• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Dengan Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan Balita Dengan KMS di Puskesmas Dobo Kec. Pulau-Pilau Aru Kab. Kep. Aru Maluku 2007 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu Dengan Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan Balita Dengan KMS di Puskesmas Dobo Kec. Pulau-Pilau Aru Kab. Kep. Aru Maluku 2007 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Study Program S1 Public Health Health Faculty of Dian Nuswantoro University Semarang 2007

ABSTRACT

Marina Selfanay

THE RELATION BETWEEN HEALTH VOLUNTEER KNOWLEDGE AND SKILL OF INTEGRATED HEALTHY SERVICE WITH THE INFANT’S GROWTH AMONG WITH KMS IN PUSKESMAS DOBO KECAMATAN PULAU – PULAU ARU KABUPATEN KEPULAUAN ARU MALUKU 2007.

The nasional health system said that the nasional health development which have a purpose to increase the awareness, desire and the capability of health life for everyone in order to realize the standar of health society the highest possible. The one of the indicator in health sector developments is Angka Kematian Bayi (AKB) or the infant mortality rate. In the framework to speed up the descent of the in fant mortality rate needed the society take part (health volunteer) in maging and axploit the posyandu. Posyandu is the centre of the society activitier which covered five programs priority that are KB, KIA, nutrient, immunization, and the diarrhea prevention. Based on the secunder data point out that Puskesmas Dobo there are 35 posyandu with 170 health volunteer and coverage N/D in the year of 2006 in Puskesmas (67%) did not agree with nasinal coverage 80%.The purpose of this research is to know the relation between health volunteer knowledge and skill of integrated healthy service with the infant’s growth among with healthy KMS in Puskesmas Dobo Kecamatn Pulau – Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Maluku.

This research is an explanatory research by using survey method and cross sectional approach, with 35 respondents. The data collected by using interview method with questioner help and observation directive. The statistic test that used in Rank Spearman correlation test with sig test 95% (0,05).

By using bivariat statistic analysis test gets the result that there are the relatinship between the knowledge ( p value = 0,000 < α 0,05 ; Rho o,579 ), skill ( p value = 0,000 < α 0,05 ; Rho 0,782 ), with the performance of infant’s growth among through healthy card.

Based on the research result, the Puskesmas Officer must be still giving the information to the posyandu health volunteer. It’s done in order to the health volunteer knowledge about the baby’s growth monitoring get increase better. The researcher suggested to Puskesmas in order to the health volunteer which has followed a training still giving the input, giving a support to other posyandu health volunteer and to posyandu activities. Puskesmas officers can give the awarded by appreciation to health volunteer. It’s important to increase the health volunteer motivations and spirit to realize of the baby’s growth monitoring and attend to Puskesmas.

Keyword : the knowledge, the skill, the perform of watching the infant’s growth development, healthy card.

Reference : 30 item, 1990 - 2004

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2007 ABSTRAK

Marina Selfanay

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU DENGAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DENGAN KARTU MENUJU SEHAT DI PUSKESMAS DOBO KECAMATAN PULAU – PULAU ARU KABUPATEN KEPULAUAN ARU MALUKU 2007.

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya. Salah satu indikator dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah Angka Kematian Bayi ( AKB ).Dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian bayi diperlukan peran serta masyarakat ( Kader ) dalam mengelola dan memanfaatkan posyandu. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat yang meliputi 5 program prioritas, yaitu KB, KIA, Gizi, Imunisasi dan penanggulangan Diare. Berdasarkan data sekunder menunjukkan bahwa di Puskesmas Dobo terdapat 35 Posyandu dengan jumlah kader 170 orang dan cakupan N/D pada tahun 2006 di Puskesmas ( 67%) tidak sesuai dengan cakupan nasional 80%. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dengan pelaksanaan pemantauan pertumbuhan balita dengan kartu menuju sehat di Puskesmas Dobo Kecamatan Pulau – Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Maluku .

Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan menggunakan metode survey dan pendekatan cross sectional, dengan jumlah responden 35 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dengan bantuan kuesioner serta pedoman observasi. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman dengan uji sig 95% ( 0,05 ).

Dengan menggunakan uji statistik analisis bivariat didapat hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan ( p value = 0,000 < α 0,05 ; rho 0,579 ), keterampilan

( p value = 0,000 < α 0,05 ; rho 0,782 ) dengan pelaksanaan pemantauan pertumbuhan balita dengan kartu menuju sehat.

Berdasarkan hasil penelitian, Petugas puskesmas masih harus memberikan penyuluhan kepada kader posyandu. Hal ini dilakukan agar pengetahuan kader tentang pemantauan pertumbuhan balita dapat meningkat lebih baik. Melalui puskesmas, peneliti menyarankan agar kader yang sudah pernah mengikuti pelatihan, tetap memberikan masukan, memberikan semangat kepada kader posyandu lainnya dan terhadap kegiatan posyandu. Dari petugas puskesmas dapat memberikan pembinaan dan penghargaan bagi kader. Hal ini dilakukan untuk memicu keaktifan kader dan untuk meningkatkan motivasi kader agar semangat dalam melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita dan semangat hadir ke posyandu.

Kata Kunci : Pengetahuan, keterampilan, pelaksanaan pemantauan pertumbuhan balita, kartu menuju sehat.

Kepustakaan : 30 buah,1990 – 2004

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.10 Operasi dan skema pemutusan beban dua unit operasi dengan unit 1 dalam kondisi gangguan ....

Pertama : Tugas Mengajar Dosen Semester Genap 201212013, Fakulltas Teknik Universitas Neged yogyakarta, seperti tercebut pada lampiran Keputusar ini6. Kedua : Daftar

[r]

Berdasarkan penemuannya merupakan generasi keempat dari golongan piretroid sintetik, senyawa ini merupakan racun kontak dan racun perut, yang pada awalnya digunakan

[r]

[r]

Mg optimum di dalam tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman adalah 5% K + , 65% Ca 2+ , 10% Mg 2+ dan bila nisbah Mg/K hanya 2,0 dianggap rendah untuk

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi adalah kurang.. Adapun saran diharapkan agar lansia RW 05 Desa