• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPPD TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " LPPD TAHUN 2012"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

(LPPD)

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK

DAN KELUARGA BERENCANA KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA TEBING TINGGI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 dapat diselesaikan dan disampaikan kepada Walikota Tebing Tinggi.

Laporan ini dibuat sesuai dengan format yang telah disampaikan kepada kami sebagai bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2012 kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Utara

Demikian laporan ini disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tebing Tinggi, Januari 2013

KEPALA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA TEBING TINGGI

Drg. DINA KAMARINA PEMBINA TK. I

(3)

DAFTAR ISI 

Kata Pengantar ... Daftar Isi   ...

BAB I  PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum  ... B. Gambaran Umum SKPD

1. Struktur organisasi   ... 2. Tugas dan Fungsi SKPD ... 3. Tugas dan Fungsi jabatan SKPD ... 4. Kepegawaian ... 5. Program Kerja SKPD ...

BAB II  RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH    (RPJMD).

A. Visi dan Misi ... B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ... C. Prioritas Daerah ...

BAB III  URUSAN DESENTRALISASI A. Ringkasan.

B. Urusan Wajib yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan  ...

2. Tingkat Pencapaian Program dan Kegiatan ...

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional...

4. Permasalahan dan Solusi ...

(4)

BAB I  PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum 

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi adalah salah satu lembaga teknis daerah yang terbentuk sebagai wujud pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang mengamanahkan bahwa susunan, kedudukan, tugas organisasi perangkat daerah ditetapkan dalam Peraturan Daerah. Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2008 tanggal 14 November 2008 telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Tebing Tinggi.

B. Gambaran Umum SKPD 1. Struktur Organisasi

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana terdiri dari: a. Kepala Kantor

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak d. Seksi Keluarga Berencana

e. Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Keluarga Sejahtera

f. Kelompok Jabatan Fungsional (PLKB: Petugas Lapangan Keluarga Berencana)

Bagan Organisasi

(5)

2. Tugas dan Fungsi SKPD Tugas

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana.

Fungsi

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan arnak dan keluarga berencana

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Tugas dan Fungsi Jabatan SKPD

a. Kepala Kantor adalah kepala Kantor Pemberdayaan perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi yang merupakan Pemimpin satuan organisasi yang membawahi :

- Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Kantor dibidang pengelolaan tata usaha sebagai berikut :

a. penyusunan rencana dan program kerja bidang tata usaha;

b. pengelolaan dan pelaksanaan administrasi umum, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, kearsipan dan kerumahtanggaan, program dan perundang-undangan;

c. pengoordinasian penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas seksi secara terpadu dan pelayanan administratif;

d. pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan; dan

(6)

- Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Kantor dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagai berikut : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak;

b. penyiapan bahan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

c. pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Seksi Keluarga Berencana

Seksi Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Kantor dibidang keluarga berencana sebagai berikut :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang keluarga berencana; b. penyiapan bahan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah bidang keluarga berencana;

c. pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang keluarga berencana;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Keluarga Sejahtera

Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Keluarga Sejahtera dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Kantor dibidang peningkatan kualitas hidup dan keluarga sejahtera sebagai berikut : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang peningkatan kualitas

hidup dan keluarga sejahtera;

b. penyiapan bahan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang peningkatan kualitas hidup dan keluarga sejahtera;

c. pelaksanaan dan pengoordinasian kegiatan bidang peningkatan kualitas hidup dan keluarga sejahtera;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

(7)

- Kelompok Jabatan Fungsional (PLKB: Petugas Lapangan Keluarga Berencana)

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

4. Kepegawaian

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi didukung oleh 35 (tiga puluh lima) PNS dan 6 (enam) tenaga honorer dengan rincian sbb.:

No Jabatan Golongan Pendidikan Jumlah

(org)

Kasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kasi KB

Kasi Peningkatan Kualitas Hidup dan Kel. Sejahtera Staf

- Tenaga honorer sebagai berikut :

 Petugas jaga malam : 1 (satu) orang.

 Petugas kebersihan : 1 (satu) orang.

 Petugas administrasi : 4 (empat) orang.

5. Program Kerja SKPD

Untuk mencapai tugas dan fungsi tersebut Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi mempunyai dua bidang urusan wajib dengan beberapa program dan kegiatan sebagai berikut:

A. Bidang urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan

(8)

Program ini dilakukan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas anak dan perempuan terutama dalam kesetaraan gender, Peningkatan mutu pendidikan terhadap anak dan perempuan.

2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Program ini dilakukan untuk mensosialisasikan peran anak dan perempuan dalam upaya peningkatan pembangunan masyarakat dan Negara.

3. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Program ini dilakukan dalam upaya memberikan perlindungan terhadap Anak dan perempuan. Saat ini pada Kantor pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana telah dibentuk unit P2TP2A (Pusat pelayanan terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak) dimana salah satu pelayanannya adalah memberikan pendampingan terhadap korban kekerasan KDRT maupun memberikan perlindungan terhadap Anak.

B. Bidang Keluarga Berencana

1. Program Keluarga Berencana

Program ini dilaksanakan untuk membatasi laju tingkat pertumbuhan penduduk dengan upaya meningkatkan akseptor KB melalui pelayanan KB secara gratis maupun melakukan konseling KB.

2. Kesehatan Reproduksi Remaja

Program ini dilaksanakan dalam upaya melakukan pembinaan terhadap remaja serta Peningkatan pendapatan keluarga dengan membentuk UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga). Saat ini Kelompok UPPKS yang dikelola melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan Anak dan KB berjumlah 20 kelompok. Sedangkan Kelompok PIK-KRR Kota Tebing Tinggi berjumlah 16 kelompok dengan rincian sebagai berikut :

No. Kalsifikasi Kelompok PIK-KRR Jumlah kelompok Keterangan 1. Tahap Tumbuh 12 Kelompok

2. Tahap Tegak 4 Kelompok

3. Tahap Tegar 0 Kelompok

3. Pelayanan Kontrasepsi

Program ini dilaksanakan dengan melakukan pelayanan KB terhadap masyarakat.

4. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga.

Program ini dilakukan untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok yang menunjang kesejahteraan keluarga. Adapun kelompok tersebut adalah sebagai berikut :

(9)

BAB II 

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD).

1. Visi dan Misi

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi adalah salah satu lembaga teknis daerah yang terbentuk pada akhir masa jabatan Walikota masa bhakti 2005 – 2009, sehingga pada saat terbentuk belum tersusun Renstra secara sistematik karena seharusnya Renstra SKPD disusun pada awal masa bhakti Kepala Daerah sebagai acuan program dan kegiatan selama lima tahun ke depan.

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi mempunyai visi dan misi pada prinsipnya tetap mengacu pada visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD Kota Tebing Tinggi.

Adapun visi dan misi Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi adalah :

Visi : Peningkatan kualitas perempuan dan anak serta meningkatkan kesertaan masyarakat dalam ber KB.

Misi : - Meningkatkan harkat dan martabat dan kualitas hidup perempuan dan perlindungan anak di Kota Tebing Tinggi.

- Membangun setiap keluarga untuk memiliki anak ideal cukup 2(dua) yang sehat berpendidikan dan sejahtera.

- Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Tebing Tinggi.

Sedangkan visi Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk jangka waktu tahun 2006 – 2010 adalah :

TEBING TINGGI MENJADI KOTA JASA

YANG BERTUMPU PADA KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SERTA MEMILIKI DAYA SAING EKONOMI YANG BERBASIS PADA PEMBERDAYAAN

EKONOMI KERAKYATAN

Rumusan visi sebagaimana tersebut di atas mengandung pengertian sebagai berikut: 1. Kota Jasa mengandung pengertian bahwa Kota Tebing Tinggi merupakan kota yang

(10)

2. Bertumpu pada Kualitas Pendidikan dan Kesehatan mengandung pengertian bahwa Kota Tebing Tinggi dalam jangka waktu 5 tahun ke depan mampu memberikan jasa pelayanan yang baik dan berkualitas dalam pendidikan dan kesehatan

3. Daya Saing Ekonomi mengandung pengertian mampu menghadapi segala kondisi dan tantangan sesuai dengan mekanisme pasar

4. Ekonomi Kerakyatan mengandung pengertian sistem perekonomian yang berbasis dan berorientasi kepada rakyat, dan tidak bersifat monopolistik atau sentralistik

Misi merupakan upaya-upaya dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan. Pernyataan misi membawa organisasi pada suatu fokus yang harus dilaksanakan guna mencapai misi yang telah ditetapkan.

Guna mencapai visi sebagaimana yang telah ditetapkan di atas, maka dirumuskanlah misi Kota Tebing Tinggi sebagai berikut:

1. Melaksanakan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik

2. Meningkatkan Kualitas Prasarana dan Sarana Kota Serta Penataan Ruang Wilayah Kota

3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Ilmu Pengetahuan, Menguasai Teknologi, Sehat, Beriman dan Bertaqwa

4. Meningkatkan Ekonomi Daerah Yang Bertumpu Pada Ekonomi Kerakyatan

2. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah

- Strategi Pokok

Dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2006 – 2010, maka ditempuh strategi pokok sebagai berikut:

a. Strategi Penataan Kembali Sistem Pemerintah Kota Tebing Tinggi, yang diarahkan untuk melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance), guna mampu melayani seluruh masyarakat yang heterogen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Strategi ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan tata pemerintahan daerah yang tangguh menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang semakin kompleks yang dihadapi secara berkelanjutan. Di atas landasan tata pemerintahan daerah yang tangguh tersebut juga dibarengi peningkatan kapasitas dan kemampuan pelayanan masyarakat yang prima

b. Strategi Pembangunan Kota Tebing Tinggi, dengan menerapkan pondasi dan landasan pembangunan yang kokoh yang diarahkan untuk mewujudkan “Kota Jasa dan Perdagangan Dengan Sumber Daya Manusia Yang (RPJPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2006 – 2025

(11)

- Sasaran Pembangunan

Berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2006 – 2010, dengan mengacu agenda nasional yaitu:

 Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai

 Menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis dan  Meningkatkan kesejahteraan rakyat

- Prioritas Daerah Menyangkut Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Adapun prioritas Provinsi Sumatera Utara meliputi: o Menciptakan good governance

o Pembinaan sumber daya manusia

o Pembinaan masyarakat yang harmonis dengan rasa keadilan, kesetaraan, dan rasa persatuan

o Membangun ekonomi daerah termasuk pengentasan kemiskinan o Membangun prasarana dan sarana daerah

Maka disusunlah agenda pembangunan Pemerintah Kota Tebing Tinggi sebagai berikut: 1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan daerah

2. Meningkatkan prasarana perkotaan dan utilitas umum serta penataan ruang kota 3. Meningkatkan ekonomi daerah

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia 5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi, melaksanakan agenda meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan sasaran pokok

dan arah kebijakan sebagai berikut:

Sasaran yang ingin dicapai adalah:

- Meningkatnya taraf (tingkat) pendidikan dan kualitas pendidikan masyarakat

(12)

berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikannya sampai jenjang maksimal, meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan, meningkatkan minat baca siswa dan masyarakat umum, serta mendorong berkembangnya pendidikan tinggi

- Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dengan kebijakan diarahkan untuk meningkatkan jumlah, jaringan, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kesehatan masyarakat, meningkatkan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, peningkatan gizi masyarakat, meningkatkan ketersediaan obat, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, mengembangkan sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat rentan (miskin, penyandang cacat dan lanjut usia), meningkatkan sosialisasi dan diseminasi kesehatan lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat, dan meningkatkan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sejak usia dini, meningkatkan optimalisasi posyandu dan lansia, meningkatkan penelitian dan pengembangan manajemen kesehatan, meningkatkan ketersediaan alat-alat kesehatan, serta mengembangkan sistem renumerasi bagi tenaga kesehatan

- Meningkatnya peran dan kualitas kehidupan perempuan yang ditunjukkan oleh meningkatnya Indeks Pembangunan Gender (IPG); dan menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan

Peningkatan peran perempuan dalam ranah domestik (rumah tangga) dan publik, dengan kebijakan diarahkan untuk meningkatnya harkat, martabat, dan kemandirian perempuan, meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk eksploitasi, kekerasan dan diskriminasi baik dalam ranah rumah tangga dan lingkungan publik

- Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olah raga yang ditunjukkan oleh meningkatnya partisipasi pemuda dalam kegiatan pemerintahan daerah dan masyarakat; berkembangnya kegiatan olah raga; dan meningkatnya prestasi atlet dan cabang olah raga Peningkatan kualitas dan kapasitas organisasi organisasi kepemudaan dan olahraga, dengan kebijakan diarahkan untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian pemuda, menumbuhkan budaya olahraga masyarakat, meningkatkan kepedulian pemuda dan menghindari penyalahgunaan bahaya narkotika dan obat terlarang

- Berkembangnya kebudayaan daerah yang ditunjukkan oleh meningkatnya event-event kebudayaan daerah; tumbuhkembangnya budaya sebagai ciri dan identitas daerah; dan tumbuhkembangnya lembaga-lembaga budaya

(13)

meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk eksploitasi, kekerasan dan diskriminasi baik dalam ranah rumah tangga dan lingkungan publik.

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

A. Ringkasan

Anggaran belanjaKantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggib terbagi dalam 2 ( dua ) bidang urusan :

1. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2. Urusan Wajib Keluarga Berencana.

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA URUSAN WAJIB

1.993.914.000 57.800.000 522.575.500 10.000.000 2.584.289.500 2.220.092.676 98,68

Kantor PPAKB

2 KB & KS

- 210.600.000 590.849.000 427.570.000 1.229.019.000 1.159.754.000 94,36 KantorPPAKB

Total Belanja

Urusan Wajib 1.993.914.000 268.400.000 1.113.424.500 437.570.000 3.813.308.500 3.709.846.676 97,29

B. Urusan Wajib yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 sebagai berikut :

1.1 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan adalah :

a.Pemeliharaan APE Ketangkasan di 5 (lima) kecamatan.

b. Fasilitasi Forum Anak Tebing Tinggi Pelaksanaan

1.2 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak adalah :

a. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) b. Pelatihan Persiapan Focal Point

c. Rapat Koordinasi kelompok kerja pengarusutamaan Gender (PUG) d. Peringatan Hari Ibu

1.3 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

(14)

a.Operasional pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A)

b.Fasilitasi Kebijakan Kota Layak Anak

c. Rapat koordinasi gugus tugas KLA ( Kota Layak Anak ) d.Sosialisasi Kota Layak Anak di 7 (tujuh) kelurahan e. Sosialisasi Traffiking dan PKDRT

1.4 Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan adalah :

a. Pembinaan Organisasi Perempuan

1.5 ProgramKeluarga Berencana

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Keluarga Berencana adalah :

a. Penyediaan Pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin. b. Pelayanan KIE/ MUPEN.

c. Kesatuan gerak PKK KB Kesehatan. d. Pembinaan kelompok BKB

e. Pendataan dan pemetaan keluarga sejahtera

f. Pembinaan dan penetapan angka kredit PLKB dan pembinaan PPKBD g. Hari Keluarga Nasional ( HARGANAS) (P.APBD)

h. TNI Manunggal KB Kesehatan (P.APBD)

i. Pembinaan Keluarga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) (P.APBD)

j. Bulan Bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

k. Pemilihan pasangan KB Lestari Teladan (P.APBD) l. Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD

m. Pengadaan sarana pelayanan KB (DAK) (P.APBD) n. Pembinaan kader kontap Pria ( MOP ) (P.APBD)

1.6 Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Reproduksi Remaja adalah :

a. Lomba Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja (P.APBD) 1.7 Program Pelayanan Kontrasepsi

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Kontrasepsi adalah : a. Pelayanan KB Medis Operasi

b. Pelayanan KB Keliling

1.8 Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga adalah :

a. Pengembangan kelompok bina keluarga lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Link Keluarga (BLK) dan Bina Keluarga Balita (BKB)

2. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

NAMA

SKPD : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN KB KOTA TEBINGTINGGI

(15)

la

Pegawai PNS di Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana

No Nama Gol. Ruang Pendidikan terakhir

Jabatan

Struktural Eselon Fungsional Staf 1. Drg. Dina Kamarina Pembina Tk.I, IV/b S-1 Kepala Kantor III -

-2. Erni Widya , Sp Penata Tk.I, III/d S-1 Kasubbag Tata

Usaha IV.a -

-3. Mohd. Syafei Pane Penata Tk.I, III/d SLTA Kepala Seksi IV.a - -4. Harlina , SST Penata Tk.I, III/d D-1 Kepala Seksi IV.a

5. Sugirno, SE Penata Muda Tk.I,

III/b S-1 Kepala Seksi IV.a - -6. Jaini Sofian, SE Pembina, IV/a S-1 - - PPLKB -7. Eleonara Sri Agustina, SH Pembina, IV/a S-1 - - PPLKB -8. Herman Sitepu, SH Pembina, IV/a S-1 - - PPLKB -9. Dra. Posma Harianja Pembina, IV/a S-1 - - PPLKB -10. Miani Gultom Penata Tk.I, III/d D-1 - - PPLKB -11. Farida Hanum Purba, SH Pembina, IV/a S-1 - - PKB -12. Sutini II Penata Tk.I, III/d D-III - - PKB -13. Kostaria Penata Tk.I, III/d SMA - - PKB -14. Farida Hanim Nasution Penata Tk.I, III/d D-III - - PKB -15. Asmawati Penata Tk.I, III/d D-I - - PKB -16. Risma Marpaung Penata Tk.I, III/d D-I - - PKB -17. Ida Royani Penata Tk.I, III/d D-I - - PKB -18. Azizah Penata Tk.I, III/d D-I - - PKB -19. Rusna Sahara Penata Tk.I, III/d D-I - - PKB -20. Suwanto Penata Tk.I, III/d SLTA - - PKB -21. Rosdiwarni Harahap Penata Tk.I, III/d SLTA - - PKB -22. Syamsinar Penata , III/c D-I - - PKB -23. Marice Manurung Penata , III/c SLTA - - PKB

-24. Tiambun Panjaitan Penata Muda Tk.I,

III/c SLTA - - PKB

-25. Astuti Pengatur Tk.I, III/a D-I - - PKB -26. Syahril Lubis, SE Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF 27. Pariem, SE Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF

28. Juliarta Patricia

Simangunsong, SE Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF

29. Atika Purnama Sary

Nasution, SEI Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF 30. Idham Mansyur, SE Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF 31. Darwin Hutapea, SE Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF 32. Budi Agustiono, SH Penata Muda, III/a S-1 - - - STAF

33. Dermawani N. Sitohang,

A.Md Pengatur , II/c D-III - - - STAF

34. Herbin Pasaribu, A.Md Pengatur , II/c D-III - - - STAF

35. Sony Irvan Bethesda

Tambunan, A.Md Pengatur , II/c D-III - - - STAF

(16)

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi pada Tahun 2011 dapat dilihat sebagai berikut:

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Dana Rp.28.800.000,-, telah terealisasi Rp. 28.800.000,- yang digunakan untuk pembayaran honor pegawai tidak tetap 4 orang mulai Januari 2012 s/d Desember 2012 (12 bulan ). Pencapaian tersedianya pelayanan jasa surat menyurat di kantor PPAKB 100 %.

Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Dana sebesar Rp.18.000.000,- telah terealisasi Rp.13.700.016,- yang digunakan untuk pembayaran rekening listrik,air, telepon dan tagihan internet selama 12 bulan, Pencapaian terpenuhinya kebutuhan telepon, air, dan listrik di kantor PPAKB 76%.

Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Dana sebesar Rp.6.000.000,- telah terealisasi Rp.6.000.000,- yang digunakan untuk belanja alat-alat kebersihan kantor selama 12 bulan. Pencapaian meningkatnya kebersihan di kantor PPAKB 100%.

Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor

Dana sebesar Rp.10.000.000,- telah terealisasi seluruhnya Rp.10.000.000,- yang digunakan untuk biaya pembelian alat tulis kantor selama 12 bulan. Pencapaian terpenuhinya alat tulis dikantor PPAKB 100%.

Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Dana sebesar Rp.7.000.000,- telah terealisasi seluruhnya Rp.7.000.000,- yang digunakan untuk biaya fotocopy undangan, cetak spanduk dan surat-surat laporan kebutuhan kantor selama 12 bulan. Pencapaian terpenuhinya barang cetak dan penggandaan di Kantor PPAKB 100%.

Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman

Dana sebesar Rp.3.240.000,- telah terealisasi Rp.3.240.000,- yang digunakan untuk biaya snack untuk rapat staf kantor PPAKB selama 12 bulan. Pencapaian terpenuhinya pembelian makanan dan minuman di Kantor PPAKB 100%.

(17)

Dana sebesar Rp.70.000.000,- telah terealisasi Rp.70.000.000,- yang digunakan untuk biaya perjalanan dinas dalam daerah dan perjalanan dinas keluar daerah selama 1(satu) Tahun. Pencapaian terpenuhinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100%.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan : Pengadaan peralatan gedung kantor

Dana sebesar Rp 10.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp 9.500.000,- yang digunakan untuk pengadaan 2 unit AC pada Kantor PPAKB. Pencapaian terpenuhinya peralatan gedung kantor di Kantor PPAKB 95%.

Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Dana sebesar Rp.35.500.000,- telah terealisasi Rp.32.601.060,- yang digunakan untuk biaya operasional 1 unit mobil dinas carry Kantor PPAKB, 1 unit mobil pelayanan KB dan 1 unit mobil penerangan KB Kota Tebing Tinggi serta perpanjangan STNKnya selama 1 Tahun. Pencapaian terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional di Kantor PPAKB 92%.

Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Dana sebesar Rp.5.000.000,- telah terealisasi Rp.5.000.000,- yang digunakan untuk biaya perbaikan/ reparasi kecil gedung Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi. Pencapain meningkatnya kenyamanan dan terpeliharanya gedung kantor di Kantor PPAKB 100%.

Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Dana sebesar Rp.4.500.000,- telah terealisasi Rp.4.500.000,- yang digunakan untuk biaya perbaikan 6 unit komputer, 6 unit printer dan perbaikan 3 unit AC selama 1 (satu) tahun. Pencapaian terpeliharanya peralatan gedung kantor di Kantor PPAKB 100%.

Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Kegiatan : Pemeliharaan APE Ketangkasandi 5 (lima) kecamatan

(18)

Kegiatan : Fasilitasi Forum Anak Tebing Tinggi Pelaksanaan

Dana sebesar Rp.9.947.000,- telah terealisasi Rp.9.617.000,- yang digunakan untuk memfasilitasi 8 kegiatan forum anak di Kota Tebing Tinggi. Pencapaian tersedianya Fasilitasi Forum Anak di Kota Tebing Tinggi 99%.

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kegiatan : Peringatan Hari Anak Nasional (HAN)

Dana sebesar Rp.123.450.000,- telah terealisasi sebesar Rp.105.688.400,- yang digunakan untuk kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional yang di isi dengan Lomba melukis, lomba mewarnai, lomba membuat foster dan lomba peragaan busana serta kegiatan seminar Hari Anak selama 1 Hari. Pencapaian terpenuhinya hak-hak anak di Kota Tebing Tinggi 86%.

Kegiatan : Pelatihan persiapan focal point.

Dana sebesar Rp.6.090.000,- telah terealisasi sebesar Rp.6.090.000,- yang digunakan untuk kegiatan pelatihan bagi 32 SKPD dalam penyusunan program dan anggaran yang berbasis gender. Pencapaian terbentuknya Pelatihan Persiapan Focal Point di Kota Tebing Tinggi 100%.

Kegiatan : Rapat Koordinasi kelompok kerja pengarusutamaan Gender (PUG)

Dana sebesar Rp.5.997.000,- telah terealisasi sebesar Rp.5.481.100,- yang digunakan untuk kegiatan 2 kali pertemuan serta evaluasi sejauhmana kerjasama SKPD terhadap program gender. Pencapaian Meningkatnya kelompok kerja pengarusutamaan gender di Kota Tebing Tinggi 91%.

Kegiatan : Peringatan Hari Ibu

Dana sebesar Rp.37.213.000,- telah terealisasi sebesar Rp.34.162.300,- yang digunakan untuk kegiatan peringatan Hari Ibu yang diisi dengan lomba menulis surat dari anak untuk ibunya, Lomba merangkai bunga,lomba membuat kerajinan tangan dari limbah dan barang bekas, lomba busana nasional terbaik, lomba baju unik pada saat gerak jalan,lomba kader PKK terbaik. Pencapaian peningkatan peran perempuan dalam rumah tangga dan politik di Kota Tebing Tinggi 92%.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

(19)

Dana sebesar Rp.45.872.000,- telah terealisasi sebesar Rp.45.872.000,- yang digunakan untuk biaya honor bagi tenaga pendampingan terhadap kasus KDRT dan traficking sebanyak 25 kasus, pembayaran honor pegawai tidak tetap untuk operasional sebanyak 2 orang selama 12 bulan, untuk cetak buku saku sebanyak 500 buah dan cetak beberan / stimulasi P2TP2A sebanyak 45 buah. Pencapaian meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan 100%.

Kegiatan : Fasilitasi Kebijakan kota Layak Anak

Dana sebesar Rp.15.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp.14.786.000,- yang digunakan untuk memfasilitasi pertemuan pembahasan kebijakan kota layak anak di Kota Tebing Tinggi. Pencapaian meningkatnya Fasilitasi Kota Layak Anak di Kota Tebing Tinggi 99%.

Kegiatan : Rapat koordinasi gugus tugas KLA ( Kota Layak Anak )

Dana sebesar Rp.2.075.000,- telah terealisasi Rp.2.075.000,- yang digunakan untuk pertemuan antar SKPD dalam rangka mengkoordinasikan gugus tugas KLA ( Kota Layak Anak ). Pencapaian meningkatnya gugusan tugas KLA (Kota Layak Anak ) di Kota Tebing Tinggi 100%.

Kegiatan : Sosialisasi Kota Layak Anak di 7 (tujuh) kelurahan.

Dana sebesar Rp.36.219.000,- telah terealisasi sebesar Rp.36.218.750,- yang digunakan untuk mensosialisasikan Kota Layak Anak di 7 lokasi / kelurahan dan 1 kali di tingkat kota. Pencapaian terbentuknya Kota Layak Anak di 7 (tujuh) kelurahan Kota Tebing Tinggi 100%.

Kegiatan : Sosialisasi Traffiking dan PKDRT

Dana sebesar Rp.34.632.500,- telah terealisasi sebesar Rp.30.812.300,- yang digunakan untuk mensosialisasikan Traffiking dan PKDRT di 7 Kelurahan ramah anak. Pencapaian terbentuknya sosialisasi Traffiking dan PKDRT di 7 Kelurahan ramah anak di Kota Tebing Tinggi 89%.

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.

Kegiatan : Pembinaan Organisasi perempuan.

(20)

dari bahan bekas serta kegiatan pembentukan Lembaga pemberdayaan perempuan Lanjut Usia (LPPU). Pencapaian terbentuknya pembinaan Organisasi Perempuan di Kota Tebing Tinggi 98%.

Program Keluarga Berencana

Kegiatan : Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin

Dana sebesar Rp.25.050.000,- telah terealisasi seluruhnya sebesar Rp.25.045.000,-yang digunakan untuk pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi 7.567 pasangan keluarga miskin sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.7.050.000,-, triwulan II Rp.10.000.000,-, triwulan III Rp.8.000.000,-, triwulan IV Rp.0,-). Pencapaian meningkatnya jumlah keluarga miskin yang ikut KB 100%.

Kegiatan : Pelayanan KIE Operasional MUPEN

Dana sebesar Rp.43.339.000,-telah terealisasi seluruhnya Rp.43.339.000,- yang digunakan untuk melaksanakan 36 kali pemutaran film KB pada malam hari dengan mengoperasionalkan satu orang penaggung jawab operator, 3 orang petugas operator, 1 orang supir dan 5 orang pengerah masa untuk setiap kali pelayanan sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.4.620.000,-, triwulan II Rp.5.820.000,-, triwulan III Rp.5.820.000,-, triwulan IV Rp.5.820.000,). Pencapaian meningkatnya akseptor KB dan pemahaman KB 100%.

Kegiatan : Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan

Dana sebesar Rp 55.642.500,- setelah P.APBD menjadi Rp.46.102.000,- telah terealisasi seluruhnya Rp.55.642.500,- yang digunakan untuk lomba kesatuan gerak PKK KB Kesehatan, 2 Kegiatan, 35 Kelurahan, lomba terbaik posyandu 2 Kegiatan, 35 posyandu, lomba terbaik PHBS rumah tangga 2 Kegiatan, 35 Kelurahan sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.46.102.500,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.9.540.000,-). Pencapaian meningkatnya Akseptor Keluarga Berencana 100%.

Kegiatan : Pembinaan kelompok BKB

(21)

Rp.0,-, triwulan IV Rp.0,-). Pencapaian terbentuknya pembinaan kelompok BKB di Kota Tebing Tinggi 0%.

Kegiatan : Pendataan dan pemetaan keluarga sejahtera

Dana setelah P.APBD sebesar Rp.55.130.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 51.800.000,- yang digunakan untuk pendataan 36.220 kepala keluarga dengan capaian Pra KS sebanyak 342 kk, KS I sebanyak 7.225 kk, KS II sebanyak 12.007 kk, KS III sebanyak 14.217 kk dan KS III Plus sebanyak 2.419 KK sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.46.102.500,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,- , triwulan IV Rp.55.130.000,-). Pencapaian jumlah Keluarga Kota Tebing Tinggi 94%.

Kegiatan : Pembinaan dan penetapan angka kredit PLKB dan pembinaan PPKBD

Dana sebesar Rp.35.148.000,- setelah P.APBD menjadi Rp 0,-. Hal ini disebabkan kesalahan pengkoreksian judul kegiatan pada RKA-SKPD Tahun 2012. Rincian kegiatan pada pembinaan dan penetapan angka kredit PLKB dan Pembinaan PPKBD merupakan rincian kegiatan untuk kegiatan Peringatan Harganas Tahun 2012. Telah terealisasi Rp.0,- sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp. 0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.0,-). Pencapaian terbentuknya Pembinaan dan Penetapan angka kredit PLKB dan Pembinaan PPKBD 0%.

Kegiatan : Hari Keluarga Nasional ( HARGANAS) (P.APBD)

Dana sebesar Rp.15.360.000,- setelah P.APBD menjadi Rp.50.148.000,- telah teralisasi sampai dengan semester II sebesar Rp.45.874.000,- yang digunakan untuk lomba kader IMP yang terdiri dari lomba PPKBD 1 Kegiatan 35 orang, sub PPKBD 1 kegiatan 180 orang, PKB/PLKB 1 Kegiatan 21 orang, pasangan harmonis keluarga sejahtera 1 Kegiatan 35 pasangan, BLK 1 kegiatan 35 Keluarga, BKB 1 kegiatan 35 kelompok. Kegiatan lomba harganas mendapat kategori terbaik di tingkat propinsi dan nasional, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.15.360.000,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.34.788.000,-). Pencapaian meningkatnya akseptor Keluarga Berencana dan peningkatan Kualitas hidup Keluarga 91%.

Kegiatan : TNI Manunggal KB Kesehatan (P.APBD)

(22)

triwulan IV Rp.18.080.000,-). Pencapaian meningkatnya pemberian Pelayanan KB dan Kesehatan yang bekerja sama dengan TNI 100%.

Kegiatan : Pembinaan Keluarga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) (P.APBD)

Dana pada P.APBD sebesar Rp.19.690.000,- telah terealisasi di semester II sebesar Rp.19.690.000,- yang digunakan untuk kegiatan melakukan sosialisasi berupa pelatihan dan pembinaan kepada 20 kelompok, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.19.690.000,-). Pencapaian meningkatnya kualitas UPPKS dan lancarnya pengembalian modal UPPKS 100%.

Kegiatan : Bulan Bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Dana sebesar Rp.12.815.500,- setelah P.APBD sebesar Rp.18.083.000,- telah terealisasi di semester II sebesar Rp.17.997.000,- yang digunakan untuk pencanangan bulan bakti IBI pada bulan April tahun 2012 sekaligus pelayanan kepada 1.969 pasangan (81,94%) dari target yang ditentukan sebanyak 2.403 pasangan dan penilaian terbaik kegiatan pelayanan IBI di tingkat propinsi Sumatera Utara.Dana PAPBD digunakan untuk pembuatan umbul umbul KB sebanyak 10 buah. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada mulai Maret s/d Juni 2012, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.12.815.500,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.5.267.500,-).Pencapaian meningkatnya Akseptor KB 99,50%.

Kegiatan : Pemilihan pasangan KB Lestari Teladan (P.APBD).

Dana setelah P.APBD sebesar Rp. 23.437.500,- telah terealisasi seluruhnya di semester II sebesar Rp 23.437.500,- yang digunakan untuk kegiatan lomba pasangan KB lestari usia 10 tahun, 15 tahun dan 20 Tahun. Lomba pasangan KB usia 15 Tahun mendapat kategori terbaik I di tingkat propinsi Sumatera Utara, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.23.437.500,-). Pencapaian meningkatnya pasangan KB Lestari Teladan 100%.

Kegiatan : Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD

(23)

Kegiatan : Pengadaan sarana pelayanan KB (DAK) (P.APBD)

Dana pada P.APBD sebesar Rp.762.630.000,- telah terealisasi di semester II sebesar Rp.726.230.000,- yang digunakan untuk pengadaan BKB Kit sebanyak 40 paket, KIE Kit sebanyak 40 Paket, Sarana kerja petugas lapangan sebanyak 25 Unit, Publick addres sebanyak 3 unit, Personal Komputer sebanyak 10 Unit ,Implant Removal Kit sebanyak 34 Set, IUD Kit sebanyak 15 Unit dan Obgyn Bed sebanyak 10 unit, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.762.630.000,-). Pencapaian tersedianya Sarana pelayanan KB 95%.

Kegiatan : Pembinaan kader kontap Pria ( MOP ) (P.APBD)

Dana pada P.APBD sebesar Rp.4.010.000,- telah terealisasi di semester II sebesar Rp.4.010.000,- yang digunakan untuk kegiatan sosialisasi kader kontap pria sebanyak 50 orang yang dibagi dalam 3 kelompok, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp.0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp.4.010.000,-). Pencapaian meningkatnya kualitas kader Kontap Pria (MOP) 100 %.

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Kegiatan : Lomba Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja (P.APBD)

Dana dalam P.APBD sebesar Rp.18.769.000,- telah terealisasi seluruhnya Rp.18.769.000,- yang digunakan untuk lomba/ pemilihan PIK- Remaja Tahap tumbuh, PIK- Remaja tahap tegak dan PIK-Remaja Tahap tegar , sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp. 0,-, triwulan II Rp. 0,-, triwulan III Rp. 0,-, triwulan IV Rp.18.769.000,-). Pencapaian meningkatnya informasi dan konseling PIK Remaja 100%.

Program Pelayanan Kontrasepsi

Kegiatan : Pelayanan KB Medis Operasi

(24)

Kegiatan : Pelayanan KB Keliling

Dana sebesar Rp.18.000.000,- telah terealisasi seluruhnya Rp.18.000.000,- yang digunakan untuk kegiatan pelayanan KB gratis secara berkeliling dilokasi yang telah ditetapkan dengan mengoperasionalkan 1 (satu) unit mobil pelayanan KB keliling jasa dokter 1 orang, medis 1 orang dan jasa supir 1 orang untuk setiap kali pelayanan selama 12 bulan, sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.4.500.000,-, triwulan II Rp. 4.500.000,-, triwulan III Rp.4.500.000,-, triwulan IV Rp. 4.500.000,-). Pencapaian meningkatnya masyarakat Kota Tebing Tinggi yang ikut KB 100%.

Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Kegiatan : Pengembangan kelompok bina keluarga lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Link Keluarga (BLK) dan Bina Keluarga Balita (BKB)

Dana dalam P.APBD sebesar Rp.30.000.000,- telah terealisasi seluruhnya di semester II Rp.30.000.000,- yang digunakan untuk mengembangkan kualitas Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Lingkungan Keluarga( BLK), dan Bina Keluarga Balita (BKB) sesuai jadwal kegiatan SKPD (triwulan I Rp.0,-, triwulan II Rp. 0,-, triwulan III Rp.0,-, triwulan IV Rp. 30.000.000,-). Pencapaian Meningkatnya Kelompok KBL, BKR, BLK, BKB di Kota Tebing Tinggi 100%.

4. Permasalahan dan Solusi

Secara umum tidak ada permasalahan yang mendasar sehingga menghambat pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berncana Kota Tebing Tinggi Tahun anggaran 2012.

Kegiatan Publikasi dan sosialisasi tentang keberadaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sudah dilakukan pada setiap pembinaan kepada masyarakat melalui kegiatan PKK, selebaran dan brosur-brosur. Namun Pos Pengaduan dan Perlindungan Perempuan dan Anak dari tindakan kekerasan dan Trafficking tidak dapat direalisasikan secara fisik karena tidak ada korban tindakan kekerasan yang mengadu untuk diadvokasi. Dana memang dialokasikan untuk advokasi, sementara untuk operasionalnya di tampung pada kegiatan Operasioanl Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

(25)

Berencana untuk mendapatkan akseptor sebanyak-banyaknya dapat terwujud. Adapun permasalahan yang timbul adalah Kompetensi tenaga medis yang tersedia masih terbatas, untuk mengatasi nya Kantor PPAKB bekerja sama dengan BKKBN untuk berusaha meningkatkan jumlah tenaga medis yang terlatih dengan cara melakukan pelatihan terhadap tenaga medis. Selain itu adanya rumor yang menyebar di masyarakat tentang kegagalan dan komplikasi yang ditimbulkan oleh Medis Operasional Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP). Untuk masalah ini Kantor PPAKB baik melalui petugas lapangan, dan juga tim medis secara maksimal memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan juga memaksimalkan promosi KB melalui media masa dan elektronik.

Dalam program Peningkatan Kualitas Hidup dan Keluarga Sejahtera permasalahan yang timbul adalah Pembinaan hanya ditujukan untuk kader PPKBD (tingkat Kelurahan) padahal tingkat lingkungan juga sangat berpengaruh karena mereka yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu diharapkan di masa mendatang pembinaan untuk Sub PPKBD (tingkat Lingkungan) harus dimaksimalkan. Selain itu eksistensi Kelompok PIK KRR yang melibatkan remaja belum mencapai targetyang direncanakan. Hal ini disebabkan kurangnya pendanaan, maka diharapkan adanya alokasi dana guna menunjang kegiatan Kelompok PIK KRR.

BAB V PENUTUP

Pembangunan pemberdayaan perempuan dilaksanakan sudah lebih dari dua dasawarsa. Saat ini kita dapat melihat kiprah perempuan dalam berbagai peran dan posisi strategis. Keragaman peran tersebut menunjukkan bahwa peran perempuan merupakan sumber daya potensial apabila ditingkatkan kualitasnya dan diberikan peluang kesempatan yang sama untuk berperan. Meskipun berbagai kemajuan peran perempuan telah dapat diwujudkan, namun masih dijumpai adanya ketimpangan kualitas peran, tanggung jawab dan penghargaan yang diberikan kepada perempuan dan laki-laki. Hal-hal ini terbukti masih rendahnya persentase penduduk perempuan yang saat ini menduduki jabatan strategis yaitu pada posisi pengambil keputusan.

(26)

Untuk mewujudkan hasil yang maksimal dalam penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan diperlukan adanya kerjasama dan keterpaduan yang berkesinambungan baik di bidang sosialisasi program maupun ketersediaan data gender, yaitu data yang terpilah antara laki-laki dan perempuan dan informasi gender sesuai institusi atau bidang masing-masing.

Peran dan keterkaitan perempuan untuk mensukseskan pogram Keluarga Berencana Nasional juga sangat menentukan. Peran serta, kesadaran dan komitmen yang tinggi para perempuan untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera terus ditingkatkan dalam berbagai kesempatan. Kemudahan dan aksesibilitas program KB untuk masuk dalam lingkungan rumah tangga juga dapat dilakukan lewat keterlibatan para perempuan khususnya ibu rumah tangga.

Komunikasi yang dibina dalam rumah tangga sejak dini dapat meningkatkan peran serta para suami/pria untuk ber KB. Anak-anak juga terbina dan terdidik dengan baik dimulai dari dalam rumah, lingkungan dan sekolah.

Kompleksitas program dan kebijakan dalam program Keluarga Berencana Nasional serta peningkatan partisipasi perempuan telah berupaya dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan sebagai leading sectornya.

Dukungan anggaran dan moril diharapkan agar dapat terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pagu anggaran yang relatif besar lebih banyak kegiatan nyata yang dapat diperbuat, lebih menyentuh dan progresif gender.

Demikian laporan ini diperbuat dengan sebenar-benarnya agar dapat menjadi bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Walikota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2011 kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Utara

Tebing Tinggi, Januari 2013

KEPALA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA TEBING TINGGI

Drg. DINA KAMARINA PEMBINA TK. I

(27)
(28)

C. Prioritas Urusan Pilihan yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan

2. Realisasi Program dan Kegiatan

3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. 

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Pilihan

5. Jumlah   Pegawai,   Kualifikasi   Pendidikan,   Pangkat   Dan   Golongan,   Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

6. Alokasi Realisasi Anggaran

7. Proses Perencanaan Pembangunan yang Dilaksanakan

8. Kondisi   Sarana   dan   Prasarana   yang   Digunakan   (lengkap,   kurang, mencukupi atau lainnya)

9. Permasalahan dan Solusi

(29)

1. Tataran Pengambil Kebijakan.

Data dan informasi hasil pengukuran   capaian kinerja  IKK­IKK  pada  Tataran Pengambil   Kebijakan   tersebut  untuk     pemerintah   provinsi   menggunakan Format  Lampiran   I.1.  pemerintah   kota   Lampiran   II.1,  dan   pemerintah kabupaten Lampiran III. 1. (terlampir)

2. Tataran Pelaksana Kebijakan (8 Aspek) Administrasi Umum.

Data   dan   informasi   hasil   pengukuran   capaian   kinerja   terhadap  IKK   pada Tataran   Pelaksana  Kebijakan,   untuk     pemerintah   provinsi   menggunakan Format  Lampiran     I.2,  pemerintah   kota   Lampiran   II.2,    dan   pemerintah kabupaten Lampiran III. 2. (terlampir)

3. Tataran Pelaksana Kebijakan  Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan.

Data   dan   informasi   hasil   pengukuran     capaian   kinerja   terhadap  IKK   pada Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan wajib dan pilihan untuk   pemerintah provinsi menggunakan Format  Lampiran   I.3,  pemerintah kota Lampiran II.3  dan pemerintah kabupaten Lampiran III. 3 (terlampir)

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

ATugas Pembantuan yang Diterima

1. Dasar Hukum

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Program dan Kegiatan

4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang Digunakan

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan 7. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

8. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi  atau lainnya)

9. Permasalahan dan Solusi

10.Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

B. Tugas Pembantuan yang Diberikan

1. Dasar Hukum

2. Urusan   Pemerintahan   yang   Ditugaspembantuankan   kepada   Kabupaten/Kota dan Desa Untuk Provinsi Atau Kepada Desa Untuk Kabupaten/Kota

(30)

BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. Kerjasama Antar Daerah

1.4Daerah yang Diajak Kerjasama 1.5Dasar Hukum

1.6Bidang Kerjasama 1.7Nama Kegiatan

1.8Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Antar Daerah 1.9Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat danGolongan

1.10 Sumber dan Jumlah Anggaran 1.11 Jangka Waktu Kerjasama 1.12 Hasil (Output) dari Kerjasama 1.13 Permasalahan dan Solusi

1.14 Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga

1.14.1 Mitra yang Diajak Kerjasama 1.14.2 Dasar Hukum

1.14.3 Bidang Kerjasama 1.14.4 Nama Kegiatan

1.14.5 Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   Penyelenggara   Kerjasama   Daerah   Dengan Pihak Ketiga

1.14.6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 1.14.7 Sumber dan Jumlah Anggaran

1.14.8 Jangka Waktu Kerjasama 1.14.9 Hasil (Output) dari Kerjasama 1.14.10 Permasalahan dan Solusi

1.14.11 Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah

1.14.11.1 Forum Koordinasi 1.14.11.2 Materi Koordinasi

(31)

1.14.11.5 Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   Penyelenggara   Koordinasi   Dengan Instansi Vertikal Di Daerah 

1.14.11.6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 1.14.11.7 Jumlah Kegiatan Koordinasi yang Dilaksanakan

1.14.11.8 Hasil dan Manfaat Koordinasi 1.14.11.9 Tindak Lanjut Hasil Koordinasi

1.14.11.10 Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

D. Pembinaan Batas Wilayah

1.14.11.10.1 Sengketa Batas Wilayah Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota  dan Provinsi (apabila ada)

1.14.11.10.2 Solusi yang Dilakukan dan Tingkat Penyelesaian (selesai, belum selesai  atau perlu tindak lanjut)

1.14.11.10.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas Wilayah 1.14.11.10.4 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

1.14.11.10.4.1 Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya

1.14.11.10.4.2 Status   Bencana   (Nasional,   Regional/Provinsi   atau   Lokal/Kabupaten/ Kota).

1.14.11.10.4.3 Sumber dan Jumlah Anggaran

1.14.11.10.4.4 Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana 1.14.11.10.4.5 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Bencana 1.14.11.10.4.6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

1.14.11.10.4.7 Kelembagaan yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana (apabila ada) 1.14.11.10.4.8 Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

1.14.11.10.4.8.1 Jenis Kawasan Khusus

1.14.11.10.4.8.2 Status Kepemilikan Kawasan Khusus (pusat, daerah, BUMN, swasta dan atau kerjasama) dan Dasar Hukum Penetapannya

1.14.11.10.4.8.3 Sumber Anggaran

1.14.11.10.4.8.4 Permasalahan yang Dihadapi

1.14.11.10.4.8.5 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Kawasan Khusus 1.14.11.10.4.8.6 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

(32)

1.14.11.10.4.8.6.1 Gangguan yang Terjadi (konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau lainnya)

1.14.11.10.4.8.6.2 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani

1.14.11.10.4.8.6.3 Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 1.14.11.10.4.8.6.4 Penanggulangan dan Kendalanya

1.14.11.10.4.8.6.5 Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan 1.14.11.10.4.8.6.6 Sumber dan Jumlah Anggaran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pergeseran makna dalam sebuah perayaan hina matsuri (雛祭り) dari sebuah upacara purifikasi menjadi sebuah acara

Independent Sample J-Jest untuk rnelihat perbedaan kedua kelornpok penelitian pada variabel uang saku, pengeluaran pangan, jarak ternpat tinggal dari warung

Halim (2012:232) menyatakan bahwaProduk Bersama (Joint Products) yaitu beberapa produk yang dihasilkan dari suatu rangkaian atau seri proses produksi secara

(#utipan menggunakan sistem $ar%ard, "aitu nama keluarga penulis "ang dikutip @tanpa nama depanA dan tahun terbit tanpa dipisahkan koma. &ntara satu kutipan dan kutipan

Sedangkan kebijakan garansi untuk grup item (B) diterapkan jika produk yang dijual berupa unit yang terdiri dari sejumlah (misal n) item sehingga garansi berlaku

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmadini (2012) dapat disimpulkan, pada responden mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis Jurusan

Hasil rapat pleno tersebut kemudian dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 40/Kpts/KPU-Kab- 002.434826/2015 tanggal 06 Mei 2015 tentang

Kecepatan  dan posisi partikel yang bergerak dapat ditentukan melalui tiga cara, yaitu diturunkan dari fungsi posisi, kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi, dan