87
Bab Enam
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai peran modal sosial dalam mendukung pembangunan keberlanjutan yang tertuang dalam kegiatan ritus Manuba Ba Adat, di mana pada bab ini penulis hendak memberikan kesimpulan sebagai hasil akhir dari penyusunan tesis ini.
Pertama, dalam pelaksanaannya kegiatan ritus Manuba Ba Adat
mempunyai tatacara, norma dan persiapan yang sangat matang sehingga prosesi ritus ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan pengetahuan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang.
Kedua, kegiatan ritus Manuba Ba Adat dapat berjalan dengan baik karena mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan (memberikan sumbangan) sampai pada pelaksanaan. Modal sosial terikat yang dimiliki oleh masyarakat membuat mereka berkomitmen, konsisten dan bertanggung jawab untuk mematuhi sistem pamali yang berlaku.
Ketiga, dalam konteks pembangunan berkelanjutan, sistem pengetahuan lokal masyarakat yang tertuang dalam kegiatan ritus
Manuba Ba Adat sangat mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan ini memiliki pengetahuan lokal yang mendukung sistem konservasi dalam perspektif masyarakat Dayak Tomun Lamandau.
Saran
88
adat untuk mendukung pemerintah dalam memelihara dan menjaga alam. Selain itu dengan kuatnya kelembagaan adat juga dapat memperkuat sanksi yang akan dijatuhkan kepada pihak yang melanggar larangan mengenai Menuba Illegal.