• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Motivasi Kerja Intrinsik dan Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kota singkawang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Motivasi Kerja Intrinsik dan Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kota singkawang"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(4) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(5) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(6) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(74) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(76) 16/42040.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(77) 16/42040.pdf. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Basil Penelitian. 1. Gambaran umum lokasi penelitian Keberadaan Dinas Pendidikan Kota Singkawang berdasarkan Peraturan walikota No. 3 Tahun 2009, tentang tugas pokok, fungsi dan tata kerja Dinas Pendidikan Kota Singkawang (lembaran daerah nomor 3 tahun, 2009) sebagai dinas teknis unsur pelaksana pemerintahan daerah yang berfungsi dan mempunyai tugas dalam melaksanakan sebagian kewenangan daerah desentralisasi tugas desentralisasi dan tugas pembantuan dibidang Pendidikan. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai dengan Keputusan Walikota tentang tata kerja Dinas Pendidikan, telah ditentukan susunan organisasi sebagai berikut : a. Kepala dinas Sesuai dengan pasal 3 Peraturan Walikota Singkawang bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana otonomi di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan. dipimpin. oleh. Kepala. Dinas,. berkedudukan. dibawah. dan. bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah serta diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat. Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat ( 1) huruf a adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina, mengoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan, menguasai dan mengendalikan kegiatan. 61 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 16/42040.pdf 62. dibidang pendidikan berdasarkan kebijakan Walikota dan Peraturan PerundangUndangan yang berlaku. b. Sekretariat Dalam Peraturan Walikota pasal 7 bahwa Sekretariat sebagaimana pasal 2 ayat ( 1) huruf b adalah unsur staf yang berkedudukan di bawah Kepala Dinas. Sekretariat dipirnpin oleh Sekretaris yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas serta diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat. Sesuai dengan pasal 8, Sekretariat sebagaimana dirnaksud dalam pasal 7 Peraturan. Walikota. melaksanakan. tugas. Dinas. Pendidikan. dalam. mengoordinasikan penyusunan program dan menyelenggarakan tugas bidang serta pelayanan administrasi. Berdasarkan pada pasal 9 Peraturan Walikota untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 Sekretariat mempunyai fungsi : 1) Pengoordinasian penyususnan program-program bidang secara terpadu; a). Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas bidang secara terpadu;. b) Pengkoordinasian pelaksanaan program, evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan Dinas; 2) Penyelenggaraan pelayanan administratif meliputi kepegawaian, keuangan dan urusan umum lainnya; 3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sesuai dengan pasal 8 Peraturan Walikota bahwa sekretariat terdiri dari:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) 16/42040.pdf 63. a). Sub Bagian Umum. b) Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan c) c.. Sub Bagian Keuangan. Bidang pendidikan dasar 1) Seksi Kurikulum 2) Seksi Sarana- Prasarana 3) Seksi Kesiswaan. d. Bidang pendidikan menengah 1) Seksi Kurikulum 2) Seksi Sarana Prasarana 3) Seksi Kesiswaan e.. Bidang pendidikan nonformal dan informal 1) Seksi Kesetaraan dan Keaksaraan 2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak- Kanak 3) Seksi Pembinaan Lembaga Kursus dan Pendidikan Masyarakat. f.. Bidang tenaga pendidik dan kependidikan 1) Seksi Pengembangan Ketenagaan 2). Seksi Administrasi Ketenagaan. 3) Seksi Pembinaaan Ketenagaan g.. Kelompok jabatan fungsional 1) Pengawas SD 2) Pengawas SMP 3) Pengawas SMA/SMK 4) Penilik Pendidikan Nonformal dan Informal. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(80) 16/42040.pdf 64. Untuk memberikan gambaran tentang arab atau tujuan yang dicapai oleb pejabat struktural maupun fungsional dan staf pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang, yaitu sesuai dengan Visi dan Misi seperti berikut ini : Visi. : "Membangun Masyarakat Pendidikan yang mandiri, Unggul, Kreatif, Inovatif, Cerdas Emosional, Matang Spiritual dan merniliki Kedewasaan Sosial".. Misi. : a). Menyediakan sarana prasarana yang berkualitas dan memadai. b). Membentuk tenaga Pendidik dan Kependidikan yang profesioNal. c). Membentuk kelembagaan kepercayaan sosial, kemandirian, Kreatifitas dan inovasi. d). Memfasilitasi pengembangan kemandirian, kreatifitas dan inovasi stswa. e). Mengembangkanjalur pendidikan nonformal dan informal.. 2.. Data sumber daya manusia. a.. Data pegawai menurut pendidikan Perlu diketahui bahwa sumber daya manusia merupakan unsur terpenting,. sebagai perencana dan pelaku dari berbagai aktifitas didalam suatu perusahaan atau kantor. Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia diperusahaan atau di kantor sangat diperlukan. Hal ini perlu di lakukan dengan berbagai cara salab satunya dengan melalui peningkatan mutu pendidikan. Semua pegawai yang ada di kantor tersebut mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sampai kejenjang yang lebib tinggi, tetapi biaya ditanggung sendiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Berdasarkan dari basil penelitian bahwa, tingkat pendidikan di. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) 16/42040.pdf 65. kantor Dinas Pendidikan Kota Singkawang, untuk pendidikan S 2 lebih sedikit dibandingkan dengan pendidikan S 1. Sedangkan pegawai yang berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) lebih sedikit apabila dibandingkan dengan pegawai yang berpendidikan S 1. Masih banyaknya tingkat pendidikan pegawai yang tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas tersebut, hal ini bisa terjadi mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti; ekonomi keluarga belum mapan, tidak ada bantuan dari pemerintah untuk biaya melanjutkan pendidikan sehingga mereka tidak terlalu memikirkan tentang peningkatan pendidikan. Hal inilah yang menyebabkan pegawai menjadi kurang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan. Untuk lebih jelas tentang jenjang pendidikan pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan. Sumber : Data Dinas Pendidikan Kota Singkawang. b.. Data pegawai berdasarkan golongan kepangkatan Pangkat bagi seorang pegawai merupakan suatu penghargaan dari pemerintah. dan mempunyai hak untuk setiap pegawai memperolehnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk jabatan struktural kenaikan pangkatnya berbeda dengan tenaga atau jabatan fungsional. Minimal setiap empat tahun bisa diusulkan kenaikan pangkatnya, tetapi setelah melengkapi syarat-syarat lain yang sesuai dengan aturan. Kenaikan pangkat yang menduduki jabatan fungsional seperti pengawas, dan penilik dapat mengajukan permohonan kenaikan pangkatnya yang berdasarkanjumlah angka kredit. Setiap golongan sudah ditentukanjumlah angka. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 16/42040.pdf 66. kreditnya yang harus terkumpul. Apabila jumlah angka kredit yang diperolehnya sudah sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pada masing-masing goIongan, dan semua syarat-syarat yang lainnya sudah terpenuhi maka seorang pegawai sudah dapat untuk dinaikkan pangkatnya kegolongan berikutnya. Hal ini yang jelas untuk menen- tukannya kewengan dari BKD. Jumlah pegawai yang terbanyak adalah ada digolongan III. Sementara pegawai yang berada di golongan IV lebih sedikit dari pegawai yang berada digolongan Ill. Sedangkan pegawai yang jumlahnya lebih sedikit lagi apabila dibandingkan dengan golongan IV dan III yaitu pegawai yang berada digolongan II. Untuk lebih jelas mengetahui keadaan pegawa1 berdasarkan golongan kepangkatan dapat dilihat pada tabel sebagai beriku:. Tabel 4.2 Data Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan. rr;c:l :. Y' "" ' ,,. .. ' .... ,. ~~~ ~~r~~," : ·~:~~,'I)~~;~·. ~~~-,.·-··. ',. '. .. h. ITftf~···--·. ~ ~1~A~ ... ,..: ,I :\......_-"" .,.>.,..)..J_ ....,~,,..,...,~~. 1.. 2.. 3.. 4.. Golongan IV - IV I a - IV lb - IV I c - IV I d Golongan III - III I a - III/b - III/ c - III I d Golongan II - II I a - II I b - II I c - II I d Golongan I - I! a - lib - Ilc - lid Jumlah. .,..... :. ';~. ~;r.t. - --. ·~·-,~.,·. 'lr.t.'-'...· -. '-, •. :-h-.1'.:_~~. .. Sumber : Data Dmas Pend1d1kan Kota Smgkawang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. .,.,~Ji•··~. ,__,.,. .,,.~-~·-.·-. -~~<-·:, ~~:: ~:::· "'~"tt. [". r::::=<. ... ~...,..,;C-.:.~lf.ec~. 19 3 -. r:t·~'f:'ft~'~·. 27.94 4.41. 8 13 3 11. 4. 5. 88. 3 4 -. 4.41. 68. .,._,.,.,.. ·. "~:-. ~~ }~~~\ tr~v(~ ~ ~ ~ -~,.~-..t...- ..... _,._,.. 5.88.

(83) 16/42040.pdf 67. c.. Data pegawai berdasarkan golongan ruang Keadaan pegawai apabila dilihat dari golongan ruang rnulai dari golongan. ruang IV sampai dengan golongan II, dapat diketahui bahwa pegawai golongan III lebih banyak dibandingkan dengan golongan IV dan golongan II. Hal ini ada hubungan dengan data pegawai yang berdasarkan tingkat pendidikan seperti pada penjelasan di atas, bahwa pegawai yang mempunyai pendidikan S1 lebih banyak dibandingkan dengan pegawai yang mempunyai pendidikan S2 dan sekolah lanjutan tingkat atas. Berdasarkan hal tersebut menunjukk:an bahwa pemerintah dalam merekrut pegawai baru paling banyak dari pendidikan S 1. Sebagai bahan pertimbangan bahwa setiap kantor atau instansi mempunyai keperluan terhadap pegawai baru yang sesuai dengan pendidikan dan keahliannya. Dengan diterapkannya. perekrutan. pegawai. dengan. cara. tersebut,. upaya. untuk. meningkatkan produktivitas keija kemungkinan dapat terwujud. Untuk lebih jelasnya data pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 Data Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang ~.: ~ ::·~-:r~· l'fi:.rr-;- -~ -~;~:'-;..~·:-: r~~:~~~"i':::--::-, r::-....- ~--r: ~.!:.~ -r:z ;-·:t?: ~:;~¥7f-;"1f"'~ .. , : w;;:c '!;;;tllllti'.{'!t j:;,;::ti',''·J;,,•j ·:. · '. ,·~ltl.!tHJli <·~·ti.':U.;:;.·.:-;· · . ~'·"'dF'.ltl• fJ.,;,..::,;··~il . · .·. .....-,H ......... · ;.-_~ .... J. ·--. --,-,---. --. •. z:. t~ .. ~_. ~-- .· ~; _:;~·-·\.:-_ ·~-- ~~:(:~. · ::::.~.o.J. J~~=,.~~-;~(~.: ~~J~-~e~~:~t!t·.,. ::f~:i#.-, ~~1:~,=-~--:~:]~:.: :;;~~~-:~~~~;. 7. -~~--1. ~:~ .;},.:~.~ ;_ ·~~:. IV III II Jumlah. 22 35 11. 68. ... 32.35 51.47 16.17 100. Sumber : Data Dmas Pendtdtkan Kota Smgkawang. d.. Data pegawai berdasarkan eselon Berdasarkan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Singkawang bahwa. kantor Dinas Pendidikan yang memegang jabatan struktural terdiri dari: Sekretariat, bidang pendidikan dasar, bidang pendidikan menengah, bidang pendidikan nonformal. dan informal, dan bidang pendidik dan tenaga. kependidikan. Pejabat-pejabat ini bertugas sebagai pelaksana program yang ada di. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 16/42040.pdf 68. Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Adapun. jumlah pejabat struktural. berdasarkan eselon dapat dilihat pada tebel dibawah ini.. Tabel 4.4 Data Pegawai Berdasarkan Eselon. 1 4 18. Jumlab. 5.55 22.22. Sumber : Data Dinas. e.. Data pegawai berdasarkan usia dan status perkawinan Berdasarkan hasil penelitian saat sekarang ini pegawai Dinas Pendidikan. Kota Singkawang kalau dilihat dari usia dan status perkawinan, sebagian besar sudah kawin. Dilihat dari segi usia di atas, 50 tahun lebih banyak dibandingkan dengan usia 40 sampai dengan 50 tahun. Sedangkan usia perkawinan 30 sampai dengan 39 tahun, itu lebih sedikit apabila dibandingkan dengan usia yang dijelaskan di atas. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa, pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang sebagian besar sudah kawin, dan yang paling banyak pada usia 50 tahun ke atas. Agar lebih jelas dalam penjelasan tentang usia dan status perkawinan, dapat dilihat pada tabel berikut ini:. Tabel4.5 Data Pegawai Berdasarkan Usia dan Status Perkawinan. ~"-){'""'-~·~., ~~~x~W!t·~l~~,_:Y"~'J;~. . ~9~?1:;~}~\~~~tJJ,r!~~~ •-''!;( • ...,,-~-.J 2·:.'~f't':; ·~-rrz-y:~; ;"'. , --··""" ~y~·v··~-~..,,~,. '~:"''···~ "'71.~~- =~~·~g" ,~-.,.,..~--·-~·~ -~·.... ::~r~f~ ..~1'~t~~~~ ~ ~~~•·r·•• ~,.~r·;~ lt1j ~:~.~~h~.~:{-;~:~~-r:r:-J ;~~:~~};>~·~~~~;~,:~~ .~~. 4 ilt'ff\'iirfi .;.·~~--~f'1* ;~~-:-~-~-tt~1;;f:;~~ r~~- _.ll.ol.•, .'~..,:~;"1'{& «~-:kiZi'>::::.#'..:.~:di::: .... . ., - ·. f~~l':~"~ ·,;;_,,l,',, ...·:r~%·.~1~r;~;t~i~l~""*~-~':11:~~ ~•· -~~~.:~~~ ~ -1!"~~ :,:<Js~. !£>....-t .......,~J_.lLS"':Y'~.::.tot -~~.:..t... 25 23 12 2 65. >50 tahun 40-50 tahun 30 - 39 tahun < 30 tahun Jumlah ... 4. 2 3. Sumber : Data Dmas Pend1d1kan Kota Smgkawang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 29 23 12 4 68. 42.64 33 .82 17.64 2.94.

(85) 16/42040.pdf 69. 3.. Analisis deskriptif Adapun kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini adalah. mendesk:ripsikan tentang tanggapan responden mengenai item-item dari masingmasing variabel penelitian seperti diuraikan berikut ini: a. Rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel motivasi intrinsik Data mengenai variabel motivasi intrinsik yang diperoleh dari tanggapan responden melalui kuesioner yang terdiri dari 10 item pernyataan dengan jumlah responden sebanyak 68 orang. Adapun tanggapan responden mengenai variabel motivasi intrinsik dapat dilihat pada tabel4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi Instrinsk. Berdaskan tabel di atas, dapat peroleh. data dari penglSlan kusioner. sebanyak 10 item pernyataan dan 68 responden, sehingga diperoleh skor total sebesar 3011, dan skor maksimum sebesar 3400, sehingga rata-rata persentase skor adalah = :~~~ xlOO% = 88,55 % dengan demikian maka data ini dapat dikatakan baik sekali. Adapun data dari basil penelitian tentang variabel motivasi intrinsik yang dikumpulkan melaui kuesioner sebanyak 10 item pernyataan dengan jumlah. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(86) 16/42040.pdf 70. responden sebanyak 68 orang, untuk lebih jelasnya dalam hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Respponden Terhadap Variabel Motivasi Instrinsik. 1. 29. 38. 309. 90,88. Baik Sekali. 8. 39. 21. 285. 83,82. Baik. 40. 28. 300. 88,23. Baik Sekali. 4. 28. 36. 304. 89,41. Baik Sekali. 1. 32. 35. 306. 90. Baik Sekali. 3. 37. 28. 297. 87,35. Baik Sekali. 84,11. Baik. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. wawasan Saya sangat senang apabila ada promosi jabatan untuk pegawai yang Sayasangatsenang dengan pemberian penghargaan kepada pegawai yang bekerja Pemberian Penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi menurut saya memang perlu dilakukan Memberikan pujian kepada pegawai. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 286.

(87) 16/42040.pdf 71. yang bekerja dengan baik menurut saya wajar dilakukan 8.. Saya akan melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung ·awab Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan tugas kantor saya berusaha untuk. 9.. 10.. 2. 50. 16. 1. 33. 34. 305. 89,70. Baik Sekali. 3. 25. 40. 309. 90,88. Baik Sekali. 30. 38. 310. 91,17. Baik Sekali. 34 3. 31 4. 3011. Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan, saya perlu bertanya kepada rekan sekerja agar pekerjaan tetap dapat diselesaikan Jumlah Total. 23. Sumber: Hasil olahan data primer 2014. Dari tabel 4. 7 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap item nomor 1 yaitu masalah pekerjaan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 1 orang atau 1,47% sedangkan yang menyatakan setuju 29 orang atau 42,64%, dan yang menyatakan sangat setuju 38 orang atau 55,88%. Secara keseluruhan total skor perolehan item atau pemyataan nomor 1 adalah 309 atau 90,88%. Jadi tanggapan responden terhadap item nomor 1 dapat dikatakan baik sekali. Pada item nomor 2 dari tabel di atas, tanggapan responden mengenai pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahliannya yang menyatakan kurang setuju sebanyak 8 orang atau 10,29%, dan yang menyatakan setuju 39 orang atau. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(88) 16/42040.pdf 72. 57,35%. Sedangkan yang menyatakan sangat setuju 21 orang atau 30,88%. Jadi total skornya adalah 285 atau 83,82%, sehingga tanggapan responden pada item nomor 2 dapat dikatakan baik. Tanggapan responden pada item nomor 3 yaitu tentang kesempatan untuk berkarier, yang menyatakan setuju adalah 40 orang atau 58,82%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 28 orang atau 41,17%. Jumlah total skor item nomor 3 adalah 300 atau 88,23%. Sehingga tanggapan responden pada item nomor 3 adalah dikatakan atau dikategorikan baik sekali. Tanggapan responden pada item nomor 4 yaitu tentang promosi jabatan, yang menyatakan kurang setuju sebanyak 4 orang atau 5,88%, dan yang menyatakan setuju adalah 28 orang atau 41 ,17%. Sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 36 orang atau 52,95%. Total skor dari item tersebut 4 adalah 304 atau 89,41%, dengan demikian pada item nomor 4 bahwa tanggapan responden dapat dikstegorikan atau dikatakan baik sekali. Untuk item nomor 5 tentang pemberian peng- hargaan pada pegawai yang bekeija dengan sungguh-sungguh, dan tanggapan responden yang menyatakan kurang setuju adalah 1 orang atau 1,47%, dan tanggapan responden yang menyakan setuju 32 orang atau 47,05%. Sedangkan tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju 35 orang atau 51 ,47%. Dari tanggapan responden pada item nomor 5 tersebut, dapat diketahui bahwa total skor adalah 306 atau 90%. Dari total skor tersebut menunjukkan bahwa pegawai lebih senang dengan pemberian penghargaan kepada pegawai yang bekeija dengan sungguh-sungguh. Sehingga dikatakan bahwa tanggapan responden pada item di atas, adalah baik sekali.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(89) 16/42040.pdf 73. Pada item nomor 6 yaitu tanggapan responden pada pegawai yang berprestasi, yang menyatakan kurang setuju adalah 3 orang atau 4,41, dan responden yang menyatakan setuju adalah sebanyak 37 orang atau 54,41%, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju berjumlah 28 orang atau 41,17%. Untuk total skor pada item nomor 6 adalah 297 atau 87,35%. Sesuai dengan jumlah skor tersebut maka, tanggapan responden pada item nomor 6 adalah dapat dikatakan sangat baik. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 7, pemberian pujian pada pegawai yang bekerja dengan baik adalah yang menyatakan kuarng setuju 2 orang atau 2,94%, dan yang menyatakan setuju adalah 50 orang atau 73,52%. Sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju adalah. 16 orang atau. 23,52%. Jumlah total skor tanggapan responden pada item nomor 7 adalah 286 atau 84,11%. Sehingga dapat dikatakan bahwa tanggapan responden pada item tersebut, adalah baik. Pada item nomor 8 mengenai melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, tanggapan responden yang menyatakan kurang setuju ada 1 orang atau 1,47%, dan responden menyatakan setuju sebanyak 33 orang atau 48,52%. Sedangkan yang menyatakan sangat setuju adalah 34 orang atau 50%. Jumlah total skor tanggapan responden yaitu, 305 atau 89,70%. Sesuai dengan jumlah skor tersebut, sehingga tanggapan responden pada item nomor 8, adalah tergolong baik sekali. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 9 tentang hal dalam melaksanakan pekerjaan yang menyatakan kurang setuju 3 orang atau 4,41%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 25 orang atau 36,76%. Sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 40 orang atau 58,82%. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 16/42040.pdf 74. .Dengan jurnlah total skor 309 atau 89,70%. Sehingga dapat diketahui bahwa basil tanggapan responden tersebut dapat dikatakan atau tergolong baik sekali. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 10, mengenai hal kesulitan dalarn mengerjakan pekerjaan, responden yang menyatakan setuju adalah 30 orang atau 44,11%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju 38 orang atau 55,88%. Jurnlah total skor adalah 310 atau 91 ,17%, sesuai dengan jumlah skor tersebut maka tanggapan responden pada item nomor 10 adalah dikatakan atau tergolong baik sekali. b. Rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel motivasi ekstrinsik Data dari variabel motivasi ekstrinsik diperoleh tanggapan responden melalui kuesioner sebanyak 12 item pemyataan dengan jumlah responden 68 orang. Adapun tanggapan responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini:. Tabel 4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi Ekstrinsik. Jumlah Skor Perolehan Jurnlah Skor Maksimurn Persentase Skor Total Kriteria. 816. 3495 4080 85 Baik Sekali. : data hasiI olahan. Berdaskan tabel di atas, diperoleh data dari pengisian kusioner sebanyak 12. item pemyataan dan 68 responden, sehingga diperoleh jumlah skor total sebesar 3495, danjurnlah skor maksimurn 4080, dengan rata-rata presentase skor adalah = 3495 4080. xlOO% = 85,66% sehingga data tersebut dapat dikatakan baik sekali.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. '.

(91) 16/42040.pdf 75. Data hasil penelitian dari variabel motivasi ekstrinsik yang dikumpulkan melalui kuesioner sebanyak 12 item pemyataan dengan jurnlah responden sebanyak 68 orang, hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:. Tabel 4.9 Distribusi Tanggapan Respponden Terhadap Variabel Motivasi Ekstrinsik. 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. Kondisi kantor yang saya rasakan sekarang ini sudah baik Fasilitas kantor yang ada di ruangan kerja . . masmg-masmg bidang masih baik. Saya senang dengan tiap-tiap ruangan dilengkapi dengan fasilitas yang baik. Keadaan sirkulasi udara diruangan keij a pegawai masih berfungsi Dalam melaksanakan pe-keijaan, ada hal yang sulit, saya bertanya dengan rekan keija Dalam kegiatan seharihari hubungan keija antara ata-san dan bawa-han terbina dengan baik Dengan gaji yang diterima selama ini, mempengaruhirasa tanggungjawab ter-. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 12. 45. 11. 271. 79,70. Baik. 10. 54. 4. 266. 78,23. Baik. 6. 42. 20. 286. 84,11. Baik. 9. 35. 24. 287. 84,41. Baik. 305. 89,70. San gat Baik. 85,58. Sangat Baik. 89,41. Sangat Baik. 2. 31. 35. 6. 37. 25. 2. 32. 34. 291. 304.

(92) 16/42040.pdf 76. hadap pekeijaan 8.. 9.. 10.. 11 .. 12. Gaji sangat menentukan dalam penyelesaian pekeijaan Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan secara rutin dapat meningkatkan hubungan keija yang baik Adanya pengawasan dari atasan terhadap pegawai, menurut saya dapat me-ningkatkan produktivitas keija pegawa1 Saya bekeija di kantor ditempatkan sesuai dengan SK dan Jatar belakang pendidikan. Penerapanjam keija yang diberlakukan saat sekarang ini, saya terima dengan senang hati J umlah Total. 85. Sangat Baik. 292. 85,88. Sangat Baik. 296. 87,05. Sangat Baik. 87,64. Sangat Baik. 91 ,17. Sangat Baik. 6. 39. 23. 289. 5. 38. 25. 2. 40. 26. 7. 67. 28. 33. 298. 30. 38. 310. 45. 29 8. 3495. 1. Sumber : data basil olahan. Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel motivasi ekstrinsik yaitu item nomor 1 menyatakan, kurang setuju sebanyak 12 orang atau 17,64%, dan yang menyatakan setuju beijumlah 45 orang atau 66,17%, sedangkan yang menyatakan san gat setuju sebanyak 11 orang atau 16,17%. Jumlah total skor adalah 271 atau 79,70%. Artinya tanggapan responden terhadap. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 16/42040.pdf 77. variabel ekstrinsik yaitu pada item nomor 1 tentang kondisi kantor, dapat dikatakan baik. Jawaban responden terhadap item nomor 2 yaitu tentang fasilitas kantor, yang menyatakan kurang setuju adalah sebanyak 10 orang atau 14,70%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 54 orang atau 79,41 , sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju adalah 4 orang atau 5,88%. Jumlah total skor pada item ini adalah 266 atau 78,23%. Artinya tanggapan responden pada item nomor 2 tentang fasilitas kantor, dapat dikatakan atau tergolong baik. Selanjutnya pada item nomor 3 yaitu tentang ruangan yang di lengkapi dengan fasilitas yang baik,. responden yang menyatakan kurang setuju 6 orang atau 8,82%, responden yang menyatakan setuju adalah 42 orang atau 61 ,76%, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju adalah 20 orang atau 29,41%. Jumlah total skor pada item tersebut yaitu 286 atau 84,11%. Artinya bahwa tanggapan responden. terhadap perlengkapan adalah tergolofl:g atau dikatakan baik. Berdasarkan item nomor 4 tentang sirkulasi udara ditiap-tiap. ruangan. diketahui bahwa responden yang menyatakan kurang setuju 9 orang atau 13,23%, dan yang menyatakan setuju adalah 35 orang atau 51 ,47% . Sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju terhadap item tersebut 24 orang atau 35,29%. Jumlah total skor item tersebut yaitu, 287 atau 84,41 %. Jadi tanggapan responden terhadap item nomor 4, dapat dikatakan baik. Berdasarkan tabel 4.9 pada item nomor 5 dapat diketahui tanggapan responden yang menyatakan kurang setuju 2 orang atau 2,94%. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 31 orang atau 45,58%, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 35 orang atau 51 ,47% .. Jumlah total skor. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(94) 16/42040.pdf 78. item tersebut adalah 305 atau 89,70%. Jadi tanggapan responden terhadap item. nomor 5 adalah sangat baik. Dari item nomor 6 yaitu tentang hubungan keija antara atasan dan bawahan pada tabel4.9 dapat diketahui jawaban responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 6 orang atau 8,82%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 37 orang atau 54,41%. Responden yang menyatakan sangat setuju dengan item tersebut adalah 25 orang atau 36,76%. Dengan total skor 291 atau 85,58% maka basil tanggapan responden dapat dinyatakan sangat baik. Untuk item nomor 7 adalah tentang masalah gaji tanggapan responden yang menyatakan kurang setuju 2 orang atau 2,94%, dan responden yang menyatakan setuju adalah 32 orang atau 47,05%. Selain itu responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 34 orang atau 50%. Total skor tanggapan responden adalah 304 atau 89,41%. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil tanggapan responden tentang gaji pegawai adalah dapat dikatakan sangat baik. Berdasarkan tabel 4.9 tanggapan responden pada item nomor 8 menyatakan, kurang setuju sebanyak 6 orang atau 8,82%, yang menyatakan setuju sebanyak 39 orang atau 57,35%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju beijumlah 23 orang atau 33,82%. Jumlah total skor tanggapan responden item nomor 8 adalah 289 atau 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa basil tanggapan responden adalah tergolong sangat baik. Berdasarkan tabel 4.9 tanggapan responden pada item nomor 9 yaitu tentang pengawasan dapat diketahui bahwa yang menyatakan kurang setuju sebanyak 5 orang atau 7,35%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 38 orang atau 55,88%, sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 25 orang atau. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 16/42040.pdf 79. 36,76%. Jadi total skor tanggapan responden adalah 292 atau 85, 88%. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil tanggapan responden mengenai item nomor 9 tentang pengawasan adalah dikatakan sangat baik. Pada tabel 4.9 dapat diketahui tanggapan responden tentang item nomor 10 bahwa yang menyatakan kurang setuju terhadap pemyataan tersebut sebanyak 2 orang atau 2,94%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang atau 58,82%. Sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 26 orang atau 38,23%. Jurnlah total skor tanggapan responden adalah 296 atau 87,05%. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden pada item nomor 10 adalah sangat baik.. Berdasarkan tabel 4.9 bahwa tangapan responden pada item nomor 11 , yang menyatakan kurang setuju sebanyak 7 orang atau 10,29%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 28 orang atau 41 ,17%, sedangkan yang menyatakan sangat stuju sebanyak 33 atau 48,52%. Jumlah total skor tanggapan responden adalah 298 atau 87,64%. Dari uraian tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang item nomor 11 adalah dengan sangat baik. Berdasarkan pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa, tanggapan responden terhadap item nomor 12 yaitu tentang jam keija pegawai, yang menyatakan setuju sebanyak 30 orang atau 44,11%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 38 orang atau 55,88%. Jumlah total skor dari tanggapan responden pada item nom or 12 adalah 310 atau 91 ,17%. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan. bahwa tanggapan responden tentang jam keija pegawai pada saat ini adalah tergolong sangat baik.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(96) 16/42040.pdf 80. c. Rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel kepuasan kerja Berdasarkan data variabel kepuasan kerja dapat diketahui tanggapan responden dari kuesioner dengan jumlah item sebanyak 8 dan jumlah responden 68 orang. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:. Tabel4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel .............u ...... ~ ..,u. 2. 3. 4.. 0. 0. 1. Berdaskan tabel di atas, dapat diketahui data dari pengtstan kusioner sebanyak 8 item pernyataan dan 68 responden, sehingga diperoleh jumlah skor total sebesar 2305, dan jumlah skor maksimum 2720, dengan rata-rata presentase skor adalah = ::;~x100% = 84,74% sehinga dapat dikatakan baik sekali. Data hasil penelitian dari variabel kepuasan kerja yang dihimpun melalui kuesioner sebanyak 8 item pernyataan dan jumlah responden sebanyak 68 orang, hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:. Tabel4.11 Distribusi Tanggapan Respponden V · b IK n Ker· a. 1.. Pekerjaan yang dilakukan saat ini sangat tepat bagi saya.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 7. 51. 10. 275. 80,88. Baik.

(97) 16/42040.pdf. 81. ... 1. ~. ~ I : l. ~. Jl. .. -. , '. ~ • • '~ j. '. 'I. ... t ', ••. .,·\~. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. ". ·~. ·:_,.,,_ \.. <. Saya menerima tanggungjawab atas pekerjaan yang seka-rang ini dengan senal!g hati. Gaji yang diterima saat ini sudah sesuai dengan posisi pekerjaan saya. Dinas pendidikan memberikan penghargaan kepada pegawai yang mempunyat prestasi kerja yang baik. Hubungan antara atasan dan bawahan selaina ini sudah baik. Dinas pendidikan memberikan Jam man keamanan kepada pegawai dalam bek~a Pimpinan selalu melakukan pemantaun terhadap kehadiran pegawai. Dengan kondisi ruangan yang bersih dan tempat ketja yang rapt saya merasa senang, nyaman, dan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. '. ~. . '. ·'. ,. .. l. '.. ' ·-' ,. ~. ; .~:;. l. ... - ,. . .. ,.. : ·• ,,,~,:~ llf II ·~'"'P"Jdi;:-1,. I '. c. 8.. •• '. .,._.!~~-~f. ~·-~ .... l,\.. J. IJ. i· t. : 1' ~ ~~. '. '. '. ~. -~ 1 (II. 0. .. ,.~ ~ .1. I. ~. '. ,.-. • t' .ljf;... ,l. ... i> -. ... -.1 }._. '•( I. '4 ,J. -. -. 5. 31. 32. 299. 87,94. Baik Sekali. -. -. 6. 44. 18. 284. 83,52. Baik. -. -. 2. 46. 20. 290. 85,29. Baik Sekali. -. -. 1. 50. 17. 288. 84,70. Baik. -. -. 10. 45. 13. 275. 80,88. Baik. -. -. 6. 44. 18. 83,52. Baik. -. -. 1. 28. 39. 91 ,1 7. Baik Sekali. 284. 310.

(98) 16/42040.pdf 82. 38 Sumber : Data basil olahan. Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap item nomor 1 tentang pekeijaan yang dilakukan sudah sangat tepat dengan pegawai. Berdasarkan tanggapan pegawai yang menyatakan, kurang setuju sebanyak 7 orang atau 10,29%, dan yang menyatakan setuju beijumlah 51 orang atau 75%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 10 orang atau 14,70%. Jumlah total skor adalah 275 atau 80.88%. Artinya tanggapan responden terhadap kepuasan keija pada item nomor 1 adalah tergolong baik. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 2 tentang tanggungjawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh responden, dapat diketahui bahwa yang menyatakan kurang setuji sebanyak 5 orang atau 7,35%, dan yang menyatakan setuju. sebanyak 31 orang atau 45,58%. Sedangkan yang menyatakan sangat. setuju sebanyak 32 orang atau 47,05%. Jumlah total skor 299 atau 87,94%. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden pada item nomor 2 tersebut adalah sangat baik. Tanggapan responden pada item nomor 3 dapat diketahui bahwa yang menyatakan kurang setuju tentang gaji adalah sebanyak 6 orang atau 8,82%, dan yang setuju sebanyak 44 orang atau 64,70%, sedangkan yang menyatakan sangat setuju tentang masalah gaji yang diterima adalah sebanyak 90 orang atau 26,47%. Jadi skor total adalah 284 atau 83,52%, dari hal di atas dapat di simpulkan bahwa. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(99) 16/42040.pdf 83. tanggapan responden terhadap gaJI yang diterima pegawa1 saat m1 adalah tergolong baik. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 4, yang menyatakan kurang setuju pada pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi sebanyak 2 orang atau 2,94%, yang setuju sebanyak 46 orang atau 67,64%, dan yang sangat setuju sebanyak 20 orang atau 29,41%. Jumlah total skor adalah 290 atau 85,29%. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden pada item nomor 4 terhadap pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi adalah dapat dikatakan sangat baik. Dari tanggapan responden pada item nomor. 5 menyatakan bahwa yang. menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan hubungan antara atasan dan bawahan selama ini sudah baik sebanyak 1 orang atau 1,47%, yang menyatakan setuju adalah sebanyak 50 orang atau 73,52%, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang atau 25%. Jumlah total skor adalah 288 atau 84,70%. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden pada. item nomor 5 tentang pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi untuk dipromosikan adalah baik. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 6 yang menyatakan bahwa responden kurang setuju terhadap. pernyataan Dinas Pendidikan. memberikan jaminan keamanan kepada pegawai selama bekerja sebanyak 10 orang atau 14,70%, yang setuju sebanyak 45 orang atau 66,17%, dan yang sangat setuju adalah sebanyak 13 orang atau 19,11 %.. Jumlah total skor pada item. nomor 6 adalah sebesar 275 atau 80,88 %. Dengan demikian bahwa pernyataan tentang tanggapan responden pada item nomor 6 adalah dikatakan baik.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(100) 16/42040.pdf 84. Untuk tanggapan responden pada item nomor 7 responden yang menyatakan kurang setuju terhadap pemyataan pimpinan selalu melakukan pemantauan terhadap kehadiran pegawai sebanyak 6 orang atau 8,82%, yang menyatakan setuju sebanyak 44 orang atau 64,70%, dan yang menyatakan sangat setuju 18 orang atau 26,47%. Jumlah total skor tanggapan responden adalah 284 atau 83,52%. Oleh karena itu tanggapan responden tentang kondisi pekerjaan tempat bekerja adalah dapat dikatakan baik. Berdasarkan tanggapan responden pada item nomor 8 menyatakan dengan kondisi ruangan yang bersih dan tempat kerja yang rapi saya merasa senang, nyaman dan tenang untuk bekerja setuju sebanyak 1 orang atau 1,47%, responden yang menyatakan setuju sebanyak 28 orang atau 41,17%, dan responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 39 orang atau 57,35 persen. Jumlah total skor tanggapan responden 310 atau 91,17%, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemberian jaminan keamanan kepada pegawai dalam bekerja dalam hal ini dapat dikatakan sangat baik.. B. Pembahasan 1. Uji validitas dan reliabilitas Hal ini dilakukan adalah untuk mengetahui konsistensi kuesioner, apakah mendapatkan pengukuran yang tetap jika diulang kembali, dan untuk mengetahui apakah tiap-tiap item valid atau tidak maka dapat dijelaskan seperti berikut ini: a. Uji validitas Uji Validitas adalah uji statistik untuk melihat tingkat validity suatu item. Menurut Priyatno (2012) menjelaskan bahwa validitas item atau instrumen data dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item dikatakan valid jika terjadi korelasi. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(101) 16/42040.pdf 85. yang signifikan dengan skor totalnya. Hal ini menunjukkan adanya dukungan dalam mengungkap sesuatu yang ingin diungkap. Item biasanya berupa pertanyaan atau pemyataan yang ditujukan pada responden dengan menggunakan bentuk kuesioner. Dalam penelitian ini kuesioner sudah disebar dan sudah ada data yang berasal dari input untuk selanjutnya diproses dalam statistik sebagai alat ukur. Terdapat 3 variabel disini, 2 variabel indevenden (motivasi intrinsik dan ekstrinsik) dan 1 variabel devenden (kepuasan kerja). Pengujian validitas item disini menggunakan korelasi Pearson yaitu dengan cara mengorelasikan skor item dengan skor total item, kemudian pengujian signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi. Jika nilai positif r hitung 2: r tabel maka dapat dinyatakn valid, dan jika r hitung :S r tabel maka item dinyatakan tidak valid. Penjelasan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:. Intrinsik. 2. Intrinsik 2. 3. Intrinsik 3. 4. Intrinsik 4. 5. Intrinsik 5. 6. Intrinsik 6. 7. Intrinsik 7. 8. Intrinsik 8. 9 10. Intrinsik 9 Intrinsik 10. : Data hasil olahan 2014. 0702 .. '. Berdasarkan tabel intrinsic (X 1) seperti di atas, output statistik menunjukkan hasilnya signifikan. Sedangkan r tabel dengan jumlah N = 68 adalah 0. 239, maka. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(102) 16/42040.pdf 86. sudah jelas bahwa semua item pertanyaan atau pernyataan dari variabel ini juga valid .. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuisioner ini valid.. Motivasi Ekstrinsik. 1. Ekstirnsik1. 0,524**. 2. Ekstirnsik 2. 0,624**. 3. Ekstirnsik 3. 0,615**. 4. Ekstirnsik 4. 0,641 ••. 5. Ekstirnsik5. 0,716**. 6. Ekstirnsik 6. 0,531 ••. 7. Ekstirnsik 7. 8. Ekstirnsik 8. 9. Ekstirnsik 9. 10. Ekstirnsik 10. 11. Ekstirnsik 11. 12. Ekstirnsik 12. Sumber : Data hasil olahan 2014. Untuk variabel Ektrinsik (X2) dapat dilihat bahwa seluruh item pertanyaan atau pernyataan adalah valid. Kesimpulan ini ditarik dari hasil perbandingan r hitung masing-masing item dengan r tabel yang menunjukkan adanya nilai yang lebih besar dari r hitung untuk semua item. R tabel Pearson untuk signifikansi 0,05 dan dengan uji 2 sisi untuk N sebanyak 68 adalah 0.239. Terlihatjelas bahwa tidak ada satupun nilai r hitung dari semua item yang lebih rendah dari 0.239. Artinya r hitung. ~. r tabel sehingga bisa dianggap valid untuk semua item pada. variabel ini.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(103) 16/42040.pdf 87. .785**. Kepuasan Kerja. 3. .432 ... 4. .529**. 5. .435**. 6 7 8. .768** .743** .543**. Sumber : Data hasil olahan 2014. Berdasarkan pada tabel di atas, dari hasil uji validitas terhadap pertanyaan atau pemyataan menunjukkan bahwa seluruh item dinyatakan valid. Kesimpulan ini ditarik dari hasil perbandingan r hitung masing-masing item dengan r tabel, menunjukkan adanya nilai yang lebih besar r hitung untuk semua item. Dengan kata lain r hitung ~ tabel. R tabel Pearson untuk signiflkansi 0,05 dan dengan uji 2 sisi untuk N sebanyak 68 adalah 0.239. Sehingga data di atas, dapat dikatakan valid untuk semua item. b. Uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur berupa kuesioner, skala atau angket; apakah alat ukur tersebut mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali (Priyatno, 2012).. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(104) 16/42040.pdf 88. Adapun output basil uji reliabilitas dari 3 variabel yaitu ; intrinsik, ektrinsik dan kepuasan kerja. Teknik yang digunakan adalah Cronbach Alpha. Untuk menentukan suatu instrumen reliabel atau tidak maka bisa menggunakan batas nilai alpha 0,6. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2012), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0, 7 dapat diterima dan di atas, 0,8 adalah baik. Dapat diketahui bahwa nilai Cronnbach Alpha dari variabel intrinsic (X 1) adalah 0,864, artinya dapat diterima. Variabel kedua, yaitu ektrinsik (X2) menunjukkan nilai Cronbaach Alpha 0, 767, artinya dapat diterima. Sedangkan varibel kepuasan kerja (Y) memiliki nilai Cronbach Alpha 0, 756 yang juga dapat diterima. Dari output yang dihasilkan maka semua nilai Cronbach. Alpha dari ketiga variabel yang sudah dijelaskan di atas, sudah memasuki kondisi reliabel. 2.. Uji linieritas Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui yang dibuktikan merupakan. model linier atau tidak. Hasil uji linieritas dapat diketahui apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik. Metode yang digunakan untuk menganalisis uji linieritas yaitu Graftk Histogram dan Scatterplot. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan standardized predictted value (ZPRED) dengan standardized residual (SRESID), ada tidaknya pola tertentu yang menyebar pada graftk antara standardized residual dan standardized predicted value, dimana Y adalah yang diprediksi dan sumbu X adalah residual (sesungguhnya).. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(105) 16/42040.pdf 89. a. Model histogram Histogram Dependent Variable : Y Meon • 5,20E- 16. std . Oev. • 0,985 N• 68. r: 1:. ...•! :s. ..... 10. 2. ~. Regression Standardized Residual. Gam bar 4.1 Grafik Histogram Berdasarkan pada gambar 4. 1 diatas, bentuk grafik histogram mengikuti kurva normal yang membentuk gunung atau atau lonceng maka data berdistribusi normal. Dengan kata lain output dengan menggunakan metode grafik histogram bahwa data distribusi kurva normal dan sebaran data mempunyai kurva yang dianggap berbentuk lonceng, sehingga data tersebut memenuhi asumsi linearitas. b. Metode scatterplot Gam bar 4.2 Grafik Scatter Plot Scatterplot Dependent Variable: Y. 0. 0. co. 0. 0 0 0. 0. 0. 0. ..,. Q). 0. 0. •. 0. 0. Q). 0. 0. 0 0. Q). 0. 0. 0. 0. 0. oo. 0. 0. 0. ·1. ·1. 0. Rogronlon Standardized Predicted Value. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 0 0 0. 0. 0. ·1. • 0 0. 0. 0. 0 0.

(106) 90 16/42040.pdf. Berdasarkan gambar 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa output dengan menggunakan metode grafik Scatterplot tidak terlihat membentuk pola tertentu, titik-titik di atas, dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y secara acak. Jadi dapat disimpulkan bahwa uji lineritas dengan menggunakan metode grafik Scatterplot telah menunjukkan model regresi tinier yang baik, dengan demikian uji asumsi linieritas terpenuhi. 3. Uji asumsi klasik a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data distribusi secara normal atau tidak. Pengujian disini menggunakan metode Kolgomrov smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Sehingga dengan data yang dikatakan. berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 5 % atau 0,05. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Priyatno, 2012). Berikut ini output perhitungan dari penelitian ini yaitu; Tabel 4.16 Basil Uji Normalitas. . Test 0 ne-sample I K oImogorov-s m1rnov Unstandardized Residual 68 N OE-7 Mean Normal Parametersa,b 1.72746146 Std. Deviation .110 Absolute Most Extreme Positive .075 Differences -.110 Negative .803 Kolmogorov-Smirnov Z .452 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data hasil olahan 2014. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(107) 16/42040.pdf 91. Dari output tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sig 2tailed) sebesar 0,452, karena signifikansi lebih dari 0,05 (0,452 > 0,05), maka nilai residual tersebut adalah nonnal. Dapat ditarik kesimpulan bahwa nonnalitas data sudah dipenuhi. b. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah uji apakah ada hubungan linear yang terjadi antar variabel independen. Jadi perlu dilihat apakah ada atau tidak korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Alat statistik yang digunakan adalah dengan Variance Inficattion Factor (VIF). Menurut Priyatno (2012), menyebutkan bahwa suatu model regresi bebas dari multikolinearitas jika mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih dari 0,1. Berikut basil output statistik uji multikolinearitas dalam penelitian ini. Tabel 4.17 Basil Uji Multikolinearitas. Model. Unstandardized Coefficients Std. B Error. Coefficients• Standardized Coefficients. t. Sig.. 3.708. .000. 4.861 5.975. .012 .000. Beta. (Consta 13.199 3.320 n) 1 XI .232 .090 .591 .657 X2 .393 .066 Dependent Variabel : Kepuasan Kerja (Y). Collinearity Statistics Toleranc VIF e. .71 2 .71 2. 1.268 1.268. Sumber : Data hasil olahan 2014. Output VIF menunjukkan angka 1,628 yang artinya kurang dari 10 dan output tolerance menunjukkan angka 0,712 yang artinya lebih dari 0,1. Angka hitung dari output di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas antara variabel indevenden.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(108) 16/42040.pdf 92. c. Uji heteroskedastisitas. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain menurut Priyatno (2012). Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan diagram pencar residual, yaitu selisih antara Y prediksi dengan Y observasi. Hipotesisnya sebagai berikut: 1) Jika diagram pencar membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas 2) Jika diagram pencar tidak membentuk pola atau acak maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Sc.tterplot Dependent Variable : Y. 0 0. 0. 0. 0. •. q,Q) 0. 0. 0. 0. ~. 0. 0~. 0. <b 0. -, C b. 0 0. 0 0. 0. 0. ·>-L......,.--~-----r------,-----.---~ ~J. -2. ·1. 0. 1. Regression Standardized Preclleted Value. Gambar 4.3 Diagram Pencar. Diagram pencar yang terbentuk temyata tidak membentuk suatu pola dan serta titik-titik menyebar di atas, dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedas- tisitas dalam model regres1. 4. Koefisien determinasi (R square) Koefisien Determinasi merupakan suatu besaran yang menunjukkan pengaruh variabel bebas motivasi intrinsik dan ekstrinsik (X) terhadap kepuasan kerja (Y). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(109) 16/42040.pdf 93. dalam satuan persentase. Hasil analisa data menunjukkan besamya pengaruh dari variabel intrinsik dan ekstrinsik terhadap kepuasan keija pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang adalah sebesar 53,7% sedangkan sisanya 47,3% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel dalam penelitian ini. Kesimpulan ini diperoleh dari nilai koefisien Determinasi (R square) yaitu sebesar 53,7% seperti tabel di bawah ini: Tabel4.18 Koefisien Determinasi (R square). Model. 1. R. b M o dIS e ummary· AdjustedR R Square. .723 8. .537. Std. Error of the. Square. Estimate. .541. 1.664. a. Predictors: (Constant), Ekstnnsik, Intnns1k b. Dependent Variable: kepuasan Sumber : data olahan 2014. 5.. Uji regresi linear berganda Analisis regresi linear berganda adalah analisis untuk mengukur besamya. pengaruh antara dua atau lebih variabel indevenden terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel dependen menurut Priyatno (2012). Dari data yang diperoleh dengan proses skorring (skala Iikert 1-5) dengan 30 item pertanyaan terhadap 68 koresponden, adalah semua data valid. Dengan basil data yang sudah valid dan reliable juga didukung dengan terpenuhinya uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heterosdekastisisitas dan uji normalitas) sehingga bisa dilakukan uji regresi linear berganda. Setelah dilakukan runing data dengan menggunakan SPSS 20, maka diketahui outputnya sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(110) 16/42040.pdf 94. a. Uji persamaan regresi linear berganda Dari hasil uji hitung regresi berganda, maka didapatlah data sebagai berikut : Tabel 4.19 Basil Regresi Berganda Coefficients• Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients Std. Error Beta B (Constant) 11.199 3.450 .069 .080 .576 1 lntrinsik Ekstrinsik .323 .056 .677 ja. Dependent Variable: kepuasan b.Dependent Variabel: Y. T. Sig.. 3.708 4.863 5.874. .000 .021 .001. Sumber : Data hasil olahan 2014. Persamaan regresi linear berganda dengan 2 variabel independen adalah menurut Priyatno (2012), sebagai berikut: Keterangan :. Y. Kepuasan keija. A. Konstanta. b1-b2. =. Koefisien regresi. X1. lntrinsik. X2. Ekstrinsik. E. Error Dalam penelitian ini, hanya ada 2 variabel independen, yaitu motivasi. intrinsik (X1) dan motivasi ekstrinsik (X2). Nilai-nilai pada output kemudian dimasukan dalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y. a+ Bl Xl + B2 X2 + e. y. 0,576 + 0,677 + 3,450. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(111) 16/42040.pdf 95. Dari tabel dan persamaan regresi di atas dapat diketahui : 1) Nilai signifikan yang diperoleh untuk variabel motivasi intrinsik sebesar 0,021 atau lebih kecil dari nilai a 12 = 0,05 dengan nilai beta 0,576, sehingga hipotesis dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kepuasan kerja pegawai. Berdasarkan uraian di atas, berarti bahwa motivasi intrinsik. berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. 2) Nilai signifikan yang diperoleh dari variabel motivasi ekstrinsik sebesar 0,001 atau lebih kecil dari nilai a/2. =. 0,05 dengan nilai beta sebesar 0,677, sehingga. hipotesis dapat dikatakan bahwa motivasi ekstrinsik berpengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang sangat signifikan antara variabel motivasi kerja ekstrinsik terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Oleh karena itu kiranya sangat penting seorang pimpinan untuk dapat menciptakan kondisi Iingkungan yang nyaman, membuat kebijakan yang lebih tepat dan memberikan perhatian atau penghargaan yang layak pada pegawai yang berprestasi. b. Uji t Berdasarkan dari basil uji t maka dapat di ketahui data tentang variabel motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara parsial atau terpisah berpengaruh signifikan atau tidak terhadap kepuasan kerja. Untuk itu lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut ini:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(112) 16/42040.pdf 96. Tabel 4.20 Basil Regresi Berganda Coefficients• Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta (Constant) 11.199 3.450 1 Intrinsik .080 .576 .069 Ekstrinsik .056 .677 .323 ~· Dependent Variable: kepuasan b.Dependent Variabel: Y. T. Sig.. 3.708 4.863 5.874. .000 .021 .001. Sumber : Data hasil olahan 2014. Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen (Priyatno, 20 12). Dalam hal ini adalah untuk mengetahui secara parsial atau terpisah antara variabel independen motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap variabel dependen kepuasan kerja. Pengujian dilakukan dengan metode 2 sisi atau tingkatan signifikansi ah = 0,05, karena uji t adalah pengujian secara parsial, oleh karena itu maka akan dilakukan terpisah, dimana setiap variabel independen akan merumuskan hipotesisnya masingmasing, namun terdapat kriteria pengujian yang sama dari penarikan hipotesis, yaitu: 1) Jika- t tabel :S t hitung :S t tabel maka Ho diterima 2) Jika- t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak 1. Pengujian koefesien variabel motivasi intrinsik Perumusan hipotesisi Ho : Motivasi intrinsik (X 1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ha. Motivasi intrinsik (X 1) secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(113) 16/42040.pdf 97. t tabel dicari pada signifikan ah. =. 0,05 (uji 2 sisi) dengan derajat. kebebasan df = n-k-1 atau 68-2-1 = 65. Hasil diperoleh untuk t tabel adalah sebesar -1 ,997. Berdasarkan nilai t hitung > t tabel (4,863 > -1 ,997), maka Ho ditolak. Jadi dapat dikatakan bahwa motivasi intrinsik secar parsial. berpengaruh. signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. 2. Pengujian koefesien variabel motivasi ekstrinsik Ho : Motivasi ekstrinsik(X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang Ha. Motivasi ekstrinsik(X2) secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang.. Untuk mengetahui nilai t hitung dapat dilihat dari output, bahwa t hitung adalah 5,874. Sedangkan t tabel dicari pada tabel signifikansi ah. =. 0,05 (diuji 2. sisi) dengan derajat kebebasan df = n-k-1 atau 68-2-1 = 65. Hasil diperoleh untuk t tabel adalah sebesar -1 ,997. Dengan demikian karena nilai t hitung > t tabel(5 ,874 > 1,997/-1 ,997), maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini motivasi. ekstrinsik secara persial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan kota Singkawang.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(114) 98 16/42040.pdf. c. Uji F Dari basil uji F, didapat data sebagai berikut :. Tabel4.21 Basil Uji F ANOVA•. Model. Sum of Squares. Df. Regression 205.520 2 65 Residual 119.771 1 Total 425.471 67 a. Dependent Variable: kepuasan b. Predictors: (Constant), Ekstrinsik, Intrinsik. Mean Square 116.265 3.096. F. Sig.. 37.678. .oo6o. Sumber : DataHasil Olahan 2014. Uji F atau uji koefesien secara bersama-sama digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Priyatno, 2012) Dalam hal ini untuk mengetahui apakah variabel. motivasi. intrinsik. dan. ekstrinsik. sebagai. variabel. independen. berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebagai variabel dependen. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Untuk mengetahui hasilnya, maka dibuat hipotesis seperti berikut: Ho : Motivasi keija intrinsik dan ekstrinsik secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan keija. Ha. Motivasi keija intrinsik dan ekstrinsik secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan keija.. Adapun kriteria dalam penarikan hipotesisnya adalah:. 1. Jika F hitung :S F tabel maka Ho diterima 2. Jika F hi tung. ~. F tabel maka Ho ditolak. Dari basil uji statistik, dapat dilihat bahwa F hitung adalah 37,678, untuk menarik hipotesis, maka diperlukan nilai F tabel sebagai pembanding. Mencari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(115) 16/42040.pdf 99. nilai F tabel menurut pada perhitungan statistik, dengan df1 (jumlah variabel-1) = 1, dan 2 df2 (n-k-1) atau 68-2-1. =. 65, dengan signifikansi ah. =. 0,05, maka. diketahui nilai F tabel adalah 3,989, karena nilai F hitung adalah 37,678 dan F tabel 3,989, maka nilai F hitung > F tabel. Dengan demikian maka Ho ditolak, yang artinya babwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara simultan berpengaruh terbadap kepuasan kerja . Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi dari dimensi baik secara intrinsik yaitu; sifat pekerjaan, keberbasilan, pengakuan, pengbargaan dan tanggung jawab. Dimensi secara ekstrinsik yaitu; kondisi kerja, bubungan dengan rekan kerja, gaji, pengawasan dan kebijakan organisasi, karena sangat berpengaruh terbadap kepuasan kerja pegawai maka diharapkan pimpinan kantor lebih sering lagi memberikan motivasi kepada semua pegawai. Berdasarkan dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang motivasi intrinsik sebagian besar memilib pemyataan setuju dan sangat setuju sehingga basil prosentase tanggapan responden tergolong baik. Selain itu kalau berdasarkan basil bitung uji t atau secara parsial maupun pengujian hipotesis menunjukkan babwa nilai variabel motivasi intrinsik yaitu sebesar 0,021 lebib kecil dari nilai ah = 0.05. Sedangkan nilai beta 0,576, dari penjelasan tersebut dapat dikatakan babwa motivasi intrinsik berpengaruh yang signifikan terbadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Dari uraian diatas, dapat dipabarni. bahwa. motivasi. intrinsik adalab. merupakan dorongan maupun kesadaran dari dalam yang mempunyai kekuatan sebagai pendorong seseorang atau pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Oleb karena itu mengingat betapa pentingnya motivasi intrinsik bagi pegawai maka. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(116) 16/42040.pdf 100. yang perlu dilakukan oleh atasan yaitu; dengan memberikan bimbingan, pengarahan dan dorongan, selain itu yang sangat penting dalam hal ini adalah menghargai pegawai yang berprestasi atau berdedikasi baik. Dengan cara ini, pegawai akan lebih bertanggungjawab terhadap tugas pokok dan dapat mewujudkan kineija yang lebih baik. Selain motivasi intrinsik seperti penjelasan di atas, bahwa motivasi ekstrinsik sangat dibutuhkan oleh pegawai kantor. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan uraian di atas. Dari tanggapan responden melaui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai setelah dianalisis bahwa hasilnya tergolong baik. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa responden menginginkan adanya dorongan atau pemberian motivasi dari luar yaitu motivasi ekstrinsik. Dalam hal ini pimpinan sebaiknya dapat memberikan dorongan kepada semua pegawai secara lebih baik supaya mereka dapat melakukan pekeijaannya dengan baik. Pengaruh motivasi ekstrinsik juga dapat diketahui dari basil uji t atau secara parsial, yaitu variabel ekstrinsik sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai alpha sebesar 0,05 dengan nilai beta 0,657 dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan dari motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Adanya pengaruh yang signifikan dari faktor motivasi ekstrinsik ini telah sesuai dengan penelitian terdahulu yang telah diuraikan pada Bab II. Berdasarkan basil uji F atau uji koefisien secara bersama-sama, dari basil uji statistik dapat dilihat bahwa F hitung adalah 34,874, sedangkan F tabel sebagai pembandingnya sebesar 3,989, maka nilai F hitung > F tabel. Jadi Ho ditolak,. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(117) 16/42040.pdf 101. artinya bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan ketja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Dari nilai koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa besamya pengaruh dari variabel intrinsik dan ekstrinsik terhadap kepuasan ketja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang adalah sebesar 51,8% sedangkan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Hal ini jelas bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan ketja pegawai. Hasil penelitian di atas, selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Agus Frianto, (20 13) dengan judul "Pengaruh Motivasi intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kepuasan Ketja Pegawai Departemen Sumber Daya Manusia di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk". Pada hipotesis 3 (H3),. di rumuskan yaitu; Motivasi. intrinsik dan motivasi ekstrinsik berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja. Dari basil pengujian di atas, bahwa variabel motivasi ekstrinsik merupakan variabel yang mempunyai pengaruh yang sinifikan terhadap kepuasan ketja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Dari jawaban responden menunjukkan bahwa pegawai pada saat sekarang memang sangat senang dengan; kondisi kantor yang baik dan lengkap dengan fasilitasnya, hubungan antara atasan dan bawahan selalu akrab atau terbina dengan baik, kemudian dalam pembayaran gaji yang diterima pagawai sudah sesuai dengan pangkat dan golongan atau masa ketjanya, dan tidak ada potongan dari pihak-pihak tertentu. Selain itu dengan adanya tabahan penghasilan lain seperti uang beban ketja maupun lauk pauk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pegawai juga menginginkan adanya perhatian atau pengawasan dari atasan, oleh karena itu pengawasan yang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(118) 16/42040.pdf 102. dilakukan oleh atasan secara rutin dapat mendorong pegawai lebih meningkatkan produktivitas kerjanya. Hal lain yang sudah dirasakan oleh pegawai dalam bekerja yaitu tentang keamanan dan keselamatan. Apabila lingkungan kantor tetap aman tentu pegawai akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam melakukan pekerjaan sehingga pegawai atau karyawan akan menjadi betah bekerja di kantor tersebut. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa seorang atasan sangat perlu untuk memberikan dorongan atau motivasi kerja kepada pegawai, karena dengan cara seperti ini, pegawai akan memiliki semangat kerja yang tinggi dalam menyelesaikan tugasnya, lebih aktif dan disiplin dalam melaksanakan tugas pokoknya. Dengan demikian maka kinerja pegawai akan lebih baik lagi, atau meningkat.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(119) 16/42040.pdf. BABY SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan. Berdasarkan basil analisis penelitian sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, maka ada beberapa simpulan yang dapat penulis sampaikan yakni, sebagai berikut: 1.. Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan babwa motivasi kerja intrinsik dengan nilai signifikan sebesar 0,021 atau lebib kecil dari nilai ah = 0,05 dengan nilai beta 0,576. Sebingga dapat disimpulkan babwa motivasi intrinsik berpengarub signifikan terbadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Dari basil uji tersebut, dapat diketabui babwa dimensi motivasi intrinsik yaitu; sifat pekerjaan, kemajuan, pengakuan, penghargaan dan tanggungjawab, sangat diperlukan oleb pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang.. 2.. Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan babwa motivasi kerja ekstrinsik dengan nilai signifikan sebesar 0.001 atau lebib kecil dari nilai ah = 0,05 dengan nilai beta sebesar 0,677. Sebingga dapat disimpulkan babwa motivasi ekstrinsik berpengarub signifikan terbadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Dari basil uji tersebut, dapat diketabui babwa dimensi motivasi ekstrinsik yaitu; kondisi lingkungan yang aman dan nyaman, kebijakan yang lebib tepat dari pimpinan, bubungan dengan rekan kerja yang demokratis, dan pengawasan, sangat diperlukan oleh pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang.. 103. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(120) 104 16/42040.pdf. 3.. Hasil pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik dengan nilai F hitung adalah 37,678 dan F tabel sebagai pembanding dengan signiftkansi ah. = 0,05. maka diketahui F. tabel 3,989, karena nilai F hitung > F tabel maka ho ditolak, artinya motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara simultan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Singkawang.. B. Saran Berdasarkan simpulan di atas maka dari hasil penelitian ini di sarankan hal-hal sebagai berikut : 1.. Bagi pegawai yang dinilai berprestasi dalam bekerja dipandang perlu untuk diberikan penghargaan (reward) oleh kepala Dinas Pendidikan yang berupa promosi jabatan sehingga pegawai tersebut lebih termotivasi dan giat untuk meningkatkan kinerjanya.. 2.. Peraturan kerja harus dilaksanakan sebagaimana mestinya, bagi pegawai yang melanggar peraturan harus dikenakan sanksi secara tegas baik berupa teguran maupun hukuman dari kepala Dinas Pendidikan.. 3.. Untuk meningkatkan disiplin kerja dan produktivitas pegawai agar lebih termotivasi untuk bekerja dan aktif dalam melaksanakan tugas pokoknya maka Dinas Pendidikan perlu menggunakan absensi dengan Sitem Absensi Elektronik.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(121) 16/42040.pdf. DAFTAR PUSTAKA Allan Jane. ( 1991 ). Mengatasi Masalah Man usia di Dalam Organisasi, Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Arikunto, S. (2005). Metode Penelitian Riset, Bandung: Tarsito Bandung. Adzir, John. (2008). Kepemimpimnan yang Memotivasi Jakarta. Penerbit PTGramedia Pustaka Utama. Aaker, David A & V. Kumar, George S Day. (1995). Marketing Researc NewYork John Wiley & Sons, Inc. Asnawi Sahlan. (2002). Teori Motivasi, Jakarta: Penerbit Studia Pres. Alfi Syahri Fuadi Jaya. (2011). Pengaruh Motivasi Kerja terhadap pelaksanaan fungsi manajemen keuangan dalam pengelolaan pendapatan negara bukan pajak(PNPB) dan dampaknya terhadap pelaksanaan akuntabilitas keuangan pada Universitas Syiah Kuala. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol4 No. 1 Januari 2011 hal. 1 - 20 Ajis. (2012). Pengaruh Motivasi Ketja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Penerbitan KK dan KTP di Kecamatan Karimun(Studi Kelembagaan Siak). Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Bacal Robert. (2001). Performance Management, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Badeni. (2013). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi, Bandung Alpabeta.. Penerbit. Cushway, Barry and Derek Lodge. (1993). Organizationa!Behavior Design, tetjemahan, Sulamo Tjipto Wardoyo, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Chairunniza (2012). Pengaruh Karakteristik Demografi dan Motivasi Ketja Terhadap Prestasi Ketja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Utara, Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Davis, Keithh dan John W. Newstrom. (1990). Human Behavior at Work: Organizational Behavior New York: McGraw- Hill Book Company. Daft L Richard. (2011 ). Era Baru Manajemen, Jakarta: Penerbit Salemba. Danim, Sudarwan. (2004 ). Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 105 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(122) 16/42040.pdf 106. Dwi Puspita Budiarti. (2008). Pengaruh Motivasi dan Persepsi Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kepuasan Pelayanan pada Badan Pelayanan Terpadu Kabupaten Karimun. Jakarta: Tugas Akhir Semester Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Ferry Muliadi Manalu. (2011). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau. Jakarta: Tugas Akhir Semester Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Frianto Agus. (2013). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Departemen Sumber Daya Manusia di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Jurnal Ilmu Manajemen I volume 1 Nomor 1 Januari 2013. Greenberg, Jerald dan Baron, Robert A. (2003). Behavior in Organizing : understanding and Managing the Human side of work, 8 th ed. Upper saddle River, New Jersey: Prentice Hall, inc. Gomes, Faustino Cardoso. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Edisi 2 Cetakan 1, Andi Offset. Gitosudarmo, Indriyo. (1986). Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta : Penerbit BPFE. Husnan Suad, Ranupandojo Heidjrachman. ( 1992). Manajemen Personalia, Yogyakarta :Penerbit BPFE. Hasibuan, Melayu SP. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi Jakarta: PT Bumi Aksara. Harry Murti & Veronika Agustini Srimulyani, (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja Pada PDAM Kota Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akutansi. Vol. 1 No. 1 Tahun 2013 Idrus Muhammad. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif dan Kuantitif, Jakarta: Edisi Kedua, Erlangga. Indah Handayani. (2012). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja menurut persepsi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Manajemen Universitas Terbuka. Jurkeiwicz, Massey. (2001). "Motivation in Public and Private Organization ; A Comparative study" Public Produtivity and Managemen Review. Vol. 21 No. 3Marc. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(123) 16/42040.pdf 107. Kreitner, Robert dan Kinicke. Angelo. (2005). Perilaku Orgnisasi, Buku 1, Edisi 5 (terjemahan). Jakarta: Selemba Empat. Luthans, Fred. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta. Penerbit Andi. Marselina Warningsih. (2010). Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Wakil Presiden Republuk Indonesia. Jakarta: Tugas Akhir Semester Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Melita Indrayani. (20 10). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja KaryawanPT. Heng Guan Batam.Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Mu'min. (20 10). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Batam. Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Murnilawati. (2012). Pengaruh Motivasi terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Nawawi Hadari. (1990). Metode Penelitian, Yogyakarta: Penerbit Universitas GajahMada. Nadirsyah. (2010). Pengaruh Kualitas Pegawai, Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka, Jakarta: Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Natrizal, Lubis Rahman, A & Idris Sofyan. (2012). Pengaruh Insentif, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinandan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja serta dampaknya pada kinerja Personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Mapolda Aceh, Jurnal Manajemen. Volume 2, No. 1 Nopember 2012. Noor Juliansyah. (2013). Penelitian Ilmu Manajemen, Jakarta: KencanaPrenada Media Group. Priyatno Duwi. (2012). Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Yogyakarta: Penerbit CV. Andi OFFSET. Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi Jilid I, Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo. Robbins Stephen P. (2002). Prilaku Organisasi, Edisi Lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

Gambar

Tabel 4.1  Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.2 Data  Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan
Tabel 4.3 Data Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang
Tabel 4.4 Data Pegawai Berdasarkan Eselon
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, agar supaya wanita tani dapat mandiri untuk melakukan usaha industri pangan, diperlukan dukungan dari teman dan dukungan

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Martinis Yamin, Op.. Apabila siswa memiliki kendala dalam pembelajaran, guru atau siswa lain dapat memberikan bimbingan sehingga memudahkan siswa tersebut dalam

Pada umumnya di dalam Gedung di buatkan kolam dan bak-bak air (Burung jatuh / mati di air).. Hal ini tidak akan bisa membuat suhu dan kelembaban

Tulisan ini telah menunjukkan hasil perhitungan aliran daya untuk sistem IEEE 30 bus dengan menggunakan metode jaringan syaraf buatan yang dikenal radial basis

tidak memiliki SIM tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor dengan jenis apapun. Ternyata masih ada siswa sekolah baik SMA maupun SMK yang belum memiliki

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal skripsi yang berjudul “ Pengaruh

[r]