32
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A. H. (2010). Tanaman Obat Indonesia. Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 71.
Baratawidjaja, K. (2014). Imunologi Dasar. Edisi 11. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 22, 35, 39-40, 219, 743-744.
Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3 Revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 140, 143, 158.
Depkes R.I. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Depkes RI. Halaman 321,325,333-334,336.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.
Emelda, A., Rahman, S., dan Hardianti. (2015). Efek Imunostimulan Infus Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Asal Kab. Sidrab Sulawesi Selatan Terhadap Sekresi Antibodi Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Dengan Teknik Hemaglutinasi. Jurnal Trop Pharm Chem. 3(1): 1-6. Universitas Muslim Indonesia.
Francis, G., Zohar, K., Harinder, P. S. M., dan Klaus, B. (2002). The Biological Action of Saponins in Animal Systems. British Journal of Nutrition 88: 587–605.
Gufron, M., Soesatyo M., Haryana S. M., dan Sismindari. (2008). The Effect of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) leaf Etanolic Extract on splenic NK cells activity. Berkala Ilmu Kedokteran. 40(3): 109 – 118.
Goodman dan Gilman. (2012). Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Volume 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 1436, 1448.
Gotama, I. B. I., Sugiarto, S., Nurhadi, M., Widyastuti, Y., Wahyono, S., dan Prapti, I. J. (1999). Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 147-148.
Hargono, D., Muhammad, W. W., dan Ayu, W. (2000). Pengaruh Perasan Daun Ngokilo (Gynura procumbens Lour. Merr.) terhadap aktivitas Sistem Imun Mencit Putih. Cermin Dunia Kedokteran. 127: 22-29.
Haslam, E. (1996). Natural Polyphenols (Vegetable Tannins) as Drugs:Possiblemodes of Action. J. Nat. Prod. 59: 205-215.
33
Harmanto, N. (2001). Sehat dengan Ramuan Tradisional Mahkota dewa. Edisi Pertama. Tangerang: Agromedika Pustaka. 31-5.
Istiarah, L. (2017). Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etil ASetat Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada Mencit Jantan. Skripsi. Medan: Fakutas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal. 40.
Jiao Y., Wen J., dan Yux. (1999). Influence of Flavanoid of Astragalus Membranaceus’stem and Leaves on the Function of Cell Mediated Immunity in Mice. Chinese Journal of Integrated Traditional and Western Medicine.19(6): 356-358.
Koswara, S. (2006). Isoflavon Senyawa Multi Manfaat Dalam Kedelai. Dikutip dari http://www.ebookpangan.com. Diakses pada tanggal 18 Januari 2017.
Kresno, S.B. (1991). Imunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 16, 21, 34 – 35.
Kresno, S. B. (2001). Imunologi: Diagnosis dan Proses Laboratorium. Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 4-5, 7, 9-12, 31, 33, 36, 60, 112-128.
Kuby, J. (1994). Immunology. Secong Edition. New York: W.H. Freeman and Company. Halaman 23-45.
Kurniasih., (2010). Budidaya Mahkota Dewa dan Rosella. Pustaka Baru Press: Yogyakarta. Halaman 35.
Kusmardi, S.K., dan Enif, E.T. (2007). Efek Imunomodulator Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata. L) Terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag. Makara Kesehatan. 11(2): 50-51.
Lakshmi, V., Pandey, K., Puri, A., Saxena, R.P., dan Saxena, K.C. (2003). Immunostimulant Principles from Curculigo orchioides. J. Eth. Pharmacol 89(2): 181–184.
Lumbantobing, A. P. (2016). Uji Efek Imunomodulator Ekstrak n-heksana Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada Mencit Jantan. Skripsi. Medan: Fakutas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal. 38.
εariani, R., Komar R. W., As’ari, N., dan Ketutu, A. (β010). Aktivitas Antiradang dari Senyawa Dominan Buah Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. Majalah Farmasi Indonesia. 21(2). Hal. 129-133
Nafrialdi. (2007). Imunomodulator, Imunosupresan dan Imunostimulan. Dalam buku: Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Edtor: Sulistia Gan Gunawan Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Halaman 757.
34
Nugroho, Y. A. (2012). Efek Pemberian Kombinasi Buah Sirih (Piper betle L.) Fruit, Daun Miyana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. BR.) Leaf, Madu dan Kuning Telur Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag, Artikel, 22 (1).
Puri, A. R. S., Saxena, R. P., dan Saxena, K. C. (1993). Immunostimulant Agent From Andrographis paniculata. J. Nat. Prod. 56: 996.
Rahayu, M.P., Arifeni, T.S., dan Peranginangin, J.M. (2013). Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap Imunoglobulin (IgM dan IgG) pada Mencit Balb/c yang diinduksi Vaksin Hepatitis B. Skripsi. Jakarta : Universitas Setia Budi.
Ray, A., Banerjee, B.D., dan Sen, P. (1996). Modulation of Humoral and Cellmediated Immune Responses by Azadirachta indica in Mice. Ind. J. Exp Biol. 34(7): 698–701.
Roitt, I., M. (1990). Immunology. Second Edition. London: Gower Medical Publ. Halaman 1-10.
Roitt, I., M. (2002). Imunologi. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Widya Medika. Halaman 16-18.
Sabina, E.P., Rasool, M.K., dan Mathew, L. (2009). In Vivo And In Vitro Immunomodulatory Effects Of Indian Ayurvedic Herbal Formulation Triphala On Experimental Induced Inflammation. J. Eth. Pharm. 2: 840-849.
Santoso, H.B. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta: PT Agromedia pustaka. Halaman 20.
Salmon, E.S. (1989). Obat-obatan dan Sistem Imun. Dalam buku: Farmakologi Dasar dan Klinik. Editor: Bertram G.Katzung. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 836-840, 845.
Sheerwood L. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 378-384.
Sheerwood L. (2011). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 470.
Shivaprasad, H.N., Gupta, M. S. Kharya, M. d., dan Rana, A. C. (2006). Preliminary Immunomodulatory Activities of Aqueous Extract of Terminalia chebula. J. Pharm. Biol. 44(1): 32–34.
Syarif, A., dan Elysabeth. (2007). Kemoterapi Parasit, Antelmintik. Dalam buku Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Halaman 544.
35
Subowo. (2009). Imunobiologi. Edisi 2. Jakarta: CV Sagung Seto. Halaman 43, 89-93, 164-165.
Tjay, T. H., dan Rahardja, K. (2013). Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Halaman 815.
Tjandrawinata, R. R., Maat, S., dan Noviarny, D. (2005). Effect of Standardized Phyllanthus niruri Extract on Changes in Immunologic Parameters: Correlation between Pre-clinical and Clinical Studies. Medika XXXI (6): 367-371.
Underwood, J. C. E. (1999). Patologi Umum dan Sistematik. Vol. 1. Penterjemah : Sarjadi. Jakarta: EGC . Halaman 9.
Wagner, H. (1985). Immunostimulants from medicinal plants. In Advances in Chinese medicinal materials research (Eds.) H.M. Chang; H.W. Yeung; W.W. Tso and A. Koo. World Scientific Publ. Co. Singapura: 159 – 170.
Wahyuningsih, M. S. H., Mubarika, S., Gandjar, I. G., Hamann, M. T., Rao., K. V., dan Wahyuono, S. (2005a). Phalerin, A New Benzophenoic Glucoside Isolated from the Methanol Extract of Mahkota Dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.] Leaves. MFI, 16(1): 51-57.
Wahyuningsih, M. S. H., Mubarika S., Wayan, T. A., Ganjar, I. G., dan Wahyuono, S. (2005b). Sitotoksisitas Phalerin Hasil Isolasi dari Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl) terhadap Berbagai Sel Kanker Manusia In Vitro. MOT, 10(32): 5-9.
Wiedosari, E. (2007). Peranan Imunomodulator Alami (Aloe vera) Dalam sistem imunitas Seluler dan Humoral. Wartazoa Vol. 17. Balai Besar
Peneliti Veteriner. Bogor
Winarto, W. P. dan Tim Karyasari. (2003). Mahkota Dewa: Budidaya dan Pemanfaatan Untuk Obat. Edisi 1. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 1-54.
Wiratmi, A. (2014). Efek Imunostimulator Ekstrk Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe lambat dan Titer Antibodi Sel Imun pada Mencit Jantan. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
