1
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
MBS ( Magic Box Symmetry)
Media Pembelajaran Matematika Sederhana dan Mudah Digunakan BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Ro’sin Nadhiroh 1401412598/ 2012 Chamalatul Azizah 1401412577/ 2012 Indah Purwaning Rahayu 1401412390/ 2012 Desi Wijayanti 1401413323 /2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2015
PKM-KARSACIPTA
1. Judul Penulisan : MBS (Magic Box Symmetry) Media Pem-belajaran Matematika Sederhana dan Mudah digunakan.
2. Bidang Penulisan : PKM-KC 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Ro’sin Nadhiroh b. NIM : 1401412598
c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat rumah : Ds. Jatisari RT 03 / RW 02,
Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara f. Telepon/HP/email : 085740979639/[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No.hp : d. Telepon/HP/email : 5. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 8.350.000,00
b. Lain-lain : Rp
-6. Jangka Waktu Pelaksanaan:
Tegal, 6 Juni 2015
Menyetujui
Koordinator PGSD Tegal
Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd NIP 19630923 198703 1 001
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ro’sin Nadhiroh NIM 1401412598
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan UNNES
Dr. Bambang Budi Raharjo,M.Si NIP. 19601217 198601 1 001
Dosen Pembimbing
RINGKASAN
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan tek-nologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan me-majukan daya piker. Melihat begitu pentingnya matematika tidak mengherankan jika matematika dipelajari secara luas dan mendasar sejak jenjang dasar. Oleh se-bab itu, kemampuan berpikir terutama yang menyangkut aktivitas matematika perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran matematika. Na-mun, kenyataan di lapangan belum sesuai dengan yang diharapkan. Hasil studi menyebutkan bahwa meski adanya peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun fokus dan perhatian pada upaya meningkatkan puan berpikir matematika siswa masih jarang dikembangkan. Rendahnya kemam-puan berpikir kritis dan kreatif matematika siswa juga dapat dilihat dari hasil ja-waban siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika di sekolah yang masih be-lum memuaskan. Salah satu penyebab rendahnya penguasaan matematika siswa adalah guru tidak kreatif dalam melaksanakn pembelajaran. Siswa menganggap bahwa pembelajaran matematika yang diikuti di sekolah kurang menarik dan ku-rang menyenangkan. Mereka merasa tidak termotivasi untuk belajar matematika dan sulit untuk bisa meyenangi matematika sehingga pada akhirnya mengakibat-kan hasil belajar matematika menjadi kurang memuasmengakibat-kan. Faktor yang dapat membantu memudahkan pemahaman matematika, salah satunya adalah cara pe-nyampaian materi, misalnya saja dengan menekankan kepada pennggunaan media pembelajaran yang tepat, MBS (Magic Box Siymmmetry) merupakan sebuah me-dia pembelajaran matematika khususnya materi simetri putar. Meme-dia pembelajaran Yang sangat sederhana dan mudah untuk digunakan guru dalam pembelajaran ma-tematika.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
RINGKASAN...iii
DAFTAR ISI...iv
BAB I PENDAHULUAN...1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...3
2.1 Pembelajaran Matematika... 3
2.2 Kasus Permasalahan Pembelajaran Matematika... 3
2.3 Media Pembelajaran... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ...5
3.1 Penentuan Gagasan ... 5
3.2 Strategi Pembuatan MBS ... 5
3.3 Strategi Merk ... 6
3.4 Strategi Marketing Mix (4P) ... 6
3.5 Pihak-pihak yang membantu ... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...7
4.1 Anggaran Biaya... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ... 8
DAFTAR PUSTAKA... 8
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota serta Dosen Pembimbing... v
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... x
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas... . xi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana... xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan tek-nologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan me-majukan daya pikir manusia. Ruseffendi (dalam Septiani, 2010:1) mengatakan bahwa, “Matematika bukan hanya alat bantu untuk matematika itu sendiri, tetapi banyak konsep-konsepnya yang sangat diperlukan oleh ilmu lainnya, seperti ki-mia, fisika, biologi, teknik dan farmasi”. Melihat begitu pentingnya matematika ti-dak mengherankan jika matematika dipelajari secara luas dan mendasar sejak jen-jang dasar.
Wijaya (dalam Radiansyah, 2010) mengatakan bahwa “Kemampuan berpi-kir kritis dan kreatif sebagai bagian dari keterampilan berpiberpi-kir perlu dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, sebab banyak sekali persoalan-persoalan dalam kehi-dupan yang harus dikerjakan dan diselesaikan”. Karena kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dan memecahkan perma-salahan yang ada dalam kehidupan di masyarakat, jelas bahwa siswa sebagai bagi-an dari masyarakat harus dibekali dengbagi-an kemampubagi-an berpikir kritis ybagi-ang baik. Oleh sebab itu, kemampuan berpikir terutama yang menyangkut aktivitas mate-matika perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran matemati-ka.
Namun, kenyataan di lapangan belum sesuai dengan yang diharapkan. Ha-sil studi menyebutkan bahwa meski adanya peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun fokus dan perhatian pada upaya meningkatkan kemampuan berpikir matematika siswa masih jarang dikembangkan. Aisyah (2008:4) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa rendahnya kemampuan ber-pikir kritis disebabkan upaya pengembangan kemampuan berber-pikir kritis di seko-lah-sekolah jarang dilakukan. Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika siswa juga dapat dilihat dari hasil jawaban siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika di sekolah yang masih belum memuaskan.
ku-rang menarik dan kuku-rang menyenangkan. Mereka merasa tidak termotivasi untuk belajar matematika dan sulit untuk bisa meyenangi matematika sehingga pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar matematika menjadi kurang memuaskan.
Walaupun matematika dikenal sebagai ilmu yang sukar dipahami, akan tetapi banyak faktor yang dapat membantu memudahkan pemahaman matematika, salah satunya adalah cara penyampaian materi, misalnya saja dengan menekankan kepada pennggunaan media pembelajaran yang tepat, dengan media pembelajaran yang tepat , akan menyebabkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar sehingga potensi siswa dapat berkembang dengan baik.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
MBS (Magic Box Siymmmetry) merupakan sebuah media pembelajaran matematika khususnya materi simetri putar. Media pembelajaran Yang sangat sederhana dan mudah untuk digunakan guru dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan kajian tentang kunggulan media pembelajaran MBS (Magic Box Symmetry) yang tepat sebagai motivasi belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan dalam pembelajaran metematika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemikiran-pemikiran di atas, muncul suatu permasalahan diantaranya:
(a) Apa saja kunggulan media pembelajaran MBS (Magic Box Symmetry) dalam pembelajaran matematika?
(b) Bagaimana mekanisme pembuatan MBS (Magic Box Symmetry) sebagai media pembelajaran dalam matematika?
(c) Bagaimana strategi pengembangan produk MBS (Magic Box Symmetry) di Indonesia?
1.3 Tujuan
Gagasa tulis ini memiliki tiga tujuan yaitu:
(a) Menguraikan kunggulan media pembelajaran MBS (Magic Box Symmetry) dalam pembelajaran matematika,
(b) Menguraikan mekanisme pembuatan MBS (Magic Box Symmetry) sebagai media pembelajaran dalam matematika,
(c) Merumuskan strategi pengembangan produk MBS (Magic Box Symmetry) di Indonesia.
Target luaran yang diharapkan dari program kegiatan ini ialah produk MBS (Magic Box Symmetry) media pembelajaran matematika yang sederhana dan mudah unuk digunakan dalam pemblajaran matematika.
1.5 Manfaat Kegiatan 1. Bagi Pemerintah
Sebagai langakah unuk mncak gnrasi crdas yang unggul dalam brfikir kriis dan logis di indonsia.
2. Bagi Masyarakat
Sebagai salah satu sumber informasi akan manfaat produk MBS (Magic Box Symmetry) di Indonesia
3. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
a. Sebagai sarana pembelajaran untuk pengembangan kemampuan implementasi ide dan menganalisis suatu permasalahan pendidikan
b. Bagi kalangan akademisi dan peneliti, karya tulis ini mampu memberi inspirasi dan motivasi untuk mengembangkan lebih lanjut akan MBS (Magic Box Symmetry) sebagai media pembelajaran
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Matematika
Matematika sangat penting karena keterampilan berhitung yang melibatkan penalaran dan daya krestifitas dari setiap peserta didik . Diantaranya adalah keterampilan menggunakan geometri dalam kehidupan sehari – hari . 2.2 Kasus Permasalahan Pembelajaran Matematika
hasil penelitian yang dilakukan Rohmayasari (2010:68) didapat bahwa sikap dan kemampuan berpikir matematika siswa masih rendah dan belum memuaskan, diantaranya:
1. Para siswa masih merasa malas untuk mempelajari matematika karena ter-lalu banyak rumus.
2. Para siswa menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan.
3. Matematika masih sulit dipahami oleh siswa.
4. Soal matematika yang diberikan sulit untuk dikerjakan.
6. Soal yang diberikan adalah soal-soal rutin yang kurang meningkatkan ke-mampuan berpikir matematika siswa.
7. Soal yang diberikan tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan siswa belum terbiasa diberikan soal-soal tidak rutin.
Sehingga tidak hanya rendah pada kemampuan aspek mengerti matematika sebagai pengetahuan (cognitive) tetapi juga aspek sikap (attitude) terhadap matematika juga masih belum memuaskan. Sebagian besar siswa masih menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sukar dipelajari dan menakutkan bagi mereka. Hal ini disampaikan oleh Ruseffendi (dalam Puspita, 2009), “Pelajaran matematika (ilmu pasti) bagi anak-anak pada umumnya merupakan mata pelajaran yang tidak disenangi”. Anggapan tersebut sudah melekat pada anak-anak, sehingga berdampak negatif terhadap proses pembelajaran siswa dalam matematika. Siswa menganggap bahwa pembelajaran matematika yang diikuti di sekolah kurang menarik dan kurang menyenangkan. Mereka merasa tidak termotivasi untuk belajar matematika dan sulit untuk bisa meyenangi matematika sehingga pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar matematika menjadi kurang memuaskan.
2.3 Media Pembelajaran
2.3.1 Identifikasi media pembelajaran
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
2.3.4 Tujuan media pembelajaran
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
instruksional, Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional, Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa. Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai hari ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu perubahan sikap. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang terbaik adalah media yang ada. Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara tepat dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa untuk menentukan media pembelajaran tersebut.
2.3.5 Manfaat media pembelajaran
Sudjana dan Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menum-buhkan motivasi belajar;
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipa-hami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Penentuan Gagasan
Karya tulis ini mengangkat gagasan dari permasalahan tentang banyaknya permasalahan pada pembelajaan matematieka terutama bab geometri.. Permasalahan ini dapat dicegah dengan hadirnya MBS (Magic Box Symmtry) yang merupakan media pembelajaran yang sederhana dan mudah untuk di gunakan.
3.2.1 Proses Pengolahan kayu
Proses pengolahan kayu sengon laut yang ringan dipotong menjadi nam bidang dengan ukuran 40 x 40 cm. Kemudian di haluskan agar tidak berbahaya ketika digunakan. Masing-masing bidang kayu di beri lubang bagian tengah sebagai titik tumpu berputar. Kemudian di cat agar rapi.
3.2.2 Proses Pembuatan bentuk bangun datar
Kertas karton dengan berbagai warna dibenuk atau digambar betnuk bangun datar . masing – masing bentuk dua buah gambar, kemudian potong dan di pres agar idak mudah rusak . carilah titik tengahnya sebagai titik puar nantinya.
3.2.3. Proses Penyusunan
Bidang yang sudah dihaluskan dan diberi lubang di satukan dengan salah satu bidang kayu. Gambar yang satu direkakan dengan lem dan yang lain dibiarkan lepas. Beri mur kecil sebagai penguatnya. Lakukan langkah ini terhadap bidang kayu. Satukan bidang kayu dengan lem kayu sehingga akan tebentuk seperti bangun kubus.
3.3 Strategi Merk
Membangun merek (merk) atau brand image adalah salah satu strategi menjual yang dianggap prestisius dan sangat efektif. Strategi-strategi dalam menciptakan dan membangun merek adalah, (1) menggunakan merek yang mudah diingat, (2) nama merek berkaitan dan fleksibel (Pranata, 2012), (3) simpel dan bermakna, (4) menyasar target market, (5) menggunakan logo sebagai brand image, (6) melakukan promosi sesuai sasaran.
Maka penulis membuat merek “MBS“. Merek tersebut mudah diingat oleh masyarakat karena hanya terdiri dari tiga huruf. Penggunaan istilah tersebut diharapkan dapat memberi gambaran menarik kepada konsumen tentang media pembelajaran yang diawarkan.
3.4 Strategi Marketing Mix (4P) 4.4.1 Produk
 Keunggulan produk
Bahan produk media dari kayu sengon laut yang halus dan ringan sehingga mudah dan nyaman untuk digunakan , media yang sederhana dan sangat mudah untuk digunakan.
 Brand
Untuk produk media pembelajaran ini sendiri masih baru di pasar-an dpasar-an akpasar-an diberikpasar-an merek “MBS” ypasar-ang berarti Magic Box Symmetry.
Harga yang sesuai untuk produk pakaian celana dalam herbal ini adalah sekitar Rp80.000-Rp100.000. Namun untuk pengiriman, konsumen dikenakan tambahan biaya pengiriman. Pricing strategy yang diterapkan untuk di toko adalah psychological strategy dan discount strategy yaitu seperti pemberian potongan diskon 10% untuk member.
4.4.3 Place
MBS ini akan dijual di mall-mall yang ada di kota-kota besar di Indonesia. MBS ini ditempatkan di bagian perlengkapan sekolah aau pada toko-toko buku. Media pembelajaran di pasaran saat ini sehingga konsumen bisa lang-sung membelinya.
4.4.4 Promosi
 Promosi door to door ke sekolah -sekolah
 Promosi melalui media internet yaitu mulai dari membuat website kemudian dipasarkan di Kaskus, facebook, twitter, dan instagram.
 Mengadakan pameran
 Membuat brosur, banner di mall tempat produk ini dijual  Promosi yang paling efektif adalah Work of mouth.
3.5 Pihak-pihak yang membantu
 Petani sengon laut yang berperan sebagai penyedia bahan baku
 Distributor, berperan sebagai penyalur MBS (Magic Box Symmetry) dari produsen menuju konsumen dengan sasaran sekolah- sekolah, toko buku di mal-mal di kota besar serta toko-toko ritel.
 Dinas perdagangan dan perindustrian berperan dalam memberikan hak cipta dan hak legal untuk kelancaran MBS (Magic Box Symmetry) memasuki pasar domestik dan mancanegara.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
No
. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 1.300.000
2. Bahan habis pakai 4.250.000
3. Perjalanan 1.500.000
4. Lain-lain 1.300.000
Total 8.350.000 4.2 Jadwal Kegiatan
I II III 1. Persiapan
a. Analisis kebutuhan
b. Alat dan bahan X XX X X 2. Pelaksanaan
a. Model
b. Validasi model c. Implementasi d. Revisi & Produksi
X X
X X X X
X X 3. Evaluasi:
a. Monev
b. Penyusunan laporan
X X X X
X X
DAFTAR PUSTAKA
Janet, TM. 2003. Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disam-paikan dalam Seminar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Surabaya.
Rohmayasari, N. (2010). Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Pendekat-an Kontekstual (CTL) terhadap peningkatPendekat-an KemampuPendekat-an Berpikir Analitis dan Kreatif Siswa SMA di Jawa Barat. Skripsi Jurusan Pendidikan Mate-matika FKIP UNPAS: tidak diterbitkan
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Jatisari SMPN 1 Mayong C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau insti-tusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Tegal, 6 Juni 2015 Pengusul,
Ro’sin Nadhiroh
Nama Lengkap Ro’sin Nadhiroh
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM 1401412598
Tempat dan Tanggal lahir Jepara, 9 Maret 1994
Email ocin [email protected]
Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Purwaning Rahayu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 1401412390
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Nama Institusi SDN 02 Margasari
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau insti-tusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Tegal, 6 Juni 2015 Pengusul,
Indah Purwaning Rahayu Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
4 NIM 1401412577
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang,11 September 1994
6 E-mail malaaziza0 7 @gmail.co
m
7 Nomer Telepon/HP 085741922433
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Imama SMP N 23 Semarang
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) No Nama Pertemuan
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institu-si lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persayaratan dalam pengajuan hibah PKM-KC.
Tegal, 6 Juni 2015 Pengusul.
Chamalatul Azizah
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Lamuk 02 SMPN 1
Kaligondang SMAN 2 Purbalingga
Jurusan - - IPA C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau insti-tusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Tegal, 6 Juni 2015
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NIM 1401413323
Tempat dan Tanggal lahir Purbalingga, 12 Desember 1994
Email desiwijayanti68 @yahoo.co .i
d
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul ArtikelIlmiah Waktu danTempat
1. - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau insti-tusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1. - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Tegal, 6 Juni 2015 Pembimbing,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
Nama Lengkap Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal lahir
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Satuan (Rp)Harga Jumlah (Rp) Sewa Peralatan
pemotongan dan penghalusan
Pembuatan
kubus kayu 1 Paket 1.000.000 1.000.000
Sewa tempat
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Satuan (Rp)Harga Jumlah (Rp) Kayu sengon
laut Kotak media 1x produksi 2.600.000 2.600.000 Kertas asturo Bahan bangun
datar 1x produksi 100.000 100.000 Pin/ skrup Titik tumpu 1x produksi 50.000 50.000 Cat Pewarna 1 x produksi 1.000.000 1.000.000 Lem kayu Perekat kubus 1 x produksi 500.000 500.000
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Satuan (Rp)Harga Jumlah (Rp) Administrasi Laporan dan
Penggandaan
500.000 500.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM ProgramStudi BidangIlmu
Alokasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Kampus Sekarang Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah Telp. 0224 8508084 Fax. 0224 8508083
Laman: http://www.unnes.ac.id Email: [email protected]
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ro’sin Nadhiroh
NIM : 1401412598
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul MBS (Magic Box Symmetry) : Media pembelajaran maematika yang sedrhana dan mudah digunakan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Tegal, 6 Juni 2015 Mengetahui,
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan UNNES
Dr. Bambang Budi Raharjo,M.Si NIP. 19601217 198601 1 001
Yang menyatakan
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan 1. Desain Media pembelajaran MBS
2. Brand Media Pembelajaran MBS