• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera T0 552013005 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera T0 552013005 BAB IV"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

1.1. Analisis Sistem Presensi BMT Taruna Sejahtera

Sistem presensi karyawan yang digunakan di BMT Taruna Sejahtera

tergolong masih manual. Setiap karyawan yang hadir, akan mengisikan jam

kehadiran pada lembar kertas presensi yang dirangkai seperti buku yang sudah

tertera nama seluruh karyawan setiap satu bulan. Sebelum menuliskan jam

kehadiran, karyawan harus mencari namanya terlebih dahulu. Selain itu, setiap

karyawan juga diwajibkan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda bahwa yang

menuliskan jam kehadiran adalah karyawan yang bersangkutan.

Lembar kertas presensi yang digunakan akan membentuk sebuah laporan

presensi bulanan. Laporan yang berupa hardcopy ini akan diarsip dan dapat

digunakan sewaktu dibutuhkan dan hal ini dapat menyulitkan dalam proses

pencarian. Laporan ini bisa saja terkena air atau api dan akan rusak, serta

kemungkinan akan terjadi data yang tercecer dan hilang.

1.2. Kebutuhan

Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera,

perlu adanya dukungan sistem komputer yang memadai baik hardware, software

(2)

1.2.1.Kebutuhan Hardware

Hardware atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat

keras adalah barang-barang yang terbuat dari logam yang berkaitan dengan

suatu sistem atau bisa disebut sebagai peralatan fisik.

Hardware merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan

dalam Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera. Hardware

yang diperlukan adalah:

1. Komputer (monitor, mouse, keyboard)

2. Memori RAM 256 MB atau lebih

3. Kapasitas hardisk minimal 10 GB

4. Seperangkat alat cetak / printer

1.2.2.Kebutuhan Software

Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat

lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan

dengan suatu sistem atau bagian dari alat yang berfungsi sebagai penunjang

alat utama.

Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna

Sejahtera perangkat lunak yang digunakan antara lain:

1. Apache

Dalam sistem presensi karyawan ini, apache digunakan sebagai web

servernya. Apache adalah sebuah web server open source, jadi semua

orang dapat menggunakannya secara gratis, bahkan bisa mengedit

(3)

2. Bahasa Pemrograman

Dalam sistem ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP

(Hypertext Pre-processor). Selain mendukung di sistem operasi

Windows, PHP juga dapat digunakan pada mac OS, Linux dan sistem

operasi yang lainnya. Pemilihan PHP karena mempermudah saat

proses pengembangan dan juga pemeliharaan aplikasi ketika akan

dikembangkan, selain dari sifatnya sebagai open source.

3. Basis data

Basis data yang mendukung PHP dan digunakan dalam sistem ini

adalah MySQL. Basis data MySQL ini dipilih karena kemampuan

untuk menyimpan data dalam kapasitas besar, kecepatan akses dan

fitur akses bersama dalam jaringan komputer.

4.2.3.Kebutuhan Brainware

Brainware adalah sumber daya manusia yang akan berperan sebagai

user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang

melakukan pengolahan website dan basis data. Administrator bagi aplikasi

ini harus mengerti tentang bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta

jalannya sistem.

Sedangkan user adalah pengguna website dan tidak harus mengerti

tentang bahasa pemrograman karena user hanya pengguna dan cukup

mengoperasikan sistem. Dalam sistem ini, yang berperan sebagai user

(4)

1.3. Jadwal

Berikut adalah rencana perancangan sistem dari analisis sampai dengan

implementasi:

Tabel 4.1. Tabel Jadwal Perancangan

Waktu Perencanaan Uraian Perencanaan

Minggu 1 - Analisis masalah

Minggu 2 - Mengidentifikasi masalah

- Gambaran masalah

Minggu 3 - Merancang basis data dan form

- Membuat style form for dispatch presensi

Minggu 4 - Merancang interface edit presensi

Minggu 5 - Pengcodingan input

Minggu 6 - Pengcodingan proses login dan proses presensi

Minggu 7 - Pengcodingan proses dan output data karyawan,

teller dan admin

Minggu 8 - Pencodingan proses laporan dan rekapitulasi

Minggu 9 - Pencodingan output laporan dan rekapitulasi

Minggu 10 - Laporan Tugas Akhir

Minggu 11 - Laporan Tugas Akhir

Minggu 12 - Laporan Tugas Akhir

1.4. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru

berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan tahap perencanaan sistem:

1. Memenuhi kebutuhan pemakai.

2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk

(5)

1.4.1.Data Flow Diagram (DFD) level 0

Gambar 4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0

Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera membutuhkan data

karyawan dari tabel karyawan yang akan digunakan untuk proses presensi.

Proses ini hanya dapat diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan

presensi antaranya adalah laporan presensi harian, laporan presensi bulanan

dan rekapitulasi presensi.

Sistem presensi ini juga diakses oleh administrator. Hak akses

administrator adalah dalam pengolahan data yaitu data karyawan, data

teller, data admin dan data presensi karyawan. Pengolahan data karyawan

adalah menambahkan karyawan, mengedit data karyawan dan menghapus

karyawan. Begitu pula dengan data teller dan data admin, dapat menambah

teller dan admin, mengedit data teller dan data admin, dan menghapus data

(6)

menambahkan atau melakukan proses presensi, tetapi dapat menghapus dan

mengedit data presensi karyawan sesuai dengan kebutuhan.

1.4.2.Data Flow Diagram (DFD) level 1

(7)

Sistem Presensi Karyawan memiliki beberapa proses diantaranya

adalah proses update data, proses presensi dan proses rekap presensi.

Pengolahan data dalam proses update data hanya dapat diakses oleh admin.

Data yang dapat diolah adalah data admin, data teller dan data karyawan.

Pengolahan data karyawan akan update pada tabel karyawan. Data

karyawan digunakan untuk proses presensi. Proses presensi hanya dapat

diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan presensi yang dapat

diakses oleh admin dan juga teller. Sesuai dengan laporan presensi melalui

proses rekapitulasi akan menghasilkan rekapitulasi presensi yang juga dapat

diakses oleh admin dan juga teller.

1.4.3.Use Case Diagram

Masukkan ID

(8)

Masukkan ID Teller Masukkan Password

LOGIN

Proses Presensi Laporan Presensi

TELLER Logout LOGOUT

Gambar 4.4. Use Case Diagram (2)

User yang login sebagai teller dapat melakukan proses presensi

karyawan.

1.4.4.Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD menggunakan

sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan

antardata. Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu:

1. Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikasi dalam

lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam

konteks sistem yang akan dibuat. Entitas digambarkan dalam bentuk

persegi empat.

2. Atribut adalah elemen yang dimiliki oleh entitas dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk

elips.

3. Hubungan atau Relationship. Sebagaimana halnya entitas, hubungan

(9)

entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan

dalam bentuk intan (diamonds).

ERD untuk Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah:

TELLER

Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Satu atau lebih teller bisa tidak memproses presensi karyawan dan

bisa juga memproses beberapa presensi karyawan sesuai dengan hari kerja.

Satu atau lebih admin akan melakukan pengolahan data. Data tersebut

(10)

Minimal satu dan maksimal banyak admin akan mengolah beberapa data

dan bisa jadi tidak mengolah data sama sekali.

1.4.5.Basis data

Pengertian basis data atau database diperjelas oleh James Martin

(1990), yang mengatakan sebagai suatu kumpulan data terhubung yang

disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu

sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara

tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat

digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data

dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan

menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,

pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan

terkontrol.

Menurut (Aji Supriyanto, 2005:194) manfaat yang diperoleh dari

penyusunan basis data, yaitu:

1. Mengatasi Kerangkapan Data (Redudancy Data)

Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa

menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan

tempat penyimpanan, maka baris data akan mendeteksi dan

(11)

2. Menghindari terjadinya Inkonsistensi Data

Akibat lain jika terjadinya kerangkapan data, maka terjadi perubahan

pada data yang satu sedangkan yang lain tidak diubah akan terjadi

ketidaklainan sistem data.

3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data

Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang

memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal yang tertentu, alamat

tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.

4. Menyusun format yang standar dari sebuah data

Data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data

berupa tipe dan jangkauannya harus sama.

5. Penggunaan oleh banyak pemakai (Multiple User)

Sebuah basis data bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh

banyak pengguna (multiuser).

6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (Data Security)

Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang

diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap

masing-masing data.

7. Menyusun integrasi dan independensi

Basis data merupakan data loupless yang bisa diintegrasikan, sehingga

bisa dimanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk latar kerja dan

laporan yang diinginkan, maka demikian masing-masing dan tidak

(12)

Dalam perancangan sistem presensi karyawan pada BMT Taruna

Sejahtera, dibutuhkan basis data dalam MySQL untuk menyimpan semua

data yang ada dalam sistem ini. Basis data ini diberi nama presensi_bts.

Tabel adalah bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan

data-data tertentu. Pada sistem ini terdapat beberapa tabel, yaitu:

1. TABEL TELLER : untuk menyimpan data teller.

Tabel 4.2. Perancangan Tabel Teller

Name Type Size Null Default Key Keterangan

2. TABEL KARYAWAN : untuk menyimpan data karyawan.

Tabel 4.3. Perancangan Tabel Karyawan

(13)

setiap karyawan

Tabel 4.4. Perancangan Tabel Jobs

(14)

Cabang,

4. TABEL HARI_KERJA : untuk menyimpan tanggal hari kerja apabila

proses absensi dijalankan dan dapat digunakan dalam menghitung

jumlah hari kerja.

Tabel 4.5. Perancangan Tabel Hari_Kerja

Name Type Size Null Default Key Keterangan

tanggal Date no primary tanggal hari kerja

5. TABEL ADMIN : untuk menyimpan data admin.

Tabel 4.6. Perancangan Tabel Admin

Name Type Size Null Default Key Keterangan

(15)

oleh administrator

Tabel 4.7. Perancangan Tabel Absensi

(16)
(17)

datang sesuai

dengan jam

masuk tetapi

pulang sebelum

jam keluar

dengan alasan

sakit dan apabila

karyawan dalam

satu hari penuh

tidak datang ke

kantor dengan

alasan sakit

dengan surat

keterangan sakit.

id_teller varchar 10 no - id teller yang

melakukan

proses presensi

sesuai dengan

loginteller

1.4.6.Relasi Basis data

Hubungan data antartabel dalam basis data disebut dengan relasi.

Relasi digunakan untuk meringkas data yang ada dalam basis data sehingga

penggunaan data menjadi lebih fleksibel. Penggunaan relasi dalam sistem

(18)

admin

Gambar 4.6. Desain Relasi Basis Data

Relasi yang terbentuk dalam basis data presensi_bts terletak pada

tabel absensi, jobs, teller dan karyawan. Di dalam tabel karyawan terdapat

field job_id dan akan terisi sesuai dengan job_id yang terdapat pada tabel

jobs. Pada tabel absensi, field NIK dan id_teller akan terisi saat presensi

telah diproses. NIK harus sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan

pada tabel karyawan. Selain itu, id_teller juga harus sesuai dengan id_teller

yang dimiliki oleh teller pada tabel teller.

1.4.7.Desain Sistem

1.4.7.1. Halaman Login

Halaman login adalah halaman pertama sebelum masuk ke

dalam sistem presensi karyawan. Halaman ini memiliki dua

akses login yaitu login sebagai teller dan sebagai admin.

Untuk login sebagai teller, dibutuhkan idteller dan password

(19)

teller. Sedangkan login sebagai admin, dibutuhkan id admin

dan password sesuai dengan id admin dan password yang ada

pada tabel admin.

logo BMT TARUNA SEJAHTERA

SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

Login as Teller Login as Admin

ID Teller ID Admin

Password Password

Log In Log In

Gambar 4.7. Desain Halaman Login

1.4.7.2. Halaman Awal

a. Halaman Awal Login Teller

Jika login sebagai teller, maka halaman awal ketika login

adalah seperti pada gambar 4.8. Di dalamnya terdapat

beberapa menu, yaitu:

1. Home : halaman awal ketika login sebagai teller.

2. Presensi : halaman untuk proses presensi karyawan.

3. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan

(20)

4. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout Presensi Harian

Presensi Bulanan • Home

Halaman awal login teller • Presensi

Halaman untuk preensi karyawan setiap harinya • Laporan Presensi

Laporan presensi setiap karyawan -Presensi harian

-Presensi bulanan • Rekapitulasi

Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan izin.

• Log Out

Keluar dari sistem absensi

Gambar 4.8. Desain Halaman Awal LoginTeller

b. Halaman Awal Login Admin

Jika login sebagai admin, maka halaman awal ketika login

adalah seperti pada gambar 4.9. Di dalamnya terdapat

beberapa menu, yaitu:

(21)

2. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan

laporan bulanan presensi karyawan.

3. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi

karyawan.

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

Home Laporan Presensi Rekapitulasi Data Logout Presensi Harian

Presensi Bulanan

• Home

Halaman awal login admin • Laporan Presensi

Laporan presensi setiap karyawan -Presensi harian

-Presensi bulanan • Rekapitulasi

Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan izin.

• Data

Berfungsi untuk mengelola data (tambah, edit, hapus) yang tersimpan dalam database

-Data Karyawan -Data Teller -Data Admin • Log Out

Keluar dari sistem absensi

Data Karyawan Data Teller Data Admin

(22)

1.4.7.3. Halaman Presensi

Halaman presensi adalah halaman untuk proses presensi

karyawan yang diakses oleh teller. Teller akan memasukkan

NIK karyawan yang telah hadir pada kolom NIK dan nama

karyawan yang bersangkutan akan secara otomatis tertera

pada kolom dibawahnya. Halaman ini memiliki tiga buah

radio button yang masing-masing memiliki fungsi yang

berbeda. Jika memilih hadir, maka status presensi akan

tertulis hadir. Jika memilih izin, maka status presensi akan

tertulis izin dan apabila memilih sakit maka status presensi

akan tertulis sakit.

logo

SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

MENU

Presensi Karyawan

NIK Masukkan NIK

Nama Karyawan

HADIR IZIN SAKIT

PRESENSI

(23)

1.4.7.4. Halaman Laporan Harian

a. Laporan Harian LoginTeller

Untuk menampilkan laporan presensi, teller bisa

mengaksesnya pada halaman laporan harian yang akan

ditampilkan sesuai tanggal yang diingikan. Data presensi

semua karyawan pada tanggal tersebut bisa dilihat dengan

status dan teller yang melakukan proses presensinya.

Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :

No NIK Datang Pulang Status Teller

Gambar 4.11. Desain Laporan Harian LoginTeller

b.

Laporan Harian Login Admin

Admin dapat mengolah laporan presensi karyawan melalui

laporan harian presensi dan dapat diakses pada halaman

laporan harian yang akan ditampilkan sesuai tanggal yang

diingikan. Data presensi semua karyawan pada tanggal

(24)

Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :

No NIK Datang Pulang Status Teller Opsi

Edit Hapus

Gambar 4.12. Desain Laporan Harian Login Admin

1.4.7.5. Halaman Laporan Bulanan

Selain laporan harian, terdapat juga laporan bulanan presensi

karyawan yang dapat diakses oleh teller maupun admin.

Laporan ini menampilkan laporan bulanan dari awal tanggal

sampai akhir tanggal dan dengan NIK karyawan yang

diinginkan. Laporan ini dapat diakses pada halaman laporan

bulanan presensi karyawan.

LAPORAN BULANAN PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran

NIK : ………….. Nama : ……….. Dari tanggal : 0000-00-00 Sampai tanggal : 0000-00-00

No Tanggal Datang Pulang Status Teller

(25)

1.4.7.6. Halaman Data Karyawan

Untuk proses presensi, dibutuhkan NIK dan nama karyawan

yang ada di tabel karyawan. Untuk melihat dan mengolah

data karyawan, admin dapat mengakses pada halaman data

karyawan. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data

karyawan dengan NIK, nama, job ID, dan jenis kelamin

masing-masing karyawan. Selain itu, admin dapat

menambahkan data karyawan, mengedit data karyawan dan

menghapus data karyawan yang mungkin sudah tidak

diperlukan.

logo

SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout

Tentukan Tampilan Data Per :

No NIK Nama Job ID Jenis Kelamin

Edit Hapus Tambah Karyawan Data Karyawan

Gambar 4.14. Desain Halaman Data Karyawan

1.4.7.7. Halaman Data Teller

Akses login teller membutuhkan id teller dan password di

tabel teller. Untuk melihat dan mengolah data teller, admin

dapat mengakses pada halaman data teller. Pada halaman ini

(26)

password setiap teller. Selain itu, admin dapat menambahkan

data teller, mengedit data teller dan menghapus data teller

yang mungkin sudah tidak diperlukan.

logo

SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout

No ID Teller Password

Edit Hapus Tambah Teller Data Teller

Gambar 4.15. Desain Halaman Data Teller

1.4.7.8. Halaman Data Admin

Akses login admin membutuhkan id admin dan password di

tabel admin. Untuk melihat dan mengolah data admin, admin

dapat mengakses pada halaman data admin. Pada halaman ini

akan ditampilkan seluruh data admin dengan id admin dan

password setiap admin. Selain itu, admin dapat

menambahkan data admin, mengedit data admin tetapi tidak

(27)

logo

SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran

Home Presensi Laporan Presensi Rekapitulasi Logout

No ID Admin Password

Edit Hapus Tambah Admin Data Admin

Gambar 4.16. Desain Halaman Data Admin

1.4.7.9. Halaman Rekapitulasi

Halaman rekapitulasi memuat rekapitulasi presensi semua

karyawan. Dalam halaman ini, dapat dilihat jumlah status

hadir, status sakit, status izin dan absen / tidak hadir pada

periode tertentu.

REKAPITULASI PRESENSI KARYAWAN

BMT TARUNA SEJAHTERA Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran Rekap presensi seluruh karyawan dari 0000-00-00 sampai 0000-00-00 :

No NIK Hadir Sakit Izin Absen

(28)

1.5. Implementasi

Setelah seluruh rangkaian perancangan sistem dilakukan maka tahap

selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melakukan

proses penerapan sistem yang baru.

1.5.1.Basis data

1. TABEL : TELLER

Pada tabel teller, terdapat field id_teller dan password. Id dan

password ini dipakai untuk login akses teller dan dimiliki oleh

masing-masing karyawan yang memiliki job sebagai teller. Id_teller

adalah primary key, sehingga tidak akan ada id yang sama dengan

password yang berbeda namun bisa jadi akan terdapat password yang

sama dengan id yang berbeda.

Tabel 4.8. Tabel teller

2. TABEL : KARYAWAN

Tabel karyawan memuat NIK yang dimiliki oleh setiap karyawan.

NIK ini merupakan primary key yang jika NIK yang sama tertulis

kembali maka tidak akan masuk ke dalam tabel karyawan. Job_id

(29)

Tabel 4.9. Tabel karyawan

3. TABEL : JOBS

Field job_id akan dipakai pada tabel karyawan sebagai job yang

dipegang oleh masing-masing karyawan. Sedangkan job_name adalah

nama job sesuai dengan id masing-masing.

Tabel 4.10. Tabel jobs

4. TABEL : HARI_KERJA

Tabel hari_kerja berisikan tanggal hari kerja dimana akan terisikan

secara otomatis apabila proses presensi berjalan. Jika proses presensi

tidak berjalan, maka pada hari itu tidak akan tercatat ke dalam tabel

hari_kerja ini. Field tanggal adalah primary key, apabila dalam satu

hari terjadi beberapa kali proses presensi, maka hanya akan satu kali

tercatat tanggalnya.

(30)

5. TABEL : ADMIN

Tabel admin yang digunakan untuk menyimpan data admin adalah

berisi id_admin dan password. Kedua field inilah yang nanti akan

digunakan sebagai id untuk login ke sistem presensi ini. Id_admin

diatur dengan primary key, jadi tidak akan bisa memiliki id yang sama

meskipun password berbeda. Namun, dengan id yang berbeda dapat

terisikan password yang sama.

Tabel 4.12. Tabel admin

6. TABEL : ABSENSI

Tabel ini akan terisikan setelah proses presensi berjalan. Ketika teller

memasukkan NIK karyawan yang melakukan presensi, maka NIK

akan masuk ke dalam tabel absensi dengan tanggal dan datang akan

update dengan sendirinya. Jam masuk yang ditentukan adalah 08:00

dan jam keluarnya adalah 16:00 yang telah dibuat dalam sistem

presensi ini.

(31)

1.5.2.Relasi Basis data

Dalam basis data sistem ini, didapatkan relasi antar tabel yaitu tabel

karyawan, tabel jobs dan tabel absensi (proses presensi). Setiap karyawan

akan memiliki NIK yang berbeda dengan job id yang akan diambil sesuai

dengan job id pada tabel jobs. Dalam proses presensi, semua data akan

masuk pada tabel absensi. Dalam tabel ini terdapat field NIK dan harus

sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan. Maka terdapat relasi antara

tabel absensi dengan tabel karyawan, dimana NIK pada tabel absensi

didapat sesuai dengan NIK pada tabel karyawan. Selain itu, pada proses

presensi juga akan tercatat id_teller yang sama dengan teller yang login

sesuai tabel teller.

(32)

1.5.3.Halaman Login

Dalam sistem ini, hak akses terbagi menjadi dua yaitu login sebagai

teller dan sebagai administrator atau admin. Admin yaitu pengelola sistem

yang bertugas menambahkan, mengedit data apabila terdapat kekeliruan dan

juga menghapus data karyawan, data teller dan presensi serta dapat

menampilkan dan mencetak laporan. Sedangkan teller yaitu karyawan yang

mempunyai hak akses untuk melakukan presensi karyawan, dapat

menampilkan dan mencetak laporan.

Apabila akan login sebagai teller maka harus memasukkan id teller

dan password sesuai pada tabel teller, sedangkan apabila akan login sebagai

admin maka harus memasukkan id admin dan password sesuai pada tabel

admin.

(33)

1.5.4.Halaman Awal

a. Halaman Awal LoginTeller

Setelah teller berhasil melakukan login, teller akan membuka

halaman awal teller.Halaman awalnya adalah sebagai berikut:

Gambar 4.20. Halaman Awal LoginTeller

b. Halaman Awal Login Admin

Setelah admin berhasil melakukan login, admin akan membuka

halaman awal admin. Halaman awalnya adalah seperti pada gambar

(34)

Gambar 4.21. Halaman Awal Login Admin

1.5.5.Halaman Presensi

Halaman presensi ini hanya dapat diakses oleh teller. Pada halaman

ini teller dapat melakukan proses presensi karyawan. Proses ini

membutuhkan NIK karyawan yang akan presensi dan sistem ini akan

otomatis menampilkan nama karyawan yang bersangkutan sesuai dengan

NIK yang dimasukkan. Berikut adalah halaman untuk presensi karyawan

yang hanya dapat diakses oleh teller:

(35)

Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button hadir

maka akan mengisi jam kedatangan dengan status hadir.

Gambar 4.23. Alert Kehadiran

Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button izin maka

akan mengisi jam kedatangan dengan status izin.

Gambar 4.24. Alert Kehadiran Status Izin

Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button sakit

maka akan mengisi jam kedatangan dengan status sakit.

(36)

Apabila proses presensi karyawan sesuai NIK dalam satu hari sudah

terpenuhi jam kedatangan dan jam kepulangannya, maka akan terdapat

peringatan seperti gambar 4.23.

Gambar 4.26. Alert Proses Presensi

1.5.6.Halaman Laporan Harian

a. Halaman Laporan Harian LoginTeller

Laporan harian adalah laporan presensi seluruh karyawan dalam

satu hari. Teller dapat melihat laporan ini namun tidak dapat mengedit

dan menghapus laporan. Berikut adalah halaman laporan harian yang

dapat diakses oleh teller:

Gambar 4.27. Halaman Laporan Harian LoginTeller

b. Halaman laporan harian login admin

Halaman laporan harian yang diakses oleh admin berbeda

dengan halaman yang diakses oleh teller. Perbedaan terletak pada

tabel opsi. Apabila diakses oleh admin, laporan harian presensi

(37)

Gambar 4.28. Halaman Laporan Harian Login Admin

1.5.7.Halaman Laporan Bulanan

Laporan bulanan adalah laporan bulanan presensi yang ditampilkan

berdasarkan NIK dan nama karyawan sesuai dengan periode tanggal yang

ditentukan.

Gambar 4.29. Halaman Laporan Bulanan

1.5.8.Halaman Data Karyawan

Pada halaman ini, data karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai

(38)

untuk menentukan tampilan data pada setiap halaman yang berisikan angka

5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50.

Gambar 4.30. Halaman Data Karyawan

1.5.9.Halaman Data Teller

Data teller dapat diedit dan dihapus sesuai dengan id teller dan hanya

dapat diakses oleh admin. Selain itu, data teller juga dapat ditambah sesuai

dengan kebutuhan.

Gambar 4.31. Halaman Data Teller

1.5.10.Halaman Data Admin

Data admin dapat diedit dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan

dan hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini, tidak disediakan

perintah untuk menghapus data admin agar data admin tidak hilang secara

(39)

Gambar 4.32. Halaman Data Admin

1.5.11.Halaman Rekapitulasi

Halaman rekapitulasi adalah halaman yang menunjukkan rekap

presensi seluruh karyawan dengan menghitung jumlah status hadir, sakit

dan izin. Selain itu, pada halaman ini juga menghitung jumlah jam kerja

yang diproses secara otomatis dan akan menghasilkan jumlah status absen

dengan perhitungan jumlah hari kerja dikurangi jumlah status hadir

dikurangi jumlah status sakit dikurangi jumlah status izin.

Halaman rekapitulasi dapat diakses oleh teller maupun admin. Di

halaman ini, tidak ditampilkan jumlah hari kerja namun langsung dapat

menghasilkan jumlah status absen dengan mengurangkan jumlah hari kerja

dengan jumlah status presensi.

(40)

Gambar

Tabel 4.1. Tabel Jadwal Perancangan
Gambar 4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
TABEL TELLER : untuk menyimpan data teller.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hal tersebut, agar pola gerak dapat terbentuk dengan permanen dalam sistem memori, di samping faktor kelejasan, kederhanaan, kuat dan harmonisnya informasi

Kompetensi pemerintah desa dalam hal pembangunan desa dapat diukur dari beberapa aspek sebagai berikut, Pemerintah desa harus memiliki pengetahuan ( knowledge )

Isolat bakteri kitinolitik dari rendaman kulit udang termasuk dalam kelompok gram positif memiliki potensi sebagai agen hayati dalam pengendalian vektor DBD karena

[r]

Dalam hal terjadinya kahar atau gangguan teknis (contoh : gangguan daya listrik, gangguan jaringan, gangguan aplikasi)terkait dengan pelaksanaan e- Tendering yang mengakibatkan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara keaktifan diskusi tutorial terhadap nilai ujian blok 8

Proses seeding dilakukan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme sehingga didapatkan jumlah biomassa yang mencukupi untuk mengolah air buangan pabrik minyak kelapa

Pemekaan pernafasan atau kulit : Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak dipenuhi. Mutagenisiti sel germa : Berdasarkan data yang tersedia, kriteria