• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi : 003/ 2015 Senin, 18 Mei 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi : 003/ 2015 Senin, 18 Mei 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Palestina

Pekan

Edisi : 003/ 2015 | Senin, 18 Mei 2015

(2)

Berita Utama Al-Quds Kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Internasional

Edisi : 003/ 2015 | Senin, 18 Mei 2015 BERITA UTAMA

Palestina

Pekan

Sejak 67 Tahun Nakba, Jumlah Rakyat Palestina Bertambah 12 Juta

Nablus – Pusat Informasi Palestina: Badan Statistik Pusat Palestina menyebutkan, jumlah rakyat Palestina meningkat sebanyak 9 kali lipat sejak bencana Nakba tahun 1948 sehingga jumlah mereka di seluruh dunia mencapai 12 juta orang.

Berdasarkan salinan laporan lengkap yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina yang dikeluarkan oleh pusat data statistik Palestina hari ini Selasa (12/5) menjelang peringatan Nakba ke-67, jumlah warga Palestina di seluruh dunia hingga akhir 2014 diperkirakan mencapai 12,1 juta jiwa. Ini berarti jumlah warga Palestina di dunia meningkat sekitar 8,6 kali lipat sejak peristiwa Nakba tahun 1948. Laporan menegaskan, di tahun 1948 sebanyak 800 ribu warga Palestina diusir dari desa dan kota mereka ke wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza serta negara-negara Arab sekitarnya, sebagiannya terusir dari kampung halaman mereka meski tetap bertahan di wilayah jajahan 1948. Jumlah warga Palestina sebelum kejadian itu mencapai 1,4 juta warga yang tinggal di wilayah 48 di 1300 desa dan kota Palestina.

Data mengisyaratkan, penjajah Israel selama fase Nakba menggusur dan menguasai 778 desa dan kota. Sebanyak 531 desa di antaranya dihancurkan. Selama itu pula Israel melakukan aksi pembantaian lebih dari 70 kasus pembantaian sehingga lebih dari 15 ribu warga Palestina gugur dalam rentang itu.

Data juga menjelaskan, jumlah warga Palestina yang tinggal saat ini di Palestina Bersejarah (wilayah 48, Jalur Gaza dan Tepi Barat) mencapai 6,1 juta orang hingga akhir tahun 2014. Jumlah mereka diperkirakan akan meningkat 7,1 juta di tahun 2020 jika tingkat pertumbuhan bertahan seperti sekarang.

Jumlah Pengungsi di Dalam Negeri Palestina

Data statistic menunjukkan, prosentasi pengungsi Palestina di wilayah Palestina (Tepi Barat dan Jalur Gaza) adalah

43,1% dari total jumlah warga Palestina hingga akhir tahun 2014. Data pengungsi Palestina di UNRWA di akhir Juli 2014 mencaoai 5,49 juta pengungsi Palestina atau 29,0% yang tinggal di 10 kamp pengungsi di Yordania, 9 kamp pengungsi di Suriah, 12 kamp pengungsi di Libanon, 19 kamp pengungsi di Tepi Barat dan 8 kamp pengungsi di Jalur Gaza.

Perkiraan ini adalah jumlah minimal pengungsi Palestina karena ada pengungsi yang tidak dicatat. Warga yang terusir setelah perang tahun 1948 hingga perang 1967 tidak masuk dalam data ini jika mengacu kepada definisi UNRWA dan juga tidak masuk di dalamnya warga Palestina yang meninggalkan atau terusir di tahun 1967 karena perang.

Jumlah warga Palestina yang meninggalkan tanah air mereka di tahun 1948 sekitar 154 ribu warga Palestina sementara jumlah mereka pada di tahun ke 67 Nakba bertambah menjadi 1,5 juta di akhir tahun 2014.

Jumlah warga Palestina yang tinggal di wilayah “negara Palestina” – menurut definisi perundingan – di akhir tahun 2014 mencapai 2,8 juta di Tepi Barat dan 1,8 juta di Jalur Gaza. Sementara jumlah warga Palestina di provinsi Al-Quds mencapai sekitar 415 ribu di akhir 2014.

(3)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Internasional

Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk Palestina di akhir tahun 2014 adalah 767 orang/km2, 500 orang per/km2 di Tepi Barat dan 4.904 orang/km2 di Jalur Gaza. Sementara kepadatan warga di Israel di tahun 2014 sekitar 383 orang/km2 dari warga Arab dan Yahudi.

Jumlah titik pemukiman Yahudi dan pangkalan militer Israel di akhir tahun 2013 di Tepi Barat mencapai 409 titik, jumlah warga pemukim Yahudi di Tepi Barat mencapai 580.801 warga di tahun 2013.

Sebanyak 48,5% pemukim yahudi tinggal di Al-Quds atau 281.684, 206.705 di Al-Quds timur.

Zona C yang dikuasai oleh Israel di Tepi Barat di tahun 2013, luas lahan pertaniannya mencapai 100 km2 dikuasai pemukim yahudi, lahan irigasi dan menjadi komoditas ekspor dengan nilai lebih dari 50 juta dolar setiap tahun. Sementara lahan pertanian yang dikuasai oleh Palestina sebesar 78 km2 di tahun 2011.

Infopalestina.com (12/5/2015) AL-QUDS

Pemukim Zionis Nodai Pelataran Al-Aqsha dan Usir Warga Al-Quds

Al-Quds – Infopalestina: Para pemukim Zionis, Senin (11/5) menodai pelataran Masjid Aqsha Mubarak dari arah Al-Mugaribah dibawah penjagaan ketat kepolisian Israel yang menemani mereka dan memperketat peraturan kepada siapapun yang akan masuk ke Al-Aqsha.

Saksi mata mengatakan, para pemukim Zionis sejak tadi pagi menyerbu pelataran Al-Aqsha dan menerima penjelasan tentang kuil ilusi mereka. Merak juga menggelar acara jalan-jalan di semua tempat sekeliling Al-Aqsha. Kemudian mereka keluar dari pintu Silsilah.

Kemudian otoritas Israel mendevortasikan semua gadis dari Masjid Al-Aqsha selama 15 hari dengan tudingan meneriakan takbir saat memasuki Masjid.

Infopalestina.com, (11/5/2015)

Laporan: 75% Warga Al-Quds Dibawah Garis Kemiskinan

Al-Quds- Sebuah laporan menunjukan 75 % warga Palestina di Al-Quds berada dibawah garis kemiskinan. Sebab utama kondisi ini adalah adanya tembok rasis yang memisahkan mereka dari tempat kerjaan atau usahanya.

Sebuah laporan yang dikeluarkan organisasi Hak Warga menjelaskan, warga Palestina di Al-Quds yang berjumlah 300 ribu jiwa menghadapi krisis kemiskinan, akibat dipisahkanya Al-Quds dari Tepi Barat. Akibatnya sejumlah jalur ekonomi dan perdagangan, termasuk keagamaan dan keluarga serta pariwisata lumpuh.

Selain itu, adanya pengurangan pelayanan dari pemerintah Israel dalam proyek pembangunan di Al-Quds. Kondisi ini mengakibatkan krisis perencanaan yang berimbas pada perumahan hingga ancaman penghancuran rumah tinggal . pada tahun 2014 kemarin, sebanyak 98 gedung dihancurkan dan sebanyak 208 jiwa dikeluarkan dari Al-Quds.

Kerugian warga terus bertambah, sebagai akibat penghancuran rumah tersebut hingga sejumlah keputusan pemerintah Israel untuk menggusur dan menyegel rumah pelaku bom syahid di Al-Quds dan Tepi Barat, selain sejumlah keluarga yang terpaksa kehilangan tempat tinggalnya akibat yahudisasi Al-Quds dan perluasan permukiman di jantung kota Palestina, terutama di wilayah Kota Lama, Silwan dan Syaikh Al-Jarrah.

Infopalestina.com (12/5/2015)

KONDISI WARGA

Israel Gebuk Nenek Hingga Patah Lenganya

Qalqilia –Serdadu Zionis, Rabu (13/5) memukuli seorang nenek asal Uzwan, dekat Qalqilia, utara Tepi Barat, setelah sebelumnya ditahan dan diinterogasi. Akibatnya, tulang lenganya patah.

Muhamamd Khirfan seorang warga saat diwawancarai oleh Q Press mengatakan, tentara Zionis menyerang ibundanya, Yusri Qathisy (60 tahun) saat ia pulang dari

(4)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Internasional

Jordania, melalui perlintasan Karomah, selama beberapa jam. Ia kemudian ditahan keamanan dan diinterogasi oleh satuan Shin Bet di Quds pusat interogasi Elmaskub, Al-Quds.

Qatish mengatakan, ibunya ditahan di ruang isolasi di Al-Maskub. Ia dianiaya dan dipukuli oleh dua orang interrogator hingga salah satu lengannya patah.

Ia mengisyaratkan, Israel memindahkan ibunya ke salah satu rumah sakit di Al-Quds untuk mendapatkan pengobatan. Menurut Khirfan, keluarganya sudah menghubungi berbagai pihak agar bisa membebaskan ibunya yang sudah lanjut usia dan mengibap berbagai penyakit. Terakhir kami diminta mendatangi kamp militer di dekat permukiman Maale Adumem, dekat Al-Quds untuk menerima penyerahan ibunya, namun kami dikagetkan dengan kondisi ibunya, ia segera memabawa ibunya ke rumah sakit Rafidia, pihak medis mengatakan, al-hamdulillah ibunya menuju sembuh.

Infopalestina.com, (13/5/2015) GAZA

Sisa Rudal F-16 Zionis Israel Meledak di Gaza, 50 Orang Terluka

Gaza - Sedikitnya 50 orang Palestina terluka dalam ledakan yang terjadi di kamp militer milik brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, seperti yang dilansir laman almokhtsar, Kamis (14/5/2015).

Kementerian dalam negeri Palestina melalui press rilisnya menuliskan, ledakan yang terjadi di utara Jalur Gaza akibat pembongkaran yang dilakukan oleh para peniliti terhadap sisa rudal pesawat F-16 Israel yang dijatuhkan ketika agresi militer berlangsung.

Laman lainnya arabi21 memberitakan, ketika ledakan terjadi, orang-orang di lokasi berlarian sebelum terjadinya ledakan yang lebih besar. Peristiwa ini bukan saja melukai 50 warga sipil namun juga rumah-rumah warga yang berada di dekat lokasi ledakan. Hinggi berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Dakwatuna.com, (15/5/2015)

TEPI BARAT

83 Titik Konfrontasi di Tepi Barat, 21 Orang Israel Terluka

Tepi Barat – Selama sepekan terakhir, di kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat nampak terjadi berbagai konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis di 83 titik.

Sementara itu terjadi pula peningkatan aksi-aksi perlawanan seperti aksi penabrakan, penikaman dan penembakan hingga mencapai 4 aksi selama sepekan terakhir.

Menurut data yang dilansir gerakan Hamas pada hari Sabtu (16/5), sebanyak tujuh serdadu penjajah Zionis terluka, ditambah 14 pemukim pendatang Yahudi lainnya terluka akibat aksi-aksi perlawanan di berbagai wilayah di Tepi Barat.

Selama sepekan terakhir tercatat terjadinya dua hari penabrakan di al Quds dan di Hebron. Sementara itu aksi penikaman terjadi sekali di al Quds dan aksi penembakan sekali di Ramallah.

Infopalestina.com (17/5/2015) ZIONIS

Pemerintah Baru Israel Didesak Batalkan Rencana Pemukiman

‘Tel Aviv’ - - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, Jumat (16/5), menyesalkan rencana terbaru untuk membangun permukiman Yahudi di wilayah Palestina dan mendesak pemerintah baru Israel membatalkan pembangunan itu.

Ban mengeluarkan imbauan itu setelah parlemen Israel, Kamis malam, menyetujui pemerintah sayap kanan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi ancaman terkait masa depan upaya perdamaian dengan Palestina.

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengatakan sangat menyesalkan peningkatan kegiatan pemukiman pada tiga kesempatan selama tiga pekan berturut-turut di Tepi Barat dan di Yerusalem Timur.

(5)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Internasional

Dia menekan pemerintah Israel menghentikan dan membatalkan keputusan tersebut untuk kepentingan perdamaian dan perjanjian akhir, yang adil.

PBB telah berulang kali menyeru Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman yahudi di tanah Palestina, yang telah dicap sebagai ilegal dan merupakan langkah untuk menghapus prospek negara Palestina.

“Masyarakat internasional tidak akan mengakui tindakan

sepihak di lapangan dan status Jerusalem hanya dapat diselesaikan melalui negosiasi,” kata Ban dalam sebuah

pernyataan.

Robert Serry, utusan PBB untuk Timur Tengah yang akan mengakhiri tugasnya, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Maret bahwa pembangunan pemukiman mengancam untuk “menghancurkan peluang mencapai perdamaian”.

Serry, yang sejak itu telah digantikan oleh diplomat Bulgaria Nickolay Mladenov, mengatakan “dia tidak tahu

apakah itu sudah terlambat”.

Republika.co.id, (16/5/2015)

INTERNASIONAL

Pegiat HAM: 95% Tawanan Pernah Disiksa

Ramallah – Seorang pegiat HAM Palestina menegaskan, sekitar 95% tawanan dari warga Palestina yang ditangkap pasukan ‘Israel’ mengalami berbagai macam bentuk penyiksaan fisik dan psikis yang bertentangan dengan undang-undang, kesepakatan internasional, kemanusiaan dan HAM.

Penasihat media di Badan Urusan Tawanan dan eks tawanan, Hasan Abdu Rabbih menyebutkan, ‘Israel’ berusaha melakukan tindakan dendam terhadap tawanan untuk mewujudkan keuntungan politik. Tawanan yang sakit justru ditanam berbagai penyakit fisik dalam tubuh mereka secara sengaja oleh para sipir. Mereka juga mendapatkan perlakukan pembiaran medis secara sengaja dan sistematis.

Abdu Rabbih menambahkan dalam keterangan persnya hari ini Senin, ada puluhan tawanan mengalami kondisi sulit dan membutuhkan intervensi segera terutama karena ‘Israel’ tidak memberikan apapun kepada mereka selain obat penenang semata.

Sementara tawanan wanita Palestina mengdapatkan perlakuan keras dan tidak diperhatikan mereka sebagai perempuan. Selain itu, tawanan anak-anak juga tidak lepas dari siksaan, intimidasi dan tindakan tidak bermoral. Pegiat HAM dan media ini menegaskan, harus ada langkah darurat kerjasama antar lembaga lokal dan internasional untuk kepentingan tawanan demi meringankan penderitaan mereka.

Infopalestina.com, (11/5/2015) Freedom Flotilla 3 Penembus Blokade Gaza Bertolak dari Swedia

Stocholm –Kampanye Eropa anti Blokade Gaza menyatakan, kapal aliansi internasional yang tergabung dalam Freedom Flotilla 3 akan bertolak berangkat melalui ke Jalur Gaza pada musim panas ini, bertepatan dengan peringatan ke-5 peristiwa pembantaian Israel terhadap kapal Mavi Marmara pada Mei 2010.

Kampanye Eropa menegaskan dalam keterangan persnya hari ini Selasa (12/5) yang salinannya diterima oleh Pusat Informasi Palestina bahwa kapal Swedia – Norwegia telah bertolak kemarin Ahad (10/5) dari pelabuhan Swedia ke pelabuhan Helsenburh untuk bergabung dengan rombongan kapal Freedom Flotilla 3 untuk menembus blockade Gaza melalui laut.

Kapal ini akan bertolak menuju pelabuhan Malamo Swedia kemudian ke Copenhagen Denmakr dari sana kemudian akan menempuh perjalanan sejauh 5000 mil laut ke timur laut Meditrania.

Kapal pertama dari rombongan Freedom Flotilla 3 akan berhenti di sejumlah pelabuhan Eropa sebelum bergabung dengan kapal-kapal lainnya.

(6)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Internasional

Pemimpin Umum: Ahmad Yani. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Muliawati Dewi. Redaksi: Muhammad Syarief, Ahmad Yani,

Salman Alfarisi, Ilhamuddin. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design Cover dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.

Sebelumnya, kapal Freedom Flotilla yang dipimpin oleh kapal Mavi Marmara Turki telah bertolak ke Gaza pada Mei 2010. Namun Israel menyerangnya dari laut dan udara sehingga sebanyak 10 aktivis tewas dan lainnya luka-luka. Di sisi lain, ketua Kampanye Eropa Anti Blokade Gaza Mazin Kahel mengatakan, usaha dunia internasional akan terus berlanjut untuk menembus Gaza yang diblokade sejak 9 tahun lalu dan untuk mengurangi derita warga Palestina di sana.

Kahel menegaskan, upaya Eropa bertujuan meletakkan masyarakat internasional menunaikan tanggungjawabnya mengembalikan agenda pembebasan Jalur Gaza dari blockade sebagai agenda politik mereka.

Infopalestina.com, (12/5/2015) Vatikan Akui Negara Palestina, Zionis Israel Meradang

Negara otoritas pusat Gereja Katolik, Vatikan akhirnya mengikuti jejak negara-negara Eropa yang mengakui kedaulatan negara Palestina, seperti yang dilansir laman youm7, Rabu (13/5/2015) kemarin.

Sikap Vatikan ini membuat pihak penjajah Israel semakin meradang. Reaksi keras keluar dari pernyataan Menlu Israel, menurutnya pengakuan yang diberikan Vatikan terhadap Palestina tidak akan membantu terwujudnya perdamaian. Israel yang cemas dengan keputusan Vatikan tersebut, bersiap melakukan beragam pendekatan agar pengakuan ini dibatalkan.

Sikap Vatikan yang resmi mengakui negara Palestina berdasarkan perjanjian 1967 ini disambut baik oleh

anggota komite pelaksan faksi Fatah, Dr. Hanan Asyrawi. Menurutnya ini tidak lepas dari pertemuan pihak Palestina dan utusan Vatikan yang membuat kesepakatan terkait posisi dan aktivitas gereja Katolik yang ada di Palestina. Sebelumnya pada tahun 2014 negara-negara di Eropa berbondong-bondong mengakui kedaulatan negara Palestina, hal ini pertamakali dipelopori oleh Swedia salah satu negara terbesar di bagian Eropa Barat. Sebanyak 8 negara anggota Uni Eropa dan 7 negara di Eropa non anggota sudah mengakui kedaulatan negara Palestina. Pengakuan dari Vatikan diyakini sebagai efek dukungan dari negara-negara Eropa dan juga diplomasi yang dilakukan Otoritas Palestina.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui perancangan ini penulis ingin mengembangkan media pelestarian cerita rakyat berupa mural yang disertai dengan gambar visual yang disukai oleh anak

H Hddhhvvhhl lffss ddffss ffggffss nnaaiikkaa H Hddddaa,, l lhhmmkktthhl lffss ssuu iiffjjmmuuiittaa yy aappddkkqquuhhl lffjjffss aa rrhhpprrffmmuuiikkrr ppffrr

Dalam hal ini, pengaturan bandwidth sangat diperlukan untuk mengatur jenis aplikasi dalam mengakses link , serta memberi jaminan terhadap aplikasi tersebut yang telah

• (aaya mataa!i akan ditan&kap ole klo!o#il dalam #otosistem II sein&&a elekt!on di pusat #otosistem naik ke tin&kat ene!&i yan& lebi

(a) Takwim Aktiviti Kualiti UPM Tahun 2017 yang merangkumi cadangan tarikh bagi aktiviti Audit Dalaman ISO, Audit SIRIM ISO, kuatkuasa dokumen, Mesyuarat

Dengan melakukan wawancara diperoleh informasi mengenai permasalahan- permasalahan yang terjadi pada proses survei kepuasan pelanggan pada PDAM Surya Sembada Kota

Aliran GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) adalah sebuah aliran keagamaan yang menempatkan Ahmad Moshaddeq sebagai Guru Spiritual dengan meyakini dan mengajarkan

Namun, terlepas dari kondisi ketersediaan bahan baku yang menurun pada saat ini, fluktuasi dan diskontinu kegiatan usaha merupakan karak- teristik yang spesifik dari jenis usaha