• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pelatihan HYSYS 3.2 Januari 2013.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Pelatihan HYSYS 3.2 Januari 2013.pdf"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Disusu Disusu Agus Agus

BANJ

BANJ

JANUA JANUA Oleh Oleh irwan, irwan, ST.,ST.,

RBARU

RBARU

RI RI 20132013 MT. MT.

M

M

PE

PE

HY

HY

DUL

DUL

ATIH

ATIH

YS

YS

3

3

N

N

2

2

(2)
(3)

MODUL 1

MODUL 1

Process Simulation 

Process Simulation 

Overview 

Overview 

1 1  Agus Mirwa  Agus Mirwan, STn, ST., MT., MT..

Tujuan

Tujuan

Setelah menyelesaikan modul-modul ini, peserta

Setelah menyelesaikan modul-modul ini, peserta

diharapkan mampu ...

diharapkan mampu ...

Menggambarkan

Menggambarkan

bagaimana

bagaimana

proses

proses

simulator

simulator

bekerja

bekerja

menggunakan proses simulator 

menggunakan proses simulator 

Mengenal

Mengenal

lebih

lebih

dekat

dekat

dengan

dengan

program

program

HYSYS

HYSYS

2 2  Agus Mirwa

(4)

Process Simulator 

Process Simulator 

y

y

pro

pro

ses dengan aliran materia

ses dengan aliran material d

l d

an ene

an energi

rgi

yang kontinyu dari satu unit operasi ke

yang kontinyu dari satu unit operasi ke

unit operasi berikutnya.

unit operasi berikutnya.

3 3  Agus Mirwa

 Agus Mirwan, STn, ST., MT., MT..

Process Simulator minimal

Process Simulator minimal

dapat menghitung

dapat menghitung

. .

 Kondisi operasi setiap aliran, misalKondisi operasi setiap aliran, misal pressure pressure dan dan temperature temperature..

 SifSifat-at-sifsifat at fisfisis is setsetiap iap alialiranran, , mismisal al beberat rat molmolekuekul, l, dedensinsity,ty, tekanan uap, viskositas, titik kritis.

tekanan uap, viskositas, titik kritis.

 KompKomposisi osisi fasa fasa secarsecara a kualkualitatiitatif f dan dan kuankuantitatititatif f dari dari setiasetiapp aliran, biasanya dapat dilihat dari diagram fasa.

aliran, biasanya dapat dilihat dari diagram fasa. --

- ,,

misal beban panas untuk

misal beban panas untuk  heat exchanger   heat exchanger dandan  horse power   horse power 

suatu kompressor. suatu kompressor.

 Seluruh perhitungan yang dilaksanakan secara simultan.Seluruh perhitungan yang dilaksanakan secara simultan.

4 4  Agus Mirwa

(5)

Process Simulator diharapkan

Process Simulator diharapkan

dapat menghitung

dapat menghitung

-- ,,

Peng-Robinson, Soave Redlich Kwong, Redlich Kwong, Van Peng-Robinson, Soave Redlich Kwong, Redlich Kwong, Van Laar, Margules, Modified Van Laar.

Laar, Margules, Modified Van Laar. Semakin banyak pilihan Semakin banyak pilihan

Eq

Equauatition on of of StStatatee  se  semamakin kin menmenententukaukan n kuakualitlitas as suasuatutu simulator, sebab tidak setiap sistem cocok untuk suatu model simulator, sebab tidak setiap sistem cocok untuk suatu model

Equation of State

Equation of State tertentu. tertentu.

 Spesifikasi aliran, misal kemurnian dari suatu komponen di Spesifikasi aliran, misal kemurnian dari suatu komponen di dalam suatu aliran.

dalam suatu aliran.

 Studi kasus dengan memvariasikan variabel-variabeStudi kasus dengan memvariasikan variabel-variabel tertentu.l tertentu.

 Plot Diagram Phase. Plot Diagram Phase.

 Unit konversi secara automatik. Unit konversi secara automatik.

5 5  Agus Mirwa

 Agus Mirwan, STn, ST., MT., MT..

Process Simulator diharapkan

Process Simulator diharapkan

dapat menghitung

dapat menghitung

seperti kolom distilasi. Dua tahap perhitungan ialah

seperti kolom distilasi. Dua tahap perhitungan ialah  shortcut shortcut

dan rigorous

dan rigorous sebaiknya dilaksanakan.sebaiknya dilaksanakan.

 BaBank nk dadata ta ununtutuk k kokompmpononenen-k-komompoponenen n mumurnrni. i. SeSemamakikinn banyak komponen tersedia maka akan semakin lengkap.

banyak komponen tersedia maka akan semakin lengkap.

 Neraca untuk bermacam-macNeraca untuk bermacam-macam unit am unit operasi.operasi.

 InpInput ut errerror or memessassagege  untuk   untuk menmencegcegah ah agar agar tidtidak ak terterjadjadii ,

, memerlukan waktu yang lama. memerlukan waktu yang lama.

 Input manual yang jelas dan sistematis. Input manual yang jelas dan sistematis.

 Process non steady state Process non steady state  yang populer dan sering dijumpai  yang populer dan sering dijumpai didalam praktek misal

didalam praktek misal depressurization, distilasi batch depressurization, distilasi batch dll dll..

6 6  Agus Mirwa

(6)

Proses Simulator Membutuhkan

-- Memilih list komponen untuk menentukan aliran umpan

(

feed

).

Metode Prediksi dan Parameter 

 – Memilih metode termodinamika yang tepat

 – Parameter yang cocok dengan data yang tersedia

(parameter dapat ditambah menggunakan Hyprop

atau ProTherm)

Spesif ikasi Masalah

 – Perancangan atau Pengamatan

7  Agus Mirwan, ST., MT.

Proses Simulator Membutuhkan

 – Komposisi aliran umpan

 – Seleksi model peralatan

Kond isi Operasi atau Desain Spesif ikasi

 – Laju alir, tekanan dan temperatur 

8  Agus Mirwan, ST., MT.

(7)

Proses Simulator digunakan

 Men hi tun r os es  stead -state keadaan tunak aliran massa dan energi

 Memodelkan fasilitas produk si permukaan dan pabrik gas

 – Pemisahan minyak mentah dan stabilisasi  – Dehidrasi gas /sweetening

 – Kompresi / refrigerasi

 –  Recovery gas liquid / fraksionasi, distilasi, dst.

 Desain atau memilih pros es

 – Evaluasi konsep alternatif   – Mengecek desain kontraktor   –  Sizing / estimasi harga peralatan

 Evaluasi proses operasi dan performa

 – Pemecahan masalah performa  – Optimasi performa proses

9  Agus Mirwan, ST., MT.

Modular Proses Simulator 

Proses simulator an

memodelkan roses den an

tahapan blok perhitungan dan aliran

10

Separator Valve Kolom

(8)

Blok-Blok Perhitungan

.

 Seluruh input data harus di spesifikasi oleh pengguna (user ) atau nilai yang dihitung dari blok sebelumnya.

  Masukan: Data aliran masuk dan parameter peralatan (HYSYS menerima aliran keluaran sebagai input).

 Keluaran: Data aliran keluar dan hasil peralatan.

11 BLOK

PERHITUNGAN

Parameter masukan Parameter masukan

Blok Penyimpanan Data  Agus Mirwan, ST., MT.

Tahapan Perhitungan

tahapan berikut:

 Blok dengan aliran masuk yang diketahui diselesaikan

terlebih dahulu.

 Blok dengan aliran inlet yang telah dihitung oleh blok

sebelumnya diselesaikan berikutnya.

12 Blok Separator  Blok Valve  Aliran masuk  Aliran keluar   Aliran masuk  Aliran keluar   Agus Mirwan, ST., MT.

(9)

Contoh Simulator Modular 

-Moderat interaktif, basis windows

Digunakan untuk model yang kompleks besar dan khusus

Cocok untuk sistem elektrolit campuran (amina)

Termodinamika tersedia

Tersedia simulator dinamik

 ProVision / Pro-II -Simulation Sciences

Moderat interaktif, basis windows, mudah digunakan

Tersedia thermodynamics package

Tidak ada simulator dinamik

13  Agus Mirwan, ST., MT.

Contoh Simulator Modular 

 – 

Sangat interaktif, basis windows, mudah digunakan.

Digunakan dalam banyak proses hulu dan oleh

kebanyakan kontraktor atau konsultan

Tersedia

thermodynamics package

Kemampuan memodelkan dinamik yang sangat baik

14  Agus Mirwan, ST., MT.

(10)

Sumber Pustaka

,

,

Octob er 2006

Daniyal, A.,

 Merancang Pabrik dengan HYSYS

3.2, 2006

Darwis, M.,

KMI

  Goes to Campus -

 Pelatihan

mu as

r os es

,

gas n ones a, ovem er  

2006

15  Agus Mirwan, ST., MT.

(11)

MODUL 2

1 Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi proses desain untuk melayani

beberapa industri proses, terutama industri

minyak dan gas.

HYSYS OVERVIEW

HYSYS

Aplikasi interaktif berbasis obyek

(Object-Oriented Program

  Dengan HYSYS, anda dapat membuat model

steady state dan dinamis untuk perancangan

abrik monitorin

kiner a

  troubleshootin 

improvisasi operasi, perencanaan bisnis dan

manajemen aset.

(12)

Mulai HYSYS Simulation Basis Environment Karakteristik  LingkunganOil  Lingkungan Flowsheet Utama Lingkungan Kolom Lingkungan Sub- Flowsheet Lingkungan Sub- Flowsheet 3  Agus Mirwan, ST., MT.

Lima element tampilan antaramuka :

PFD Constructor 

Bagian untuk membangun diagram alir simulasi (simulation 

Workbook View 

Bagian yang menampilkan tabulasi data

Property View 

Bagian yang menampilkan data berkaitan dengan obyek  simulasi

Ob ect Navi ator View 

Navigasi untuk menampilkan data unit operasi dan aliran

Sumary View 

Bagian yang menampilkan ringkasan aliran dan unit operasi yang telah terinstal

4  Agus Mirwan, ST., MT.

oncept of Environments

(13)

5  Agus Mirwan, ST., MT.

Tombol BantuanPFD 

(14)

Mouse Klik kanan print datasheet

Spesifikasi stream dan unit operasi dapat diakses langsung dari workbook 

7  Agus Mirwan, ST., MT.

Unit Operasi Aliran

Obyek status

8  Agus Mirwan, ST., MT.

Tampilan Antarmuk

Workbook View

(15)

Flowsheet Simulation Navigation 

9  Agus Mirwan, ST., MT.

Selayaknya rambu-rambu lalu-lintas yang memberikan informasi, bantuan, dan larangan bagi kelancaran berlalu-lintas, Hysys juga memiliki rambu-rambu pembantu, yaitu :

am u-ram u s an :

Warna tulisan isian :

Biru isian informasi oleh user Hitam    informasi diperoleh dari

perhitungan

Warna status stream

Biru muda isian belum lengkap

Warna status spesifikasi dan perhitungan : Hijau ok 

Kuning not solved, warning Merah under specified, error

(16)

Definisikan list komponen dan parameter model melalui basis manager.

Definisikan aliran umpan pada interface workbook.

koneksi aliran-aliran yang berhubungan pada saat yang bersamaan.

 Membuat unit operasi pertama dari PFD menggunakan  object   palette 

 Double-click  pada unit operasi dan definisikan koneksinya

 Menyediakan semua data yang tersedia untuk menspesifikasi unit operasinya

angan over-spes as proper y engan men e n s annya pa a aliran dan unit operasi

 Cek hasilnya pada workbook 

 Lanjutkan ke unit operasi yang berikutnya

11  Agus Mirwan, ST., MT.

 Aspen HYSYS

 ,

  Tutorials and Applications, 

October 2006

,

.,

HYSYS 3.2, 2006

Darwis, M.,

KMI Goes to Campus - 

Pelatihan

Simulasi Proses

, Migas Indonesia, November

2006

,

.,

Pabrik Kimia, Program Studi Teknik Kimia

UNLAM, 2008

12  Agus Mirwan, ST., MT.

Strategi Membuat Simulasi Dengan HYSYS

(17)

MODUL 3

-MEMULAI HYSYS

AgusMirwan,ST.,MT. 1

Untuk

memulai

dalam HYSYS, klik

tombol [

New Case] 

atau dari 

Menu

File

pilih

[

New]

kemudian  

 jendela

Simulation 

Basis 

Manager

akan

muncul

  CaseNew

(18)

Simulation Basis Manager adalah tampilan utama

dalam

lingkungan

simulasi

ini

dan

dapat

memberikan masukan (input) 

 atau informasi akses

yang diperlukan dalam perhitungan flowsheet 

.

AgusMirwan,ST.,MT. 3

Memilih komponen

Komponen dapat dimasukan dengan menggunakan bantuan  Match  name  yang akan dicocokkan dengan pilihan komponen yang ada, dan klik add pure  atau klik dua kali pada komponen yang diinginkan.

AgusMirwan,ST.,MT. 4

(19)

Fluid package

Bagian ini muncul dengan klik [Add]  Simulation Basis Manager     untuk memasukkan paket fliuda yang akan digunakan dengan nama yang disesuaikan. Pada bagian properti, pilih model perhitungan fluida yang diinginkan. Pemilihan model perhitungan ini didasarkan pada sifat fisika dan kimia dari bahan-bahan yang digunakan dan produk yang dihasilkan.

AgusMirwan,ST.,MT. 5

Reactions

Bagian   Reactions   pada kotak dialog  Simulation Basis Manager   

terdapat keterangan-keterangan yang berhubungan dengan reaksi dalam menentukan reaktor. Pada bagian reaktor sebenarnya bisa juga dikerjakan pada saat  flowhseet  telah terbangun sempurna atau paling tidak unit operasi reaktor telah terpasang pada  flowsheet .

(20)

Reactions

Untuk memulai klik  Add Rxn  maka akan muncul kotak dialo kecil yang menampilkan opsi dari macam-macam reaksi. Sebagai contoh kita gunakan reaksi konversi. Maka klik pada bagian Conversion, lalu  klik  tombol Add Reaction. 

Isikan nama reaksi, masukkan component yang berhubungan dengan reaktor, sekaligus nilai koefisien dari komponen-komponen tersebut dengan menambahkan tanda minus (-) untuk reaktan.

AgusMirwan,ST.,MT. 7

Process Flow Diagram (PFD)

Pada bagian paling atas terdapat menubar. Yang menampilkan beberapa opsi menu yang diperlukan selama simulasi. Mulai dari   File, Edit,  Simulation, Flowsheet, PFD, Tools,  Window  dan Hel  .

Tampilan utama PFD di saat pertama kali masuk  Simulation environment. PFD  memberikan representasi terbaik dari seluruh flowsheet yang digunakan. Dengan menggunakan PFD, Anda akan ditunjukkan  progress  dari simulasi yang sedang dibangun. seperti aliran atau alat yang sudah terpasang, konektifitas flowsheet dan stastus obyek.

(21)

Memilih Engineering Unit

Untuk memilih engineering unit, masuk menu [Tool ] kemudian pilih [Preferences ], maka akan keluar jendela preference .

AgusMirwan,ST.,MT. 9

(22)

Temperature, pressure, vapor fraction  dan  Enthalphy   adalah Thermodinamic Properties  dari stream. Menurut aturan Kebebasan fase Gibb,  dengan memberikan sekali komposisi saja, dan mendefinisikan dua dari empat  Thermodinamic Properties maka akan  terdefinisikan dua yang lain  (hanya untuk campuran).

AgusMirwan,ST.,MT. 11

klik edit.. maka akan muncul kotak dialog   Input Composition  for Stream: 1  Sehingga kita dapat menggunakan atau memilih composition Basis   seperti fraksi mol, fraksi Massa, fraksi volum cairan atau yang lainnya.

AgusMirwan,ST.,MT. 12

Mendifinisikan

eed Stream

(23)

Cooler 

AgusMirwan,ST.,MT. 13

Recycle biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan produk. Namun iterasi (looping)    yang terjadi sering membuat perhitungan tidak konvergen. Sehingga cukup memusingkan perancang.

Mendefinisikan Unit Operasi

(24)

Setelah kasus terselesaikan, maka kita perlu membuat suatu laporan. Laporan ini diperlukan untuk mengkomunikasikan dengan pihak lain.

AgusMirwan,ST.,MT. 15

AgusMirwan,ST.,MT. 16

Membuat Laporan

(25)

BEBERAPA KASUS YANG DAPAT DISELESAIKAN

DENGAN HYSYS

 Sifat fisik & kimia suatu fluida

 Bagaimana phase suatu campuran gas?

 Bagaimana komposisi produk hasil suatu pemisahan?

 Berapa  pressure   yang diperlukan fluida untuk mencapai suatu tempat tertentu?

 Berapa kalor yang harus diambil atau diberikan untuk mendinginkan atau memanaskan suatu fluida?

 Berapa  Vapor Pressure  suatu fluida yang akan ditransfer ke

Gathering Station ?

 Dan lain-lain ……….

AgusMirwan,ST.,MT. 17

 Sumber Pustaka

Aspen HYSYS,

  Tutorials and Applications, 

 October 

Daniyal, A., Merancang Pabrik dengan HYSYS 3.2,

2006

Darwis, M., KMI

  Goes to Campus - 

  Pelatihan

Simulasi Proses, Migas Indonesia, November 2006

Mirwan, A., Modul Kuliah Perancangan Pabrik

Kimia, Program Studi Teknik Kimia UNLAM, 2008

Mirwan, A., Modul Kuliah Analisis Sistem Teknik

(26)

Bagaimana phase suatu campuran gas?

MODUL 4

 Agus Mirwan, ST., MT. 1

STUDI KASUS

Suatu campuran sebanyak 100 lbmole/hr dengan

komposisi (% mole) propane 61%, n-butane 28% dan

n-pentane 11% . Tentukan phase campuran tsb pada

an

ps a

pa a sa u p ase qu sa a

atau vapor saja) atau dua phase?

Gunakan Peng-Robinson untuk 

 Property Package 

nya

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

(27)

Tahapan Penyelesaian

Langkah-langkah simulasi proses dengan hysys

– Penentuan Basis Simulasi (Basis Environment )

• Mendefiniskan komponen yang terlibat • em persamaan ea aan u pac a e   • Menentukanreaksi (jika ada)

• Melanjutkan ke bagiansimulasi

– Melakukan Simulasi (Simulation Environment )

• Instalasi dan spesifikasi aliran (stream ) pada PFD • Instalasi dan spesifikasi unit operasi pada PFD

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

– Analisis

 Agus Mirwan, ST., MT. 3

Buka Kasus Baru

• FileNewCase

membukaSimulation Basis 

(28)

Basis Simulasi : Definisi Komponen

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

 Tambahkan komponen yang terlibat dalam sistem:

Propane, n-Butane, dan n-pentane.

 Agus Mirwan, ST., MT. 5

Basis Simulasi : Definisi Persamaan Keadaan

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

 Tentukan Persamaan Keadaan (Fluid Package ) yang akan digunakan (sesuai atau diminta dalam contoh kasus). Setelah itu, tekan “Enter Simulation Enviroment”

(29)

Simulasi Proses

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 7

Simulasi Proses : Penentuan

Unit Sets  

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

 ToolsPreferences Variables

– Penentuan Unit yang digunakan (SI, Field, atau kombinasi yang diinginkan) – Dalam kasus ini, kita menggunakan satuan Field (psia, F)

(30)

Penyimpanan File

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 9

Simulasi Proses : Penambahan Aliran (stream)

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Double-click 

  pada

 Agus Mirwan, ST., MT. 10

Material Stream Dari ta Workshee

n

mo

si ya

(31)

Simulasi Proses : Identifikasi aliran

  Pada baris

secara otomatis akan muncul nilai.  Jika nilainya = 0 berarti satu phase,

liquid jenuh.

 Jika nilainya = 1 berarti satu phase,   Vapor/Phas Fraction

uap jenuh.

 Jika 0 < nilainya < 1 berarti dua phase, campuran liquid dan vapor.

 Untuk membuktikan bahwa dua

phase hubungkan stream tersebut dengan Separator. Akan tampak flow  rate dari vapor dan liquidnya.

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Dari tab

  Worksheet 

, Pilih Conditions, Ketik “Feed” pada

baris

  Stream Name 

, masukkan nilai“150 F“ pada baris

Temperature 

, 200 psia pada baris

 Pressure 

, dan masukkan

nilai “100 lbmole/hr” pada baris Molar Flow.

 Agus Mirwan, ST., MT. 11

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Double-click  pada Separator tersebut. Dari tab Design, ketik “Separator ”pada baris  Name , Pilih  Connections , masukan stream “1” pada  inlet , stream “Vapor” padaVapour Outlet dans tream “Liquid”padaLiquid Outlet .

(32)

Simulasi Proses : Menampilkan Hasil

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Untuk memunculkan Tabel dari sebuah

  stream 

, click 

kanan pada

  stream 

  tersebut, akan tampak seperti

dibawah ini. Kemudian pilih

Show Table 

 Agus Mirwan, ST., MT. 13

Simulasi Proses :

Heat & material balance  

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

(33)

Simulasi Proses :

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM  Agus Mirwan, ST., MT. 15

Sumber Pustaka

 Aspen HYSYS

Daniyal, A.,

2006

Darwis, M.,

, Migas Indonesia, November 2006

Mirwan, A.,

Program Studi Teknik Kimia UNLAM, 2008

WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Mirwan, A.,

Program Studi Teknik Kimia UNLAM, 2008

Tutorial an Applicat on

October

2006

3

,

 KMI

G o C am p

Pelatihan Simulas

Proses

Modul Kulia Perancanga Pabrik Kimi

,

  Mo

(34)

Flash Calculation 

 Agus Mirwan, ST., MT. 1

STUDI KASUS-2

 Agus Mirwan, ST., MT. 2

MODUL 5

Sebuah liquid yang tela di-flash melalu sebuah valve  katup menuju

tekana at da dimasukka ke separator.

Liquid tersebut memiliki komposisi seperti dibawah ini dan menjadi jenuh pada tekanan 100 psia.

0 b m l /

0 l /

0 l /

0 l /

Tentukan laju alir flow) dan komposisi pada masing-masing stream yang

(35)

• FileNewCase

membuka Simulation Basis

 Agus Mirwan, ST., MT. 3

Basis Simulasi : Definisi Komponen

Tambahka komponen yang terlibat dala sistem: Methane, Ethane, da Propane

(36)

Basis Simulasi : Definisi Persamaan Keadaan

 Agus Mirwan, ST., MT. 5

Simulasi Proses

 Agus Mirwan, ST., MT. 6 Flui Packag Simulation Enviroment

(37)

 Agus Mirwan, ST., MT. 7

Penyimpanan File

Tools Preferences Variables

Penentuan Unit yang digunakan SI, Field, atau kombinasi yang diinginkan) Dala kasus ini, kita menggunakan satuan Field psia, F)

(38)

Sim

Sim

ul

ul

asi

asi

Pro

Pro

ses

ses

:

:

Pen

Pen

amb

amb

aha

aha

n

n

Al

Al

ira

ira

n

n

(st

(st

rea

rea

m)

m)

Double-click 

Double-click   pada   pada MaterMaterialial  Stream  Stream. . DaDari ri tatabb  Worksheet   Worksheet , , PiPililihh Composition

Composition. Tekan Basis dan pilih. Tekan Basis dan pilih Mole Flows Mole Flows.. Masukan nilai mole flow masing-masing komponen Masukan nilai mole flow masing-masing komponen  Agus Mirwan, ST

 Agus Mirwan, ST., MT.., MT. 99

Sim

Sim

ula

ula

si

si

Pro

Pro

ses

ses

:

:

Ide

Ide

nti

nti

fik

fik

as

as

i

i

ali

ali

ran

ran

  Pada   Pada barbarisis

secara otomatis akan muncul nilai. secara otomatis akan muncul nilai. Jika nilainya = 0 berarti satu phase, Jika nilainya = 0 berarti satu phase, liquid jenuh.

liquid jenuh.

Jika nilainya = 1 berarti satu phase, Jika nilainya = 1 berarti satu phase, uap jenuh.

uap jenuh.

Jika 0 < nilainya < 1 berarti dua Jika 0 < nilainya < 1 berarti dua phase, campuran liquid dan

phase, campuran liquid dan vapor.vapor. 

 UntUntuk uk memmembukbuktiktikan an bahbahwa wa duadua phase hubungkan stream tersebut phase hubungkan stream tersebut den

dengan gan SepSeparaaratortor. . AkaAkan n tamtampakpak flow rate dari vapor dan liquidnya. flow rate dari vapor dan liquidnya.

Dar

Dari i tatabb  Worksheet   Worksheet , , PiPililihh  Conditions  Conditions, , KeKetik tik “F“Feeeed” d” papada da babaririss St

Streream am NaNameme, , mamasusukkkkan an ninilalai i “0“ “0“ papada da babariris s VaVapopourur/ / PhPhasasee Fraction dan 100 psia pada baris Pressure.

Fraction dan 100 psia pada baris Pressure.

 Agus Mirwan, ST

 Agus Mirwan, ST., MT.., MT. 1010

Va

(39)

Doub

Double-cle-click lick pada Valve pada Valve tersetersebut. Dari but. Dari tab Design, tab Design, ketiketik k “Va“Valve” padalve” pada

baris Name, Pilih

baris Name, Pilih Connections, masukan stream “Feed” pada Inlet, streamConnections, masukan stream “Feed” pada Inlet, stream

“Valve Outlet” pada Outlet.

“Valve Outlet” pada Outlet.

 Agus Mirwan, ST

 Agus Mirwan, ST., MT.., MT. 1111

Sim

Sim

ul

ul

asi

asi

Pro

Pro

ses

ses

: Pen

: Pen

amb

amb

aha

aha

n

n

Uni

Uni

t Oper

t Oper

asi

asi

Dar

Dari i tab tab DesDesignign, , PilPilih ih WorWorkshksheeteet, , masmasukan nilai ukan nilai “1 “1 atmatm” ” padpadaa

kolom Valve Outlet dan baris Pressure.

kolom Valve Outlet dan baris Pressure.

Dar

Dari i tab tab DesDesignign, , PilPilih ih ParParameameterters, s, DelDelta ta P P (pr(pressessure ure drodrop) p) akanakan

terhitung.

(40)

Sim

Sim

ul

ul

asi

asi

Pro

Pro

ses

ses

: Pen

: Pen

amb

amb

aha

aha

n

n

Uni

Uni

t Oper

t Oper

asi

asi

Double-click pada Separator tersebut. Dari tab Design, ketik “Separator” pada

Double-click pada Separator tersebut. Dari tab Design, ketik “Separator” pada

baris Name, Pilih Connections, masukan stream “Valve Outlet” pada inlet,

baris Name, Pilih Connections, masukan stream “Valve Outlet” pada inlet,

stream “Vapor” pada Vapour Outlet dan stream “Liquid” pada Liquid Outlet.

stream “Vapor” pada Vapour Outlet dan stream “Liquid” pada Liquid Outlet.

 Agus Mirwan, ST

 Agus Mirwan, ST., MT.., MT. 1313

Si

Si

mu

mu

la

la

si

si

Pr

Pr

os

os

es

es

:

:

Heat & material balance 

Heat & material balance 

 Agus Mirwan, ST

(41)

 Agus Mirwan, ST  Agus Mirwan, ST., MT.., MT. 1515

Sumber Pustaka

Sumber Pustaka

      o o PePelalatitihaha SiSimumulalasisi Pro

Prosesses MigMigasasIndIndoneonesia,sia,NovNovembemberer200200

Pr Progograra StuStudidiTeTeknknikikKiKimimi UNUNLALAM,M,20200808 is is Pr Progograra StuStudidiTeTeknknikikKiKimimi UNUNLALAM,M,20200808

(42)

MODUL 6

AgusMirwan,ST.,MT. 1

Overhead Condenser dari suatu kolom pemisah komponen HC ringan beroperasi pada temperatur -10oC sehingga memerlukan pendinginan

menggunakan proses refrijerasi. Skema sederhana sistem refrijerasi disajikan pada gambar berikut:

Kondisi proses secara ringkas disarikan sebagai berikut: Kondisi aliran-1: saturated li uid tem eratur 35oC

Kondisi aliran-3: saturated vapour, temperatur -15oC

Bila Pressure drop  condensor sebesar 2 psi, beban dan Pressure drop  Chiller sebesar 10 MMBtu/jam dan 2 psi, serta refrijeran yang digunakan adalah propana, tentukanlah: (a) Laju alir sirkulasi propana (kmol/jam)

(b) Daya kompresor (kwh) (c) Beban kondenser (kJ/h)

 Agus Mirwan, ST., MT. 2

SIKLUS REFRIJERASI SATU TAHAP

KOMPRESI

(43)

• FileNewCase

membuka Simulation Basis 

 Agus Mirwan, ST., MT. 3

Tambahkan komponen yang terlibat dalam sistem

(44)

Tentukan Persamaan Keadaan (Fluid Package ) yang akan digunakan (sesuai atau diminta dalam contoh kasus). Setelah itu, tekan “Enter Simulation Enviroment” 

 Agus Mirwan, ST., MT. 5

 Agus Mirwan, ST., MT. 6

Basis Simulasi : Definisi Persamaan Keadaa

(45)

ToolsPreferences Variables

Penentuan Unit yang digunakan (SI, Field, atau kombinasi yang diinginkan) Dalam kasus ini, kita menggunakan satuan SI

 Agus Mirwan, ST., MT. 7

(46)

Double-click   pada Material   Stream . Dari tab   Worksheet , Pilih

Composition . Tekan Basis dan pilih Mole Fractions .

 Agus Mirwan, ST., MT. 9

Pada baris

 Vapor/Phase

Fraction

  secara otomatis

akan muncul nilai.

Jika nilain a = 0 berarti

satu phase, liquid jenuh.

Jika nilainya = 1 berarti

satu phase, uap jenuh.

Jika 0 < nilainya < 1

berarti

dua

phase,

campuran liquid dan vapor.

Dari tab  Worksheet , Pilih  Conditions , Ketik “1” pada baris Stream Name, masukkan nilai “0“ pada baris Vapour/Phase Fraction  dan 35 oC

pada baris Temperature .

 Agus Mirwan, ST., MT. 10

Simulasi Prose : Penambahan Aliran stream)

(47)

 Agus Mirwan, ST., MT. 11

(48)

 Agus Mirwan, ST., MT. 13

 Agus Mirwan, ST., MT. 14

Simulasi Prose : Penambahan Unit Operasi

(49)

 Agus Mirwan, ST., MT. 15

Bila refrijeran diganti dengan campuran propane (95%-mol) dan ethane (5%-mol), tentukanlah:

(a) Laju alir sirkulasi propana (kmol/jam)

(c) Beban kondenser (kJ/h)

(50)

SIKLUS REFRIJERASI DUA

TAHAP KOMPRESI

 Agus Mirwan, ST., MT. 1

STUDI KASUS

 Agus Mirwan, ST., MT. 2 MODUL 7

(51)

Kondisi proses secara ringkas disarikan sebagai berikut:

 Refrijerasi yang digunakan adalah propan murni

Persamaan yang digunakan adalah persamaan keadaan Peng Robinson

Pressure drop Condenser sebesar 35 Kpa

Kondisi aliran-1 adalah liquid jenuh dan T = 50oC

Kondisi aliran-3 adalah uap jenuh dan T = -20oC

Kondisi aliran-4 adalah P = 625 Kpa

Lakukan kajian analisis pengaruh tekanan outlet Compressor tahap-1 (aliran-4) dalam bentuk grafik pada rentang 5 – 15 bar terhadap:

1. Beban Condenser (MMBtu/jam)

2. Kebutuhan daya masing-masingCompressor(hp) 3. Laju alir total sirkulasi refrijeran (kmol/jam)

1. Perbandingan laju alir molar aliran 4 denganaliran 5

 Agus Mirwan, ST., MT. 3

Buka Kasus Baru

File  New Case

(52)

Basis Simulasi: Definisi Komponen

 Agus Mirwan, ST., MT. 5

Basis Simulasi: Definisi Persamaan Keadaan

 Agus Mirwan, ST., MT. 6

Tentukan Persamaa Keadaa Fluid Packag yang akan digunakan sesuai Enviroment”

(53)

 Agus Mirwan, ST., MT. 7

(54)

Penyimpanan File

 Agus Mirwan, ST., MT. 9

Simulasi Proses : Penambahan Aliran (stream)

(55)

 Agus Mirwan, ST., MT. 11

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (valve)

Pad bari Vapor/Phas Fractio secara otomatis akan muncul nilai. Jik nilainy berarti satu phase liqui jenuh

Jik nilainya berart satu phase, uap jenuh.

(56)

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (economizer)

 Agus Mirwan, ST., MT. 13

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (valve)

(57)

 Agus Mirwan, ST., MT. 15

(58)

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Stg-1 Compressor)

 Agus Mirwan, ST., MT. 17

Simulasi Proses : Identifikasi aliran

(59)

 Agus Mirwan, ST., MT. 19

(60)

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Condenser)

 Agus Mirwan, ST., MT. 21

Simulasi Proses Keseluruhan

(61)

 Agus Mirwan, ST., MT. 23

Grafik Analisis Tekanan Outlet Compressor Tahap-1 Terhadap

Beban Condenser

(62)

Kebutuhan Daya Compressor 1 & 2

 Agus Mirwan, ST., MT. 25

Grafik Analisis Tekanan Outlet Compressor Tahap-1 Terhadap

Laju Alir Total Sirkulasi Refrijeran

(63)

Perbandingan Laju Alir Molar Aliran 4 & 5

 Agus Mirwan, ST., MT. 27

Sumber Pustaka

 

Aspen HYSYS,Tutorials and Applications October 2006 Mirwan, A., Soal Ujian Kuliah Perancangan Pabrik Kimia, Program Studi Teknik Kimia UNLAM, 2008

(64)

RANGKAIAN SISTEM PROSES

DENGAN DAUR ULANG DAN REAKSI

Studi Kasus : Pembuatan Etil Klorida

 Agus Mirwan, ST., MT. 1

Pembuatan Etil Klorida

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Tentukan laju alir dan komposisi aliran daur ulang (R),

 jika purge gas inert (W) sebesar 10 kmol/jam

(65)

Buka Kasus Baru

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 3

Basis Simulasi: Definisi Komponen

(66)

Basis Simulasi: Definisi Persamaan Keadaan

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM  Agus Mirwan, ST., MT. 5

Basis Simulasi: Definisi Persamaan Reaksi

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM  Agus Mirwan, ST., MT. 6

(67)

Basis Simulasi: Definisi Persamaan Reaksi

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 7

Simulasi Proses

(68)

Simulasi Proses: Penentuan

Unit Sets  

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM  Agus Mirwan, ST., MT. 9

Penyimpanan File

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM  Agus Mirwan, ST., MT. 10

(69)

Simulasi Proses : Penambahan Aliran (stream)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 11

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Mixer)

(70)

Simulasi Proses : Identifikasi aliran

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 13

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Reaktor)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

(71)

Simulasi Proses : Identifikasi aliran

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 15

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Splitter)

(72)

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi (Tee)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 17

Simulasi Proses : Identifikasi aliran (W-2)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

(73)

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

 Agus Mirwan, ST., MT. 19

Simulasi Proses Keseluruhan

(74)

Sumber Pustaka

 Aspen HYSYS,

  Tutorials and Applications,

October 

2006

Mirwan, A., Bahan Kuliah Analisis Proses Teknik 

Kimia, Program Studi Teknik Kimia UNLAM, 2008

WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM

(75)

Distilasi

Distilasi Bereaksi

Bereaksi

((

Reactive Distillation 

Reactive Distillation 

))

MODUL 9

MODUL 9

1 1  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

STUDI KASUS

STUDI KASUS--6

6

campuran 2 atau lebih zat dalam suatu

campuran 2 atau lebih zat dalam suatu

sistem.

sistem.

Zat yang dipisahkan biasanya

Zat yang dipisahkan biasanya

merupakan hasil reaksi yang terjadi di

merupakan hasil reaksi yang terjadi di

dalam reaktor.

dalam reaktor.

Kedua alat tersebut dapat digabung !!!

Kedua alat tersebut dapat digabung !!!

2 2  Agus Mirwan, ST., MT.

(76)

STUDI KASUS

STUDI KASUS--5

5

4 4

asam

asam

asetat

asetat

(C

(C

22

H

H

44

O

O

22

))

menghasilkan

menghasilkan

metil

metil asetat

asetat (C

(C

33

H

H

66

O

O

22

)) dan

dan air,

air, dengan

dengan

persamaan

persamaan reaksi

reaksi sbb

sbb::

CH

CH

33

OH

OH +

+ CH

CH

33

COOH

COOH

CH

CH

33

CH

CH

33

COO

COO +

+ H

H

22

O

O

Berapa

Berapa fraksi

fraksi

mol

mol

di

di distillate

distillate dan

dan

bottom

bottom masing

masing--masing

masing komponen?

komponen?

3 3  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

STUDI KASUS

STUDI KASUS--5

5

Keterangan: Keterangan: 

 una anuna an u pac age u pac age son c v y o e .son c v y o e . 

 ParameterParameter Arrenhius Arrenhius A=1.0e5 A=1.0e5 

 ParameterParameter EnergyEnergy E=2.3e4E=2.3e4 kJ/kgmole (1.0e4 Btu/lbmole)kJ/kgmole (1.0e4 Btu/lbmole) 

 KondisiKondisi feed :feed :

75

75ooC, 101,3C, 101,3 kPakPa, 45, 45 kmolkmol/h. /h. KomposisiKomposisi metanolmetanol,, as.asetatas.asetat, m,

m--asetat

asetat,, dandan airair adalahadalah 0.4, 0.4, 0.1, 0.10.4, 0.4, 0.1, 0.1

 KondisiKondisi kolomkolom ::

Jml

Jml tahaptahap : 15: 15 p

p umpanumpan :: Tipe

Tipe kondkond : total: total P

P kondkond : 90: 90 kPakPa P

P rebreb: 97: 97 kPakPa Ref Ratio

Ref Ratio : 6: 6 Dist Rate

Dist Rate : 20: 20 kmolkmol/h /h

4 4  Agus Mirwan, ST., MT.

(77)

Buka Kasus Baru

Buka Kasus Baru

5 5  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Basis Simulasi: Definisi Komponen

Basis Simulasi: Definisi Komponen

6 6  Agus Mirwan, ST., MT.

(78)

Basis Simulasi: Definisi Persamaan

Basis Simulasi: Definisi Persamaan

7 7  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Basis Simulasi: Definisi

Basis Simulasi: Definisi

Persamaan Reaksi

Persamaan Reaksi

8 8  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

(79)

Basis Simulasi: Definisi

Basis Simulasi: Definisi

Persamaan Reaksi

Persamaan Reaksi

9 9  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi Proses

Simulasi Proses

10 10  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

(80)

Simulasi Proses: Penentuan

Simulasi Proses: Penentuan

Unit Sets 

Unit Sets 

11 11  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

Penyimpanan File

Penyimpanan File

12 12  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

(81)

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

 Aliran

 Aliran (stream)

(stream)

13 13  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Identifikasi

Identifikasi aliran

aliran

14 14  Agus Mirwan, ST., MT.

(82)

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi)

(Distilasi)

15 15  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi)

(Distilasi)

16 16  Agus Mirwan, ST., MT.

(83)

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Tanpa

(Distilasi Tanpa

Reaksi)

Reaksi)

17 17  Agus Mirwan, ST., MT.  Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Bereaksi)

(Distilasi Bereaksi)

18 18  Agus Mirwan, ST., MT.

(84)

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Bereaksi)

(Distilasi Bereaksi)

19 19  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Bereaksi)

(Distilasi Bereaksi)

Dengan adanya penambahan reaksi pada kolom mengakibatkan perubahan subtansialnya sehingga perhitungannya tidak dapat diselesaikan. Maka dilakukan pada Profiles page of the  Parameters tab  , Estimasi temperatur masuk ke condenser  50oC (122oF), estimasi ke

15th tray of 55oC (130oF), dan untuk Reboiler 100oC (212oF).

20 20  Agus Mirwan, ST., MT.

(85)

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Bereaksi)

(Distilasi Bereaksi)

21 21  Agus Mirwan, ST., MT.

 Agus Mirwan, ST., MT.

Simulasi

Simulasi Proses

Proses :: Penambahan

Penambahan

Unit

Unit Operasi

Operasi (Distilasi Bereaksi)

(Distilasi Bereaksi)

22 22  Agus Mirwan, ST., MT.

Gambar

Grafik Analisis Tekanan Outlet Compressor Tahap-1  Terhadap Beban Condenser
Grafik Analisis Tekanan Outlet Compressor Tahap-1  Terhadap Laju Alir Total Sirkulasi Refrijeran

Referensi

Dokumen terkait

Tanggal 23 April 2015, Menpora melalui surat nomor 01482/Menpora/IV/2015 yang ditandatangani Sekretaris Menpora menyampaikan kepada para Gubernur dan Bupati/Walikota

pelaksanaan desentralisasi fiskal di berlakukan sejak 1 januari 2001 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah ( kemudian

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan III Pulau Brayan Darat II Medan dan Kelompok Tani Purnakaryawan Desa Manunggal Deli Serdang

Dalam kaitannya dengan kuota penerbit yang terpusat di Jawa, pemerintah melalui Pusat Perbukuan Depdiknas juga melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para guru di seluruh

Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan menerangkan yang pada pokoknya Pemohon mengajukan permohonan untuk pembatalan akta kelahiran anak Pemohon yang bernama

bawahannya dan (3) Pemilik perusahaan dan kredior sehingga dibutuhkan adaya pihak yang melakukan proses pemantauan dan pemeriksaan terhadap aktivitas yang

Arti permanen di sini karena apabila pengendalian hayati berhasil, musuh alami telah menjadi lebih mapan di ekosistem dan selanjutnya secara alami musuh alami akan mampu

Zona pandang dalam kawasan sumber air Jeruk dan Maron pada dasarnya memiliki potensi keindahan alam, mengingat salah satu daya tarik kawasan ini adalah