• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME MATERI KULIAH PEMBANGKIT LISTRIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RESUME MATERI KULIAH PEMBANGKIT LISTRIK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME MATERI KULIAH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERMAL

“Maintenance”

disusun untuk memenuhi persyaratan kegiatan kerja praktik di PT.Indonesia Power UBP

Kamojang

Dosen Pengajar : Drs. Ir. Maridjo, M.T.

Disusun oleh : Ardhi Septiaji

PROGRAM STUDI D3- TEKNIK KONVERSI ENERGI

DEPARTEMEN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Adanya pemeliharaan tak lepas dari pengertian kerusakan. Yang dimaksud dengan kerusakan yaitu sistem tidak dapat digunakan sama sekali, sistem masih dapat digunakan tetapi tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, sistem maupun komponen sistem mengalami kemerosotan / penurunan fungsi maupun kinerja secara serius.

Suatu aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan fasilitas agar fasilitas tersebut dapat tetap berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai. Pemeliharaan peralatan pembangkit suatu kegiatan pekerjaan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan / instalasi dengan tujuan agar supaya peralatan / instalasi tersebut dapat dioperasikan secara maksimal, andal, efisien, aman dan dapat mencapai umur pakai (life time) sesuai dengan yang direncanakan.

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

2. Pemeliharaan (

Maintenance

) 2.1 Pengertian

Maintenance :

Suatu aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan fasilitas agar fasilitas tersebut dapat tetap berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai

.

Pemeliharaan peralatan pembangkit adalah suatu kegiatan pekerjaan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan / instalasi dengan tujuan agar supaya peralatan / instalasi tersebut dapat dioperasikan secara maksimal, andal, efisien, aman dan dapat mencapai umur pakai (life time) sesuai dengan yang direncanakanPemeliharaan akan diperlukan karena setiap peralatan yang dioperasikan akan mengalami kerusakan. Pemeliharaan yang baik akan mencegah atau memperlambat terjadinya kerusakan tersebut.

Alasan pentingnya maintenance :

 Agar fasilitas siap pakai pada saat diperlukan

 Adanya penurunan kinerja alat baik secara teknis maupun secara ekonomis.

 Harapan akan dapat memperpanjang umur pakai fasilitas

2.2 Tujuan Pemeliharaan :

Pemeliharaan mempunyai tujuan sebagai berikut :  Peralatan dapat beroperasi lebih aman,  mencegah kerusakan,

 memulihkan kondisi peralatan,  membuat lifetime sesuai rencana,

 mendapatkan keandalan (reliability) dan kesiapan (availability) yang tinggi,

 mencegah pemborosan suku cadang (spare part), material,  tenaga kerja aman dan

 ekonomis

2.3 Kerusakan :

Adanya pemeliharaan tak lepas dari pengertian kerusakan. Yang dimaksud dengan kerusakan yaitu :

(4)

 Sistem masih dapat digunakan tetapi tidak menunjukkan hasil yang memuaskan

 Sistem maupun komponen sistem mengalami kemerosotan / penurunan fungsi maupun kinerja secara serius

2.3.1 Faktor-faktor penyebab kerusakan diantaranya adalah :

 Tenaga kerja yang terampil, baik personil operasi, pemeliharaan, perencanaan dan semua personil terkait. Desain / Model

 Perencanaan

 Penentuan material, metoda, tenaga kerja dll  Konstruksi / Pembuatan

 Assembly

 Pemasangan / instalasi  Operasi

 Pengendalian kualitas  Maintenance

 Kondisi lingkungan

Program pemeliharan yang berhasil selain akan memperlambat terjadinya kerusakan, juga akan dapat meningkatkan kemampuan dari peralatan / instalasi yang dipelihara.

Untuk berhasilnya suatu pemeliharaan harus didukung dengan :  Tersedia spare part / material / dana yang cukup  Tersedia cukup waktu untuk pemeliharaan.

 “Case History” (catatan kejadian-kejadian) selama peralatan / instalasi dioperasikan.

“Cose History” yang lengkap dan rinci dan log sheet harus diarsipkan, baik mengenai operasi maupun pemeliharaannya. Case History harus mencakup uraian dan analisa mengenai gangguan-gangguan atau masalah-masalah yang tidak biasa yang terjadi selama operasi, termasuk juga kondisi kerusakan yang dijumpai saat inspection serta tindakan penanggulangan yang dilakukan. Data yang ditulis pada log sheet diantaranya data Tekanan, temperatur, RPM, waktu operasi, konsumsi minyak pelumas, konsumsi bahan bakar, dan atau item lainnya yang diperlukan sebelum dilaksanakan shut-down yang dilanjutkan dengan inspection. Data hasil pemeriksaan pada inspection pertama adalah sangat penting, dan pabrik pembuat pada umumnya merekomendasikan agar inspection pertama ini dilaksanakan tidak lebih dari satu tahun kalender sejak pembangkit dioperasikan.

2.3.2 Bentuk Kerusakan

(5)

Tindakan yang diperlukan dengan cara melakukan inovasi. 2. Sporadic (kerusakan mendadak)

Tindakan yang diperlukan untuk menurunkan kerusakan ini dengan cara melakukan rekondisi.

Kerusakan terbagi menjadi tiga tahapan kerusakan yaitu kerusakan awal (Phase1), kerusakan acak (Phase 2), dan kerusakan manula (Phase 3). Sebelum peralatan diterima harus dilakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu, umumnya peralatan atau system rusak pada phase 2, apabila peralatan memasuki phase 3, maka peralatan harus diganti atau overhaul.

2.4 Teknik dan Strategi maintenance :

(6)

PEMELIHARAAN PLTG

RUNNING INSPECTIONSTAND-BY INSPECTION ROUTINE INSPECTION

COMBUSTION INSPECTIONHOT GAS PATH INSPECTIONMAJOR INSPECTION OVERHAUL (BERKALA) - sistem bahan bkr - sistem air ngin

- setiap 8.000 jam

- ALSTHOM, setiap 5.000- 7.000 jam (bahan bakar ninyak) dan 8.000 – 10.000 jam (bahan bakar gas)

- fuel nozzle

- combustion liner

- cross fire tube

- setiap 16.000 jam

- semua aktivitas di

combustion inspection

- buka turbine shell bagian

atas

- first stage nozzle

- second stage nozzle

- transition piece

- setiap 32.000 jam

- semua aktivitas pada HGP

inspection

- Rotor compressor-turbine

diangkat

- pemeriksaan bucket

- journal bearing

(7)

Daftar Pustaka :

Maridjo.2010. Pembangkit Listrik Tenaga Thermal.Bandung : Politeknik Negeri Bandung

Referensi

Dokumen terkait

a. rencana penyaluran pemberian Jasa Pembiayaan; dan b. rencana penyaluran pemberian Jasa Manajemen. Rencana kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada angka 8 disusun sesuai

Mikrotubulus berperan penting dalam transport intaseluler, yakni menyediakan track untuk gerak organel dan vesikel kecil dari satu tempat ke tempat lainnya dalam

kamu melihat wajah mereka, niscaya kamu akan menyaksikan kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan, yaitu sifat-sifat kemewahan, kemuliaan, kebahagiaan,

Tiga waduk utama di Jawa Tengah dan DIY, yaitu Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang, dan Waduk Sermo saat pemantauan 15 November 2014 berada dalam kondisi Normal

Hasil penelitian penyambungan aluminium dengan metode friction welding menjelaskan bahwa parameter tersebut secara berurutan yang mempengaruhi nilai kekuatan tarik adalah (i)

5.2.4 Distribusi tingkat pengetahuan peserta Jaminan Kesehatan Krama Badung Manguwaras di Kabupaten Badung mengenai Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan

Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X TKR 3 SMK Wisudha Karya Kudus, sebanyak 10

Tabel 4.9 Tabel Hasil Statistik Harapan Pelanggan Terhadap Dimensi Tangible 74 Tabel 4.10 Tabel Hasil Korelasi Harapan Pelanggan Terhadap Dimensi Reliability