• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kontaminan Nitrogen dan Fosfor di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PTP. Nusantara Iv Kebun Pabatu Pada Musim Hujan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kontaminan Nitrogen dan Fosfor di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PTP. Nusantara Iv Kebun Pabatu Pada Musim Hujan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

34

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Bogor.

Barber, S.A. 1984. Soil Nutrient Boiavailability. A Mechanistic Approach.A Wiley Interscience Publication, New York.

Barchia, M.F. 2009. Agroekosistem Tanah Mineral Masam.Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Bintang M., 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga, Jakarta.

Bausch L., 1974. Analytical System Division. Rochester, New York.

Damanik, M.M.B. Hasibuan B.E., Fauzi, Sarifuddin, Hanum H.,2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.

Doorenbos, J. and Pruit, W.O. 1984. Guidelines For Predicting Crop Water Requitmen. FAO, Rome.

Gustafon, D. I. 1993. Pesticides in Drinking Water. Van Hostrand Reinhold. New York.

Hamilton, L.S. dan King, P.N.1997. Daerah Aliran Sungai Hutan Tropika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Lumbangaol, P. 2011. Pedoman Pembuatan Dosis Pupuk Kelapa Sawit. R dan D Department Musim Mas Group, Medan.

Madigan, M. T. 2000. Nutrition Metabolism. Brock Biology of Microbiology, Prentice – hall.

Mawardi, E. 2007. Desain Hidraulik Bangunan Irigasi. ALFABETA, Bandung. Mishra, A., Sigh, R., Sing, V.P., 2010. Evaluation of Non-Point Source N and P

Loads in a Small Mixed Land Use Land Cover Watershed. J. Water Resourse and Protection, 2010, 2, 362-372 doi:10.4236/jwarp.2010.24042 Published Online April 2010 (htTF://www.SciRP.org/journal/jwarp).

Poerwowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa Bandung, Bandung. Ramdan, H. 2004. Prinsip Dasar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Diakses dari

Rosmarkam, A. dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,

Yogyakarta.

(2)

35

Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan tanah Tropika. ITB-Press, Bandung.

Sosrodarsono, S. dan Takeda, K.2003. Hidrologi Untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Subarkah, I. 1980. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Idea Dharma, Bandung.

Sudarmadji, S., 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Sutrisno T., 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rhineka Cipta, Jakarta. Widiatmaka, H.S.2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna

Lahan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media, Yogyakarta.

Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Total Nitrogen (TN) pada Sub DAS Sei Kalemba (DAS Padang) tidak menunjukan adanya kecenderungan hubungan dengan curah hujan.Total Fosfor (TP) pada Sub DAS Sei

Mangoensoekarjo,S, 2003, Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit, Gadjah Mada, University Press, Yogyakarta.. Pengolahan Limbah Cair Industri Perkebunan

Untuk itu perlu dilakukan kajian mengenai total Nitrogen dan total Fosfor untuk mengetahui sejauh mana Nitrogen dan Fosfor yang ikut mengalir ke sungai dan

Total Nitrogen (TN) pada Sub DAS Sei Kalemba (DAS Padang) tidak menunjukan adanya kecenderungan hubungan dengan curah hujan.Total Fosfor (TP) pada Sub DAS Sei

Salah satu komponen kegiatan perkebunan yang menonjol di sumatera utara adalah perkebunan kelapa sawit, dimana untuk meningkatkan produksinya adalah dengan pemupukan yang

Menentukan titik outlet/tempat pengukuran debit sungai dan sampel air.. Data berupa :

Daerah aliran sungai yang mempunyai bentuk lahan terbuka pada umumnya akan memberikan sumbangan suspensi yang relatif lebih besar dari daerah aliran sungai yang terdiri

Dikaji hubungan sedimentasi dengan debit aliran sungai..