123
Artikel Ilmiah. Diakses tanggal 21 Juni 2016
Amfar. 2016. Fakta dasar tentang HIV/AIDS. http://www.amfar.org/About-HIV-and-AIDS/Facts-and-Stats/Statistics--Worldwide/. Diakses tanggal 26 April 2016
Anonim. 2012. Sejarah HIV/AIDS. http://internis.org/sejarah-hiv-aids. Diakses tanggal 14 Maret 2016
Aritonang,T.R. 2015. Hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada remaja usia 15-17 tahun di SMK Yadika 13 Tambun Bekasi. Jurnal Ilmiah Widya 3 (2) : 61-67.
Astuti, J. 2009. Pengaruh karakteristik siswa dan sumber informasi terhadap kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah pada siswa SMA negeri si banda aceh. Tesis. Diakses tanggal 27 Mei 2016
Bachri, B,S. 2010. Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. file:///C:/Users/ACER/Downloads/5006-7336-1-PB.pdf. Diakses tanggal 23 April 2016
Carroll, JA dan Kirkpatrick RL, 2011. Impact os Social Media an Adolescent Behavi- oral Health. Oaklanda, CA : Adolescent Health Collaborative.
Ditjen PP & PL Kemenkes. 2014. Infodatin Pusat Data dan Informasi Situasi dan Analisis HIV/AIDS. http://www.depkes.go.id/resources /download/pusdatin /infodatin /Infodatin%20AIDS.pdf . Diakses tanggal 17 Februari 2016.
Ditjen PP & PL Kemenkes RI. 2014. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. http:/ /spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf. Diakses tanggal 26 April 2016
Firza, SF. 2011. Hubungan antara pengetahuan remaja tentang pendidikan seks dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Fudyartanta,K. 2011. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Hermawan, J. 2014. Hubungan tingkat pengetahuan remaja SMA kelas XI mengenai IMS dengan perilaku seksual remaja di SMAN 5 Surakarta. Skripsi. STIKES Kusuma husada Surakarta
Jahja,Y. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana
K4health, 2012. Adolescent Reproductive Health in Indonesia. www.k4health. Org /printpdf/book/ export/html/11078. Diakses tanggal 22 Februari 2016.
Kartika, 2012. Pengetahuan Remaja Soal HIV/AIDS Masih Minim. http://health. com / 21041176. Diakses tanggal 15 Februari 2016.
Kemenkes, RI. 2015. Infodatin Pusat Data dan Informasi Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin /infodatin /Info datin % 20 AIDS.pdf. Diakses tanggal 18 Februari 2016. Komisi Penanggulang AIDS Nasional (KPAN). 2013. Info HIV/AIDS. http://
www.aidsindonesia.or.id/contents/37/78/info-HIV-danAIDSshash.xV5vpSw Z.dpbs. Diakses tanggal 19 Februari 2016.
Kusmiran,E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika
KPAN. 2007. Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS 2007-2010. Jakarta KPAN. 2010. Remaja. www.aidsindonesia.or.id/dasar-hiv-aids/area-fokus/remaja.
Diakses tanggal 22 Januari 2016.
KPAN. 2011. Laporan penelitian: Survei Pengetahuan Dan Perilaku Terkait HIV-AIDS Melalui Websurvey Bagi Pengguna Internet di Indonesia (Upaya untuk mengembangkan program penanggulangan AIDS berbasis web untuk populasi usia muda). Diakses tanggal 07 Mei 2016
KPAI. 2012. Pacaran Pertama Anak Indonesia Umur 12 Tahun . https:// m. tempo. co/read/news/2012/06/06/174408718/kpai-pacaran-pertama-anak-indonesia-umur-12-tahun. Diakses 20 Januari 2016.
Kumalasari, I.Y. 2013. Perilaku berisiko penyebab Human Immunodeficiency Virus (HIV) positif (Studi kasus di Rumah Damai Kelurahan Cepoko Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
Kusumastuti, S. 2015. Pengaruh faktor personal dan lingkungan terhadap perilaku seksual pada remaja. file:///C:/Users/ACER/Downloads/TESIS_FULL %20 TEKS% 20-%20sartika%20kusuma%20(1).pdf. Tesis. Universitas
Kuswanto. 2011. Observasi (pengamatan langsung di lapangan). http://klik belajar.com /umum/observasi-pengamatan-langsung-di-lapangan/. Diakses tanggal 15 Februari 2016
Lokollo, F.Y. 2009. Studi kasus wanita pekerja seksual tidak langsung dalam pencegahan IMS, HIV dan AIDS di Pub, Karaoke, Cafe dan Diskotek di Kota Semarang. http://eprints.undip.ac.id/25004/1/Fitriana_Yuliawati_Lokollo.pdf. Tesis. Universitas Diponegoro.
Lubis, A.I. 2014. Penderita HIV-AIDS di Medan 3.091 kasus. http://www.aidsin donesia.com/2014/04/penderita-hiv-aids-di-medan-3091-kasus.html.. Diakses tanggal 20 Februari 2016.
Minah,. Pantiawati,I dan Trisnawati,Y,. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Desa Susukan Kecamatan Sumbang. Bidan Prada 5 (1) : 13-18.
Maiyusrita. 2011. Gambaran Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada TNI AU di Batalyon 467 Wing I Paskhasau Depok. Skripsi. Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Indonesia Depok.
Moleong, L,J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Muhaimin, T. 2009. Epidemiologi dan Pencegahan HIV/AIDS di Indonesia. http: //
www.healthefoundation.eu/blobs/hiv/epidemiology_and_prevention_methods _in_Indonesiapdf.pdf. Diakses tanggal 15 Maret 2016.
Nurachmah,E & Mustikasari. 2009. Faktor pencegahan HIV/AIDS akibat perilaku berisiko tertular pada siswa SLTP. Makara Kesehatan 13 (2) : 63-68.
Nurhayati. 2011. Hubungan pola komunikasi dan kekuatan keluarga dengan perilaku seksual berisiko pada remaja di Desa Tridaya Sakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282009-T% 20 Nurhayati.pdf. Tesis. Universitas Indonesia
Nursalam. 2011. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.
Pratama, Y. 2013. Hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seksual pranikah remaja di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pratiwi, N.L & Basuki, H. 2011. Hubungan karakteristik remaja terkait risiko penularan HIV/AIDS dan perilaku seks tidak aman di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 14 (4) : 346-357.
---. Analisis hubungan pengetahuan pencegaha HIV/AIDS dan perilaku seks tidak aman pada remaja usia 15-24 tahun di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 14 (2) : 192-202. Perdana, A. 2015. Macam dan Jenis Pendekatan Penelitian Kualitatif. www.
andreanperdana.com/2015/01/macam-jenis-pendekatan-penelitian-kualitatif h tml. Diakses tanggal 24 April 2016.
Rahman, R.T.A dan Yuandari, E. 2014. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan HIV/AIDS pada remaja. file:///C:/Users/ACER/Downloads/ TOPAN %20DAN%20ESTI%20(7).pdf 2014. Jurnal 1 (1):1-12
Santrock, JW. 2007. Remaja. Edisi 11. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Sarwono,S.W. 2011. Psikologi remaja. Jakarta : Rajawali Pers
SKRRI. 2007. Remaja Genre dan Perkawinan Dini. file:///C:/Users/ACER /Downloads/Policy%20brief%20remaja%20%20perkawinan%20dini%20(4).p df. diakses tanggal 18 Februari 2016
Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryoputro,dkk. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap kebijakan dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi, Makara Kesehatan 10 (1) : 29-40.
WHO. 2008. Priority Interventions HIV/AIDS Prevention, Treatment and Care in The Health Sektor. http://www.who.int/hiv/pub/priority _interventions_ web .pdf. Diakses tanggal 20 Februari 2016.
WHO. 2011. Progress report 2011: Global HIV/AIDS response. http://www. Who .int/hiv/ pub/progress_report2011/en/index.html. Diakses tanggal 12 Maret 2012.
Wibowo, DE dan Marom,S. 2014. Tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di Kota Pekalongan. file:///C:/Users/ACER/Downloads/9-35-1-PB%20(6).pdf. Jurnal litbang 1 (1) : 1-8
World Contraception Day. 2011. Clueless or Clued Up: your right to be informed