• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perananlembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (Lpmd) Dalam Pembangunan Desa (Di Huta Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perananlembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (Lpmd) Dalam Pembangunan Desa (Di Huta Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i   

ABSTRAK

PERANAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) DALAM PEMBANGUNAN DESA

(Di Huta Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan)

Nama : Nur Aisyah Sijabat Nim : 120903012

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara Pembimbing : Drs. Rasudyn Ginting, M.Si

Peranan adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peranan didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peranan yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peranan-peranan tersebut.

Dalam pembangunan desa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) merupakan mitra kerja dari pemerintah desa. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) sangat berpengaruh terhadap pembangunan, oleh karena itu Kepala Desa sebagai kepala tertinggi dalam pemerintahan desa maka seharusnya Kepala Desa harus bisa bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) begitu juga dengan masyarakat.

Jenis penelitian ini kualitatif yakni memaparkan data sesuai fakta yang diperoleh apa adanya. Informan Kunci dalam penelitian ini adalah Ketua LPMD dan yang menjadi Informan Tambahan adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Struktur LPMD, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer dan skunder. Hasil wawancara dianalis dan dibuat kesimpulannya secara sistematis. Temuan hasil penelitian yaitu dari indikator Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) sebagai Fasilitator, Mediator, Motivator dan Dinamisator.

Dari analisis data yang peneliti lakukan diperoleh gambaran bahwa fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dalam pembangunan desa belum berjalan dengan maksimal. Untuk itu perlu adanya perhatian yang lebih baik lagi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) agar fungsi fasilitator dalam mensosialisasikan, mengajak, dan mengundang masyarakat untuk berpartisipasi bisa lebih baik lagi, dan diharapkan juga kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi secara langsung dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Sisundung Kecamatan Angkola Barat KAbupaten Tapanuli Selatan.

Kata Kunci : Peranan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari kegiatan kewirausahaan produksi CaSuWari (Cacing Sutra Waring) ini menunjukkan bahwa cacing sutera dapat diproduksi secara efisien dengan sistem

[r]

adalah program terapan yang penulis buat berdasarkan studi lapangan dan pendekatan kepustakaan dengan tujuan membantu Toko Grosir Matur Suwun dalam hal kecepatan efisiensi kerja

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik

[r]

Penelitian ini di dukung oleh teori Keynes (1990) yang menyatakan bahwa dalam pengalokasian belanja pemerintah membutuhkan adanya campur tangan dari pemerintah

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Dalam area konservasi ex situ , provenans yang akan dipilih untuk ditanam dalam suatu lokasi sebaiknya merupakan kombinasi provenans yang memiliki kisaran nilai