minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
minitab 14 minitab 14 scc
MUHAMMAD RIFQI SBASIC MACRO MINITAB
14
Disampaikan pada :
(PELATIHAN MACRO MINITAB & EXCEL)
2
BASIC MACRO MINITAB 14
Oleh : Muhammad Rifqi S
1. PENDAHULUAN
Gambar 1. Tampilan Awal Minitab 14
Macro Minitab adalah perintah atau rangkaian perintah (command) yang membentuk fungsi tertentu (biasanya lebih khusus) dan tidak disediakan oleh Minitab. Untuk membuat macro minitab sangat beragam caranya namun umumnya dibuat dengan text editor seperti notepad karena Minitab tidak menyediakan window tersendiri untuk membuat macro.
Macro yang dibuat dapat dijalankan pada window Session yang telah diaktifkan sebelumnya dengan cara Editor > Enable Command. Dan tampilan window Session dapat diatur pada Tools > Options > Session Window. Tujuan pembuatan macro Minitab pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan analisis data yang komplek dan perlu algoritma tertentu yang tidak terdapat pada fasilitas Minitab.
3 Terdapat tiga jenis macro yang dikembangkan oleh Minitab untuk melakukan beragam tugas yang berulang (repetitive) dengan mudah dan efektif, antara lain :
1. Global macros, merupakan bentuk macro yang sangat
sederhana (simple)
2. Local macros, termasuk macro tingkat lanjut (advanced)
yang mempunyai bentuk lebih komplek
3. Execs, yakni bentuk macro paling awal (tua) yang
digunakan Minitab 2. GLOBAL MACRO
Sebuah jenis macro sederhana yang terdiri dari beberapa baris command dan disimpan dalam file teks. Struktur yang digunakan mengikuti bentuk sebagai berikut :
GMACRO awal macro
template nama macro body of the macro isi/ inti macro
ENDMACRO akhir macro
Cara membuat global macro dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
• Tulis makro yang diinginkan sesuai dengan struktur yang telah diberikan melalui text editor atau word processor seperti notepad.
• Simpan macro tersebut dengan format text (.txt) atau dengan default extensi file macro Minitab (.mac)
[process] :
%nama_file (.mac) atau %nama_file.txt (.txt) dan untuk lebih
lengkapnya : %drive:\folder\’nama file.ext’
GMACRO dan ENDMACRO
Command ini harus dinyatakan sebagai awal dan akhir dari setiap global macro. GMACRO diletakkan di baris awal karena merupakan label global macro sedangkan ENDMACRO ditulis di baris terakhir macro.
4 Template
Nama dari template harus diawali dengan huruf kemudian bisa diikuti karakter seperti huruf, angka, dan underscore. Huruf kecil (lowercase) atau huruf kapital (uppercase) tidak dihiraukan oleh Minitab ketika menjalankan global macro. Berikut disajikan beberapa contoh nama template yang benar :
Tabel 1. Penamaan Template untuk Global Macro
Template Nama File Cara Memanggil
MyMacro MYMACRO.MAC %MYMACRO
Analyze TEST.MAC %TEST
Analyze2 TEST2.TXT %TEST2.TXT
[recommended] :
penggunaan nama file sebagai nama template sangat dianjurkan untuk memudahkan.
Body of the macro
Body of a macro tersusun atas command-command yang
dapat memproses data secara otomatis (automatic data
processing). Command tersebut dapat berupa Minitab commands,
Control statements, atau Running global macro yang lain. Contoh global macro dengan nama file Analyze.mac.
GMACRO # awal global macro
Analyze # template atau nama macro # isi/ inti macro NAME C1 'Yield' C2 'Maturity' &
C5 'Ln.Yield ' RANDOM 100 C1-C2 LET C5=LOGE(ABS('Yield')) REGRESS C5 1 C2 PLOT C5*C2; SYMBOL; REGRESS.
5 3. LOCAL MACRO
Macro yang lebih kompleks dan lebih rumit namun lebih canggih (powerful) dan fleksibel daripada global macro. Local macro menggunakan variabel sementara (temporary), argumen, dan subcommand (atau bisa disebut elemen). Elemen tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuan dari macro sehingga struktur yang digunakan berbeda dengan struktur global macro.
Struktur local macro sebagai berikut :
MACRO awal macro
template nama macro
declaration statements deklarasi elemen macro body of the macro isi/ inti macro
ENDMACRO akhir macro
Cara membuat local macro sama dengan cara membuat global macro. Walaupun begitu, cara menjalankan local macro berbeda dengan global macro sebab disertai beberapa argumen/ parameter. [process] :
• Jika local macro tidak memiliki subcommand :
%nama_file.ext argumen (…) atau lebih lengkapnya %drive:\folder\’nama file.ext’ argumen (…).
• Jika local macro memiliki subcommand menjadi : %drive:\folder\’nama file.ext’ argumen (…); subcommand argumen (…).
MACRO dan ENDMACRO
Seperti halnya global macro, local macro juga diawali dan diakhiri dengan command MACRO dan ENDMACRO.
Template
Nama template untuk local macro sedikit berbeda dengan global macro karena terdapat tambahan argumen setelah nama macro. Nama template ini nantinya digunakan untuk memanggil local macro dan argumen yang menyertai layaknya menjalankan command/ subcommand di Minitab.
6 Declaration statements
Masing-masing variabel yang digunakan di local macro harus dideklarasikan setelah nama macro. Hal tersebut meliputi kolom, konstanta, dan matrik
Body of the macro
Sama dengan aturan pada global macro.
Berikut contoh local macro tentang regresi (Y = a + bX) :
MACRO # awal local macro
REGRESI Y X # template atau nama macro
# deklarasi elemen macro
MCONSTANT N I A B MCOLUMN Y X Satu Beta
MMATRICES MY MX YT XT XTX XTX1 XTY MBeta
# isi/ inti macro LET N=COUNT(Y) DO I=1:N LET Satu(I)=1 ENDDO COPY Y MY COPY Satu X MX TRAN MX XT MULT XT MX XTX INVE XTX XTX1 MULT XT MY XTY MULT XTX1 XTY MBeta COPY MBeta Beta
LET A=Beta(1) LET B=Beta(2)
PRINT 'Y = ',A, ' + ',B, ' X';
FORMAT (A4, F5.2, A3, F5.2, A2).
7 4. EXECS
Command yang dipakai secara berulang kali namun tidak perlu ditulis berulang kali. Hal ini berguna untuk beberapa hal, seperti :
• Perulangan blok command beberapa kali untuk simulasi • Perulangan blok kolom/ baris untuk melakukan analisis
yang sama
• Melakukan operasi yang komplek yang tidak disediakan oleh command yang berdiri sendiri (stand-alone)
Cara membuat execs dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
1. Dengan text editor atau word processor.
Simpan file tersebut dengan format text dengan memilih File > Save As dan pilih tipe file ‘Text only’. Atau bisa juga simpan file dengan extensi (.MTB) sehingga ketika menjalankan (execute) command, kita tidak perlu menuliskan extensi file tersebut karena merupakan extensi default Minitab.
2. Dengan command JOURNAL.
JOURNAL menyimpan salinan semua command yang digunakan Minitab dengan extensi (.MTJ). dan ketika menjalankan execs, kita harus menuliskan extensinya terlebih dahulu.
[process] :
EXECUTE ["filename"] [K times] atau bisa juga melalui menu di
Minitab yakni File > Other Files > Run an Exec kemudian klik Select File.
Argumen [K times] digunakan untuk menentukan berapa kali untuk mengulang execs yang berupa bilangan integer. Nilai defaultnya adalah satu dan jika diberikan nilai negative, maka execs tidak dijalankan. Tekan Ctrl + Break untuk menghentikan proses eksekusi command yang sedang berjalan
Berikut diberikan contoh kasus pada laboratorium tentang data tiga bahan kimia (Yield, Chem1, dan Chem2). Analisis yang
8 ingin dilakukan meliputi statistik deskriptif, plot Yield terhadap dua bahan kimia lainnya, regresi, dan plot residual. Simpan command berikut dengan nama ANALYSIS.MTB:
NAME C1='Yield' C2='Chem1' C3='Chem2' DESCRIBE C1-C3
PLOT C1*C2 PLOT C1*C3
REGRESS C1 2 C2 C3 C10 C11 NAME C10 = 'Resids' C11 = 'Fits' PLOT C10 C11
5. COMMAND
Suatu perintah yang muncul pada window Session untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu sesuai jenis input Minitab yang diberikan. Ada lima bentuk command yang disediakan, antara lain :
1. MTB> (Command prompt)
bentuk command umum
2. SUBC> (Subcommand prompt)
bagian bentuk command umum (subcommand) 3. DATA> (Data prompt)
bentuk command untuk input data yang diakhiri dengan command ‘END’
4. CONT> (Continuation prompt)
lanjutan bentuk command dari command sebelumnya yang diakhiri dengan simbol ‘&’
5. Continue? (Output prompt)
bentuk pengaturan tampilan output Minitab, ketik ‘Y’ untuk melanjutkan dan ‘N’ untuk berhenti.
Jika memasukkan suatu command biasanya diikuti oleh satu/ beberapa argumen yang sering kita sebut parameter. Argumen menyatakan karakteristik dari data seperti posisi atau nama yang dapat berupa variabel (kolom, konstanta, matrik), teks, atau angka.
9 Untuk lebih jelas lagi tentang penulisan argumen dari command Minitab lihat contoh berikut ini :
1. DESCRIBE C1 atau DESCRIBE 'Sales'
2. PRINT M2-M5 atau PRINT M2 M3 M4 M5
3. TITLE "This is My Title" atau bisa memakai (‘) 4. PRINT 1:4 atau PRINT 1:4/1
Minitab memberikan kemudahan dalam membuat argumen tertentu, misalnya :
• K menyatakan suatu konstanta, misal 8.3 or K14
• C menyatakan suatu kolom, misal C13 or 'Height'
• M menyatakan suatu matrik, misal M5
• E menyatakan konstanta atau kolom atau kadang-kadang
matrik juga bisa
• [ ] menyatakan argumen terpilih, seperti [K1]
• C...C menyatakan daftar satu/ lebih kolom yang
dipisahkan oleh spasi
Ada beberapa simbol yang digunakan Minitab untuk kepentingan tertentu. Simbol khusus yang digunakan pada suatu command atau subcommand sebagai berikut :
• ‘&’ (Continuation) untuk melanjutkan command yang belum lengkap ke baris selanjutnya.
• ‘#’ (Comment) untuk memberikan komentar/ penjelasan tentang command dan tidak berpengaruh terhadap proses jalanya macro.
• ‘*’ (Missing Values) untuk mewakili nilai yang hilang/ tidak ada (missing).
Contoh berikut bisa dijadikan bahan untuk lebih mengerti tentang command yang ada di Minitab :
MTB > RANDOM 100 C1 # salah satu command umum MTB > NAME C1 'Qtr1' & # command ini belum selesai CONT> C2 'Qtr2'
MTB > DESCRIBE C1 #deskripsi C1 # komentar dari command MTB > COPY C1 C2;
10 6. PENUTUP
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mencopy sebagian atau seluruh isi modul ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penulis/ Asisten.
Saran dan kritik, silahkan dikirim ke :
Penulis
Asisten
Nama : DENNY PERMATASARI E-mail : permata8787@yahoo.co.id