• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajar SMK Negeri 1 Cianjur Diamankan Polres Purworejo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelajar SMK Negeri 1 Cianjur Diamankan Polres Purworejo"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pelajar SMK Negeri 1 Cianjur

Diamankan Polres Purworejo

PURWOREJO,FP – Sebanyak 31 siswa SMK Negeri 1 Cianjur, Jawa

Barat diamakan aparat Polres Purworejo, Sealas (4/4/2016). Para siswa itu diamnkan karena kedapatan membawa berbagai macam senjata tajam dan gier motor.

Kejadian bermula saat rombongan pelajar itu menumpang mobil truk menuju arah Magelang. Secara tidak sengaja truk yang ditumpangi rombongan pelajar itu berpapasan dengan anggota satuan Shabara unit Patroli Polres Purworejo. Truk tersebut kemudian dihentikan oleh Satuan Sabhara unit Patroli.

Anggota Patroli sebenarnya hanya melakukan pesan-pesan Kamtibmas. Namun pada saat itu ada beberapa pelajar yang melakukan tindakan mencurigakan. Melihat gelagat itu anggota Patroli kemudian melakukan pemeriksaan badan. Hasilnya, ditemukan sejumlah senjata tajam. Mendapati itu kemudian para pelajar tersebut dibawa ke Polres Purworejo untuk diminta keterangan dan akan dilakukan pembinaan dan arahan.

Pemeriksaan terhadap para pelajar SMKN 1 Cianjur

“Setelah dilakukan pendataan ternyata para pelajar tersebut berasal dari SMK Negeri 1 Cianjur yang akan menuju Candi Borobudur untuk liburan,” kata Kapolres Purworejo AKBP Arsida Septiana.

(2)

Dijelaskan, setelah diberi pembinaan dan arahan kemudian Polres Purworejo menghubungi Kepala SMK Negeri 1 Cianjur dan berkoordinasi dengan Polres Cianjur agar mendatangkan orang tua para pelajar itu.

“Para pelajar ini akan kita serahkan ke orang tuanya. Saya sudah menghubungi pihak sekolah dan Polres Cianjur untuk mendatangkan orang tuanya. Setelah orang tuanya datang 31 pelajar ini akan kita serahkan,” ucap Kapolres.

Muhammad Idrus, pelajar SMK Negeri 1 Cianjur saat diberi pembinaan mengatakan mereka berangkat dari Cianjur Senin (4/4/2016) dan sampai di Purworejo Selasa (5/4/2016). Pada awalnya mereka menumpang bus, namun karena kehabisan bekal kemudian menumpang truk. “Kami ingin liburan dan foto-foto di Candi Borobudur,” ucap Muhammad Idrus. (WARDOYO)

Kwarcab Purworejo Terima

Estafet Tunas Kelapa 2016

PURWOREJO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Purworejo, bersama warga menyambut kedatangan Estafet Tunas Kelapa (ETK) tahun 2016, yang datang dari perjalanan melalui Kabupaten Kebumen. Penyambutan dilakukan diperbatasan Desa Ukirsari Kecamatan Grabag dengan Desa Rowo Kecamatan Mirit Kebumen, Sabtu (3/9) sore. Hadir dalam serah terima ETK itu, yaitu Kamabicab Kebumen yang juga sebagai Bupati Kebumen Ir. H. Muhammad Yahya Fuad SE, dan diterima Wabup Yuli Hastuti SH yang diwakili Staf Ahli Bupati Dr. Ahmad Kaasinu MPd.

Serah terima ETK ditandai dengan penyerahan tunas kelapa dan penandatanganan berita acara. Dalam serah terima ETK itu, diserahkan antara lain tunas kelapa 8 buah, bendera merah

(3)

putih 14, bendera pramuka 14 buah, dan bendera pataha 4 buah. Penyambutan dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional yang dibawakan oleh masing-masing kwaran yang hadir.

Dalam kesempatan itu Ketua Kwracab Pramuka Purworejo, Drs. Bambang Aryawan MM, menyerahkan bantuan berupa sembako dan buku tulis kepada warga setempat dan kwaran Grabag.

Dr. Ahmad Kaasinu MPd, saat membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan, ETK yang telah ke 33 kalinya di tahun 2016 ini, mengingat filosofi dan sejarahnya yang bertujuan memasyarakatkan gerakan pramuka, serta nguri-nguri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia, maka perlu dilaksanakan dengan segenap jiwa dan raga untuk memperkokoh rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota pramuka dengan masyarakat serta mewujudkan kemajuan pembangunan, melalui tema ETK tahun ini yaitu mantabkan pembentukan karakter kaum muda melalui ETK Pramuka.

Dikatakan, seperti tekad presiden pertama RI, Ir Soekarno, dalam musyawarah pimpinan eksekutif gerakan pramuka, di Jakarta pada 7 Agustus 1963, menyatakan, sebagai kader pramuka, untuk berusaha sehebat-hebatnya mengembangkan dan meluaskan gerakan pramuka, agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi, baik yang mahasiswa dikota maupun penggembala kerbau didesa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia dapat terwujud.

“Untuk itu empati dan peduli pada sesama, hendaknya merasuk dalam hati, menjadi jiwa dari kegiatan bhakti masyarakat. Disiplin, hendaknya juga menjadi ruh dari setiap pemikiran, perkataan dan perbuatan, sebagai wujud karakter khas dari setiap pramuka jawa tengah, ” kata Kasinu.

ETK kemudian melanjutkan perjalanan menuju pendopo rumah dinas wakil bupati di Kutoarjo, untuk menyemayamkan tunas kelapa dan

(4)

kelengkapanya.

Selain penyemayaman, Kwarcab juga menggelar sarasehan bagi pembina gugus depan, dan kemah siaga bagi penggalang di alun-alun Kutoarjo. Dalam kemah itu, ETK juga di hibur dengan pentas seni siaga dan pemutaran film perjuangan. (War)

Delapan Siswa SMP Negeri 25

Raih Prestasi Olahraga

PURWOREJO,FP – Delapan siswa SMP Negeri 25 Purworejo berhasil

mengharumkan nama sekolahnya setelah berhasil meraih sejumlah prestasi dalam bidang olahraga baik tingkat kabupaten maupun propinsi. Bahkan salah satunya mendapat bea siswa dan berhasil masuk di PPLP (Pusat Pembinaan dan Latihan olahraga Pelajar) di Jawa Tengah.

Delapan siswa tersebut ialah, Luluk Kholifah, kelas 9 F (juara 1 Ganesha Open, Salatiga, juara 1 Smada Exco, Bantul, pesilat terbaik) Farhan Fadila, kelas 7 A (juara 1 Silat Ganesha Open, Salatiga), Agung Prasetyo, kelas 8 C (juara 2 Silat Ganesha Open, Salatiga, juara 1 Lompat Jauh Putra dan juara 1 Lompat Tinggi), Anisa Maris, kelas 9 E (juara 1 Silat Ganesha Open, Salatiga dan juara 2 Smada Exco, Bantul), Tri Rahayu, kelas 8 E (juara 2 Silat Ganesha Open, Salatiga dan juara 3 Popda), Raihan Pandu Yudatama, kelas 7 F (juara 3 Silat Popda 2016), Nur Azizah, kelas 9D (juara 3 Lempar Lembing Putri) dan Elsya Arum Puspita, kelas 8 D (juara 2 Lompat Tinggi Putri).

Kepala SMP Ngeri 25 Purworejo, Drs. Paijo mengaku senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Dirinya berharap kedepan akan banyak lagi siswa SMP Negeri 25 Purworejo yang meraih prestasi dibidang akademik maupun non

(5)

akademik. “Minimal berprestasi di bidang olahraga dan masuk pelatnas seperti Luluk,” katanya.

Sementara itu, Waka kesiswaan yang juga guru olahraga SMP Negeri 25 Purworejo, Sumarsono, SPd mengatakan, dari kegaiatan estra kurikuler yang ada memang olahraga, khususnya silat yang paling menonjol dan banyak mengumpulkan tropi dan penghargaan. “Kegiatan estra kurikuler silat memang menjadi andalan SMP Negeri 25 Purworejo,” jelasnya. (WARDOYO)

Lulusan SMKN 4 Purworejo

Langsung Terserap Perusahaan

PURWOREJO, FP – Sebanyak 141 siswa SMK Negeri 4 Purworejo yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lulus 100 persen. 34 siswa diantaranya langsung diserap di perusahaan besar, baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Taiwan dan Jepang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMK Negeri 4 Purworejo, Wahyono, S,Pd, M,Pd di ruang kerjanya, Jumat (5/5).

Lanjutnya, 34 siswa yang sudah bekerja adalah dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI) sedang sisanya, dari Agribisnis Perikanan (API) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sebagian banyak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan menunggu ijin orang tua.

“Alhamdulillah output SMK Negeri 4 sudah habis terserap di perusahan negeri dan asing, sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan swasta, “kata Wahyono, S,Pd, M,Pd didampingi Kristina (waka kesiswaan), Surya Edi Wibowo (waka kurikulum), dan Edi Mardiyanto, S.T (waka humas).

Dikatakan, dalam tahun ajaran 2016/2017 sejumlah prestasi juga sudah berhasil diraih olek SMK Negeri 4 Purworejo. Diantaranya, juara 1 Voli POPDA, juara 1 Jateng DIY di SMA

(6)

Dies Natalis Taruna Nusantara, juara II Gama Cup, UGM Yogyakarta, juara I Renang POPDA, juara II Dumband Hardiknas 2017, juara II LKS tingkat nasional dan juara I LKS tingkat provinsi.

“SMK Negeri 4 Purworejo juga mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi dan akan maju ke tingkat nasional, “terang Wahyono.

Menurut dia, animo masyarakat terhadap SMK Negeri 4 Purworejo tiap tahun terus bertambah. Untuk tahun pelajaran 2017/2018 SMK Negeri 4 Purworejo akan menerepkan aturan baru dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Peraturan tersebut sesuai dengan program pemerintah,”katanya.

Disebutkan, nantinya nilai UNBK hanya 65 persen dan 35 persen nilai uji kompetensi seperti lingkungan dan potensi.

Nilai lingkungan, kata Wahyono, siswa yang berasal dari sekitar sekolah atau Kecamatan Ngombol nilainya 3, dari luar Kecamatan Ngombol nilainya 2.

Jika ada guru yang mengajar di SMK Negeri 4 dan anaknya menjadi siswa maka akan mendapat tambahan nilai 3. Kalau mengajar di sekolah lain nilainya 2.

“Untuk nilai potensi diambil yang paling tinggi, minimal prestasi juara III tingkat Kabupaten, “ucapnya.

Disamping itu, untuk tahun ajaran baru 2017/2018, untuk diklat Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fishing (AFF), Security Awarenw Training (SAT) selama 20 hari di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Semarang akan dibebaskan dari biaya. “Selain gratis, para siswa juga akan mendapat buku pelaut dan sertifikat berstandar internasional dari PIP, “kata Wahyono. Dijelaskan, kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017/2018

(7)

SMK Negeri 4 Purworejo sebanyak 8 rombel dan masing-masing rombel 36 siswa dengan kejuruan, Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (API), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

“Untuk pembinaan ketarunaan kami sudah bekerjasama dengan Lanal dan Koramil setempat dan dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat, “pungkas Wahyono.

SMP Negeri 36 Purworejo

Terima Penghargaan Keuangan

Terbaik

PURWOREJO,FP – SMP Negeri 36 Purworejo menerima penghargaan

dari Inspektorat Kabupaten Purworejo untuk hasil pengawasan keuangan terbaik. Penyerahaan sertifikat dilakukan di Gedung Wanita beberapa waktu lalu.

Kepala SMP Negeri 36 Purworejo, Putut Hartono,SPd mengatakan, penghargaan diberikan karena dinilai sekolah yang telah menindak lanjuti hasil pengawasan Inspektorat Kabupaten Purworejo sesuai rekomendasi dan tepat waktu. “Dengan penghargaan ini semoga mampu memacu pihak sekolah menuju lebih baik lagi,” ucap Putut.

Dijelaskan, saat ini SMP Negeri 36 dalam prestasi bidang akademis memang belum bisa menonjol dibanding sekolah lain. Namun demikian bidang non akademis tidak kalah dengan sekolah lain. “Memang tidak begitu menonjol sekali tapi juga tidak begitu ketinggalan dibanding lainnya,” ucap Putut.

SMP Negeri 36 Purworejo berlokasi di Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen. Kendati berada di pinggir jalan namun jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Kabupaten Purworejo. SMP Negeri

(8)

36 saat ini memiliki 575 siswa dengan fasiltas laboraturium IPA dan ruang Multimedia.

Berikut prestasi non akademis yang berhasil dikoleksi oleh SMP Negeri 36 Purworejo. Juara I Tae Kwon Do (kyorigi) tingkat Kabupaten (Ramadan Dimas Afandi, kelas 8 F), Juara II Pencak Silat tingkat kabupaten (Putri Mutia Wandari, kelas 7 A), Juara III Pencak Silat tingkat kabupaten (Rini Yuli Astuti, kelas 7 D), Juara III Pencak Silat tingkat kabupaten (Aziz Dwi Arianto, kelas 7 C), Juara III Bola Voly tingkat kabupaten (Aulia Risti Nuraini, kelas 8 B, Hesti Nur Apriyani, kelas 8 B, Chandia Restu Winanti, kelas 8 D, Siti Nur Fatimah, kelas 8 C, Windarsih, kelas 8 D, Ervina Widyastuti, kelas 8 D, Siwi Prihati, kelas 7 A, Steela Abigail, kelas 7 C, Vuvun, kelas 7 D).

Sementara prestasi di tingkat Karesidenan antara lain, Juara II Tae Kwon Do kelas Under 36 Kg Putra atas nama Ramadan Dimas Afandi, kelas 8 F, Juara III Bola Voly atas nama Aulia Risti Nurani, kelas 8 B, Juara III Bola Voly atas nama Hesti Nur Apriyani kelas 8 B, dan Juara III Bola Voly atas nama Chandia Restu Winanti kelas 8 D.

Tutup Rangkaian HUT SMK PN

Purworejo Gelar Wayang Kulit

Berhadiah

PURWOREJO, FP – Menutup rangkain kegiatan HUT, SMK PN menggelar malam resepsi dengan hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Sabtu(22/1/2016). Uniknya, pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang Ki Kelik Setyo Budiono judul lakon atau cerita sengaja tidak disebutkan diawal dan

(9)

dijadikan sayembara. Diakhir pagelaran bagi penonton yang bisa menebak judul ceritanya akan mendapat hadiah dari panitia. Ki KelikSetyo Budiono merupakan dalang binaan Gulambang (Paguyuban Lagu dan Tembang) SMK PN.

Sebelum pagelaran wayang terlebih dulu diawali dengan penampilan beberapa group hadroh juara lomba. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Kepala Dindikbudpora Kabupaten Purworejo, perwakilan Komandan Kodim 0708 Purworejo, Dan Lanal Cilacap dan pengurus Yayasan Pembaharuan serta perwakilan wali murid.

Wiwik Setyo Waspodo

Ketua Yayasan Pembaharuan Wiwik Setyo Waspodo mengatakan, malam resepsi menandai berakhirnya serangkain kegiatan HUT SMK PN ke 47 dan SMK PN 2 ke 21 yang sudah dimulai sejak bulan November 2015 lalu. “Dengan malam resepsi dan pagelaran wayang kulit ini berarti selesai sudah seluruh rangkain kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2,” kata Wiwik di sela-sela persiapan pagelaran wayang kulit.

Wiwik menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2 dimulai pada 4-7 November 2015 dengan menggelar bhakti sosial di SMP Negeri 24 Purworejo yang terletak di Kecamatan Kaligesing dalam bentuk servis sepeda motor gratis,

(10)

pembelajaran teknik fotografi, video shoting, home thetater dan bedah film.

9 November 2015 mengadakan tasyakuran di kampus SMK PN, 10 November 2015 menggelar kegiatan ceramah umum yang diisi oleh Pengurus Yayasan Pembaharuan dan Komandan Kodim 0708 Letnan Kolonel Czi Tommy Arief Susanto S.I.P. Juga diselenggarakan bhakti sosial berupa donor darah, kunjungan ke Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi, pembagian beras untuk masyarakat, pentas seni dan parade musik di alun-alun Purworejo.

Dalam pentas seni kesenian tradisional menampilkan angguk juara I tingkat nasional, topeng ireng (hitam), dan kuda lumping barong leak yang juga juara I tingkat nasional.

Kemudian pada 8 November 2015 mengadakan rolling show kirab panji SMK PN dengan diikuti 1000 peserta. Agar tidak mengganggu ketertiban rute yang ditempuh melalui jalan-jalan desa dan sepeda motor yang digunakan masih standar pabrik. Para peserta juga diwajibkan menggunakan helm. “Tujuanya untuk memberi pendikan kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas,” ucap Wiwik.

Kegiatan lainya pada 28 November 2015 menggelar ikrar pernyataan sikap bela negara di halaman sekolah yang diikuti seluruh warga sekolah dan sejumlah ormas, alumni maupun instansi pemerintah. Pernyataan sikap bela negara dipimpin oleh Dan Lanal Cilacap. Selanjutnya pada 15 Januari 2016 mengadakan lomba hadroh tingkat SMP/MTs dan umum. Para pemenang lomba hadroh mendapat tropi dari Bambang Sutrisno anggota DPRRI komisi X, piagam, dan uang pembinaan.

Masih kata Wiwik, melalui momentum HUT ini dirinya berharap agar SMK PN terus maju dan berkembang utamanya dalam bidang pendidikan teknologi. Dirinya juga akan meningkatkan dalam hal menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di bidang pendidikan dan pekerjaan. “Selama ini lulusan SMK PN sudah banyak yang tersalurkan di perusahaan besar seperti

(11)

Astra, Daihatsu, Hyundai dan Komitsu,” pungkas Wiwik.

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk

Hasil Lomba Hadroh tingkat SMP/MTs, juara 1, Kifaatun Nada (MTs Negeri Purworejo), juara 2, MTs An- Nawawi Berjan, juara 3, Al Mukmin (SMP Negeri 24 Purworejo), juara 4, Roudlotul Musthofa (SMP Negeri 17 Purworejo), juara 5, Puma Khoirun Nada (SMP Muhammadiyah Purworejo) dan juara 6, Shoutun Nada (SMP Negeri 22 Purworejo).

Hasil Lomba Hadroh tingkat umum, juara 1, Roudlotul Jannah (Senepo Krajan Kutoarjo), juara 2, Dawam Cinta (Masjid Agung Darul Muslimin), juara 3, Tanjung Nada (SMA Negeri 7 Purworejo), juara 4, Aska Nada (Purworejo), juara 5, Guru SMP Negeri 24 Purworjo (Kaligesing) dan juara 6 Nurul Qolbi (SMK Negeri 3 Purworejo).

Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih SMK PN sepanjang tahun 2015. Juara 2 Atletik Lari 400 meter tingkat kabupaten, juara 1 Atletik Lari 800 meter tingkat kabupaten, juara 2 Atletik Lari 1500 meter tingkat kabupaten, juara 3 Atletik Tolak Peluru tingkat kabupaten, juara 3 Jalan Cepat 10 km Putra tingkat Dulongmas, juara 3 Lempar Cakram tngkat kabupaten dan juara 3 Pencak Silat Putri tingkat kabupaten. Prestasi lainnya, juara 2 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) CNC tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Animasi tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa

(12)

Electrical Instalation tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Industrial Control tingkat kabupaten, juara 3 Seni Karawitan tingkat Jawa Tengah, juara 3 Voly ball Putra tingkat SMA/SMK/MA Dulongmas dan juara 1 Lomba Fisika tingkat kabupaten.

Prestasi yang berhasil diraih SMK PN 2 sepanjang tahun 2015 antara lain, peringkat 3 Pencak Silat G Putra tingkat Provinsi, peringkat 3 Festival dan Lomba Seni Siswa SMK tingkat Provinsi, peringkat 1 Bola Voli Putra SMA /Sederajad tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 3 LCT Pajak tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 1 dan Umum Lomba Karya Ilmiah Roket Air tingkat kabupaten, peringkat 1 Pencak Silat tingkat kabupaten, peringkat 1 Lari 400 meter tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 2 LKS SMK Lomba Teknik Sepeda Motor tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 LKS SMK Teknik Permesinan tingkat kabupaten, peringkat 3 Bola Basket tingkat kabupaten, 3 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 Tolak Peluru tingkat kabupaten dan harapan 1 Kontes Modifikasi Motor tingkat kabupaten.

Anak Binaan LPKA Kutoarjo

Ikuti UN Dibalik Penjara

PURWOREJO,FPP – Sebanyak 9.871 siswa SMA/SMK negeri maupun

swasta dan kejar paket C di Kabupaten Purworejo mengikuti Ujian Nasional secara serentak, Senin (04/04/2016).

“Rinciannya yaitu siswa SMK negeri dan swasta ada 6.041 siswa, SMA negeri dan swasta ada 3.477 siswa, dan siswa kejar paket C ada 353 siswa,” kata Ery Prayitno, Ketua Panitia Ujian

(13)

Nasional Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo.

Dijelaskan, pelaksaan ujian reguler untuk SMK/SMA baik negeri maupun swasta dilaksanakan pada pagi hari, sementara untuk peserta kejar paket C dilaksanakan pada siang hari. Khusus untuk ujian nasional peserta kejar paket C dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu di SMP Negeri 5, SMP Muhammadiyah Purworejo dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA )kelas 1 Kutoarjo.

“Khusus untuk LPKA Kelas 1 Kutoarjo ada 11 peserta yang mengikuti ujian nasional. Untuk peserta yang gagal, tidak masuk, keluar maupun sakit masih menunggu data dari masing-masing sub rayon,” ucap Ery Prayitno.

Sementara itu, Kepala LPKA Kelas 1Kutoarjo, Edi Wahyu Nugroho melalui Kasubsi Binkemaswat, Bambang tri menjalsakan, 11 anak yang mengikuti ujian nasional itu tengah menjalani masa hukuman bervariasi antara satu sampai 3 tahun dengan kasus berbeda.

“Memperoleh pendidikan yang layak adalah hak setiap warga negara, oleh sebab itu meski mereka masih menjalani masa hukuman masalah pendidikan tetap diutamakan,” kata Bambang.

(WARDOYO)

OSIS SMP Negeri 27 Peringati

Maulud Nabi Muhammad SAW

PURWOREJO, FP – Iman harus ditumbuhkan setiap detik. Dengan dasar iman yang baik akan menjadikan orang yang berbudi pekerti baik (akhlakul karimah). Hal itu disampaikan oleh Kyai Widodo S.Sos saat menjadi penceramah dalam acara peringatan

(14)

Maulud Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan OSIS dan warga SMP Negeri 27 Purworejo, Sabtu (9/1/2016).

Kepala SMP Negeri 27 Purworejo Drs, Joko Indarto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan warga sekolah. “Sesuai visi misi sekolah maka diharapkan dengan penanaman nilai-nilai spiritual nantinya akan terwujud sumber daya manusia yang berbudi pekerti,” kata Joko.

Kesenian Hadroh Siswa SMP Negeri 27 Purworejo

Dia menjelaskan, ke depan kegiatan-kegiatan spiritual akan selalu ditanamkan untuk bersama belajar menjadi lebih baik. “Karena itu saya berpesan agar para siswa mencatat apa yang disampaikan dalam ceramah ini untuk dijadikan resume,” tandas Joko.

Kegiatan yang dipusatkan di masjid sekolah tersebut dihadiri seluruh siswa dan warga sekolah. Acara di selingi hiburan kesenian hadroh yang dimainkan oleh para siswa. Saat ini jumlah siswa SMP Negeri 27 Purworejo sebanyak 555 anak. Fasilitas dan sarana prasarana sekolah sudah cukup memadai. Sebagai salah satu sekolah sasaran SMP Negeri 27 Purworejo sudah menerapkan kurikulum 2013.

(15)

Jelang UN Kepala Sekolah

Tandatangani Pakta Integritas

PURWOREJO, FP – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 211 Kepala SMA/SMK, SMP baik negeri maupun swasta serta Ketua PKBM Paket B dan C se Kabupaten Purworejo agar berlaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab, hal itu dituangkan dalam Pakta Integritas.

Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 1 Drs. Sartono.MM, Kepala SMA Negeri 1 Padmo Sukoco,MPd, dan Kepala SMK Negeri 1 Budiono, SPd, MPd di Aula Wisma Budaya SMA Negeri 7 Purworejo, Selasa 19/1/2016). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Kepala Dindikbudpora Kabupaten Purworejo Drs, Muh, Wuryanto, MM.

Pj Bupati Purworejo Agus Utomo S,Sos dalam sambutannya mengatakan, kesuksesan Ujian Nasional (UN) tidak bisa hanya dilihat dari hasil nilai peserta didik. Namun juga harus dilihat dari kualitas kelulusannya. “Karena itu kejujuran kepala sekolah dan jajaran penyelenggara UN sangat penting sekali untuk mewujudkan hal itu,” ucap Agus Utomo.

Dikatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk proses menuju pendidikan yang berkualitas. Yakni, tata pikir, tata ucap dan tata tindak.

Menurut Agus, Kabupaten Purworejo dalam sejarahnya sudah banyak melahirkan kader-kader bangsa. Tentu sangat bangga menjadi bagian dari masyarakat Purworejo. “Mungkin memang trahnya bagus, tapi yang paling mengagumkan dan membanggakan masyarakat Purworejo memiliki standar moralitas yang baik. Itu artinya sistem kontrol terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat masih berjalan baik,” tandas Agus.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK dan pendidikan kesetaraan tahun ajaran

(16)

2015/2016. Sosialisasi dibuka oleh Pj Bupati Purworejo Agus Utomo, S,Sos.

Dalam laporannya Kepala Dindikbudpora Drs, Muh, Wuryanto, MM menjelaskan, tujuan sosialisasi untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan UN di sekolah/madrasah dan pendidikan kesetaraan. Disampng itu juga untuk presepsi petunjuk pelaksanaan UN.

Dia mengatakan, dalam penyelenggaraan UN lima tahun terakhir ini (2010-2015) ada enam sekolah di Purworejo yang mendapat Indek Integritas Ujian Nasional (IIUN). Yaitu, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 5, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Purworejo. “Enam sekolah tersebut mendapat undangan kehormatan dari Menteri Pendidikan. Pada 20-22 Desmber 2015 bersama 503 sekolah lainnya menerima apresiasi dari Presiden RI,” kata Muh. Wuryanto.

Tumbuhkan

Motivasi,

SMP

Negeri 1 Purworejo Adakan

Outbound

PURWOREJO,FP – Untuk memberi penyegaran kepada para siswa, SMP

Negeri 1 Purworejo mengadakan kegiatan outbound, Rabu (6/4/2016). Outbound dipusatkan di Wahana Dewi Mass, Desa Semawung, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Kegiatan diikuti 190 siswa kelas 9 dengan sembilan guru pendamping.

Ditempat itu para siswa mendapat motivasi selama lebih kurang dua jam serta mengikuti berbagai permainan-permainan (games) secara individu maupun kelompok yang ada di wahana tersebut seperti meniti tali, bakiak beregu dan rafting di sungai dengan menggunakan ban.

(17)

“Kegiatan ini untuk refresing motivasi dan dorongan semangat siswa agar tidak jenuh setelah sibuk les serta kegiatan lainnya dalam mempersiapkan mengahadapi ujian sekolah maupun ujian nasional (UN)” kata Aningtiasih, Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Purworejo disela-sela outbound.

Aksi para siswa dalam permainan di outbound

Dijelaskan, melalui kegiatan outbound diharapkan akan membuat siswa termotivasi dan percaya diri dan semangat belajar yang kuat sehingga mampu mendapat nilai yang maksimal.

Sementara itu, kepala SMP Negeri 1 Purworejo, Drs. Sartono MM mengatakan, kegiatan outbound bertujuan untuk memberi motivasi dan kepercayaan diri menjelang ujian nasional. “Harapanya setelah mengikuti outbound siswa akan lebih fresh sehingga mampu mengerjakan soal-soal ujian nasional secara maksimal,” ucapnya. (WARDOYO)

Referensi

Dokumen terkait

Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh Kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah seperti yang ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan

The Director Board of PT Bank Yudha Bhakti Tbk ( “ The Company ” ) hereby invites the Shareholders, to attend the Annual and1. Extra Ordinary General Meeting of

And several studies demonstrated that reported consistency of parental behavior (i.e., retrospective parental or children's reports), and retrospectively reported

(4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan jumlah angka

Manajemen Aset merupakan sebuah langkah manajerial yang harus dilakukan seorang manajer keuangan saat ini, di dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi

Karsinoma sel basal terlihat meningkat frekuensinya pada pasien yang lebih muda dan ditemukan lesi ganas di kelopak mata pada pasien ini atau mereka yang memiliki riwayat

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH SUNGAI BANYUMENENG, KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH

Penggambaran sistem waktu kontinyu selalu berkaitan dengan bentuk representasi matematik yang mengambarkan sistem tersebut dalam keseluruhan waktu dan berkaitan dengan penggunaan