1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, yaitu 40.000
jenis tumbuhan, dari jumlah tersebut 1.300 diantaranya digunakan sebagai obat tradisional. Berdasarkan potensi ini produk obat tradisional Indonesia dapat dikembangkan secara luas (Mukhtiningsih,dkk.,2001).
Nipah atau Nypa fruticans Wurmb adalah anggota suku Arecaceae, tumbuh disepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut dan tumbuhan
ini dikelompokkan kedalam ekosistem mangrove (Heriyanto,dkk., 2011). Secara tradisional telah digunakan sebagai obat seperti obat sakit perut, diabetes, dan obat penurun panas oleh masyarakat pesisir perairan Banyuasin Sumatera
Selatan.Masyarakat Kalimantan menggunakan arang dari akar tumbuhan nipah sebagai obat sakit gigi, dan sakit kepala(Putri,dkk., 2012),sebagai obat maag (Rizki, dkk., 2012), dan sebagai obat sinusitis (Purnobasuki, 2004).
Menurut penelitian yang telah dilakukan, hanya sedikit informasi tentang kandugan kimia yang terdapat pada tumbuhan nipah,dan umumnya mangrove
mengandung senyawa-senyawa kimia seperti turunan asam lemak, turunan karatenoid, benzenoid, dan terpenoid(Tsuji, dkk,. 2011).Triterpenoid/steroid merupakan golongan terbesar dari terpenoid dan tersebar luas dalam tumbuhan
dan hewan yang larut dalam pelarut non-polar seperti n-heksana dan petroleum eter.n-Heksana merupakan pelarut yang sering digunakan untuk ekstraksi
senyawa-senyawa non-polar (Batee, 2014).
2
Senyawa triterpenoid/steroidmenunjukkan berbagai macam aktivitas fisiologi yang telah digunakan untuk pengobatan seperti penyakit diabetes, gangguan mensturasi, patukan ular, gangguan kulit, kerusakan hati, malaria dan
beberapa senyawa lainnya yang bekerja sebagai antifungi, insektisida, antibakteri atau antivirus (Robinson, 1991), sebagai obat antiinflamasi, analgesik, antiemetik,
mengatasi edema dan kerusakan saraf tulang belakang (Grover, dkk., 2007). Menurut Hernani (2004),tumbuhan berkhasiat obat harus dilakukan upaya untuk isolasi senyawa murni dan turunannya sebagai bahan dasar obat modern
atau pembuatan ekstrak untuk obat fitofarmaka. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengidetifikasi senyawa murni hasil isolasi adalah dengan
menggunakan metode spektroskopi karena dapat dilakukan dalam waktu singkat dan jumlah sampel yang sedikit (Supratman, 2010).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan isolasi
senyawa triterpenoid/steroid dari daun nipah (Nypa fruticansWurmb.). Penelitian ini diawali dengan melakukan skrining fitokimia,karakterisasi simplisia, selanjutnya ekstraksi simplisia dengan cara maserasi menggunakan pelarut
n-heksan. Isolasi senyawa triterpenoid/steroid dilakukan dengancarakromatografi lapis tipis (KLT) dan KLT preparatif, kemudian terhadap isolat hasil isolasi
dilakukan karakterisasidengan cara spektrofotometri UV dan IR.
3
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:
a. apakah golongan senyawa triterpenoid/steroid, alkaloid, flavonoid, glikosida,
glikosida antrakuinon, saponin, dan tanin terdapat didalam serbuk simplisia daun nipah?
b. apakah senyawa triterpenoid/steroiddaun nipah dapat dipisahkan dengan
menggunakan KLT preparatif?
c. apakah senyawa triterpenoid/steroid hasil isolasi dapat dikarakterisasi secara
spektrofotometri ultraviolet (UV) dan inframerah (IR)?
1.3 Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah:
a. serbuk simplisia daun nipah terdapat triterpenoid/steroid, alkaloid, flavonoid,
saponin, glikosida, glikosida antarkuinon dan tanin.
b. senyawa triterpenoid/steroid yang terdapat pada daun nipah dapat dipisahkan
dengan menggunakan KLT preparatif.
c. senyawa triterpenoid/steroid hasil isolasi dapat dikarakterisasi secara
spektrofotometri UV dan IR.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah:
a. mengetahui karakterisasi simplisia daun nipah.
b. mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung di dalam simplisia
daun nipah.
4
c. mengisolasi senyawa triterpenoid/steroid dari daun nipahdankarakterisasi senyawa hasil isolasi secara spektrofotometri UV dan IR.
1.5 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang
adanya senyawa triterpenoid/steroid dari daun nipah dan cara mengisolasinya.