• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tunjangan Kinerja Daerah dan Disiplin Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Tunjangan Kinerja Daerah dan Disiplin Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)43448.pdf.

(2) 43448.pdf. ABSTRACT THE EFFECT OF REGIONAL PERFORMANCE MEANS AND EMPLOYEES 'DISCIPLINE ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT THE SUBJECT OF LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU Zulian Decky Rosandi Graduate Program Open University. Human resources have an important role in organizational activities, because after all the progress and success of an organization cannot be separated from the role and ability of good human resources. In an organizational operational system, the potential of human resources is essentially one of the capital and holds a role that is most important in achieving organizational goals. Therefore organizations need Human resources have an important role in organizational activities, because after all the progress and success of an organization cannot be separated from the role and ability of good human resources. The purpose ofthis study are: 1) To fmd out how much influence the performance of regional performance to the performance of employees at the District Office Lubuklinggau West I Lubuklinggau City, 2) To find out how much influence Employee Discipline Employee Performance at the Office Lubuklinggau District West Lubuklinggau City , And 3) To find out how much influence the performance allowance and performance discipline of employees on the performance of employees at the District Office Lubuklinggau West I Lubuklinggau City. Population and sample of this research are employee of Head of Sub-District Office and Sub-District Office in Lubuklinggau West I sub-district Lubukingggau City which is 108 employees. In the research used several data analysis tools such as multiple linaer regression,· test of determination, partial test (t), and simultaneous test (f) while data analysis in this research using programmatic Statistical Product and Service Solution (SPSS) Version 20.0 for windows. The results showed that: Regional performance allowance has a positive and significant effect on employee performance at Lubuklinggau West I Lubuklinggau District Office. This is evident from the results oft test that obtained fort count = 9,204> ttable = 1,660 with significance level 0,000 <0,05 received at 5% significance level. Employee discipline has a positive and significant effect on employee performance at Lubuklinggau West I Lubuklinggau District Office. This is evident from the result oft test that obtained t count = 8,525> ttable = 1,660 with significance level 0,000 <0,05 accepted at 5% significance level. And simultaneously or together the performance allowance of the region and work discipline have an effect on positively and significantly on the performance of employees at Lubuklinggau West District Office I Lubuklinggau City. This is evident from the results of the f test that obtained for fcount = 109.097> ftabel = 3.087 with the significance level 0.000 <0.05 received at 5% significance level.. Keywords: Pet:formance Allocation Area, Employee Discipline and Employee Pet:forman. I.

(3) 43448.pdf. ABSTRAK PENGARUH TUNJANGAN KINERJA DAERAH DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU Zulian Decky Rosandi NIM: 500633439 Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi, karena bagaimanapun juga kemajuan dan keberbasilan suatu organisasi tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Dalam suatu sistem operasional organisasi, potensi sumber daya manusia pada bakekatuya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan organisasi. Oleb karena itu organisasi perlu Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam aktivitas organisasi, karena bagaimanapun juga kemajuan dan keberbasilan suatu organisasi tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: I) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh tunjangan kinerja daerah terbadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, 2) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Disiplin Kerja pegawai terbadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, dan 3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh tunjangan kinerja daerah dan disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah pegawai Kantor Lurah dan Kantor Camat dalam Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklingggau yang berjumlah I 08 Pegawai. Dalam penelitian digunakan beberapa alat analisis data seperti regresi linaer berganda, uji determinasi, uji parsial (t), dan uji simultan (f) sedangkan analisa data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) Version 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Tunjangan kinerja daerah berpengaruh positif dan signifikan terbadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Hal ini terbukti dari basil uji t yang memperoleb sebesar thitung = 9,204 > ltabel = 1,660 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 diterima pada taraf signifikansi 5%. Disiplin kerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terbadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Hal ini terbukti dari basil uji t yang memperoleh sebesar thitung = 8,525 > trabel = 1,660 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 diterima pada taraf signifikansi 5%. Dan secara simultan atau bersama-sama tunjangan kinerja daerah dan disiplin kerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terbadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Hal ini terbukti dari basil uji f yang memperoleh sebesar fhitung = 109,097 > ftabel = 3,087 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci: Tunjangan Kinerja Daerall, Disiplin Kelja Pegawai dan Kinerja Pegawai.. ii.

(4) 43448.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. PROGRAM PASCASARJANA PROGRAMSTUDIAD~STRASIPUBLUK. PERNYATAAN. TAMP yang berjudul Pengaruh Tunjangan Kinerja Daerah dan Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecarnatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau adalah hasil karya saya sendiri,dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. 2017. Zulian Decky Rosandi. 500633439. lll.

(5) 43448.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAMSTUDIAD~STRASIPUBLIK. LEMBAR LAYAK UJI. Yang bertandatangan dibawah ini, saya selaku Pembimbing TAPM dari Mahasiswa:. Nama/NIM. Zulian Decky Rosandi I 500633439. Judul TAPM. Pengaruh Tunjangan Kinerja Daerah dan Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggauo. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa TAPM dari mahasiswa yang bersangkutan sudahlbaru *) selesai sekitar sehingga dinyatakan sudah layak ujilbelum layak uji dalam Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM) 0000000%. Demikian keterangan ini dibuat untuk menjadikan periksao. Lubuklinggau,. Mei 2017.. Pembimbing I. DR. Darmanto, M. Ed. NIP. 19591027 198603 1 003. iv.

(6) 43448.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK PENGESAHAN. Nama NIM. Zulian Decky Rosandi 500633439 Magister Administrasi Publik . Pengaruh Tunjangan Kinerja Daerah dan Dlsiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. :·. Program Studi Judul TAPM. Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada. Hari!Tangal. Selasa, 25 Juli 20 I 7 09.30- 21.00 WIB. Waktu. Dan dinyatakan LULUS. PANITIA PENGUJI TAPM Ketua Komisi Penguji. Tanda Tangan. Nama: Dr. Liestyodono B. Irianto, M. Si.. ············································. Penguji Ahli. Nama: Prof. Dr. Aries Djaenuri, M. A.. ··~--~--~-~. Pembimbing I. .. Nama: DR. Darmanto, M. Ed.. ············································ v.

(7) 43448.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. PROG~PASCAS~ANA. PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK LEMBAR PERSETUJUAN TAPM JudulTAPM. Penyusun TAPM NIM Program Studi Hariffanggal. Pengaruh Tmijangan Kinetja Daerah Dan Disiplin Ketja Terhadap Kinetja Pegawai Kantor Kecamatan Lubuldinggau Barat I Kota Lubuldinggau ' Zulian Decky Rosandi 500633439 Magister Administrasi Publik Selasa I 25 Juli 2017 Menyetujui :. Pembimbing TAPM. Dr. Darmanto, M. Ed NIP. 19591027 198603 I 003 Penguji Ahli. Prof. Dr. Aries Djaenuri, M.A Mengetahui :. .-..

(8) 43448.pdf. KATAPENGANTAR. Assa/amu 'alaikum wr.wb. Fuji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena hanya rahmat, hidayah dan innayah-Nya, Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir dalam mempero!eh gelar Magister Jenjang Pendidikan Strata Dua Universitas Terbuka. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Tunjangan Kinexja Daerah terhadap Kinexja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Tunjangan Kerja Daerah dan Disiplin Kexja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Hasil pene!itian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.. Rektor Universitas Terbuka.. 2.. Bapak Dr. Liestyodono B. Irianto, M. Si., sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka.. 3.. Bapak Ir. Adi Winata, M.Si., sebagai Kepala UPBJJ-UT Sumatera Selatan. 4.. Bapak DR. Darmanto, M. Ed., sebagai pembirnbing I yang telah membimbing dan memberikan motivasi dalam penulisan Tesis ini.. 5.. Dosen Penguji, Pengajar dan Karyawan Universitas Terbuka yang banyak memberikan dukungan motivasi dalam menyelesaikan Tesis ini.. 6.. Seluruh keluarga besar terutama Papa dan Mama, kakak dan adikku tercinta yang telah memberikan dukungan semangat dan dorongan moril maupun materil serta do'a dan restu dengan tulus ikhlas sehingga terselesaikannya Tesis ini.. 7.. Serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis, baik secara Jangsung maupun tidak Jangsung.. Vll.

(9) 43448.pdf. Penulis menyadari sepenulmya bahwa Tesis ini masih jauh dari kesempumaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempumaan Tesis ini. Akhimya penulis berharap semoga apa yang penulis selesaikan ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amiin.. Wassalamu 'alaikum wr. wb.. Lubuklinggau, 25 Juli 2017. Zulian Decky Rosandi. 500633439. viii.

(10) 43448.pdf. RIWAYATHIDUP. Nama. Zulian Decky Rosandi. NIM. 500633439. Program Studi. Magister Administrasi Publik. Tempat dan Tanggal Lahir : Lubuklinggau, 17 Juli 1991 Jenis Kelamin. Lald-laki. Agama. Islam. Pekerjaan. Pegawai Negeri Sipil. Alamat. Jl. Dempo Dalam No. 47 Rt. 07 Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau. Riwayat pendidikan. - Tahun 19'J1- 2003 SDN 12 Lubuklinggau - Tahun 2003 - 2006 SMPN I Lubuklinggau - Tahun 200g- 2009 SMAN 2 Lubuklinggau. Riwayat pendidikan. - Tahun 2014 - 2015 Staf di Biro Humas & Protokol Provinsi Lubuklinggau - Tahun 2015-2016 Staf di Kecamatan Lubuklinggau Barat I - Tahun 2016 - Sekarang Sekretaris Lurah Kelurahan Pasar Permiri Kota Lubuklinggau. ix.

(11) 43448.pdf. DAFTARISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK ...................................................................................................... LEMBAR PERNYATAAN ...... .. ... .... .. .......... .. .. ..... .. .. ... ..... ...... .... ...... ....... ..... LEMBAR LAYAK UJI .................................................................................. LEMBAR PERSETUIDAN TAPM ............................................................... LEMBAR PENGAESAHAN ......................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... RIWAYATHIDUP ........................................................................................ DAFTARISI ................................................ :.................................................. DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi xii xiii. BAD A. B. C. D.. 1 1 7 8 8. I PENDAHULUAN ............................................................................ Latar Belakang Masalah .... .. ... ...... ... .. .. ... ....... .. ... .. .... .. .. ... ..... .... .. .... ... .. ... Perumusan Masalah................................................................................ Tujuan Penelitian.................................................................................... Kegunaan Penelitian................................................................................. i n iii IV. v vi vii IX. BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... A. KajianTeori............................................................................................. 1. Kineija Pegawai ............................................................................... 2. Tunjangan Kineija Daerah .............................................................. 3. Disiplin Keija Pegawai..................................................................... B. PenelitianTerdahulu................................................................................ C. Kerangka Berpikir .................................................................................. D. Operasionalisasi V ariabel ...................................................................... E. Hipotesis ................................................................................................. 9 9 8 18 25 33 37 41 42. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ..................................................... A. Desain Penelitian .... .. ... ..... .. ........ .. .. .... .. ... .. ...... .. .. .. ... .. .. .. ... ..... ......... .. .. ... B. Definisi Konsep ....... .. ......... ...... .. .. .. .. .. .. .... .. .. ... .. ... .. ....... .. .. ... .. .. .. ........ ... C. Populasi dan Sampel............................................................................... D. Instrumen Penelitian ... .. ....... ... .... ... .. .. ..... ..... .. ...... .. ..... .... .... ... .. .... .... ... .... E. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................. F. Metode Analisis Data.............................................................................. 43 43 43 45 46 48 50. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ A. Deskriptif Objek Penelitian .......................................................... 1. Gambaran Umum Kantor Camat Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau .................................................................................. 2. Struktur Organisasi SKPD............................................................... 3. Gambaran Umum Kantor Kelurahan-Kelurahan Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau ..................................... B. Hasil Penelitian............................... ......................................................... 58 58. X. 58 67 67 72.

(12) 43448.pdf. 1.. 2. 3. 4.. Uji V aliditas dan Reliabilitas .......................................................... a. Uji V aliditas ............................................................................... b. Uji Reliabilitas ........................................................................... Analisis Deskriptif........................................................................... Analisis Inferensial.......................................................................... Pembabasan .. .. ... .. .. ... .. ... ............ ... .. .... .... .... .... .... ... .. ...... .. .. ....... .. ..... 72 72 72 78 88 100. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 108 A. Kesimpulan ................................................................................................ 108 B. Saran.......................................................................................................... 110 DAFTARPUSTAKA ..................................................................................... 112 LAMPIRAN. xi.

(13) 43448.pdf. DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4. 7. Halaman Kerangka Berpikir ..................................................................... 37 Struktur Organisasi SKPD ......................................................... 67 Struktur Organisasi Kelurahan .................................................. 68 Hasil Pengujian Histogram Normalitas ..................................... 89 Hasil Pengujian P-P Plot Uji Normalitas ................................... 90 Hasil Perhitungan Uji t untuk Konstanta.................................... 96 Hasil Perhitungan Uji t untuk Kepemimpinan ........................... 96 Hasil Perhitungan Uji t untuk Disiplin Kerja ............................. 97. xii.

(14) 43448.pdf. DAFIAR TABEL Halaman Pencapaian Kineija Kantor Camat Lubuklinggau Barat I ........... 5 Besaran Nilai Tambahan Penghasilan Pegawai ........................... 22 Pengurangan Nilai Disiplin Pegawai (NDP) ................................ 23 Penelitian Terdahulu .................................................................... 33 Tabel Definisi Konsep ................................................................. 44 Daftar Pegawai Kantor Lurah dan Kantor Camat ........................ 45 Skala Penilaian Kuesioner Variabel.............................................. 47 Kategori Skala.............................................................................. 48 Hasil Uji V aliditas ........................................................................ 73 Hasil Pengujian Reliabilitas .......................................................... 74 Responden Berdasarkan Jenis Kelarnin ....................................... 75 Responden Berdasarkan Usia........................................................ 76 Responden Berdasarkan Pangkat dan Golongan .......................... 77 Responden Berdasarkan Jabatan .................................................. 78 Responden Berdasarkan Masa Keija ........................................... 79 Responden Berdasarkan Pendidikan ............................................ 80 Jawaban Responden Tentang Kineija Pegawai Dengan Indikator Dimensi Atribut lndividu ............................................. 81 Tabel4.10 Jawaban Responden Tentang Kineija Pegawai Dengan Indikator Dimensi Upaya Keija (Work Effort)............................. 81 Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Kineija Pegawai Dengan lndikator Dimensi Dukungan Organisasi...................................... 82 Tabel4.12 Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Kineija Pegawai ...... 83 Tabel4.13 Jawaban Responden Tentang T~angan Kineija Daerah Dengan 5 Indikator .. ... .... .... ........... ........ .. ... ...... ...... .. .. .. ... ... .. ..... ... 83 Tabel4.14 Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Tunjangan Kineija Daerah .............................................................................. 84 Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Disiplin Keija Dengan Indikator Tujuan Disiplin Keija ................................................... 85 Tabel4.16 Jawaban Responden Tentang Disiplin Keija Dengan Indikator Faktor Pendukung Disiplin Keija.................................. 86 Tabel4.17 Jawaban Responden Tentang Disiplin Keija Dengan Indikator Faktor Penentu Disiplin Kerja ...................................... 86 Tabel4.18 Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Disiplin Keija............ 87 Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas .................................................................... 91 Tabel 4.20 Hasil Uji Linearitas Kinerja Pegawai dan Tunjangan · Kerja Daerah ................................................................................. 92 Tabel4.21 Hasil Uji Linearitas Kinerja Pegawai dan Disiplin Kerja Pegawai ......................................................................................... 92 Tabel 4.22 Hasil Regresi Linear Berganda ..................................................... 93 Tabel4.23 Hasil Uji Parsial (Uji t) ................................................................. 95 Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi .................................... 98 Tabel4.25 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ..... 99 Tabel4.26 Hasil Uji F .................................................................................... 100. Tabel 1.1 Tabel 2.1 Tabel2.2 Tabel2.3 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel3.3 Tabel3.4 Tabel 4.1 Tabel4.2 Tabel 4.3 Tabel4.4 Tabel 4.5 Tabel4.6 Tabel4.7 Tabel 4.8 Tabel4.9. Xlll.

(15) 43448.pdf. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran2 Lampiran3 Lampiran4 Lampiran 5 Lampiran6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11. Kuesioner Validitas Skor Hasil Uji Validitas Hasil Uji V aliditas dan Uji Reliabelitas Kuesioner Penelitian Skor Hasil Kuesioner Hasil Pengujian DeskriptifData pene1itian Hasil Pengujian Nilai Empiris Hasil Pengujian Asumsi Klasik Hasil Pengujian Analisis Hipotesis Tabe1 Signifikan r, t dan f Daftar Absensi Pegawai Kantor Camat Lubuklinggau Barat II Daftar Absensi Pegawai Kantor Camat Lubuklinggau Se1atan I Lampiran 12 Surat-surat Izin Pene1itian Lampiran 13 Foto. XIV.

(16) 43448.pdf.

(17) 43448.pdf.

(18) 43448.pdf.

(19) 43448.pdf.

(20) 43448.pdf.

(21) 43448.pdf.

(22) 43448.pdf.

(23) 43448.pdf.

(24) 43448.pdf.

(25) 43448.pdf.

(26) 43448.pdf.

(27) 43448.pdf.

(28) 43448.pdf.

(29) 43448.pdf.

(30) 43448.pdf.

(31) 43448.pdf.

(32) 43448.pdf.

(33) 43448.pdf.

(34) 43448.pdf.

(35) 43448.pdf.

(36) 43448.pdf.

(37) 43448.pdf.

(38) 43448.pdf.

(39) 43448.pdf.

(40) 43448.pdf.

(41) 43448.pdf.

(42) 43448.pdf.

(43) 43448.pdf.

(44) 43448.pdf.

(45) 43448.pdf.

(46) 43448.pdf.

(47) 43448.pdf.

(48) 43448.pdf.

(49) 43448.pdf.

(50) 43448.pdf.

(51) 43448.pdf.

(52) 43448.pdf.

(53) 43448.pdf.

(54) 43448.pdf.

(55) 43448.pdf.

(56) 43448.pdf.

(57) 43448.pdf.

(58) 43448.pdf.

(59) 43448.pdf.

(60) 43448.pdf.

(61) 43448.pdf.

(62) 43448.pdf.

(63) 43448.pdf.

(64) 43448.pdf.

(65) 43448.pdf.

(66) 43448.pdf.

(67) 43448.pdf.

(68) 43448.pdf.

(69) 43448.pdf.

(70) 43448.pdf.

(71) 43448.pdf.

(72) 43448.pdf.

(73) 43448.pdf. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A.. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian dalam penelitian tentang Pengaruh Tunjangan. Kinerja Daerah dan Disiplin Kerja Pegawai terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, yakni:. 1.. Gambaran Umum Kantor Camat Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Pembentukan Pemerintahan Kecamatan Lubuklinggau Barat I tidak terlepas. dari proses pembentukkan dan pemekaran wilayah Pemerintahan Kota Lubuklinggau yang mana Kecamatan Lubuklinggau Barat I merupakan salah satu bagian dari wilayah Kota Lubuklinggau. Tahun 2001 dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Kota Administratif Lubuklinggau ststusnya ditingkatkan menjadi kota Lubuklinggau. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2001 Pasa1 13 tentang pembentukkan Kota Lubuklinggau, telah dibentuk Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan dalam wilayah Kota Lubuklinggau yang diresmikan pada tangga1 17 Oktober 2001 dengan wiilayah administratifuya meliputi 4 (empat) Kecamatan dan 49 (empat puluh sembilan) Kelurahan. Dalam rangka untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan pada masyarakat secara berdaya guna dengan. 58.

(74) I. 1-. 43448.pdf. 59. mengedepankan pendekatan kepada masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan masyarakat (Public service), maka pada tanggal 18 Oktober 2004 Kecamatan Lubuklinggau Barat dimekarkan menjadi 2 (dua) Kecamatan yaitu : a) Kecamatan Lubuklinggau Barat I b) Kecamatan Lubuklinggau Barat II Secara administratif Kecamatan Lubuklinggau Barat I terdiri dari 11 (sebelas) Keluraban (urutan dari arab Pusat Kota Lubuklinggau) yaitu : a) Keluraban Watas Lubuk Durian b) Keluraban Kayuara c) Keluraban Lubuk Tanjung d) Keluraban Tanjung Indab e) Keluraban Pelita Jaya. t) Keluraban Tanjung Aman g) Keluraban Lubuk Aman h) Keluraban Bandung Ujung. i) Keluraban Sukajadi j) Keluraban Bandung Kiri k) Keluraban Muara Enim. a. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Kantor Camat Lubuklinggau Barat I Kota Lubukliniggau. 1). Visi Untuk melaksanakan perencanaan pembangunan perkotaan yang mampu. mengimbangi l!Uu perkembangan serta tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

(75) 43448.pdf. 60. sekarang dan masa mendatang, ditetapkan visi Kecamatan Lubuklinggau Barat I Tahun2010 sebagai berikut:. "Terwujudnya Pelayanan Publik Yang Lancar, Murah, Komunikatif dan Profesional di Kecamatan Lubuklinggau Barat I" 2) Misi Untuk mencapai visi yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Kota Lubuklinggau Tahun 2010, ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut: a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang jasa; b) Memahami dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat; c) Membangun kepercayaan dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan secara mandiri; d) Meningkatkan dialog sebagai sumber informasi yang tepat dan terbaik bagi masyarakat.. b. Letak Geografis;Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Kecamatan Lubuklinggau Barat I adalah salah satu Kecamatan paling Barat dalam wilayah Kota Lubuklinggau merupakan pintu gerbang kota Lubuklinggau yang menuju Proviusi Bengkulu. Dengan Iuas wilayah 55,86 H.a I 558,6 KM2 yang secara Administratif berbatasan dengan : Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Barat II Sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Bengkulu Sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Bengkulu.

(76) 43448.pdf. 61. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kecamatan Lubuklinggau Barat I saat ini terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan, yang terdiri dari 82 Rukun Tetangga (RT) yang berpenduduk 29.495 jiwa (lakilaki 14.755 jiwa danperempuan 14759 jiwa) dan/ atau 7.340 kepalakeluarga.. 1.. Tugas dan Fungsi Kecamatan a) Tugas Pokok Carnat mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan operasional di bidang pemerintahan, perekonomian dan pembangunan, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban di Kecamatan berdasarkan pelimpahan wewenang dari walikota.. Kedudukan Camat, Pasal2 : 1) Kecamatan adalah wilayah keija Camat sebagai Perangkat Daerah Kota Lubuklinggau. 2) Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada W alikota melalui Sekretariat Daerah.. Tugas Pokok Camat, Pasal3 : Camat. mempunyru. tugas. pokok. membantu. Walikota. dalam. penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan.. Fungsi Camat, Pasal 4 : Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, Camat mempunyai fungsi :.

(77) 43448.pdf. 62. I) Penyelenggaraan. tugas-tugas. pemerintahan. umum,. pembinaan. keagrarian dan pembinaan politik dalam negeri dalam wilayah Kecamatan; 2) Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan; 3) Pembinaan ketentraman dan ketrtiban wilayah; 4) Pembinaan dan pengawasan pembangunan yang meliputi pembinaan dan pengawasan bidang perekonomian, produksi dan distribusi serta pembinaan sosial; 5) Penyusunan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan dan rumah tangga. Dalam menjalankan tugasnya Camat dibantu oleh : 1) Sekretariat. 2) Seksi Pemerintahan 3) Seksi Pembangunan dan Masyarakat Kelurahan 4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban 5) Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum 6) Kasubag Keuangan 7) Kasubag Umum 8) Kelompok Jabatan Fuugsional. b) Togas Sekretariat 1) Pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusuuan program dan kegiatan Kecamatan; 2) Pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian;.

(78) 43448.pdf. 63. 3) Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; 4) Penyelenggaraan ketatalaksanaan,. kearsipan. dan perpustakaan. Kecarnatan; 5) Pembinaan. dan. pengendalian. administrasi. pelayanan. publik. penyelenggaraan pemerintahan umum di Kecarnatan; 6) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerj a Kecarnatan; 7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan. tugas dan fungsinya.. c). Tugas Kasubag Umum 1) Melaksanakan utusan tata usaha, surat menyurat, kearsipan dan kepegawaian. 2) Melaksanakan kegiatan keprotokolan dan mengurus perjalanan dinas serta menyelenggarakan urusan kearnanan dan kebersihan kantor. 3) Menghimpun. dan. mengelola. data. perlengkapan. serta. menyelenggarakan analisis kebutuhan perlengkapan. 4) Menyelanggarakan tata usaha penyimpanan dan distribusi barangbarang inventaris dan peralatan Iainnya. 5) Melaksanakan urusan rumah tangga, pemeliharaan perlengkapan, peralatan kebersihan dan ketertiban kantor. 6) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan..

(79) 43448.pdf. 64. d) Tugas Kasubag Keuangan 1) Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran Dinas. 2) Melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan. 3) Menyusun. dan. menyampaikan. laporan. pertanggung jawaban. keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. 4) Melaksanakan pengurusan gaji dan tunjangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. 5) Melaksanakan pengurusan pencairan uang dan melaksanakan kontrol keuangan secara periodik. 6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan. e) Tugas seksi Pemerintahan 1) Melaksanakan urusan pemerintahan umum;. 2) Menyiapkan bahan dan menyusun program teknis pembinaan pemerintahan Kelurahanldesa, pembinaan keagrarian, dan pembinaan kegiatan kependudukan; 3) Menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka pembinaan Sosial Politik, Pemilu, Ideologi Negara dan Kesatuan Bangsa; 4) Menyiapkan bahan guna pengusulan penetapanlperubahan ketetapan pajak bumi dan bangunan; 5) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pengusulan pemekaran, penyatuan, dan penghapusan Kelurahan!Desa; 6) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya..

(80) 43448.pdf. 65. t). Tugas Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan!desa 1) Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang pembangunan perekonomian Kelurahan/Desa, produksi dan distribusi; 2) Menyiapkan bahan penyusun program pembinaan lingkunga hidup; 3) Menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan program pembangunan di kelurahan/Desa dan bantuan pembangunan pada Kelurahan!Desa 4) Menyusun bahan pembinaan pelaksanaan upaya pengentasan kemiskinan dan pembinaan dalam rangka memajukan usaha rakyat dalam bidang usaha kerajinan,perdagangan dan perindustrian; 5) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;. g) Tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban 1) Meyiapkan bahan dan meye1anggarakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum; 2) Menyiapkan bahan . pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman dan ketertiban di bidang sengketa tanah 3) Menyiapkan bahan penyusun program pembinaan Polisi Pamong Praja di tingkat Kecamatan; 4) Menyiapkan bahan dan kordinasi dengan Instansi terkait dalam rangka pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan perizinan di wi1ayah Kecamatan; 5) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya..

(81) 43448.pdf. 66. h) Tugas Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum 1) Meyiapkan bahan penyusunan program pembinaan di bidang ke. agamaan, bantuan sosial, peranan wanita, kepemudaan, dan olahraga, pendidikan dan kebudayaan, serta kesejahteraan masyarakat; 2) Menyusun. program. dan. melaksanakan. pembinaan. terhadap. pengelolaan kekayaan dan investari Kelurahan/Desa,sarana dan prasarana. fisik. pelayanan. umum,kebersihan. dan. kesehatan. masyarakat; 3) Menyiapkan bahan pembinaan dan kordinasi dengan instansi terkait dalam rangka proses perizinan sarana kesehatan dan pemanfaatan sarana pelayanan umum; 4) Menyiapkan bahan kegiatn dan kordinasi dengan Instansi terkait dalam rangka pencegahan bencana alam dan usaha penanggulangan akibat bencana alam; 5) Menyiapkan bahan pedoman dan petlll1iuk teknis serta kordinasi dalam rangka kegiatan pembibingan dan penyuluhan sosial; 6) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya..

(82) 43448.pdf. 67. 2.. Struktur Organisasi SKPD. CAMAT. I. I. I. Kelompok Jabatan Fungsional. Sekretaris Camat. SubBagian Keuangan. Sub Bagian Umum. Seksi Pemerintaban. Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan umum. Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan. Seksi Ketentraman dan Ketertiban. Gambar. 4.1. Struktur Organisasi Kec~matan. 3.. Gambaran. Umum. Kantor. Kelurahan-Kelurahan. I. Kecamatan. Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Kelurahan merupakan wilayah keija Lurah sebagai perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintaban yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan urusan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan..

(83) .. 43448.pdf. 68. a.. Fungsi Kelurahan Kelurahan mempunyai fungsi sebagai berikut:. 1) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan 2) Pemberdayaan masyarakat 3) Pelayanan masyarakat 4) Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum 5) Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum 6) Pembinaan lembaga kemasyarakatan, dan 7) Penyusunan program, pembinaan administrasi dan ketatausahaan.. b. Struktur Organisasi LURAH. -,. I. Kelompok Jabatan Fungsional. Seksi Pemerintahan. Seksi Pembangunan. Seksi Ketentraman dan Ketertiban. Sekretaris Lurah. Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan urnurn. Gambar4.2. Struktur Organisasi Kelurahan. I.

(84) 43448.pdf. 69. c.. Uraian Tugas. 1) Lurah Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menanganai sebagian urusan otonomi daerah dan. juga. menyelenggarakan. urusan. pemrintahan,. pembangunan. dan. kemasyarakatan.. 2) Sekretaris Lurah Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok sebagai berikut: a) Pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan kelurahan. b) Pengelolaan. administrasi. perkantoran,. administrasi. keuangan,. dan. administrasi kepegawaian. c) Penyelenggaraan urusan urnurn dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. d) Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan Kelurahan. e) Pembinaan dan pengendalian adminstrasi pelayanan publik penyelenggaraan pemerintahan umum dan Kelurahan. f) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit ketja Kelurahan, dan g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 3) Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok sebagai berikut:.

(85) 43448.pdf. 70. a) Melakukan. pembinaan. wilayab. dan. masyarakat,. serta. administrasi. kependudukan. b) Mengumpulkan, mengolab, dan mengevaluasi data di bidang pemerintaban. c) Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintaban. d) Membantu pelaksanaan dan pengawasan pemilihan umum (PEMILU) e) Membantu tugas-tugas bidang pemungutan Pajak bumi dan Bangunan (PBB) f) Membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang pertanaban sesuai dengan. Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, dan g) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Lurab sesuai dengan bidang tugasnya.. 4) Seksi Pembangunan Seksi pembangunan mempunyai tugas pokok sebagai berikut: a) Mengumpulkan. baban. penyusunan. pedoman. pembinaan. di. bidang. pembangunan, perekonomian serta memantau pelaksanaanya. b) Melakukan kegiatan pembinaan terhadap perkoperasian, pengusaban ekonomi lemab dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka peningktan kehidupan perekonomian masyarakat. c) Membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan, menjaga dan memelihara prasarana dan sarana fisik di lingkungan keluraban. d) Melakukan. pelayanan. pada. masyarakat. di. bidang. perekonomian,. pembangunan dan kesejabteraan masyarakat. e) Melakukan kegiatan dalam rangka swadaya dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan pelaksanaan pembangunan, dan.

(86) 43448.pdf. 71. f) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Lurah sesuai dengan. bidangnnya. 5) Seksi Ketentraman dan Ketertiban. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok sebagai berikut: a) Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat. b) Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban c) Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban. d) Membantu peyelenggaraan kegiatan administrasi pertahanan sipil, dan e) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Lurah sesuai dengan bidangnya. 6) Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Umum. Seksi kesejahteraan masyarakat dan pelayanan umum mempunyai tugas pokok sebagai berikut: a) Melakukan pembinaan di bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan pendidikan masyarakat. b) Melakukan pelayanan umum bidang kesejahteraan masyarakat, kebersihan, sarana dan pnisarana ummn, c) Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana!bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya, d) Membantu pelaksanaan pembinaan, kegiatan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), Karang taruna, Pramuka, dan Organisasi Kemasyarakatan Iainnya,.

(87) 43448.pdf. 72. e) Menyiapkan bahan pembinaan pelayanan kebersihan, keindahan pertamanan dan sanitasi lingkungan, serta pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum, dan f) Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh lurah sesuai dengan bidangnya.. B.. Basil Penelitian. 1.. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Pengujian reliabilitas dan uji validitas mengenai butir-butir kuesioner melalui skor data yang telah diperoleh dari jawaban responden. Jika butirbutir kuesioner telah dinyatakan reliabel dan valid, selanjutnya dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tunjangan kinerja terhadap dan disiplinkerja pegawai terhadap kinerja pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau dengan sampel 50 responden. Data Primer yang diuji berasal. dari variabel bebas yaitu tunjangan kerja daerah dan disiplin kerja pegawai serta variabel terikat kinerja pegawai. Butir kuesioner dikatakan valid jika kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk menentukan valid tidaknya kuesioner dalam penelitian menggunakan perbandingan antara. corrected item total correlation dengan koefisien korelasi yang ditentukan sebesar r1abel = 0,297dan nilai alpha 5%. Butir kuesioner dikatakan valid jika. corrected item total correlation Iebih besar dari 0,297 dan sebaliknya jika corrected item total correlation Iebih kecil dari 0,297, maka dikatakan butir.

(88) 43448.pdf. 73. pertanyaan tidak valid (Santoso dalam Sunyoto, 2012: 171). Berikut output dari uji validitas perhitungan komputer. Tabel4.1 iiasii Uji Validitas No. Kode Variabel. I I Nil31.. _. I. I. i. .. Validitas. i. = "''""5. 1. 0,768 0,641 0,593 0,671 0,352 0,443 0,457 0,475 0,402 0,383 0,768 0,641. 0,297 0,297 0;297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. 0,635 0,406 0,459 0,495 0,656. 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297. Valid Valid Valid Valid Valid. 0,845 Disiplin Keija Pertanyaan 1 0,852 Disiplin Keija Pertanyaan 2 Disiplin Keija Pertanyaan 3 0,852 0,852 Disiplin Kerja Pertanyaan 4 0,845 Disiplin Keija Pertanyaan 5 0,852 Disiplin Keija Pertanyaan 6 0,449 Disiplin Keija Pertanyaan 7 0,845 Disiplin Keija Pertanyaan 8 0,845 Disiplin Keija Pertanyaan 9 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS 20 Taliun 2017.. 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297 0,297. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. L. 1.. 2. 3. i. Nilai rtabel a = o.os , 0 = so. Kinerja Pegawai (Y) Kinelja Pegawai Pertanyaan I K.inerja Pegawai Pertanyaan 2 Kinerja Pegawai Pertanyaan 3 K.inelja Pegawai Pertanyaan 4 j Kinerja Pegawai Pertanyaan 5 Kinerja Pegawai Pertanyaan 6 Kinerja Pegawai Pertanyaan 7 K.inelja Pegawai Pertanyaan 8 K.inerja Pegawai Pertanyaan 9 Kineija Pegawai Pertanyaan 10 K.ineija Pegawai Pertanyaan I 1 K.inerja Pegawai Pertanyaan 12 Tunjangan Kinerja Daerah (XI) Tunjangan K.ineija Daerali Pertanyaan 1 Tunjangan Kineija Daerali Pertanyaan 2 Tunjangan Kineija Daerali Pertanyaan 3 Twljangan Kinerja Daerali Pertanyaan 4 Tunjangan K.inerja Daerali Pertanyaan 5 Disiplin Kerja(X2).

(89) 43448.pdf. 74. Dari output perhitungan komputer di atas, dapat diketahui bahwa Nilai ~itung. untuk keseluruhan butir pertanyaan variabel kinerja pegawai (Y),. tunjangan kinerja daerah (XI) dan disiplin kerja (Xz) Iebih besar dari. ftabel. sebesar 0,297 sebagai pembanding, berarti seluruh butir pertanyaan variabel kinerja pegawai, tunjangan kinerja daerah (tkd) dan disiplin kerja dikatakan valid.. b. Uji Reliabilitas Butir kuesioner dikatakan reliabel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap kuesioner adalah konsisten.. Dalam penelitian ini untuk. menentukan kuesioner reliabel atau tidak reliabel menggunakan alpha cronbach> 0,60 dan tidak reliabel jika sama dengan atau dibawah 0,60.. (Nunnally dalam Ghozali, 2005: 42). Hasil olahan data dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:. Tabel4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas. No 1. Kode Variabel Kinerja Pegawai (Y). 2. T~angan. 3. Disiplin Kerja Pegawai (Xz). Cronbach's alpha 0,863. Reliabilitas Reliabel. 0,760. Reliabel. 0,948. Reliabel. Kinerja Daerah (XI). Sumber:Hasii Olahan Data SPSS Talmn 2017.. Dari output. perhitungan komputer di atas, dapat diketahui bahwa. cronbach 's alpha untuk keseluruhan butir pertanyaan variabel kinerja. pegawai (Y), tunjangan kinerja daerah (XI) dan disiplin kerja pegawai (Xz) lebih besar dari 0,60 berarti seluruh butir pertanyaan variabel kinerja.

(90) 43448.pdf. 75. pegawai (Y), tunjangan kinerja daerah (X1) dan disiplin kerja pegawai (X2) dikatakan reliabel atau andal.. 2.. Analisis Deskriptif. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menginterprestasikan distribusi frekuensi jawaban responden dengan tujuan untuk mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja daerah dan disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuldinggau Barat I Kota Lubuklinggau, berdasarkan data di lapangan yang diperoleh dalam pene1itian ini terdiri dari 108pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuldinggau Barat I Kota Lubuldinggau Rumus Persentase Jawaban Responden:. ]umlah]awabanResponden h d ]um1a Respon en. x 100%. Dalam pengolahan data penulis menggunakan rumus diatas dan dibantu program SPSS versi 20.. a.. Karakteristik Responden 1.. Responden Berdasarkan Jenis ke1amin. Berikut ini perhitungan responden berdasarkan jenis kelarnin dengan rumus persentase jawaban responden. Tabel4.3 RespondeD Berdasarkan Jenis Ke1amin Jenis Kelamin. Percent. Frequency. Wanita. 55. 51,0. Pria. 53. 49,0. Total. 108. 100.0. Sumber: Hasil Olahan Data PrimerTahun 2017..

(91) 43448.pdf. 76. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian iui jeuis kelamin wauita sebanyak 55 orang atau 51% dan jenis kelamin pria sebanyak 53 orang atau 49%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah beljenis kelamin wanita sebanyak 55 orang atau 51%.. 2.. Responden berdasarkan Usia Berikut iui perhitungan responden berdasarkan tingkat usia responden. dengan rum us persentase jawaban responden.. Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Usia Usia. Frequency. Percent. 20-25 tahun. 3. 3,0. 26-30 tahun. 13. 12,0. 31-35 tahun. 27. 24,0. 36-40tahun. 14. 13,0. 41-45 tahun. 18. 17,0. 33. 31,0. 108. 100.0. >45 tahun Total. .. Sumber: Hasil Olahan Data Pnmer Tahun 2017. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berusia 20-25 tahun sebanyak 3 orang atau 3%, berusia 26-30 tahun sebanyak 13 orang atau 12%, berusia 31-35 tahun sebanyak 27 orang atau 24%, berusia 36-40 tahun sebanyak 14 orang atau 13%, berusia 41-45 tahun sebanyak 18 orang atau 17% dan berusia > 45 tahun sebanyak 33 orang atau 31%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah berusia > 45 tahun sebanyak 33 orang atau 31%..

(92) 43448.pdf. 77. 3. Responden Berdasarkan Pangkat/Golongan Berikut ini perhitungan responden berdasarkan pangkat/golongan dengan rum us persentase jawaban responden. Tabel4.5 Responden Berdasarkan Pangkat/Golongan Pangkat IVa IVb IVe IVd Ilia liTh Hie Hid lia lib lie lid Ia. lb lc. ld. Total. Frequency. Percent 0 1 0 0 13 48 11 14 4 2 8 6 0 0 0 1. 0,0 1,0 0,0 0,0 12,0 44,0 10,0 13,0 4,0 2,0 7,0 6,0 0,0 0,0 0,0 1,0. 108. 100,0. Sumber: Hast! Olahan Data Pnmer Tahun 2017.. Dari tabe1 diatas dapat diketahui bahwa responden dalam pene1itian tidak ada responden yang memiliki golongan IVa atau 0%, go Iongan IVb sebanyak 1 orang atau 1%, tidak ada responden yang memiliki go1ongan IV c atau 0%,. tidak ada responden yang memiliki go1ongan IV d atau 0%, goiongan Ilia sebanyak 13 orang atau 13%, go1ongan IIIb sebanyak 48 orang atau 44%, go Iongan Illc sebanyak II orang atau I 0%, go Iongan Illd sebanyak 14 orang atau 13%, golongan lia sebanyak 4 orang atau 4%,golongan lib sebanyak 2.

(93) 43448.pdf. 78. orang atau 2%, golongan lie sebanyak 8 orang atau 7%, golongan lid sebanyak 6 orang atau 6%, tidak ada yang memiliki golongan Ia atau 0%, tidak ada yang memiliki golongan Ib atau 0%, tidak ada yang memiliki golongan Ic atau 0%, golongan 1d sebanyak 1 atau 1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah golongan liTh sebanyak 48 orang atau 44%.. 4. Responden Berdasarkan Jabatan Berikut ini perhitungan responden berdasarkan jabatan dengan rumus persentase jawaban responden.. Tabe14.6 Responden Berdasarkan Jabatan Jabatan Camat Sekretaris Camat Kasubag Umum Kasubag Keuangan Kasi Kesra Kasi Trantib KasiPMK KasiKesos Kasi Pembangrinan Lurah Sekertaris Lurah Staf Total. Frequency. Percent 1 1 1 1 12 12 12 12 12. 11 11 22 108. 1,0 1,0 1,0 1,0 11,0 11,0 11,0 11,0 11,0 10,0 10,0 21,0 100,0. Sumber: Hasii Olahan Data Pnmer Tahun 2017. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian memiliki jabatan Camat sebanyak 1 orang atau 1%, Sekretaris Camat sebanyak I orang atau I%, Kasubag Umum sebanyak 1 orang atu 1%, Kasubag Keuangan sebanyak 1 orang atau 1%, Kasi Kesra sebanyak 12.

(94) 43448.pdf. 79. orang atau II%, Kasi Trantib sebanyak 12 orang atau II%, Kasi PMK sebanyak 12 orang atau 11%, Kasi Trantib sebanyak 12 orang atau 11%, Kasi Pembangunan sebanyak 12 orang atau 11%, Lurah sebanyak II orang atau 10%, Sekretaris Lurah sebanyak 11 orang atau 10% dan Staf sebanyak 22 orang atau 21%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah Staf sebanyak 22 orang atau 21%.. 5. Responden Berdasarkan Masa Kerja Berikut ini perhitungan responden berdasarkan masa kerja dengan rumus persentase jawaban responden. Tabel4.7 Responden Berdasarkan Masa Kerja. Pangkat. Frequency. Percent. -------+----------------~----------------~. < 1 tahun. 0. 1 - 5 tahun. 23. 22,0. 6 - 10 tahun. 48. 44,0. 11 - 15 tahun. 9. 8,0. > 15 tahun. 28. 26,0. 108. 100. Total. 0,0 ·. Sumber: Hasil Olahan Data Primer Tahun 2017. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini tidak ada yang memiliki masa kerja < 1 tahun atau 0%, masa kerja 1 - S tahun sebanyak 23 orang atau 22%, masa kerja 6 - 10 tahun sebanyak 48 orang atau 44%, masa kerja 11 - IS tahun sebanyak 9 orang atau 8% dan masa kerja > IS tahun sebanyak 28 orang atau 26%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah masa kerja 6 - I 0 tahun sebanyak 48 orang atau 44%..

(95) 43448.pdf. 80. 6.. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berikut ini perbitungan responden berdasarkan jenjang pendidikan. dengan rumus persentase jawaban responden.. Tabel4.8 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frequency Percent SD ----~----~~~--~1+-----------~1~,0~ SMP. 0. 0,0. SLTA. 31. 29,0. D3. 7. 6,0. Sl. ~. 5~. ~. 6. ~. 83. 0. 0. 108. 100.0. Total. 8umber: Hasil Olahan Data Primer Tahun 2017.. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian. ini yang beljenjang pendidikan 8D sebanyak 1 orang atau 0%, tidak ada yangjenjang pendidikan 8MP atau O%,jenjang pendidikan 8LTA sebanyak 31 orang atau 29%, jenjang pendidikan D3sebanyak 7 orang atau 6%, jenjang pendidikan 81 sebanyak 63 orang atau 58%, jenjang pendidikan 82 sebanyak 6 orang atau 6%, dan tidak ada yang jenjang pendidikan 83 atau 0%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar adalah beljenjang pendidikan8 1 sebanyak 63 orang atau 58%..

(96) 43448.pdf. 81. b.. Kinerja Pegawai (Y) Berikut ini perhitungan responden berdasarkan kineJja pegawai dengan. menggunakan komputer SPSS versi 20.. Tabel4.9 Jawaban Responden Tentang Kinerja Pegawai dengan lndikator Dimensi Atribut lndividu Item Pertanyaan. TS 4. Keahlian. 0. 0. 20. Latar Belakang. 0. 0. 21. Kemampuan. 7. Nilai Empiris 408. Ni1ai Maksima1 540. 75,6. 76. 12. 424. 540. 78,5. 65. 22. 433. 540. 80,2. 1265. 1620. Kategori RR s 23 74. STS 0. ss. Jumlah Rata- rata. %. 78. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang kineJja pegawai dengan indikator dimensi atribut individu berdasarkan rentang skala termasuk da1am kategori baik (78). Ini artinya pegawai memiliki kemampuan, keahlian dan latar belakang yang dibutubkan oleh instansi dalam menyelesaikan tugasnya.. Tabel4.10 Jawaban Responden Tentang Kinerja Pegawai Dengan Indikator Dimensi Upaya Kerja (Work Effort) Item Pertanyaan. Kategori s RR 20 73. 13. Nilai Empiris 421. Nilai Maksimal 540. ss. 78,0. %. Persepsi. STS 0. TS 2. Attitude. 0. 6. 38. 51. 13. 395. 540. 73,1. Personality. 0. 0. 19. 64. 25. 438. 540. 81,1. Pembelajaran. 0. 2. 17. 76. 13. 424. 540. 78,5. Motivasi. 0. 0. 14. 71. 23. 441. 540. 81,7. 2119. 2700. Jumlah Rata- rata Sumber: Hastl Olahan Data SPSS Tahun 2017.. 78.

(97) 43448.pdf. 82. Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang kine:tja pegawai dengan indikator dimensi upaya keija (work effort) berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (78). Ini berarti persepsi, attitude, personality, pembelajaran dan motivasi pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau yang dibutuhkan oleh instansi untuk mencapai tujuan, sudah dapat dinyatakan dalam katagori baik. Tabel4.11 Jawaban Responden Tentang Kinerja Pegawai Dengan lndikator Dimensi Dukungan Organisasi Item Pertanyaan SumberDaya Kepemimpinan Individu Penghargaan Struktur Organisasi. Kategori STS. TS. RR. s. ss. Nilai Empiris. Ni!ai Maksimal. %. 0. 0. 13. 72. 23. 442. 540. 81,9. 0. 0. 15. 82. 11. 428. 540. 79,3. 0. 4. 23. 74. 7. 408. 540. 75,6. 0. 0. 20. 76. 12. 424. 540. 78,5. 1702. 2160. Jumlah Rata- rata. 79. Sumber: Has!l Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang kineija pegawai dengan indikator dimensi dukungan organisasi berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (79). Ini berarti pegawai pada Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau memiliki sumber daya, kepemimpinan, penghargaan dan struktur organisasi yang baik..

(98) 43448.pdf. 83. Tabel4.12 Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Kinerja Pegawai Dimensi Atribut Individu UpayaKeija (Work Effort). Dukungan Organisasi. Kategori STS 0. TS 4. RR. s. ss. 64. 215. 41. Nilai Empiris 1265. 0. 10. 108. 335. 87. 2]19. 2700. 78,5. 0. 4. 71. 304. 53. 1702. 2160. 78,8. 5086. 6480. Jumlah Rata-rata Sumber: Hasii Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Nilai Maksimal 1620. 78,1. %. 78,5. Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang kineija pegawai berdasarkan rentang skala termasuk dalarn kategori baik (78,5).. Ini berarti bahwa kineija pegawai padaKecarnatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggaudari ketiga dimensi tersebut yaitu Atribut Individu, Upaya Keija. (Work Effort), dan Dukungan Organisasi sudah baik.. c.. Tunjangan Kinerja Daerah (X1) Berikut ini perhitungan responden berdasarkan tunjangan kineija daerah. dengan menggunakan komputer SPSS versi 20.. Tabel4.13 Jawaban Responden Tentang Tunjangan Kinerja Daerah Dengan 5 lndikator Item Pertanyaan Tingkat Capaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi lnstansi N ilai dan kelas jabatan Jndeks harga nilai jabatan. Kategori. Nilai Maksima1. %. STS. TS. RR. s. ss. Nilai Empiris. 0. 9. 18. 65. 16. 412. 540. 76,3. 0. 10. 18. 73. 7. 401. 540. 74,3. 0. 6. 22. 67. 13. 411. 540. 76,1.

(99) 43448.pdf. 84. Faktor penyeimbang Indeks tnnjangan keJja daerab Provinsi. 0. 2. 15. 64. 27. 440. 540. 81,5. 0. 10. 21. 55. 22. 413. 540. 76,5. 2077. 2700. Jum1ah. 76~. Rata- rata. Sumber: Has1l Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.13 diketahui babwa pertanyaan responden tentang tunjangan kinerja daerab dengan 5 indikator, yaitu:Tingkat Capaian Pelaksanaan Refonnasi Birokrasi lnstansi, Nilai dan kelas jabatan, lndeks harga nilai jabatan, Faktor penyeimbangdan Indeks tunjangan kerja daerab Provinsiberdasarkan rentang skala tennasuk dalam kategori baik (76,9). Berdasarkan hasil tersebut bisa dikatakan babwa tunjangan kinerja daerab padaKantor Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau sudab dapat dikatakan baik. Tabel4.14 Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Tunjangan Kinerja Daerah Dimensi Tingkat Capaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Instansi Nilai dan kelas jabatan Indeks harga nilai jabatan Faktor penyeimbang lndeks tunjangan kerja daerah Provinsi. STS. TS. Kategori RR. 0. 9. 18. 65. 16. 412. 540. 76,3. 0. 10. 18. 73. 7. 401. 540. 74,3. 0. 6. 22. 67. 13. 411. 540. 76,1. 0. 2. 15. 64. 27. 440. 540. 81,5. 0. 10. 21. 55. 22. 413. 540. 76,5. 2077. 2700. s. Jumlah Rata- rata. Sumber: Hasil Olaban Data SPSS Tabun 2017.. ss. Nilai Empiris. Nilai Maksimal. %. 76~.

(100) 43448.pdf. 85. Berdasarkan tabel 4.14 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang tunjangan kinerja daerah berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (76,9). Ini berarti bahwa tunjangan kinerja daerah di lingkungan Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau. Barat. I. Kota. Lubuklinggaudari lima indikator tersebut sudah baik.. d.. Disiplin Kerja Pegawai (X2). Berikut ini perhitungan responden berdasarkan disiplin kerj a dengan menggunakan komputer SPSS versi 20. Tabel4.15 Jawaban Respond en Tentang Disiplin Kerja Deugau lndikator Tujuan Disiplin Kerja Pegawai. Itein Pertanyaan Sesuai rencana danjadwal Menyelesaikan tujuan pekerjaaan Mengembangkan kemampuan. TS. Kategori RR. s. 0. 2. 30. 0. 2. 0. 2. STS. ss. Nilai Empiris. Nilai Maksirnal. %. 64. 12. 410. 540. 75,9. 29. 64. 13. 412. 540. 76,3. 8. 70. 28. 413. 540. 76,5. 1235. 1620. Jumlah. 76,2. Rata- rata Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang disiplin kerja dengan indikator tujuan disiplin kerja pegawai berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori sangat baik (76,2). Disiplin kerja sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai, maka pegawai hams dapat mengerjakan pekerjaannya sesuai rencana dan jadwal, Menyelesaikan tujuan . pekerjaan. dan. mengembangkan. kemampuan. yang. dimilikinya.. Berdasarkan hasil tersebut berarti tingkat kedisiplinan kerja pegawai di.

(101) 43448.pdf. 86. lingkungan Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau sudah sangat baik.. Tabel4.16 Jawaban Responden Tentang Disiplin Kerja Dengan Indikator Faktor Pendukung Disiplin Kerja Item Pertanyaan. Kategori STS. TS. RR. s. ss. Nilai Empiris. Nilai Maksimal. %. Te1adan kepem impinan Balas jasa. 0. 2. 29. 63. 14. 413. 540. 76,5. 0. 0. 17. 65. 26. 441. 540. 81,7. Keadi Ian. 0. 2. 29. 63. 14. 413. 540. 76,5. 1267. !620. Jumlah. Rata- rata. 76;1.. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.16 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang disiplin keija dengan indikator faktor pendukung disiplin keija pegawai berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (76,2). Dari hasil tersebut, berarti disiplin keija pegawai sudah dapat menjadi teladan bagi pegawai dan instansi sudah mengapresiasi kineija pegawai dengan baik karena pegawai merasa dihargai melalui balasa jasa yang sesuai dan berkeadilan dan hal ini menyebabkan tingkat kedisiplinan kerja pegawai juga menjadi baik.. Tabel4.17 Jawaban Responden Tentang Disiplin Kerja Dengan lndikator Faktor Penentu Disiplin Kerja Item Pertanyaan Pengawas an melekat Sanks i hukuman Ketegasan. STS. TS. RR. s. ss. Nilai Empiris. 0. 6. 38. 51. 13. 395. 540. 73,1. 0. 2. 43. 48. 15. 400. 540. 74,1. 0. 2. 21. 65. 20. 427. 540. 79,1. 1222. 1620. Kategori. Jum1ah Rata -rata Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Nilai Maksimal. o/o. 75.

(102) 43448.pdf. 87. Berdasarkan tabel 4.17 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang disiplin kerja dengan indikator faktor pendukung disiplin kerja pegawai berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (75). Berdasarkan hasil tersebut bahwa ternyata pengawasan melekat, sanksi hukllman dan ketegasan yang ada di lingkungan Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau sudah dapat dinyatakan berjalan dengan baik.. Tabel4.18 Rekapitulasi Jawaban RespondenTentang Disiplin Kerja Pegawai Kategori STS. TS. RR. s. ss. Nilai Empiris. Tujuan Disiplin KeJja. 0. 6. 88. 131. 39. 995. 1320. 75,4. Pendukung Disiplin Ketja. 0. 4. 75. 131. 54. 1027. 1320. 77,8. Penentu Disip1in Kerja. 0. 10. 102. 164. 48. 1222. 1620. 75,4. 3244. 4260. Dimensi. Jumlah. Rata- rata. Nilai Maksimal. %. 76;1.. Sumber: Has!l OlahanData SPSS Tahun 2017.. Berdasarkan tabel 4.18 diketahui bahwa pertanyaan responden tentang disiplin kerja pegawai berdasarkan rentang skala termasuk dalam kategori baik (76,2). Ini berarti bahwa disiplin kerja pegawai di lingkungan Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau dari tiga dimensi tersebut yaitu tujuan Disiplin Kerja, Pendukung Disiplin Kerja, dan Penentu Disiplin Kerja sudah baik..

(103) 43448.pdf. 88. 3. Analisis Inferensial Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berasal dari pengolahan data primer yang diperoleb dari basil survey, yaitu melalui pengisian kuesioner oleb responden. Uji statistik inferensial digunakan untuk menganalisa dan melihat sejauh mana bubungan dan pengaruh variabel bebas terbadap variabel terikatuya.. a.. Uji Asumsi Klasik Peneliti menggunakan statistik untuk pengolahan datanya, maka perlu. dilakukan berbagai uji untuk membuktikan bahwa tidak terjadi berbagai macam pelanggaran yang dapat menyebabkan basil penelitian akan tampak bias. Dikarenakan teknik analisis data menggunakan Analisis koefisien korelasi, maka peneliti malakukan Uji Asumsi K.lasik (Uji Normalitas dan Uji Liniearitas). Berikut di bawah ini adalah Uji Asumsi K.lasik pada variabel Tunjangan Kerja Pegawai (X1), Disiplin Kerja Pegawai (X2) dan Kinerja pegawai (Y) dengan menggunakan SPSS 20.. 1) Uji Normalitas. Menurut Suliyanto (2011: 69) Uji normalitas merupakan suatu bentuk distribusi frekuensi yang memenuhi ciri-ciri kurva normal yang berbentuk seperti lonceng (bell shaped curve) selisib terbadap rerata (mean), bentuknya tergantung pada dua parameter yaitu rerata dan standar deviasi, dengan luas wilayab kurva normal 100%. Uji normalitas bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan "Normal P-P Plot" dan "Tabel Kolmogorov Smimov". Yang paling umum digunakan adalah Normal P-P Plot..

(104) 43448.pdf. 89. Pada Nonnal P-P Plot prinsipnya nonnalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan: 1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histograrnnya menunjukkan pola distribusi nonnal, maka model regresi memenuhi asumsi nonnalitas. 2) Jika data menyebar jauh garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau graflk histogram tidak menunjukkan pola distribusi nonnal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi nonnalitas, Imam Ghozali (2005: 112). Untuk menganalisis dengan SPSS lihat Hasil Olahan Data SPSS, Tahun 2014 pada gambar "Histogram dan Nonnal P-P Plot of Regression Standardized Residual". Seperti pada gambar 4.3 dan 4.4 sebagai berikut: Pada Uji Nonnalitas Sebaran, data yang diambil telah mengikuti distribusi Nonnal. Distribusi Nonnal ditandai dengan Output Histogram yang dihasilkan.Pada gambar 4.3, Histogram Uji Nonnalitas tampakbahwa tiap data menyebar ke seluruh daerah Nonnal. Daerah Nonnal itu sendiri adalah daerah yang berada di bawah kurva tersebut yang bentuknya seperti lonceng terbaik. Gambar4.3 Hasil Pengujian Histogram Normalitas Histogram -----~ependentVarlable:. Y __ lvle~m. • 1 .7l3E-1 S. Std. O...v. - 0.~!011 N•,tD!;I. 5. ~w.grosslon. Sbndardlz:ed Residual. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017..

(105) 43448.pdf. 90. Data berdistribusi normal juga terbukti pada output gambar 4.4 hasil P-P Plot. Titik-titik menyebar sepanjang garis regresi. Hal tersebut mengartikan sebaran datanya merata sehingga dapat dihasilkan Y yang merata pula pada garis Regresi. Gambar4.4 Hasil Pengujian P-P Plot Uji Normalitas. Normal p.p Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y. 1,,~----~------------------~. 0 .II. e. a.. c. 0,6. :J. 0. ". oll. ~ 0,4. a. >< w. 0. 0,2. 0,4. 0,6. O,B. 1,0. Observed Cum Prob. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017.. Da.ri. analisis kurva dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar diagram dan mengikuti model regresi sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diolah merupakan data yang berdistribusi normal sehingga uji normalitas terpenuhi. Pada uji Kolmogorov Smirnov sehingga hasilnya dapat ditentukan bahwa data mempunyai distribusi normal atau tidak. Data dikatakan normal jika nilai signifikansi (> 0,05)..

(106) 43448.pdf. 91. Tabel4.19 Hasil Uji Normalitas. Unstandardized Residual N. Normal Parametersa,b Most Extreme Differences. Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative. 108 OE-7 0,99061012 0,074 0,054 -0,074 0,769 0,595. Kolmogorov-Smimov Z As m . Si • 2-tailed) Sumber: Hasil Olah~an~D~ata~S::P~S'!:'S-::T:-ah:-un--:2:-::0~17::-.-.....a.------__;=;.;;...~. Untuk menganalisisnya, dilihat pada baris "Asymp. Sig. (2-tailed)" baris paling bawah. hila nilai signifikan tiap variabel lebih dari (>0,05) maka uji normalitas bisa terpenuhi. Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi (>0,05), sehingga data dapat dikatakan normal. Pada tabel 4.19 nilai signifikan "Asymp. Sig. (2-tailed)" lebih dari (>0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa uji normalitasnya terpenuhi.. 2) Uji Linearitas Menurut Nurjannah (2008: 10), pengujian linieritas ini perlu dilakukan, untuk mengetahui model yang dibuktikan merupakan model linear atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan curve estimation, yaitu gambaran hubungan Iinierantara variabel X dengan variabel Y. Jika nilai sig f < 0,05, maka variabel X tersebut memiliki hubungan linier dengan Y. Untuk menganalisisnya menggunakan hasil data output SPSS dilihat pada tabel4.20 dan 4.21, sepertiberikut ini:.

(107) 43448.pdf. 92. Tabel4.2 0 Hasil Uji Linearitas Kinerja Pegawai D an Tunjangan Kinerja Daerah. Equation. Model Sununary. RS uare F dfl dt2 Linear 0,521 115,418 1 106 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017. Parameter Estimates Sig. Constant bl 0,000 1,523 0,621. Tabel4.21 Hasil Uji Linearitas Kinerja Pegawai Dan Disiplin Kerja Pegawai. Equation. Model Sununary. RS uare F dfl dt2 Linear 0,450 86,823 1 106 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Tahun 2017. Parameter Estimates Sig. Constant b1 2,114 0,000 0,472. Hasil Uji Linearitas eli atas (tabel 4.20 d an tabel 4.21) membuktikan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear. Pada tabel 4.20, yang menggambarkan u~i hubungan bersifat linear antara kepemimpinandan kinerja nilai Sig. pada D eviation of Linearity sebesar 0,000. Sedangkan pada tabel 4.21, yang menggambarkan uji hubungan bersifat linear antara disiplin kerja dan kinerja, nilai Sig. pada Deviation of Linearity sebesar 0.000. Kedua nilai Sig. pada uji linearitas baik antar kinerjapegawai dengan tunjangan kinerja daerah, maupun kinerja pegawai dengan disiplin kerja pegawai sama-sama (< 0.05). Apabila nilai Sig. lebih kecil dari (0.05) mengartikan hubungan prediktor dan dependen variabel bersifat linear, maka kedua nilai Sig, memenuhi syarat linear. Kesimpulan Uji Linearitas di sini berarti bahwa antar variabel bebas dan terikat yang diteliti bukanlah sesuatu yang memiliki suatu sifat siklus dan tidak.

(108) 43448.pdf. 93. linear. Siklus sendiri biasanya terjadi pada hal-hal yang tertentu. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas, validitas dan asumsi klasik di atas menunjukkan bahwa dapat disimpulkan tidak terjadi adanya pelanggaran asumsi dan semua data memenuhi syarat untuk diuji selanjutnya, yaitu uji regresi linear dan tidak akan mendapatkan hasil yang bias.. b.. Analisis Hipotesis. 1). Analisis Regresi Linear Berganda. Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh data. primer yang diuji, yang berasal dari 2 variabel bebas yaitu tunjangan kinerja daerah dan disiplinkerja pegawai terhadap kinerja pegawai diKantor Lurah dan Camat dalam Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Dalam uji ini akan digunakan alat bantu komputer untuk software statistik dengan program SPSS versi 20 Hasil uji secara rinci akan dis!\iikan pada tabel 4.22 di bawahini:. Tabel4.22 Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda Model. (Constant) I Pimpinan. Unstandardized Coefficients B Std. Error 1,041. 0,197. 0,375. 0,041. Standardized Coefficients Beta. Disiplin 0,044 0,377 Kerja Sumber: Has1l Olahan Data SPSS 20 Tahun 2017.. t. Sig.. 5).76. 0,000. 0,533. 9,204. 0,000. 0,494. 8,525. 0,000. Adapun persamaan regresi untuk mengestimasi variabel terikat dengan menggunakan seluruh variabel bebas adalah sebagai berikut:.

(109) 43448.pdf. 94. y =1,041 + 0,375Xl +0,377X2 Keterangan :. y. = Kinerja Pegawai. XI = Tunjangan Kinelja Pegawai. x2. = Disiplin Kelja Pegawai. a. = Konstanta. b. = Koefisien Regresi Dari persamaan nilai estimasi fungsi regresi di atas terlihat bahwa nilai. konstanta yang diperoleh adalah sebesar a. =. 1,041. Hal ini menggambarkan. bahwa tanpa dipengaruhi oleh variabel bebas (tunjangan kinelja daerah dan disiplin kelja pegawai) maka variabel terikat kinerja pegawai (Y) adalah sebesar a =. 1,041. Nilai koefisien regresi mewakili variabel tunjangan kinelja daerahyang. diperoleh sebesar b1. =. 0,375 menunjukkan bahwa setiap perubahan pada. tunjangan kinelja daerah maka kinerja pegawai akan berubah berbanding Iurus, yakni sebesar b1 = 0,375 dengan asumsi variabel bebas lainnya yaitu disiplin kelja pegawai konstan. Nilai koefisien regresi mewakili variabel disiplin kerja pegawai yang diperoleh sebesar. ~ =. 0,377 menunjukkan bahwa setiap perubahan pada disiplin. keljapegawai maka kinelja pegawai akan berubah berbanding lurus, yakni sebesar b2. =. 0,3 77 dengan asumsi variabel bebas Iainnya yaitu tunjangan kinelja daerah. konstan..

(110) 43448.pdf. 95. Uji Parsial (Uji t). 2). Untuk melihat pengaruh parsial dari variabel bebas terbadap variabel terikat dapat dijelaskan dengan menggunakan uji t, basil uji t secara rinci disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel4.23 Hasil Uji Parsial (Uji t) Tunjangan Kinerja Daerah dan Kinerja Pegawai. Model I. (Constant). x, x2. Unstandardized Coefficients Std. Error B 1,041. 0,197. 0,375. 0,041. 0,377. 0,044. Standardized Coefficients Beta. t. Sig.. 5,276. 0,000. 0,533. 9,204. 0,000. 0,494. 8,525. 0,000. Sumber: Hasii Olahan Data SPSS 20 Tahun 20 I 7.. Dari basil perhitungan komputer program SPSS diperoleb nilai t hitung untuk masing-masing variabel sebagai berikut : thitung konstanta sebesar 5,276 dan signifikasi = 0,000. thitung variabel tunjangan kinerja daerah sebesar 9,204 dan signifikasi = 0,000. -. tbitung variabel disiplin kerja sebesar 8,525 dan signifikasi = 0,000. Nilai ttabel dengan alpha 5% dan banyak sampel 108 responden diperoleb nilai. 1,660 maka uji hipotesisnya sebagai berikut :. 1) Uji t untuk Konstanta Perbandingan nilai thitung. =. 5,276 > ttahel. =. 1,660 berarti Ho ditolak dan Ha. diterima berarti nilai konstanta dapat digunakan untuk memprediksi nilai kinerja pegawai..

(111) 43448.pdf. 96. Gambar4.5 Basil Perhitungan Uji t untuk Konstanta Ho ditolak:. Ho ditolak:Ho diterima. +1,660 5;276. -1,660. 2) Uji t untuk Tunjangan Kinerja Daerah Perbandingan nilai thitung = 9,204 > ttabel = 1,660 berarti Ho ditolak: dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan. tutU angan kinerj a daerah. terhadap kinerja pegawai. Gambar4.6 Basil Perhitungan Uji t untuk Tunjangan Kinerja Daerah Ho dito1ak:. Ho ditolak: Ho diterima. -1,660. + 1,660. 9;204. Berdasarkan rekapitulasi hasil uji t di atas dapat dijelaskan, bahwa :Variabeltunjangan kinerja daerah (X,) terhadap kinerja pegawai dengan nillu thitung = 9,204 > ltabel = 1,660 dengan tingkat signifikansi sig.= 0,000, dimana signiftkansi ini lebih kecil dari level signiftkansi yang digunak:an (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan kinerja daerahmemiliki pengaruhpositif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam Wilayah.

(112) 43448.pdf. 97. Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Sesuai dengan hipotesis pertarna penelitian ini yang menyatakan bahwa "Tunjangan K.inerja Daerah berpengaruh besar, positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau?" Terbukti dan hipotesis pertarna diterima.. 3) Uji t untuk Disiplin Kerja Pegawai Perbandingan nilai thitung. =. 8,525 > ttabel. =. 1,660 berarti Ho ditolak dan Ha. diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Gambar4.7 Basil Perhitungan Uji t untuk Disiplin Kerja Pegawai. Ho ditolak. Ho ditolak Ho diterima. -1,660. +1,660. 8,525. Berdasarkan rekapitulasi hasil uji t di atas dapat dijelaskan, bahwa: Variabel disiplin kerja pegawai (X2) terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitung = 8,525 > ttabet = 1,660 dengan tingkat signifikansi sig.= 0,000, dimana signifikansi ini lebih kecil dari level signifikansi yang digunakan (0,05). Hal ini berarti bahwa disiplin kerja pegawaimemiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Lorah dan Camat dalam Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Sesuai dengan hipotesis kedua penelitian ini yang menyatakan bahwa "Disiplin Kerja pegawai berpengaruh besar, positif dan.

(113) 43448.pdf. 98. signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Lurah dan Camat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau?" Terbukti dan hipotesis kedua diterima.. 2). Koefisien Determinasi Koefisien determinasi berfungsi untuk melihat sejauhmana keseluruhan. variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Apabila angka koefisien deterrninasi semakin mendekati I, maka hubungan variabel independen terhadap variabel dependen adalah semakin kuat, yang berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sedangkan nilai Koefisien deterrninasi yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen adalah terbatas (Ghozali, 2005). Besarnya nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan pada tabel 4.24 sebagai berikut: penulis menggunakan program SPSS 20, dengan hasil sebagai berikut: Tabel4.24 Hasil oefisien Determinasi (R 2 ) ~----~~==~~~~~ Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate. ~~~~~~~0~,8~2=2~--~~0~,6~75~--~~~0~,6~69~------~0~,2~1=5~50~ 3. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS 20 Tahun 2017.. Dari hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui: a.. R atau Multiple R = 0,822 R atau Multiple R menunjukan korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,822. Dalam hal ini karena korelasi dua variabel bebas maka.

Gambar

Tabel 2. NUal  t  o117HiUeJ-aaa  Mo~tilisd·  -~:  ·

Referensi

Dokumen terkait

com Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai, seberapa besar

Hasil wawancara dengan Sekretaris Camat Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, yakni sebagai berikut: "ya pemberian tambahan penghasilan pegawai ada mekanismenya, pegawai tidak

Implementasi Peraturan Walikota Lubuklinggau nomor 50 tahun 2013 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil dalam

3 Dengan adanya hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai, hendaknya semua pegawai di Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara harus meningkatkan disiplin kerjanya dalam bekerja,

“Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Pangkalbalam ” untuk memperoleh gelar sarjana di Universitas

Penelitian ini dilatar belakangi fenomena yang menunjukkan bahwa kinerja pegawai kurang optimal pada Kantor Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka serta mengetahui

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo, hal

Berdasarkan uraian diatas maka peneluti tertarik melakukan penelitian dengan judul skripsi “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah