Judul : Hubungan Interaksi Sosial Remaja dengan Motivasi Belajar
Interaksisosialyang terjadipadaindividumerupakantahapawaldalam perkembangan remajauntuk belajar mengenal lingkungan sosialdan mampu mengembangkanminatyang adadalamdiriindividu.Interaksisosialyang terjadi padaremaja mampu meningkatkan motivasibelajaryang baik.Penelitianini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan interaksi sosial dengan motivasi belajarpadaremajadiSMASantoThomas1Medan.Penelitianini menggunakan desaindeskriptif korelasionaldenganjumlahsampel291orangremajadengan teknikpengambilan sampelyaitustratifiedrandomsampling.Pengumpulandata menggunakan kuesioner.Analisadata menggunakankoefisien korelasiSpearman. Hasilpenelitian ini menunjukkanbahwasebanyak137orang (47,1%)memiliki interaksisosialbaik,dansebanyak154orang (52,9)memilikiinteraksisosial yang cukup,sedangkan motivasibelajaryang baiksebanyak277orang (95,2%), cukup sebanyak 14 orang (4,8%). Hasil uji spearmen menunjukkan bahwa terdapathubunganpositif antarainteraksisosialdengan motivasibelajar pada remajadenganlevelsignifikansisebesar(r)= 0,481dan(p)=0,000. Penelitian iniberartibahwasemakinbaik interaksisosialremajamakasemakinbaik juga motivasibelajaryang adapadaremaja.Saranpenelitiuntukpenelitianselanjutnya meneliti mengenai faktor-faktor yang meningkatkan motivasi belajar pada remaja.
Katakunci: Remaja, InteraksiSosial, MotivasiBelajar