• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Jalan Veteran No. 17-18, Jakarta 10110, Telepon (021) 3845627, 3442327 Faksimile (021) 3813583, Situs: www.setneg.go.id

Nomor : B-23/Kemensetneg/Set/KTLN/LN.03.00/02/2021 12 Februari 2021 Sifat : Biasa

Lampiran : Satu Berkas

Hal : Tawaran beasiswa Master Degree dari Pemerintah Republik Korea Batch I

Yth. Pejabat terlampir di Jakarta

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan tawaran beasiswa Master Degree Batch I untuk 18 (delapan belas) program dari Pemerintah Republik Korea yang diperuntukan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Biaya yang berkenaan dengan beasiswa tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Republik Korea/Korea International Cooperation Agency (KOICA), meliputi:

biaya pendidikan, 1.

tiket penerbangan internasional p.p. (dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta), 2.

akomodasi, 3.

uang saku setiap bulan, 4.

study visit, 5.

asuransi selama pendidikan, 6.

settlement allowance, 7.

kegiatan ekstrakurikuler, 8.

scholarship completion grant. 9.

Berkenaan dengan kesempatan dimaksud, mohon kiranya masing-masing instansi dapat mengajukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai calon penerima beasiswa yang tugas dan fungsinya sesuai dengan program beasiswa dari masing-masing universitas dimaksud, dengan memperhatikan persyaratan berikut:

memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 (dua) tahun, kecuali dinyatakan 1.

berbeda oleh universitas,

melampirkan daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris, 2.

melampirkan medical report yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang, 3.

melampirkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh universitas yang dituju, 4.

belum pernah menerima beasiswa dari Pemerintah Republik Korea sebelumnya, 5.

mohon untuk memperhatikan batas usia dan nilai minimum untuk TOEFL/IELTS 6.

yang dipersyaratkan oleh universitas yang dituju, begitu juga dengan proposal penelitian ataupun dokumen-dokumen lain yang diwajibkan universitas.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik.

(2)

2

-Guna proses endorsement, seluruh peserta wajib:

Menyampaikan seluruh hardcopy berkas persyaratan di atas kepada Biro KTLN, 1.

Kemensetneg dengan melampirkan surat pengantar/rekomendasi dari focal point masing-masing instansi.

Mengunggah soft copy seluruh berkas persyaratan ke dalam link Google Drive 2.

(atau semacamnya) dan mengirimkan link tersebut kepada kami melalui alamat e-mail ktssbilateral@setneg.go.id.

Adapun batas penyampaian berkas kepada kami adalah tanggal 22 Maret 2021. Informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa dimaksud dapat diakses melalui http://bit.ly/Batch12021. Setelah mendapatkan endorsement dari Kemensetneg, calon peserta akan diseleksi lebih lanjut oleh KOICA Indonesia Office dan juga universitas yang dituju.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri,

Samidi Fahrudin Tembusan :

Sekretaris Kementerian 1.

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota 2.

seluruh Indonesia

Perguruan Tinggi/Universitas Negeri seluruh 3.

Indonesia

Para Kapolda seluruh Indonesia 4.

Country Director KOICA Office Indonesia 5.

(3)

Lampiran Surat Dinas

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri

Nomor : B-23/Kemensetneg/Set/KTLN/LN.03.00/02/2021 Tanggal : 12 Februari 2021

DAFTAR PEJABAT YANG DIKIRIMI SURAT DINAS

1. Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara

2. Sekretaris Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 3. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga

4. Sekretaris Jenderal, Dewan Perwakilan Daerah 5. Sekretaris Jenderal, Dewan Perwakilan Rakyat 6. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia

7. Sekretaris Jenderal, Majelis Permusyawaratan Rakyat 8. Sekretaris Jenderal, Mahkamah Konstitusi

9. Sekretaris Jenderal, Komisi Yudisial

10. Sekretaris Jenderal, Badan Narkotika Nasional 11. Sekretaris Jenderal, Dewan Energi Nasional

12. Sekretaris Jenderal, Dewan Nasional Perubahan Iklim

13. Sekretaris Jenderal, Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 14. Sekretaris Utama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana 15. Sekretaris Utama, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

16. Sekretaris Utama, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

17. Sekretaris Utama, Badan SAR Nasional

18. Sekretaris Utama, Badan Standardisasi Nasional

19. Sekretaris Utama, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

20. Sekretaris Jenderal, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 21. Sekretaris Utama, Arsip Nasional Republik Indonesia

22. Sekretaris Utama, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 23. Sekretaris Utama, Badan Koordinasi Penanaman Modal

24. Sekretaris Utama, Lembaga Ketahanan Nasional 25. Sekretaris Utama, Badan Intelijen Negara

26. Sekretaris Jenderal, Ombudsman Republik Indonesia

(4)

28. Sekretaris Utama, u.p. Direktur Kerja Sama, Badan Keamanan Laut

29. Sekretaris Jenderal, u.p Kepala Pusat Kerja Sama Internasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika

30. Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional u.p. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana

31. Sekretaris Utama, u.p. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Lembaga Sandi Negara

32. Sekretaris Jenderal, u.p Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama, Komisi Pengawas Persaingan Usaha

33. Sekretaris Ditjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian

34. Kepala Badan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) 35. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

36. Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Kabinet 37. Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerja Sama, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

38. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

39. Kepala Biro Umum, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

40. Kepala Biro Umum, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

41. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

42. Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Agama 43. Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri 44. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

45. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

46. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 47. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Kementerian Kelautan dan Perikanan 48. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan

49. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan 50. Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal,

Kementerian Keuangan

51. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Komisi Pemilihan Umum 52. Kepala Biro Administrasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum

(5)

54. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

55. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Luar Negeri

56. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

57. Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kementerian Riset dan Teknologi 58. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

59. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

60. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Perdagangan

61. Kepala Badan Pengembangan SDM, Kementerian Perhubungan 62. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pertanian 63. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Sosial

64. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Badan Pemeriksa Keuangan 65. Kepala Biro Humas dan Protokol, Mahkamah Agung

66. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia

67. Kepala Pusat Penerangan, Tentara Nasional Republik Indonesia

68. Kepala Divisi Hubungan Internasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia 69. Kepala Biro Perencanaan, Badan Kepegawaian Negara

70. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 71. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan

72. Kepala Biro Perencanaan, Kepegawaian, dan Hukum, Badan Informasi Geospasial 73. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Badan Pengawasan Obat dan Makanan 74. Kepala Biro Umum dan Humas, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 75. Kepala Biro Hukum dan Humas, Badan Pusat Statistik

76. Kepala Biro Umum dan SDM, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

77. Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas, Badan Tenaga Nuklir Nasional 78. Kepala Biro Perencanaan, Hukum, Humas dan Protokol, Lembaga Administrasi

Negara

79. Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 80. Kepala Biro Umum, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

81. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Tata Laksana, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

82. Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(6)

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri,

Referensi

Dokumen terkait

• Menganggap hukum Islam yang dirumuskan di dalam kitab2 fikih sudah final shg takut untuk mengembangkan.. • Menganggap bahwa fikih itulah syariah yang absolut dan tidak

Sebagai suatu disiplin ilmu, kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan

3) Kegiatan Dokumen/arsip daerah yang diselamatkan/dipelihara di tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 5.500 Arsip dibandingkan Capaian Realisasi pada tahun 2014

Dari pengertian sistem dan prosedur dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan

1) Para terpidana dapat keluar pada pagi hari (minimal pukul 08.00) dan harus sudah kembali pada sore hari (maksimal pukul 16.00) atau tergantung

Menurut penulis dari berbagai defenisi tentang mediasi di atas penulis menarik kesimpulan bahwa, mediasi adalah suatu proses negosiasi untuk memecahkan masalah melalui

Melestarikan lingkungan menurut konsep Islam merupakan sebuah kewajiban karena tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi adalah memakmurkan bumi dan tidak boleh membuat

Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode peramalan dengan menggunakan singular spectrum analysis (SSA) dengan window length sebesar 6 dikatakan baik dalam meramalkan