• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Glukomanan Dan Gom Xantan Dengan Pewangi Minyak APEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Glukomanan Dan Gom Xantan Dengan Pewangi Minyak APEL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI GEL PENGHARUM RUANGAN MENGGUNAKAN GLUKOMANAN DAN GOM XANTAN

DENGANPEWANGI MINYAK APEL

ABSTRAK

Latar Belakang: Pengharum ruangan dalam bentuk sediaan gel penggunaannya lebih praktis, lebih mudah dalam hal penyimpanan dan pengemasannya. Kombinasi glukomanan dengan gom xantan menghasilkan gel yang lebih elastis, keras dan tidak mudah rapuh. Minyak apel merupakan salah satu pewangi pengharum ruangan.

Tujuan: Untuk mengetahui apakah basis gel dari variasi rasio perbandingan glukomanan dan gom xantan dengan konsentrasi 4% dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel pengharum ruangan dan untuk mengetahui konsentrasi pewangi minyak apel yang paling disukai pada sediaan gel pengharum ruangan. Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental menggunakan variasi rasio perbandingan glukomanan dan gom xantan terbaik dengan konsentrasi 4% sebagai basis gel yaitu B1 (90:10); B2 (80:20); B3 (70:30); B4 (60:40) dan B5 (50:50). Konsentrasi minyak apel yang digunakan dalam pembuatan gel pengharum ruangan adalah F1 2%; F2 4%; F3 6% dan F4 8% dengan penambahan minyak nilam 1% sebagai fiksatif. Prosedur pengujian meliputi uji organoleptik yaitu pemilihan gel terbaik dan nilai sineresis, uji kesukaan (hedonic test) yaitu pemilihan wangi apel yang paling disukai, uji penguapan zat cair dengan menimbang bobot gel setiap minggu selama empat minggu penyimpanan dan uji kesukaan ketahanan wangi gel pengharum ruangan. Hasil: Hasil uji organoleptik diperoleh basis gel terbaik yaitu formula B2 (80:20) dengan konsentrasi 4% dari variasi rasio perbandingan glukomanan dan gom xantan. Hasil uji kesukaan (hedonic test) diketahui bahwa gel pengharum ruangan yang disukai adalah formula F4 dengan konsentrasi minyak apel 8%. Total persentase penguapan zat cair paling kecil terdapat pada penyimpanan ruangan suhu kamar sebesar 44,76%, dan total persentase penguapan zat cair paling tinggi terdapat pada penyimpanan ruangan yang diberi kipas angin sebesar 78,96%. Hasil uji kesukaan ketahanan wangi dari gel pengharum ruangan F4 pada suhu kamar memiliki nilai kesukaan wangi tertinggi, dilanjutkan pada ruangan ber-AC dan kipas angin.

Kesimpulan: Variasi rasio perbandingan glukomanan dan gom xantan dengan konsentrasi 4% yang terbaik sebagai basis gel pengharum ruangan adalah formula B2 (80:20) dan konsentrasi pewangi minyak apel yang paling disukai pada sediaan gel pengharum ruangan yaitu 8%.

Kata kunci: Gel, glukomanan, gom xantan, minyak apel, pengharum ruangan

(2)

PREPARATION AIR FRESHENER GEL USINGGLUCOMANAN ANDXANTHAN GUM

WITH APPLE OIL FRAGRANCE

ABSTRACT

Background: An air freshener in the gel preparation form is more practical, easier in terms of storage and packaging. The combination of glucomannan with xanthan gum produces a gel that is more elastic, hard and not easily brittle. Apples oil is one of air freshener.

Purpose: The purpose of this research was to know whether gel base with variation of ratio of glucomannan and xanthan gum with 4% concentration can be formulated in the form of air freshener gel and to know the most liked concentration of apple oil on air freshener gel preparation.

Methods: The method used was experimental using the best ratio of glucomannan and xanthan gum ratio with 4% concentration as gel base with B1 (90:10); B2 (80:20); B3 (70:30); B4 (60:40) and B5 (50:50). The concentration of apple oil used in the manufacture of air freshener gel were F1 2%; F2 4%; F3 6% and F4 8% with the addition of 1% patchouli oil as fixative. The test procedure included organoleptic test to determine the best gel selection and the value of sineresis, hedonic test that is the selection of the most like apple fragrance, liquid evaporation test by weighing gel weight every week for four weeks storage and favorite endurance test of air freshener gel.

Results: The result of organoleptic test obtained the best gel base was formula B2 (80:20) with 4% concentration of variation ratio of glucomannan and xantan gum. Result of hedonic test was known that the preferred air freshener gel is F4 formula with 8% apple oil concentration. The total percentage of evaporation of liquids was the smallest in room temperature storage that is 44.76%, and the highest total percentage of liquid evaporation was found in the fan room storage that is 78.96%. The result of the favorite endurande test at room temperature had the highest scented favorite value, followed in air-conditioned room and the fan. Conclusion: The best variation of the ratio of glucomannan and xanthan gum with 4% concentration as the base of air freshener gel is the formula B2 (80:20) and the most liked concentration of fragrance apple oil freshener in the air freshener gel is 8%.

Keywords: Apple oil, gel, glucomanan, xanthan gum, room fragrances,

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan Variabel pada Form Data Siswa (3)  Identitas Wali Siswa (Jika Yang Menanggung Biaya. Pendidikan bukan Orangtua Kandung Siswa) -

Dalam penulisan ilmiah ini penulis membahas tentang Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Instalasi Gawat Darurat karena mengingat masalah penerimaan kas merupakan transaksi yang

Tata Cara pengembalian kelebihan pembayaran pajak reklame merupakan prosedur yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk memperoleh pengembalian kembali terhadap kelebihan

Jika perusahaan memilih atau sama sekali tidak memilih performa kinerja tinggi, pada umumnya manajer sumber daya manusia harus memenuhinya guna menjamin dapat memiliki

Ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat dapat menimbulkan masalah sosial yang beragam seperti munculnya kenakalan remaja.. Jelaskan minimal 3 upaya yang dapat dilakukan

Solahuddin dan Islam (2008) mengatakan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi investasi adalah tabungan domestik, pertumbuhan per kapita, dan bantuan ( aid ). Sumber

Kepada para informan yaitu Bapak dan Ibu di Kampung Kolam Pajak Baru Kelurahan Belawan Bahagia yang namanya tidak dapat penulis sebut satu persatu-satu, terimakasih telah

Dalam kasus seperti ini, penggunaan teknologi virtualisasi dapat menjadi solusi agar PC yang sama tidak hanya digunakan sebagai software-based router dengan