BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penelitian sebelumnya, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
1.1Latar Belakang
Citra yang dikirim khususnya melalui internet membuka peluang adanya ancaman terhadap pengubahan dan pencurian data. Sebuah pesan yang melintasi jaringan publik seperti internet diasumsikan dapat diakses oleh siapapun. Oleh karena itu, dibutuhkan layanan untuk melindungi data terhadap akses asing yang diwujudkan dengan menggunakan keamanan jaringan. Mekanisme keamanan jaringan pada implementasinya menggunakan teknik-teknik penyandian, salah satunya yaitu kriptografi.
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari metode untuk mengirim pesan rahasia sehingga hanya penerima yang berhak mampu membuka penyandian dan membaca pesan tersebut. Pesan asli disebut plaintext dan pesan yang sudah diamankan disebut ciphertext. Proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext disebut enkripsi. Sebaliknya, proses pengubahan ciphertext menjadi plaintext disebut dekripsi. Proses pengamanan dilakukan pada setiap bit pada pesan sehingga memungkinkan terjadinya pembengkakan ukuran data (Cai & Cusick, 1999).
Salah satu algoritma dari kriptografi adalah ElGamal. ElGamal termasuk algoritma asimetris yang artinya menggunakan kunci publik untuk proses enkripsi. Berdasarkan penelitian oleh Singh dan Kumar (2012) pada jurnal yang berjudul
Elgamal’s Algorithm in Cryptography, disimpulkan bahwa algoritma ElGamal baik
Kelemahan algoritma ElGamal terhadap pembesaran ukuran berkas tersebut tentu berdampak pada proses transmisi. Berkas yang dikirim melalui internet atau media lainnya membutuhkan waktu dalam proses transmisi yang sebanding dengan ukuran berkas. Ukuran berkas yang besar tentu memerlukan bandwidth yang besar pula, sehingga proses pengiriman data memakan waktu yang lama. Semakin tingginya permintaan informasi yang real-time, menjadikan perpindahan data harus semakin cepat dan akurat. Oleh sebab itu muncul sebuah teknik kompresi data dari bidang ilmu komputer yang dapat mereduksi atau memperkecil ukuran data.
Kompresi data adalah adalah teknik untuk mengurangi ukuran data agar penyimpanannya jauh lebih padat dan juga untuk mengurangi waktu pengiriman data tersebut (Budiman & Rachmawati, 2017). Kompresi data telah banyak diterapkan pada berbagai jenis data, yaitu pengolahan teks, gambar, video, dll (Walder et al, 2011).
Salah satu algoritma kompresi yang dikenal adalah Elias Delta. Elias Delta Code adalah algoritma kompresi yang dibuat oleh Peter Elias menggunakan kode yang
telah dia buat sebelumnya, yaitu Elias Gamma Code, sebagai building block. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Algoritma Elias Delta dilakukan oleh Erdiansyah (2014), beliau membandingkan algoritma Elias Delta Code dengan Levenstein untuk kompresi data dan menyimpulkan bahwa dalam kinerja metode Elias Delta Code lebih baik dibandingkan dengan metode Levenstein berdasarkan rasio kompresi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil tugas akhir dengan judul “Implementasi Algoritma Elias Delta dan Algoritma ElGamal Dalam Kompresi dan Pengamanan Citra”.
1.2Rumusan Masalah
1.3Ruang Lingkup Penelitian
Agar tulisan ini tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan diperlukan batasan masalah sebagai berikut :
1. Citra dikompresi terlebih dahulu menggunakan algoritma Elias Delta. Kemudian dienkripsi menggunakan algoritma ElGamal, dengan pembangkit bilangan prima menggunakan algoritma Agrawal Biswas.
2. Proses kompresi dan penyandian hanya dilakukan pada berkas citra dengan ekstensi (*.bmp).
3. Ukuran file adalah maksimum 1000 piksel x 1000 piksel. 4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman C#.
5. Parameter yang digunakan untuk kompresi adalah Cr (Compression Ratio), Rc (Ratio of Compression), dan SS (Space Saving). Sedangkan parameter untuk kriptografi adalah keutuhan data (integrity).
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah membantu pengguna dalam mengkompresikan data citra agar mempercepat proses transmisi dengan menggunakan Algoritma Elias Delta dan menyandikan data tersebut agar tidak diketahui oleh pihak yang tidak berhak dengan menggunakan Algoritma ElGamal.
1.5Manfaat Penelitian
1. Membuat sistem yang dapat memampatkan data dan mengamankan citra.
2. Memudahkan para pengguna dalam menyimpan citra pada media penyimpanan yang relatif berkapasitas rendah dan menjaga kerahasiaan informasi dari citra.
1.6Penelitian Sebelumnya
Berikut ini beberapa penelitian yang terkait dengan algoritma ElGamal dan Elias Delta: 1. Wiwin Agustini Lubis (2015) dalam skripsi yang berjudul Penyandian Data Teks
Dengan Algoritma ElGamal Dan Algoritma Kompresi Data Dengan Algoritma
menjaga keamanan, kerahasiaan data, dan mengembalikan pesan teks setelah dekripsi seperti pesan awal sebelum proses enkripsi. Pesan teks yang sudah di enkripsi menjadi cipherteks memiliki karakter yang lebih banyak atau panjang dibandingkan dengan pesan teks sebelum dilakukan proses enkripsi. Metode Elias Gamma Code cukup efisien dalam proses penyimpanan data dengan rasio kompresi
rata-rata sebesar 73,04%.
2. Rashmi Singh dan Shiv Kumar (2015) dalam jurnal yang berjudul Elgamal’s Algorithm in Cryptography. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa Algoritma ElGamal dapat digunakan sebagaimana algoritma RSA untuk enkripsi kunci publik karena enkripsi RSA tergantung pada kesulitan memfaktorkan sebuah bilangan besar sedangkan enkripsi ElGamal tergantung pada kesulitan menghitung logaritma diksrit dalam modulus bilangan prima besar. Algoritma Elgamal baik karena algoritma ini memberikan cipherteks yang berbeda tiap kali plainteks dienkripsi. Namun memiliki kelemahan pada cipherteks yang mempunyai panjang dua kali lipat dari plainteksnya.
3. Umri Erdiansyah (2014) dalam skripsi yang berjudul Perbandingan Algoritma Elias Delta Code Dengan Levenstein Untuk Kompresi File Teks. Dalam skripsi ini,
disimpulkan bahwa dalam kinerja metode Elias Delta Code lebih baik dibandingkan dengan metode Levenstein dengan rasio kompresi rata-rata sebesar 78.76%. pada kompresi string homogen, dan rasio kompresi rata-rata sebesar 134.40% pada kompresi string heterogen. Kemudian hasil pengujian dekompresi berkas teks menunjukkan bahwa Elias Delta memerlukan waktu yang lebih sedikit, dengan rata-rata 7.286 sekon untuk homogen dan 63.275 sekon untuk heterogen.
4. Antoni, Erna Budhiarti Nababan, dan Muhammad Zarlis (2014) dalam jurnal yang berjudul Results Analysis of Text Data Compression On Elias Gamma Code, Elias Delta Code and Levenstein Code. Dalam jurnal ini disimpulkan bahwa rasio
kompresi yang dihasilkan oleh Elias Gamma Code terbaik dalam penelitian ini, diikuti oleh Elias Delta Code kemudian Levenstein Code. Kemudian nilai space saving yang dihasilkan oleh Elias Gamma Code juga yang terbaik, diikuti oleh Elias
Delta Code dan Levenstein Code. Besarnya rasio kompresi tergantung pada jumlah
1.7Metode Penelitian
Penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian sebagai berikut: 1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan kriptografi, kompresi, citra, Algoritma ElGamal dan Algoritma Elias Delta.
2. Pengumpulan dan Analisis Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan analisa data yang berhubungan dengan penelitian ini seperti fungsi enkripsi/dekripsi menggunakan algoritma ElGamal dalam kompresi menggunakan algoritma Elias Delta Code.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini masalah akan dianalisis untuk mengetahui apa saja hal yang dibutuhkan dalam penelitian ini, dan kemudian sistem dirancang dengan membuat gambaran sistem menggunakan flowchart, UML, dan user interface.
4. Implementasi Sistem
Pada tahap ini perancangan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#.
5. Pengujian Sistem
Pada tahap ini prototipe sistem yang telah diimplementasikan dilakukan pengujian dengan citra yang berekstensi .bmp.
6. Dokumentasi Sistem
Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian.
1.8Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut :
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan algoritma kriptografi ElGamal dan algoritma kompresi Elias Delta Code.
BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam sistem dan menganalisis tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini, kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan sistem yang berupa perancangan interface sistem.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini berisi tentang implementasi sistem yang berdasarkan tahapan
perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengujian sistem untuk menguji apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perancangan.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan mengenai kesimpulan yang penulis ambil dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan saran sebagai masukan terhadap permasalahan yang muncul yang diharapkan dapat bermanfaat bagi