• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototype Sistem Peminjaman Ruang Kelas Berbasis RFID T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototype Sistem Peminjaman Ruang Kelas Berbasis RFID T1 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Sistem ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sebuah sistem peminjaman ruang kelas dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency

Identification (RFID) sehingga dapat mempermudah dalam proses pengaturan serta

peminjaman ruangan kelas.

1.2. Latar Belakang

Keberadaan ruangan kelas sangat diperlukan untuk menyokong berjalannya proses perkuliahan terutama fungsinya sebagai wadah untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Kegiatannya pun tidak hanya berfokus kepada proses belajar mengajar saja, tetapi ruangan kelas bisa juga digunakan untuk keperluan lain seperti rapat, forum diskusi, seminar, dan lain-lain. Karena jumlah ruangan kelas yang terbatas sementara kegiatan yang ada melampaui jumlah ruangan kelas yang tersedia, menyebabkan setiap kegiatan memiliki ruangannya sendiri menjadi tidak memungkinkan, sehingga dengan ketersediaan ruangan kelas yang ada diperlukan suatu sistem pengaturan peminjaman ruang kelas agar satu ruangan kelas dapat menampung beberapa kegiatan dalam kurun waktu tertentu.

Di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga misalnya, terdapat sistem peminjaman yang tergolong masih konvensional dalam pengaturan peminjaman ruang kelas, dimana mahasiswa/dosen harus datang menemui operator dan menentukan jadwal peminjaman. Peminjaman ruang kelas akan dicatat ke sebuah software sederhana seperti

Microsoft Excel. Pada saat jam pemakaian, peminjam meminjam kunci kepada penjaga

kunci di wilayah ruangan kelas yang akan dipakai. Disini tidak ada pengawasan antara operator dan penjaga kunci sehingga peminjam dimungkinkan untuk meminjam langsung kepada penjaga kunci yang dapat menyebabkan tabrakan dengan peminjam lain. Selain itu penggunaan kunci juga menambah kelemahan sistem.

(2)

2

mampu untuk mengurangi kelalaian dari peminjam seperti kehilangan kunci maupun pemakaian ruangan kelas yang melebihi batas waktu peminjaman.

Sistem yang akan dirancang masih memiliki fungsi utama yang sama seperti sistem peminjaman ruang konvensional pada umumnya, hanya saja penggunaan kunci akan digantikan oleh kartu RFID. Pemesanan, pemakaian, serta pembatalan pemesanan ruang akan dilakukan secara mandiri pada GUI yang terdapat pada aplikasi desktop tanpa perlu pengawasan dari berbagai pihak penjaga kunci, pengatur ruang, dan tata usaha.

1.3. Spesifikasi Sistem

Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 15/I.3/FTEK/II/2017 pada tanggal 28 Februari 2017, skripsi yang berupa perancangan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Sistem berlaku pada sebuah ruangan kelas yang memiliki 1 pintu, yang berfungsi untuk keluar masuk ruangan tersebut dimana proses pemesanan ruang dengan tempat pemakaian ruang masih berada pada tempat yang sama.

2. Pengguna dapat melakukan beberapa pemesanan ruang, masih pada ruang yang sama dengan jadwal yang berbeda, dengan maksimal 10 pemesanan untuk 1 pengguna.

3. Pemesanan dan pembatalan ruangan dilakukan dengan GUI pada aplikasi

desktop dengan menggunakan otentifikasi RFID.

4. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada jam aktif kampus dan jadwal yang masih kosong, selain itu pemesanan bisa dilakukan minimal 1 hari sebelumnya dan maksimal 30 hari sebelumnya.

5. Pembatalan hanya tidak bisa dilakukan pada waktu yang sudah berlalu. 6. Kunci ruangan akan terbuka selama 1 menit disertai terhubungnya listrik

(3)

3

7. Pada pemakaian ruangan, peminjam dapat menikmati fasilitas elektronik yang ada, AC/kipas, penguat suara, dan LCD, sesuai dengan saat pemesanan.

8. Pintu memiliki pemberat yang membuat kondisi pintu akan selalu tertutup setelah kondisi terbuka dan diikuti dengan penguncian pintu.

9. Pintu selalu dalam kondisi bisa terbuka dari dalam.

10. Buzzer akan terus berbunyi apabila pintu terbuka lebih dari 2 menit hingga

pintu tertutup.

11. Buzzer akan berbunyi sebentar menit ke-10 sebelum waktu pemakaian

habis sebagai peringatan.

12. Buzzer akan berbunyi sebentar pada menit ke-5 sebelum waktu pemakaian

habis disertai dengan terputusnya listrik pada ruangan dan fasilitas elektronik.

13. Fasilitas elektronik, listrik pada ruangan, mikrokontroler, serta laptop menggunakan jalur sumber tegangan yang terpisah-pisah.

14. Terdapat RFID master yang selalu dapat membuka kunci tanpa mengikuti prosedur yang ada.

1.4. Sistematika Penulisan

(4)

4

Referensi

Dokumen terkait

Memiliki kemampuan disiplin ini memanglah sangat sulit dilakukan bagi sekolompok manusia dan bagi seorang guru ini adalah salah satu tugas yang tidaklah mudah,

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol menyelenggarakan Pekan Warisan Budaya Kuliner Indonesia (PWBKI) dari tanggal 1 hingga 8 Februari 2015 yang bekerja sama

diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendekatan berbasis otak (brain based learning) terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan

Selanjutnya untuk indikator faktor pekerjaan dimanan untuk indikator ini terkategorikan cukup baik, adapun bagian dari indikator ini adalah beban tugas yang berlebihan, rasa

Under the global developments and with the idea of controling the inflation more effectively to maintain price stability The Central Bank had formerly announced that

Sistem informasi (SI) merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang akan membentuk satu kesatuan untuk mengintregasikan data, memproses, dan

Setelah itu teller akan memanggil dan nasabah akan memberikan sejumlah uang dan buku tabungan untuk meminta pencetakan transaksi setor tunai ke bank..

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan kualitas pelayanan PT PLN (Persero) Cabang Palembang Rayon Rivai Golongan Rumah Tangga Kecamatan Bukit