• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU KONSUMTIF DALAM PERSPEKTIF AL-QUR ĀN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU KONSUMTIF DALAM PERSPEKTIF AL-QUR ĀN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU KONSUMTIF DALAM PERSPEKTIF

AL-QUR’ĀN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits (TH)

oleh:

WILDA WAHYUNI NIM: 084211011

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO

֠

!

"#$%

&

'֠()

*+- .

*/

0

12

֠

3

45

Artinya: “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”. (QS. Al-Furqān[25]:67).

(5)

v

PERSEMBAHAN

Dengan rendah hati sebagai rasa terimakasihku, skripsi ini saya persembahkan kepada:

6 Ayahanda Suyuthi dan Ibunda Mas’adah tercinta yang telah mendidikku, mencurahkan kasih sayang kepadaku, memberiku semangat dalam belajar serta do’a yang tak pernah putus untuk kebaikan putra-putrinya.

6 Kakak-kakakku tercinta (Ka’ Yar dan Mbak Nana), adik-adikku tersayang (A-Bee dan Amar), yang telah memberikan dorongan untuk menjadi yang terbaik.

6 Sahabat-sahabatku Micky, Ana, Mbak Yuni, Luthfiyah, Vita, Nyak Lasmie, Mbak Ira, Pipit, Hasan, Agus, Mushlih, serta teman-temanku yang tidak bisa aku sebutkan satu-persatu terutama anak-anak Tafsir Hadits angkatan 2008 yang selalu memberiku semangat, membantu dan menghiburku disaat susah dan senang.

6 Keluarga besarku di PPTQ, keluarga kecilku-‘Cooking Family’- (Djatil, mbak Beeb, Wahdana, Mbak Nyik, Mbak Mutiek), teman-teman seperjuanganku Nida, Fahnty, Tafi’, mbak I’in, Vicky, mbak Wi2k, mbak Ina, mbak Asiyah, mbak Rohmah, yang telah medukung dan menjadi teman setia, yang selalu memberi semangat serta do’a. 6 Pembaca yang budiman.

(6)
(7)

vii

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 05 Juni 2013 Deklarator,

WILDA WAHYUNI

NIM. 084211011

(8)

viii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata bahasa Arab yang dipakai dalam penulisan skripsi ini berpedoman pada “Pedoman Transliterasi Arab-Latin” yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI tahun 1987. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut:

a. Kata Konsonan Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

ا

alif tidak

dilambangkan tidak dilambangkan

ب

ba b be

ت

ta t te

ث

sa ṡ es (dengan titik di atas)

ج

jim j je

ح

ha ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ

kha kh ka dan ha

د

dal d de

ذ

zal ż zet (dengan titik di

atas)

ر

ra r er

ز

zai z zet

س

sin s es

ش

syin sy es dan ye

ص

sad ṣ es (dengan titik di

bawah)

ض

dad ḍ de (dengan titik di

bawah)

ط

ta ṭ te (dengan titik di

bawah)

ظ

za ẓ zet (dengan titik di

bawah)

ع

‘ain …‘ koma terbalik di atas

غ

gain g ge

ف

fa f ef

(9)

ix

ك

kaf k ka

ل

lam l el

م

mim m em

ن

nun n en

و

wau w we

ه

ha h ha

ء

hamzah …’ apostrof

ي

ya y ye b. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal dan vokal rangkap.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Fathah a a

Kasrah i i

Dhammah u u

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ﹷ…..ي

Fathah dan ya ai a dan i

.... ْو

Fathah dan

wau au a dan u

c. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

...ى

...ا...

fathah dan alif

atau ya ā

a dan garis di atas

....ي

(10)

x

....و

dhammah dan wau ū u dan garis di

atas Contoh: َل"َ# : qāla َ$ْ&ِ# : qīla ُل ْ)ُ*َ+ : yaqūlu d. Ta Marbutah Transliterasinya menggunakan:

1. Ta Marbutah hidup, transliterasinyaadaah /t/

Contohnya: ُ,َ- ْو َر : rauḍatu

2. Ta Marbutah mati, transliterasinya adalah /h/

Contohnya: ْ,َ- ْوَر : rauḍah

3.Ta marbutah yang diikuti kata sandang al

Contohnya: ُل"َ.ْطَ ْ/ا ُ,َ- ْوَر : rauḍah al-aṭfāl

e. Syaddah(tasydid)

Syaddah atau tasydid dalam transliterasi dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah.

Contohnya: َ"0ﱠ2 َر :rabbanā

f. Kata Sandang

Transliterasi kata sandang dibagi menjadi dua, yaitu:

1.Kata sandang syamsiyah, yaitu kata sandang yang ditransliterasikan sesuai dengan huruf bunyinya

Contohnya: ء".34ا : asy-syifā’

2.Kata sandang qamariyah, yaitu kata sandang yang ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya huruf /l/.

Contohnya: 56*4ا : al-qalamu

g. Penulisan kata

Pada dasarnya setiap kata, baik itu fi’il, isim maupun hurf, ditulis terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

Contohnya:

7ْ&ِ#ِزاﱠ84ا ُ8ْ&َ9 َ)ُ:َ4 َﷲ ﱠنِاَو : wa innallāhalahuwakhair ar-rāziqīn

(11)

xi

ABSTRAKSI

Dalam memenuhi sebuah kebutuhan hidup, manusia sering kali merasa kurang puas dengan apa yang telah dinikmati (dikonsumsi). Semakin besar materi yang dimiliki seseorang, semakin besar pula gairah konsumsinya. Tetapi belum tentu sebaliknya. Manusia rajin mengoleksi barang/benda, dengan tujuan

‘kebutuhannya’ bisa terpenuhi. Belanja sekarang ini bukan lagi dimaknai dan

didasari pertimbangan kebutuhan, tetapi keinginan nafsu. Al-Qur’ān membincangkan ‘perilaku konsumtif’ dalam bahasa ‘al-isrāf’ (melampaui batas) dan ‘tabżīr’ (berlebihan/boros). Berulang-ulang dan seperti tak bosan, al-Qur’an mengangkat tema tersebut sebagai kajian serius. Seperti dalam firman Allah SWT QS. al-A’rāf [7]:31 dan QS. al-Furqān [25]:67. Inti dari kedua ayat tersebut, Allah benci kepada orang yang berlebih-lebihan (konsumtif).

Berangkat dari ini, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perilaku Konsumtif dalam Perspektif Al-Qur’ān”. Dengan tujuan, (1) untuk mengetahui wawasan al-Qur’ān terhadap perilaku konsumtif, dan (2) untuk mengetahui dampak dan solusi terhadap perilaku konsumtif yang sesuai dengan petunjuk al-Qur’ān.

Dalam usaha memperoleh data ataupun informasi yang dilakukan maka penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) bentuk penelitian kualitatif. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif melalui pendekatan metode tafsir tematik.

Setelah melakukan penelitian, diketahui bahwasanya perilaku konsumtif di dalam al-Qur’ān diungkapkan dengan berbagai bentuk pengungkapan yang cukup beragam. Antara lain pengungkapan dengan term tabżir (QS. Al-Isrā’[17]:26-27), term isrāf (QS. Al-An’ām [6]:41; QS. Al-A’rāf [7]:31; QS. Al-Furqān [25]:67), term i’taddā (QS. Al-Baqarah [2]:61, 173; QS. Al-An’ām [6]:119, 145; dan QS. An-Naḥl [16]: 115), term tagyun (QS. Ţāhā [20]:81; QS. Al-‘Alaq [96]:6), dan dengan term bagyun (QS. Asy-Syūrā [42]:27).

Dari berbagai bentuk pengungkapan dalam al-Qur’an, perilaku konsumtif diartikan sebagai sikap boros, berlebih-lebihan, dan melampaui batas. Ada beberapa jenis perilaku konsumtif yang disebutkan di dalam al-Qur’ān, antara lain: perilaku konsumtif yang berhubungan dengan makanan dan minuman (QS. Al-An’ām [6]:141, 119, 145; QS. Al-Baqarah [2]:61; QS. An-Naḥl [16]:115; QS.

Ţāhā [20]:8), perilaku konsumtif yang berhubungan dengan pakaian (QS.

Al-A’rāf [7]:31), dan perilaku konsumtif yang berhubungan dengan penggunaan harta (QS. Al-Isrā’[17]:26-27).

Dampak perilaku konsumtif antara lain: dibenci Allah, menjadi sahabat setan, mendapat murka Allah, penyebab malas dalam beribadah, sumber ketidakadilan sosial, merusak lingkungan, serta dapat berpengaruh buruk dalam kesehatan. Adapun solusi yang dapat diterapkan dalam menanggulangi perilaku konsumtif adalah dengan bersikap proporsional dan penerapan pola hidup yang sederhana.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada sang pionir perubahan, pembebas sejati, Muhammad saw, rasul dan kekasih Allah swt.

Skripsi yang berjudul Perilaku Konsumtif dalam Perspektif Al-Qur’ān, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S.1) Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dan arahan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Yang terhormat Rektor IAIN Walisongo Semarang Prof. DR. H. Muhibbin, M.Ag. selaku penanggung jawab penuh terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar di lingkungan IAIN Walisongo.

2. Bapak Dr. Nasihun Amin, M.Ag selaku Dekan Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

3. Bapak Drs. H. Muhammad Nashuha, M.S.I, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Moh. Nor Ichwan, M.Ag, selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ahmad Musyafiq, M.Ag, selaku ketua jurusan Tafsir Hadits dan Bapak Dr. H. Muh. In’amuzzahidin, M.Ag, selaku sekretaris jurusan Tafsir Hadits yang telah bersedia mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

(13)

xiii

5. Bapak/Ibu Pimpinan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin, Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang beserta stafnya yang telah memberikan izin dan layanan kepustakaan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Para dosen pengajar di lingkungan Ushuluddin IAIN Walisongo, yang telah membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Pengasuh Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an, Umi H. Aufa Abdullah Umar AH, dan Buya Luthfi, serta keluarga besar beliau, yang telah memberikan penulis ilmu dan bimbingan sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

8. Ayahanda Suyuthi dan Ibunda Mas’adah selaku orang tua penulis, yang telah memberikan segalanya baik do’a maupun semangat, cinta, kasih sayang, ilmu dan bimbingan, yang tidak dapat penulis ganti dengan apapun, serta dukungan materiil dan spiritualnya.

9. Teman-teman santri putri Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an, yang telah mendukung dan menjadi teman setia, sehingga skripsi ini selesai.

10. Semua teman-teman yang selalu penulis sayangi, di Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang angkatan 2008.

11. Berbagai pihak yang secara tidak langsung telah membantu, baik moral maupun materi dalam penyusunan skripsi.

Selanjutnya penulis berharap, semoga amal kebaikannya yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalan dari Allah swt, amin.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Semarang, 05 Juni 2013 Wilda Wahyuni

(14)

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN... v

DEKLARASI ... vi

TRANSLITERASI ... vii

ABSTRAKSI ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pokok Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Tinjauan Pustaka ... 13

E. Metode Penelitian ... 14

F. Sistematika Penulisan ... 19

BAB II : GAMBARAN UMUM TENTANG HARTA DAN PERILAKU KONSUMTIF DALAM AL-QUR’ĀN A. Harta dalam Konsepsi Al-Qur’ān 1. Definisi dan Kedudukan Harta dalam Al-Qur’ān ... 21

2. Kepemilikan Harta dalam Al-Qur’ān ... 23

3. Cara Memperoleh dan Membelanjakan Harta ... 25

B. Perilaku Konsumtif 1. Definisi Perilaku Konsumtif ... 29

2. Faktor-faktor Perilaku Konsumtif ... 31

(15)

xv

C. Tem-term Perilaku Konsumtif dalam Al-Qur’ān

1. Perilaku Konsumtif yang ditunjukkan dengan Term

Tabżīr ... 36

2. Perilaku Konsumtif yang ditunjukkan dengan Term Isrāf ... 41

3. Perilaku Konsumtif yang ditunjukkan dengan Term I’tadā(‘Atadā) ... 52

4. Perilaku Konsumtif yang ditunjukkan dengan Term Bagyun ... 57

5. Perilaku Konsumtif yang ditunjukkan dengan Term Ţagyun ... 63

BAB III : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGERUHI PERILAKU KONSUMTIF DAN JENIS-JENISNYA DALAM AL-QUR’ĀN A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif dalam Al-Qur’ān 1. Faktor Internal ... 66

a.Kebodohan atau Ketidaktahuan ... 66

b.Kesombongan ... 71

c.Mengikuti Hawa Nafsu ... 73

d.Cinta Dunia ... 74

2. Faktor Eksternal ... 76

a.Godaan Setan ... 76

b.Taklid kepada Nenek Moyang ... 77

c.Tertipu Dunia ... 78

d.Teman yang Buruk ... 80

e.Ţāgūt ... 81

B. Jenis-jenis Perilaku Konsumtif dalam Al-Qur’ān 1. Perilaku Konsumtif yang berhubungan dengan Makanan dan Minuman ... 82

(16)

xvi

2. Perilaku Konsumtif yang berhubungan dengan

Pakaian ... 86

3. Perilaku Konsumtif yang berhubungan dengan Penggunana Harta ... 87

BAB IV : DAMPAK DAN SOLUSI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DALAM AL-QUR’ĀN A.Dampak Perilaku Konsumtif dalam Al-Qur’ān 1. Dibenci Allah ... 90

2. Menjadi Sahabat Setan ... 91

3. Mendapat Murka Allah ... 92

4. Sumber Ketidakadilan Sosial ... 96

5. Merusak Lingkungan ... 97

6. Pengaruh dalam Ibadah ... 98

7. Pengaruh dalam Kesehatan ... 100

B.Solusi Terhadap Perilaku Konsumtif dalam Al-Qur’ān 1. Batasan dalam Segi Kualitas ... 101

2. Batasan dalam Segi Kuantitas ... 101

a.Proporsional ... 102 b.Hidup Sederhana ... 104 BAB V : PENUTUP A.Kesimpulan ... 107 B.Saran-Saran ... 109 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

6) Aturan 6 atau rule 6 Kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit Uvetis, yaitu : Jika Mata merah Dan Mata Nyeri, Dan Sensitif terhadap

Sekarang pun dengan perkembangan teknologi ATM dapat pula berfungsi layaknya merchant (toko) untuk melakukan pembelian tiket, pulsa, atau layanan pembayaran listrik, air

2) Kedua orang tua serta adik tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan bantuan, dorongan serta dukungan yang tak terhingga, baik materi maupun moril

Berdasarkan hasil penelitian menunjukaan bahwa tidak berdayanya Undang- Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dikarenakan

Wahab Affan Pondok Ungu, Bekasi Cikunir – Jatiasih – Jaka Sampurna Jl.. Sudirman

University Press.. Persepsi Remaja Terhadap Gaya Pengasuhan Orangtua dan Hubungannya Dengan Kenakalan Remaja SMU di Jakarta Pusat [skripsi]. Bogor: Fakultas

Keempat, melanggar ketentuan penggolongan program siaran (program klasifikasi R/Remaja).Acara-acara komedi Ramadhan ini menampilkan kuis dengan hadiah ratusan ribu rupiah,

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis diberi kekuatan untuk dapat menyelesaikan