DAILY REPORT 19 January 2017

(1)

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari teknikal, potensial up reversal bagi IHSG baru terlihat dari stochastic yang mengindikasi pelemahan cenderung terbatas. Dari sinyal indikator lainnya IHSG akan menguji fractal down di level 5292, jika mampu bertahan potensial terjadi up reversal, dan sebaliknya jika tembus level 5292 potensi pelemahan kebali berlanjut bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5294.784 +27.846 15,071.685 6,262.106 LQ-45 885.275 +6.373 4,103.630 3,471.451

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham Asia ditutup beragam pada perdagangan kemarin dan bursa saham Eropa bergerak tentatif variatif, pasca pidato Perdana Menteri Inggris, Theresa May, tentang keputusan Brexit dan menyikapi perkembangan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. IHSG ditutup +0,529% di 5294.784. Investor asing mencatatkan net buy Rp 63,15 miliar.

Perdana menteri Inggris, Theresa May, kemarin menyatakan Inggris akan memilih Brexit dan meninggalkan Uni Eropa dalam pemungutan suara parlemen. May akan mencoba untuk mendapatkan kesepakatan terbaik bagi Inggris, tapi siap meninggalkan pasar tunggal Eropa jika tidak mendapatkan yang diinginkan.

Dalam World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2017-2018 akan lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya karena kebijakan Donald Trump, presiden terpilih AS. GDP AS tahun 2017 diproyeksi tumbuh 2,3% dan 2,5% di 2018 atau lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya masing-masing sebesar 2,2% dan 2,1%. Trumponomics, yaitu pemangkasan pajak dan peningkatan belanja infrastruktur dapat memicu inflasi AS. Jika inflasi AS naik, maka The Fed akan menaikkan Fed Fund Rate untuk mengatasi inflasi. Kenaikan FFR akan mengapresiasi US dolar dan bisa berdampak negatif bagi ekspor AS. Hal itu berimplikasi pada defisit neraca perdagangan AS yang melebar, sehingga mendorong AS lebih memproteksi industri dalam negerinya. Dalam WEF itu Cina dan AS saling berkomentar, sehingga tensi hubungan kedua negara meningkat.

United Nations (PBB) memproyeksi perekonomian dunia tumbuh 2,7% di tahun 2017 dan 2,9% di 2018. Pemulihan moderat ini lebih merupakan indikasi stabilisasi ekonomi dari pada sinyal kebangkitan yang kuat dan permintaan global yang berkelanjutan. Sedang ekonomi dunia tahun 2016 hanya tumbuh 2,2% atau laju paling lambat sejak resesi tahun 2009. Prospek ekonomi global tetap bergantung pada ketidakpastian dan risiko-risiko yang dapat mendorong penurunan dan berpotensi menghambat perkiraan pertumbuhan moderat tahun 2017-2018. Ketidakpatian itu antara lain adalah kenaikan suku bunga Fed, perubahan yang akan terjadi oleh pemerintahan baru AS untuk kebijakan perdagangan internasional serta Brexit.

ECB akan mengadakan pertemuan pada Kamis, kemungkinan akan memperjelas catatan yang dipublikasikan pada minggu lalu bahwa ECB telah mengumumkan keputusan pada Desember 2016 untuk membeli deposito jangka waktu lebih pendek menjadi efektif pada 13 Januari 2017. Sementara laju inflasi zona Eropa pada Desember 2016 sebesar 1,1% YoY dari 0,6% YoY pada November 2016.

Selain faktor eksternal, Indonesia juga menghadapi risiko domestik yaitu potensi kenaikan laju inflasi. Setelah kenaikan tarif listrik dan BBM non subsidi, PT. Pertamina menyatakan harga BBM bersubsidi dan penugasan jenis solar dan premium diperhitungkan mengalami kenaikan per April 2017, menyusul kenaikan harga minyak dunia. Namun Pertamina menyerahkan keputusan itu kepada pemerintah.

Bank Dunia perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 sebesar 5,3%. Perkiraan itu bahkan lebih tinggi dari target pemerintah yaitu 5,1%, karena dukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lebih kredibel. Kebijakan fiskal Indonesia telah membaik seiring dengan penetapan sasaran penerimaan yang lebih realistis dalam APBN 2017. Selain itu, pemerintah dinilai telah melakukan reformasi anggaran dengan memperbaiki mutu belanjanya. Perbaikan mutu belanja terlihat dari pengalihan atau relokasi anggaran ke sektor-sektor prioritas yang berdampak besar terhadap pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan. Sektor tersebut mencakup infrastruktur, kesehatan, dan bantuan sosial. Serta penetapan subsidi energi yang dinilai lebih tepat sasaran. Perbaikan mutu belanja juga tampak dari upaya pemerintah memaksimalkan dampak belanja di semua sektor, termasuk pertanian, pendidikan, dan bantuan sosial. Apresiasi Bank Dunia terhadap perekonomian Indonesia, diharapkan dapat memberikan kepercayaan tinggi atas prospek investasi di pasar modal, termasuk investasi ke saham

Di sisi eksternal, ada sederet tantangan lain yang berupa ketidakpastian kebijakan yang bisa membuat gejolak di pasar keuangan berlanjut. Ditambah dengan kondisi dari perdagangan global yang masih lesu serta pertumbuhan yang melemah di negara-negara maju. Tantangannya lain adalah, berlanjutnya pelambatan perekonomian Cina dan ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat (AS) pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negara tersebut.

Sentimen dari AS, pelantaikan Trump pada Jumat esok akan diwaranai oleh aksi boikot yang dilakukan sejumlah anggota parlemen. Jumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat yang berencana untuk memboikot pelantikan Trump, pada 20 Januari 2017 mendatang terus meningkat. Tercatat, lebih dari 50 politisi Demokrat di parlemen menyatakan menolak untuk hadir dalam pengambilan sumpah Trump sebagai Presiden ke-45 AS. Selain itu, pelantikan Trump akan diwarnai aksi demo besar-besaran oleh masyarakat AS. Sejumlah aktivis menyatakan akan membatalkan pelantikan tersebut. Demonstran akan berupaya menutup 12 pos pemeriksaan menuju Gedung Capitol tempat Trump. Para demonstran berjanji akan melakukan parade sepanjang 4 km menuju Pennsylvania Avenue. Sekitar 30 kelompok, hampir semua dari anti-Trump, mendapatkan izin untuk melakukan protes sebelum, selama dan setelah pelantikan Trump. Satu hari jelang pelantikan Trump bursa saham Asia pada pembukaan perdagangan hari ini, justru menguat. Indeks saham Asia ini tampaknya akan melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini. Penguatan atas saham regional Asia tersebut potensial dapat membawa IHSG untuk melanjutkan kenaikannnya kembali hari ini. Disamping itu, dari internal sendiri sentimennya terbilang positif

• ANTM alokasikan capex 2017 sebesar Rp 2,56 triliun

• Buma, anak usaha DOID akan roadshow penerbitan surat utang

• DEWA targetkan produksi batu bara 3 juta ton

• RUPSLB PALM setuju pengurangan modal dasar & disetor

• Adhi Gedung naikkan target IPO menjadi Rp 3 triliun

• ADHI bidik kontrak baru Rp 44 triliun pada 2017

• JSMR divestasi anak usaha dan naikkan target trafik

• SRTG bidik peluang investasi baru

• KLBF siap operasikan pabrik biosimilar siap pasok Epo

• SMGR selesaikan ijin lingkungan pabrik semen Rembang

• Anak usaha INTP bentuk anak usaha bidang pemasaran semen

• ISAT siap luncurkan teknologi 4,5G

• SILO akuisisi dua rumah sakit

• AMRT rambah perguruan tinggi

• BBRI diharapkan konsisten sebagai agent of development

• Belanja IT BBCA meningkat

• BBCA tawarkan solusi API untuk pebisnis ritel

• BBCA klaim dampak capping bunga kartu kredit sementara

• BABP siap rights issue Rp500 miliar

• APLN siapkan capex Rp6 triliun

• PLIN anggarkan dana Rp 937,2 miliar untuk buy back saham

• PLIN peroleh pinjaman Rp 2,39 triliun

• Tiga perusahaan Malaysia mundur dari proyek MYRX

• IPO saham Sriwijaya diundur hingga Mei 2017

DAILY REPORT

19 January 2017

Support Level 5280/5266/5259 Resistance Level 5302/5309/5323 Major Trend Up

(2)

DAILY NEWS

19 January 2017

DISCLAIMER

Aneka Tambang (ANTM) memperkirakan alokasi belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 2,56 triliun. Belanja modal itu antara lain untuk memenuhi kebutuhan investasi proyek pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur (P3FH). Perseroan memproyeksikan peningkatan kinerja feronikel serta emas pada tahun 2017. Volume produksi dan penjualan feronikel ditargetkan sebanyak 24.100 ton nikel dalam feronikel (TNi), sedangkan emas sebanyak 2.270 kg dengan penjualan mencapai 11,4 ton. Untuk mendorong penjualan emas, Antam telah resmi masuk industri perhiasan dengan brand Logam Mulia (LM). Saat ini Antam memiliki 13 butik emas LM. Selain itu Antam menjalin sinergi dengan PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra penyedia fasilitas penjualan, pembayaran, dan distribusi produk LM. Pada tahap awal sebanyak 109 kantor pos direncanakan menjadi saluran bagi masyarakat untuk mendapatkan emas logam mulia.

Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID), berencana melakukan roadshow dalam rangka penerbitan surat utang ke beberapa kota di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat mulai 18 Januari 2017 agar biar diserap pasar lebih banyak. BUMA akan menerbitkan surat utang di luar wilayah Indonesia dan Amerika Serikat dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari US Securities Act of 1933, sebagaimana diperbarui dalam mata uang dolar Amerika dengan nilai USD 500 juta. Surat utang ini rencananya dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk melunasi utang BUMA secara pro rata berdasarkan perjanjian fasilitas SMBC dan perjanjian kredit CIMB.

Darma Henwa (DEWA) menargetkan produksi 3 juta ton per tahun setelah perseroan memperoleh perjanjian jasa pertambangan dengan PT Asmin Koalindo Tuhup, dengan perkiraan nilai kontrak sebesar US$57 juta. Berdasarkan perjanjian jasa manajemen teknis antara kedua perusahaan yang ditandatangani pada 26 Oktober 2016, perseroan telah ditunjuk untuk melaksanakan jasa manajemen perencanaan teknis dan pengawasan terhadap kegiatan operasional tambang di wilayah Puruk Cahu, Kalimantan Tengah. Perencanaan teknis dan pengawasan tersebut antara lain meliputi penambangan umum, pengolahan, pengangkutan produk, dan manajemen produksi tambang.

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Provident Agro (PALM) menyetujui usulan manajemen untuk melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor perseroan dari semula Rp 100 per saham menjadi Rp 15 per saham. Keputusan mengurangi modal didasari pada saat ini perseroan mengalami kelebihan likuiditas sebagai dampak penjualan aset perusahaan di tahun 2016. Melalui penjualan empat entitas anak usaha yang berlokasi di Kalimantan Barat, Provident memperoleh pendapatan mencapai Rp 2,7 triliun. Perseroan menyatakan penurunan modal tersebut tidak akan mengganggu rencana bisnis perusahaan karena likuiditasnya masih kuat. Dengan keputusan ini, maka pemegang saham PALM akan memperoleh pembayaran tunai dari pengembalian modal senilai Rp 605,16 miliar.

Adhi Persada Agung (APG), anak usaha Adhi Karya (ADHI), akan melangsungkan IPO saham pada semester II tahun ini. Perseroan meningkatkan target perolehan dana menjadi Rp 3 triliun dari rencana semula Rp 1,5-2 triliun. Perseroan perlu meningkatkan ekuitas agar dapat menggalang dana cukup besar untuk menggarap proyek kereta ringan (LRT). Saham yang akan dilepas ke publik sekitar 30-40%. Selain melepas saham ke publik, ADHI juga berencana menjual saham preferen Adhi Gedung senilai Rp 2

triliun ke sejumlah investor. Perseroan akan memberikan batas waktu kepemilikan saham preferen investor selama tiga tahun. Adhi Gedung memiliki opsi put atau membeli kembali (buyback) saham preferen tersebut.

Adhi Karya (ADHI) membidik kontrak baru sebesar Rp 44 triliun pada 2017. Perseroan menargetkan kontrak non-LRT sebesar Rp 21 triliun dan kontrak LRT sebesar Rp 23 triliun.

Jasa Marga (JSMR) menargetkan proses divestasi saham pada dua anak usahanya dapat selesai pada Maret tahun ini. Melalui pelepasan saham di jalan tol JORR W1 dan Semarang-Solo, perseroan menargetkan dapat memperoleh dana sedikitnya Rp 1 triliun. Di sisi lain, JSMR juga tengah memproses opsi penawaran saham sebesar 5-10% kepada Sarana Pembangunan Jawa Tengah, BUMD Pemprov Jateng untuk memperbesar kepemilikan saham pada ruas tersebut.

Jasa Marga (JSMR) memperkirakan trafik kendaraan tahun ini dapat tumbuh pada kisaran 5-7% menyentuk 1,35 miliar kendaraan, meningkat dari realisasi 2016 yang diperkirakan sebesar 1,1 miliar kendaraan.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mencari peluang investasi baru dalam proyek infrastruktur setelah perseroan melepas 18% saham Lintas Marga Sedaya, pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km, kepada Astratel Nusantara. Langkah divestasi tersebut akan memberikan ruang yang lebih besar dalam menangkap peluang-peluang investasi baru di sektor infrastruktur dan konsumen.

Manajemen Semen Indonesia (SMGR) berkomitmen untuk menyelesaikan izin lingkungan pembangunan pabrik semen di Rembang yang diminta oleh Gubernur Jawa Tengah pada awal Februari 2017. Gubernur Jawa Tengah memerintahkan Semen Indonesia menyempurnakan dokumen adendum amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan Revisi Rencana pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL). Hal itu didasari putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) membentuk anak perusahaan baru secara tidak langsung yakni PT Tiro Abadi Perkasa pada 17 Januari 2017. Perusahaan baru tersebut bergerak dalam bidang pemasaran semen dan bahan bangunan secara retail. Perusahaan baru itu dibentuk oleh dua anak usaha perseroan PT Dian Abadi Perkasa dan PT Sari Bhakti Sejati. Modal disetor dari pembentukan perusahaan baru sebesar Rp 1 miliar. Transaksi pembentukan perusahaan baru ini tidak termasuk material mengacu pada nilai ekuitas perseroan sebesar Rp 23,9 triliun berdasarkan Laporan Keuangan 2015.

Kalbe Farma (KLBF) melalui anak usahanya, Kalbio Global Medika (KGM), siap mengoperasikan pabrik biosimilar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang membutuhkan investasi USD 35 juta. Saat ini, perseroan masih menunggu sertifikasi cara pembuatan obat yang baik dari BPOM. KLBF menargetkan pabrik ini beroperasi pertengahan 2018. Pabrik KGM akan memproduksi eritropoetin yang dibutuhkan dalam pengobatan cuci darah dan kanker. Di samping itu, pabrik tersebut akan memproduksi bahan baku obat untuk produk biologi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku obat yang lebih murah dari dalam negeri.

Kalbe Farma (KLBF) siap memasok seluruh kebutuhan eritropoetin (Epo) Indonesia dalam satu dekade ke depan yang diperkirakan

(3)

DAILY NEWS

19 January 2017

DISCLAIMER

mencapai 10 juta unit per tahun. Anak usaha perseroan, PT Kalbio Global Medika, ditargetkan mulai memproduksi Epo pada pertengahan 2018. Epo digunakan dalam penanganan penyakit ginjal dan kanker.

Indosat Ooredoo (ISAT) siap meluncurkan teknologi 4,5G memasuki tahun 2017 yang memiliki berbagai kelebihan, seperti kecepatan dua kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya 4G, dengan mempersiapkan sejumlah perangkat pendukung, seperti memodernisasi BTS (Base Transceiver Station) yang tersebar di sejumlah daerah. Teknologi 4,5G dipersiapkan dalam upaya perusahaan untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang mengharapkan saat menggunakan data bisa lebih cepat tanpa harus menunggu lebih lama.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mulai merambah perguruan tinggi guna menumbuhkan dan melahirkan para wirausaha muda di bidang ritel. Pada tingkat perguruan tinggi, AMRT memberikan hibah laboratorium ritel yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat praktik bagi para mahasiswa mengenai bagaimana cara mengelola minimarket.

Siloam International Hospitals (SILO) mengakuisisi rumah sakit umum Sentosa di Bekasi dan rumah sakit Grha Ultima Medika (GUM) di Mataram. Nilai akuisisi sekitar Rp 182 miliar, bergantung pada hasil uji tuntas. Perseroan mengakuisisi 100% saham RS Sentosa sebesar Rp 26,5 miliar dan mengakuisisi 100% saham RS Grha Ultima Medika senilai Rp 155 miliar. RS Sentosa adalah rumah sakit dengan 50 kapasitas tempat tidur di Bekasi dan RS Grha Ultima Medika merupakan rumah sakit dengan 70 kapasitas tempat tidur di Mataram. Ke depan, SILO berencana meningkatkan kapasitas tempat tidur dan mendaftarkan untuk melayani pasien BPJS Kesehatan.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) diharapkan konsisten menjalankan fungsinya sebagai agent of development. Menteri BUMN yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BBRI Tahun 2017 mengapresiasi kinerja perseroan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh dengan tekanan, serta peran BBRI dalam menggerakan perekonomian terutama di sektor UMKM.

Bank Central Asia (BBCA) terus memacu belanja informasi teknologi untuk meningkatkan layanan perbankan. Setiap tahun, belanja IT meningkat sekitar 7%-8%.

Bank Central Asia (BBCA) menawarkan solusi Application Program Interface (API) untuk mendukung para pebisnis ritel Go Online dalam acara Internet Retailing Expo 2017. Solusi ini sebagai wujud kepedulian terhadap pengembangan bisnis financial technology dan e-commerce di Indonesia.

Bank Central Asia (BBCA) mengklaim dampak kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan batas maksimum (capping) bunga kartu kredit menjadi 2,25% terhadap laba perseroan hanya bersifat sementara. BCA meyakini penurunan batas maksimum bunga kartu kredit itu akan membuat volume dan jumlah nasabah yang bertransaksi meningkat. Peningkatan volume transaksi itu yang diharapkan dapat mengkompensasi turunnya pendapatan bunga dari transaksi kartu kredit akibat adanya penurunan capping. Bank MNC International (BABP) berencana melakukan penambahan saham baru atau rights issue pada kuartal IV/2017 senilai Rp500 miliar. Nantinya, dana segar yang didapatkan dari aksi korporasi itu akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur sistem perbankan dan juga mendukung penyaluran

kredit perseroan.

Agung Podomoro Land (APLN) menyiapkan belanja modal (capex) di kisaran Rp5 triliun hingga Rp6 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut 25%-50% lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi sepanjang 2016 sebesar Rp4 triliun. Tingginya capex tersebut karena perseroan akan mengerjakan proyek baru dan melanjutkan fase lanjutan dari proyek yang sudah ada.

Rencana Hanson International (MYRX) untuk mengembangkan Kota Maja seluas 500 hektare di Tangerang, Banten bersama dengan mitranya dari Malaysia, yakni Sime Darby Bhd., I&P Group Sdn. Bhd., dan SP Setia Sdn. Bhd batal setelah ketiga perusahaan tersebut membatalkan kerja sama lebih lanjut. Padahal, penandatanganan nota kesepahaman kerja sama proyek perumahan senilai US$862,27 juta atau setara dengan 3,5 miliar Ringgit oleh keempat perusahaan tersebut telah dilaksanakan di sela-sela acara World Islamic Economic Forum di Jakarta pada 2 Agustus 2016. Bahkan, seminggu sebelumnya, telah dilangsungkan penandatanganan kesepakatan besama dan konsep rencana pengembangan Kota Baru Publik Maja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun batalnya kerja sama ini akan dialihkan untuk kerja sama lebih lanjut dengan Grup Ciputra.

Plaza Indonesia Realty (PLIN) memperoleh pinjaman sebesar Rp 2,39 triliun dari sejumlah bank. Perseroan mendapatkan pinjaman dalam USD sebesar USD 130 juta serta Rp 600 miliar.

Plaza Indonesia Realty (PLIN) menganggarkan dana cadangan sekitar Rp 937,2 miliar untuk buyback saham. Rencananya buy back saham perseroan akan dilakukan mulai 16 Januari 2017 sampai 15 April 2017. Jadwal pelaksanaan buyback saham dapat diperpanjang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK serta BEI. Jumlah saham yang dibeli kembali sekitar 8% dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan atau sebanyak 284 juta saham. Manajemen akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp 3.300 per saham. Perseroan memperkirakan tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham.

Sriwijaya Air memundurkan target pelaksanaan IPO saham menjadi April-Mei 2017 dari perkiraan semula Maret tahun ini. Hal ini untuk mematangkan terlebih dahulu rencana IPO saham tersebut. Perseroan juga mengkaji lebih rinci total saham yang akan dilepas kepada publik dari rencana awal sebesar 25%. Perseroan berencana menggunakan dana IPO saham untuk membiayai penambahan pesawat tahun ini.

(4)

DISCLAIMER

MARKET DATA

19 January 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 51.47 0.39 TLKM (US) 29 9,756 -73 Natural Gas (US$)/mmBtu 3.32 0.02 ANTM (GR) 0.07 723 -128 Gold (US$)/Ounce 1202.49 -1.67

Nickel (US$)/MT 10160.00 -100.00

Tin (US$)/MT 21100.00 75.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.85 21.45

Coal (RB) (US$)/MT* 87.05 23.69 CPO (ROTH) (US$)/MT 722.50 1.25

CPO (MYR)/MT 3286.50 25.50 Rubber (MYR/Kg) 1086.00 18.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 652.30 0.84

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 19804.72 -0.11 0.21 16.60 15.00 3.20 3.02 5,689.9 USA NASDAQ COMPOSITE 5555.66 0.31 3.21 20.95 17.96 3.43 3.12 8,635.1 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7247.61 0.38 1.47 14.68 13.53 1.79 1.62 1,842.1 CHINA SHANGHAI SE A SH 3259.77 0.14 0.31 13.19 11.78 1.41 1.29 4,178.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 1950.37 -0.45 -5.32 22.03 14.56 2.60 2.29 3,113.1 HONG KONG HANG SENG INDEX 23098.26 1.13 4.99 11.60 10.59 1.12 1.05 1,879.2 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5294.78 0.53 -0.04 14.88 12.62 2.12 1.92 432.7 JAPAN NIKKEI 225 18894.37 0.43 -1.15 18.74 16.92 1.68 1.57 2,953.2 MALAYSIA KLCI 1665.02 0.12 1.42 15.73 14.75 1.59 1.51 226.8 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3000.22 -0.42 4.15 13.90 13.03 1.11 1.07 336.1

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,346.50 13.50 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001 EUR/IDR 14,181.19 -75.23 EUR / USD 1.06 -0.0005 JPY/IDR 116.29 -1.44 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 9,337.79 -51.40 SGD / USD 0.70 0.0001 AUD/IDR 10,020.22 -49.97 AUD / USD 0.75 0.0003 GBP/IDR 16,360.54 -70.33 GBP / USD 1.23 -0.0003 CNY/IDR 1,948.51 0.80 CNY / USD 0.15 -0.0001 MYR/IDR 3,003.09 16.42 MYR / USD 0.23 0.0009 KRW/IDR 11.44 0.09 100 KRW / USD 0.09 0.0006

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.87 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.75

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description December-16 November-16 Description Rate (%)

Inflation YTD % 3.02 2.59 1M 6.15

Inflation YOY % 3.02 3.58 3M 6.35 Inflation MOM % 0.42 0.47 6M 6.25

Foreign Reserve (USD) 116.36 Bn 111.47 Bn 12M 6.14544 GDP (IDR Bn) 3,216,799.00 3,084,775.50

(5)

DISCLAIMER

MARKET DATA

19 January 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

19 Jan Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 4.75%

19 Jan US Housing Starts Naik menjadi 1184 ribu dari 1090 ribu 19 Jan US Housing Starts MoM Naik menjadi 8.6% dari -18.7% 19 Jan US Building Permits Naik menjadi 1212 ribu dari 1201 ribu 19 Jan US Initial Jobless Claims Naik menjadi 252 ribu dari 247 ribu 19 Jan US Continuing Claims Turun menjadi 2075 ribu dari 2087 ribu 19-20 Jan Indonesia Motorcycle Sales --

19-20 Jan Indonesia Auto Sales --

24 Jan US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.0% dari 0.7%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt UNVR IJ 40900 3.22 8.99 HMSP IJ 3880 -1.02 -4.30 BBCA IJ 15300 0.82 2.82 MAYA IJ 2400 -25.00 -3.60 ASII IJ 8125 0.93 2.81 RMBA IJ 422 -6.22 -0.94 BMRI IJ 11050 1.14 2.67 TLKM IJ 3960 -0.25 -0.93 BDMN IJ 4040 6.32 2.10 SMBR IJ 1915 -4.01 -0.73 ICBP IJ 8575 1.78 1.62 EMTK IJ 8275 -1.49 -0.65 KLBF IJ 1525 2.35 1.52 LPPF IJ 14700 -1.51 -0.61 PGAS IJ 2730 2.25 1.34 MIKA IJ 2460 -1.60 -0.54 INDF IJ 7950 1.92 1.22 EXCL IJ 2720 -1.81 -0.49 CPIN IJ 3240 2.21 1.06 PWON IJ 580 -1.69 -0.45

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price (IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Forza Land Indonesia Property & Real

Estate

300-350 312.50 TBA TBA Sinarmas Sekuritas

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB

Securities

PT Buyung Poetra Sembada

(6)

19 January 2017

DISCLAIMER

CORPORATE INFO

19 January 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CMNP 9 : 2 Stock Dividend 10 Jan’17 11 Jan’17 13 Jan’17 16 Jan’17

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BINA Rights Issue 1000:1075 240.00 20 Jan’17 23 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 BULL Rights Issue 1:1 100.00 06 Feb’17 07 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 PSKT Rights Issue 5:3 100.00 09 Feb’17 10 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 BPFI Rights Issue 613:100 284.00 02 Mar’17 03 Mar’17 09 Mar – 15 Mar’17 RIMO Rights Issue 5:597 101.00 06 Mar’17 07 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17

GREN Rights Issue 1:20 550.00 TBA TBA TBA

KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA

UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

AKKU RUPSLB 20-Jan-17 CTTH RUPSLB 20-Jan-17 BCIP RUPSLB 23-Jan-17 LTLS RUPSLB 25-Jan-17 RIMO RUPSLB 27-Jan-17 INDY RUPSLB 30-Jan-17 BNII RUPSLB 30-Jan-17 BUVA RUPSLB 31-Jan-17 HADE RUPSLB 02-Feb-17 BRPT RUPSLB 03-Feb-17 BUMI RUPST/LB 07-Feb-17 BKSL RUPSLB 07-Feb-17

(7)

19 January 2017

TECHNICAL ANALYSIS

19 January 2017

DISCLAIMER

ASII

TRADING BUY

S1 8050 R1 8200 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 7950 R2 8300

Closing

Price 8125

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

•Harga berada dalam area upper band Prediksi •Trading range Rp 8050-Rp 8300

•Entry Rp 8125, take Profit Rp 8300

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 54.59 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 2.02 Positif Bollinger Band (Mid) 7945 Positif MA5 8015 Positif 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400 9,000

Jul August September October November December 2017

ASII Downward Sloping Channel

7,945 7,925 7,513.31 7,284.3 7,284.3 7,231.25 7,231.25 8,015 8,056.25 8,125 8,125 8,125 8,250 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 27.60, Stochastic %K = 43.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.5965 27.5965 20 43.2595 43.2595 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 ASII - MACD (5,3) = -14.76, Signal() = -1.66

-14.7596 -1.65555 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASII - TSI(3,5,3) = 2.02, Volume() = 17,112,300.00

0.00000 -5.38932 2.01759

17,112,30

ASIIWilliam's % R(14)= 31 58Volume()= 17 112 300 00 -31.5789

17,112,30

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

BMRI

TRADING BUY

S1 10950 R1 11125 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 10775 R2 11300

Closing

Price 11050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area lower band Prediksi •Trading range Rp 10950-Rp 11300

•Entry Rp 11050, take Profit Rp 11300 Indikator Posisi Sinyal

MACD -36.46 Negatif

True Strength Index (TSI) -45.49 Positif Bollinger Band (Mid) 11140 Negatif MA5 11060 Negatif 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400 12,000

BMRI Downward Sloping Channel

11,060 11,050 11,050 11,050 10,414.6 9,940 9,940 11,125 11,140 11,168.8 11,600 11,665 11,665 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 8.07, Stochastic %K = 9.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

9.52381 8.06878 8.06878 9.52381 20 80 -240.0 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 BMRI - MACD (5,3) = 40.53, Signal() = 49.93

40.5299 49.9287 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -45.49, Volume() = 23,671,800.00

-40.8051

45 4918 0.00000

23,671,80

BMRIWilliam's % R(14)= 81 82Volume()= 23 671 800 00 -81.8182

23,671,80

(8)

19 January 2017

TECHNICAL ANALYSIS

19 January 2017

DISCLAIMER

UNVR

TRADING BUY

S1 39925 R1 41375 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 38475 R2 42825

Closing

Price 40900

Ulasan

•Harga berada dalam area upper band Prediksi •Trading range Rp 39925-Rp 41375

•Entry Rp 40900, take Profit Rp 41375 Indikator Posisi Sinyal

MACD 84.38 Positif

True Strength Index (TSI) 19.26 Positif Bollinger Band (Mid) 39520 Positif MA5 39940 Positif 38,000 40,000 42,000 44,000 46,000 48,000

UNVR Downward Sloping Channel

Bullish Breakout 40,219.1 39,990.6 39,940 39,700 39,520 36,641.7 36,641.7 40,219.1 40,900 40,900 40,900 40,950 41,611.1 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 UNVR - Stochastic %D(6,3,3) = 20.67, Stochastic %K = 42.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.6667 20.6667 20 42.6667 42.6667 80 -600 -400 -200 0 200 400 600 0 UNVR - MACD (5,3) = -160.16, Signal() = -51.37

-160.159 -51.374 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 UNVR - TSI(3,5,3) = 19.26, Volume() = 1,709,400.00

0.999329 0.00000 19.2647

1,709,400

UNVRWilliam's % R(14)= 2 22Volume()= 1 709 400 00 -2.22222

1,709,400

KLBF

TRADING BUY

Closing

Price 1525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area netral Prediksi •Trading range Rp 1500-Rp 1550

MACD -2.72 Negatif

True Strength Index (TSI) -29.44 Positif Bollinger Band (Mid) 1512 Positif MA5 1513 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

KLBF Wedge 1,525 1,525 1,520 1,513 1,512 1,435 1,435 1,525 1,525 1,561.89 1,565.53 1,565.53 1,570 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 14.92, Stochastic %K = 19.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

19.0476 14.9206 14.9206 19.0476 20 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (5,3) = 2.32, Signal() = 4.56 2.31934 4.55572 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -29.44, Volume() = 6,764,300.00 -29.4393 -30.8872 0.00000 6,764,300 KLBFWilliam's % R(14)= 58 82Volume()= 6 764 300 00 -58.8235 6,764,300

(9)

19 January 2017

TECHNICAL ANALYSIS

19 January 2017

DISCLAIMER

INDF

TRADING BUY

Closing

Price 7950

Ulasan

• Harga berada dalam area netral Prediksi •Trading range Rp 7850-Rp 8050

MACD 8.59 Positif

True Strength Index (TSI) -3.63 Positif Bollinger Band (Mid) 7759 Positif MA5 7860 Positif 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500

INDF Downward Sloping Channel

7,860 7,758.75 7,750 7,598.47 7,598.47 7,000 7,000 7,881.25 7,950 7,950 7,950 7,997.23 8,075 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 43.77, Stochastic %K = 52.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

43.7693 43.7693 20 52.0073 52.0073 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 INDF - MACD (5,3) = -8.02, Signal() = 2.63

-8.02214 2.63016 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = -3.63, Volume() = 6,164,100.00

-3.63193 -5.89885 0.00000

6,164,100

INDFWilliam's % R(14)= 23 81Volume()= 6 164 100 00 -23.8095

6,164,100

BSDE

TRADING BUY

S1 1760 R1 1830 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 1690 R2 1900

Closing

Price 1800

Ulasan

• Harga berada dalam area upper band Prediksi •Trading range Rp 1760-Rp 1830

MACD 3.82 Positif

True Strength Index (TSI) 14.22 Positif Bollinger Band (Mid) 1737 Positif MA5 1752 Positif 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

BSDE Downward Sloping Channel

1,800 1,752 1,751.88 1,736.75 1,710 1,427.65 1,427.65 1,800 1,800 1,855 1,855 1,865 1,884.47 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(6,3,3) = 35.61, Stochastic %K = 58.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

35.6078 35.6078 20 58.1441 58.1441 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BSDE - MACD (5,3) = -9.35, Signal() = -3.33

-9.34549 -3.33346 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = 14.22, Volume() = 43,569,500.00

0.00000 -0.370607 14.2223

43,569,50

BSDEWilliam's % R(14)= 37 14Volume()= 43 569 500 00 -37.1429

43,569,50

(10)

19 January 2017

TRADING VIEW

19 January 2017

DISCLAIMER

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec

18-01-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 16625 16625 16475 16075 16475 16875 17275 Negatif Positif Negatif 17950 16150 LSIP Trading Buy 1740 1740 1765 1635 1700 1765 1830 Positif Positif Positif 1905 1620 SGRO Trading Buy 1920 1920 1930 1885 1900 1930 1945 Positif Positif Positif 1930 1850 Mining

PTBA Trading Sell 12050 12050 11850 11850 12000 12150 12300 Negatif Negatif Negatif 13625 11725 ADRO Trading Buy 1720 1720 1735 1685 1710 1735 1760 Positif Positif Positif 1770 1615 MEDC Trading Sell 1390 1390 1375 1345 1375 1405 1435 Negatif Negatif Negatif 1600 1220 INCO Trading Sell 2470 2470 2440 2370 2440 2510 2580 Negatif Negatif Negatif 3500 2420 ANTM Trading Sell 895 895 875 875 890 905 920 Positif Negatif Negatif 980 850 TINS Trading Sell 1130 1130 1100 1055 1100 1145 1190 Negatif Positif Negatif 1360 1060 Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 835 835 845 815 830 845 860 Positif Positif Positif 885 810 SMGR Trading Buy 8750 8750 8825 8425 8625 8825 9025 Positif Positif Positif 9500 8625 INTP Trading Sell 14800 14800 14525 14525 14725 14925 15125 Negatif Positif Negatif 16800 14675 SMCB Trading Sell 900 900 885 885 895 905 915 Negatif Negatif Negatif 1005 870 Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8125 8125 8300 7950 8050 8200 8300 Positif Positif Positif 8275 7325 GJTL Trading Buy 1150 1150 1215 1095 1135 1175 1215 Negatif Positif Positif 1260 950 Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 7950 7950 8050 7750 7850 8050 8150 Positif Positif Positif 8125 7200 GGRM Trading Sell 63000 63000 62425 61125 62425 63725 65025 Negatif Positif Negatif 67750 60025 UNVR Trading Buy 40900 40900 41375 38475 39925 41375 42825 Positif Positif Positif 42425 37825 KLBF Trading Buy 1525 1525 1550 1475 1500 1550 1575 Negatif Positif Positif 1585 1410 Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1800 1800 1830 1690 1760 1830 1900 Positif Positif Positif 1890 1550 PTPP Trading Buy 3590 3590 3640 3440 3540 3640 3740 Negatif Positif Negatif 4010 3510 WIKA Trading Buy 2540 2540 2580 2420 2500 2580 2660 Positif Positif Positif 2620 2270 ADHI Trading Buy 2150 2150 2190 2070 2130 2190 2250 Negatif Negatif Negatif 2280 1855 WSKT Trading Buy 2660 2660 2680 2580 2630 2680 2730 Positif Positif Positif 2660 2290 Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2730 2730 2760 2600 2680 2760 2840 Negatif Positif Positif 2940 2460 JSMR Trading Sell 4190 4190 4170 4120 4170 4220 4270 Negatif Negatif Negatif 4570 4110 ISAT Trading Sell 6100 6100 6025 6025 6075 6125 6175 Negatif Positif Negatif 6550 5975 TLKM Trading Sell 3960 3960 3940 3880 3940 4000 4060 Negatif Negatif Positif 4030 3670 Finance

BMRI Trading Buy 11050 11050 11300 10775 10950 11125 11300 Negatif Positif Negatif 11725 10500 BBRI Trading Buy 11950 11950 12125 11750 11875 12000 12125 Negatif Positif Positif 12325 10775 BBNI Trading Buy 5575 5575 5650 5500 5550 5600 5650 Positif Positif Positif 5675 5200 BBCA Trading Buy 15300 15300 15500 15050 15200 15350 15500 Negatif Positif Positif 15875 14125 BBTN Trading Sell 1880 1880 1855 1800 1855 1910 1965 Negatif Negatif Negatif 1915 1610 Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 21700 21700 21875 21500 21625 21750 21875 Negatif Positif Positif 23950 19200 MPPA Trading Buy 1420 1420 1450 1390 1410 1430 1450 Positif Positif Positif 1785 1320

(11)