• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kompetensi Pengelolaan Arsip Pada Badan Perpustakaan , Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kompetensi Pengelolaan Arsip Pada Badan Perpustakaan , Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organisasi, baik

organisasi pemerintah maupun organisasi swasta.Keseluruhan kegiatan organisasi

pada dasarnya membutuhkan informasi.oleh karena itu, informasi menjadi bagian

yang sangat penting untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksanaan

fungsi-fungsi manajemen dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang

berkembang dengan sangat cepat.

Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses

kegiatan administrasi adalah arsip. Sebagai rekaman informasi dari seluruh

aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan

keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi yang lain.

Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ad manajemen

atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan

penyusutan.Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjang kegiatan

administrasi agar lebih lancar seringkali di abaikan dengan berbagai macam

alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis ataupun terbatasnya

sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hamper

sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta.

Arsip mempunyai arti yang sangat penting, selain dari pada untuk

menyusun rancana program untuk melaksanakan kegiatan berikutnya ia juga

berfungsi sebagai alat pertanggung jawaban. Karena dengan arsip, dapat diketahui

bermacam-macam informasi yang dimiliki, sehingga dapat di tentukan sasaran

yang akan di capai , dengan menggunakan potensi yang ada secara maksimal.

Selain itu, arsip yang memiliki nilai guna yang tinggi harus disimpan dan di

pelihara secara permanen oleh lembaga kearsipan karena memiliki nilai sejarah

atau historis dan penelitian.

(2)

2

Mengelola arsip tidak semata mata memperlakukannya dari sudut

teknis pengelolaan media rekamnya belaka, melainkan dari sisi peranan arsip

sebagai sumber informasi. Dari sudut pandang ini maka nilai arsip akan mulai

tampak berdaya guna, oleh karena diperlukan sebagai informasi. Di dunia

yang semakin kompleks ini, kegiatan apapun tidak lagi mengandalkan ingatan

pelaksana atau pelakunya.Apa yang harus dilakukan adalah mengelola

informasi melalui pengelolaan arsipnya.

Arsip akan dibutuhkan dalam seluruh proses kegiatan manajemen

organisasi, dari perencanaan,pelaksanaan, dan pengawasan. Maka arsip sebagai

salah satu sumber informasi yang harus di kelola dalam suatu sistem/manajemen,

sehingga informasi arsip akan memungkinkan untuk di sajikan secara tepat, kepada

orang yang tepat dan waktu yang tepat dengan biaya yang serendah mungkin.

Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas dan untuk mengatahui lebih jelas

bagaimana evaluasi kompetensi pengelolaan arsip yang dilakukan oleh Badan

Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.Penulis merasa

tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai Evaluasi Kompetensi Pengelolaan

Arsip Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian kertas karya ini adalah :

1. Untuk mengatahui secara langsung evaluasi kompetensi pengelolaan arsip

pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera

Utara.

2. Untuk menambah wawasan penulis mengenai evaluasi kompetensi

pengelolaan arsip pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi

Provinsi Sumatera Utara.

1.3Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dalam penulisan kertas karya ini yaitu membahas

tentang Evaluasi Kompetensi Pengelolaan Arsip.Pembahasannya mencakup

(3)

3

kegatan pengelolaan arsip, pemeliharaan arsip, penyusutan dan pemusnahan arsip

serta kompetensi dalam pengelolaan arsip.

1.4Metode Pengumpulan Data

Metode penulisan kertas karya marupkan cara untuk memperoleh data maupun

informasi yang di butuhkan. Pada dasarnya penulis dalam penulisan kertas

karya ini menggunakan dua metode yaitu:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Data yang di peroleh dengan menggunakan bahan bacaan yang ada

kaitannya dengan judul penulisan kertas karya ini yang sifat

teoritis.Misalnya melalui buku-buku, literature dan sumber-sumber lain

yang berhubungan dengan penulisan kertas karya ini sebagai pedoman

untuk menyusun kertas karya ini.

2. Penelitian Lapangan

Yaitu usaha mengumpulkan data melalui pengamatan secara langsung ke

Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

untuk mendapatkan informasi yang relevan sesuai dengan topik yang akan

di bahas.

Referensi

Dokumen terkait

Koordinasi teknis pembangunan antara kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian dan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Menteri dengan menteri

DAFTAR NAMA MA YANG BELUM MELAPORKAN. LPJ BOS SEMESTER 1

Pada penulisan ilmiah ini, penulis membuat sistem penyewaan tenda dan kursi pada CV.RAMADHAN, untuk membantu pengolahan data, sehingga menghasilkan perhitungan yang cepat dan

Pada Penulisan Ilmiah ini penulis mencoba untuk membahas tentang pembuatan Aplikasi Pengenalan Propinsi di Indonesia, bagaimana kita memadukan gambar, teks, suara dan animasi ke

[r]

Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout,

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah TA 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

Pada sisi lain, dana Program Desa Mandiri Anggur Merah sangat mengandalkan partisipasi aktif dari masyarakat penerima, dimana sesudah taraf ekonominya membaik,