Prilaku Arsitektur-Ruang Kelas

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini telah banyak bermunculan universitas yang memiliki standar yang excellent, Pada saat ini telah banyak bermunculan universitas yang memiliki standar yang excellent, contohnya UNIVERSITAS PELITA HARAPAN (UPH) yang memiliki fasilitas dan sarana perkuliahan contohnya UNIVERSITAS PELITA HARAPAN (UPH) yang memiliki fasilitas dan sarana perkuliahan yang baik.Universitas yang

yang baik.Universitas yang excellentexcellent bias kita artikan sebagai universitas yang mampubias kita artikan sebagai universitas yang mampu menunjang segala bentuk aktivitas perkuliahan baik dari segi kualitas pendidikan, kenyamanan, menunjang segala bentuk aktivitas perkuliahan baik dari segi kualitas pendidikan, kenyamanan, dan kegiatan lainnya. Dalam hal

dan kegiatan lainnya. Dalam hal ini ruang kelas sebagai ini ruang kelas sebagai fasilitas utama pada universitas excellent.fasilitas utama pada universitas excellent.

Pada dasarnya Ruang Kelas dapat digolongkan secara privat dan semi-privat, yaitu pada Pada dasarnya Ruang Kelas dapat digolongkan secara privat dan semi-privat, yaitu pada lingkup pemakai yakni mahasiswa dan dosen (privat) maupun pada ruang lingkup antara sesame lingkup pemakai yakni mahasiswa dan dosen (privat) maupun pada ruang lingkup antara sesame mahasiswa (semi-privat)

mahasiswa (semi-privat)

Untuk ruang kelas, jika ditinjau menurut kegiatannya hanya mempunyai satu kegiatan Untuk ruang kelas, jika ditinjau menurut kegiatannya hanya mempunyai satu kegiatan utama, yaitu kegiatan belaja rmengajar. Umumnya, ruang kelas

utama, yaitu kegiatan belaja rmengajar. Umumnya, ruang kelas merupakan suatu ruangan dalammerupakan suatu ruangan dalam yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap mukadalam proses kegiatan belajar yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap mukadalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM

mengajar (KBM ) ) *sumber *sumber : : WikipediaWikipedia. Dalam lingkup kegiatan pendidikan, ruangan ini terdapat. Dalam lingkup kegiatan pendidikan, ruangan ini terdapat hampir di seluruh bangunan, yang dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa (lingkup hampir di seluruh bangunan, yang dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa (lingkup :universitas) dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecerdasan serta untuk :universitas) dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecerdasan serta untuk mengasah keahlian suatu individu secara abstrak maupun empiris.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

Cancel Anytime.

Ruang kelas yang baik harus memiliki standar pencahayaan, sirkulasi, dan penghawaan Ruang kelas yang baik harus memiliki standar pencahayaan, sirkulasi, dan penghawaan yang baik pula sehingga dapat

yang baik pula sehingga dapat tercipta ruang kelas yang memiliki tercipta ruang kelas yang memiliki standar kenyamanan yang baik.standar kenyamanan yang baik.

I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

 Apa yang membuat pengguna merasa nyaman dalam suatu ruang kelas, (baik secaraApa yang membuat pengguna merasa nyaman dalam suatu ruang kelas, (baik secara thermal, visual dan akustik) ?

thermal, visual dan akustik) ?

 Media-media apa yang dibutuhkan dalam suatu ruang kelas untuk memenuhi suatuMedia-media apa yang dibutuhkan dalam suatu ruang kelas untuk memenuhi suatu standart ruang kelas ?

standart ruang kelas ?

I.3. BATASAN PENELITIAN

Adapun batasan kajian permasalahan dari penelitian

Adapun batasan kajian permasalahan dari penelitian ini,yaitu semua hal yang ini,yaitu semua hal yang berhubunganberhubungan dengan perilaku manusia padaruangkelas. Dan juga kelebihan kekurangan pada ruang kelas dengan perilaku manusia padaruangkelas. Dan juga kelebihan kekurangan pada ruang kelas tersebut.

tersebut.

I.4. MANFAAT

Pendekatan-pendekatan dalam penyelesaian masalah pada perancangan dilakukan dengan Pendekatan-pendekatan dalam penyelesaian masalah pada perancangan dilakukan dengan berbeagai cara diantaranya:

berbeagai cara diantaranya:



 Pengumpulan dataPengumpulan data a.

a. Studi lapanganStudi lapangan

Cara yang digunakan untuk mendapatkan data yang sebenarnya dengan Cara yang digunakan untuk mendapatkan data yang sebenarnya dengan mengobservasi lapangan secara langsung baik dengan wawancara maupun mengobservasi lapangan secara langsung baik dengan wawancara maupun

(4)

Cancel Anytime.

(5)

Cancel Anytime.

Cara yang digunakan untuk mendapatkan data dengan meneliti buku-buku, Cara yang digunakan untuk mendapatkan data dengan meneliti buku-buku, majalah maupun dari internet untuk melengkapi data masukan yang dibutuhkan majalah maupun dari internet untuk melengkapi data masukan yang dibutuhkan mengingat data yang diperlukan tidak hanya sebatas

mengingat data yang diperlukan tidak hanya sebatas data dari lapangan.data dari lapangan. c.

c. Bimbingan langsung dengan dosen pembimbingBimbingan langsung dengan dosen pembimbing

Cara yang digunakan untuk mendapat arahan dari dosen pembimbing dengan Cara yang digunakan untuk mendapat arahan dari dosen pembimbing dengan cara mengasistensi keseluruhan isi dari hasil laporan untuk diberikan cara mengasistensi keseluruhan isi dari hasil laporan untuk diberikan masukan-masukan serta koreksi atas masalah yang ada untuk penyempurnaan hasil laporan masukan serta koreksi atas masalah yang ada untuk penyempurnaan hasil laporan ini, berupa menganalisis keseluruhan data yang diperoleh untuk mengetahui ini, berupa menganalisis keseluruhan data yang diperoleh untuk mengetahui kekurangan, kelebihan serta pemecahannya.

kekurangan, kelebihan serta pemecahannya.

I.5.

I.5. MAKSUD

MAKSUD DAN

DAN TUJUAN

TUJUAN

Maksud dan tujuan dari Kajian terhadap Ruang Terbuka

Maksud dan tujuan dari Kajian terhadap Ruang Terbuka ini adalah:ini adalah:

 Untuk mengetahui kriteria atau Untuk mengetahui kriteria atau syarat Ruang Terbukapadaumumnya.syarat Ruang Terbukapadaumumnya.

 Untuk mengetahui manfaat dari Ruang TerbukaUntuk mengetahui manfaat dari Ruang Terbuka

 Untuk mengetahui kegiatan di Ruang TerbukaUntuk mengetahui kegiatan di Ruang Terbuka

 Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi orang yang datang pada RuangUntuk mengetahui faktor yang mempengaruhi orang yang datang pada Ruang Terbuka tersebut.

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Cancel Anytime.

I.6. KERANGKA BERPIKIR

I.7. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

BAB I: Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang permasalahan yang berisi: Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang permasalahan yang berisi

tentang suatu kajian arsitektur perilakuterhadap ruangkelas di Universitas Sam tentang suatu kajian arsitektur perilakuterhadap ruangkelas di Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Ratulangi, Manado.

BAB II

BAB II : Kajian Teori, berisi tentang kajian literatur yang akan dipakai dalam penelitian ini, : Kajian Teori, berisi tentang kajian literatur yang akan dipakai dalam penelitian ini,

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Data

Analisa

Kesimpulan dan Saran

F

e

d

B

a

c

k

(8)

Cancel Anytime.

(9)

Cancel Anytime.

BAB III

BAB III : Metode Penelitian, menjelaskan tentang metode yang akan dipakai pada : Metode Penelitian, menjelaskan tentang metode yang akan dipakai pada

penelitian kali ini. Tujuan utama adalah dengan diperolehnya pemahaman penelitian kali ini. Tujuan utama adalah dengan diperolehnya pemahaman menyeluruh tentang suatu fenomena yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh tentang suatu fenomena yang diteliti dengan pendekatan menyeluruh.

menyeluruh.

BAB IV

BAB IV : Deskripsi Objek Penelitian, berisi tentang keadaan Universitas Sam Ratulangi : Deskripsi Objek Penelitian, berisi tentang keadaan Universitas Sam Ratulangi

serta data fisik maupun non fisik dari tempat yang diambil untuk objek serta data fisik maupun non fisik dari tempat yang diambil untuk objek penelitian.

penelitian.

BAB V

BAB V : : Pembahasan Pembahasan Penelitian, Penelitian, berisi tentaberisi tentang pengang penganalisaan terhadanalisaan terhadap universitas p universitas SamSam

Ratulangi sebagai objek penelitian. Ratulangi sebagai objek penelitian.

BAB VI

BAB VI : Kesimpulan dan Saran, menjelaskan tentang kesimpulan akhir dari penelitian : Kesimpulan dan Saran, menjelaskan tentang kesimpulan akhir dari penelitian

tentang kajian arsitektur terhadap Arsitektur Perilakupa dari ruang kelas, yang tentang kajian arsitektur terhadap Arsitektur Perilakupa dari ruang kelas, yang kemudian diikuti dengan memberikan saran.

(10)

Cancel Anytime.

(11)

Cancel Anytime.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. PENGERTIAN TOPIK

II.1.1. RUANG KELAS

Ruang kelas merupakan suatu ruangan dalam bangunan pendidikan (kampus) yang berfungsi Ruang kelas merupakan suatu ruangan dalam bangunan pendidikan (kampus) yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar.

sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam ruangan ini terdiri dari meja, kursi, meja dosen, lemari, papan tulis, serta aksesoris Dalam ruangan ini terdiri dari meja, kursi, meja dosen, lemari, papan tulis, serta aksesoris ruangan lainnya yang sesuai. Ruang perkuliahan memiliki syarat

ruangan lainnya yang sesuai. Ruang perkuliahan memiliki syarat kelayakan dan standart tertentu,kelayakan dan standart tertentu, misalnya ukuran, pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan persyaratan lainnya yang telah

misalnya ukuran, pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan persyaratan lainnya yang telah dibukukan oleh pihak berwenang terkait.

dibukukan oleh pihak berwenang terkait.

Syarat

Syarat – – syarat ruang kelas adalah sbb: syarat ruang kelas adalah sbb:



 Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidakFungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak

memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan. memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.



 Banyak minimum ruang kelas sama dengan Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.banyak rombongan belajar. 

 Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik. 

 Rasio minimum luas ruang kelas 2 mRasio minimum luas ruang kelas 2 m22/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan

peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m22..



 Lebar minimum ruang kelas 5 m.Lebar minimum ruang kelas 5 m. 

 Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untukRuang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk

membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar

membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.ruangan.



 Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat peserta didik dan guru dapat segerasegera

keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

sumber

sumber: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

II.2.

II.2. STANDAR PADA RUANG KELAS

STANDAR PADA RUANG KELAS

Ruang kelas memiliki berbagai standar yang dijadikan sebagai acuan untuk Ruang kelas memiliki berbagai standar yang dijadikan sebagai acuan untuk kenyamanan selama berada dalam kelas. Standar tersebut adalah :

kenyamanan selama berada dalam kelas. Standar tersebut adalah :

II.2.1

Akustik

II.2.1

Akustik

Akustik adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan gelombang bunyi dan Akustik adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan gelombang bunyi dan berkaitan dengan penerapannya pada bangunan dan lingkungannya. Pentingnya akustik berkaitan dengan penerapannya pada bangunan dan lingkungannya. Pentingnya akustik dipelajari dalam lingkup fisika bangunan adalah dalam rangka mendapatkan konsep fisik dipelajari dalam lingkup fisika bangunan adalah dalam rangka mendapatkan konsep fisik bangunan agar menghasilkan lingkungan suara yang nyaman (

bangunan agar menghasilkan lingkungan suara yang nyaman (sound comfort sound comfort ) yakni suara) yakni suara dengan ukuran tertentu yang tidak mengganggu fungsi operasional bangunan.

dengan ukuran tertentu yang tidak mengganggu fungsi operasional bangunan.

Dibawah ini merupakan tabel standar waktu dengung yang dianjurkan untuk berbagai Dibawah ini merupakan tabel standar waktu dengung yang dianjurkan untuk berbagai ruang termasuk ruang kelas.

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.



(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1 METODE PENELITIAN



 Studi LapanganStudi Lapangan

Dalam penelitian ini penulis ini

Dalam penelitian ini penulis ini menggunakan beberapa cara termasuk diantara ini adalahmenggunakan beberapa cara termasuk diantara ini adalah pengamatan langsung pada lokasi yang di tuju dan mengamati langsung menggunakan pengamatan langsung pada lokasi yang di tuju dan mengamati langsung menggunakan foto dan sketsa lapangan.

foto dan sketsa lapangan.



 Studi LiteraturStudi Literatur

Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa media pembantu dalam penelitian ini Dalam hal ini penulis menggunakan beberapa media pembantu dalam penelitian ini berupa data dari buku-buku dan internet.

berupa data dari buku-buku dan internet.



 Studi KuisionerStudi Kuisioner

Dalam hal ini penulis menggunakan cara tanya jawab langsung di lapangan guna Dalam hal ini penulis menggunakan cara tanya jawab langsung di lapangan guna mengumpulkan data dengan bantuan dari teman seprofesi.

mengumpulkan data dengan bantuan dari teman seprofesi.



 AnalisaAnalisa

Langkah-langkah dalam proses penelitian menuju hasil akhir berupa kajian data-data Langkah-langkah dalam proses penelitian menuju hasil akhir berupa kajian data-data

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

III.2. PENGAMBILAN DATA

Pengambilan data yang kami lakukan adalah melalui hasil observasi dan wawancara Pengambilan data yang kami lakukan adalah melalui hasil observasi dan wawancara (Quisioner). Observasi yang kami lakukan yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara (Quisioner). Observasi yang kami lakukan yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian yaitu di Universitas Sam Ratulangi, Manado dan di InstitutTeknologi langsung di lokasi penelitian yaitu di Universitas Sam Ratulangi, Manado dan di InstitutTeknologi Bandung, dari hasil observasi ini kami mendapatkan data-data bangunan, perilaku pengguna, Bandung, dari hasil observasi ini kami mendapatkan data-data bangunan, perilaku pengguna, keadaan lokasi, kondisi bangunan yang berupa dokumentasi keadaan Universitas Sam Ratulangi, keadaan lokasi, kondisi bangunan yang berupa dokumentasi keadaan Universitas Sam Ratulangi, Manado dan InstitutTeknologi Bandung.

Manado dan InstitutTeknologi Bandung.

Quisioner: Quisioner:

1.

1. MenurutAnda, bagaimanaruangkelaMenurutAnda, bagaimanaruangkelas yang s yang nyaman?nyaman? 2.

2. Apasaja yang d Apasaja yang diperlukan di dalamsiperlukan di dalamsuaturuangkelas?uaturuangkelas?

Hasil : Hasil :

o

o Nama Nama : : Alvian Alvian P. P. P. P. BianBian

Jurusan

Jurusan : : Penataan Penataan Wilayah Wilayah KotaKota Jawaban

Jawaban : : 1.1. ““Memiliki air conditioning, semua infrastrukturnya memadai, mudah diMemiliki air conditioning, semua infrastrukturnya memadai, mudah di akses, mempunyai desain interior standart internasional, ruangan yang akses, mempunyai desain interior standart internasional, ruangan yang tertutup agar menghindari bising dan bias

tertutup agar menghindari bising dan bias focus dalam ruangan kelas.focus dalam ruangan kelas.” ”

2.

2. Ruang WC yang memadai, papantulis, LCD, kursi, meja, Ruang WC yang memadai, papantulis, LCD, kursi, meja, loker loker .” .”

o

o Nama Nama : : Andreas Andreas RatagRatag

Jurusan

Jurusan : : Penataan Penataan Wilayah Wilayah KotaKota Jawaban

Jawaban : : 1.1. ““Ruangkelas yang nyaman itu tidak bising/ribut, tidak panas, plafonRuangkelas yang nyaman itu tidak bising/ribut, tidak panas, plafon tidak bocor agar tidak masuk air dalam kelas

tidak bocor agar tidak masuk air dalam kelas.” .” 2.

2. ““ AC/ pengatursuhuruangan yang AC/ pengatursuhuruangan yang dapat dapat digunakan/ tidak digunakan/ tidak rusak, toilet/rusak, toilet/ minimal dekat toilet, ada jaringan

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

III.3. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN



 Tempat PenelitianTempat Penelitian



 Lokasi Lokasi Penelitian Penelitian : : Universitas Universitas Sam Sam RatulangiRatulangi Jalan

Jalan : : Jl. Jl. KampusKampus Kecamatan

Kecamatan : : MalalayangMalalayang Kabupaten

Kabupaten : : ManadoManado



 Waktu PenelitianWaktu Penelitian

Ada pun waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu dari tanggal 13 Maret Ada pun waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu dari tanggal 13 Maret

(24)

2014-Trusted by over 1 million members

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

BAB IV

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

IV.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), ruang adalah sela-sela antara dua (deret) Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), ruang adalah sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat tiang (di bawah kolong rumah); rongga yang terbatas atau tiang atau sela-sela antara empat tiang (di bawah kolong rumah); rongga yang terbatas atau terlingkung oleh bidang. Kelas adalah ruang tempat belajar di sekolah; kelompok masyarakat terlingkung oleh bidang. Kelas adalah ruang tempat belajar di sekolah; kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb. adapun batasan kajian permasalahan dari berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb. adapun batasan kajian permasalahan dari penelitian ini,yaitu semua hal yang berhubungan dengan perilaku manusia

penelitian ini,yaitu semua hal yang berhubungan dengan perilaku manusia pada ruang kelas. Danpada ruang kelas. Dan juga kelebihan kekura

juga kelebihan kekurangan pada ruang kelas ngan pada ruang kelas tersebut.tersebut.

Jadi, ruang kelas adalah tempat yang menampung kegiatan belajar mengajar secara Jadi, ruang kelas adalah tempat yang menampung kegiatan belajar mengajar secara

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

BAB V

PEMBAHASAN PENELITIAN

V.1. DATA

Fakultas Teknik.

Jurusan :

 

Sipil

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

N

S

I

P

I

L

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.



(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.



(34)

Cancel Anytime.

(35)

Cancel Anytime.

Laboratorium Jurusan

Mesin

(36)

Cancel Anytime.

(37)

Cancel Anytime.



(38)

Cancel Anytime.

(39)

Cancel Anytime.

V. 2. ANALISA

V. 2. 1. Analisis

V. 2. 1. Analisis Akustik

Akustik

Pada pembahasan kali ini akan dianalisis mengenai permasalahan yang terjadi Pada pembahasan kali ini akan dianalisis mengenai permasalahan yang terjadi di dalam ruang kelas yang ada, dan solusi yang akan digunakan dalam mengatasi di dalam ruang kelas yang ada, dan solusi yang akan digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut, faktor-faktor yang akan dikaji meliputi

permasalahan tersebut, faktor-faktor yang akan dikaji meliputi Akustik, ke Akustik, kebisingan bisingan dandan sirkulasi

sirkulasi..

V. 2. 1. 1. Analisis Data V. 2. 1. 1. Analisis Data

(40)

Cancel Anytime.

(41)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. ik ik RT RT EKSIST

EKSISTINGING 22..99 detdet

4 4 .. 65 65 192 192 9 9 .. 10 10 192 192 6 6 1 1      

Nampak bahwa keadaan eksisting dari ruangan tidak menunjang fungsi sebagai Nampak bahwa keadaan eksisting dari ruangan tidak menunjang fungsi sebagai ruang kelas karena angka RT sebesar

ruang kelas karena angka RT sebesar 2.9 detik lebih besar 2.9 detik lebih besar dari standar yang disarankan (0.5dari standar yang disarankan (0.5

Dindingbagiankanan

Dindingbagiankanan Beton Beton 0.02 0.02 24 24 0.480.48 Dindingbagianatas

Dindingbagianatas Beton Beton 0.02 0.02 24 24 0.480.48 Dindingbagian

Dindingbagian bawah bawah Beton Beton 0.02 0.02 26.4 26.4 0.5280.528 Plafond

Plafond Gypsum Gypsum 0.15 0.15 48 48 7.27.2 lantai

lantai Keramik Keramik 0.02 0.02 48 48 0.960.96 Pintu

Pintu jendela jendela Kayu Kayu 0.05 0.05 16.4 16.4 0.820.82

10.9 10.9

(42)

Cancel Anytime.

(43)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. ik ik RT RT EKS

EKSISTINISTINGG 00..88 detdet

7 7 .. 250 250 192 192 8 8 .. 41 41 192 192 6 6 1 1      

Setelah diadakan perubahan pada material, maka akustik ruang menjadi 0.7 detik, yang berarti Setelah diadakan perubahan pada material, maka akustik ruang menjadi 0.7 detik, yang berarti MEMENUHI STANDAR

MEMENUHI STANDAR untuk ruang kelas (0.4 untuk ruang kelas (0.4–– 0.9) 0.9)

V. 2. 2. Analisis Pengahawaan

(44)

Cancel Anytime.

(45)

Cancel Anytime.

V. 2. 2. Solusi V. 2. 2. Solusi

Oleh sebab itu dibutuhkan sistem ventilasi yang tepat u

Oleh sebab itu dibutuhkan sistem ventilasi yang tepat untuk mendapatkan tingkatntuk mendapatkan tingkat kenyamanan yang maksimal dengan menggunakan sistem cross

kenyamanan yang maksimal dengan menggunakan sistem cross ventilation agar udara bisaventilation agar udara bisa saling bertukar satu sama lain.

saling bertukar satu sama lain.

Agar udara dapat bertukar dengan maksimal maka sebaiknya bukaan

Agar udara dapat bertukar dengan maksimal maka sebaiknya bukaan dibuatdibuat berhadapan dengan ketinggian dan volume yang berbeda.

(46)

Cancel Anytime.

(47)

Cancel Anytime.

(48)

Cancel Anytime.

(49)

Cancel Anytime.

V. 2. 3. 2. Solusi V. 2. 3. 2. Solusi

Untuk mengatasi permasalahan di atas

(50)

Cancel Anytime.

(51)

Cancel Anytime.

BAB VI

KESIMPULAN

VI. 1. KESIMPULAN

Berdasarkan survey dan penelitian yang telah

Berdasarkan survey dan penelitian yang telah kelompok kami paparkan diatas makakelompok kami paparkan diatas maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai Universitas yang

(52)

Cancel Anytime.

(53)

Cancel Anytime.

LOKASI

(54)

(55)

Cancel Anytime.

LOKASI

(56)

(57)

Cancel Anytime.

DESAIN

(58)

(59)

Cancel Anytime.

DESAIN

(60)

(61)

Cancel Anytime.

DESAIN

(62)

(63)

Cancel Anytime.

(64)