• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UNIMYANMAR MEN GENAl PEMBENTUKAN KOMISI BERSAMA UNTUK KERJASAMA BILATERAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UNIMYANMAR MEN GENAl PEMBENTUKAN KOMISI BERSAMA UNTUK KERJASAMA BILATERAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

..

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA

PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN

PEMERINTAH UNIMYANMAR MEN GENAl

PEMBENTUKAN KOMISI BERSAMA UNTUK

KERJASAMA BILATERAL

..

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Myanmar selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak");

BERKEINGINAN untuk rnemperluas dan meningkatkan hubungan bilateraJ dan kerjasama yang berkelanjutan dan berjangka panjang;

MEV AKINI pentingnya kerjasama yang berkelanjutan dan efektif demi kepentingan kedua negara;

MENEGASKAN kepentingan kedua pihak dalam memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral yang telah terjalin, berdasarkan prinsip-prinsip persamaan, sating rnenguntungkan dan sating menghormati kedaulatan;

MEMPERHATIKAN berbagai Persetujuan dan Nota Kesepahaman antara kedua oegara di berbagai bidang;

MENYETUJ"Ul sebagai berikut:

PASAL I

Para Pihak akan membeotuk Komisi Bersama (selanjutnya djsebut "Komisi") untuk memudahkan konsultasi dan kerjasama di antara kedua negara yang rneliputi berbagai bidang, khususnya ekooomi, perdagangan, sosial dan kebudayaan.

PASAL II

Komisi ini akan mepertimbangkan berbagai upaya dan langkah-langkah untuk merlingkatkan konsultasi dan kerjasama dimaksud dan untuk rnemastikan koordinasi secara baik dan pelaksanaan dari keputusan dan Nota Kesepahaman ini.

(2)

PASAL ill

(1) Komisi ini akan diadakan pada tingkat Menteri Luar Negeri dan susunan dari Komisi

akan ditentukan oleb Para Pihak.

(2) Hasil-hasil dari pertemuan Komisi yang telah disepakati oleh Para Pihak akan

dituangkan dalarn Catatan Pembicaraan.

PASAL IV

Komisi akan menentukan pengaturan-pengaturan dan prosedur dan dapat membentuk

Komite-komite atau Sub-Komite - Sub-Komite dan/atau kelompok-kelompok kerja untuk

membahas masalah-masalab khusus yang ditentukan sebelumnya.

PASAL V

Komisi akan melakukan pertemuan sekali setahun atau pada waktu yang disepakati oleh

kedua belah Pihak secara bergantian di Indonesia dan Myanmar. Sebelum pertemuan Komisi dimaksud akan didabului oleh pertemuan pada tingkat Pejabat Senior.

PASAL VI

Bila terjadi sengketa antara Para Pihak mengenai penafsiran dan/atau pelaksanaan dari

Pengaturan ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau perundingan antara Para Pihak.

PASALVll

(1) Nota Kesepahaman ini akan mulai berlaku pada tanggaJ penandatanganan.

(2) Nota Kesepabarnan ini akan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tabun dan bila telah

berakhir maka secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun

berikutnya, kecuali jika salah satu Pihak ingin mengakhiri Nota Kesepahaman atau

untuk memperbaharuinya dalam jangka waktu yang lebih singkat, dalam hal demikian,

pemberitahuan tersebut harus dibuat secara tertulis 6 (enam) bulan sebelum berakhimya

Nota Kesepahaman ini.

(3) Salah satu Pihak dapat menyampaikan secara tertulis suatu perbaikan atau perubahan

atas sebagian atau keseluruhan dari Nota Kesepahaman ini. Setiap perbaikan atau

perubahan yang telah disetujui oleh kedua belah Pihak akan berlalru pada tanggal yang ditentukan oleh kedua belah Pihak.

(3)

)

(4) Dalam hal telah berakhir, ketentuan-ketentuan dari Nota Kesepahaman ini akan tetap

berlaku terhadap program-program yang tengah berlangsung sampai selesai, kecuali Para Pihak menentukan lain.

SEBAGAJ BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, dengan diberi kuasa oleh

Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Nota Kesepahaman ini.

OlBUAT

d

i.":\

~~~~

0pa

d

a

tanggat....1. ... bulan ..

~

-

~:.

~

... , dibuat rangkap dua, dalam

bahasa Indonesia, lnggris dan Myanmar, semua naskah mempunyai kekuatan hukum yang

sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran Nota Kesepahaman ini, naskah bahasa Inggris

yang akan berlaku.

UNTUK PEMERJNT AH REPUBLIK INDONESIA

Signed

Or. N. Hassan Wirajuda

Meoteri Luar Negeri

UNTUK PEMERINT AH UNIMYANMAR

Signed

U Nyan Win Menteri Luar· Neger·i

(4)

GdCO:

IL

~*t:G~:G~:~~p:,9 ~:Gult:Gc;(Y.)t~o-5~~?: o?:ooa5~u)o;?G0f>lt ~~u)~~. 0~:§8:§SO-)~II

(5)

J

Gm~<:>~J ll

8::>.:>··-'

t::: ~co~o1d58o8~28:<:><:>1"):&8o:Go18:Gro-:>8~~<:><:>1"): d5L:m~G~Gbl!

l

O.Jl Jl

~~-

J

ll

01

Jl

\1- T

~qs~ro~:GOY.>8: g)).p:ro~~0:>3Jt<)?');9 G~<:>~8ell ~:§dJ~~~:J?

8'dGOY.>88'd

CO~G~Gpqs8 'j~ffi~G~ ~*8:0(bJ?8~~: Gro-:>8~~~8~~~<{?~ro~:GOY.>8:

r

~~:roS:<:>p:J? ~~:~:WG~~:::>.:>bGc;()')t~o5qs'):<:>~ll

G~<:>~8~G~§9 ~~:~e:~p:r O(bcx?:O(b~~:~:J? ~:§~~'fo5~8(g:

rot§(\)')

::>.:>~. ~:§:>: O')')::>.)')~bdS~<:>p: !Jd'); o?80JoSG§~8:¥8 ~~ G<)<{?~ G~<:>d5<:>p:r

c;obGm.S<:>

~<:>p:;9 O(bCt:G<)~.<:>p:J? ~.~~:~8::>.:>~11

Gm~<:>~8::>.:>~ O?S;S~8

O?S§S

GOJ.~'=>~ ~'=><Y(o5 ~')~[b~J[b~~~p:

::>.:>GO':>')O?

IL ~28:~8::>.:>~ <::>~::>.:>~

O.Jl

-Ill C• C C• 8'd&~rot<:>c8Gm -~~T ~0

l

-0•

ooi8::>.:>"<\ll Gm oo<:>dS

l l t::: -0•

LJl

l G4)88~;Q':>; l 'f .JI-

&8

J •

§~<::>')~068 O?Sar~.~§t0(8~<:>~11 G~<:>~8el! G<)~~:G<)Go:<:>98:o<:>~ G<)c;o9§9G<)Gf>~

(6)

jll

..

m8:

C' C' C' C' 'I C' C' 0 C' C' C' C' C' C' OC'

~ m ro~:

0?

cf d:(= ~

f::.

00 ~ 1 00 ~l0 ~l 0 d:( ::x>

f::.

ro ~ <Ja:> <Ja:> <.f ~-:> 31 cf ~-:> oo-:>: <JJ m ::x>~:

h8: ~~crxfJ m-:>rod3roS C}~oororf> ::x>rf>roS:oo8~d3:~8 Q ~ Gro-:>8: c8h8:~~lro18 r:f l• l l l l 0 L l:j • -t'l' l r:f l.j AI

C'_O C' -~ C' ~ C' 0 'I r,:c ~ OOC' C'

~[Od:(~ O')~<Jm<Ja:><.j t.j[C\(00(010') <!Y.>(j'9Gt):~-:>:GO')')C:~~C~~II

ro~l8~l8ci2o.;r~p

=

::x>Go:>-:>o;rooro~@l~~. §8~8~rf>~~uroS §~

.

8rf>~rf>~

ooc8o1 l

0 OOG£~

L T•J

0 C' ~ C' C' 'I ~ • C' C' C' C'

::lJGO".>':>OjtOO-:>:~~~C\]C ~IJJ'f'):ro~~<!Y.>gj<f<:g:'OI C\(OCl(:C\(O<f~:~p:oob) GaJ':>C§a:>

(7)

..

jOo!Sy,Si

t.JriJa:> ( o

)f.[o5Gt.OJ8

f.[~O(~~l.§ Odt~t:p:i §~<ni

Od6c{58

~::::O'J~'J§9 ~98: (J)GQ)'Jt~ §lO(O~ cx?~f.)t:~p:Od'J:o?:~~

CX>00j(CX>0'jj

(8)

MEMORANDUM OFUNDERSTANDJNG BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESJA

AND

THE GOVERNMENT OF THE UNION OF MYANMAR ON

THE EST ABLISHMIENT OF A JOINT COMMISSION FOR BILATERAL COOPERATION

The Government of the Republic Indonesia and the Government of the Union of Myanmar (hereinafter referred to as "the Parties");

DESIRING to expand and enhance bilateral relations and cooperation on a lasting and long-term basis;

BEING CONVINCED of the necessity of the lasting and effective cooperation in the interests of both countries;

CONFIRMING their interest in the strengthening of existing friendly relations and cooperation between the two countries, based on the principles of equality, mutual benefit and full respect of sovereignty;

TAKING INTO ACCOUNT the existing Agreement between the two countries in various fields;

PURSUANT to the prevailing laws in their respective countries; HAVE AGREED as follows:

ARTICLE I

The parties shall establish a Joint Commission (hereinafter referred to as the "Commission") to facilitate consultation and cooperation between the Parties in various fields, particularly economic, trade, social and cultural.

ARTICLE ll

The Commission shall consider ways and means to promote the aforesaid consultation and cooperation and to ensure the proper coordination and implementation of its decisions and this Memorandum ofUnderstanding.

(9)

ARTICLE III

1. The Commission shall be at level of Foreign Ministers and the composition

of the Commission shall be determined by the Parties.

2. The results of the meeting of the Commission which are agreed upon by the

Parties shall be in the form of Agreed Minutes.

ARTICLE IV

The Commission shall determine its rules and procedures and may establish Committees, Sub-Committees and/or Working Groups to deal with specific subjects brought before it.

ARTICLE V

The Commission shall meet once a year or at any time agreed upon by the Parties, alternately in Indonesia and Myanmar. The meeting of the Commission shall be preceded by a meeting at the level of Senior Officials.

ARTICLE

VI

Any disputes or differences arising out of the interpretation or implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably through consultation or negotiation between the Parties.

ARTICLE

VII

1. This Memorandum of Understanding shall come into force on the date of its

signature.

2. This Memorandum of Understanding shall remain in force for a period of 5 (five) years and upon the expiry thereof shall automatically be renewed for another period of 5 (five) years thereafter, unless either Party wishes to terminate this Memorandum of Understanding or to renew it for a shorter period, in which case,

notification shall be made in writing 6 (six) months in advance.

3. Either Party may request in writing a revision or amendment of all or part of this

Memorandum of Understanding. Any revision or amendment which has been

agreed to by both Parties shall come into effect on such date as determined by

both Parties and shall form an integral part of this Memorandum of

Understanding.

(10)

0

4. In the event of the termination, the provtstons of this Memorandum of

Understanding shall remain applicable to ongoing programs undertaken in

terms of this Memorandum of Understanding, until their completion, unless

the Parties agree otherwise.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized by their

respective Governments, have signed this Memorandum of Understanding.

DONE at.

~~

.

~~<?0

on

this ..

J

~:

...

.

..

day of. ..

M~

~

h

... ,

2006, in duplicate,

in the Indonesian, English and Myanmar languages. AU texts being equally authentic. In

case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF

THE REPUBLIC OF INDONESIA

Signed

Dr. N. Hassan Wirajuda Minister for Foreign Affairs

3

FOR THE GOVERNMENT OF

THE UNION OF MYANMAR

Signed

UNyanWin Minister ofFoa·eign Affain

Referensi

Dokumen terkait

09/PP-BKD/AFPO/2017 tanggal 30 Oktober 2017 tentang Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung paket pekerjaan Pengadaan Aplikasi Finger Print Online dengan nilai total

Pengolahan telah dilakukan oleh pendahulu bangsa kita dengan teknologi tradisi yang sederhana, namun telah menunjukkan konsep pengolahan yang aplikabel

desain user interface yang berbeda pada tiap kategori sub-aplikasi (GO-RIDE dibandingkan dengan GrabBike, GO-FOOD dibandingkan dengan GrabFood, GO-SEND dibandingkan dengan

Sebagai dokter muslim yang profesional dan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang prima, dokter A selalu berupaya untuk tetap mengikuti perkembangan ilmu

Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dari elemen keluarga maupun manajemen aspek ketidak-siapan calon suksesor untuk menggantikan pendiri dan perencanaan yang belum

Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara Coca-Cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji dengan

Berikutnya adalah komposisi yang terdapat pada karya salah satunya adalah komposisi tertutup di mana objek karakter figur dan objek latar belakang atau benda-benda berada