• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Babic, V Corporate Governance Problem in Transition Economies. Ekonomist 33, No. 2:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Babic, V Corporate Governance Problem in Transition Economies. Ekonomist 33, No. 2:"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

96

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta. Amran, A., A.M. Rosli, and M. Hassan. 2009. Risk Reporting: An Exploratory Study

on Risk Management Disclosure in Malaysia Annual Reports. Managerial Auditing Journal, Vol. 24. No. 1:39-57.

Anthony, R. dan V. Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Terjemahan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Babic, V. 2001. Corporate Governance Problem in Transition Economies. Ekonomist 33, No. 2: 133-143.

Balsam, S., J. Krishnan, and J.S. Yang. 2003. Auditor Industry Specialization and Earning Quality. Auditing: A Journal of Practice and Theory. Volume 22 No. 2:71-97.

Bapepam. 1996. Keputusan Ketua Bapepam dan LK. No. Kep-38/PM/1996. Tentang Laporan Tahunan. Peraturan No. VIII.G.2.1996.

. 2000. Surat Edaran Bapepam Nomor SE-03/PM/2000. Tentang Keharusan Pembentukan Komite Audit.

. 2004. Keputusan Ketua BAPEPAM. Nomor: Kep-29/PM/2004. . 2006. Keputusan Ketua Bapepam dan LK. Nomor: Kep-134/BL/2006. Barako, D.G. 2007. Determinants of Voluntary Disclosures in Kenyan Companies

Annual Reports. African Journal of Business Management. Vol. 1(5): 113-128.

Beneish, M.D. 2001. Earnings Management: A Perspective. Management Finance 27, No. 12.

Casterella, J.R., J.R.Francis, B.L. Lewis, and P.L. Walker. 2004. Auditor Industry Specialization, Client Bargaining Power and Audit Pricing. Auditing Journal of Practice and Theory, Volume 23. No. 1:123-141.

(2)

Chen, G., M. Firth, D.N. Gao, and O.M. Rui. (2005). Ownership Structure, Corporate Governance, and Fraud: Evidence from China. Journal of Corporate Finance XX.

Cheng, E.C.M, and S.M. Courteney. 2004. Board Composition, Regulatory Regime and Voluntary Disclosure. Working Paper Research Projects. Nanyang Technological University.

Dallas, G. 2004. Governance and Risk: Analytical Handbooks for Investors, Managers, Directors and Stakeholders. McGraw-Hill. New York.

Darmawanti, R., dan Khomsiyah. 2004. Corporate Governance dan Manajemen Laba: Suatu Studi Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 5. No. 1:47-68.

Dunn, K.A., dan B.W. Mayhew. 2004. Audit Firm Industry Specialization and Client Disclosure Quality. Review of Accounting Studies. Volume 9:35-57.

Drobetz, W., K. Gugler, and S. Hirschvogl. 2004. The Determinants of The German Corporate Governance Rating. Working Paper.

Durnev, A., and E.H. Kim. 2003. To Steal or Not To Steal: Firm Attributes. Legal Environment, and Valuation. The Journal of Finance. Vol. LX. No. 3: 1464 FCGI. 2001. The Essence of Good Corporate Governance, Konsep dan Implementasi

Perusahaan Publik dan Korporasi Indonesia.

Fitriani. 2001. Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung.

Ghozali, I., dan A. Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gulo, Y. 2000. Analisis Efek Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2, No. 1. April:45-62.

Gramling, A. A. and D. N. Stone. 2001. Audit Firm Industry Expertise: A Review and Synthesis of the Archival Literature.The Journal of Accounting Literature. 20:1–29.

(3)

Green, W. 2008. Are Industry Specialist More Efficient and Effective in Performing Analytical Procedures? A Multi-stage Analysis. International Journal of Auditing. Volume 12:243-260.

Haniffa, R.M., and T.E. Cooke. 2002. Culture, Corporate Governance and Disclosure in Malaysian Corporations. Abacus, 38(3):317-349.

Halim, J., C. Meiden, dan R.L. Tobing. 2005. Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk Pada LQ-45. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.

Hay, D., and D. Jeter. 2008. The Pricing of Industry Specialization by Auditors in New Zealand. Paper. Presented for Accounting and Finance Association of Australia and New Zealand/IAARR Conference.

Healy, P.M. and K.G. Palepu. 2001. Information Asymmetry, Corporate Disclosure, and Capital Market. A Review of Empirical Disclosure Literature. Journal of Accounting and Economic, 31:405-440.

Herwidayatmo. 2004. Implementasi Good Corporate Governance Untuk Perusahaan Publik Indonesia. Usahawan. No. 10 Th XXIX, Oktober.

Hubert, O., and T. Langher. 2002. The Anglo-American versus The Continental European Corporate Governance Model: Empirical Evidence of Board Composition in Belgium. European Business Review 14, No. 6:437-449. Komite Nasional Kebijakan Governance. 2004. Pedoman Tentang Komisaris

Independen.

Krishnan, G.V. 2003. Does Big 6 Auditor Industry Expertise Constraint Earnings Management? Accounting Horizons. Volume 17:1-16.

Mangena, M., and V. Tauringana. 2007. Disclosure, Corporate Governance and Foreign Share Ownership On The Zimbabwe Stock Exchange. Journal of International Financial Management and Accounting, 18(2):53-85.

Marwata. 2001. Hubungan Karakteristik Perusahaan dan Kualitas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasional Akuntan IV. Ikatan Akuntan Indonesia.

Midyastuty, S. dan M. Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya.

(4)

Mohd, N.N., and S.N. Abdullah. 2005. Voluntary Disclosure and Corporate Governance Among Financially Distresses Firms in Malasyia. Monash University Malaysia.

Murni, A.S. 2003. Pengaruh Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi Terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya.

Musnadi, S. 2006. Kajian tentang Struktur Kepemilikan Terkonsentrasi, Tipe Kepemilikan dan Tipe Pengendalian sebagai Mekanisme Corporate Governance, serta Dampaknya terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Disertasi. Universitas Padjadjaran Bandung.

Nuryaman. 2009. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Volume 6. No. 1. Juni:89-116.

O’Reilly, M.O., and J.T. Reisch. 2002. Industry Specialization by Audit Firms: What Does Academic Research Tell Us? Ohio CPA Jurnal. Volume 61, No. 3:42-44.

Pakaryaningsih, E., dan Y.S. Wibowo. 2006. Pengaruh Board System dan Board Composition terhadap Kinerja Perusahaan: Tinjauan Terhadap Konsep Agency Theory dan Stewardship Theory dalam Corporate Governance. Jurnal Riset Manajemen & Bisnis, Vol. 1. No. 1.

Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-339/BEJ/07-2001 perihal Pencabutan Ketentuan huruf C2.e Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat ekuitas di Bursa). Huruf B angka 13.

Santoso dan Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Siagian, G.E, dan I. Ghozali. 2012. Pengaruh Struktur dan Aktivitas Good Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Informasi Strategis Secara Sukarela Pada Website Perusahaan yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting. Volume 1, No. 2:1-11.

Scott, W. 2000. Financial Accounting Theory. Second Edition. Prentice-Hall. Canada.

(5)

Susiana dan Herawaty. 2007. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X, 26 – 28 Juli.

Undang-Undang No. 40. 2007. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106Tentang Perseroan Terbatas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Velury, U., J.T. Reisch, and D.M. O’Reilly. 2003. Institutional Ownership and The

Selection of Industry Specialist Auditors. Review of Quantitative Finance and Accounting, 21.

Wardhani, R. 2008. Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia dan Hubungannya dengan Karakteristik Dewan sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi XI:1-26.

Wulansari, F. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan dan Implikasinya Terhadap Asimteri Informasi. Simposium Nasional Akuntansi XII.

Zubaidah, S., dan Zulfikar. 2005. Pengaruh Faktor-Faktor Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 4, No. 1. April:48-83.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi potensi ekonomi kreatif, menilai potensi ekonomi kreatif unggulan dan memetakan potensi ekonomi kreatif berbasis sistem

Kontrol yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain (1) single blind dengan dilakukannya screening terlebih dahulu untuk mendapatkan karakteristik subjek yang

Kalo ada produk baru dari masjid, speaker buat masjid, jadi yang kita undang orang-orang masjid kayak pengurus-pengurus masjid gitu.. Terus kalo TOA mengadakan

Kabupaten/kota yang terdapat dalam ke- lompok hierarki I adalah Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tu- langbawang yang berarti kabupaten

Jika Penawar yang Berjaya ingkar dalam mematuhi mana-mana syarat di atas atau membayar apa-apa wang yang harus dibayar, maka Pihak Pemegang Serahhak/Pemberi Pinjaman boleh (tanpa

37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diperoleh suatu kesimpulan bahwa dengan dilanjutkannya usaha dari debitur (perseroan)

Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika khususnya pada materi Operasi Sifat-sifat Hitung Bilangan Bulat dan memberikan pembelajaran

Selain itu juga, bagi merapatkan lagi ikatan diplomatik antara kedua buah kerajaan, Tengku Anom mencadangkan untuk mengahwinkan Tengku Aishah, iaitu anak kepada