MISI I : Misi Lingkungan dengan Mempertahankan Kota Kendari Tetap Bersih, Program Bougenville City serta Green City.
No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan
1. Meningkatnya Kualitas Lingkungan
Penerapan Prinsip-prinsip Ekologis yang Berkelanjutan dalam
Pelaksanaan Pembangunan Kota Lingkungan dan Pengendalian Dampak Lingkungan
Persentase kebersihan
kota 70% 100%
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Persentase Terwujudnya Smart Green City
70%
49%
100%
80%
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Dinas
Pertanian dan Kehutanan/ Badan Lingkungan Hidup Persentase pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti
100% 100%
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
80% 100%
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Persentase luas lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya
80% 100%
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup Badan Lingkungan Hidup
Persentase usaha atau kegiatan yang menaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
100% 100%
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup Badan Lingkungan Hidup
Persentase terbangunnnya
Water Front City 0% 50%
Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Persentase kualitas dan akses informasi SDA dan LH
90% 90%
Program
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup Badan Lingkungan Hidup
Pelaksanaan uji kadar polusi udara, air dan tanah perkotaan
0% 100% Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup Tersedianya luasan ruang
terbuka hijau publik sebesar 20%
20% 100% Program
Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) LingkunganHidup
Dinas
Kebersihan dan Badan
Persentase kebersihan
kota 70% 100%
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan
Persentase Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
100% 90%
Program
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup Dinas
Kebersihan
Persentase Terwujudnya
Bougenville City 40% 60%
Program
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan
Cakupan Normalisasi
Kali/Sungai 75% 90%
Program
Pengendalian Banjir Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan
Persentase Terbangunnya
Kebun Raya Kendari 10% 60% Program Pengendalian Banjir Lingkungan Hidup
Dinas
Pertanian dan Kehutanan
Cakupan Pengawasan dan penertiban Penggunaan Air Bawah Tanah
40% 65%
Program
Pengawasan dan penertiban Penggunaan Air Bawah Tanah
Lingkungan Hidup
Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari
Cakupan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup 0% 25%
Program Pengembangan Kinerja Pengelola Kebijakan
Pendataan dan
Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Pertanian, Perikanandan Kehutanan
2 Terwujudnya Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan yang
Terintegarasi dengan Rencana Tata Ruang Kota
Peningkatan Perencanaan dan Kebijakan
Pembangunan Penyelenggaraan Penataan ruang Secara Terpadu
Menyelenggara-kan
Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan, Penataan Ruang dengan
Pendekatan Partisipatif
Terlaksananya manajemen pengelolaan tata ruang Kota Kendari
60% 100% Program Perencanaan Tata Ruang
Penataan Ruang
Dinas Tata Kota dan Bangunan
Tersedianya Data Informasi
Berbasis GIS 0% 100%
Program Sistem Informasi Geografis Tata Ruang
Penataan Ruang
Dinas Tata Kota dan Bangunan
Terlaksananya
pengendalian pemanfaatan
ruang 100% 100%
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penataan Ruang
Dinas Tata Kota dan Bangunan Terlaksananya
pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH (kebijakan tentang pemanfaatan tata ruang)
0% 100%
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH
Penataan Ruang
Dinas Tata Kota dan Bangunan
3 Terwujudnya Revitalisasi Cagar Budaya
Peningkatan Aktualisasi Budaya Lokal untuk Mendukung Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata yang
Mengembangkan Kearifan Budaya yang Berkarakter dan
Berkepribadian
Persentase nilai budaya yang di kelola dan
dilestarikan 40% 90%
Program
Pengembangan Nilai
Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pengelolaan Kekayaan
Budaya 75% 85% Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Berwawasan
Lingkungan Cakupan kegiatan seni
30% 50% 95%
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Cakupan fasilitasi seni 30% 0% 95%
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Cakupan gelar seni 75% 30% 100% Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Misi Kesenian 100% 0% 100% Program Pengelolaan
Keragaman Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Cakupan tempat
menggelar dan
memasarkan karya seni 0% 70%
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Cakupan organisasi seni 0% 0%
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya Kebudayaan
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Meningkatkan Promosi Pengelolaan dan Kerjasama Kemitraan
Persentase peningkatan jumlah wisatawan
50% 95% Program
Pengembangan Promosi dan Kerjasama Pariwisata dan Pengembangan Pariwisata
dalam
Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata
Persentase pariwisata
yang dikelola 70% 100%
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Meningkatnya kemampuan
pengelolaan pariwisata
secara profesional 65% 90%
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Persentase kegiatan
promosi pariwisata 70% 95%
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pariwisata
MISI II : Misi Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dengan Menciptakan Tatanan Pemerintahan yang Bersih, Demokratis, Berwibawa dan Bertanggungjawab.
No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja Program
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD
Penaggung-jawab Kondisi
Awal KondisiAkhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatnya Kualitas Hidup Warga Kota
Peningkatan Daya Saing Individu
Meningkatkan Potensi Moral / Etik (hearth/dzikir)
Meningkatnya suasana
kehidupan agamis 90% 100%
Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama
Sosial Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda. Kota Kendari Peningkatan Daya
Saing Komunitas Melakukan Pembinaan Spritual
Intensifikasi dan Umroh
Majelis Taklim 11 Org 100%
Naik Haji bagi Imam
RT/RW/Lurah/Guru 60% 100%
Meningkatnya Kemampuan
baca tulis Al-Quran 95% 99%
Persentase (%) Majelis
taklim 80% 100%
Meningkatkan Potensi Akal dan Ilmu Pengetahuan (head/pikir)
Meningkatnya prestasi di
bidang IPTEK 67% 100%
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional Jumlah siswa dengan nilai
memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional pada
75% 100% Program Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SMA/MA
Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional pada SMK
75% 100%
Meningkatnya kualitas
belajar dan kurikulum 80% 100%
Meningkatnya prestasi di
bidang IPTEK 80% 100%
Meningkatnya sumber
daya manusia 0% 100%
Program Cerdas Sultraku
Meningkatkan Potensi Keterampilan (hand/ukir)
Meningkatnya masyarakat
yang terampil 50% 80% Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
Ketenagaker-jaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Meningkatnya kemampuan
teknik dalam berbagai
bidang 50% 80%
Jumlah tenaga kerja siap
pakai 60% 100%
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
berbasis kompetensi 20% 75%
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
20% 75%
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
kewirausahaan 20% 75%
Besaran pencari kerja yang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Melakukan Pembinaan Sosial
Ekonomi Dokumen Perencanaan Pembangunan Ekonomi 100% 100%
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan
Bappeda dan Penanaman Modal
Persentase (%) penerima Program pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi lainnya
30% 100%
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Persentase (%) wahana kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat 35% 80%
Persentase panti sosial skala kota yang
melaksanakan standar operasional pelayanan kesejahteraan sosial
25% 100%
Melakukan Pembinaan Fisik/Infrastruktur
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
62,10% 100%
Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-Gorong
Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
Penurunan abrasi pantai dan tanah longsor pada tebing kali atau sungai
28% 100% Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
disekitar permukiman
masyarakat Bronjong
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (keselamatan)
81% 100%
Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi
Setiap tahun 50% 100%
Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan
Terpeliharanya Sarana dan
prasarana kebinamargaan 22,55% 100%
Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Tersedianya air irigasi
untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada (Persentase Pembangunan Irigasi)
31% 100%
Program
Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Tersedianya jalan yang
menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman
56,57% 100% Program Penataan Lingkungan Pemukiman
Cakupan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
50% 100% Program
Peningkatan Kesiagaan dan
Perumahan Kantor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran
22% 70%
Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar
kualifikasi
10% 75%
Cakupan ketersedian mobil pemadam dengan jumlah
penduduk 52% 82%
Pengadaan Pengadaan
Daya Listrik Bagi MBR 0% 100%
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari
Melakukan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
Menurunnya angka
kemiskinan 7.46% 5%
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan
Bappeda dan Penanaman Modal
Persentase pemberdayaan
masyarakat 77% 100%
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Badan PM dan Pemerintahan Kelurahan
Persentase
Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan
17% 100% Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah Kota 0% 100%
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kota
Peningkatan Peran
Perempuan Di Perkotaan 24% 100%
Program
Peningkatan Peran Perempuan Di Perkotaan Intensifikasi dan
Revitalisasi Persaudaraan
madani 0% 100%
Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Peningkatan
pemberdayaan masyarakat
perkotaan 50% 85%
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
10 Kecamatan Se Kota Kendari
100% 100%
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perkotaan
64 Kelurahan Se Kota Kendari
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Terampil
Meningkatkan Kemandirian dan Jiwa Sosial
Persentase (%) penerima bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
25 100% Program Pelayanan
dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Sosial Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan Kemampuan Kreativitas dan Inovasi yang Berdaya Saing Global
Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
25% 100%
Persentase (%)
penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia yang menerima jaminan sosial
40% 70%
Generasi Muda di Berbagai Bidang Pembangunan Sehingga Produktif dan Berdaya Saing Menghadapi Tantangan Serta Mampu
Memanfaatkan Peluang Sebaik-baiknya
Cakupan Kegiatan
kepemudaan 40% 65% Program
Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Kepemudaan dan Olahraga
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Persentase Meningkatnya
peran serta pemuda dalam
pembangunan 60% 85%
Meningkatnya peran pemuda dalam kegiatan
sosial 60% 86%
Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Meningkatnya kemampuan
pemuda dalam persaingan
global 50% 80%
Meningkatnya
pemanfaatan peluang dan
tantangan yang ada 60% 100%
Terbinanya pendidikan dan karakter bagi generasi
muda 60% 85%
Meningkatkan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
di Forum Regional,
Nasional Maupun Internasional
Persentase kemampuan pemuda dalam persaingan
global 50% 80%
Persentase pemanfaatan peluang dan tantangan yang ada
60% 100%
Persentase Terbinanya pendidikan dan karakter
bagi generasi muda 60% 85%
Jumlah kegiatan seni dan
olahraga 30% 70% Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Olah raga
Persentase (%) prestasi
olahraga yang dicapai 80% 100%
Persentase (%) wadah pembinaan olahraga skala
kota 90% 100%
2. Meningkatnya Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak Serta
Kesetaraan Gender
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Koordinasi dan Jaringan
Pengarusutamaan Gender dan Anak, Dalam
Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi
Terselesaikannya kasus Kekerasan thdp anak yang
terlaporkan 60% 80%
Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang
Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
Cakupan Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
50% 85% Program Keserasian
Kebijakan
Peningkatan Kualitas Anak dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya pemberdayaan dan pengembangan partisipasi perempuan dan anak dalam pelaksanaan pembangunan
80% 100% Program Pengarusutamaan Gender dan Anak
Kontribusi Perempuan dalam Pekerjaan Upahan di Sektor Non Pertanian
35,53% 42,00%
Proporsi Kursi yang Diduduki Perempuan di DPR
33,30% 40,00%
Meningkatkan Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Perempuan dan Anak
Persentase pembinaan
perempuan dan anak 70% 90% Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan Persentase Kota Layak
Anak 0% 100%
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam unit pelayanan terpadu
70% 100%
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tatalaksana KtP/ A dan PPT /PKT di rumah sakit Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dgn putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan & anak
40% 65%
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
40% 100%
Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
90% 100%
Persentase (%) pembinaan
perempuan dan anak 90% 100%
Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
70% 100%
Cakupan pelayanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
70% 90%
3. Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Pencegahan dan Rehabilitasi Sosial
Peningkatan Program Jaminan Perlindungan dan Jaminan Sosial Masyarkat
Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Melalui Penguatan Kelembagaan dalam Upaya Menurunkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Persentase (%) panti
sosial skala kota 40% 90%
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Terwujudnya pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam 0% 100%
Program
pencegahan dini & penanggulangan korban bencana alam
Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat
Badan Satuan Polisi Pamong Praja
4. Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Aksebilitas, Kualitas dan Management Layanan Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan serta
Cakupan ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas
100% 100% Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan Kesehatan
Dinas Kesehatan
Persentase Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
100% 100% RSUD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan Upaya
Kesehatan Masyarakat 60% 80%
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan
Cakupan Pemantauan Izin
Pengobat Tradisional 100% 100%
Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Usaha kesehatan berbasis
masyarakat
-95 Kegiatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Prevalensi HIV/AIDS (%)
dari total populasi 85% 90%
Penggunaan kondom pada
hubgn seks berisiko tinggi 85% 100% Proporsi penduduk
terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan antiretroviral
10% 2%
Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 thn) per 1000 perempuan usia 15 -19 tahun
25% 10%
Angka pemakaian kontra- sepsi/CPR bagi
perempuan menikah usia 15-49,semua cara
65% 2%
Indeks Kepuasan
Pelayanan Masyarakat 85% 100%
Cakupan kelurahan siaga
aktif mandiri 60% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
yang melaksanakan PHBS Cakupan keamanan mutu
pangan 85% 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Prevalensi kekurangan gizi
(gizi buruk dan gizi kurang) 80% 100% Cakupan balita gizi buruk
yang mendapat perawatan 75% 90%
Cakupan balita ditimbang
berat badannya 75% 100%
Terwujudnya kota sehat 85% 100% Program Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase sarana sanitasi
dasar memenuhi syarat 65% 90%
Semua kelurahan melaksanakan sanitasi
total berbasis masyarakat 85% 100%
Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu
berinsektisida 60% 10%
Program
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Proporsi anak balita
dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yg tepat Angka kejadian malaria per 1000 penduduk
85% 100%
Seluruh kejadian luar biasa (KLB) bidang kesehatan dapat dicegah dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ditangani <24 jam Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit DBD 75% 85%
Cakupan penderita diare
yang ditangani 75% 85%
Proporsi penduduk usia 15-24 thn yang memiliki pengetahuan komperhensif tentang HIV/AIDS
85% 100%
Prevalensi HIV/AIDS (%)
dari total populasi 75% 95%
Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko
tinggi 50% 90%
Proporsi penduduk terinveksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan antireroviral
60% 100%
Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu
berinsektisida 30% 95%
Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat
75% 95%
Angka kejadian malaria per
1000 penduduk 75% 95%
Proporsi jumlah kasus Tuberkolusis yang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
terdeteksi dalam program DOTS (CDR)
Proporsi Kasus TB yang berhasil diobati dalam
Program DOTS 85% 100%
Tersedianya Data Dasar Standar Pelayanan
Kesehatan 75% 100%
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi standar mutu minimal
85% 100%
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya Persentase penduduk
miskin mendapatkan
jaminan kesehatan 85% 100%
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Cakupan Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan
Makanan 100% 100%
Program
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Cakupan pelayanan
antenatal (1 kali kunjungan dan 4 kali kunjungan)
85% 100%
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Persentase bayi usia 0 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
imunisasi dasar lengkap Angka Kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup 10% 1%
Angka Kematian bayi per
1000 kelahiran hidup 20% 2%
Proporsi Kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan
terlatih 80% 100%
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar 65% 90%
Program Upaya Pelayanan
Kesehatan Dasar Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan 0% 100%
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin 0% 100%
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan
0% 100%
Jumlah kunjungan rawat
jalan, rawat inap pasien 80% 100%
Program
Peningkatan Mutu Pelayanan Medis dan Penunjangnya
Efisiensi pelayanan rumah
sakit 75% 100%
Program
Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan Persentase jumlah medis
dan paramedis dengan
60% 90% Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
jumlah pasien Kesehatan
Cakupan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
100% 100%
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kesehatan RSUD Abunawas
Cakupan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit 100% 100%
Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana Dan Prasarana RS, RSJ, RS Paru2, RS Mata
Cakupan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
100% 100%
Program Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana RS, RSJ, RS Paru2, RS Mata Cakupan Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan 100% 100%
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya sistem air
limbah setempat yang
memadai 93% 0%
Program Lingkungan
Sehat Perumahan Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum Cakupan Pasangan Usia
Subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun 3,5%
4,15% 2,70% Program Keluarga Berencana
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
Cakupan sasaran Pasangan usia Subur Menjadi Peserta KB aktif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
65%
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB Tidak Terpenuhi (Unmet Need) 5%
11,60% 5,00%
Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
ber-KB 70% 69,69% 76%
Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluaraga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%
65,31% 87%
Rasio petugas Lapangan Keluarga Berencana/pe nyuluh Keluarga Beren- cana (PLKB/PKB) 1 petu- gas disetiap 2 (dua) Keluarahan
1 :4 4%
Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Kelurahan
1 : 1 1 : 1
Cakupan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap Tahun
20% 42%
Cakupan Penyediaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keluarga di setiap Kelurahan 100% setiap tahun
Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang reproduksi remaja
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15 - 19 tahun) per 1000
perempuan usia 15 - 19 tahun
80.12% 86.00%
Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara
25/1000 86.00%
Angka Pemakaian Kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 -49 tahun cara modern
86.00% Program Pelayanan Kontrasepsi
Cakupan Penyediaan Alat ,
Obat dan Kontrasepsi 20% 42%
Cakupan keluarga
sejahtera 0%
Program Keluarga Sejahtera
Penguatan Kelembagaan
keluarga kecil berkualitas 10% 10%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pendidikan yang Didukung dengan Pengembangan Multiple Inteligent (Kecerdasan Majemuk dan Mental Spiritual)
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Cakupan sarana prasarana
yang memadai 75% 100% Program Pendidikan Menengah Pendidikan
Dinas Pendidikan Nasional Kelengkapan pemilikian
buku pelajaran oleh siswa SMA/SMK
75% 100%
Cakupan sarana prasarana yang memadai Pendidikan Dasar
46% 100%
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Disetiap SMP Tersedia Laboratorium IPA yang dilengkapi meja dan kursi untuk 36 anak peserta didik
24% 100%
Setiap Sekolah
menyediakan buku 1 set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia model tubuh manusia bola dunia
55% 100%
Setiap SD/SMP
menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya mencakup semua mata pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menuntaskan Wajib Belajar Sembilan Tahun Pendidikan Menengah yang Bermutu
Terjangkau dan Berwawasan Global Sehingga Mampu
Menyediakan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan Mampu Berdaya Guna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Relevansi Pendidikan Sehingga Mampu Menyediakan Tenaga Kerja dengan Keahlian, Kewirausahaan dan Keterampilan Khusus
Jumlah peserta didik dalam rombel untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang dan untuk SMP. tidak melebihi 36 orang
79% 100%
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Angka Partisipasi Kasar
SD 130,71 100%
Angka Partisipasi Murni SD 108,06% 100%
Angka Putus Sekolah SD 0,06% 100%
Disetiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia 1 ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap guru, kepala sekolah dan staf
pendidikan
77% 100%
Terjangkaunya biaya pendidikan bagi masyarakat miskin
27% 100%
Meningkatnya Kualitas
Belajar dan Kurikulum 100% 100%
Jumlah siswa dengan nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sampel mutu pendidikan dasar nasional
Jumlah tamatan sekolah
SD, SMP 70% 100%
Meningkatnya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas
pelaksanaan Program BOS 70% 100%
Jumlah anak yang naik
kelas SD 85% 100%
Angka Partisipasi Kasar
SMP 110,66% 100%
Angka Partisipasi Murni
SMP 99,33% 0,01%
Angka Putus Sekolah SMP 0,14% 100%
Angka Partisipasi Kasar
SMA 98,46% 100% Program Pendidikan Menengah
Partisipasi Anak
Perempuan SMA/MA 80% 100%
Anak Putus Sekolah
SMA/MA 0,09% 0,01%
Tingkat penyelesaian sekolah pada tingkat
SMA/MA 91,26% 100%
Anak yang melanjutkan keperguruan tinggi/bekerja
SMA/ MA 85% 99%
Rasio murid terhadap guru
kelas SMA/MA 1:55 1:25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SMK
Partisipasi Anak
Perempuan SMK 80% 100%
Angka Putus Sekolah SMK 0,09% 0,01%
Anak yang melanjutkan keperguruan tinggi/bekerja Lulusan yang terserap di dunia kerja
85% 99%
Anak yang naik kelas SMA 85% 100%
Anak yang naik kelas SMK 85% 100%
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
70% 100%
Terjangkaunya Biaya Pendidikan bagi masyarakat miskin
70% 100%
Meningkatkan Jumlah dan Kulitas Guru Sehingga Mampu Mengembangkan Kompetensi dan Meningkatkan Komitmen dalam Melaksanakan
Meningkatnya Layanan
PAUD 0% 100% Program Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dinas Pendidikan
Nasional Tersedianya sarana
prasarana PAUD yang
memadai 25% 100%
Meningkatnya Kualitas
belajar dan kurikulum 0% 100%
Meningkatnya kualitas dan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan Kepala Sekolah Melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru-guru dalam setiap semester
80% 100% Program Pendidikan Menengah
Cakupan SD, SMP, SMA tersedia guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 dan D-IV yang telah memiliki sertifikasi pendidik
58% 91%
Program
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
100% 100%
Meningkatnya akuntabilitas manajemen sumber daya pendidikan
26% 100%
Tersedianya guru dengan kualifikasi akademik S1 dan D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik
60% 100%
Semua Kepala SD/MI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Semua pengawas sekolah memiliki kualifikasi S1 dan D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
70% 100%
Meningkatnya kapasitas pemerintah kota dalam mengelola pendidikan dasar
0% 100%
Meningkatnya pelatihan manajemen berbasis sekolah (MBS)
70% 100%
Setiap guru bekerja 37,5 jam perminggu di satuan pendidikan termasuk merencanakan pembelajaran melaksanakan
pembelajaran menilai hasil pembelajaran membimbing atau melatih peserta didik dan melakukan tugas tambahan
80% 100%
Satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran selama 34 minggu pertahun dengan kegiatan tatap muka
80% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku
Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran
80% 100%
Setiap guru
mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
80% 100%
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan 1 kali setiap bln dan setiap kunjungan dilakukan selama tiga jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
85% 100%
Pengawas sekolah SMP, SMA/SMK memiliki kualifikasi S-2 dan telah memiliki sertifikat pendidik
20% 100%
Peningkatan kompetensi
pengawas 50% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
guru SMK Meningkatkan
Jaminan Pemerataan Kesempatan Pendidikan, Pengembangan Kecerdasan, Minat dan Bakat Anak Didik
Meningkatnya Kesetaraan Paket A dan B yang
bermutu 70% 100% Program PendidikanLuar Sekolah Pendidikan
Dinas Pndidikan Nasional Meningkatnya Layanan
PAUD 0% 100%
Tersedianya sarana
prasarana yang memadai 70% 100%
Angka Melek Huruf penduduk usia 15 - 24 tahun, perempuan dan laki-laki
96,12% 100%
Peningkatan Keterampilan
Masyarakat Usia Produktif 9% 100%
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
70% 100%
Program
Pemberdayaan dan Peningkatan Manajemen Pendidikan Koleksi Buku yang tersedia
di perpustakaan 5.587 11.000 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Judul buku yang ada di
perpustakaan 2.991 5.500
Jumlah Pengunjung
Perpustakaan 325 3.075
Jumlah Perpustakaan 51 75
Tabel 7.3
dan Dapat Dipertanggungjawabkan (Accountable).
No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja Program
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD
Penaggung-jawab Kondisi
Awal KondisiAkhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik yang Ditandai dengan Peningkatan Kualitas layanan Publik
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam
Memantapkan Tata Kelola
Meningkatkan Kualitas
Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan dengan Penataan Fungsi
Kelembagaan
Persentase Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Seluruh SKPD se-Kota Kendari Persentase Cakupan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 100%
Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Kedisiplinan
Aparatur 100% 100%
Program
Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur 100% 100%
Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur Persentase Cakupan
Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100% 100%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase percepatan
durasi penyelesaian 0% 100% Program Penataan dan Penyempurnaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pelayanan administrasi keuangan yang
transparan, cepat, dan akuntable
Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Keuangan dan Asset Daerah
Persentase Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
100% 100%
Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Kantor Sekretariat KORPRI, Badan
Penyelenggara Pelayanan Perizinan Cakupan Peningkatan
Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
100% 100%
Terlaksananya
Penanganan Terhadap
Pengaduan Masyarakat 100% 35 Kasus
Jumlah Peraturan Daerah
yang Dihasilkan 100% 60 Perda
Program Penataan Peraturan
Perundang-Undangan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Bagian Hukum Setda. Kota Kendari, dan Sekretariat DPRD Jumlah Peraturan Daerah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Persentase penurunan pelanggaran standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan pemerintahan
80% 100%
Kelancaran pelaksanaan pelayanan kedinasan kepala daerah, sekda, asisten, staf ahli dan protokoler pemerintah daerah.
90% 95%
Program Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Bagian Umum Setda. Kota Kendari
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan 60% 90%
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Bagian Pemerintahan, dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda. Kota Kendari Persentase Percepatan
durasi penyelenggaraan administrasi
pemerintahan
50% 80%
Persentase optimalnya fungsi kelembagaan di
Kota Kendari 60% 100%
Persentase prosedur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pemerintahan yang efektif dan efisien
Persentase pelaksanaan SOP terhadap tugas dan
pelayanan aparat 70% 95%
Persentase kebijakan pengembangan
organisasi pemerintahan
50% 90%
Persentase pelayanan
publik yang professional 60% 95%
Persentase Organisasi perangkat daerah yang sesuai dgn aturan dan tujuan penyusunannya
70% 95%
Persentase sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan 83% 100%
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat DPRD
Persentase SKPD yang menyusun laporan sesuai ketentuan dan
Persentase dokumen pelaporan daerah yang disusun tepat waktu
90% 95%
Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Meminimalkan
ketidaksesuaian realisasi keluaran/output kegiatan dengan target,
pelaksanaan kegiatan dengan rencana tahapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan yang berlaku
80% 100%
Persentase peningkatan
SDM 70% 100%
Program
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Dinas Pendapatan Daerah
Persentase
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
0% 100% Program
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi
100% 100%
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Inspektorat Daerah, dan Badan Penylenggara Pelayanan Perizinan Persentase SDM aparatur
yang mengikuti diklat
sesuai dengan kebutuhan 90% 100%
Program Pendidikan
Kedinasan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Badan Kepegawaian Daerah Kebijakan di bidang
pengembangan
manajemen kepegawaian
80% 100% Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Terciptanya budaya birokrasi yang efektif dan
efisien 75% 100%
Persentase
pengembangan SDM aparatur untuk peningkatan kualitas aparat
75% 100%
Persentase aparat yang di promosikan pada jenjang jabatan
75% 100%
Persentase aparat yang
melanjutkan studi 75% 100%
Persentase Cakupan Perkembangan Informasi Kota Kendari
100% 100%
Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
20% 50%
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas
Jumlah kegiatan pembinaan terhadap
LSM, Ormas, OKP 10% 60%
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Cakupan Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di Kab/kota
0% 100%
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas
Badan Satuan Polisi Pamong Praja
Tingkat penyelesaian pelanggaran ketertiban ketentraman dan
keindahan (K3) di Kota Kendari
70,31% 70%
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Cakupan Penegakan Peraturan Daerah (PERDA) dan Peraturan Kepala Daerah
100% 100%
Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat
1 x patroli dalam sehari
3 x patroli dalam sehari
Cakupan rasio petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Kendari
0 orang setiap RT
atau sebutan
lainnya
1 orang setiap RT
atau sebutan
lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Jalinan
Kerjasama Antar Pemerintahan Daerah untuk Menciptakan Integrasi antar Daerah dalam Menyelesaikan Permasalahan Lintas sektor
Jumlah kerjasama antar
daerah 80% 95%
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Bagian Pemerintahan Setda. Kota Kendari
Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan untuk Menjamin Ketersediaan Data dan Informasi Penduduk dan pembanugunan yang Akurat dan Terpadu
Cakupan pelayanan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)
56% 81% Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
Cakupan penerbitan akta
kelahiran 23% 48%
Tingkat ketepatan penyampaian informasi data kependudukan kepada pengguna di Kota Kendari
80% 100%
Cakupan Penerbitan
Kartu Keluarga 80% 100%
Cakupan Penerbitan Akta
Kematian 80% 100%
Cakupan pelayanan Elektronik Kartu Tanda
Penduduk (e-KTP) 56% 81%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Sarana
Prasarana Kota
Pengembangan Sistem
Manajemen, Keterpaduan antar Jaringan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan
Meningkatkan Sistem dan Jaringan Utilitas Kota
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegaiatan dalam wilayah kota
60% 100% Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum Tersedianya jalan yang
menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat (keselamatan)
81% 100%
Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Tersedianya akses air
minum yang aman melalui system penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dgn kebutuhan pokok minimal 60
liter/orang/hari
52,97% 100%
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Cakupan Pemeliharaan
Lampu Jalan 0% 85%
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Sumber Daya Alam Setda. Kota Kendari
Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk
Cakupan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
50% 100% Program
Peningkatan Kesiagaan dan
Perumahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penanggulangan Bencana
Pencegahan Bahaya Kebakaran
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran
22% 70%
Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi
10% 75%
Cakupan ketersedian mobil pemadam dengan
jumlah penduduk 52% 82%
Cakupan pelayanan kesiapsiagaan dan penanganan bencana alam
60% 90%
Program
Pengurangan Resiko Bencana
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Badan Penanggula-ngan Bencana Daerah
Persentase (%) korban bencana yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat
100% 100%
Persentase (%) korban bencana skala Kota yang di evakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
90% 100%
Tersedianya regulasi dan
kapasitas kelembagaan 0% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tercapainya kesiapan masyarakat dalam
menghadapi bencana 0% 100%
Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Terpadu
Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam
menghadapi bencana 0% 100%
Program Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat Terwujudnya pencegahan
dan mitigasi bencana 0% 100%
Program
Pencegahan dan Mitigasi Bencana Terwujudnya tanggap
darurat dan pasca
bencana 0% 100%
Program Tanggap Darurat dan Pasca Bencana
Pulihnya kondisi pasca
bencana 0% 100%
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Terwujudnya pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam 0% 100%
Program
pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas
Badan Satuan Polisi Pamong Praja
Persentase Kemampuan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
0% 100% Program Mitigasi danAdaptasi Perubahan Iklim
Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sistem
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota
62,10% 100% Program
Pembangunan Saluran
Pekerjaan Umum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Drainase Perkotaan
sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
Drainase/Gorong-Gorong
Mengembangkan Sistem
Transportasi yang Terpadu dan Berkelanjutan Berbasis
Angkutan Massal Perkotaan
Terpeliharanya prasarana
dan fasilitas LLAJ 0% 98%
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Perhubungan Dinas Perhubungan
Cakupan angkutan umum yang melayani wilayah yang tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan kota
50% 70% Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Persentase Unit Pengujian Kendaraan Bermotor yang Memiliki Populasi Kendaraan Wajib Uji Minimal 4000 Kendaraan Wajib Uji
100% 100%
Persentase terminal angkutan penumpang pada setiap yang dilayani angkutan umum dalam trayek (APBN)
10% 100%
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Persentase pelabuhan
penyebrangan pada kota yang memiliki pelayanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
angkutan penyebrangan yang beroperasi pada lintas penyebrangan dalam kota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran
Persentase standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek didalam kota
80% 100%
Persentase angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang
50% 70%
Persentase fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan guardil) dan penerangan jalan umum
50% 90%
Program
Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Tersedianya fasilitas unit pengujian kendaraan
bermotor 0% 100%
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Tercapainya pengelolaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mendukung investasi daerah
Bidang Komunikasi
dan Informasi Informatika Pelaksanaan Desiminasi
dan pendistribusian informasi nasional melalui media massa, media baru, media tradisional, media interpersonal, media luar ruang
12 Kali 12 Kali
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan
100% 100%
Meningkatkan Aksebilitas Antar Wilayah Melalui Upaya
Penambahan Kapasitas, Peningkatan Kinerja Jalan dan Jembatan
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegaiatan dalam wilayah kota
60% 100% Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
Terpeliharanya sarana dan prasarana
kebinamargaan 22,55% 100%
Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Meningkatkan
Kualitas dan Kuantitas Ruang
Terlaksananya Green City 0% 100% Program
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Penataan Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Terbuka Hijau dan
Hutan Kota Tersedianya luasan Ruang Terbuka Hijau
publik sebesar 30% 20% 100%
Program
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan dan Badan Lingkungan Hidup Rehabilitasi Hutan dan
Lahan 37% 91% Program RehabilitasiHutan dan Lahan Kehutanan
Dinas
Pertanian dan Kehutanan Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya
Hutan 60% 80%
Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
Persentase
Terbangunnya Kebun
Raya Kendari 0% 50%
Meningkatnya Rumah Layak Huni dan Terjangkau
Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung dengan PSU 60% 90%
Program Pengembangan
Perumahan Perumahan
Dinas Tata Kota dan Bangunan Cakupan ketersediaan
rumah layak huni 80% 100%
Cakupan layanan rumah layak huni yang
terjangkau 70% 90%
Meningkatnya Penataan Bangunan dan Lingkungan
Cakupan penyebarluasan Informasi Tentang
Perumahan melalui media
100% 100% Program Kerjasama Informasi Dengan Media
Perumahan Dinas Tata Kota dan Bangunan
Persentase sertifikasi
tanah 0% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase Berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan
45% 60% Program Penataan Lingkungan Pemukiman
Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
3. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Terpadu
Pelaksanaan Perencanaan Pemba ngunan Secara Sistematis dan Terpadu
Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Lintas Sektor
Persentase
Data/Informasi 100% 100%
Program Pengembangan Data/Informasi
Perencanaan Pembangunan
Bappeda dan Penanaman Modal
Persentase Dokumen Perencanaan
Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
75% 100%
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Persentase perencanaan memuat tujuan, target dan sasaran yang jelas dan terukur
100% 100%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Dokumen RPJPD 0% 100%
Persentase kesesuaian antara muatan RPJPD
dengan RPJMD 100% 100%
Persentase kesesuaian antara muatan RPJMD
dengan RKPD 100% 100%
Persentase Dokumen Perencanaan
Pembangunan Ekonomi 100% 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase angka kemiskinan yang semakin
menurun 7.46% 5%
Persentase Dokumen Perencanaan Sosial
Budaya 100% 100%
Program
Perencanaan Sosial dan Budaya
Persentase Dokumen Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
0% 100%
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Dokumen Penelitian dan
MISI IV : Misi Perekonomian dengan Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Kota yang Berbasis Pada Ekonomi Rakyat Serta Menciptakan Iklim yang Kondusif Bagi Pelaksanaan Investasi di Daerah dengan Pola Reinventing Government.
No. Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan
1. Peningkatan Daya Saing Kota untuk Mendukung Iklim Investasi
Penerapan Pelayanan Publik Berstandar
Internasional (ISO) bidang Investasi
Menyederhanakan Prosedur dan Birokrasi Daerah, Kepastian Biaya Perijinan Serta Standarnisasi Pelayanan Perijinan untuk Mempermudah Pelayanan Investasi Pelaku Usaha
Cakupan Promosi dan
Kerjasama Investasi 60% 80% Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Penanaman
Modal Bappeda dan Penanaman Modal
Persentase bimbingan pelaksanaan
penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
100% 100%
Cakupan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik
60% 100%
Cakupan informasi kebijakan penanaman modal kepada
masyarakat dunia usaha
100% 100%
Cakupan Promosi dan
Kerjasama Investasi 60% 80%
Persentase penerbitan izin
70% 95% Program Peningkatan
dan Pengembangan
Otonomi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Pelayanan Perizinan Persentase database
yang diperbaharui 75% 95%
Persentase regulasi sebagai dasar
pelayanan perizinan 90% 100%
Cakupan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
(Kebijakan tentang Perijinan Daerah)
0% 100%
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
Cakupan Penataan
Perundang-undangan 90% 100% Program Penataan Perundang-undangan Terselenggaranya
pelayanan perizinan dan non perizinan bidang PM melalui pelayanan terpadu 1 pintu dibidang penanaman modal sesuai kewenangan Pemkot (Ditinjau Kembali)
100% 100%
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Pengembangan
Sistem Pelayanan Cakupan Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
75% 100% Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Badan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Mendukung Perdagangan
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Perizinan Cakupan Program
Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
100% 100%
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Cakupan Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
80% 100% Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Perdagangan Dinas Perindagkop dan UMKM
Persentase
pembangunan pasar 70% 100%
Persentase
pembangunan pusat kegiatan IKM
40% 100%
Persentase
pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)
0% 100%
Cakupan cadangan
Pangan 70% 100%
Ketersediaan informasi pasokan, harga dan
akses pangan di daerah 70% 90%
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Stabilitas harga dan
pasokan pangan 70% 100%
Skor pola pangan
harapan (PPH) 70% 100%
Persentase Pembangunan
kawasan Industri 50% 90%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemandirian Keuangan Daerah
Sumber-Sumber Keuangan Daerah Secara Efektif dan Efisien
Optimalisasi Penerimaan Pendapatan
Daerah PAD
dan Pengembangan Pengelolaan
Pendapatan Daerah
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Pendapatan Daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
90% 91%
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Badan
Penyelenggara Pelayanan Perizinan
3. Meningkatnya Kekayaan Daerah
Pengelolaan, Peningkatan, serta Pengawasan Kekayaan Daerah
Meningkatkan Pengamanan dan Pemanfaatan Aset Milik
Pemerintah untuk Peningkatan Kapasitas
Keuangan Daerah
Persentase dokumen
keuangan 100% 100%
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah, dan SKPD Pemungut PAD Persentase kontribusi
aset milik pemerintah terhadap kapasitas keuangan daerah
80% 100%
Persentase
terpeliharanya aset milik pemerintah kota Kendari
90% 100%
4.
Meningkatnya Daya Saing Ekonomi Lokal Berbasis Komunitas
Perluasan
Kesempatan Kerja yang Didukung Peningkatan Kompetensi,
Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mendorong mobilitas Tenaga Kerja Dalam
Meningkatnya masyarakat yang
terampil 50% 80%
Program Peningkatan
Kesempatan Kerja Ketenagkerja-an
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Meningkatnya
kemampuan teknik dalam berbagai bidang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rangka Mengurangi Pengangguran dengan Mendorong Pertumbuhan Sektor Industri, Jasa,
Perdagangan dan Penguatan UMKM
Persentase tenaga
kerja siap pakai 60% 100%
Persentase tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
20% 75%
Persentase tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
20% 75%
Persentase tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan kewirausahaan
20% 75%
Persentase pencari kerja yang terdaftar
yang ditempatkan 20% 80%
Cakupan bina kelompok koperasi dan usaha
mikro kecil 90% 100%
Program
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Perindustrian Dinas Perindagkop dan UMKM Terselenggaranya
fasilitasi pemda dalam rangka kerjasama kemitraan antara usaha mikro, kecil menengah dan koperasi (UMKMK) tingkat kota dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase
pembangunan pasar 70% 100%
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Perdagangan Persentase
pembangunan pusat
kegiatan IKM 0% 100%
Persentase
pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)
0% 100%
Persentase Pembangunan
kawasan Industri 50% 90%
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Tingkat omzet koperasi
dan usaha mikro kecil 50% 80%
Program
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Koperasi dan UMKM Persentase jumlah
anggota koperasi dan
usaha mikro kecil 60% 100%
Optimalisasi
pemanfaatan Kawasan PKL
60% 85%
Tingkat Revitalisasi BLUD menjadi
Lembaga Kredit Mikro 50% 100%
Cakupan pembinaan ekonomi kreatif bagi masyarakat kota Kendari
65% 80%
Jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
70% 90% Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan
0% 100%
Meningkatkan Upaya Perlindungan Ketenagakerjaan serta Harmonisasi Hubungan Industri
Persentase kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB)
20% 80%
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Ketenagkerja-an Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Persentase
Pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek
10% 65%
Persentase pemeriksaan
perusahaan 15% 60%
Persentase pengujian peralatan di
perusahaan
15% 60%
5. Meningkatnya Kesempatan Kerja dan Perlindungan Tenaga Kerja
Peningkatan Aksebilitas Sumber Daya Produktif Bagi Pelaku Usaha
Melakukan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Cakupan bina kelompok koperasi dan usaha
mikro kecil 90% 100%
Program
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Perindustrian Dinas Perindagkop dan UMKM Terselenggaranya
fasilitasi pemda dalam rangka kerjasama kemitraan antara usaha mikro, kecil menengah dan koperasi (UMKMK) tingkat kota dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase
pembangunan pusat
kegiatan IKM 0% 100%
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Perdagangan
Tingkat omzet koperasi
dan usaha mikro kecil 50% 80% Program Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Koperasi dan UMKM Optimalisasi
pemanfaatan Kawasan
PKL 60% 85%
Jumlah Koperasi aktif 70% 90% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Peningkatan Industri Pariwisata
Melakukan Promosi dan Pengelolaan Pariwisata
Serta Peningkatan Potensi Pariwisata
Persentase
peningkatan jumlah wisatawan
50% 95%
Program Pengembangan Promosi dan
Kerjasama Pariwisata dan Pengembangan Pariwisata
Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Persentase pariwisata
yang dikelola 70% 100% Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata Persentase
pengelolaan pariwisata
secara profesional 65% 90%
Persentase kegiatan
promosi pariwisata 70% 95%
Melakukan Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan di Bidang Kesenian
Cakupan kegiatan seni
30% 50% 95% Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pariwisata
Cakupan fasilitasi seni
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan gelar seni
75% 30% 100%
Misi Kesenian 100% 0% 100%
Cakupan tempat menggelar dan
memasarkan karya seni
0% 70%
Cakupan organisasi
seni 0% 0%
6. Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan
Pengurangan Beban Pengeluaran Rumah Tangga, Peningkatan Kemampuan dan Pendapatan Keluarga Miskin
Melakukan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Melalui Penyediaan Kebutuhan Dasar dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkesinambungan
Persentase penurunan
angka kemiskinan 7,46% 5%
Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Perencanaan
Pembangunan Bappeda dan Penanaman Modal
Persentase pemberdayaan
masyarakat 77% 100%
Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Perkotaan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Badan PM dan Pemerintahan Kelurahan
Persentase Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan
17% 100%
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan
Persentase Peran Perempuan Di
Perkotaan 24% 100%
Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perkotaan
Persentase Intensifikasi dan Revitalisasi Persaudaraan madani
0% 100% Program