• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Bellman-Ford Dalam Pencarian Sekolah Taman Kanak-Kanak (Tk) Terdekat Di Kota Medan Berbasis Sistem Informasi Geografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Bellman-Ford Dalam Pencarian Sekolah Taman Kanak-Kanak (Tk) Terdekat Di Kota Medan Berbasis Sistem Informasi Geografis"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Medan merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Kota Medan sudah pasti memiliki banyak bangunan serta fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat.Salah satu contoh fasilitas umum yakni sarana pendidikan. Pendidikan adalah salah satu usaha terencana yang dilakukan oleh orangtua untuk menyiapkan masa depan anak yang lebih baik. Pendidikan dasar untuk anak pada umumnya dimulai dari jenjang pendidikan formal taman kanak-kanak (TK) atau raudhatul atfal dan sederajatnya. Untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik orangtua pasti memilih sarana pendidikan atau sekolah yang terbaik sesuai kriteria. Salah satu kriteria dalam memilih sekolah untuk anak seperti dilansir oleh media massa elektroniknova.id adalah jarak sekolah. Namun, tidak semua orangtua mengetahui letak sekolah-sekolah terdekat dengan lokasi kerjanya agar dapat mengantar jemput anak mereka dari sekolah ke lokasi kerja sehingga lebih efisien.

Pada kasus ini penulis mengambil permasalahan dalam menentukan jalur terpendek di Kota Medan dengan area yang luas dan sarana pendidikan yang banyak dan memadai.Sehingga diperlukannya sistem pencarian khususnya Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) terdekat yang memudahkan pekerjaan orang tua mencari sekolah

untuk anak merekadengan menggunakan algoritma shortest path yaitu algoritma Bellman-Ford.

Dalam pembangunan sistem untuk menentukan taman kanak-kanak terdekat diperlukan algoritma untuk menghitung jalur terpendek antar satu sekolah dengan

(2)

Algoritma Bellman-Ford menghitung jalur terpendek (dari satu sumber) pada

sebuah graf berbobot.Maksudnya dari satu sumber ialah bahwa algoritma Bellman – Ford menghitung semua jalur terpendek yang berawal dari satu titik node. Algoritma ini menggunakan waktu sebesar O(V,E) yang mana V dan E menyatakan banyaknya verteks dan edge (Pradhana,2006).Graf yang akan digunakan nantinya akan

diimplementasikan ke dalam bentuk pemetaan dengan menggunakan ArcView untuk menentukan daerah sekolah-sekolah taman kanak-kanak yang telah ditentukan sebagai vertex atau node lalu diberi nilai atau bobot.

Sistem informasi geografis ini berperan untuk mempermudah dalam penentuan lokasi sekolah taman kanak-kanak terdekat yang ada di Kota Medan dalam bentuk data spasial yang mana vertex atau node telah ditentukan grafnya dan diberi nilai atau bobot. Data tersebut dapat disimpan dan disajikan ke dalam bentuk yang sederhana sehingga memudahkan dalam penentuan lintasan terpendek (Kurniawan, 2010).Pemetaan daerah lokasi sekolah tersebut berbasis Sistem Informasi Geografis yang hasilnya dalam file berbentuk .jpg.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya jalur terpendek yang efisien dengan menggunakan Algoritma Bellman–Ford, sehingga menyulitkan bagi orang tua murid yang ingin mencari Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) terdekat untuk anak mereka.

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Ruang Lingkup Masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya membahas implementasi Algoritma Bellman-Ford. 2. Diasumsikan bahwa graf bersifat statis.

3. Aplikasi ini dibangun untuk mencari rute jarak terdekat antara titik awal menuju titik tujuan menggunakan graf terhubung dan vertex yang telah ditentukan.

4. Bobot yang digunakan adalah jarak.

(3)

6. Diasumsikan tidak terjadi kemacetan lalu lintas pada jalan saat menempuh

jalur terpendek pada penelitian ini (force majeur).

7. Melakukan perhitungan kompleksitas Big Theta dan real running time dengan satuan waktu milisekon (ms)

8. Aplikasi ini Offline menggunakan menggunakan bahasa pemogranan Visual

Basic dan menggunakan ArcView hanya untuk bagian pembuatan peta letak sekolah-sekolah (vertex) yang berbasis Sistem Informasi Geografis.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengimplementasikan Algoritma Bellman-Ford ke dalam pencarian jalur terpendek (shortest path) untuk pencarian sekolah taman kanak-kanak terdekat.

2. Untuk mengetahui kompleksitas Big Theta dan real running time pencarian sekolah taman kanak-kanak terdekat dalam satuan milisekon (ms).

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya suatu aplikasi untuk membantu user mengetahui cara kerja sistem dalam pencarian jalur terpendek

Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) terdekat dengan menggunakan algoritma Bellman-Ford,yang mana penentuan titik sekolah-sekolah atau verteksyang digunakan diimplementasikan dalam bentuk data spasial .

1.6Metode Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini.Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini dengan beberapa topik yakni, pengertian algoritma, pengertian graf dan jenis-jenisnya,

(4)

2. Pengumpulan dan Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan analisa data yang berhubungan dengan penelitian ini seperti fungsi algoritma Bellman-Ford yang dapat menentukan jalur terpendek dari satu tempat ke tempat lainnya dengan data skalar yang akan diubah menjadi data graf. Serta pengumpulan

data titik lokasi sekolah-sekolah yang akan digunakan yang akan diubah menjadi data spasial pada software ArcView.

3. Perancangan Sistem

Merancang sistem sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain awal seperti perancangan tampilan GUI (Grafic User Interface) dan perancangan usecase. Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini.

4. Implementasi Sistem

Penyelesaian desain yang telah dirancang, baik sistem, database dan Grafic User Interface.Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini.

5. Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikembangkan.

6. Dokumentasi Sistem

Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan

penelitian (skripsi).

1.7Sistematika Penulisan

Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan inidibuat dalam lima bab, yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

(5)

penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan lintasan

terpendek, teori graf, algoritma lintasan terpendek, sistem informasi geografis dan sebagainya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang uraian proses kerja dari Bellman-Forddalam pencarian Sekolah TK terdekat di Kota Medan dan implementasi penentuan verteks lokasi sekolah-sekolah pada basis sistem informasi geografis, serta perancangan antarmuka pengguna.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem dan coding sesuai dengan analisis dan perancangan, kemudian melakukan pengujian sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru pembimbing khusus, dan untuk menguraikan kendala yang dihadapi oleh guru pembimbing khusus dan

Salah satu metode yang sering digunakan adalah metode time series ARIMA dengan prosedur Box-Jenkins, seperti yang dilakukan oleh Nuraini [9], yang meramalkan kandungan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengunaan FreeRADIUS, MySQL dan EAP-TLS memberikan keamanan yang baik untuk client melalui proses otentikasi,

Penelitian yang dilakukan Nurnawati (2014), pada penelitian ini mengambil tema aplikasi mobile berbasis lokasi untuk penyedia lokasi layanan kesehatan di

Pada website pemerintah Kota yogyakarta nilai kesenjangan yang termasuk termasuk dalam selisih “ Equal” adalah atribut pertanyaan nomor 18 (Saya merasa website

Data hasil prestasi belajar dilihat dari kondisi awal atau pra siklus nilai ulangan siswa yang mencapai (KKM) sebanyak lima siswa atau sebesar 27.78%, Pada

Namun demikian sejauh ini belum diketahui bagaimanakah kebiasaan atau pola tingkah laku harian anakan kuntul kerbau ( Bubulcus ibis ) yang terdapat di kawasan

 Permasalahan yang terjadi berkaitan sumber daya airbersih dan air minum antara lain rusaknya daerah tangkapan air hujan, terjadinya erosi dan