• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Materi AKUNTANSI INTERNASIONAL 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ringkasan Materi AKUNTANSI INTERNASIONAL 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan Materi

AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB III

“Akuntansi Komparatif I”

DI SUSUN OLEH :

MIFTAHUL AFIAN

(A1C012089)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MATARAM

(2)

BAB III

(AKUNTANSI KOMPARATIF I)

Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan laporan Negara. Penetapan standar adalah perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam pratik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar.

Empat alasan perbedaan dalam pratik sebenarnya

1. Dikebanyakan Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif

2. Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan

3. Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil

4. Di beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri

Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah. Dalam beberapa kasus, pratik berasal dari standar, pada kesempatan lain, standar berasal dari pratik.

Enam system akuntasi suatu Negara 1. PRANCIS

(3)

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu: 1. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)

2. Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)

3. Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)

4. Orde des Expert – Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)

5. Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)

PELAPORAN KEUANGAN

Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini :(1) Neraca, (2) Laporan laba rugi, (3)Catatan atas laporan keuangan, (4)Laporan direktur, (5) Laporan auditor

PENGUKURAN AKUNTANSI

Akuntansi di Prancis memiliki karakteristik ganda : perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan dasar hokum untuk membagikan dividend dan menghitung pendapatan kena pajak.

 Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis

 Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik

 Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda

 Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama ( FIFO ) atau metode rata rata tertimbang

2. JERMAN

(4)

pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar ). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional.

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ).

GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.

PELAPORAN KEUANGAN

Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi, auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :(1) Neraca, (2) Laporan laba rugi, (3) Catatan atas laporan keuangan, (4) Laporan manajemen, (5) Laporan auditor

PENGUKURAN AKUNTANSI

Berdasarkan hokum komersial ( HGB )

3. JEPANG

Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas.

(5)

Perusahaan yang didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal hal berikut :(1)Neraca, (2)Laporan laba rugi, (3)Laporan usaha, (4)Proposal atas penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan, (5)Skedul pendukung

4. BELANDA

Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum peusahaan.

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut : (1)Neraca, (2)Laporan laba rugi, (3)Catatan catatan, (4)Laporan direksi, (5)Informasi lain yang direkomendasikan. Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda

PENGUKURAN AKUNTANSI

 Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban dibeli

 Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan

(6)

5. INGGRIS

Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, Akuntansi profesional bermula pada masyarakat professional ini.

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.

PELAPORAN KEUANGAN

Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan, Laporan auditor

PENGUKURAN AKUNTANSI

Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait.

6. AMERIKA SERIKAT

(7)

REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum ( GAAP ) terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Karena, FASB dan SEC mempertimabangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan aturan menuju standar berdasarkan prinsip.

PELAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi komponen berikut ini :Laporan manajemen, Laporan auditor, Laporan keugan utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif dan laporan ekuitas pemegang saham ), Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan, Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan, Catatan atas laporan keuangan, Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun, Data kuartal terpilih

PENGUKURAN AKUNTANSI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk Air Mancur Herbal di Jakarta Selatan untuk

Hak dari Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak berlaku terhadap Ciptaan yang berada pada pihak yang dengan itikad baik memperoleh Ciptaan tersebut

Penemuan kembali jati diri, harga diri, dan rasa percaya diri korban penyalahgunaan/ ketergantungan melalui pendekatan spiritual keagamaan secara islami dalam rehabilitasi sosial

“semua program dan kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non akademik kami mempunyai target pencapaian yang telah kami buat bersama dengan jajaran Pimpinan

Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan cara membuat programnya

tahun 1584 masuk di dalam selang waktu ulang sesar Opak, yang juga diperkirakan posisinya dekat dengan Candi Prambanan. N amun secara keseluruhan kerusakan yang

Prinsip etika secara keseluruhan disimpulkan bahwa antara akuntan publik, akuntan pendidik, dan mahasiswa akuntansi mempunyai perbedaan persepsi yang signifikan

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan yang besar bagi penulis dengan tersusunnya skripsi dengan judul MEMENEJ PEMBELAJARAN AL-QUR’AN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BACA