PENETAPAN KADAR KOBALT, MOLIBDENUM, KALIUM
DAN NATRIUM PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.)
DATARAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)
SKRIPSI
OLEH:
TIA NURUL HIKMAH
NIM 121524018
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENETAPAN KADAR KOBALT, MOLIBDENUM, KALIUM
DAN NATRIUM PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.)
DATARAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
TIA NURUL HIKMAH
NIM 121524018
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR KOBALT, MOLIBDENUM, KALIUM
DAN NATRIUM PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.)
DATARAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)
OLEH:
TIA NURUL HIKMAH
NIM 121524018
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 4 April 2016
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Prof. Dr. UripHarahap, Apt Prof. SumadioHadisahputra, Apt.
NIP 195301011983031004 NIP 1 11281983031002
Medan, April 2016
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. NIP 195201041980031002
Pembimbing II,
Dra. Sudarmi, M.Si., Apt. NIP 195409101983032001
Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001
Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt. NIP 195109081985031002
Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. NIP 195108161980031002
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
berkat, rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penyusunan skripsi ini serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah
Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul
“Penetapan Kadar Kobalt, Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung
(Ipomoea aquatica Forssk.) Dataran Tinggi dengan Menggunakan Alat Inductively
Coupled Plasma (ICP)”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.Si., Apt. selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah
memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra.
Herawaty Ginting, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., yang telah
membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian
hingga selesainya skripsi ini. Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., Ibu
Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt., selaku
dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah
v
selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis
selama perkuliahan.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga
kepada Ayahanda Saidatul Mulki dan Ibunda Mailinda yang telah memberikan
cinta kasih yang tidak ternilai dengan apapun, doa yang tulus, serta pengorbanan
baik materi maupun non materi. Adikku Resfi Septiani dan seluruh keluarga yang
selalu mendoakan dan memberikan semangat.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sejawat
yang telah memberikan bantuan dan semangat tak terhingga Arnis, Sri, Ulul,
Aniroh, Kak Indah, Sheila, Zizi, Acut, Mely serta seluruh teman-teman ekstensi
2012, terima kasih untuk dorongan, semangat dan kebersamaannya selama ini,
serta seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, 4 April 2016 Penulis,
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Tia Nurul Hikmah
Nomor Induk Mahasiswa : 121524018
Program Studi : S1 Ekstensi
Judul Skripsi : Penetapan Kadar Kobalt,
Molibdenum, Kalium dan Natrium Pada Kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) dengan Menggunakan Alat
Inductively Coupled Plasma (ICP)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagai mana mestinya.
Medan, 4 April 2016
Yang membuat pernyataan,
Nama: Tia Nurul Hikmah
vii
PENETAPAN KADAR KOBALT, MOLIBDENUM, KALIUM DAN NATRIUM PADA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forssk.) DATARAN
TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA (ICP)
ABSTRAK
Latar Belakang: Kangkung merupakan tanaman sayuran komersial dan sangat populer. Daunnya digemari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia karena rasanya enak dan segar. Kangkung banyak mengandung vitamin A, vitamin C dan mineral. Sayuran ini berfungsi sebagai penenang (sedatif) atau berkhasiat sebagai obat tidur. Di beberapa negara di Asia Tenggara, kangkung dikenal sebagai obat tradisional untuk mencegah beberapa penyakit, seperti menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, mencegah diabetes melitus, mengatasi anemia dan sebagai anti kanker.
Tujuan: Identifikasi dan untuk mengetahui kadar mineral kobalt, molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung dataran tinggi.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara purposif terhadap kangkung. Penelitian ini meliputi proses dekstruksi kering kemudian analisis kuantitatif kobalt, molibdenum, kalium dan natrium dilakukan dengan menggunakan metode Inductively Coupled Plasma
Optical Emission Spectrometer pada panjang gelombang 238,892 nm untuk
kobalt, 202,032 nm untuk molibdenum, 766,491 nm untuk kalium dan 589,592 nm untuk natrium.
Hasil: Hasil penetapan kadar menunjukkan kadar kobalt pada kangkung sebesar 0,084205 ± 0,00285 mg/100g, kadar molibdenum pada kangkung dengan sebesar 0,086046 ± 0,00506 mg/100g, kadar kalium pada kangkung sebesar 134,8503 ± 5,3155 mg/100g, kadar natrium pada kangkung sebesar 25,5782 ± 0,5265 mg/100g.
Kata kunci: kangkung (Ipomoea aquatica Forssk.), kobalt, molibdenum, kalium
DETERMINATION OF LEVELS COBALT, MOLYBDENUM, POTASSIUM AND SODIUM ON WATER SPINACH (Ipomoea aquatica Forssk.) PLAIN HIGH WITH THE INDUCTIVELY COUPLED PLASMA
( ICP )
ABSTARCT
Background: Water spinach is commercial vegetable crops and very popular.A leaves his favorite for all people layer Indonesiabecause taste good andfresh.Besides water spinach many containing vitamin A, vitamin C. These vegetables serves as a sedative or efficacious as a sleeping pill. In some countries in Southeast Asia, spinach is known as a traditional medicine to prevent some diseases, such as high blood pressure, lower cholesterol, prevent diabetes mellitus, anemia and as an anti-cancer.
The Purpose: The identification and get to know of cobalt, molybdenum, potassium and sodium on water spinach in the plain high.
Research Methods: A Method of research that is reservation regulary purposive with water spinach.This research detruksi dry then the quantitative analysis of cobalt, Molybdenum, Potassium, and Sodium perfomed with the method
Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometer at wavelengths
238.892 nm for cobalt, 202.032 for molybdenum, 766.491 nm for potassium and 589.592 nm for sodium.
The Result of: The result show the determination of levels cobalt on water spinach of 0.084205 ± 0.00285 mg /100 g, level molybdenum on water spinach of 0.086046 ± 0.00506 mg/100 g, level potassium on water spinach of 134.8503 ± 5.3155 mg/100 g, level sodium on water spinach of 25.5782 ± 0.5265 mg/100 g
Keywords : Water spinach (Ipomea aquatica Forssk.) cobalt, molybdenum,
ix DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Perumusan Masalah ... 3
1.3Hipotesis ... 3
1.4Tujuan Penelitian ... 4
1.5Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1Uraian Sampel ... 5
2.1.1Kangkung ... 5
2.1.2Habitat ... 6
2.1.3Varietas dan jenis tanaman ... 6
2.2.Mineral ... 7
2.2.1.Kobalt ... 8
2.2.2.Molibdenum ... 8
2.2.3.Kalium ... 8
2.2.4.Natrium ... 9
2.3.Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry 9
2.3.1.Definisi umum ... 9
2.3.2.Prinsip umum ... 9
2.3.3.Instrument inductively coupled plasma optical emission spectrometry ... 10
2.3.3.1.Pemasukan sampel ... 11
2.3.3.2.Penghasil emisi ... 12
2.3.3.3.Pengumpulan dan pendeteksian emisi ... 12
2.3.3.4.Pemrosesan sinyal dan instrumen kontrol ... 13
2.4.Validasi Metode Analisis... 13
BAB III METODE PENELITIAN ... 17
3.1.Tempat Dan Waktu Penelitian ... 17
3.2.Bahan-Bahan ... 17
3.2.1.Sampel ... 17
3.2.2.Pereaksi ... 17
3.3.Alat-Alat ... 17
3.4.Identifikasi Sampel ... 18
3.5.Pembuatan Pereaksi ... 18
3.5.1.Larutan HNO3 (1:1) ... 18
xi
3.7.1.Analisis kuantitatif kobalt, molibdenum, kalium dan natrium ... 20
3.7.1.1.Pembuatan larutan standar kobalt dan molibdenum ... 20
3.7.1.2.Pembuatan kurva kalibrasi kobalt, molibdenum, kalium dan natrium ... 20
3.7.1.3.Penetapan kadar kobalt dan molibdenum dalam sampel ... 20
3.9.3.Penentuan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
4.1.Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 25
4.2.Analisis Kuntitatif ... 25
4.2.1.Analisa Kuantitatif Kobalt, Molibdenum, Kalium Dan Natrium ... 25
4.2.2.Pengukuran kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium dalam sampel ... 27
4.3.1.Uji perolehan kembali (Recovery) ... 28
4.3.2.Simpangan baku relatif ... 29
4.3.3.Batas deteksi dan batas kuantitasi ... 30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 31
5.1. Kesimpulan ... 32
5.2. Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan gizi tiap 100 gram sayuran kangkung Segar ... 7
4.1 Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan
natrium dalam sampel ... 28
4.2 Persen uji perolehan kembali (Recovery) kadar kobalt,
molibdenum, kalium dan natrium dalam sampel ... 29
4.3 Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif kobalt,
molibdenum, kalium dan natrium dalam sampel ... 30
4.4 Batas deteksi dan batas kuantitasi kobalt, molibdenum,
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Instrumen ICP-OES ... 10
4.1 Kurva kalibrasi kobalt ... 25
4.2 Kurva kalibrasi molibdenum ... 26
4.3 Kurva kalibrasi kalium ... 26
4.4 Kurva kalibrasi natrium ... 26
2.1 Tumbuhan kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) ... 36
2.2 Ladang kangkung (Ipomoea Aquatica Forssk.) ... 36
21.1 Varian 715 ES ICP OES ... 79
xv
7 Data kalibrasi molibdenum perhitungan persamaan regresi dan koefisien korelasi (r) ... 42
8 Data kalibrasi kalium perhitungan persamaan regresi dan koefisien korelasi (r)... 44
9 Data kalibrasi natrium perhitungan persamaan regresi dan koefisien korelasi (r)... 46
10 Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung ... 48
11 Contoh perhitungan kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung ... 50
12 Perhitungan statistik kadar kobalt pada kangkung ... 53
13 Perhitungan statistik kadar molibdenum pada kangkung ... 55
14 Perhitungan statistik kadar kalium pada kangkung ... 57
15 Perhitungan statistik kadar natrium pada kangkung ... 59
17 Hasil analisis kadar kobalt, molibdenum, kalium dan natrium setelah penambahan masing-masing larutan baku
pada kangkung ... 63
18 Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kobalt,
molibdenum, kalium dan natrium pada kangkung ... 65
19 Perhitungan simpangan baku relatif (RSD) kobalt,
molibdenum, kalium, natrium pada kangkung ... 70
20 Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi pada
kangkung ... 74
21 Gambar alat yang digunakan ... 79