• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai (Studi Putusan Nomor: 45 PID TPK 2014 PT.DKI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai (Studi Putusan Nomor: 45 PID TPK 2014 PT.DKI)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BEA DAN CUKAI

(Studi Putusan Nomor: 45/PID/TPK/2014/PT.DKI)

S K R I P S I

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum PadaFakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

Arief Suman Jaya 100200401

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BEA DAB CUKAI

(Studi Putusan Nomor: 45/PID/TPK/2014/PT.DKI) S K R I P S I

Oleh

Arief Suman Jaya 100200401 Disetujui Oleh

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Dr. M. Hamdan, SH. M.H NIP. 195703261986011001

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr.Mahmud Mulyadi SH., M.Hum Alwan, SH., M.Hum

NIP. 197404012002121001 NIP. 196005201998021001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin

menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Sehubungan dengan itu, disusun skripsi yang berjudul Analisis Hukum Tindak

Pidana Korupsi Yang Dilakukan Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai (Studi Putusan Nomor: 45/PID/TPK/2014/PT.DKI).

Dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara Medan.

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku wakil Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum selaku wakil Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum selaku wakil Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Dr. H.M. Hamdan, SH., MH, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana

(4)

7. Bapak Dr.Mahmud Mulyadi SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I

Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan hingga

selesainya skripsi ini

8. Bapak Alwan, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II Penulis yang telah

memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.

9. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum.

10.Kepada kedua orang tua tercinta Purwanto, SH. Dan Mariati yang sudah

mendukung, memberikan kasih sayang dan bimbingan serta memberikan dan

menyediakan apapun yang di butuhkan penulis

11.Kepada kedua adik – adik saya tercinta rezki tara viaty dan citra syafira

pertiwi yang juga memberi dukungan agar saya menyelesaikan skripsi ini

12.Terima kasih juga kepada teman-teman stambuk 2010 yang memberikan

dukungan dan masukan khususnya kepada teman – teman saya ahmad

fadly,dandi anugrah, ishak zainal,zaki nasution,echy satria,adri lubis,fadel

ahmad hafiz,fadli silalahidan banyak teman lain yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan.

Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena

keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat

(5)

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada

kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan

dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum

di negara Republik Indonesia.

Medan, September 2016 Hormat Saya

(6)

DAFTAR ISI

BAB II GRATIFIKASI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI ... 18

A.Pengertian dari Gratifikasi ... 18

B. Gratifikasi dalam UU tindak pidana korupsi No. 31 Tahun 1999 jo 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi ... 29

BAB III ANALISIS HUKUM TERHADAP TNDAK PIDANA KORUPSI PEGAWAI NEGERI SIPIL BEA DAN CUKAI ... 41

A.Posisi kasus ... 41

(7)

2. Dakwaan ... 47

3. Tuntutan ... 48

4. Fakta – fakta hukum ... 49

5. Vonis hakim ... 71

B. Analisis kasus (putusan nomor : 45/PID/TPK/2014/PT.DKI)69 BAB IV PENUTUP ... 77

A.Kesimpulan ... 77

(8)

ABSTRAK

ANALISIS HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BEA DAN CUKAI

(Studi Putusan Nomor: 45/PID/TPK/2014/PT.DKI) Arief Suman Jaya *

Dr.Mahmud Mulyadi SH., M.Hum ** Alwan, SH., M.Hum ***

Korupsi di Indonesia tidak hanya terjadi di tingkat pejabat atas atau elite melaikan dimulai dari struktur paling bawah instansi pemerintahan, karena erat kaitannya dengan kekuasaan. Piers Beirne dan James Messerschmidt memandang korupsi sebagai suatu yang erat kaitannya dengan kekuasaan.

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalahpengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana korupsi oleh penyelenggara negara. penerepan sanksi pidana terhadap pelaku gratifikasi.

Jenis dalam tulisan ini adalah penelitian hukum normatif yangmerupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana.

Pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana korupsi oleh penyelenggara Negara, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi beserta revisinya melalui Undang- Undang Nomor 20 tahun 2001, Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Penerepan sanksi pidana terhadap pelaku gratifikasi, sanksi

pidana yang tepat dapat diberikan kepada TerdakwaIr.HeruSulastyonobinKuncono.,terbuktibersalah melakukan Tindak PidanaKorupsi dan Tindak PidanaPencucian Uang sebagaimanadiaturdandiancampidanadalamPasal 11UUNo.20tahun 2001 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 TentangPemberantasanTindakPidanaKorupsiJo..Pasal65 ayat(1)KUHP sebagaimanaDakwaanPertamaLebihSubsidairLagi,Pasal3ayat(1)huruf

aUUNo.25tahun 2003tentangTindakPidanaPencegahandan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana Dakwaan Kedua danPasal3UUNo.8tahun 2010tentangPencegahandanPemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

sebagaimana Dakwaan Ketiga Primair; MenjatuhkanpidanaterhadapTerdakwaIr.HeruSulastyonobinKuncono.,

berupaPidanaPenjaraselama6(enam) tahundengandikurangiselama Terdakwaberadadalam Tahanan Sementara dengan perintah Terdakwa tetap

ditahandiRutan, ditambahdenganDendasebesarRp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) Subsidair selama2 (dua) bulan kurungan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga serta kualifikasi dengan ini Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa mengumumkan pemenang

[r]

Hal ini disebabkan karena pengeringan menggunakan oven blower memiliki prinsip konveksi dimana perpindahan panas yang disertai dengan zat perantaranya, sedangkan

Pemerintah juga mengeluarkan Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2015 yang mengatur prosedur pembelian tenaga listrik dan harga patokan tenaga listrik dari PLTU Mulut Tambang, PLTU

[r]

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Satu unik asas dalam sebuah produksi cerita. Untuk lebih faham, setiap kali butang on kamera dihidupkan untuk merakamkan sesuatu kemudian kamera itu dimatikan dengan menekan butang

Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas, saudara tidak dapat hadir atau tidak dapat menunjukkan dokumen asli untuk melakukan