BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Audit manajemen merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial dan efisiensi dari Audit manajemen merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial dan efisiensi dari su
suatatu u perperususahahaaaan, n, dedepapartrtememen, en, atatau au sesetitiap ap enentititatas s dadan n susubebentntititas as yayang ng dadapat pat di di auaudidit.t. Penekanannya adalah untuk mencapai efisiensi yang lebih besar, efektivitas, dan ekonomisasi Penekanannya adalah untuk mencapai efisiensi yang lebih besar, efektivitas, dan ekonomisasi dalam usaha dan organisasi yang lain. Pendekatan audit yang biasa dilakukan dalam suatu audit dalam usaha dan organisasi yang lain. Pendekatan audit yang biasa dilakukan dalam suatu audit manajemen adalah menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan dari masing-masing fungsi manajemen adalah menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan dari masing-masing fungsi yang terdapat dalam perusahaan. Misalnya : fungsi penjualan dan pemasaran, fungsi produksi, yang terdapat dalam perusahaan. Misalnya : fungsi penjualan dan pemasaran, fungsi produksi, fungsi pergudangan dan distribusi, fungsi sumber daya manusia, fungsi akuntansi dan fungsi fungsi pergudangan dan distribusi, fungsi sumber daya manusia, fungsi akuntansi dan fungsi keu
keuangaangan. n. ProProsedsedur ur audiaudit t yanyang g dildilakukakukan an daldalam am suasuatu tu audiaudit t manmanajemajemen en tidtidak ak selseluas uas audiauditt prosedur
prosedur yang yang dilakukan dilakukan dalam dalam suatu suatu general general audit, audit, karena karena ditekankan ditekankan pada pada evaluasi evaluasi terhadapterhadap kegiatan usaha perusahaan.
kegiatan usaha perusahaan.
Au
Audidit t pepemamasasararan n lelebibih h memeneknekanankan kan padpada a evaevaluluasasi i teterhrhadaadap p bagbagaiaimamana na efefektektivivititasas org
organianisassasi i pempemasaasaran ran daldalam am menmeningingkatkkatkan an kinkinerjerjanyanya. a. SepeSeperti rti halhalnya nya audiaudit t keuakeuangangan, n, audiauditt pemasaran dilaksanakan secara berkala
pemasaran dilaksanakan secara berkala sebagai pengganti ketika mekanisme psebagai pengganti ketika mekanisme pengendalian tampak engendalian tampak kel
keluar uar dardari i sisistestem m penpengendgendalialian. an. AuAudit dit pempemasaasaran ran bukabukan n suasuatu tu proproses ses penpengendgendalialian an yanyangg dig
digunakunakan an hanyhanya a selselama ama terterjadjadi i krikrisisis, s, akan akan tettetapi api daldalam am bisbisnis nis yanyang g menmengalagalami mi hamhambatabatann mungkin digunakan untuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan solusinya.
mungkin digunakan untuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan solusinya.
Arti penting pelaksanaa
Arti penting pelaksanaan n audit pemasaraaudit pemasaran n bagi suatu bagi suatu perusperusahaan akan ahaan akan semaksemakin in dirasdirasakanakan oleh suatu perusahaan ketika mereka memahami sejumlah manfaat yang akan dipetik dengan oleh suatu perusahaan ketika mereka memahami sejumlah manfaat yang akan dipetik dengan melaksanakannya dengan baik.
melaksanakannya dengan baik.
agaimana upaya-upaya pemasaran perusahaan dikelola dalam mendukung pencapaian agaimana upaya-upaya pemasaran perusahaan dikelola dalam mendukung pencapaian ttujujuauan n peperrususahahaaaan! n! AApapakakah h sstrtratategegi i dadan n rrenencacana na pepemmasasararan an yayang ng didisusususun n ssududahah ter
terimpimplemlemententasiasikan kan secsecara ara memmemadaiadai! ! ApApakaakah h renrencana cana tertersebsebut ut teltelah ah menmencercerminminkan kan upayupayaa pemasaran
pemasaran yang yang dibutuhkan dibutuhkan untukmencapai untukmencapai tujuan tujuan pemasaran! pemasaran! Apakah Apakah kinerja kinerja pemasaranpemasaran perusahaan
perusahaan sesuai sesuai dengan dengan yang yang direncanakan! direncanakan! "an "an berbagai berbagai pertanyaan pertanyaan lain lain berkembang berkembang dalamdalam menilai kinerja pemasaran dan dukungannya dalam mencapai tujuan perusahaan.
"engan demikian, audit pemasaran adalah merupakan aktivitas vital yang sangat menentukan kesuksesan suatu perusahaan. #arena, didalam iklim bisnis pasar yang semakin kompetitif dan penuh turbulence harus disadari bah$a keberhasilan dimasa depan akan sangat ditentukan oleh kesuksesan pelaksanaan audit pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Audit Pemasaran adalah suatu bentuk pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran baik itu dari segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, serta memberikan rekomendasi rencana tindakan untuk meningkatkan
kinerja pemasaran perusahaan.
#ompleksitas permasalahan yang harus dihadapi dunia bisnis di dalam mengelola perusahaan merupakan sebuah keniscayaan. #erap, kompleksitas permasalahan tersebut menggiring top management terperosok pada lubang jebakan dengan melihat permasalahan dengan menggunakan %kaca mata kuda%. &idak jarang persoalan yang timbul hanya ditangkap dari satu sudut pandang. Padahal %penyakit% yang berhasil dideteksi tersebut hanyalah symptom, bukan akar permasalahan yang sesungguhnya. #onsekuensinya adalah effort yang dikeluarkan untuk %menyembuhkan penyakit% perusahaan menjadi sia-sia belaka, jauh dari sebuah upaya yang efektif.
Audit pemasaran yang merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap segenap program pemasaran pada suatu perusahaan atau unit bisnis secara komprehensif, sistematis, independen, dan berkala terbukti ampuh untuk menepis fenomena tersebut dengan memberikan pendekatan yang terstruktur terhadap pengumpulan dan analisis data'informasi pada lingkungan bisnis yang kompleks dan selanjutnya dapat ditindak lanjuti dengan melakukan langkah-langkah korektif sehingga efektivitas program-program pemasaran dapat tercapai.
Audit pemasaran tidak hanya memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan yang sedang dirundung persoalan. "alam situasi normal, berbagai industri dapat melaksananakan audit pemasaran dan menindaklanjutinya dengan baik. "ampaknya adalah perusahaan mampu memperkecil kesenjangan negatif antara lingkungan bisnis dengan strategi, taktik, dan kapasitas internal perusahaan sehingga memiliki tingkat return on investment ()*+ yang jauh lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memperhatikan audit pemasaran sebagaimana mestinya.
memudahkan pencapaian tujuan, siasat, dan sistem pemasaran yang disesuaikan secara optimal dengan lingkungan pemasaran sekarang maupun masa mendatang sebagai strategic control dan sekaligus merupakan alat penilai keberhasilan pemasaran (marketing effectiveness rating instrument yang akan menggambarkan keberhasilan pemasaran secara menyeluruh.
Pengertian Audit Pemasaran adalah pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan #riteriakriteria yang telah ditetapkan (Alvin A.Arens et al., //0. Sebelum mengetahui pengertian Audit Pemasaran, terlebih dahulu penulis jelaskan pengertian dari Audit. Pada dasarnya, Audit merupakan suatu alat perusahaan agar dapat mengerti bagaimana perusahaan berhubungan dengan lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Audit merupakan alat perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya sebagaimana mereka berhubungan dengan peluang dan ancaman (Amin 1idjaja &unggal, //0.
Menurut Amin 1idjaja &unggal (//0 Audit Pemasaran merupakan sejumlah cara titik mulai yang benar untuk proses perencanaan pemasaran strategist, karena melalui audit, strategist sampai pada suatu tolak ukur baik dari peluang dan ancaman lingkungan ataupun kemampuan pemasaran organisasi.
Tujuan
&ujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeliminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
&ujuan dan Manfaat Audit Pemasaran Menurut (+# ayangkara, // 2, tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeleminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. )ekomendasi yang diberikan auditor dapat menjadi alternatif solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan-perbaikan
yang diperlukan segera dapat dilakukan. Selain itu manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen audit pemasaran adalah sebagai berikut :
3. Memberikan suatu evaluasi yang independen dan tidak bias terhadap program-program pemasaran, termasuk strategi, pena$aran, dan kreatifitas suatu perusahaan.
. "apat mengidentifikasi area-area yang dibutuhkan dalam menigkatkan dan menghasilkan saran-saran dan ide-ide yang spesifik serta bagaimana memperbaikinya.
0. +dentifikasi tersebut termasuk beberapa cara untuk memperbaiki respons pemasaran.
4. Memberikan sebuah perusahaan ide-ide baru yang segar, teknik-teknik dan ne$ direction pada masa mendatang.
5. Membantu perusahaan secara periodik dalam menganalisis upaya pemasaran, menciptakan serta merevisi pendekatan pemasaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tipe Audit Pemasaran
Ada dua tipe audit pemasaran, pertama audit fungsional (vertikal merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut. #edua adalah audit menyeluruh (hori6ontal yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.
"alam pelaksanaannya, audit pemasaran kebanyakan merupakan campuran dari kedua tipe audit di atas. Pertama-tama manajemen menginginkan analisis menyeluruh terhadap fungsi pemasarannya untuk mengetahui adanya indikasi berbagai permasalahan dan kemudian memilih salah satu (beberapa permasalahan untuk diuji secara lebih rinci. iaya dari audit menyeluruh yang cukup besar sering menjadi kendala pelaksanaan audit ini.
Bentuk Audit Pemasaran
Menurut (Amin 1idjaja &unggal, //0 :
3. Audit eksternal berhubungan dengan variabel yang tidak dapat dikendalikan, dimulai dengan suatu pengujian informasi atas ekonomi umum dan kemudian berpindah pada pandangan atas kesehatan dan pertumbuhan dari pasar yang dilayani oleh perusahaan.
. Audit internal berkaitan dengan variabel yang dapat dikendalikan yang bertujuan untuk menilai sumber daya organisasi bagaimana mereka berhubungan dengan lingkungan dan berhadapan dengan sumber daya dari pesaing.
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Pemasaran
Menurut (+# ayangkara, //2 Audit pemasaran dapat mencakup enam $ilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut :
a) Audit Lingkungan Pemasaran
Audit terhadap lingkungan pemasaran mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi, sosial dan politik
) Audit Strategi Pemasaran
Audit ini bertujuan untuk menentukan bah$a perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Sering terjadi bah$a tujuan dan strategi perusahaan tidak secara jelas dinyatakan kemudian auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk kepentingan pengevaluasiannya.
!) Audit"r #rganisasi Pemasaran
Audit ini menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara efektif berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang, keuangan, pembelian dan sebagainya.
d) Audit Sistem Pemasaran
Audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan pengendalian operasi pemasaran. 7al ini berhubungan dengan penilaian
apakah perusahaan telah memiliki metode yang memadai atau tidak, untuk digunakan mengerjakan tugas-tugas rutin di bidang pemasaran.
e) Audit Pr"dukti$itas Pemasaran
Audit ini menganalisis produktivitas dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah satu metode untuk menganalisis profitabilitas dan produktivitas perusahaan.
f) Audit %ungsi Pemasaran
Audit ini merupakan audit vertikal atau analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi
dan lain-lain.
Ta&apan'ta&apan Audit Pemasaran
Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum, yaitu:
a Audit pendahuluan
b )evie$ dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan c Audit lanjutan
d Pelaporan
Pr"ses Manajemen Pemasaran
Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha-usaha pemasaran. Prosers ini mengoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran dalam suatu strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan dan sumber daya yang terlibat di dalamnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Menentukan ("nsumen Sasaran
Perusahaan menyadari bah$a tidak mampu untuk memenuhi (memuaskan kebutuhan seluruh konsumen yang ada di pasar. Ada terlalu banyak perbedaan konsumen dengan beraneka ragam kebutuhan dan perilakunya. eberapa perusahaan berada dalam posisi yang lebih baik untuk melayani segmen pasar tertentu. Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu:
a Segmentasi pasar merupakan proses pengelompokan pelanggan ke dalam kelompok-kelompok tertentu dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang sama
b Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.
c Penentuan posisi pasar, mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran
konsumen sasaran.
Mengemangkan Bauran Pemasaran
auran pemasaran adalah seperangkat variabel penasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran. #eputusan bauran pemasaran meliputi keputusan terhadap empat variabel penting dalam pemasaran, yang dikenal sebagai 4P:
3 Produk (product 7arga (price
0 &empat atau saluran distribusi (place, dan 4 Promosi (promotion.
Audit Lingkungan Pemasaran
8ingkungan pemasaran (marketing environment terdiri atas para pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. 9ntuk mampu bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti tren dan perkembangan di dalam lingkungan ini. 8ingkungan pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu:
a. 8ingkungan mikro, terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya. erikut adalah para pelaku utama dalam lingkungan mikro, yaitu perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, bisnis'komersial, dan terdapat pesaing utama yaitu konstruksi 9M. Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan melakukan analisa pasar dan telah menetapkan saluran distribusi yang tepat untuk menyalurkan produk'jasa kepada pelanggan, sehingga memiliki tingkat efisiensi dan potensi pertumbuhan yang baik dalam
b. 8ingkungan makro, merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang mempengaruhi segenap ligkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran. 8ingkungan ini meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi, teknologi, politik, dan budaya. "alam lingkungan makro, perkembangan dan kecenderungan demografis utama tidak memberikan peluang ataupun ancaman bagi perusahaan karena perusahaan dapat memanfaatkan kecenderungan tersebut dengan adan ya kantor cabang dan per$akilan untuk kemajuan perusahaan. 9ntuk menanggapi perkembangan dan kecenderungan tersebut, perusahaan menambah atau memperluas $ilayah. Perusahaan memiliki ketersediaan sumber daya alam serta energi yang cukup baik, dan dapat mengantisipasi perkembangan utama dalam pendapatan, harga, penghematan, kredit yang dapat mempengaruhi perusahaan dengan meningkatkan kinerja sumber daya keuangan.
Perusahaan mendapat tanggapan baik dari masyarakat mengenai bisnis dan produk'jasa yang dita$arkan perusahaan, disamping itu perusahaan melakukan peningkatan kinerja "irektorat &eknik ; Pengembangan dalam upaya meningkatkan upaya pemasaran terhadap gaya hidup dan nilai-nilai pelanggan.
Audit Strategi Pemasaran
"alam strategi pemasaran terdapat tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan yang telah dinyatakan dengan jelas untuk dapat membimbing perencanaan pemasaran dan pengukuran kinerja juga terdapat misi bisnis perusahaan yang telah dinyatakan dengan jelas dan berorientasi pasar, tujuan pemasaran yang tepat dan mempertimbangkan sumber daya, posisi persaingan dan peluang.
Manajemen strategi didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi berbagai rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Manajemen memiliki tanggung ja$ab untuk merencanakan, mengarahkan, mengorganisasikan, dan mengendalikan keputusan dan tindakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan strategi yang dipilih. Strategi adalah rencana yang berskala besar dan berorientasi ke masa depan untuk berinteraksi dengan lingkungan persaingan dalam
Audit Sistem Pemasaran
"alam sistem pemasaran perusahaan, sistem intelijen pemasaran menghasilkan informasi yang akurat, tepat $aktu dan memadai mengenai perkembangan pasar yang berkaitan dengan pelanggan, calon pelanggan, pesaing dan masyarakat.
Sistem informasi perusahaan adalah orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat $aktu. Sistem informasi pemasaran dirancang untuk menghubungkan kebutuhan manajemen terhadap informasi berbagai aktivitas pemasaran yang telah dilakukan dan memenuhi kebutuhan informasi tersebut dalam menjalankan fungsi manajerialnya. Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut:
3 )elevan, informasi ini dapat mempengaruhi keputusan manajemen (memiliki dmpak yang berbeda pada pengambilan keputusan bisnis
<ukup, informasi ini tersedia dalam jumlah yang cukup dan teruji keakuratannya.
0 #ompeten, diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan dari proses pengolahan (analisis data yang tepat.
4 =fisien, informasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan biaya dan manfaat harus dijadikan dasar untuk menilai suatu informasi.
Audit #rganisasi Pemasaran
Pemasaran pada dasarnya adalah keseluruhan dari perusahaan karena pemenuhan kepuasan pelanggan adalah tanggung ja$ab keseluruhan bagian atau fungsi yang terdapat di perusahaan. Secara ideal tanggung ja$ab peningkatan nilai pelanggan yang menjadi pemicu kepuasan pelanggan adalah tanggung ja$ab semua bagian atau fungsi yang ada di dalam perusahaan. #onsep pemasaran tidak terbatas pada penjualan danpromosi saja, pemasaran memegang fungsi yang sangat kompleks dan menyangkut secara keseluruhan kepentingan perusahaan. Pemasaran harus secara intensif menjalin kerja sama dengan berbagai bagian dan fungsi, membentuk suatu sinergi dalam meningkatkan nilai pelanggan.
*leh karena itu, kesuksesan kinerja pemasaran perusahaan bukan sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi lebih pada kerja sama antarfungsi dan bagian yang membentuk suatu rangkaian
rantai nilai dalam pecapaian tujuan perusahaan. "alam organisasi pemasaran, $akil direktur bidang pemasaran memiliki $e$enang dan tanggung ja$ab yang memadai dalam merencanakan,
mengelola dan mengendalikan upaya pemasaran perusahaan dan otoritas final decision terdapat di $akil direktur. "i dalam perusahaan terdapat komunikasi dan hubungan kerja yang baik antara pemasaran dan tenaga penjualan.
Audit %ungsi Pemasaran
Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut secara efektif dan mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. >ungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. #ebijakan tersebut meliputi:
* (eijakan Pr"duk
Pada fungsi pemasaran, perusahaan menyatakan secara tegas lini produknya yaitu melalui analisis order yang ada berupa tender atau non tender yang saat ini mampu mencapai tujuan dalam memuaskan kebutuhan pasar dan kontribusinya pada laba perusahaan. 8ini produk yang ditetapkan perusahaan adalah merentang kedua arah yaitu pada saat posisinya di tingkat menengah tersebut mulai diserang pesaing, perusahaan memasuki pasar di tingkat ba$ah atau di tingkat atas atau mungkin secara bersamaan. "i samping itu perusahaan perlu menambah beberapa lini produknya untuk meningkatkan pangsa pasar melalui peningkatan strategi produk'jasa yang
dibutuhkan pelanggan.
8ini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis outlet yang sama atau berada dalam rentang harga tertentu. #eputusan lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan: (i rentang lini produk, (ii merentangkan lini produk, (iii mengisi lini produk, (iv modernisasi lini produk, dan (v menetapkan tampilan lini produk.
auran produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barang-barang yang dita$arkan penjual tertentu kepada pembeli. =mpat dimensi bauran produk meliputi: (i keluasan, (ii kepanjangan, (iii kedalaman, dan (iv konsistensi. #eempat bauran produk ini memberikan panduan untuk mendefinisikan strategi produk perusahaan. erkaitan dengan bauran produk, perusahaan bisa meningkatkan kinerja produknya melalui empat cara yaitu pertama-tama
perusahaan menambah lini produknya, kemudian memperluas bauran produknya. "alam cara ini lini produk baru akan membangun reputasi produk yang sudah ada. <ara yang lain perusahaan dapat memperpanjang lini produk yang sudah ada untuk menjadi perusahaan yang memiliki lini penuh. <ara yang terakhir adalah perusahaan bisa kurang atau lebih memperhatikan konsistensi
lini produknya.
+* (eijakan Harga
"alam hal penetapan harga, perusahaan memiliki tujuan, kebijakan, strategi dan prosedur penetapan harga yang dinyatakan secara tegas untuk pencapaian tujuan pemasaran perusahaan. 7arga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumenpertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa. >aktor utama yang mempengaruhi strategi harga yang ditetapkan perusahaan yaitu faktor internal yang terdiri atas:
• &ujuan pemasaran.
• Strategi bauran pemasaran, menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan saluran distrbusi ditetapkan untuk menunjang suksesnya program pemasaran secara keseluruhan.
• iaya. iaya adalah dasar penentuan harga.
• Pertimbangan organisasional, menyangkut penetuan ke$enangan dari bagian yang menetapkan harga. 7al ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi perusahaan.
>aktor lain (eksternal meliputi:
• Sifat dan permintaan pasar. 7arga suatu produk sangat dipengaruhi oleh jenis pasar dimana produk tersebut dipasarkan. Pada pasar persaingan sempurna, dimana banyak terdapat pembeli dan penjual yang sama-sama memiliki pengetahuan yang memadai tentang
kondisi pasar, harga ditentukan oleh mekanisme pasar.
• Persaingan. 7arga dan pena$aran yang dilakukan perusahaan harus secara cermat merespon harga dan pena$aran pesaing. #onsumen tidak akan membeli suatu produk dengan harga yang lebih tinggi jika produk tersebut tidak memberikan manfaat lebih kepada penggunanya.
• >aktor lingkungan lainnya. eberapa faktor lingkungan sangat berpengaruh pada penetapan harga yang dilakukan perusahaan.
Perusahaan memiliki tujuan dan strategi distribusi yang dinyatakan secara tegas dan dapat disosialisasikan secara memadai dan dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan distribusi. Saluran distribusi merupakan jaringan organisasi yang menghubungkan produsen dengan pennguna (konsumen akhir. Penggunaan perantara dalam pemasaran (saluran distribusi sebagian besar disebabkan adanya keunggulan efisiensi dalam membuat barang tersedia dan mudah diperoleh di pasar dalam jumlah dan $aktu yang tepat. >ungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran meliputi: informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan, pengambilan risiko, pemilikan fisik, pembayaran, da hak milik.
(eputusan Mengenai Bentuk Sa-uran Pemasaran
#eputusan mengenai bentuk saluran pemasaran melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting mengenai:
• Analisis kebutuhan pelanggan
• Penetapan tujuan saluran pemasaran
• +dentifikasi alternatif saluran pemasaran utama • =valuasi alternatif saluran pemasaran utama.
.* (eijakan Perik-anan/ Pr"m"si/ dan Pu-ikasi
Perusahaan harus mengkomunikasikan produk dan pelayanan yang disediakan kepada pelanggan atau pelanggan potensialnya, perantara serta masyarakat umum untuk memberikan informasi yang tepat tentang manfaat dan keberadaan produk tersebut. Suatu bauran komunikasi pemasaran (bauran promosi dapt terdiri atas kombinasi dari komponen bauran promosi berikut:
• Pengiklanan, mencakup semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang,
atau jasa, oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
• Pemasaran langsung, penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lainnya
untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respons dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu
• Promosi penjualan, merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau pembelian produk atau jasa.
• 7ubungan masyarakat dan publisitas. erbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan'atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
• Penjualan personal, merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli
&ujuan dari Audit Pemasaran adalah untuk menunjukkan sasaran dan strategi pemasaran organisasi diperlukan suatu format untuk mengatur penemuan-penemuan besar dari hasil audit. <aranya adalah dengan melakukan analisis S1*& untuk setiap produk utama atau segmen pasar. Melalui S1*& akan didapat kekuatan dan kelemahan internal yang membedakannya dengan kekuatan dan kelemahan kompetitor dan dengan peluang maupun ancaman eksternal kunci. S1*& juga harus mencakup sebab ?sebab adanya kinerja yang baik ataupun buruk.
=mpat faktor dalam Analisis S1*& adalah sebagai berikut :
Strength ' #ekuatan (S, adalah kemampuan internal yang menonjol dari sebuah perusahaan secara relatif dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Strength merupakan suatu kompetensi yang ada dalam perusahaan yang disajikan sebagai perbandingan dengan competitor.
1eakness '#elemahan (1, merupakan sifat-sifat dari suatu perusahaan yang cenderungmengurangi nilai-nilai kompeten dan perbandingan dengan pesaing pesaingnya. *pportunities 'Peluang (*, merupakan peluang-peluang yang ada dalam diri perusahaan atau peluang-peluang yang dimiliki oleh perusahaan.
&hreats ' Ancaman (&, merupakan kejadian-kejadian yang sangat mungkin terjadi yang dapat mengakibatkan kerugian tertentu bagi perusahaan.
BAB III
(ESIMPULAN
Sejumlah penelitian dan fakta empiris menunjukkan bah$a audit pemasaran yang baik dan benar mampu memberi manfaat besar bagi perusahaan dalam meningkatkan efektivitas dan kinerja pemasaran. "engan demikian dapat dikatakan bah$a audit pemasaran merupakan kunci sukses bisnis di era milenium baru.
7al-hal yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk dapat meningkatkan pemasarannya adalah : 3 Menggunakan strength untuk memanfaatkan opportunities dan
menggunakan strengths untuk menghindari treaths. Strength perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang tidak mudah ditiru oleh pesaing membuka opportunities bagi perusahaan untuk memasuki segmen market baru, dan mengantisipasi apabila perusahaan mendapat serangan pesaing baru. Sehingga opportunities yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dan threats yang timbul dapat diatasi dengan baik. Mengatasi $eakness dengan memanfaatkan opportunities, dan meminimalkan $eakness dan menghindari treaths, yaitu mengatasi profit yang plus-minus dengan memanfaatkan kondisi ekonomi yang sampai saat ini secara umum cukup
menggairahkan, dan perusahaan memprediksikan sampai saat ini posisi pasar tidak akan menurun, sehingga apabila suatu saat kebijakan pemerintah mempengaruhi bisnis yang sedang dijalankan perusahaan, maka posisi pasar tetap tumbuh secara signifikan. Sehingga opportunities yang diharapkan dan treaths yang akan terjadi dapat dimanfaatkan serta diatasi berdasarkan strength
7asil dari Audit pemasaran menjadi gambaran perusahaan untuk ditindak lanjuti dengan melakukan tindakan-tindakan korektif yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan hasil atau rekomendasi yang didapat dari pelaksanaan audit pemasaran. #ini saatnya segenap organisasi bisnis mulai melirik, mempelajari, mendalami, dan melaksanakan audit pemasaran dengan baik
dan benar sehingga suatu perusahaan yang mengimplementasikan dapat memetik manfaat sehingga mampu meningkatkan efektivitas pemasaran yang pada gilirannnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
RE%ERENSI
B&a0angkara/ IB( * manajemen Audit: prosedur dan implementasi, Jakarta: Salemba empat 2008.
Amin Widjaja Tunggal, Audit Manajemen Kontemporer, Edisi revisi, Jakarta : Penerbit Harvarindo. 2003.