• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB-VII RPJMD 2013-2017 untuk Tabel 7.1-7.6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB-VII RPJMD 2013-2017 untuk Tabel 7.1-7.6"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

MISI I : Misi Lingkungan dengan Mempertahankan Kota Kendari Tetap Bersih, Program Bougenville City serta Green City.

No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan

1. Meningkatnya Kualitas Lingkungan

Penerapan Prinsip-prinsip Ekologis yang Berkelanjutan dalam

Pelaksanaan Pembangunan Kota Lingkungan dan Pengendalian Dampak Lingkungan

Persentase kebersihan

kota 70% 100%

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup

Persentase Terwujudnya Smart Green City

70%

49%

100%

80%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Dinas

Pertanian dan Kehutanan/ Badan Lingkungan Hidup Persentase pengaduan

masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti

100% 100%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup

Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

80% 100%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan

(2)

Persentase luas lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya

80% 100%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup Badan Lingkungan Hidup

Persentase usaha atau kegiatan yang menaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

100% 100%

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup Badan Lingkungan Hidup

Persentase terbangunnnya

Water Front City 0% 50%

Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup

Persentase kualitas dan akses informasi SDA dan LH

90% 90%

Program

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup Badan Lingkungan Hidup

Pelaksanaan uji kadar polusi udara, air dan tanah perkotaan

0% 100% Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup Tersedianya luasan ruang

terbuka hijau publik sebesar 20%

20% 100% Program

Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH) LingkunganHidup

Dinas

Kebersihan dan Badan

(3)

Persentase kebersihan

kota 70% 100%

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihan

Persentase Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

100% 90%

Program

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup Dinas

Kebersihan

Persentase Terwujudnya

Bougenville City 40% 60%

Program

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihan

Cakupan Normalisasi

Kali/Sungai 75% 90%

Program

Pengendalian Banjir Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihan

Persentase Terbangunnya

Kebun Raya Kendari 10% 60% Program Pengendalian Banjir Lingkungan Hidup

Dinas

Pertanian dan Kehutanan

Cakupan Pengawasan dan penertiban Penggunaan Air Bawah Tanah

40% 65%

Program

Pengawasan dan penertiban Penggunaan Air Bawah Tanah

Lingkungan Hidup

Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari

Cakupan Kebijakan Bidang

Lingkungan Hidup 0% 25%

Program Pengembangan Kinerja Pengelola Kebijakan

Pendataan dan

(4)

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Pertanian, Perikanandan Kehutanan

2 Terwujudnya Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan yang

Terintegarasi dengan Rencana Tata Ruang Kota

Peningkatan Perencanaan dan Kebijakan

Pembangunan Penyelenggaraan Penataan ruang Secara Terpadu

Menyelenggara-kan

Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan, Penataan Ruang dengan

Pendekatan Partisipatif

Terlaksananya manajemen pengelolaan tata ruang Kota Kendari

60% 100% Program Perencanaan Tata Ruang

Penataan Ruang

Dinas Tata Kota dan Bangunan

Tersedianya Data Informasi

Berbasis GIS 0% 100%

Program Sistem Informasi Geografis Tata Ruang

Penataan Ruang

Dinas Tata Kota dan Bangunan

Terlaksananya

pengendalian pemanfaatan

ruang 100% 100%

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Penataan Ruang

Dinas Tata Kota dan Bangunan Terlaksananya

pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH (kebijakan tentang pemanfaatan tata ruang)

0% 100%

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

Penataan Ruang

Dinas Tata Kota dan Bangunan

3 Terwujudnya Revitalisasi Cagar Budaya

Peningkatan Aktualisasi Budaya Lokal untuk Mendukung Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata yang

Mengembangkan Kearifan Budaya yang Berkarakter dan

Berkepribadian

Persentase nilai budaya yang di kelola dan

dilestarikan 40% 90%

Program

Pengembangan Nilai

Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pengelolaan Kekayaan

Budaya 75% 85% Program Pengelolaan

Kekayaan Budaya

(5)

Berwawasan

Lingkungan Cakupan kegiatan seni

30% 50% 95%

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Cakupan fasilitasi seni 30% 0% 95%

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Cakupan gelar seni 75% 30% 100% Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Misi Kesenian 100% 0% 100% Program Pengelolaan

Keragaman Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Cakupan tempat

menggelar dan

memasarkan karya seni 0% 70%

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Cakupan organisasi seni 0% 0%

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya Kebudayaan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Meningkatkan Promosi Pengelolaan dan Kerjasama Kemitraan

Persentase peningkatan jumlah wisatawan

50% 95% Program

Pengembangan Promosi dan Kerjasama Pariwisata dan Pengembangan Pariwisata

(6)

dalam

Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata

Persentase pariwisata

yang dikelola 70% 100%

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata Pariwisata

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Meningkatnya kemampuan

pengelolaan pariwisata

secara profesional 65% 90%

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata Pariwisata

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Persentase kegiatan

promosi pariwisata 70% 95%

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pariwisata

(7)

MISI II : Misi Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dengan Menciptakan Tatanan Pemerintahan yang Bersih, Demokratis, Berwibawa dan Bertanggungjawab.

No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja

(Outcome)

Capaian Kinerja Program

Pembangunan Daerah

Bidang Urusan

SKPD

Penaggung-jawab Kondisi

Awal KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkatnya Kualitas Hidup Warga Kota

Peningkatan Daya Saing Individu

Meningkatkan Potensi Moral / Etik (hearth/dzikir)

Meningkatnya suasana

kehidupan agamis 90% 100%

Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

Sosial Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda. Kota Kendari Peningkatan Daya

Saing Komunitas Melakukan Pembinaan Spritual

Intensifikasi dan Umroh

Majelis Taklim 11 Org 100%

Naik Haji bagi Imam

RT/RW/Lurah/Guru 60% 100%

Meningkatnya Kemampuan

baca tulis Al-Quran 95% 99%

Persentase (%) Majelis

taklim 80% 100%

Meningkatkan Potensi Akal dan Ilmu Pengetahuan (head/pikir)

Meningkatnya prestasi di

bidang IPTEK 67% 100%

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional Jumlah siswa dengan nilai

memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional pada

75% 100% Program Pendidikan

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SMA/MA

Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional pada SMK

75% 100%

Meningkatnya kualitas

belajar dan kurikulum 80% 100%

Meningkatnya prestasi di

bidang IPTEK 80% 100%

Meningkatnya sumber

daya manusia 0% 100%

Program Cerdas Sultraku

Meningkatkan Potensi Keterampilan (hand/ukir)

Meningkatnya masyarakat

yang terampil 50% 80% Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

Ketenagaker-jaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Meningkatnya kemampuan

teknik dalam berbagai

bidang 50% 80%

Jumlah tenaga kerja siap

pakai 60% 100%

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi 20% 75%

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

20% 75%

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan

kewirausahaan 20% 75%

Besaran pencari kerja yang

(9)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Melakukan Pembinaan Sosial

Ekonomi Dokumen Perencanaan Pembangunan Ekonomi 100% 100%

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Perencanaan Pembangunan

Bappeda dan Penanaman Modal

Persentase (%) penerima Program pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi lainnya

30% 100%

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Persentase (%) wahana kesejahteraan sosial

berbasis masyarakat 35% 80%

Persentase panti sosial skala kota yang

melaksanakan standar operasional pelayanan kesejahteraan sosial

25% 100%

Melakukan Pembinaan Fisik/Infrastruktur

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

62,10% 100%

Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-Gorong

Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum

Penurunan abrasi pantai dan tanah longsor pada tebing kali atau sungai

28% 100% Program

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

disekitar permukiman

masyarakat Bronjong

Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (keselamatan)

81% 100%

Program Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi

Setiap tahun 50% 100%

Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan

Terpeliharanya Sarana dan

prasarana kebinamargaan 22,55% 100%

Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Tersedianya air irigasi

untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada (Persentase Pembangunan Irigasi)

31% 100%

Program

Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Tersedianya jalan yang

menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman

56,57% 100% Program Penataan Lingkungan Pemukiman

Cakupan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

50% 100% Program

Peningkatan Kesiagaan dan

Perumahan Kantor

(11)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran

22% 70%

Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar

kualifikasi

10% 75%

Cakupan ketersedian mobil pemadam dengan jumlah

penduduk 52% 82%

Pengadaan Pengadaan

Daya Listrik Bagi MBR 0% 100%

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari

Melakukan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan

Menurunnya angka

kemiskinan 7.46% 5%

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Perencanaan Pembangunan

Bappeda dan Penanaman Modal

Persentase pemberdayaan

masyarakat 77% 100%

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Badan PM dan Pemerintahan Kelurahan

Persentase

Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan

17% 100% Program

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintah Kota 0% 100%

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kota

Peningkatan Peran

Perempuan Di Perkotaan 24% 100%

Program

Peningkatan Peran Perempuan Di Perkotaan Intensifikasi dan

Revitalisasi Persaudaraan

madani 0% 100%

Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

Peningkatan

pemberdayaan masyarakat

perkotaan 50% 85%

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

10 Kecamatan Se Kota Kendari

100% 100%

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan

64 Kelurahan Se Kota Kendari

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil

Meningkatkan Kemandirian dan Jiwa Sosial

Persentase (%) penerima bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

25 100% Program Pelayanan

dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan

(13)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dengan Kemampuan Kreativitas dan Inovasi yang Berdaya Saing Global

Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

25% 100%

Persentase (%)

penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia yang menerima jaminan sosial

40% 70%

Generasi Muda di Berbagai Bidang Pembangunan Sehingga Produktif dan Berdaya Saing Menghadapi Tantangan Serta Mampu

Memanfaatkan Peluang Sebaik-baiknya

Cakupan Kegiatan

kepemudaan 40% 65% Program

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Kepemudaan dan Olahraga

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Persentase Meningkatnya

peran serta pemuda dalam

pembangunan 60% 85%

Meningkatnya peran pemuda dalam kegiatan

sosial 60% 86%

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Meningkatnya kemampuan

pemuda dalam persaingan

global 50% 80%

Meningkatnya

pemanfaatan peluang dan

tantangan yang ada 60% 100%

Terbinanya pendidikan dan karakter bagi generasi

muda 60% 85%

Meningkatkan

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

di Forum Regional,

Nasional Maupun Internasional

Persentase kemampuan pemuda dalam persaingan

global 50% 80%

Persentase pemanfaatan peluang dan tantangan yang ada

60% 100%

Persentase Terbinanya pendidikan dan karakter

bagi generasi muda 60% 85%

Jumlah kegiatan seni dan

olahraga 30% 70% Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Olah raga

Persentase (%) prestasi

olahraga yang dicapai 80% 100%

Persentase (%) wadah pembinaan olahraga skala

kota 90% 100%

2. Meningkatnya Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak Serta

Kesetaraan Gender

Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Koordinasi dan Jaringan

Pengarusutamaan Gender dan Anak, Dalam

Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi

Terselesaikannya kasus Kekerasan thdp anak yang

terlaporkan 60% 80%

Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang

Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan

Cakupan Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

50% 85% Program Keserasian

Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya pemberdayaan dan pengembangan partisipasi perempuan dan anak dalam pelaksanaan pembangunan

80% 100% Program Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kontribusi Perempuan dalam Pekerjaan Upahan di Sektor Non Pertanian

35,53% 42,00%

Proporsi Kursi yang Diduduki Perempuan di DPR

33,30% 40,00%

Meningkatkan Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Perempuan dan Anak

Persentase pembinaan

perempuan dan anak 70% 90% Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan Persentase Kota Layak

Anak 0% 100%

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam unit pelayanan terpadu

70% 100%

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

tatalaksana KtP/ A dan PPT /PKT di rumah sakit Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dgn putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan & anak

40% 65%

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

40% 100%

Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

90% 100%

Persentase (%) pembinaan

perempuan dan anak 90% 100%

Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

70% 100%

Cakupan pelayanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

70% 90%

3. Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Pencegahan dan Rehabilitasi Sosial

Peningkatan Program Jaminan Perlindungan dan Jaminan Sosial Masyarkat

Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Melalui Penguatan Kelembagaan dalam Upaya Menurunkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Persentase (%) panti

sosial skala kota 40% 90%

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Terwujudnya pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam 0% 100%

Program

pencegahan dini & penanggulangan korban bencana alam

Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat

Badan Satuan Polisi Pamong Praja

4. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Aksebilitas, Kualitas dan Management Layanan Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan serta

Cakupan ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas

100% 100% Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan Kesehatan

Dinas Kesehatan

Persentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

100% 100% RSUD

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan Upaya

Kesehatan Masyarakat 60% 80%

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan

Cakupan Pemantauan Izin

Pengobat Tradisional 100% 100%

Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Usaha kesehatan berbasis

masyarakat

-95 Kegiatan

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Prevalensi HIV/AIDS (%)

dari total populasi 85% 90%

Penggunaan kondom pada

hubgn seks berisiko tinggi 85% 100% Proporsi penduduk

terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan antiretroviral

10% 2%

Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 thn) per 1000 perempuan usia 15 -19 tahun

25% 10%

Angka pemakaian kontra- sepsi/CPR bagi

perempuan menikah usia 15-49,semua cara

65% 2%

Indeks Kepuasan

Pelayanan Masyarakat 85% 100%

Cakupan kelurahan siaga

aktif mandiri 60% 100%

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

yang melaksanakan PHBS Cakupan keamanan mutu

pangan 85% 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Prevalensi kekurangan gizi

(gizi buruk dan gizi kurang) 80% 100% Cakupan balita gizi buruk

yang mendapat perawatan 75% 90%

Cakupan balita ditimbang

berat badannya 75% 100%

Terwujudnya kota sehat 85% 100% Program Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase sarana sanitasi

dasar memenuhi syarat 65% 90%

Semua kelurahan melaksanakan sanitasi

total berbasis masyarakat 85% 100%

Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu

berinsektisida 60% 10%

Program

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Proporsi anak balita

dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yg tepat Angka kejadian malaria per 1000 penduduk

85% 100%

Seluruh kejadian luar biasa (KLB) bidang kesehatan dapat dicegah dan

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ditangani <24 jam Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD 75% 85%

Cakupan penderita diare

yang ditangani 75% 85%

Proporsi penduduk usia 15-24 thn yang memiliki pengetahuan komperhensif tentang HIV/AIDS

85% 100%

Prevalensi HIV/AIDS (%)

dari total populasi 75% 95%

Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko

tinggi 50% 90%

Proporsi penduduk terinveksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan antireroviral

60% 100%

Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu

berinsektisida 30% 95%

Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat

75% 95%

Angka kejadian malaria per

1000 penduduk 75% 95%

Proporsi jumlah kasus Tuberkolusis yang

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

terdeteksi dalam program DOTS (CDR)

Proporsi Kasus TB yang berhasil diobati dalam

Program DOTS 85% 100%

Tersedianya Data Dasar Standar Pelayanan

Kesehatan 75% 100%

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi standar mutu minimal

85% 100%

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya Persentase penduduk

miskin mendapatkan

jaminan kesehatan 85% 100%

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Cakupan Pengawasan dan

Pengendalian Kesehatan

Makanan 100% 100%

Program

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Cakupan pelayanan

antenatal (1 kali kunjungan dan 4 kali kunjungan)

85% 100%

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Persentase bayi usia 0 -

(22)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

imunisasi dasar lengkap Angka Kematian ibu per

100.000 kelahiran hidup 10% 1%

Angka Kematian bayi per

1000 kelahiran hidup 20% 2%

Proporsi Kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan

terlatih 80% 100%

Cakupan pelayanan

kesehatan dasar 65% 90%

Program Upaya Pelayanan

Kesehatan Dasar Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan 0% 100%

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin 0% 100%

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan

0% 100%

Jumlah kunjungan rawat

jalan, rawat inap pasien 80% 100%

Program

Peningkatan Mutu Pelayanan Medis dan Penunjangnya

Efisiensi pelayanan rumah

sakit 75% 100%

Program

Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan Persentase jumlah medis

dan paramedis dengan

60% 90% Program

(23)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

jumlah pasien Kesehatan

Cakupan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

100% 100%

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kesehatan RSUD Abunawas

Cakupan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit 100% 100%

Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana Dan Prasarana RS, RSJ, RS Paru2, RS Mata

Cakupan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

100% 100%

Program Pemeliharaan Sarana Dan

Prasarana RS, RSJ, RS Paru2, RS Mata Cakupan Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan 100% 100%

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya sistem air

limbah setempat yang

memadai 93% 0%

Program Lingkungan

Sehat Perumahan Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum Cakupan Pasangan Usia

Subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun 3,5%

4,15% 2,70% Program Keluarga Berencana

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan

Cakupan sasaran Pasangan usia Subur Menjadi Peserta KB aktif

(24)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

65%

Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB Tidak Terpenuhi (Unmet Need) 5%

11,60% 5,00%

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB)

ber-KB 70% 69,69% 76%

Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluaraga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%

65,31% 87%

Rasio petugas Lapangan Keluarga Berencana/pe nyuluh Keluarga Beren- cana (PLKB/PKB) 1 petu- gas disetiap 2 (dua) Keluarahan

1 :4 4%

Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Kelurahan

1 : 1 1 : 1

Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap Tahun

20% 42%

Cakupan Penyediaan

(25)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keluarga di setiap Kelurahan 100% setiap tahun

Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang reproduksi remaja

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15 - 19 tahun) per 1000

perempuan usia 15 - 19 tahun

80.12% 86.00%

Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara

25/1000 86.00%

Angka Pemakaian Kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 -49 tahun cara modern

86.00% Program Pelayanan Kontrasepsi

Cakupan Penyediaan Alat ,

Obat dan Kontrasepsi 20% 42%

Cakupan keluarga

sejahtera 0%

Program Keluarga Sejahtera

Penguatan Kelembagaan

keluarga kecil berkualitas 10% 10%

(26)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pendidikan yang Didukung dengan Pengembangan Multiple Inteligent (Kecerdasan Majemuk dan Mental Spiritual)

Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Cakupan sarana prasarana

yang memadai 75% 100% Program Pendidikan Menengah Pendidikan

Dinas Pendidikan Nasional Kelengkapan pemilikian

buku pelajaran oleh siswa SMA/SMK

75% 100%

Cakupan sarana prasarana yang memadai Pendidikan Dasar

46% 100%

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Disetiap SMP Tersedia Laboratorium IPA yang dilengkapi meja dan kursi untuk 36 anak peserta didik

24% 100%

Setiap Sekolah

menyediakan buku 1 set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia model tubuh manusia bola dunia

55% 100%

Setiap SD/SMP

menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya mencakup semua mata pelajaran

(27)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Menuntaskan Wajib Belajar Sembilan Tahun Pendidikan Menengah yang Bermutu

Terjangkau dan Berwawasan Global Sehingga Mampu

Menyediakan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan Mampu Berdaya Guna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Relevansi Pendidikan Sehingga Mampu Menyediakan Tenaga Kerja dengan Keahlian, Kewirausahaan dan Keterampilan Khusus

Jumlah peserta didik dalam rombel untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang dan untuk SMP. tidak melebihi 36 orang

79% 100%

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Partisipasi Kasar

SD 130,71 100%

Angka Partisipasi Murni SD 108,06% 100%

Angka Putus Sekolah SD 0,06% 100%

Disetiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia 1 ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap guru, kepala sekolah dan staf

pendidikan

77% 100%

Terjangkaunya biaya pendidikan bagi masyarakat miskin

27% 100%

Meningkatnya Kualitas

Belajar dan Kurikulum 100% 100%

Jumlah siswa dengan nilai

(28)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

sampel mutu pendidikan dasar nasional

Jumlah tamatan sekolah

SD, SMP 70% 100%

Meningkatnya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas

pelaksanaan Program BOS 70% 100%

Jumlah anak yang naik

kelas SD 85% 100%

Angka Partisipasi Kasar

SMP 110,66% 100%

Angka Partisipasi Murni

SMP 99,33% 0,01%

Angka Putus Sekolah SMP 0,14% 100%

Angka Partisipasi Kasar

SMA 98,46% 100% Program Pendidikan Menengah

Partisipasi Anak

Perempuan SMA/MA 80% 100%

Anak Putus Sekolah

SMA/MA 0,09% 0,01%

Tingkat penyelesaian sekolah pada tingkat

SMA/MA 91,26% 100%

Anak yang melanjutkan keperguruan tinggi/bekerja

SMA/ MA 85% 99%

Rasio murid terhadap guru

kelas SMA/MA 1:55 1:25

(29)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SMK

Partisipasi Anak

Perempuan SMK 80% 100%

Angka Putus Sekolah SMK 0,09% 0,01%

Anak yang melanjutkan keperguruan tinggi/bekerja Lulusan yang terserap di dunia kerja

85% 99%

Anak yang naik kelas SMA 85% 100%

Anak yang naik kelas SMK 85% 100%

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

70% 100%

Terjangkaunya Biaya Pendidikan bagi masyarakat miskin

70% 100%

Meningkatkan Jumlah dan Kulitas Guru Sehingga Mampu Mengembangkan Kompetensi dan Meningkatkan Komitmen dalam Melaksanakan

Meningkatnya Layanan

PAUD 0% 100% Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dinas Pendidikan

Nasional Tersedianya sarana

prasarana PAUD yang

memadai 25% 100%

Meningkatnya Kualitas

belajar dan kurikulum 0% 100%

Meningkatnya kualitas dan

(30)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan Kepala Sekolah Melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru-guru dalam setiap semester

80% 100% Program Pendidikan Menengah

Cakupan SD, SMP, SMA tersedia guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 dan D-IV yang telah memiliki sertifikasi pendidik

58% 91%

Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

100% 100%

Meningkatnya akuntabilitas manajemen sumber daya pendidikan

26% 100%

Tersedianya guru dengan kualifikasi akademik S1 dan D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik

60% 100%

Semua Kepala SD/MI

(31)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dan D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Semua pengawas sekolah memiliki kualifikasi S1 dan D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

70% 100%

Meningkatnya kapasitas pemerintah kota dalam mengelola pendidikan dasar

0% 100%

Meningkatnya pelatihan manajemen berbasis sekolah (MBS)

70% 100%

Setiap guru bekerja 37,5 jam perminggu di satuan pendidikan termasuk merencanakan pembelajaran melaksanakan

pembelajaran menilai hasil pembelajaran membimbing atau melatih peserta didik dan melakukan tugas tambahan

80% 100%

Satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran selama 34 minggu pertahun dengan kegiatan tatap muka

80% 100%

(32)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran

80% 100%

Setiap guru

mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

80% 100%

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan 1 kali setiap bln dan setiap kunjungan dilakukan selama tiga jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

85% 100%

Pengawas sekolah SMP, SMA/SMK memiliki kualifikasi S-2 dan telah memiliki sertifikat pendidik

20% 100%

Peningkatan kompetensi

pengawas 50% 100%

(33)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

guru SMK Meningkatkan

Jaminan Pemerataan Kesempatan Pendidikan, Pengembangan Kecerdasan, Minat dan Bakat Anak Didik

Meningkatnya Kesetaraan Paket A dan B yang

bermutu 70% 100% Program PendidikanLuar Sekolah Pendidikan

Dinas Pndidikan Nasional Meningkatnya Layanan

PAUD 0% 100%

Tersedianya sarana

prasarana yang memadai 70% 100%

Angka Melek Huruf penduduk usia 15 - 24 tahun, perempuan dan laki-laki

96,12% 100%

Peningkatan Keterampilan

Masyarakat Usia Produktif 9% 100%

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

70% 100%

Program

Pemberdayaan dan Peningkatan Manajemen Pendidikan Koleksi Buku yang tersedia

di perpustakaan 5.587 11.000 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Judul buku yang ada di

perpustakaan 2.991 5.500

Jumlah Pengunjung

Perpustakaan 325 3.075

Jumlah Perpustakaan 51 75

Tabel 7.3

(34)

dan Dapat Dipertanggungjawabkan (Accountable).

No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja

(Outcome)

Capaian Kinerja Program

Pembangunan Daerah

Bidang Urusan

SKPD

Penaggung-jawab Kondisi

Awal KondisiAkhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik yang Ditandai dengan Peningkatan Kualitas layanan Publik

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam

Memantapkan Tata Kelola

Meningkatkan Kualitas

Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan dengan Penataan Fungsi

Kelembagaan

Persentase Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Seluruh SKPD se-Kota Kendari Persentase Cakupan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

100% 100%

Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Kedisiplinan

Aparatur 100% 100%

Program

Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 100% 100%

Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur Persentase Cakupan

Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100% 100%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase percepatan

durasi penyelesaian 0% 100% Program Penataan dan Penyempurnaan

Otonomi Daerah, Pemerintahan

(35)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pelayanan administrasi keuangan yang

transparan, cepat, dan akuntable

Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Keuangan dan Asset Daerah

Persentase Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

100% 100%

Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Kantor Sekretariat KORPRI, Badan

Penyelenggara Pelayanan Perizinan Cakupan Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

100% 100%

Terlaksananya

Penanganan Terhadap

Pengaduan Masyarakat 100% 35 Kasus

Jumlah Peraturan Daerah

yang Dihasilkan 100% 60 Perda

Program Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Bagian Hukum Setda. Kota Kendari, dan Sekretariat DPRD Jumlah Peraturan Daerah

(36)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Persentase penurunan pelanggaran standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan pemerintahan

80% 100%

Kelancaran pelaksanaan pelayanan kedinasan kepala daerah, sekda, asisten, staf ahli dan protokoler pemerintah daerah.

90% 95%

Program Peningkatan Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Bagian Umum Setda. Kota Kendari

Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan 60% 90%

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Bagian Pemerintahan, dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda. Kota Kendari Persentase Percepatan

durasi penyelenggaraan administrasi

pemerintahan

50% 80%

Persentase optimalnya fungsi kelembagaan di

Kota Kendari 60% 100%

Persentase prosedur

(37)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pemerintahan yang efektif dan efisien

Persentase pelaksanaan SOP terhadap tugas dan

pelayanan aparat 70% 95%

Persentase kebijakan pengembangan

organisasi pemerintahan

50% 90%

Persentase pelayanan

publik yang professional 60% 95%

Persentase Organisasi perangkat daerah yang sesuai dgn aturan dan tujuan penyusunannya

70% 95%

Persentase sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan 83% 100%

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

Sekretariat DPRD

Persentase SKPD yang menyusun laporan sesuai ketentuan dan

Persentase dokumen pelaporan daerah yang disusun tepat waktu

90% 95%

Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

(38)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian Meminimalkan

ketidaksesuaian realisasi keluaran/output kegiatan dengan target,

pelaksanaan kegiatan dengan rencana tahapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan yang berlaku

80% 100%

Persentase peningkatan

SDM 70% 100%

Program

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Dinas Pendapatan Daerah

Persentase

Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

0% 100% Program

Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

(39)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi

100% 100%

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Inspektorat Daerah, dan Badan Penylenggara Pelayanan Perizinan Persentase SDM aparatur

yang mengikuti diklat

sesuai dengan kebutuhan 90% 100%

Program Pendidikan

Kedinasan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Badan Kepegawaian Daerah Kebijakan di bidang

pengembangan

manajemen kepegawaian

80% 100% Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Terciptanya budaya birokrasi yang efektif dan

efisien 75% 100%

Persentase

pengembangan SDM aparatur untuk peningkatan kualitas aparat

75% 100%

Persentase aparat yang di promosikan pada jenjang jabatan

75% 100%

Persentase aparat yang

melanjutkan studi 75% 100%

Persentase Cakupan Perkembangan Informasi Kota Kendari

100% 100%

Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Media Massa

(40)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

20% 50%

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas

Jumlah kegiatan pembinaan terhadap

LSM, Ormas, OKP 10% 60%

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Cakupan Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di Kab/kota

0% 100%

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas

Badan Satuan Polisi Pamong Praja

Tingkat penyelesaian pelanggaran ketertiban ketentraman dan

keindahan (K3) di Kota Kendari

70,31% 70%

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Cakupan Penegakan Peraturan Daerah (PERDA) dan Peraturan Kepala Daerah

100% 100%

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

1 x patroli dalam sehari

3 x patroli dalam sehari

Cakupan rasio petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Kendari

0 orang setiap RT

atau sebutan

lainnya

1 orang setiap RT

atau sebutan

lainnya

(41)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya Jalinan

Kerjasama Antar Pemerintahan Daerah untuk Menciptakan Integrasi antar Daerah dalam Menyelesaikan Permasalahan Lintas sektor

Jumlah kerjasama antar

daerah 80% 95%

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Bagian Pemerintahan Setda. Kota Kendari

Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan untuk Menjamin Ketersediaan Data dan Informasi Penduduk dan pembanugunan yang Akurat dan Terpadu

Cakupan pelayanan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)

56% 81% Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

Cakupan penerbitan akta

kelahiran 23% 48%

Tingkat ketepatan penyampaian informasi data kependudukan kepada pengguna di Kota Kendari

80% 100%

Cakupan Penerbitan

Kartu Keluarga 80% 100%

Cakupan Penerbitan Akta

Kematian 80% 100%

Cakupan pelayanan Elektronik Kartu Tanda

Penduduk (e-KTP) 56% 81%

(42)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Sarana

Prasarana Kota

Pengembangan Sistem

Manajemen, Keterpaduan antar Jaringan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan

Meningkatkan Sistem dan Jaringan Utilitas Kota

Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegaiatan dalam wilayah kota

60% 100% Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum Tersedianya jalan yang

menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (keselamatan)

81% 100%

Program Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Tersedianya akses air

minum yang aman melalui system penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dgn kebutuhan pokok minimal 60

liter/orang/hari

52,97% 100%

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Cakupan Pemeliharaan

Lampu Jalan 0% 85%

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari

Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk

Cakupan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

50% 100% Program

Peningkatan Kesiagaan dan

Perumahan

(43)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Penanggulangan Bencana

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran

22% 70%

Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi

10% 75%

Cakupan ketersedian mobil pemadam dengan

jumlah penduduk 52% 82%

Cakupan pelayanan kesiapsiagaan dan penanganan bencana alam

60% 90%

Program

Pengurangan Resiko Bencana

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Badan Penanggula-ngan Bencana Daerah

Persentase (%) korban bencana yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat

100% 100%

Persentase (%) korban bencana skala Kota yang di evakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

90% 100%

Tersedianya regulasi dan

kapasitas kelembagaan 0% 100%

(44)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tercapainya kesiapan masyarakat dalam

menghadapi bencana 0% 100%

Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Terpadu

Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam

menghadapi bencana 0% 100%

Program Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat Terwujudnya pencegahan

dan mitigasi bencana 0% 100%

Program

Pencegahan dan Mitigasi Bencana Terwujudnya tanggap

darurat dan pasca

bencana 0% 100%

Program Tanggap Darurat dan Pasca Bencana

Pulihnya kondisi pasca

bencana 0% 100%

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

Terwujudnya pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam 0% 100%

Program

pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas

Badan Satuan Polisi Pamong Praja

Persentase Kemampuan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

0% 100% Program Mitigasi danAdaptasi Perubahan Iklim

Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan

Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sistem

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota

62,10% 100% Program

Pembangunan Saluran

Pekerjaan Umum

(45)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Drainase Perkotaan

sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

Drainase/Gorong-Gorong

Mengembangkan Sistem

Transportasi yang Terpadu dan Berkelanjutan Berbasis

Angkutan Massal Perkotaan

Terpeliharanya prasarana

dan fasilitas LLAJ 0% 98%

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Perhubungan Dinas Perhubungan

Cakupan angkutan umum yang melayani wilayah yang tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan kota

50% 70% Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Persentase Unit Pengujian Kendaraan Bermotor yang Memiliki Populasi Kendaraan Wajib Uji Minimal 4000 Kendaraan Wajib Uji

100% 100%

Persentase terminal angkutan penumpang pada setiap yang dilayani angkutan umum dalam trayek (APBN)

10% 100%

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Persentase pelabuhan

penyebrangan pada kota yang memiliki pelayanan

(46)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

angkutan penyebrangan yang beroperasi pada lintas penyebrangan dalam kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran

Persentase standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek didalam kota

80% 100%

Persentase angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang

50% 70%

Persentase fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan guardil) dan penerangan jalan umum

50% 90%

Program

Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Tersedianya fasilitas unit pengujian kendaraan

bermotor 0% 100%

Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Tercapainya pengelolaan

(47)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

mendukung investasi daerah

Bidang Komunikasi

dan Informasi Informatika Pelaksanaan Desiminasi

dan pendistribusian informasi nasional melalui media massa, media baru, media tradisional, media interpersonal, media luar ruang

12 Kali 12 Kali

Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

100% 100%

Meningkatkan Aksebilitas Antar Wilayah Melalui Upaya

Penambahan Kapasitas, Peningkatan Kinerja Jalan dan Jembatan

Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegaiatan dalam wilayah kota

60% 100% Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum

Terpeliharanya sarana dan prasarana

kebinamargaan 22,55% 100%

Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Meningkatkan

Kualitas dan Kuantitas Ruang

Terlaksananya Green City 0% 100% Program

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penataan Ruang

(48)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Terbuka Hijau dan

Hutan Kota Tersedianya luasan Ruang Terbuka Hijau

publik sebesar 30% 20% 100%

Program

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Lingkungan Hidup

Dinas Kebersihan dan Badan Lingkungan Hidup Rehabilitasi Hutan dan

Lahan 37% 91% Program RehabilitasiHutan dan Lahan Kehutanan

Dinas

Pertanian dan Kehutanan Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya

Hutan 60% 80%

Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

Persentase

Terbangunnya Kebun

Raya Kendari 0% 50%

Meningkatnya Rumah Layak Huni dan Terjangkau

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang

didukung dengan PSU 60% 90%

Program Pengembangan

Perumahan Perumahan

Dinas Tata Kota dan Bangunan Cakupan ketersediaan

rumah layak huni 80% 100%

Cakupan layanan rumah layak huni yang

terjangkau 70% 90%

Meningkatnya Penataan Bangunan dan Lingkungan

Cakupan penyebarluasan Informasi Tentang

Perumahan melalui media

100% 100% Program Kerjasama Informasi Dengan Media

Perumahan Dinas Tata Kota dan Bangunan

Persentase sertifikasi

tanah 0% 100%

(49)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase Berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

45% 60% Program Penataan Lingkungan Pemukiman

Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum

3. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Terpadu

Pelaksanaan Perencanaan Pemba ngunan Secara Sistematis dan Terpadu

Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Lintas Sektor

Persentase

Data/Informasi 100% 100%

Program Pengembangan Data/Informasi

Perencanaan Pembangunan

Bappeda dan Penanaman Modal

Persentase Dokumen Perencanaan

Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

75% 100%

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Persentase perencanaan memuat tujuan, target dan sasaran yang jelas dan terukur

100% 100%

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen RPJPD 0% 100%

Persentase kesesuaian antara muatan RPJPD

dengan RPJMD 100% 100%

Persentase kesesuaian antara muatan RPJMD

dengan RKPD 100% 100%

Persentase Dokumen Perencanaan

Pembangunan Ekonomi 100% 100%

(50)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase angka kemiskinan yang semakin

menurun 7.46% 5%

Persentase Dokumen Perencanaan Sosial

Budaya 100% 100%

Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

Persentase Dokumen Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

0% 100%

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Dokumen Penelitian dan

(51)

MISI IV : Misi Perekonomian dengan Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Kota yang Berbasis Pada Ekonomi Rakyat Serta Menciptakan Iklim yang Kondusif Bagi Pelaksanaan Investasi di Daerah dengan Pola Reinventing Government.

No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome)

Capaian Kinerja Program Pembangunan

1. Peningkatan Daya Saing Kota untuk Mendukung Iklim Investasi

Penerapan Pelayanan Publik Berstandar

Internasional (ISO) bidang Investasi

Menyederhanakan Prosedur dan Birokrasi Daerah, Kepastian Biaya Perijinan Serta Standarnisasi Pelayanan Perijinan untuk Mempermudah Pelayanan Investasi Pelaku Usaha

Cakupan Promosi dan

Kerjasama Investasi 60% 80% Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Penanaman

Modal Bappeda dan Penanaman Modal

Persentase bimbingan pelaksanaan

penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha

100% 100%

Cakupan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik

60% 100%

Cakupan informasi kebijakan penanaman modal kepada

masyarakat dunia usaha

100% 100%

Cakupan Promosi dan

Kerjasama Investasi 60% 80%

Persentase penerbitan izin

70% 95% Program Peningkatan

dan Pengembangan

Otonomi

(52)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengelolaan Keuangan Daerah

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Pelayanan Perizinan Persentase database

yang diperbaharui 75% 95%

Persentase regulasi sebagai dasar

pelayanan perizinan 90% 100%

Cakupan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

(Kebijakan tentang Perijinan Daerah)

0% 100%

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

Cakupan Penataan

Perundang-undangan 90% 100% Program Penataan Perundang-undangan Terselenggaranya

pelayanan perizinan dan non perizinan bidang PM melalui pelayanan terpadu 1 pintu dibidang penanaman modal sesuai kewenangan Pemkot (Ditinjau Kembali)

100% 100%

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Pengembangan

Sistem Pelayanan Cakupan Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

75% 100% Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Badan

(53)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Mendukung Perdagangan

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Perizinan Cakupan Program

Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

100% 100%

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Cakupan Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

80% 100% Program Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Perdagangan Dinas Perindagkop dan UMKM

Persentase

pembangunan pasar 70% 100%

Persentase

pembangunan pusat kegiatan IKM

40% 100%

Persentase

pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

0% 100%

Cakupan cadangan

Pangan 70% 100%

Ketersediaan informasi pasokan, harga dan

akses pangan di daerah 70% 90%

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Stabilitas harga dan

pasokan pangan 70% 100%

Skor pola pangan

harapan (PPH) 70% 100%

Persentase Pembangunan

kawasan Industri 50% 90%

(54)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kemandirian Keuangan Daerah

Sumber-Sumber Keuangan Daerah Secara Efektif dan Efisien

Optimalisasi Penerimaan Pendapatan

Daerah PAD

dan Pengembangan Pengelolaan

Pendapatan Daerah

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Pendapatan Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

90% 91%

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Badan

Penyelenggara Pelayanan Perizinan

3. Meningkatnya Kekayaan Daerah

Pengelolaan, Peningkatan, serta Pengawasan Kekayaan Daerah

Meningkatkan Pengamanan dan Pemanfaatan Aset Milik

Pemerintah untuk Peningkatan Kapasitas

Keuangan Daerah

Persentase dokumen

keuangan 100% 100%

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah, dan SKPD Pemungut PAD Persentase kontribusi

aset milik pemerintah terhadap kapasitas keuangan daerah

80% 100%

Persentase

terpeliharanya aset milik pemerintah kota Kendari

90% 100%

4.

Meningkatnya Daya Saing Ekonomi Lokal Berbasis Komunitas

Perluasan

Kesempatan Kerja yang Didukung Peningkatan Kompetensi,

Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mendorong mobilitas Tenaga Kerja Dalam

Meningkatnya masyarakat yang

terampil 50% 80%

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja Ketenagkerja-an

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Meningkatnya

kemampuan teknik dalam berbagai bidang

(55)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rangka Mengurangi Pengangguran dengan Mendorong Pertumbuhan Sektor Industri, Jasa,

Perdagangan dan Penguatan UMKM

Persentase tenaga

kerja siap pakai 60% 100%

Persentase tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

20% 75%

Persentase tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

20% 75%

Persentase tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan kewirausahaan

20% 75%

Persentase pencari kerja yang terdaftar

yang ditempatkan 20% 80%

Cakupan bina kelompok koperasi dan usaha

mikro kecil 90% 100%

Program

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Perindustrian Dinas Perindagkop dan UMKM Terselenggaranya

fasilitasi pemda dalam rangka kerjasama kemitraan antara usaha mikro, kecil menengah dan koperasi (UMKMK) tingkat kota dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional

(56)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase

pembangunan pasar 70% 100%

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Perdagangan Persentase

pembangunan pusat

kegiatan IKM 0% 100%

Persentase

pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

0% 100%

Persentase Pembangunan

kawasan Industri 50% 90%

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Tingkat omzet koperasi

dan usaha mikro kecil 50% 80%

Program

Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Koperasi dan UMKM Persentase jumlah

anggota koperasi dan

usaha mikro kecil 60% 100%

Optimalisasi

pemanfaatan Kawasan PKL

60% 85%

Tingkat Revitalisasi BLUD menjadi

Lembaga Kredit Mikro 50% 100%

Cakupan pembinaan ekonomi kreatif bagi masyarakat kota Kendari

65% 80%

Jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah

70% 90% Program

(57)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan

0% 100%

Meningkatkan Upaya Perlindungan Ketenagakerjaan serta Harmonisasi Hubungan Industri

Persentase kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB)

20% 80%

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Ketenagkerja-an Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Persentase

Pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek

10% 65%

Persentase pemeriksaan

perusahaan 15% 60%

Persentase pengujian peralatan di

perusahaan

15% 60%

5. Meningkatnya Kesempatan Kerja dan Perlindungan Tenaga Kerja

Peningkatan Aksebilitas Sumber Daya Produktif Bagi Pelaku Usaha

Melakukan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Cakupan bina kelompok koperasi dan usaha

mikro kecil 90% 100%

Program

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Perindustrian Dinas Perindagkop dan UMKM Terselenggaranya

fasilitasi pemda dalam rangka kerjasama kemitraan antara usaha mikro, kecil menengah dan koperasi (UMKMK) tingkat kota dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional

(58)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase

pembangunan pusat

kegiatan IKM 0% 100%

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Perdagangan

Tingkat omzet koperasi

dan usaha mikro kecil 50% 80% Program Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Koperasi dan UMKM Optimalisasi

pemanfaatan Kawasan

PKL 60% 85%

Jumlah Koperasi aktif 70% 90% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Peningkatan Industri Pariwisata

Melakukan Promosi dan Pengelolaan Pariwisata

Serta Peningkatan Potensi Pariwisata

Persentase

peningkatan jumlah wisatawan

50% 95%

Program Pengembangan Promosi dan

Kerjasama Pariwisata dan Pengembangan Pariwisata

Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Persentase pariwisata

yang dikelola 70% 100% Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata Persentase

pengelolaan pariwisata

secara profesional 65% 90%

Persentase kegiatan

promosi pariwisata 70% 95%

Melakukan Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan di Bidang Kesenian

Cakupan kegiatan seni

30% 50% 95% Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pariwisata

Cakupan fasilitasi seni

(59)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cakupan gelar seni

75% 30% 100%

Misi Kesenian 100% 0% 100%

Cakupan tempat menggelar dan

memasarkan karya seni

0% 70%

Cakupan organisasi

seni 0% 0%

6. Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan

Pengurangan Beban Pengeluaran Rumah Tangga, Peningkatan Kemampuan dan Pendapatan Keluarga Miskin

Melakukan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Melalui Penyediaan Kebutuhan Dasar dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkesinambungan

Persentase penurunan

angka kemiskinan 7,46% 5%

Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

Perencanaan

Pembangunan Bappeda dan Penanaman Modal

Persentase pemberdayaan

masyarakat 77% 100%

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perkotaan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Badan PM dan Pemerintahan Kelurahan

Persentase Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan

17% 100%

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan

Persentase Peran Perempuan Di

Perkotaan 24% 100%

Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perkotaan

Persentase Intensifikasi dan Revitalisasi Persaudaraan madani

0% 100% Program

Gambar

Tabel 7.1Sasaran, Strategi, dan Program Pembangunan Misi 1
Tabel 7.3Sasaran, Strategi, dan Program Pembangunan Misi 3
Tabel 7.4Sasaran, Strategi, dan Program Pembangunan Misi 4
Tabel 7.5Sasaran, Strategi, dan Program Pembangunan Misi 5
+2

Referensi

Dokumen terkait

(3) Tarif layanan atas jasa layanan di bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara Direktur Utama Badan Layanan Umum Rumah Sakit

SWOT yang telah dilakukan, yang mana sumber data analisis SWOT diperoleh dari ata dari wawancara, observasi, STP, studi literatur, studi eksisting, dan studi

langkah-langkah sebagai upaya keberhasilan program kegiatan untuk mencapai target sasaran indikator kinerja setiap tahun, Humas BKKBN Provinsi Jawa Tengah berperan membantu

Rembang menunjukkan (1) analisis wilayah pengaruh dan analisis interaksi pusat pertumbuhan dengan wilayah belakangnya menunjukkan bahwa peran IKK (ibu Kota Kecamatan)

SPN/FLFI /V /2813 tanggai 30 Mei 2013 perihal Penawaran Pekerjaan Pembangunan Jembatan Box Culvert Tirta Jaya dengan (nilai penaruarnnfpensTfiaran terkoreksi)

Sahadi “ Figur - figur Perempuan Sebagai Objek Lukisan” Program Studi Seni Rupa Murni, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta 2003. Heri Susanto “ Perempuan Sebagai Objek Dalam

Mungkin sebagian masyarakat yang memandang seni pornografi itu karena adanya dinding batasan-batasan yang ada pedoman pada diri masyarakat Indonesia dan kini juga sudah ada

menuliskan komentar tersebut untuk menunjukan rasa simpatinya terhadap kecelakaan yang terjadi dan memberikan imbaun kepada masyarakat untuk tidak menshare gambar