• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STUDI KASUS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN P"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS

STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PENYEDIA TENAGA KERJA

DALAM BERTAHAN DAN TERUS BERKEMBANG

Sebuah perseroan terbatas yang didirikan di Jakarta dengan akte notaris No. C-01059 HT.01.01.TH.2002 tertanggal 21 Januari 2002 dan bergerak dibidang penyediaan dan pengelolaan tenaga kerja (Outsourcing Services), pembangunan dan pemeliharaan sarana telekomunikasi, jasa perdagangan umum dan pembuatan aplikasi digital (Digital Services) dimana sahamnya dimiliki oleh Yayasan Bina Sejahtera Pensiunan PT Indosat (‘Y-BSPI’) dan Koperasi Pensiunan PT Indosat (‘Kompensat’). Perusahaan tersebut memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut :

Visi : Menjadi salah satu perusahaan jasa penyedia sumber daya manusia yang terkemuka dengan kemampuan memberikan nilai tambah bagi mitra kerjanya di Indonesia.

Misi :

• Berkomitmen menciptakan hubungan industrial yang mendorong peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kompetensi pada seluruh karyawannya.

• Memberikan hasil investasi yang terbaik bagi pemegang saham dengan tingkat pertumbuhan perusahaan yang tinggi.

• Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari CSR perusahaan.

Tujuan

1. Membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi anggota dan non anggota.

(2)

Sejak tahun 2005 BPL telah memperoleh sertifikat SNI ISO 9001: 2008 dibidang Labour Recruitment and Provision of Personnel dan saat ini telah memiliki perwakilan kantornya di kota-kota besar di Indonesia sebagai Liaison Officer yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Palembang, Medan dan Makasar.

2. Ikhtiar Laporan Keuangan PT Bahtera Pesat Lintasbuana

Periode 2011 s/d 2015 (dalam jutaan rupiah)

(3)
(4)

3. Struktur Organisasi PT Bahtera Pesat Lintasbuana

BPL memiliki struktur organisasi yang mean & lean dimana ada dua group utama yang memiliki fungsi dan peran yang berbeda untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan dan dipimpin oleh seorang Dierektur.

Ada tiga pilar BPL yang masih perlu dilakukan perbaikan dan penguatan segera untuk

dikembangkan yaitu People Management, Bussiness Process Development dan Strengthen

Integrated System, khususnya dalam Unit Business Digital Services.

Mengingat bisnis inti BPL adalah penyedia jasa tenaga kerja profesional ke perusahaan –

persahaan besar di Indonesia dan ini erat kaitannya dengan dinamika dunia kerja yang

dominan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi & informatika maka perlu disiapkan

suatu unit khusus untuk mulai menyusun bisnis proses yang baru termasuk penanaman

kultur anggota tim-nya dalam mempersiapkan sistem dan mekanisme penyediaan tenaga

(5)

Daftar List Pertanyaan:

▪ Mengidentifikasikan filosofi, visi, misi, dan tujuan PT Bahtera Pesat Lintasbuana dan apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan atas filosofi, visi, dan misi tersebut.

▪ Mengidentifikasikan strategi PT Bahtera Pesat Lintasbuana pada level korporasi dan unit- unit bisnisnya dan berikan komentar atas kekuatan dan kelemahan strategi tersebut.

▪ Memberikan komentar mengenai keunggulan dan kelemahan mengenai pembentukan Unit Digital Services PT Bahtera Pesat Lintasbuana sebagai bagian dari strategi untuk terus bertahan dan berkembang di masa yang akan datang?

▪ Mengidentifikasikan pusat-pusat pertanggungjawaban yang ada pada PT Bahtera Pesat Lintasbuana?

▪ Memberikan saran-saran mengenai indikator-indikator kinerja yang sebaiknya digunakan untuk level unit bisnis dan untuk level korporasi.

▪ Seberapa baik kinerja PT Bahtera Pesat Lintasbuana selama tiga tahun berturut-turut dan kira-kira bagaimana prospeknya di masa depan?

▪ Mengidentifikasikan perencanaan strategik yang dilakukan oleh PT Bahtera Pesat Lintasbuana

▪ Jelaskan apa sistem penganggaran yang sebaiknya digunakan untuk PT Bahtera Pesat Lintasbuana beserta unit-unit bisnisnya?

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan alat peraga kertas berpetak pada pembelajaran Matematika di Kelas V MIS Al-Mustaqim Sungai raya Metode yang

Menurut Chaffey (1963), Workflow Management System adalah tipe perangkat lunak khusus yang digunakan untuk membantu kerja kolaboratif dengan komputer, dan sering disebut

Dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh tari Badeo Kayangan Okura sebagai potensi aset budaya lokal menjadi wisata yang berlandaskan kebudayaan, tarian

Menurut Notoatmodjo (2003), tingkat pengetahuan antara lain : Tahu ( Know) yaitu mengingat suatu materi telah dipelajari sebelumnya, memahami ( comprehension ) yaitu sebagai

We return to the graph in Figure 4.6 of Gibbs function (as y ) against extent of reaction ξ (as x ). At the position of the minimum, the amounts of free acid and ionized products

Mengikut Chew (1977), pengetua dan pentadbir janganlah membebankan dan menekan guru sehingga mereka tidak dapat memikul dan menjalankan tugas tersebut. Ini bermakna guru besar

Gambar 16. Form Online Website PT.Angrangun Berlian Nusantara.. Database pesanan disambungkan kepada email perusahaan untuk mempermudah pendataan. Database pesanan tersebut

Pada abad ke-dua hijriah, lahirlah seorang ulama yang nantinya akan menjembatani, memoderasi, melakukan filterisasi dan verifikasi terhadap kedua aliran ini dalam