• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindiksi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindiksi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN

PERIKATAN JUAL BELI YANG TERINDIKASI WANPRESTASI

DAN AKIBAT HUKUMNYA

TESIS

Oleh

SELLY

137011023 / M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN

PERIKATAN JUAL BELI YANG TERINDIKASI WANPRESTASI

DAN AKIBAT HUKUMNYA

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SELLY

137011023 / M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 27 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Dr. T.Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

(5)
(6)

i ABSTRAK

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini atau berdasarkan undang-undang lainnya sebagaimana dimaksud dalam UUJN. Dalam menjamin kepastian hukum dan pelayanan yang profesional, seorang notaris dalam menjalankan tugasnya diperlukan suatu perjanjian. Perjanjian mana yang mengikat notaris dengan pihak yang bersangkutan agar menimbulkan hubungan hukum dengan tujuan agar hak dan kewajiban masing-masing pihak terlindungi dan kepentingan masing-masing pihak terlaksana sesuai dengan yang sudah diperjanjikan. Dalam praktek pelaksanaan pembuatan perjanjian juga tidak membuat efek jera bagi notaris masih banyak sekali Notaris yang melakukan wanprestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati sehingga merugikan pihak lain secara material dan immaterial hal ini juga bisa disebabkan karenakan lemahnya regulasi. Permasalahan yang teliti yaitu, bagaimana tanggung jawab notaris terhadap pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi, bagaimana proses penyelesaian pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi, bagaimana sanksi terhadap notaris dalam pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi.

Untuk menentukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bersifat deskriptif analisis, maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan menganalisa fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.

Tanggung jawab notaris terhadap pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi adalah tanggung jawab notaris secara perdata. Dalam hal ini Notaris X dikategorikan melakukan wanprestasi karena didahului dengan adanya perjanjian, dimana notaris telah membuat kesepakatan dan menyanggupi akan menyelesaikan pekerjaan tersebut, proses penyelesaian juga mengalami kendala terhadap lambatnya proses penyelesaiannya yaitu lemahnya pengaturan hukum dan terbatasnya pemberian kewenangan terhadap MPD menjadi salah satu hal yang menyulitkan proses penyelesaian terhadap kasus Notaris X. MPD DS menyarankan adanya penguatan dasar hukum terhadap kewenangan dalam memberikan sanksi yang tegas terhadap notaris yang melakukan pelanggaran, setiap bank menerapkan sistem menahan dana dari notaris yaitu dana retensi dan diberlakukan secara efektif BPN online sehingga memudahkan MPD maupun para pihak untuk memonitor pekerjaan dari notaris, dan sanksi terhadap notaris dalam pembuatan perikatan jual beli yang terindikasi wanprestasi adalah sanksi keperdataan. Sanksi ini berupa penggantian biaya, ganti rugi dan bunga merupakan akibat yang akan diterima oleh notaris dari gugatan para penghadap apabila notaris terbukti melakukan kesalahan.

(7)

ii ABSTRACT

A Notary is a public official who has the authority to draw up authentic deeds and the other authorities as it is stipulated in Law No. 2/2014 on Notarial Position. In following legal certainty and professionalism, a Notary, in undertaking his job, enters into a contract/agreement which bounds him with the stakeholders that causes legal relation so that each party is legally protected and the goal can be achieved as what has been agreed. In practice, many Notaries breach the contract which has mutually been agreed so that it harms other parties materially and immaterially; it is also caused by the weaknesses of regulations. The problems of the research are as follows: how about a Notary’s responsibility for drawing up a sales contract which is indicated as default, how about the process of the settlement of drawing up a sales contract which is indicated as default, and how about the sanction which is imposed on a Notary in drawing up a sales contract which is indicated as default.

The research was descriptive analytic which was aimed to get the description in detail and systematic about the problems. Description and facts would be analyzed carefully in order to answer the problems.

A Notary’s responsibility in drawing up a sales contract which is indicated as default is in the civil case. In this case, Notary X is categorized as the person who breaches the contract (default) since he has made an agreement in which he confirmed that he will draw up the contract. The process of settling it is also impeded probably because of the weakness of the regulations and the limitation in giving the authority to MPD. These have made it difficult to settle the case of Notary X. MPD DS proposes the enforcement of legal basis on MPD’s authority which can impose a sanction to a Notary who violates the law. Each Bank applies a system of restraining retentive funds done by BPN Online effectively so that a Notary’s work can be controlled effectively, and the sanction imposed upon a Notary in drawing up a sales contract which indicated as default is civil sanction such as compensation for the cost, indemnity, and interest which must be fulfilled by the Notary because of the complaint from the persons appearing when it is evident that the notary has been guilty.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera bagi semua pembaca

Tiada kata-kata indah yang pantas diucapkan selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab dengan rahmat, nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Walaupun dalam bentuk dan isi yang sederhana yang terangkum dalam tesis berjudul “Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan

Perikatan Jual Beli Yang Terindiksi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya”.

Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pasca Sarjana Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara tahun 2015.

Dalam penyusunan tesis ini tentunya banyak sekali kekurangan-kekurangan dan keterbatasan yang terdapat dalam diri Penulis. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan koreksi, kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini menjadi lebih baik lagi, tidak sedikit bantuan dari berbagai pihak yang diberikan kepada Penulis baik dari segi moril dan segi materil. Oleh karena itu dengan segala ketulusan hati Penulis mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang selama ini Penulis terima sampai selesainya Penulisan tesis ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis dengan segala kerendahan hati menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan ini.

(9)

iv

juga selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, arahan dan bantuan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan Penulisan tesis ini.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M. Hum, dan Bapak Syahril Sofyan, SH, Mkn masing-masing selaku Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis untuk kesempurnaan Penulisan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dibangku kuliah. 6. Seluruh staff/Pegawai di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang

telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan. 7. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Magister Kenotariatan Universitas

Sumatera Utara, angkatan tahun 2013 khususnya untuk group A yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 8. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pemberi motivasi terbesar dalam

hidup Penulis yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tidak putus-putusnya kedua orang tua serta saudara-saudariku yang telah memberikan semangat dan doa kepada Penulis.

Sungguh suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga Papa Handoko Louis Losijana, Mama Suwarni kepada kakak beserta istri dan anaknya Penulis Samuel Louis Losijana beserta Yunita Lioni, Liam Neeson Louis dan kepada adik Penulis Ignatius Louis Losijana untuk semangat dan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

Teristimewa Penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Bobby Christeinzen, SST yang telah menjadi inspirasi dan memberikan semangat sehingga menjadi motivasi dalam kehidupan Penulis dalam penyelesaian tesis ini.

(10)

v

semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan pada khususnya. Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada Penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Selly

Tempat /Tanggal Lahir : Medan / 03 April 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Komplek Royal Sumatera No. 41 LK V Nama Orang Tua :

Ayah : Handoko Louis Losijana Ibu : Suwarni

Saudara Kandung : Samuel Louis Losijana Ignatius Louis Losijana

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Yayasan Perguruan Swasta Methodist Lubuk Pakam (lulus tahun 2003) 2. SMP Yayasan Perguruan Swasta Methodist Lubuk Pakam (lulus tahun 2006) 3. SMU Yayasan Perguruan Swasta Methodist Lubuk Pakam (lulus tahun 2009) 4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Jawa tengah (lulus tahun

2013)

(12)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR ISTILAH ASING ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 11

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Manfaat Penelitian ... 12

E. Keaslian Penelitian ... 12

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 14

1. Kerangka Teori ... 14

2. Kerangka Konsepsi ... 15

G. Metode Penelitian ... 17

1. Sifat dan Metode Penelitian ... 18

2. Sumber Data/Bahan Hukum ... 19

(13)

viii

a. Teknik Pengumpulan Data ... 20

b. Alat Pengumpulan Data ... 20

F. Analisis Data ... 21

BAB II TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN PERIKATAN JUAL BELI YANG TERINDIKASI WANPRESTASI ... 23

A. Hubungan Hukum antara Notaris dengan Para Penghadap 23 B. Kewajiban Notaris ... 30

C. Hak dan Tanggung Jawab Notaris ... 36

D. Wanprestasi ... 49

E. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindikasi Wanprestasi ... 58

BAB III PROSES PEN YELESAIAN PEMBUATAN PERIKATAN JUAL BELI YANG TERINDIKASI WANPRESTASI DIKABUPATEN DELI SERDANG ... 69

A. Perikatan Secara Umum ... 69

1. Pengertian Perikatan ... 69

2. Sumber-Sumber Perikatan ... 71

3. Prestasi ... 72

4. Macam-Macam Perikatan ... 73

5. Hapusnya Perikatan ... 80

(14)

ix

B. Proses Penyelesaiaan Pembuatan Perikatan Jual Beli

Yang Terindikasi Wanprestasi Dikabupaten Deli Serdang 84

BAB IV SANKSI TERHADAP NOTARIS DALAM PEMBUATAN PERIKATAN JUAL BELI YANG TERINDIKASI WANPRESTASI DIKABUPATEN

DELI SERDANG ... 94

A. Sanksi-Sanksi Terhadap Notaris ... 94

B. Sanksi Terhadap Notaris Dalam Pembuatan Perikatan Jual Beli Yang Terindikasi Wanprestasi Dikabupaten Deli Serdang ... 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran ... 120

(15)

x

DAFTAR ISTILAH ASING

Ambelijke Acten : Akta Relaas

Partij Acten : Akta Para Pihak

Openbaar Ambtenaar : Pejabat Umum

Onrechtmatigedaad : Perbuatan melawan hukum

Lastgeving : Pemberian kuasa

Zaakwaarneming : Mewakili orang lain tanpa kuasa

Overmacht : Keadaan memaksa

Responsibility : Tanggung Jawab

Declaratoir : Putusan yang menyatakan suatu

keadaan sebagai suatu keadaan

yang sah menurut hukum

Discretionair : Berwenang untuk menilai wanprestasi

debitur.

Ultimum Remedium : Obat terakhir, apabila sanksi – sanksi atau

upaya lain tidak bisa

menyelesaikan permasalahan yang ada

jalan terakhir satu-satunya adalah

(16)

xi

Sui Generis : Perjanjian yang tidak termasuk didalam

salah satu kontrak yang disebutkan

didalam undang - undang sehingga pada

dasarnya hanya dikuasai oleh

ketentuan-ketentuan umum

Conditio Sine qua Non (Von Buri) : Menyatakan bahwa suatu peristiwa A adalah sebab dari peristiwa B

(peristiwa lain) dan peristiwa B tidak akan

terjadi jika tidak ada peristiwa A

Adequated Veroorzaking (Von Kries) : Menyatakan bahwa suatu peristiwa A adalah Sebab dari peristiwa B

(peristiwa lain). Bila peristiwa A

menurut pengalaman manusia yang

normal diduga mampu menimbulkan

(17)

xii

DAFTAR SINGKATAN

BW : Burgerlijk Wetboek

HIR : Herziene Indonesisch Reglement

UU : Undang-Undang

UUJN : Undang Undang Jabatan Notaris

KUHP : Kitab Undang Undang Hukum Pidana

KUHAP : Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana

KUHPERDATA : Kitab Undang Undang Hukum Perdata

PJN : Peraturan Jabatan Notaris

MPD DS : Majelis Pengawas Daerah Kabupaten Deli Serdang

MPW : Majelis Pengawas Wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 program pembentukan karakter peduli lingkungan meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, program pembinaan dan ekstrakurikuler,

Berdasarkan hasil penelitiaan dalam artikel ini maka pandangan para nabi Tuhan terhadap nubuat palsu di zaman mereka hidup adalah bahwa nubuat palsu itu merusak hubungan

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kepuasan petani terhadap kegiatan penyuluhan rendah (skor 50,7), petani menilai penyuluh belum mampu memenuhi kebutuhan informasi yang

Pada siklus I tidak terjadi penurunan perilaku membolos siswa yaitu dengan skor 111 berada pada kategori yang masih tinggiI. Maka dilanjutkan pada siklus II

Sesar naik yang terdapat pada daerah pemetaan ini terjadi bersamaan dengan intrusi andesitporfir yang ada di daerah penelitian.. Sesar naik yang ada di daerah penelitian

Rencana tersebut terdiri atas: 1) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pembelajaran menulis puisi bebas menggunakan model TTW melalui media picture and

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Model pembelajaran NHT

Ketika tidak ada batas waktu dan pihak pemberi gadai dalam jangka waktu yang lama (menurut penerima gadai), maka pihak penerima gadai akan melimpahkan barang gadaian tersebut