1 TIM PENYUSUN Hendrik Purnama (5202416001) Firmansyah Romadhon .Y (6102416011) Ainla Murti (1601416011) Rekta Kartika P (2501416026) Krisya Sri Ayu Ningsih (6301416034) Mei Matul Chasanah (1401416259)
Nita Amalia (4201416008)
Freda Salsabiella Ufitria (3201416052) Intania Zahra Annisafitri (1401416016)
Rani Novitasari (7101416300)
Anis Wahidah (5302416021)
Anita Ainun Ni’mah (3301416066) Alifia Firda Aziza (2201416125)
2 KATA PENGANTAR
Saya selaku Kepala Desa di Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal mengucapkan selamat kepada Tim KKN Lokasi IIB Universitas Negeri Semarang karena pada kesempatan ini dapat menyelenggarakan program-program yang bermanfaat bagi Desa Langgen pada umumnya, dimana program ini merupakan bagian dari Program KKN Lokasi IIB Universitas Negeri Semarang terkhusus di Desa Langgen ini.
Saya sangat mendukung sekali kegiatan ini karena ini sesuai dengan visi dan misi dari Desa Langgen Kegiatan KKN Lokasi IIB ini tentu dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Desa Langgen secara umum maupun bagi mahasiswa sendiri, bahwa hasil dari program yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada di Desa.
Saya juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang dapat ikut serta dalam program ini, Mari sukseskan visi misi Desa Langgen menjadi desa yang lebih maju. Semoga buku ini dapat menjadi pandangan pembaca terhadap potensipotensi di Desa Langgen.
Desa Langgen, 8 September 2019 PJ Kepala Desa Langgen
Trie Wahyuningsih
3 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……….2
VISI DAN MISI……….……….5
SEJARAH DESA………...7
GEOGRAFI, PETA, DAN BATAS DESA………9
DEMOGRAFI PENDUDUK………. 11
STRUKTUR ORGANISASI……….15
KELEMBAGAAN DESA……….21
SARANA DAN PRASARANA………....21
4 MOTTO
1. Memaafkan itu baik, tetapi melupakan itu lebih baik lagi 2. Kesalahan seseorang dapat menjadi pelajaran bagi orang lain 3. Waktu yang hilang tidak akan peranah ditemukan lagi 4. Sedikit mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali 5. Keberhasilan berawal dari keamanan yang kuat 6. Awalan yang baik sama dengan sepenuh perjuangan 7. Selama ada kehidupan, selalu ada harapan
PERSEMBAHAN
Persembahan Profil Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, kami persembahkan kepada yang terhormat:
1. BapakBupatiTegal di Selawi ; 2. Camat Talang di Talang ;
3. Staf Perangkat Desa Langgen di Langgen; 4. BPD Desa Langgen di Langgen;
5 PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adati stiadat yang diakui dan dihormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa kewenangan Desa antara lain:
Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan asal usul Desa, menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota yang diserahkan pengaturanya kepada Desa, yang kini urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, melaksanakan tugas pembantuan dari pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan menyelengarakan urusan Pemerintah lainnya yang diserahkan kepada Desa.
Dari itu semua untuk merealisasikan tugas tersebut Desa Langgen memiliki Visi, Maka Visi dan misi sebagai berikut :
A. Visi
Adalah sebagai desa yang berbasis usaha kecil menengah, sebagai desain idustri logam yang tersebut dari kuningan, alumunium dan besi, industry kain batik tulis tegelan dengan komoditas pemasaran dalam negeri.
B. Makna Visi
Mewujudkan desa yang amanah
6 C. Misi
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan serta sarana dan prasarana industry kecil dan menengah perdagangan dan pariwisata yang mendukung terwujudnya Desa industry logam dan batik.
2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan membangun budaya sehat, budaya belajar, dan penguatan pesan perempuan dalam pembangunan.
3. Meningkatkan jumlah pendapatan asli Desa dan mengelolanya secara transparan, jujur dan proposyonal untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
4. Mewujudkan pemerintahan desa yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan pemerintahan umum.
7 GAMBARAN UMUM
1.1 Sejarah Desa Langgen
Sejarah Desa Langgen telah berlangsung setidaknya sejak zaman perang kemerdekaan 1945 s/d 1949. Desa Langgen adalah merupakan salah satu wilayah desa yang bergun oleh para leluhur / para santri dari wali Sembilan yang dipimpin oleh Ki Gede Sebayu, yaitu seorang leluhur yang memimpin di Kadipaten Tegal, dan dibantu oleh masyarakat desa pada saat itu.
Para leluhur / para santri dari Wali Sembilan menurut cerita tetua / sesepuh desa bernama :
1) Ki Tohir bin Salamah atau disebut Mbah Langgen 2) Ki Wilujang Asto Pranata atau disebut Mbah Raba
3) Ki Muzdakir ( Ki ArcaPamungkas ) atau di sebut Mbah Jaga Lena 4) Ki Syafiaryandana atau disebut Mbah Badir
5) Ki Aji Basuki atau disebut Mbah Komarudin
6) Ki Tirto Kencono ( Ki Agung Wicaksono ) atau disebut Mbah Kali Gawe
Beliau para kerabat dari Sultan Raden Patah, penggawa yang pertama kali di tugaskan setelah Raden Patah naik tahta, sebagai Raja / Sultan Bintoro Demak, beliau para santri dari wali Sembilan yang di tugaskan, di bawah pimpinan Ki Gede Sebayu, seseorang leluhur yang memimpin di Kabupaten Tegal, dan dibantu oleh masyarakat desa pada saat itu.
Desa langgen menurut cerita para tokoh masyarakat setempat, disamping berjuang membangun desa, dan membangun tata Pemerintahan, jaga berjuang menyampaikan da’wahukhuwah Islamiyah khususnya. Konon menurut cerita tetua, dalam bidang keagamaan ada yang ahli dalam bidang ilmu Tilawah ( Alqur’an ) dan lagu-lagu seni Alqur’an, ahli berzikir, gigih menjaga sholat fardu, gigih dalam masyarakat luas, gigih dalam menjaga keamanan Desa Langgen di wilayah Kadipaten Tegal, dan hususnya para pejuang di Desa Langgen. Menurut cerita tetua, ada berjuang
8 di ahli pertanahan (berjaga) beliau pada setiap malam antara jam 01.00 dan jam 03.00 WIB. Senantiasa mengumandangkan Adzan, yang dikandung maksud untuk Tazdkirih ( mengingatkan ) kepada masyarakat, agar selalu menjaga beribadah, ingat kepada Allah SWT. Yang pada prinsipnya, Masyarakat Desa Langgen, agar jangan sampai terlena atau lupa untuk mengingat Allah SWT “Senantiasa agar menjaga dan ingat
jangan terlena, ojo dumeh, ojo adigang adigung, ojo Gumalungkung” maka dengan
kegigihan perjuangan beliau di Desa Langgen, ahirnya beliau di kenal sebagai orang termasyhur dengan sebutan Mbah Jaga Lene( Mbah MUDZAKIR ).
Selanjutnya, Desa Langgen setelah masa kemerdekaan berakhir, atas dukungan masyarakat dan Asisten Talang. KecamatanTalang, memfasilitasi untuk memiliki desa tersendiri terpisah dengan melibatkan masyarakat dan tidak melupakan speksi dan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten untuk mepastikan kesiapan masyarakat. Setelah kesiapan kemantapan dilakukan yaitu tepat pada tanggal 05 April 1950, terbentuknya Deasa yaitu“ DESA LANGGEN ” termasuk sebagai desa otonom di wilayah Asisten / kecamatan Talang. Alasan di namakan Desa Langgen karena Desa Langgen merupakan Desa yang makmur, aman, tentram. Desa Langgen juga dikatakan Tanah Kesucian. Sebelum didirikan Balai Desa Langgen, kantor Desa Langgen bertempat di rumah. Pembagian Desa Langgen dibagi menjadi 2 blok yaitu :
1. Langgen Badiran : Langgen Bidaran merupakan ajaran dari Mbah Badir yang mengajarkan kepada masyarakat agar tidak sombong, tidak ceroboh. Yang setelah itu dikatakan Langgen Bidaran.
2. Langgen Kaligawe : Langgen Kaligawe merupakan ajaran dari Mbah Kaligawe yang sepuh dalam bidang pertanian, Disini Mbah Kaligawe telah membuat saluran air Drainian. (saluran air sawahpertanian) oleh sebab itu di katakan Desa Langgen blok kaligawe.
PETA DESA LANGGEN
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN TALANG
DESA LANGGEN Jl.Projosumarto II Langgen No.005Telp. 085302830151 KodePos
9 A. Kondisi Geografis
Batas Wilayah :
Sebelah Utara : DS. Pesayangan Sebelah Selatan : DS. Pasangan SebelahTimur : DS. Bengle Sebelah Barat : DS. Kalimati
B. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Langgen yaitu 46,660 Ha ( 0,46 km2 ) Dengan Pemanfaatan lahan untuk Pemukiman/Bangunan 25,660 Ha Sewa 10 Ha , jalan 5 Ha dan lain lainnya -6 Ha.
DS.KALIMATI KC.ADIWERNA
SUNGAI GUNG DS. PESAYANGAN
DS. PASANGAN
DS.GEMBONG KULON
10 C. PETA
11 A. Monografi Desa 1. Kependudukan JUMLAH PENDUDUK 3.956 JUMLAH KK 989 PEREMPUAN 1.825 LAKI-LAKI 2.131
12 2. KESEJAHTERAAN SOSIAL
Termasuk dalam Desa Tertinggal 3. TINGKAT PENDIDIKAN 4. MATA PENCAHARIAN No MataPencaharian Jumlah 1 TNI/Polisi 2 2 PNS Guru/Dosen 2 3 PNS Non Guru/Dosen 18 4 Karyawan Swasta 59 5 Wiraswasta 587 6 Pedagang 249 7 Petani 13 TINGKATAN JUMLAH BELUM SEKOLAH 499 SD/MI 975 SMP 1171 SMA/SMK 639 D1/D2 4 D3 5 D4/S1 15 S2 13 S3 0 TIDAK SEKOLAH 354
13
8 Nelayan 3
9 Buruh pertanian 70
10 Buruh non pertanian 277
11 Pensiunan 8
12 Tidak bekerja/dibawah umur 262
13 Tidak bekerja/lanjut usia 88
14 NAMA KEPALA DESA LANGGEN
No Periode Nama Kepala Desa Keterangan
1 1950 s/d 1958 Kuyan Meninggal dunia sebelum masa
jabatan berakhir
2 1958 s/d 1960 Kurdi Menggantikan masa jabatan
kepala desa yang pertama menjabat.
3 1960 s/d 1975 Sakmad Kepala Desa yang ke-tiga masa
jabatan lima belas tahun.
4 1975 s/d 1999 Moeslim Kepala Desa yang ke-empat
menjabat dua periode (24) tahun
5 1999 s/d 2007 Ghozali Kepala Desa yang ke-lima masa
jabatan 8 tahun.
6 2007 s/d 2019 Abd. Rochim Keapala Desa yang ke-enam
15 STRUKTUR ORGANISASI PJ KEPALA DESA TRIE WAHYUNINGSIH KASI PEMERINTAHAN TOIDIN KASI PELAYANAN DAKHURI SEKRETARIS NASRULLAH KAUR KEUANGAN TORIYAH
KAUR TU UMUM & PERENCANAAN HENI SULISTIANI KASI KESEJAHTERAAN MUHYIDIN KAUR KEUANGAN TORIYAH
16 A. Kepala Desa
Tugas Pokok
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD
2. Mengajukan rancangan peraturan desa
3. Menetapkan peraturan-peraturan yang telah mendapatkan persetujuan bersama BPD
4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.
5. Membina kehidupan masyarakat desa 6. Membina ekonomi desa
7. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif
8. Mewakili desanya di dalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hokum untuk mewakilinya sesuai dengan perundang-undangan; dan
9. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
B. Sekretaris Desa
Tugas Pokok :
Membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa, mempersiapkan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintah Desa.
Fungsi :
1. Penyelenggaraan kegiatan admnistrasi dan mempersiapkan bahan untuk kelancaran tugas Kepala Desa.
2. Penyiapan bantuan penyusunan penyusunan Peraturan Desa. 3. Penyiapan bahan laporan penyelenggaraan Pemerintah Desa.
17 4. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas urusan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepada Kepala Desa.
C. Pelaksanaan Teknis Bidang Umum
Tugas Pokok :
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.
Fungsi :
1. Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta pengendalian tata kearsipan.
2. Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan desa 3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum
4. Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor
5. Pengelolaan administrasi perangkat desa 6. Persiapan bahan-bahan laporan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris Desa
D. Pelaksana Teknis Bidang Keuangan
Tugas Pokok :
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan sumber pendapatan Desa, pengelolaan administrasi keuangan desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.
18 Fungsi :
1. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan desa 2. Persiapan bahan penyusunan APB Desa
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris Desa E. Pelaksana Teknis Bidang Pemerintahan
Tugas Pokok :
Membantu tugas wewenang Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, dan pelaksana teknis lapangan dalam pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, serta mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan, kebijakan dalam penyusunan produk hukum desa.
Fungsi :
1. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan
2. Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan desa dan keputusan Kepala Desa
3. Pelaksanaan pembantuan kegiatan administrasi pertahanan 4. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi desa
5. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintah desa.
6. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pertahanan sipil
19 F. Pelaksana Teknis Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Tugas Pokok :
Membantu tugas wewenang Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi desa, pengelolaan pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulam kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan.
Fungsi :
1. Penyiapan bantuan-bantuan analisa dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat
2. Pelaksanaan kegiatan administrasi pembangunan 3. Pengelolaan tugas pembantuan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris Desa selain Kepala Desa.
G. Pelaksana Teknis Bidang Kesejahteraan Masyarakat Tugas Pokok :
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Penyusunan Program Keagamaan Bazis & DKM serta melaksankan program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Fungsi :
1. Penyiapan bahan-bahan dan pelaksanaan program kegiatan keagamaan 2. Penyiapan dan pelaksanaan program perkembangan kehidupan beragama
termasuk pengembangan Bazis dan DKM
3. Penyiapan bahan dan pelaksanaan program, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan
20 4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris Desa Selain
Kepala Desa
H. Pelaksana Teknis Bidang Keamanan dan Ketertiban Tugas Pokok
Membantu tugas wewenang Kepala Desa melaksanakan teknis lapangan dalam urusan bidang pembinaan, keamanan lingkungan & ketertiban masyarakat desa, serta membantu Sekretaris Desa dalam mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan lingkungan.
Fungsi :
1. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa.
2. Persiapan bantuan dan melaksankan kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban lingkungan masyarakat dan pertahanan sipil
3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris Desa selain Kepala Desa
21 A. Kelembagaan Desa
Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) : Ada (Pelaksanaan 1 bulan sekali)
Karang Taruna : Ada
Posyandu : Ada (Terdapat 3 pos)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) : Ada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : Ada
Pokdarwis : Tidak
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) : Ada, (Karang taruna dan Batik)
Kelompok Kesenian : Ada, Kuntulan
(Kel. Al Miftah)
Kelompok Usaha Masyarakat : Ada, (Batu bata dan batik)
B. Sarana dan Prasarana
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
1 Perbankan
Bank Umum Pemerintah Bank Umum Swasta Bank Perkreditan Rakyat
Tidak
Ada, BKD (Bank Kredit Desa) Tidak
2 Perekonomian
22
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
Mini Market Toko/Warung Warung Makan Restauran/RM Hotel Penginapan Lainnya (Kontrakan)
Kec. Talang: Pasar Prepil Kaligung Ada, terdapat 1 mini market di Desa
Langgen Kec.Talang: Indomart Ada, (terdapat ± 10 toko/warung) Ada, (terdapat ±3 warung makan) Tidak
Tidak Tidak
Kontrakan ibu Muryati Desa Langgen Kec.Talang RT 01/RW 01 depan masjid Baiturrohim
3 Koperasi
Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Industri Kecil dan
Kerajinan Rakyat
(Kopinkra)
Koperasi Simpan Pinjam (Kospin)
Koperasi lainnya
Ada, terdapat 1 KUD Desa Langgen di RT 14/RW 03
Tidak
Tidak
Tidak
4 Tempat Ibadah
Masjid Ada, terdapat 5 Masjid di Desa
Langgen:
1. Baiturrohim RT 01/RW 01 2. Darussalam RT 02/RW 01 3. Baitul Makmur RT 03/RW 01
23
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
Mushola/Langgar Gereja Kristen Gereja Katolik Kapela Pura Vihara Klenteng 4. Golo RT 05/RW 01 5. Istiqomah RT 10/RW 03
Ada, terdapat 7 Mushola di Desa Langgen: 1. Baiturrohim RT 14/RW 03 2. Al-Falah RT 05/RW 01 3. Darun Najah RT 07/RW 02 4. An-Nur RT 09/RW 02 5. Al-Hikmah RT 06/RW 01 6. Baiturrohman RT 01/RW 03 7. Darul Falah RT 13/RW 03 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 5 Olahraga Sepak Bola Bulu Tangkis Bola Volly Lainnya Ada, Arela FC Ada, di Balai Desa Tidak
Ada, Tenis Meja
6 Kesehatan
24
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
Rumah Sakit Bersalin Puskesmas Puskesmas Pembantu Poliklinik/Balai Pengobatan Praktek Dokter Praktek Bidan Poskesdes (PKD) Polindes Posyandu Apotek Toko Obat Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Ada, terdapat 2 Praktik Bidan di Desa Langgen:
1. Bidan Rodhotuljanah RT 04/ RW 01
2. Bidan Rini Purnamawati RT 10/RW 03
Ada, terdapat 1 Polindes dan PKD di Desa Langgen RT 10/RW 03
Ada, terdapat 3 pos Posyandu di Desa Langgen:
Posyandu:
1. Desa Langgen RT 02/RW 01 2. Desa Langgen RT 06/RW 02 3. Balai desa Langgen RT 10/RW 03 Tidak
Tidak
7 Pendidikan TK/Paud
SD
Ada, terdapat 1 TK di Desa Langgen: TK Al-Hidayah RT 10/RW 03
25
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
MI SMP MTs SMA MA SMK Akademi/PT SLB Pondok Pesantren Madrasah Diniyah SD Langgen RT 07/RW 02 Tidak Tidak
Ada, berjumlah 1 yaitu MTs Nurul Huda Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Ada, terdapat 2 pondok pesantren di Desa Langgen:
1. Madrasahtul Qur’an RT 04/RW 01 2. Durotul Falikhin RT 04/RW 01 Ada,TPQ Madrasahtul Qur’an
8 Transportasi Akses dari jalan besar sampai ke Desa Langgen Menggunakan alat transportasi motor, sepeda dan becak.
9 Listrik Kondisi layanan listrik PLN atau sumber
lainnya di Desa Langgen baik.
10 Sumber Air Sumber air yang digunakan masyarakat Desa Langgen menggunakan sumur gali dan sumur pompa.
11 Drainase Kondisi drainase di lingkungan Desa Langgen yaitu baik dan lancar.
26
No Sarana Sebutkan dan Jelaskan
12 Telekomunikasi Akses komunikasi Desa Langgen
menggunakan jaringan telepon atau handphone dengan baik.
C. Potensi Desa
Tari Kuntul Tegalan atau Kuntulan adalah salah satu seni tradisional yang ada di Tegal, Kabupaten Tegal khususnya. Tarian ini memadukan unsur seni pencak silat dan diiringi dengan rebana dan shalawat. Jadi gerakan Kuntulan ini merupakan perpaduan antara seni Islami dan Jawa kontemporer. Apabila diperhatikan secara detail, tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih. Kuntulan itu sendiri berasal dari kata kun – taw atau kunthauw atau kuntao yang merupakan salah satu jenis seni bela diri dari etnis keturunan China yang tinggal di Filipina. Kuntulan juga diambil dari kata Kuntul yang berarti adalah jenis burung angsa yang berwarna putih.
Tari kuntulan diperkirakan tumbuh pada masa perang Diponegoro tahun 1825-1830. Hal ini digunakan untuk mengelabuhi Pemerintah Belanda agar Laskar Pangeran Diponegoro di dalam menyusun kekuatan (Gladi Keprajuritan) tidak tercium oleh Belanda, maka gerakan-gerakan bela diri tersebut diperhalus dan berirama serta diiringi dengan rebana maupun syair-syair keagamaan. Penari Kuntulan ini minimal ada 10 orang dengan kostum atasan dan celana panjang, sepatu dan kaos kaki yang berwarna putih, ikat pinggangm kalung kace, kain dan mote, ubel dalam dan luar berplisir, dan menggunakan kipas. Untuk instrumennya sendiri menggunakan kenthing, kenthung, rebana, kendhang, bedhug, dan tentu saja sang vokalis.
27 LAMPIRAN