Indonesia
Infrastructure
Week
2015
IIW – Indonesia Infrastructure Week – adalah satu‐satunya forum kolektif yang mempertemukan para
pihak‐pihak terpenting dengan acara infrastruktur dalam satu atap untuk berkumpul, membuat rencana,
dan menjalankan agenda pembangunan nasional. Dengan lebih dari USD 450 miliar dianggarkan oleh
pemerintah untuk 5 tahun ke depan, serangkaian forum yang ada di IIW’15 akan kembali menyediakan
platform nasional untuk mendukung implementasi agenda infrastruktur pemerintah.
Dengan fokus yang tertuju pada sembilan agenda prioritas yang dinamakan “Nawa Cita”, seperti yang
disampaikan Presiden Republik Indonesia, forum IIW akan menilik kembali progres yang telah tercapai di
tahun pertama program “Kabinet Kerja”, sembari menunggu peluang untuk memajukan infrastruktur
bersama sektor publik dan swasta.
Isu
‐
isu
Penting
yang
Diangkat
dalam
RGC’15:
Regional Governments Conference 2015 adalah konferensi nasional untuk pemerintah pusat dan daerah
di Indonesia untuk memperlihatkan prioritas proyek‐proyek infrastruktur di Indonesia, dengan penekanan
pada proyek di daerah dan pusat, termasuk: pelabuhan, jalur kereta api, serta distribusi dan pembangkit
listrik.
Dapatkan berita terbaru mengenai kebijakan dan peraturan pemerintah yang berpengaruh pada
perkembangan infrastruktur
Lihat rencana besar Indonesia untuk membangun hingga 24 pelabuhan baru Pelajari lebih lanjut mengenai National Single Window for Investment (NSWI) Evaluasi resiko dan hasil dari investasi infrastruktur Indonesia
Dapatkan peluang strategis untuk bermitra dan berkolaborasi dengan BUMN
Model investasi dan struktur pendanaan proyek infrastruktur: apa saja pilihan yang ada? Hasil dari Hukum Pengadaan Tanah yang baru – bagaimana menghindari kesalahan Lihat proyek‐proyek infrastruktur terkini yang siap diluncurkan di masyarakat
Upacara Pembukaan IIW’15
10.00 – 10.10 Suryo B. Sulisto, Ketua Umum, Kamar Dagang dan Industri Indonesia
10.10 – 10.20 Rudiantara, Kementerian Komunikasi dan Informatika
10.20 – 10.30 Ignasius Jonan, Kementerian Perhubungan
10.30 – 10.40 Basuki Hadimuljono, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat
10.40 – 11.00 Hj. Ir. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia*
11.00 – 11.30 VIP Exhibition Walkthrough
Rangkaian Acara:
Hari Pertama ‐ Rabu, 4 November 2015
10:00 Peresmian IIW’15 ‐ Indonesia Infrastructure Week 2015 11:00 VIP Exhibition Walkthrough
12:00 Networking Luncheon
13:00 Keynote – Sesi 1: Membuat Jalur Infrastruktur Bekerja: Setahun Kemudian
14:30 Plenary – Sesi 2: Peran Pemerintah, Institusi Keuangan, dan Pengembang Teknologi, dalam Berkolaborasi dengan BUMN
15:30 Coffee Break
16:00 Plenary – Sesi 3: Program Pengadaan Tanah: Kisah Sukses Dan Bagaimana Menghindari Kesalahan Di Proyek‐Proyek Mendatang
17:00 Plenary ‐ Sesi 4: Mengurangi Resiko Dan Memaksimalkan Hasil: Mempercepat Perkembangan Proyek
17:30 Penutup hari pertama
18:00 Indonesia Infrastructure Week 2015 Networking Reception
Hari kedua ‐ Kamis, 5 November 2015
09:00 Plenary ‐ Sesi 5: Kesempatan Investasi di dalam Sektor Pelabuhan 10.00 Coffee Break
10:30 Plenary ‐ Sesi 6: Kesempatan Investasi di dalam Sektor Perkeretaapian
12:00 Plenary ‐ Sesi 7: Kesempatan Investasi di dalam Sektor Energi dan Energi Terbarukan 13:00 Lunch Break
14:00 Plenary ‐ Sesi 8: Peran penting air sebagai elemen kunci dari kesehatan masyarakat, penyediaan pangan, penghematan energi dan pengembangan industri
15:00 Plenary ‐ Sesi 9: Pembiayaan pengembangan air dan sanitasi di Indonesia 15.30 Coffee Break
16:00 Plenary ‐ Sesi 10: Masa depan air sebagai komponen penting infrastruktur
16:30 Plenary ‐ Sesi 11: Ekonomi & Pendidikan: teknologi dan transfer pengetahuan sebagai pendorong perubahan dalam pengelolaan air dan sanitasi
AGENDA KONFERENSI
Rabu,
4
November
2015
13.00 Keynote – Sesi
1:
Membuat Jalur Infrastruktur Bekerja: Setahun Kemudian
Moderator:Shinta Kamdani, Chairperson, APINDO
Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki potensi besar di pembangunan infrastruktur.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk membangun iklim investasi yang kondusif bagi investor
internasional dengan mengimplementasikan National Single Window for Investment (NSWI). Komitmen
ini juga dapat dilihat melalui pengumuman bahwa pemerintah telah mengalokasikan lebih dari USD 450
milyar untuk proyek infrastruktur 5 tahun ke depan, menjadikan Indonesia sebuah pusat perhatian bagi
para investor di seluruh dunia.
Satu tahun setelah pemerintahan baru, seiring dengan berangkatnya Indonesia untuk
mengimplementasikan proyek‐proyek tersebut, sesi keynote ini akan melihat kisah sukses dan masalah‐
masalah yang harus dihadapi untuk meningkatkan partisipasi dari sektor swasta di dalam proyek nasional
baik pusat maupun daerah.
Mencapai visi nasional untuk infrastruktur dan membangun kemitraan yang mendorong
pertumbuhan ekonomi
Memeriksa prospek saat ini dari proyek‐proyek infrastruktur
Menciptakan lingkungan pasar yang kondusif untuk kemitraan investasi Mengidentifikasi peluang untuk kolaborasi internasional dalam proyek‐proyek
Membuat proyek yang menarik: memobilisasikan investor internasional dan mengambil langkah‐
langkah untuk mendorong investasi sektor swasta yang lebih besar
Menyederhanakan prosedur perijinan untuk investasi proyek melalui one‐stop‐shop (NSWI)
Peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) dalam pembiayaan proyek
Pembicara:
Franky Sibarani, Kepala, Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Suryo B. Sulisto, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia
Luky Eko Wuryanto, Deputi Bidang Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI
Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan Dan Transportasi, DKI Jakarta Bambang Prihartono, Direktur Transportasi, Kementerian PPN/ Bappenas
Emma Sri Martini, Direktur Utama, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Steven Tabor, Country Director, Asia Development Bank (ADB) Indonesia Resident Mission Ibrahim Ali Shoukry, Resident Representative Islamic Development Bank
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
14.30
Plenary
–
Sesi
2:
Peran
Pemerintah,
Institusi
Keuangan,
Dan
Pengembang
Teknologi,
Berkolaborasi Dengan BUMN
Moderator:Scott Younger, Director PT Nusantara Infrastructure Tbk
Peran apa yang pemerintah ingin lakukan?
Membangun kapasitas bank domestik untuk mendanai berbagai proyek
Mengevaluasi potensi peran dan dampak dari sebuah bank infrastruktur Indonesia Dampak dari institusi pinjaman multilateral
Membentuk kemitraan berkelanjutan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar
Pembicara:
Hambra, Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial, Kementerian BUMN RI* Sinthya Roeasly, Direktur Utama, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (IIGF)
Budi G. Sadikin, Direktur Utama, PT Bank Mandiri (Persero) Nathan Bell, Chief Operation Officer, Telkomtelstra
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
15.30 ‐ 16.00
Coffee Break
16.00
Plenary
–
Sesi
3:
Mengurangi Resiko Dan Memaksimalkan Hasil: Bersiap‐Siap Untuk Mempercepat
Perkembangan Proyek
Moderator:David Ng, Partner ‐ Global Infrastructure Advisory, KPMG Advisory LLP
Memahami gambaran finansial: apa saja keuntungan bagi investor?
Membandingkan pasar proyek Indonesia dengan negara lain: apakah hasilnya menjanjikan? Pemerintah daerah sebagai pencetus proyek: apa perbedaan pada model investasi?
Mengevaluasi level resiko keuangan dan proyek. Apa saja garansi yang ada?
o Resiko politik
o Resiko perubahan nilai mata uang
o Inflasi
Apakah resiko dan hasil berbeda di tiap sektor? Insentif dan pajak investasi:
o Bebas pajak bagi investasi di ‘industri pionir’
o Bea impor
o Pajak Pendapatan Perusahaan
o Kawasan Berikat (Bonded Zones)
Memberikan kepastian hukum dan bisnis bagi para investor selama aktivitas investasi berlangsung
Pembicara:
James Harris, Asia Pacific Director, International Project Finance Association (IPFA) Andrew I Sriro, Partner, DYAH ERSITA & PARTNERS with Andrew I. Sriro
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
16.30
Plenary
–
Sesi
4:
Program
Pengadaan
Tanah
– Kisah
Sukses
Dan
Bagaimana Menghindari Kesalahan Di Proyek‐Proyek Mendatang
Moderator:
Scott Younger, Director PT Nusantara Infrastructure Tbk
Memahami implikasi dari Hukum Pengadaan Tanah – apa saja dampaknya pada proyek‐proyek yang
ada?
Mengupas dasar hukum program pengadaan tanah
Mengatasi lambatnya birokrasi dalam hal pengadaan tanah
Memastikan proses pengadaan tanah dapat menumbuhkan kepercayaan investor
Pembicara:
Budi Mulyanto, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah, kementerian Agraria dan Tata Ruang
Hermanto Dardak, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat RI
Hasanudin, Direktur Pengembangan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irawati Hermawan, founding partner, Hermawan Juniarto
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
17.30
Akhir dari sesi hari pertama
18.30‐ 20.00
Indonesia Infrastructure Week Networking Reception
Kamis, 5 November 2015
09:00
Plenary
Sesi
5:
Kesempatan Investasi di dalam Sektor Pelabuhan
Moderated by:Subagiyo, Corporate Partner, Indonesia Shipping Gazette
Gambaran umum mengenai sektor pelabuhan
Bagaimanakah model untuk peluang bekerjasama dan investasi di sektor pelabuhan? Evaluasi dari strategi investasi proyek pelabuhan dalam konteks di Indonesia
Apa saja masalah pokok dalam menentukan strategi keuangan yang baik bagi proyek pelabuhan? Memastikan hasil maksimal dari investasi
Keynote ‐ Pembicara:
Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan RI
Pembicara:
RJ. Lino,Direktur Utama PT Pelindo II (Persero)
Prof. Dr. Suyono Dikun, Member of Executive Board, Center for Sustainable Infrastructure
Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Horman Pudinaung, Head of Planning and Research Program BP Batam Paul Gallie, Asia Business Development Director, APM Terminals
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
10.30 ‐ 11.00
Coffee Break
11:00
Plenary
–
Sesi
6:
Kesempatan Investasi di dalam Sektor Perkeretaapian
Moderator: Dr. M. Ali Berawi, Member of Executive Board, Center for Sustainable Infrastructure
Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Kebutuhan untuk pembangunan jalur kereta di perkotaan: mengevaluasi keadaan infrastruktur
perkeretaapian saat ini
Pendanaan ugrading perkeretaapian Indonesia
Membangun jalur yang menghubungkan antara kota‐kota besar Progres pengembangan proyek MRT
Proyek rel manakah yang dapat menjadi prioritas?
Mengevaluasi peluang dan strategi saat investasi yang sukses di proyek rel Peran PPP, obligasi dan pasar modal dalam pembiayaan proyek‐proyek rel
Project presentation:
Railway Project West Kutai – North Panajam Pasir:
Awang Faroek Ishak, Governor, East Kalimantan Province Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta:
Speakers:
Hermanto Dwiatmoko, Direktur Jenderal Perkeretaapian,Kementerian Perhubungan RI
Noor Marzuki, Direktur Pengaturan dan Pengadaan Tanah Pemerintah, Badan Pertanahan Nasional Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi DKI Jakarta
Panel Discussion with Q&A
12.00
Plenary
‐
Sesi
7:
Kesempatan Investasi di dalam Sektor Energi dan Energi Terbarukan
Moderator:Arisia Pusponegoro, Partner, Linda Widyati & Partners in association with Clifford Chance.
Mengatasi dampak dari tujuan energi legislasi nasional
Energi panas bumi sebagai fitur utama dari rencana energi terbarukan di Indonesia Apa manfaat untuk berinvestasi dalam energi terbarukan di Indonesia?
Mengembangkan strategi untuk memanfaatkan potensi investasi proyek energi terbarukan EEP ‐ Lingkungan Kemitraan Energi
Meningkatkan transfer teknologi, melalui kerjasama dengan masyarakat internasional
Mengenali kesempatan yang diberikan oleh proyek‐proyek energi terbarukan dan menghapus
hambatan dalam pembiayaan proyek
Presentasi Proyek:
Marshal C. Jules Manengkei, Chairman of the Board MM Sustainables and Multimedia Ltd
Speakers:
Ir. Jarman, Direktur Jenderal Kelistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI
Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral RI
Michael Lewis, Project Manager, OpenHydro
Jan Pilar, Regional Development Director Indonesia & Malaysia, Hydropol Project & Management, a.s.
Panel discussion with Q&A
13.00 ‐ 14.00
Lunch
Forum
Air
Indonesia
14.00
Plenary
Sesi
8:
Peran
penting
air
sebagai elemen kunci
dari
kesehatan masyarakat, penyediaan
pangan, hemat energi dan pengembangan industri
Moderator:Dr. Ir. Firdaus Ali, Sustainable Water Management Research Cluster (Coordinator), Center for Sustainable
Infrastructure Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Upaya Indonesia dalam melindungi kualitas sumber air untuk air minum Berfokus pada pengelolaan sumber daya air
Mengatasi permintaan untuk mendukung kegiatan perkotaan dan pertanian Pemanfaatan sumber air di luar Jawa
Mencegah krisis air
Dampak pembatalan undang‐undang sumberdaya air
Pembicara:
Andreas Suhono, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat RI
Mudjiadi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
RI
Pasi Lehmusluoto, CEO and Managing Director, Water System Management Solutions Ltd.
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
15.00
Plenary
Sesi
9:
Pembiayaan pengembangan air dan sanitasi di Indonesia
Moderator:
Dr. Ir. Firdaus Ali, Sustainable Water Management Research Cluster (Coordinator), Center for Sustainable
Infrastructure Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Penyediaan air kepada masyarakat dan kerjasama dengan pemerintah daerah Mengoptimalkan pendapatan PDAM melalui penjualan volume air yang lebih tinggi Peluang investasi dalam sistem Pasokan Air: pembangunan melalui PPP
Menerapkan mekanisme pembiayaan yang memberikan hasil yang baik terhadap investasi
Pembicara:
Tamin M Zakaria Amin, Kepala BPPSPAM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Untung Suryadi, Direktur Utama, PT Aetra Air Tangerang (AETRA)
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
16.00
Plenary
Sesi
10:
Masa depan air sebagai komponen penting infrastruktur
Moderator:Dr. Ir. Firdaus Ali, Sustainable Water Management Research Cluster (Coordinator), Center for Sustainable
Infrastructure Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Meningkatkan kinerja dan pelayanan PDAM kepada masyarakat Melakukan perbaikan untuk pasokan air dan pengelolaan limbah
Perencanaan dan pengelolaan air, limbah dan sanitasi di kota: pembangunan perkotaan yang sukses Pengelolaan air yang lebih baik melalui penyediaan penyimpanan yang lebih besar
Daur ulang air dan desalinasi ‐ memanfaatkan keuntungan terhadap kemajuan teknologi Penggunaan teknologi untuk mengurangi konsumsi air untuk keperluan rumah tangga
Pembicara:
Alan Thompson, Direktur Utama, PT PAM Lyonnaise Jaya Jim Coucouvinis, Director, Indii
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
16.30 Plenary
Sesi
11:
Ekonomi
&
Pendidikan:
teknologi
dan
transfer
pengetahuan
sebagai
pendorong
perubahan dalam pengelolaan air dan sanitasi
Moderator:
Dr. Ir. Firdaus Ali, Sustainable Water Management Research Cluster (Coordinator), Center for Sustainable
Infrastructure Development Universitas Indonesia (CSID UI)
Menghindari kekurangan dalam ketersediaan air, yang akan menghambat prospek pertumbuhan ekonomi Meningkatkan penggunaan teknologi air untuk memberikan irigasi dan mengurangi konsumsi di industri
pertanian
Meningkatkan efisiensi penggunaan dan penggunaan kembali pasokan air, untuk mengatasi urbanisasi
yang cepat
Memberlakukan program untuk mengatasi konservasi air oleh masyarakat: Mengurangi konsumsi
Daur Ulang dan digunakan kembali Kebersihan dan sanitasi
Pembicara:
Marc Besserer, Presiden, Bonna Indonesia
Didier Perez, Founder and general manager, PT Pran Indo Permata Abadi (PIPA)
Diskusi Panel dan Tanya Jawab
17.00
Penutup
TESTIMONIAL
“Kami menyadari betapa pentingnya listrik, pelabuhan dan pembangunan bandara karena itu akan
mempengaruhi kehidupan kita semuanya. Tidak ada diantara kita hari ini yang tidak butuh jalan, listrik,
pelabuhan, dan bandara. Semua kegiatan ekonomi bergerak karena pertumbuhan infrastruktur.”
Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia ‐ Peresmian Indonesia Infrastructure Week 2014 ‐
“Pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi sangat penting untuk direalisasikan oleh
pemerintah baru dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.”
Sofyan Djalil, Menteri Koordinator bidang Perekonomian ‐ Peresmian Indonesia Infrastructure Week 2014 ‐
“Saya senang dapat menghadiri RGC’14 dan IIICE’14 mewakili Ernst and Young. Jajak pasar untuk proyek
Sumatra Selatan sangat bagus, namun saya juga menantikan tahun depan saat infrastruktur yang baru
sudah mulai berjalan”
John Cheong‐Holdaway, Associate Director – Infrastructure Advisory, Ernst and Young
“Acara ini membawa banyak keuntungan bagi kami tiap tahunnya. SMI selalu berpartisipasi dalam IIICE
dan kami tidak pernah melewatkannya. Karena, acara ini adalah tempat yang sempurna bagi para pelaku
bisnis untuk bertemu dengan para tokoh dan pemain pasar yang terkait dengan pembangunan
infrastruktur.”