• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Konsentrasi Polutan Karbon Monoksida (Co) Dan Nitrogen Dioksida (NO2) Di Terminal Terpadu Amplas Medan Dengan Model Screen3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Konsentrasi Polutan Karbon Monoksida (Co) Dan Nitrogen Dioksida (NO2) Di Terminal Terpadu Amplas Medan Dengan Model Screen3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KONSENTRASI POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO

2

) DI TERMINAL TERPADU

AMPLAS MEDAN DENGAN MODEL SCREEN3

TUGAS AKHIR

Oleh

DYAH WULANDARI

120407030

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Muhammad Turmuzi, MS Isra Suryati, ST., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

KAJIAN KONSENTRASI POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO

2

) DI TERMINAL TERPADU

AMPLAS MEDAN DENGAN MODEL SCREEN3

TUGAS AKHIR

Oleh

DYAH WULANDARI

120407030

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Muhammad Turmuzi, MS Isra Suryati, ST., M.Si

TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(3)

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul:

KAJIAN KONSENTRASI POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO

2

) DI TERMINAL TERPADU

AMPLAS MEDAN DENGAN MODEL SCREEN3

Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program

Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Tugas akhir ini

adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini dibuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini

bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, Juli 2017

DYAH WULANDARI NIM. 12 0407 030

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir dengan judul:

KAJIAN KONSENTRASI POLUTAN KARBON MONOKSIDA (CO)

DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO

2

) DI TERMINAL TERPADU

AMPLAS MEDAN DENGAN MODEL SCREEN3

Dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program Studi

Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini telah

diujikan pada Sidang Akhir pada 28 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi

syarat/sah sebagai Tugas Akhir pada Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

Medan, Juli 2017

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Muhammad Turmuzi, MS Isra’ Suryati, S.T., M.Si NIP. 19611225 198903 1 003 NIP. 19790622 201404 2 001

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Erni Misran, ST., MT., Ph.D Ir. Lies Setyowati, M.T NIP.19730913 200003 2 001 NIP.19660329 199202 2 001

Mengetahui Menyetujui

Pelaksana Tugas

Ketua Prog. Studi Teknik Lingkungan Koordinator Tugas Akhir

Ir. Netti Herlina, M.T Isra’ Suryati, S.T., M.Si NIP. 19680425 199903 2 004 NIP. 19790622 201404 2 001

(5)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan judul “Kajian Konsentrasi Polutan Karbon Monoksida (CO) dan

Nitrogen Dioksida (NO2) di Terminal Terpadu Amplas Medan dengan Model

SCREEN3” ini.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Ir.

Muhammad Turmuzi, MS dan Ibu Isra’ Suryati, ST., M.Si selaku dosen pembimbing

yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan tidak lupa

pula terimakasih kepada:

1. Pihak Badan Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I

Kota Medan yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian di

lapangan;

2. Ibu Ir. Netty Herlina, MT selaku ketua Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara;

3. Ibu Erni Misran, ST., MT., Ph.D dan Ibu Ir. Lies Setyowati, MT selaku penguji

yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan tugas akhir ini;

4. Kak Yani dan Ibu Gesti selaku staf Tata Usaha di Program Studi Teknik

Lingkungan USU yang telah banyak membantu dalam pengurusan surat untuk

keperluan Tugas Akhir ini;

5. Durun, Afifah, Nisa, Chandra, Kak Mutia, Hazra, Puput, Nurul, Nidy, Eva, dan Gia,

yang telah memberikan banyak bantuan selama penulis melaksanakan penelitian.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan untuk

masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat memberikan sumbangan yang berarti

dan bermanfaat.

Medan, Juli 2017

Penulis

(6)

ii ABSTRAK

Kota Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga kebutuhan akan transportasi umum di kota ini meningkat. Peningkatan alat transportasi umum berdampak pada sarana pendukungnya yaitu terminal. Karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2) merupakan jenis polutan yang dihasilkan kendaraan bermotor yang ada di terminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi CO dan NO2 dengan menggunakan model SCREEN3, membandingkan hasil pemodelan dengan hasil pengukuran langsung di lapangan, dan memetakan konsentrasi polutan-polutan tersebut dengan program Surfer 11 di Terminal Terpadu Amplas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dan spasial. Analisis kuantitatif yaitu menghitung konsentrasi CO dan NO2 dengan model SCREEN3 dan melakukan analisis data dengan uji validasi menggunakan persamaan Index of Agreement. Analisis spasial digunakan untuk memetakan konsentrasi CO dan NO2 dengan program Surfer 11. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada waktu pagi dan siang hari selama 3 (tiga) hari berturut-turut di 6 (enam) titik sampling. Pengambilan data primer berupa jumlah kendaraan bermotor, data meteorologi, serta konsentrasi CO dan NO2. Berdasarkan perhitungan dengan model SCREEN3, konsentrasi CO tertinggi berada di Gerbang Keluar Terminal yaitu sebesar 397,0 µg/m3 pada pagi hari dan 631,4 µg/m3 pada siang hari.Konsentrasi NO2 tertinggi juga berada di Gerbang Keluar Terminal yaitu sebesar 20,34 µg/m3 pada pagi hari dan 33,95 µg/m3 pada siang hari. Sementara itu, berdasarkan pengukuran langsung di lapangan, konsentrasi CO tertinggi berada di Pelataran Bus AKDP dengan nilai konsentrasi 18.311,28 µg/m3 pada pagi hari dan 17.166,82 µg/m3 pada siang hari. Konsentrasi NO2 tertinggi pada pagi hari berada di Area Parkir Bus AKAP yaitu sebesar 79,38 µg/m3 dan pada siang hari berada di Gerbang Masuk Terminal yaitu sebesar 110,56 µg/m3. Berdasarkan baku mutu udara ambien nasional konsentrasi CO dan NO2 hasil pemodelan maupun hasil pengukuran langsung di lapangan masih berada di bawah baku mutu, dimana baku mutu CO sebesar 30.000 µg/m3 dan NO2 sebesar 400 µg/m

3

. Hasil uji validasi menghasilkan nilai d = 0,18 untuk CO dan d = 0,23 untuk NO2. Hasil ini menunjukkan data konsentrasi CO dan NO2 hasil model tidak akurat dengan data konsentrasi CO dan NO2 di lapangan, sehingga model SCREEN3 tidak tepat untuk diterapkan dalam memprediksi konsentrasi CO dan NO2 di Terminal Terpadu Amplas. Analisis spasial dengan program Surfer 11 menunjukkan sebaran konsentrasi CO dan NO2 tertingi berada di bagian barat daya Terminal Terpadu Amplas yaitu di Gerbang Keluar Terminal.

Kata Kunci: Konsentrasi CO, Konsentrasi NO2, Model SCREEN3, Surfer 11

(7)

iii ABSTRAK

Medan city as one of the big cities in Indonesia has a population with high mobility, so the need for public transportation in this city increases. Increasing of public transportation has an impact on the supporting facilities such as terminal. Carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide (NO2) are the types of pollutants produced by motor vehicles in terminals. This study aims to determine the concentrations of CO and NO2 by using SCREEN3 model, comparing the results of modeling with direct measurement results in the field, and mapping the concentration of these pollutants with Surfer 11 program at Terminal Terpadu Amplas. The research methods that used in this study is the quantitative and spatial analysis. Quantitative analysis is calculating the concentration of CO and NO2 with SCREEN3 model and performing data analysis with validation test using Index of Agreement equation. Spatial analysis is used to map the concentration of CO and NO2 with Surfer 11 program. Field data collection is done at morning and noon for 3 (three) days consecutively in 6 (six) sampling points. Primary data were the number of motor vehicles, meteorological data, and CO and NO2 concentrations. Based on calculations with the SCREEN3 model, the highest CO concentration was in the Gerbang Keluar Terminal at 397.0 µg/m3 in the morning and 631.4 µg/m3 in the afternoon. The highest NO2 concentration is also located in the Gerbang Keluar Terminal at 20.34 µg/m3 in the morning and 33.95 µg/m3 in the afternoon. Meanwhile, based on the direct measurement in the field, the highest CO concentration was in the Pelataran Bus AKDP with the concentration value of 18.311.28 µg/m3 in the morning and 17.166,82 µg/m3 in the afternoon. The highest NO2 concentration in the morning was in the Area Parkir Bus AKAP at 79.38 µg/m3 and at noon was in the Gerbang Masuk Terminal at 110.56 µg / m3. Based on the national ambient air quality standard, the CO and NO2 concentrations of modeling and direct measurement results in the field are still below the quality standard, where the standard of CO is 30,000 µg/m3 and NO2 is 400 µg/m3. The result of validation test yields d = 0,18 for CO and d = 0,23 for NO2. This result shows the data of CO and NO2 concentration of the model results is not accurate with the data of CO and NO2 concentration in the field, so that SCREEN3 model is not appropriate to be applied in predicting CO and NO2 concentration in Terminal Terpadu Amplas. Spatial analysis with Surfer 11 program shows the highest distribution of CO and NO2 concentration is in the southwest of Terminal Terpadu Amplas at Gerbang Keluar Terminal.

Keywords: CO Concentration, NO2 Concentration, SCREEN3 Model, Surfer 11

(8)

iv

1.2 Rumusan Masalah ... I-4

1.3 Tujuan Penelitian ... I-4

1.4 Ruang Lingkup ... I-5

1.5 Manfaat Penelitian ... I-5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... II-1

2.1 Komposisi Atmosfer ... II-1

2.2 Pencemar Udara ... II-2

2.2.1 Karbon Monoksida (CO) ... II-2

2.2.1.1 Pembentukan Karbon Monoksida (CO) ... II-2

2.2.1.2 Dampak Polutan Karbon Monoksida (CO) ... II-3

2.2.2 Nitrogen Dioksida (NO2) ... II-4

2.2.2.1 Pembentukan Nitrogen Dioksida (NO2) ... II-4

2.2.2.2 Dampak Polutan Nitrogen Dioksida (NO2) ... II-5

2.3 Sumber Pencemar Udara ... II-5

2.4 Faktor Emisi ... II-7

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyebaran

Pencemar Udara ... II-8

2.5.1 Stabilitas Atmosfer ... II-9

2.5.2 Arah dan Kecepatan Angin ... II-11

2.5.3 Kondisi Topografi ... II-12

2.6 Model SCREEN3 ... II-13

2.7 Validasi Model dengan Persamaan Index of Agreement ... II-18

(9)

v

2.8 Visualisasi Model dengan Program Surfer 11 ... II-18

2.9 Gambaran Umum Terminal Terpadu Amplas ... II-20

2.9.1 Sejarah Singkat Terminal Terpadu Amplas ... II-21

2.9.2 Fasilitas-Fasilitas yang Ada di Terminal Terpadu

Amplas... II-21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... III-1

3.1 Metode Penelitian ... III-1

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... III-3

3.2.1 Lokasi Penelitian ... III-3

3.2.2 Waktu Penelitian ... III-7

3.3 Variabel Penelitian ... III-8

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... III-8

3.4.1 Data Primer ... III-8

3.4.2 Data Sekunder ... III-12

3.5 Teknik Pengolahan Data ... III-13

3.5.1 Arah dan Kecepatan Angin ... III-13

3.5.2 Perhitungan Laju Emisi CO dan NO2 per Unit

Area ... III-13

3.5.3 Perhitungan Konsentrasi CO dan NO2 dengan

model SCREEN3 ... III-15

3.5.4 Validasi Model ... III-19

3.5.5 Visualisasi Penyebaran Polutan CO dan NO2 ... III-20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... IV-1

4.1 Jumlah dan Jenis Kendaraan Bermotor di Terminal Terpadu

Amplas ... IV-1

4.1.1 Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Lokasi

Sampling ... IV-2

4.1.2 Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis

Kendaraan ... IV-4

4.2 Laju Emisi CO dan NO2 per Unit Area di Terminal

Terpadu Amplas ... IV-6

4.3 Faktor Meteorologi... IV-9

4.3.1 Suhu Udara ... IV-10

4.3.2 Kelembaban Udara ... IV-10

(10)

vi

4.3.3 Kecepatan Angin ... IV-11

4.3.4 Intensitas Radiasi Matahari ... IV-11

4.4 Konsentrasi CO dan NO2 Observasi ... IV-13

4.5 Konsentrasi CO dan NO2 Prediksi dengan Model

SCREEN3 ... IV-17

4.6 Perbandingan Konsentrasi CO dan NO2 Observasi

dengan Konsentrasi CO dan NO2 Prediksi ... IV-22

4.7 Hasil Validasi Model ... IV-24

4.8 Hasil Visualisasi Model ... IV-28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... V-1

5.1 Kesimpulan ... V-1

5.2 Saran ... V-2

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

BIOGRAFI PENULIS

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Atmosfer pada Keadaan Normal ... II-1

Tabel 2.2 Dampak Karbon Monoksida (CO) pada Manusia ... II-3

Tabel 2.3 Faktor Emisi Gas Buang Kendaraan di Indonesia ... II-8

Tabel 2.4 Kriteria Stabilitas Atmosfer Pasquill-Gifford ... II-9

Tabel 3.1 Titik dan Parameter yang Diukur saat Sampling ... III-7

Tabel 3.2 Prinsip Kerja CO Analyzer ... III-10

Tabel 3.3 Prinsip Kerja Impinger ... III-11

Tabel 3.4 Jenis Data Sekunder yang Diperlukan dalam

Penelitian ... III-12

Tabel 4.1 Titik Sampling dan Jumlah Kendaraan Bermotor di

Terminal Terpadu Amplas ... IV-1

Tabel 4.2 Jumlah dan Jenis Kendaraan Bermotor di Terminal

Terpadu Amplas ... IV-2

Tabel 4.3 Laju Emisi CO dan NO2 Per Unit Area di Terminal

Terpadu Amplas ... IV-8

Tabel 4.4 Suhu Udara di Terminal Terpadu Amplas ... IV-10

Tabel 4.5 Kelembaban Udara di Terminal Terpadu Amplas ... IV-10

Tabel 4.6 Kecepatan Angin di Terminal Terpadu Amplas ... IV-11

Tabel 4.7 Data Intensitas Radiasi Matahari Per Jam Pada Hari

Sampling ... IV-12

Tabel 4.8 Data Intensitas Radiasi Matahari ... IV-12

Tabel 4.9 Konsentrasi CO dan NO2 Observasi ... IV-13

Tabel 4.10 Data Meteorologi ... IV-18

Tabel 4.11 Hasil Simulasi Model SCREEN3 Waktu Pagi ... IV-19

Tabel 4.12 Hasil Simulasi Model SCREEN3 Waktu Siang ... IV-20

Tabel 4.13 Perhitungan Validasi Index of Agreement untuk

Parameter CO ... IV-25

Tabel 4.14 Perhitungan Validasi Index of Agreement untuk

Parameter NO2 ... IV-26

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Variasi Jenis Kepulan Polutan dan Stabilitas Atmosfer ... II-10

Gambar 2.2 Pola Aliran Angin di Daerah Bukit dan Lembah ... II-12

Gambar 2.3 Diagram Alir Model SCREEN3 ... II-17

Gambar 2.4 Diagram Alir Program Surfer 11 ... II-19

Gambar 2.5 Peta Konsentrasi Gas Karbon Monoksida (CO) di

Kota Medan ... II-20

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... III-2

Gambar 3.2 Peta Lokasi Terminal Terpadu Amplas ... III-5

Gambar 3.3 Tampak Atas Kawasan Terminal Terpadu Amplas ... III-5

Gambar 3.4 Peta TitikSampling di Terminal Terpadu Amplas ... III-6

Gambar 3.5 Global Positioning System ... III-9

Gambar 3.6 Anemometer ... III-9

Gambar 3.7 CO Analyzer ... III-10

Gambar 3.8 Impinger ... III-12

Gambar 3.9 Layout Terminal Terpadu Amplas yang Diibaratkan

Persegi Panjang ... III-14

Gambar 3.10 Tampilan Awal Input Data SCREEN3 Sumber Area ... III-16

Gambar 3.11 Tampilan Input Data Meteorologi SCREEN3 Sumber Area ... III-18

Gambar 3.12 Tampilan Input Data Automated

DistancesSCREEN3Sumber Area ... III-18

Gambar 3.13 Tampilan Input Data Discrete DistancesSCREEN3 Sumber

Area ... III-19

Gambar 4.1 Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Lokasi

Pengamatan di Terminal Terpadu Amplas... IV-2

Gambar 4.2 Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis Kendaraan

di Terminal Terpadu Amplas ... IV-5

Gambar 4.3 Konsentrasi CO Observasi di Terminal Terpadu Amplas ... IV-14

Gambar 4.4 Konsentrasi NO2 Observasi di Terminal Terpadu Amplas ... IV-14

Gambar 4.5 Input Data pada Model SCREEN3 ... IV-19

Gambar 4.6 Perbandingan Konsentrasi CO Observasi dengan

Konsentrasi CO Prediksi ... IV-22

Gambar 4.7 Perbandingan Konsentrasi NO2 Observasi dengan

Konsentrasi NO2 Prediksi ... IV-22

Gambar 4.8 Peletakan Alat Sampling ... IV-24

(13)

ix

Gambar 4.9 Pemetaan Konsentrasi CO dan NO2 Waktu Pagi di

Terminal Terpadu Amplas ... IV-28

Gambar 4.10 Pemetaan Konsentrasi CO dan NO2 Waktu Siang di

Terminal Terpadu Amplas ... IV-30

(14)

x

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Persamaan Menghitung Beban Emisi ... II-7

Persamaan 2.2 Persamaan Briggs Plume Rise ... II-14

Persamaan 2.3 Persamaan Model SCREEN3Sumber Area ... II-15

Persamaan 2.4 PersamaanIndex of Agreement untuk Menghitung

Validasi Data ... II-18

Persamaan 3.1 Persamaan Menghitung Konversi ppm ke dalam

µg/m3 ... III-11

Persamaan 3.2 Persamaan Menghitung Keliling Terminal Terpadu

Amplas ... III-14

Persamaan 3.3 Persamaan Menghitung Laju Emisi Polutan per Unit

Area ... III-15

Persamaan 3.4 Persamaan Menghitung Luas Terminal Terpadu

Amplas ... III-15

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Data Arah dan Kecepatan Angin Kota Medan Tahun 2011-

2015

LAMPIRAN II Windrose Kota Medan

LAMPIRANIII Rincian Perhitungan Laju Emisi CO dan NO2 per Unit Area

pada 6 (enam) Titik Sampling

LAMPIRAN IV Data Intensitas Radiasi Matahari dari Stasiun Klimatologi Sampali

Rincian Perhitungan Konversi CO dari Satuan ppm ke µg/m3

LAMPIRAN V Laporan Hasil Uji Parameter CO dan NO2 dari Balai Teknik

Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)

Kota Medan

LAMPIRAN VI Rincian Perhitungan Konversi CO dari Satuan ppm ke µg/m3

LAMPIRAN VII Baku Mutu Udara Ambien Nasional

LAMPIRAN VIII Rincian Perhitungan Uji Validasi

LAMPIRAN IX Surat Rekomendasi Penelitian dari Balitbang Kota Medan

LAMPIRAN X Lembar Kegiatan Asistensi Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Dari 50 citra, 49 citra teridentifikasi sebagai citra dengan jenis kerusakan retak, sementara 1 citra teridentifikasi sebagai lubang. Sementara 2 citra

Vaihtoehdon 3 yhteydessä (VE3 Käsitellyn maa-aineksen hyötykäyttö tai loppusijoi- tus jätteenä) tarkastellaan lisäksi eri käsittelymenetelmien ympäristövaikutuksia ja

Dari pengujian DMRT diperoleh bahwa diameter puli pada alat pemeras santan sistem screw press memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kapasitas efektif alat dan

Populasi yang diteliti adalah semua anak usia 2 – 4 tahun di Posyandu Ngronggo Wilayah Kerja Puskesmas Wilayah Selatan Kota Kediri dengan menggunakan metode purposive sampling

pada alat pemeras santan sistem screw press terhadap kapasitas efektif, rendemen dan persentase bahan tertinggal di alat.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan media Mind Mapping dengan menggunakan pembelajaran

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014

Dalam generasi kedua konsepsi hak asasi manusia, hak-hak dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya diberi perhatian yang sangat besar dan hal ini merupakan