vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In an effort to control the cost of production to keep prices competitive products in a tight market like today we need a guideline or reference that has been set in advance, which is used as a basis for assessing and determining what next steps will be determined. Guidelines or standards are guidelines that been determined in advance how much will it cost or required in carrying out the production process from raw material to a product ready for sale and is a guideline in the implementation of actual production. By comparing the cost of production is actually happening at a cost that has been determined in advance or who have standardized it will know the difference or variance in the financing of the production process. Differences that occur can be analyzed and can be determined whether the difference or variance may be said to be beneficial (favorable) or unbeneficial (unfavorable). The productions costs are researched and assessed include the cost of raw materials, direct labor costs, and factory overhead costs. This study aims to determine whether the company has set the standard cost has been done in a sustainable difference. Objects in this study were C.V Sejahtera engaged in manufacturing plastic balloons which produces toys in various forms.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam upaya pengendalian biaya untuk produksi guna mempertahankan harga produk dalam persaingan pasar yang ketat seperti sekarang ini diperlukan suatu pedoman atau acuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai dan menentukan langkah apa yang selanjutnya akan ditentukan. Pedoman atau standar merupakan pedoman yang telah ditentukan di muka seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan atau yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses produksi dari bahan baku hingga menjadi produk yang siap dijual dan merupakan pedoman di dalam pelaksanaan produksi sebenarnya. Dengan membandingkan biaya produksi yang sebenarnya terjadi dengan biaya yang telah ditentukan terlebih dahulu atau yang telah distandarkan maka akan diketahui perbedaan atau varians didalam pembiayaan proses produksi. Selisih yang terjadi dapat dianalisis dan dapat ditentukan apakah selisih atau varians tersebut dapat dikatakan menguntungkan (favorable) atau tidak menguntungkan (unfavorable). Adapun biaya produksi yang diteliti dan dinilai meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan telah menetapkan biaya standard dan telah melakukan selisih secara berkelanjutan. Objek dalam penelitian ini adalah C.V Sejahtera yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi mainan balon plastik dalam berbagai bentuk.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……….… i
HALAMAN PENGESAHAN………... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii
KATA PENGANTAR………... iv
1.2Identifikasi masalah………... 4
1.3Maksud dan tujuan penelitian………... 5
1.4Kegunaan penelitian………...5
BAB II LANDASAN TEORI……….... 7
2.1 Pengertian Biaya………..… 7
2.1.1 Klasifikasi Biaya………..…. 8
2.1.2 Kategori Biaya……….…. 12
2.2 Pengertian dan Jenis-jenis Standar………...15
2.3 Penentuan Standar Biaya Produksi………... 17
2.4 Biaya Standar………..…. 18
2.4.1 Pengertian Biaya Standar………... 18
ix Universitas Kristen Maranatha
2.5 Varians (variance)………... 21
2.5.1 Pengertian Varians……….... 21
2.5.2 Penyebab Varians………...22
2.5.3 Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Varians………….22
2.6 Kerangka Pemikiran……….24
BAB III METODE PENELITIAN……… 26
3.1 Pengertian Penelitian………... 26
3.2 Jenis Penelitian………...27
3.3 Jenis Data……….… 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data………... 29
3.5 Metode analisis data………... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 30
4.1. Profil Singkat Perusahaan………..…. 30
4.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………..… 32
4.1.2 Aktivitas Perusahaan………... 39
4.2 Pengolahan dan Pembahasan Data Perusahaan………...… 42
4.2.1 Biaya Standar Bahan Baku Langsung………...…43
4.2.2 Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung……... 46
4.2.3 Biaya Standar Overhead Pabrik………..….. 48
4.2.3.1 Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel……….… 48
4.2.3.2 Biaya Standar Overhead Pabrik Tetap………….… 53
4.3 Anilisis Varians Biaya………. 57
4.2.1 Anilisis Varians Biaya Bahan Baku Langsung………..…….. 57
4.2.2 Anilisis Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung……….…... 59
4.2.3 Anilisis Varians Biaya Overhead Pabrik……….…… 62
x Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….………. 67
5.1 Simpulan………..……… 67
5.2 Saran……….………... 68
DAFTAR PUSTAKA……… 70 LAMPIRAN
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran………...24
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Biaya Produksi………... 42
Tabel 4.2 Biaya Standar Bahan Baku……….... 44
Tabel 4.3 Biaya Standar Bahan Sablon……….. 46
Tabel 4.4 Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung………..48
Tabel 4.5 Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel……….. 52
Tabel 4.6 Biaya Standar Overhead Pabrik Tetap……….……….. 56
Tabel 4.7 Varians Harga Bahan Baku Langsung………... 57
Tabel 4.8 Varians Kuantitas Bahan Baku Langsung……….… 58
Tabel 4.9 Varians Biaya Bahan Baku Langsung………... 58
Tabel 4.10 Varians Tarif Tenaga Kerja Langsung………... 60
Tabel 4.11 Varians Efisiensi Tenaga Kerja Langsung………. 60
Tabel 4.12 Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung………. 60
Tabel 4.13 Varians Pengeluaran Biaya Overhead Pabrik Variabel Oktober…... 62
Tabel 4.14 Varians Pengeluaran Biaya Overhead Pabrik Variabel November... 63
Tabel 4.15 Varians Efisiensi Biaya Overhead Pabrik Variabel Oktober………. 63
Tabel 4.16 Varians Efisiensi Biaya Overhead Pabrik Variabel November……. 64
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Saat ini arus barang impor semakin tidak tertahankan lagi sehingga menyebabkan pasar lokal mengalami kebanjiran produk impor yang memiliki kualitas serupa dengan produk lokal tetapi dengan harga yang lebih kompetitif sehingga banyak pengusaha manufaktur yang gulung tikar dan beralih menjadi pedagang. Bahkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai jika kondisi industri manufaktur Indonesia saat ini semakin terpuruk. (http://m.sindonews.com/read/2011/10/07/450/512154/industri-manufaktur-di-ujung-tanduk)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha Perusahaan dalam mempertahankan kontinuitasnya merupakan permasalahan intern yang selalu dihadapi seperti halnya peristiwa bahwa pasar lokal dibanjiri oleh produk impor ditambah lagi dengan persaingan antara sesama produk lokal dengan harga yang sangat kompetitif, maka kontinuitas perusahaan akan terjamin bila perusahaan mampu menghasilkan laba yang memadai sehingga pilihan pengurangan sumber daya produksi atau kualitas maupun kuantitas produksi akan dapat dihindari. Oleh karena itu perlu adanya manajemen yang baik untuk mencapai laba yang optimal dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan dan mengelola faktor-faktor produksi seoptimal mungkin sehingga didapat hasil yang efisien dan efektif.
Perkembangan suatu perusahaan tercapai antara lain dengan terciptanya suatu sistem informasi yang baik, semakin meningkat dan luasnya tingkat persaingan menyebabkan semakin diperlukan informasi yang lengkap untuk membantu manajemen dalam mengelola perusahaan dengan lebih efektif.
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha Akuntansi untuk pengendalian biaya tidak hanya mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan biaya-biaya yang terjadi di masa lalu saja, tetapi meliputi pula penyajian informasi biaya taksiran atau biaya yang seharusnya terjadi untuk kegiatan-kegiatan tertentu, juga digunakan untuk membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak.
Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini akan mempengaruhi harga pokok produk, sehingga produk yang dihasilkan akan mampu bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang kompetitif.
Manajemen dalam menjalankan fungsinya yang menyangkut perencanaan dan pengendalian biaya produksi memerlukan suatu alat pengukur dan pola pelaksanaan antara lain dengan menggunakan biaya yang ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya standar.
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha Dalam sebuah perusahaan pabrik (manufacturing firm) biaya produksi merupakan faktor utama dalam perusahaan untuk mengolah produk. Biaya produksi merupakan faktor biaya yang sangat penting senantiasa perlu diukur, dikendalikan dan dianalisa, karena usaha motivasi pengendalian dan akuntansi terhadap faktor biaya produksi ini merupakan salah satu masalah penting yang mempengaruhi pengelolaan dari suatu perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada salah satu perusahaan guna meneliti lebih jauh mengenai pengendalian biaya produksi melalui penetapan biaya standar. Dengan demikian penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul: “Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Produksi”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka masalah penelitian ini akan di identifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera?
2. Bagaimana penetapan biaya standar terhadap pengendalian produksi pada C.V Sejahtera?
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi tentang penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera. 2. Untuk mengetahui penetapan standar biaya produksi pada C.V Sejahtera.
3. Untuk mengetahui penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera.
1.4Kegunaan Penelitian
Semua informasi yang berhasil dikumpulkan dari penelitian diharapkan dapat memberi kegunaan sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penyusunan penelitian ini dilakukan guna menetapkan teori-teori atau ilmu yang didapatkan sehingga meningkatkan pemahaman penulis mengenai konsep yang diteliti dan dimanfaatkan di masa yang akan datang.
2. Bagi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi pihak lain
67 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SARAN DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya produksi dalam menunjang efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut:
5.1Kesimpulan
1. Perusahaan tidak terlalu terperinci dalam perhitungan biaya langsung meskipun produk mereka cukup beragam bentuk, sehingga biaya produksi perusahaan masih kurang begitu akurat.
2. C.V Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang berproduksi secara garis besar berdasarkan pesanan sehingga apabila pesanan meningkat akan cenderung mengakibatkan meningkatnya anggaran biaya produksi dan biaya standar, begitu juga sebaliknya jika pesanan menurun.
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 68
Universitas Kristen Maranatha 4. Peranan biaya standar ternyata sangat membantu sekali bagi manajemen
dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi agar lebih efektif dan efisien, sebaiknya biaya standar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi tetap diteruskan.
5.1 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak C.V Sejahtera, yaitu:
1. Anggaran biaya produksi yang dikeluarkan C.V Sejahtera setiap periodenya cendrung mengalami peningkatan maka sebaiknya perusahaan meminimalkan biaya dan menyediakan stok persediaan yang banyak.
2. Untuk mempertahankan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain sebaiknya manajemen harus lebih jeli dalam melihat perkembangan pasar saat ini. Dan hendaknya manajemen perusahaan lebih mengoptimalkan pelaksanaan pengendalian yang telah ditetapkan, agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan dan mampu menjaga keberlangsungan perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dalam persaingan usaha yang semakin ketat pada saat ini.
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 69
Universitas Kristen Maranatha 4. Biaya yang telah distandarkan ini, sebaiknya dievaluasi kembali dalam
70 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Garrison, Ray H., Eric H. Noreen, dan Peter C. Brewer. 2006. Akuntansi Manajerial. Edisi Kesebalas. (Diterjemahkan oleh: Nuri Hinduan dan Edward Tanujaya). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manjerial. Edisi Kedelapan. (Diterjemahkan oleh: Deny Arnos Kwary). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar dan George Foster. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan oleh: P.A. Lestari, S.E). Penerbit Erlangga, Jakarta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta.
Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
http://kamusbahasaindonesia.org/standar http://id.wikipedia.org/wiki/Standar
http://m.sindonews.com/read/2011/10/07/450/512154/industri-manufaktur-di-ujung-tanduk