Analisis Kualitatif & Kuantitatif
Analisis Kualitatif & Kuantitatif
Obat Golongan Salisilat
Obat Golongan Salisilat
Revisi Makalah Revisi Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Farmasi Analisis II Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Farmasi Analisis II
Dosen pengampu :
Dosen pengampu : Dr. Fauzan Zein M,. M.Si., AptDr. Fauzan Zein M,. M.Si., Apt
Disusun oleh : Disusun oleh :
Kelompok 1 / kelas FA ! Kelompok 1 / kelas FA !
"
"eennii 111111##11$$%%&& 'i
'in(n(a Da D)i )i MaMaululininaa 111111#1#1$*$*!! +e
+egginina a ususpipitatasasariri 111111#1#1$-$-!!
eeeep p aattoonnii 111111##1111$$11 D
Deelllla a uussppaattaarrii 111111##1111%% M
Meegga a AA00iippaahh 111111##1111-
-SK2'A3 4I566I FA+MASI 7A5D856 SK2'A3 4I566I FA+MASI 7A5D856
7A5D856 7A5D856
$1& $1&
Bab I
Pendahuluan
1.1 Lata belakang
Dalam melakukan pero9aan (i la9oratorium kimia, kita ti(ak akan terlepas (ari analisis, 9aik itu kualitati0 ataupun kuantitati0. Ke(ua analisis ini akan selalu 9eriringan. Setelah kita mengi(enti0ikasi suatu zat melalui analisis kualitati0, langkah selanjutna a(alah menentukan 9anakna jumlah zat ang ter(apat (alam sampel terse9ut ang 9iasa kita kenal (engan analisis kuantitati0. Dalam analisis kuantitati0, kita mengenal 9e9erapa meto(e (an salah satuna aitu meto(e titrimetri.
Meto(e titrimetri ang (ikenal juga se9agai meto(e ;olumetri merupakan ara analisis kuantitati0 ang (i(asarkan pa(a prinsip stoikiometri reaksi kimia. Dalam setiap meto(e titrimetri selalu terja(i reaksi kimia antara komponen analit (engan zat pen(eteksi ang (ise9ut titran.
Dalam makalah ini akan (i9ahas mengenai analisis kualitati0 (an kuantitati0 o9at<o9at golongan salisilat ang (iantarana 9ekerja se9agai analgesik Anti In0lamasi 5on steroi( =AI5S>. Dengan (isusunna makalah ini (iharapkan (apat meningkatkan pemahaman mahasis)a mengenai analisis o9at golongan salisilat ang merupakan salah satu o9at (engan pemakaian ang luas (i In(onesia.
1.! "u#uan
1. Memahami prinsip umum (alam analisis kualitati0 (an kuantitati0 o9at golongan salisilat.
. Memahami reaksi kimia (alam analisis kualitati0 (an kuantitati0 o9at golongan salisilat.
!. Memahami ara pem9uatan (an pem9akuan larutan analisis kualitati0 (an kuantitati0 o9at golongan salisilat.
#. Memahami ara perhitungan ka(ar (alam analisis kuantitati0 o9at golongan salisilat.
Bab II
Pe$bahasan
Metode Analisis Kualitatif %Identifikasi
I(enti0ikasi ang 9enar (ari sena)a o9at (apat (iapai (alam 9e9erapa ara, aitu: penentuan konstanta 0isik, tes kromatogra0i (an tes kimia. Konstanta 0isik (asarna meliputi titik leleh, titik (i(ih, in(eks 9ias, 9erat per mililiter, rotasi optik, penerapan ahaa, ;iskositas, luas permukaan spesi0ik, penerapan in0ra< merah, (an sejenisna. 4es kromatogra0i meliputi tes 9erak spesi0ik (engan kromatogra0i lapis tipis =K'4> (ari sena)a o9at murni atau (alam 9entuk ampuran. 5amun, ang paling spesi0ik (an (apat (ian(alkan a(alah tes kimia ang (apat (ikategorikan seara terpisah menja(i tes untuk zat anorganik (an zat organik. =Ashutosh Kar, $$?>
Metode Analisis Kuantitatif %Peneta'an Kada
4eknik analisis kuantitati0 seara luas (i(asarkan pa(a tiga 9agian 9esar, aitu:
a. 4eknik Analisis ;olumetrik 9. 4eknik Analisis 6ra;imetrik
. 7iome(ial Analtial hemistr. =Ashutosh Kar, $$?>
Meto(e ang akan (i9ahas le9ih lanjut a(alah meto(e ;olumetri atau le9ih (ikenal (engan titrasi. ontoh o9at golongan salisilat ang akan (iam9il untuk pem9ahasan ini a(alah asam salisilat (an asam asetilsalisilat =aspirin>. Meto(e
titrasi untuk ke(ua zat ini a(alah titrasi asam 9asa (engan teknik titrasi langsung (an titrasi kem9ali.
!.1 Asa$ Salisilat
!.1.1 Pe$eian
3a9lur, 9iasana 9er9entuk jarum halus atau ser9uk halus@ putih@ rasa agak manis, tajam (an sta9il (i u(ara. 7entuk sintetis )arna putih (an ti(ak 9er9au. ika (i9uat (ari metil salisilat alami (apat 9er)arna kekuningan atau merah mu(a (an 9er9au lemah mirip mentol =Depkes +I, $1#>.
!.1.! "ata (a$a a. 5ama kimia
< <hi(roksi =1<*> asam 9enzoat < Asam o<hi(roksi9enzoat 9. 5ama 6enerik Asam Salisilat !.1.) *o$ula a. mpiris %3&2! 9. Struktur
. AS =hemial A9strat Ser;ie +egistr 5um9er> &-<%<%
(. 7o9ot enis 1,##! e. In(eB re0rakti0 1,?&? !.1.+ Bobot Molekul 1!*,1 !.1., Konstanta *isik a. 4itik 'eleh 1?%<1?-o 9. 4itik Di(ih Sekitar 11o =$ mm 3g> . p3
p3(ari larutan jenuh ,# (. Kelarutan
1 gram larut (alam #&$ ml air, 1? ml air panas, ,% ml alkohol, ! ml aseton, # ml kloro0orm, ! ml eter, 1!? ml 9enzena, ? ml minak turpentin, &$ ml gliserol, *$ ml minak atau lemak, kelarutan meningkat (engan penam9ahan natrium 0os0at, 9oraks, 9asa asetat, atau sitrat
e. Spektrum 8C
Spektrum 8C salisilat (alam etanol =# mg> (ipin(ai pa(a $$<#$$ nm menggunakan spektro0otometer 8C/Cis 'K7 #$?# (itunjukkan pa(a (ata (i9a)ah ini.
4a9el (ata 8C asam salisilat (alam etanol:
=Mohamme( A. A9ounassi0 et.al, 1--#> !.1.- Identifikasi
1. 8ji Ferri Klori(a =uropean harmaopoeia .!.1>
ertama, 1 ml larutan asam salisilat (itam9ahkan pa(a $,? ml larutan 0erri klori(a. 3asilna mem9erikan )arna ungu ang tetap sta9il setelah penam9ahan $,1 ml asam asetat. 6ugus 0enolik seara umum mem9erikan 9iru, ungu, atau kompleks merah (engan ion 9esi =III>, (an gugus 0enol pa(a turunan salisilat lainna pun sama. Ketika 0enol tersu9stitusi (engan 3!, 23, 53, atau halogen (i posisi meta, akan menghasilkan kompleks 9iru sta9il sampai ungu, tapi ketika (isu9stitusi pa(a posisi orto atau para, ti(ak mem9erikan kompleks. Ketika gugus 0enol (isu9stitusi (engan 32, 223, 22+, 52, atau S2!3, akan menghasilkan kompleks ungu sampai merah.
Dalam kasus su9stituen kar9oksilat, posisi meta (an para mem9erikan kompleks ang ti(ak sta9il se(angkan posisi orto mem9erikan kompleks ang sta9il. Earna (an sta9ilitas kompleks juga tergantung pa(a p3 larutan (an a(ana pelarut seperti alkohol (alam jumlah se(ikit. ster asam salisilat harus (ihi(rolisis se9elum pengujian untuk mem9uat asam (an alkohol kelompok kar9oksilat terse(ia untuk kompleksasi. Sena)a selain 0enol juga mampu mem9erikan reaksi )arna (engan 9esi =III>. Sena)a lain ang mem9entuk kompleks merah atau ungu: 0ormat (an asetat, 9enzoat, asetilaseton, (an antiprine. 7ahkan 9e9erapa steroi( (apat mem9erikan kompleks merah (engan 9esi =III>. Selekti;itas (alam
meto(e pengujian (itentukan oleh )arna kompleks (an sta9ilitas kompleks setelah penam9ahan asam asetat.
!. Melting oint =uropean harmaopoeia .!.1>
'arutkan $,? g zat ang akan (iperiksa (alam 1$ ml air atau larutan lain ang (itentukan. 4am9ahkan $,? ml asam klori(a. n(apan ang peroleh (i rekristalisasi (engan air panas (an (ikeringkan (alam kon(isi ;akum. 4itik leleh asam salisilat 9era(a pa(a rentang 1?& < 1&1 . Asam salisilat mengen(ap ketika p3
(iturunkan sehingga molekul (i9a)a pa(a 9entuk asam.
!. Kromatogra0i 'apis 4ipis =Depkes +I, $1#>
• Pelarut
ampuran kloro0orm <metanol =-:1>.
• Fase gerak
ampuran sama 9anak n<9utanol ang telah (ijenuhkan (engan amonium hi(roksi(a (an aseton .
• Larutan baku
4im9ang saksama sejumlah Asam Salisilat 7FI, larutkan (alam elarut hingga ka(ar ,? mg per ml.
• Enceran larutan baku
7uat satu seri pengeneran 'arutan 9aku (alam elarut hingga (iperoleh ka(ar masing<masing $,!%?@ $,? (an $,$? mg per ml.
• Larutan uji
4im9ang saksama sejumlah zat, larutkan (alam elarut hingga ka(ar ?$ mg per ml.
• Prosedur
4otolkan seara terpisah masing<masing $ Gl 'arutan uji (an neran larutan 9aku pa(a lempeng kromatogra0i silika gel sete9al $,? mm. Masukkan lempeng ke (alam 9ejana kromatogra0i ang 9erisi Fase gerak hingga meram9at le9ih kurang tiga per empat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tan(ai 9atas ram9at (an 9iarkan menguap (engan 9antuan aliran u(ara hangat. Amati lempeng (i 9a)ah ahaa ultra;iolet ?# nm (an !&& nm@ semprotkan (engan larutan besi(III) klorida P
=1 (alam &$> (an panaskan pa(a suhu &$H selama ! menit. a(a setiap langkah ;isualisasi, 9an(ingkan intensitas setiap 9erak lain Larutan uji (engan 9erak utama Enceran larutan baku: ti(ak a(a satupun 9erak lain ang le9ih intensi0 (ari 9erak utama Enceran larutan baku (engan ka(ar $,!%? mg
per ml (an jumlah intensitas semua 9erak lain Larutan uji ti(ak le9ih (ari ,$.
!.1. Peneta'an Kada
4im9ang saksama le9ih kurang ?$$ mg zat, larutkan (alam ? ml etanol encer P ang su(ah (inetralkan (engan natrium hidroksida 0,1 N , tam9ahkan fenoftalein LP (an titrasi (engan natrium hidroksida 0,1 N L! "ia# ml natrium hidroksida 0,1 N setara dengan1$,%1 mg
&'*$! =Depkes +I, $1#>
A. Pe$bakuan (aO/
• em9uatan 5a23 1 5 =8S !$<5F?>
larutkan 1& g 5a23 (alam air 9e9as kar9on (ioksi(a, (inginkan larutan (alam suhu ruang, saring melalui kertas saring. in(ahkan ?#,? ml (ari 0iltrat jernih ke polole0in ontainer (an enerkan (engan air 9e9as kar9on (ioksi(a hingga 1$$$ml.
• em9akuan
4im9ang ? g kalium 9i0talat, keringkan pa(a suhu 1$o selama jam (an larutkan (alam %? ml air 9e9as kar9on (ioksi(a. tam9ahkan tetes 0enol0talein (an titrasi (engan 5a23 hingga menghasilkan )arna merah mu(a sta9il.
5
gramkaliumbiftalat 0,20423×ml NaOH
atatan : 'arutan 5a23 menerap kar9on (ioksi(a ketika terpapar u(ara. 8ntuk meniapkan larutan (engan konsentrasi le9ih ren(ah =$,1 5> arana (engan mengenerkan seara kuantitai0 (ari larutan 1 5 menggunakan air 9e9as kar9on (ioksi(a.
C1 × 51 C × 5
C1 × 15 1$$$ml × $,1 5
C1 1$$ ml =1$$ ml 5a23 1 5 (alam 1$$$ ml air 9e9as 2>
B. Pehitungan
1. ersamaan +eaksi
. Mol 5a23 5 5a23 × C 5a23
!. Mol asam salisilat
koefisienasamsalisilat
koefisienNaOH × mol 5a23
#. Massa asam salisilat Mol asam salisilat × 7M asam salisilat
?. ka(ar
Massa asam salisilat
Massa rata
−
rata asamsalisilat yang ditimbang ×100!.! As'iin
!.!.1 Pe$eian
3a9lur, umumna seperti jarum atau lempengan tersusun, atau ser9uk ha9lur@ putih@ ti(ak 9er9au atau 9er9au lemah. Sta9il (i u(ara kering@ (i (alam u(ara lem9a9 seara 9ertahap terhi(rolisa menja(i asam salisilat (an asam asetat. =Depkes +I, $1#>.
!.!.! (a$a0 *o$ula0 Beat Molekul
Aspirin a(alah asam asetilsalisilat, juga asam asetat salisilat (an < =aetloB><9enzoi ai(
!.!.) Konstanta *isik a. 4itik 'eleh
11*<1##o
9. Kelarutan
Sukar larut (alam air@ mu(ah larut (alam etanol@ larut (alam kloro0orm (an (alam eter@ agak sukar larut (alam eter mutlak.
.
Spektrum 8CAspirin (alam $,1 5 asam sul0at (an trikloroasetat ener menunjukkan serapan maksimum pa(a - nm (an %& nm. Di (alam kloro0orm serapan maksimum ter(apat pa(a %% nm.
(. Spektrum In0ra merah
Data spektrum in0ra merah aspirin (alam K7r
=Klaus Flore, 1-%->
!.!.+ Identifikasi
Aspirin (apat (ii(enti0ikasi melalui tes (i9a)ah ini
4es Earna
4rin(ers reagent
=Ammonium ;ana(ate >
8ngu
M5alls test Merah
Man(elins reagent 3ijau ke9iruan, 9eru9ah menja(i
merah<;iolet
Feigl Fluoresensi ungu
Kul9erg Saponi0ikasi menja(i asam salisilat.
enam9ahan Fe1!
(alam 31menghasilkan )arna merah ;iolet
Ko0ler =Melting oint> I(enti0ikasi seara mikroskopik
=Klaus Flore, 1-%-> Reagensia
1. 4rin(erLs +eagent
'arutkan #$ mg merkuri klori(a (alam *?$ ml air, tam9ahkan 1$ ml asam hi(rokori(a M (an #$ g 0erri nitrat hi(rat, tam9ahkan air hingga 1$$$ ml. =larkeLs, 1-*&>
. M5allLs 4est
+eagen : =a> $,? larutan tem9aga Sul0at (alam 1$ asam asetat =9> 'arutan natrium nitrat =(i9uat segar>
engujian : Sampel (alam 1 ml air, tam9ahkan $, ml alkohol atau aseton, ! tetes tem9aga sul0at (an natrium nitrit (alam ;olume ang sama, kook, lalu panaskan (alam penangas air pa(a suhu 1$$ o selama ! menit. =larkeLs, 1-*&>
!. Man(elinLs +eagent
'arutkan $,? g ammonium ;ana(at (alam 1,? ml air (an enerkan hingga 1$$ ml (engan asam sul0at pekat. Saring larutan (engan glass )ool.
engujian : 4am9ahkan 1 tetes reagen pa(a sampel (alam a)an porselen. =larkeLs, 1-*&>
#. Feigl 4est
7e9erapa mg sampel, tam9ahkan 1 tetes 3l pekat (an uapkan hingga kering pa(a 11$o. Dinginkan, tam9ahkan 1 tetes
0enihi(razin (an panaskan hingga suhu 1-? o selama ? menit.
Dinginkan, tam9ahkan ! tetes ammonium hi(roksi(a, ? tetes larutan nikel sul0at 1$ (an 1$ tetes kloro0orm. =6.6. S)ar(, 1-%>
?. Citali Morin 4est
4iga jenis reagen (iperlukan untuk tes ini: asam nitrat pekat, aseton (an kalium hi(roksi(a $,1 M (alam metanol. Sekitar $,? ml asam nitrat (itam9ahkan pa(a sampel (an (iuapkan pa(a penangas air. 4am9ahkan ? ml aseton (an 1 ml larutan kalium hi(roksi(a. =M. D. ole, 1--?>
!.!., Peneta'an Kada
4im9ang saksama le9ih kurang 1,? g zat, masukkan ke (alam la9u, tam9ahkan ?$,$ ml natrium hidroksida 0,+ N L, (i(ihkan ampuran
seara perlahan<lahan selama 1$ menit. 4am9ahkan in(ikator
Fenolftalein LP! 4itrasi kele9ihan natrium hi(roksi(a (engan asam sulfat 0,+ N L!'akukan penetapan 9langko. =Depkes +I, $1#>
A. em9akuan 5a23 =8S !$<5F?>
• em9uatan 5a23 1 5
larutkan 1& g 5a23 (alam air 9e9as kar9on (ioksi(a, (inginkan larutan (alam suhu ruang, saring melalui kertas saring. in(ahkan ?#,? ml (ari 0iltrat jernih ke polole0in ontainer (an enerkan (engan air 9e9as kar9on (ioksi(a hingga 1$$$ml.
• em9akuan
4im9ang ? g kalium 9i0talat, keringkan pa(a suhu 1$o selama
jam (an larutkan (alam %? ml air 9e9as kar9on (ioksi(a. tam9ahkan tetes 0enol0talein (an titrasi (engan 5a23 hingga menghasilkan )arna merah mu(a sta9il.
5
gramkaliumbiftalat
0,20423×ml NaOH
atatan : 'arutan 5a23 menerap kar9on (ioksi(a ketika terpapar u(ara.8ntuk meniapkan larutan (engan konsentrasi le9ih ren(ah =$,? 5> arana (engan mengenerkan seara kuantitai0 (ari larutan 1 5 menggunakan air 9e9as kar9on (ioksi(a.
C1 × 51 C × 5
C1 × 15 1$$$ ml × $,? 5
C1 ?$$ ml =?$$ ml 5a23 1 5 (alam 1$$$ ml air
9e9as 2> 7. engeneran 3S2#-? 5 C × BJ ×1000 BE ×100 95×1,83×1000 49×100 !?,#* 5 C1 × 51 C . × 5 ?$$ml × 15 C × !?,#* C 1#,1 m'
'arutkan 1 gram 0enol0talein (alam 1$$ ml alkohol D. erhitungan
1. ersamaan +eaksi
J 5a23=a> N J 32=l>
-3*2#=s> J 5a23=a> N -3%2#=s> 5a< J J 32=l>
. Mol 5a23 5 5a23 B C 5a23 !. Mol aspirin
koefisienaspirin
koefisienNaOH B mol 5a23
#. Massa aspirin Mol aspirin B 7M aspirin ?. ka(ar
(
V titrasi−
V blanko)
× N NaOH × BM aspirinmassa aspirin yangditimbang ×100
Bab III
Kesi$'ulan
• I(enti0ikasi asam salisilat (apat (ilakukan seara spektro0otometri
maupun tes kimia (engan reagen 0erri klori(a (an uji titik leleh.
• I(enti0ikasi aspirin (apat (ilakukan seara spektro0otometri maupun
tes )arna menggunakan 9ermaam<maam reagen (iantarana
4rin(ers reagent, M5alls test Man(elins reagent, Feigl, (an Citali Morin.
).!
Analisis Kuantitatif• Meto(e titrasi untuk asam salisilat a(alah titrasi asam 9asa seara
langsung (engan pentiter 9asa kuat =5a23>.
Meto(e titrasi untuk aspirin a(alah titrasi asam 9asa (engan meto(e
DAF4A+ 8S4AKA
Amerian harmaeutial Assoiation. $$%.-.P $0/NF +. 8SA: 4he 8nite( States harmaopeial on;ention
Departemen Kesehatan +epu9lik In(onesia. $1#. Farmako#e Indonesia . akarta: Departemen Kesehatan +I
.S 6reen0iel( et.al. 1-*&.&larkes Isolation and Identification of 2rug n(
e(ition. 'on(on : 4he harmaeutial ress
6. 6. S)ar(. 1-%. Paint "esting 3anual1!the(ition. hila(elphia: Amerian
Soiet 0or 4esting an( Materials
3arr 6. 7rittain. 1--#. 4nal5tical Profiles of 2rug .ubtance and E6ci#ients ;ol. !. ali0ornia: Aa(emi ress
Kar, Asutosh. $$?! Pharmaceutical 2rug 4nal5sis. 5e) Delhi: 5e) Age International => 't(, u9lishers
Klaus Flore. 1-%-. 4nal5tical Profiles of 2rug .ubtance ;ol. *. 5e) "ork: Aa(emi ress
M.D. ole, 7. a((. 1--?. "he 4nal5sis of 2rugs of 4buse7 an Instruction 3anual . 'on(on: llis 3or)oo( 'imite(
2le e(ersen. $$&. Pharmaceutical &hemical 4nal5sis 3ethod for Identification and Limit "ests. 8SA : + ress