• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Individu, Penggunaan APD dan Lokasi Kerja Dengan Gejala Photokeratitis Pada Pekerja Las PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Duri, Riau Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik Individu, Penggunaan APD dan Lokasi Kerja Dengan Gejala Photokeratitis Pada Pekerja Las PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Duri, Riau Tahun 2016"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016

KUESIONER PENELITIAN

PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016

Selamat pagi / siang

Saya Mulyana Agustin mahasiswi program S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sumatra Utara. Saat ini sedang

melakukan penelitian berjudul hubungan karakteristik individu, penggunaan APD dan lokasi

kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

tahun 2016.

Untuk itu saya memohon supaya saudara bersedia menjawab pertanyaaan berikut

dengan baik dan benar sesuai dengan yang saudara alami. Jawaban yang saudara berikan

tidak akan memengaruhi posisi / jabatan saudara dan saya menjamin kerahasiaan dari data

yang saudara berikan .

Hormat saya, Responden

Mulyana Agustin (...) Nim :121000192

(2)

LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 KUESIONER PENELITIAN

1. Nomor Responden :

2. Tanggal Wawancara :

3. Pewawancara :

I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden :

2. Tanggal Lahir :

3. Usia Responden :

4. Alamat Rumah :

II. Riwayat Pekerjaan

Pertanyaan Pilihan Jawaban

1. Sudah berapa lama anda bekerja di perusahaan ini ?

Tahun

2. Berapa jam anda bekerja (menggunakan alat las) dalam sehari ?

Jam

3. Apakah pekerjaan utama anda disini ?

4. Apakah anda mempunyai

pekerja lain (selain disini) ?

1. Ya, sebutkan

dimana

2. Tidak, (langsung ke 5)

(3)

III.Keluhan Gejala Photokeratitis

1. Apakah anda pernah mengalami gangguan

mata setelah

melakukan pengelasan ?

2. Jenis gangguan yang dirasakan ?

Minimal 4 gejala yang dirasakan menunjukkan pekerja terkena gejala

photokeratitis.

1. Mata terasa berpasir 2. Mata nyeri

3. Lakrimasi ( air mata yang berlebih )

4. Mata merah

5. Blefarosfasme (mata berkedut)

6. Fhotofobia (silau) 7. Penurunan ketajaman

penglihatan

3. Apakah anda tidak

bekerja saat

mengalami gejala tersebut ?

IV.Penggunaan Alat Pelindung Diri

1. Apakah anda

memiliki alat

pelindung mata ?

2. Jenis alat pelindung

mata yang anda

gunakan ?

1. Kaca mata gelap

tertutup (goggles) 2. Topeng las (welding

7. Berapa lama anda bekerja (menggunakan alat las) dalam sehari ditempat tersebut ?

8. Apakah pekerjaan anda sebelum bekerja diperusahaan ini ?

(4)

shield)

3. Kaca mata gelap

biasa

4. Dan lain-lain 3. Bagaimana

pemakaian alat

pelindung mata anda ?

1. Tidak dipakai 2. Jarang dipakai 3. Selalu dipakai

4. Apakah alasan anda tidak menggunakan APD sesuai dengan standar ?

Lokasi Kerja

Di dalam ruangan Di luar ruangan

(5)
(6)
(7)

LAMPIRAN 4. DOKUMENTASI

Gambar 1. Pekerja las yang sedang melakukan pengelasan di dalalam ruangan

Gambar 2. Pekerja las yang melakukan pengelasan di luar ruangan

(8)

Gambar 3. Alat pelindung mata yang di gunakan pekerja las

3.1 Kaca mata hitam

(9)

Gambar 4. Material yang akan di las

(10)
(11)

25 res 25 45 2 2 1 6 2 1 0 1 1 3 2

(12)

Keterangan :

Nama : nama responden

Umur : umur responden

UmurK : umur responden setelah pengkategorian ( 1. < 33 tahun 2.≥33 tahun)

R1 : masa kerja responden

R1K : masa kerja responden setelah pengkategorian ( 1. < 2 tahun 2.≥2 tahun )

R2 : lama paparan responden melakukan pengelasan

R2K : lama responden melakukan pengelasan yang telah dikategorikan (1. < 5 jam 2.≥5 jam )

R3 : pekerja utama responden diperusahaan (1. Mengelas 2. Memotong 3. Mempersiapkan alat 4. Lainnya

R4 : pekerjaan lain selain di perusahaan

K1 : keluhan gejala photokeratitis yang dialami oleh responden (0. Tidak ada keluhan 1. Ada keluhan ) APD 1 : alat pelindung diri yang digunakan oleh responden (0. Sesuai 1. tidak sesuai)

(13)

Lampiran 6. Output

A. ANALISIS UNIVARIAT

1. Distribusi gejala photokeratitis pada pekerja las

K1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak ada keluhan 11 24.4 24.4 24.4

ada keluhan 34 75.6 75.6 100.0

Total 45 100.0 100.0

2. Distribusi Pekerja Berdasarkan Umur

umurK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <33 24 53.3 53.3 53.3

>=33 21 46.7 46.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

3. Distribusi Pekerja Berdasarkan Lama Paparan R2K

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <5 23 51.1 51.1 51.1

>=5 22 48.9 48.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

4. Distribusi Pekerja Berdasarkan Masa Kerja R1K

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <2 33 73.3 73.3 73.3

>=2 12 26.7 26.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

(14)

5. Distribusi Pekerja Berdasarkan Penggunaan APD

APD1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak sesuai 5 11.1 11.1 11.1

sesuai 40 88.9 88.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

Frekuensi penggunaan APD oleh pekerja APD3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid selalu dipakai 45 100.0 100.0 100.0

6. Distribusi Pekerja Berdasarkan Lokasi Kerja LK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid di dalam ruangan 9 20.0 20.0 20.0

di luar ruangan 36 80.0 80.0 100.0

(15)

B. ANALISIS BIVARIAT

1. Hubungan Usia dengan Gejala Photokeratitis

umurK * K1 Crosstabulation

K1

Total tidak ada keluhan ada keluhan

umur K

<33 Count 6 18 24

Expected Count 5.9 18.1 24.0

% within umurK 25.0% 75.0% 100.0%

% within K1 54.5% 52.9% 53.3%

% of Total 13.3% 40.0% 53.3%

Residual .1 -.1

Std. Residual .1 .0

Adjusted Residual .1 .0

>=33 Count 5 16 21

Expected Count 5.1 15.9 21.0

% within umurK 23.8% 76.2% 100.0%

% within K1 45.5% 47.1% 46.7%

% of Total 11.1% 35.6% 46.7%

Residual -.1 .1

Std. Residual .0 .0

Adjusted Residual .0 .1

Total Count 11 34 45

Expected Count 11.0 34.0 45.0

% within umurK 24.4% 75.6% 100.0%

% within K1 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 24.4% 75.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .009a 1 .926

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .009 1 .926

Fisher's Exact Test 1.000 .602

Linear-by-Linear Association .008 1 .927

N of Valid Cases 45

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,13.

b. Computed only for a 2x2 table

(16)

2. Hubungan Lama Paparan dengan Gejala Photokeratitis

R2K * K1 Crosstabulation

K1

Total tidak ada keluhan ada keluhan

R2K <5 Count 9 14 23

Expected Count 5.6 17.4 23.0

% within R2K 39.1% 60.9% 100.0%

% within K1 81.8% 41.2% 51.1%

% of Total 20.0% 31.1% 51.1%

Residual 3.4 -3.4

Std. Residual 1.4 -.8

Adjusted Residual 2.3 -2.3

>=5 Count 2 20 22

Expected Count 5.4 16.6 22.0

% within R2K 9.1% 90.9% 100.0%

% within K1 18.2% 58.8% 48.9%

% of Total 4.4% 44.4% 48.9%

Residual -3.4 3.4

Std. Residual -1.5 .8

Adjusted Residual -2.3 2.3

Total Count 11 34 45

Expected Count 11.0 34.0 45.0

% within R2K 24.4% 75.6% 100.0%

% within K1 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 24.4% 75.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 5.494a 1 .019

Continuity Correctionb 3.988 1 .046

Likelihood Ratio 5.860 1 .015

Fisher's Exact Test .035 .021

Linear-by-Linear Association 5.372 1 .020

(17)

3. Hubungan Masa Kerja dengan Gejala Photokeratitis

R1K * K1 Crosstabulation

K1

Total tidak ada

keluhan ada keluhan

R1K <2 Count 8 25 33

Expected Count 8.1 24.9 33.0

% within R1K 24.2% 75.8% 100.0%

% within K1 72.7% 73.5% 73.3%

% of Total 17.8% 55.6% 73.3%

Residual .0 .1

Std. Residual .0 .0

Adjusted Residual .0 .1

>=2 Count 3 9 12

Expected Count 2.9 9.1 12.0

% within R1K 25.0% 75.0% 100.0%

% within K1 27.3% 26.5% 26.7%

% of Total 6.7% 20.0% 26.7%

Residual .1 .0

Std. Residual .0 .0

Adjusted Residual .1 .0

Total Count 11 34 45

Expected Count 11.0 34.0 45.0

% within R1K 24.4% 75.6% 100.0%

% within K1 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 24.4% 75.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .003a 1 .958

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .003 1 .958

Fisher's Exact Test 1.000 .621

Linear-by-Linear Association .003 1 .959

N of Valid Cases 45

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,93.

b. Computed only for a 2x2 table

(18)

4. Hubungan Penggunaan APD dengan Gejala Photokeratitis

APD1 * K1 Crosstabulation

K1

Total tidak ada

keluhan ada keluhan

APD1 tidak sesuai Count 0 5 5

Expected Count 1.2 3.8 5.0

% within APD1 .0% 100.0% 100.0%

% within K1 .0% 14.7% 11.1%

% of Total .0% 11.1% 11.1%

Residual -1.2 1.2

Std. Residual -1.1 .6

Adjusted Residual -1.3 1.3

sesuai Count 11 29 40

Expected Count 9.8 30.2 40.0

% within APD1 27.5% 72.5% 100.0%

% within K1 100.0% 85.3% 88.9%

% of Total 24.4% 64.4% 88.9%

Residual 1.2 -1.2

Std. Residual .4 -.2

Adjusted Residual 1.3 -1.3

Total Count 11 34 45

Expected Count 11.0 34.0 45.0

% within APD1 24.4% 75.6% 100.0%

% within K1 100.0% 100.0% 100.0%

(19)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 1.820a 1 .177

Continuity Correctionb .635 1 .425

Likelihood Ratio 3.000 1 .083

Fisher's Exact Test .313 .228

Linear-by-Linear Association 1.779 1 .182

N of Valid Cases 45

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,22.

b. Computed only for a 2x2 table

5. Hubungan Lokasi Kerja dengan Gejala Photokeratitis

LK * K1 Crosstabulation

K1

Total tidak ada

keluhan ada keluhan

LK di dalam ruangan Count 8 1 9

Expected Count 2.2 6.8 9.0

% within LK 88.9% 11.1% 100.0%

% within K1 72.7% 2.9% 20.0%

% of Total 17.8% 2.2% 20.0%

Residual 5.8 -5.8

Std. Residual 3.9 -2.2

Adjusted Residual 5.0 -5.0

di luar ruangan Count 3 33 36

Expected Count 8.8 27.2 36.0

% within LK 8.3% 91.7% 100.0%

% within K1 27.3% 97.1% 80.0%

% of Total 6.7% 73.3% 80.0%

Residual -5.8 5.8

Std. Residual -2.0 1.1

Adjusted Residual -5.0 5.0

Total Count 11 34 45

Expected Count 11.0 34.0 45.0

% within LK 24.4% 75.6% 100.0%

% within K1 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 24.4% 75.6% 100.0%

(20)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 25.297a 1 .000

Continuity Correctionb 21.124 1 .000

Likelihood Ratio 23.122 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 24.735 1 .000

N of Valid Cases 45

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,20.

Gambar

Gambar 1. Pekerja las yang sedang melakukan pengelasan di dalalam ruangan
Gambar 3. Alat pelindung mata yang di gunakan pekerja las
Gambar 4. Material yang akan di las

Referensi

Dokumen terkait

G b 11 1.. dikembangkan dengan penambahan unsur-unsur baru pada waktu masuknya pengaruh Hindu. Zaman ini merupakan babak baru dalam periodisasi kebudayaan di Indonesia dan

[r]

Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh lima bulan Agustus tahun dua ribu enam belas, kami Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kepulauan Riau, memperhatikan

Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Panitia Pengadaan Badan Usaha Dalam Rangka Perjanjian Kerjasama mengundang Badan Usaha (Investor) yang memiliki kemampuan

Based on the First Tobler heorem, which states that “everything is related to everything else, but near thing are more related than distant things” in Miller (2004), irstly

Ketentuan mengenai pidana bersyarat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana di Belanda diatur di dalam Pasal 14a-k yaitu penjatuhan pidana penjara/kurungan oleh Hakim tidak

Penerapan strategi Quantum Teaching dilakukan dengan berpedoman pada kerangka pembelajarannya yang dikenal dengan sebutan TANDUR yang merupakan singkatan

DM pada lansia di sebabkan oleh faktor genetik, usia, obesitas dan aktifitas fisik kemudian dengan berjalannya usia yang semakin meningkatan secara bertahap