• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. studi dalam melaksanakan SPMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. studi dalam melaksanakan SPMA."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur Implementasi SPMA 1 BAB I

PENDAHULUAN

1. Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) di Universitas Islam Malang dilaksanakan di tingkat universitas, fakultas, jurusan/bagian, program studi sesuai dengan Manual Mutu Akademik. Manual Mutu Akademik tersebut menjelaskan tentang tigahal, yaitu: (a) Kebijakan Mutu Akademik UNISMA, (b) Sistem Penjaminan Mutu AkademikUnisma, (c)Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Unisma.

2. Manual Prosedur (MP)adalah panduan bagi fakultas, jurusan, bagian dan program studi dalam melaksanakan SPMA.

3. Unit pelaksana akademik memiliki fleksibilitas untuk melakukan pengembangan SPMA dengan tetap mengacu pada SPMA di tingkat universitas sesuai dengan: (a) Kebijakan Akademik, (b) Standar Akademik, (c) Peraturan Akademik, dan (d) Manual Mutu Akademik yang berlaku.

(2)
(3)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

BAB II

PROSEDUR IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK Penunjukan Ketua, Sekretaris dan Anggota Pelaksana Sistem Penjaminan Mutu Akademik Fakultas

1. Dekan menunjuk dan mengeluarkan SK pengangkatan untuk (a) Ketua Pelaksana Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) di fakultas dan (b) Sekretaris serta (c)Anggota UnitPenjaminan Mutu (UPM).

Pengesahan Kebijakan Akademik

tingkat fakultas

2. Senat Fakultas (SF) dengan bantuan

UPMmerumuskan dan

mengesahkanKebijakan Akademik tingkat fakultas mengacu pada SPMA tingkat universitas. ▼ Penyusunan Standar Akademik, Peraturan Akademik, Manual Mutu Akademik dan

Manual Prosedur tingkat fakultas

3. UPM menyusun: (a) Kebijakan akademik, (b)Standar Akademik, (c) Peraturan akademik, (d) Manual Mutu Akademik dan (e) Manual Prosedur tingkat Fakultas. Penyusunan dilakukan dengan mengacu pada dokumen mutu Unisma.

(4)

Manual Prosedur Implementasi SPMA Pengesahan

Standar Akademik, Peraturan Akademik, Manual

Mutu dan Manual Prosedur tingkat

fakultas

4. Dekan mengesahkan Standar Akademik, Peraturan Akademik, Manual Mutu dan Manual Prosedur tingkat fakultas.

▼ Pembentukan Pelaksana SPMA tingkat jurusan/program studi

5. Dekan menetapkan SK pengangkatan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) ditingkat jurusan/program studi, meliputi ketua, sekretaris dan anggota.

▼ Penyusunan Kompetensi Lulusan, Spesifikasi Program Studi, Manual Prosedur dan Instruksi Kerja

6. GPM menyusun Kompetensi Lulusan, Spesifikasi Program Studi, Manual Prosedur dan Instruksi Kerja tingkat jurusan/program studi mengacu pada dokumen SPMA tingkat fakultas dan disahkan oleh Ketua jurusan.

▼ Pemantauan implementasi SPMA khusus Evaluasi Kinerja PS tiap semester

7. GPM bersama-sama Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi melakukan pemantauan pelaksanaan SPMA di jurusan/program studikhusus untuk evaluasi kinerja Program Studi tiap semester.

(5)

Manual Prosedur Implementasi SPMA Penyusunan

Laporan Evaluasi Diri Kinerja PS

8. Ketua Jurusan melaporkan keberhasilan, kegagalan dan analisisnya dalam bentuk Laporan Evaluasi Diri (ED) Kinerja Program Studi, rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu kegiatan akademik (Tri Dharma PT) serta melaporkannya tiap semester kepada dekan.

Perencanaan yang berorientasi pada

outcomes

9. Dekan mempelajari Laporan ED dan rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu kegiatan akademik ke dalam Laporan EPSBED, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.

Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Kinerja Fakultas

10. UPM membantu Dekan melaporkan keberhasilan, kegagalan dan analisisnya dalam bentuk Laporan Evaluasi Diri (ED) Kinerja Fakultas tiap semester kepada Rektor.

Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)

PS dan Fakultas atas permintaan

Rektor

11. Rektor menugaskan auditor PPM melakukan Audit Internal Mutu Akademik semesteran di tiap program studi dan Fakultas di lingkungan Unisma.

(6)

Manual Prosedur Implementasi SPMA Permintaan

Perbaikan Kinerja oleh Rektor terkait dengan temuan

AIMA

12. Hasil audit dilaporkan Ketua Tim Audit kepada Rektor melalui Ketua PPM. Rektor menyampaikan Permintaan Perbaikan Kinerja (PPK) kepada Dekan terkait hasil audit yang dilakukan PPM. ▼

Peningkatan mutu Tri Dharma PT secara berkelanjutan

13. Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua PS melaksanakan peningkatan mutu Tri Dharma PT secara berkelanjutan

Penyusunan Laporan Evaluasi

Diri Kinerja Universitas

14. PPM membantu Rektor untuk menyusun Laporan Evaluasi Diri tingkat universitas dan rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu kegiatan akademik untuk menjadi pertimbangan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang dilaksanakanPembantu Rektor Bidang Administrasi Keuangan dan Kepegawaian.

(7)

Manual Prosedur Implementasi SPMA Perencanaan yang

berorientasi pada outcomes

15. Rektor mempelajari laporan PPM.Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (PR I) bersama BAAK menyusun Laporan EPSBED ke Dikti. Selanjutnya PR I bersama Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II)dan Pembantu Rektor Bidang Publikasi dan Kerjasama (PR III)menyusun RKAT dalam ruang lingkup tugasnya, serta menyampaikannya kepada Rektor. Rektor meminta masukan tentang RKAT bidang akademik kepada Senat Universitas.

Peningkatan Mutu Akademik

16. Pembantu Rektor Bidang Akademik melakukan tindak lanjut peningkatan mutu akademik.

Penyempurnaan SPMA

17. PPM melakukan penyempurnaan SPMA di lingkungan Unisma.

(8)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

LAMPIRAN 1

CONTOH FORMATISI DOKUMEN MUTU FAKULTAS 1. Kebijakan Akademik Fakultas

2. Standar Akademik Fakultas 3. Peraturan Akademik Fakultas 4. Manual Mutu Akademik Fakultas

5. Manual Prosedur Fakultas (misalnya Manual Prosedur Penulisan Laporan Penelitian)

(9)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

DAFTAR ISI

STANDAR AKADEMIK FMIPA UNISMA KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I.STANDAR PENETAPAN VISI, MISI, TUJUAN PENDIDIKAN DAN ETIKA DI FMIPA UNIVERSITAS ISLAM MALANG

A. Visi B. Misi

C. Tujuan Pendidikan D. Etika di FMIPA UNISMA

BAB II. BUTIR-BUTIR STANDAR AKADEMIK FMIPA UNISMA A. Kurikulum Jurusan/Program Studi

B. Sumberdaya Manusia (Dosen dan tenaga penunjang) C. Mahasiswa

D. Proses Pembelajaran E. Sarana dan Prasarana F. Suasana Akademik G. Penelitian dan Publikasi

H. Pengabdian Kepada Masyarakat I. Manajemen Administrasi Akademik J. Sistem Informasi Akademik

DAFTAR RUJUKAN

(10)

Manual Prosedur Implementasi SPMA TIM PENYUSUN

(11)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

DAFTAR ISI

PERATURAN AKADEMIK FH UNISMA

PENGANTAR DAFTAR ISI

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM MALANG TAHUN 2011

BAB I. KETENTUAN UMUM

BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN SARJANA BAB III. PROGRAM STUDI

BAB IV. KURIKULUM BAB V. DOSEN

BAB VI. PENERIMAAN MAHASISWA BAB VIII.PENYELENGGARAAN UJIAN

BAB IX. PENYELENGGARAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR BAB X. YUDISIUM, WISUDA, TRANSKRIP

BAB XI. UNSUR PENUNJANG BAB XII. SANKSI AKADEMIK BAB XIII.KETENTUAN LAIN LAIN

BAB XIV.PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK BAB XV.KETENTUAN PERALIHAN

(12)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

DAFTAR ISI

MANUAL MUTU AKADEMIK FT UNISMA KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK A. Kebijakan Akademik

B. Penjaminan Mutu Akademik Internal

BAB II. SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK A. Konsep

B. Penerapan

BAB III.ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK DI BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK

A. Tingkat Fakultas B. Tingkat Jurusan DAFTAR RUJUKAN TIM PENYUSUN

(13)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

LAMPIRAN 2

CONTOH FORMAT ISI DOKUMEN MUTU JURUSAN/PROGRAM STUDI

A. Kompetensi Lulusan B. Spesifikasi Program Studi C. Manual Prosedur

D. Instruksi Kerja

(14)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

CONTOH FORMAT

RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN

A. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) Pengetahuan dan PemahamanTentang (Knowledge and Understanding of) : 1. ……… 2. ……… 3. ………

Metode dan Strategi Belajar Mengajar (Teaching/learning methods and strategies)

: ……… ……… ……… ……… ……… Penilaian (Assessment) : ……… ……… ………

B. Ketrampilan dan Keahlian Lain (Skill and Other Attributes) Pemikiran Intelektual dan

Kemampuan(Intellectual (thinking) Skills – able to)

: 1. ………

2. ………

3. ………

Metode dan Strategi Belajar Mengajar (Teaching/learning methods and strategies)

: ………

……… ………

(15)

Manual Prosedur Implementasi SPMA ……… ……… Penilaian (Assessment) : ……… ……… ……… Ketrampilan Praktis – Kemampuan Praktis (Practical Skills – able to)

: 1. ………

2. ………

3. ………

Metode dan Strategi Belajar Mengajar (Teaching/learning methods and strategies)

: ……… ……… ……… ……… Penilaian (Assessment) : ……… ……… ……… Ketrampilan Manajerial – Kemampuan Manajerial(Managerial Skills – able to)

: 1. ………

2. ………

3. ………

Metode dan Strategi Belajar Mengajar (Teaching/learning methods and strategies)

: ………

……… ……… ………

(16)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

……… Penilaian (Assessment) : ……… ……… ………

(17)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

LAMPIRAN 3

CONTOH FORMAT

RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

1. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Malang 2. Pelaksana Proses

Pembelajaran

:

Fakultas : ……… Jurusan : ……… 3. Program Diakreditasi oleh : BAN, ………

………

4. Gelar Lulusan : ………

5. Nama Program Studi : ……… 6. Tanggal Penyusunan/Perbaikan : ……… ……… 7. Tujuan pendidikan : ……… ……… ……… 8. Kompetensi Lulusan,

Metode dan Strategi Pembelajaran

:  Pengetahuan dan

Pemahaman(Knowledge and Understanding of) ………

Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill) …………

(18)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

Ketrampilan Praktis (Practical Skill) ………

 Ketrampilan yang bisa ditransfer (Transferable Skill) ………… 9. Kurikulum : (ditampilkan dalam lampiran) 10. Peta Kurikulum : (ditampilkan dalam lampiran) 11. Dukungan untuk

Mahasiswa dan Proses Pembelajaran

: ………

12. Kriteria Pendaftaran : ……… 13. Metode Evaluasi dan

Peningkatan Kualitas dan Standar Proses

Pembelajaran

:  mekanisme kajiulang dan evaluasi  komite pemantauan dan evaluasi  mekanisme umpan-balik

mahasiswa

 pengembangan staf 14. Kriteria Kelulusan dan

Metode Penilaian

: ………

……… ……… 15. Indikator Kualitas dan

Standar

: ………

……… ………

(19)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

LAMPIRAN 4

CONTOH KOMPETENSI PROGRAM STUDI

KELOMPOK BIDANG ILMU AGRO-KOMPLEKS 1. Pengetahuan (Knowledge)

• Memahami biologi dan pengelolaan sistem produksi yang berkelanjutan, yang melibatkan tanaman dan hewan (termasuk ikan) dalam konteks sosial, ekonomi dan lingkungan yang dibutuhkan masyarakat;

• Memahami prinsip-prinsip sosial, ekonomi, legal (hukum), sains, dan teknologi yang melandasi pengelolaan usaha pertanian (farm) dan industri pertanian (agriculture), serta aspek budaya di pedesaan;

• Memahami disiplin (bidang) ilmu yang berhubuungan dengan pangan, konservasi, dan pelestarian lingkungan.

2. Kemampuan (Abilities)

• Memiliki pemahaman dasar tentang sejumlah besar mata ajaran spesifik dan mengerti asas serta memiliki kesadaran bahwa semua teori dan pengetahuan terapan ada batas-batasnya.

• Mengerti sifat keterbatasan dari informasi dan dapat menyadari bahwa ada keterangan/teori alternatif yang bersaing dengan teori yang telah mapan dalam bidang ilmu yang dipelajarinya.

• Menunjukkan kepemilikan dari beberapa aspek unsur-unsur penentu dalam disiplin ilmunya sebagai hasil penelitian atau hasil studi yang mendalam.

• Menghadapi persoalan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi kualitatif dan kuantitatif yang sesuai dan memakainya secara kreatif dan imajinatif, untuk kemudian menyelesaikan persoalan tersebut, melaksanakan inovasi dan membuat keputusan.

(20)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

• Merancang dan melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu, menilai hasilnya dan membuat kesimpulan yang sahih.

• Terampil dalam mengevaluasi dan menginterpretasi secara seimbang informasi baru, yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang berasal dari berbagai bidang studi. Menampilkan kemampuan evaluasi dan interpretasi secara seimbang akan informasi baru yang disediakan oleh orang lain dalam ruang lingkup studi.

• Menyadari isu-isu sosial, legal, moral dan etis yang relevan. 3. Ketrampilan (Skills)

• Mengenali dan dapat menggunakan teori-teori, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang sesuai dari berbagai disiplin ilmu.

• Merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan pengamatan /penyelidikan/penelitian termasuk menggunakan data sekunder.

• Menghargai permasalahan tentang seleksi sampel, akurasi, presisi, ketidaktetapan selama koleksi dan analisis data di laboratorium dan lapangan. • Menerima, mengevaluasi dan merespon keragaman dari berbagai sumber

informasi (misalnya: bentuk-bentuk elektronik, tekstual, numerikal, verbal, dan grafik).

• Menggunakan internet dengan kritis sebagai media komunikasi dan sumber informasi.

• Mengorganisasi kelompok kerja, menentukan sasaran (target) dengan realistik, mengidentifikasi sasaran (goal) dengan bertanggung jawab, baik individual ataupun kolektif;

• Menghargai kegunaan/kebutuhan professional codes of conduct, dan mengenal permasalahan moral dan etika keahlian.

(21)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

KELOMPOK BIDANG ILMU HUMANIORA 1. Pengetahuan (Knowledge)

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas dasar-dasar ilmu humaniora.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori dan metodologi ilmu-ilmu humaniora dalam penerapannya dan pengembangannya.

• Mempunyai pemahaman dan pengetahuan umum atas fenomena kemanusiaan dalam arti yang seluas-luasnya.

2. Ketrampilan (Skills)

• Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kemanusiaan.

• Terampil berwacana akademik berdasar pada nilai-nilai kemanusiaan.

• Terampil berperan serta dalam mengaktualisasikan ilmu humaniora sesuai dengan dinamika masyarakat.

• Terampil dalam membangun refleksi kemanusiaan terhadap fenomena kehidupan manusia.

• Terampil berkreasi dalam bidang keilmuan dan kesenian. 3. Perilaku (Attitude)

• Mempunyai sikap rasa ingin tahu (curiosity) tentang dinamika perkembangan iptek serta kehidupan masyarakatnya.

• Mempunyai sikap untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kemanusiaan. • Mempunyai kepekaan terhadap dinamika kemanusiaan.

• Memahami pluralitas kehidupan manusia.

(22)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

4. Kemampuan dan Kapasitas (Ability/Capability)

• Mampu mengidentifikasikan, memformulasikan, dan menyelesaikan permasalahan kemanusiaan.

• Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu humaniora untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

• Mampu menafsirkan “teks” dari berbagai variasi zaman dan tradisi masyarakat. • Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang humaniora dengan

memperhatikan lintas bidang ilmu.

• Mampu beradaptasi dalam setiap perkembangan iptek dan dinamika kehidupan manusia.

KELOMPOK BIDANG ILMU SAINS 1. Pengetahuan (Knowledge)

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas ilmu MIPA.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas kaidah riset/penelitian dalam pengembangan/ penerapan ilmu MIPA.

2. Ketrampilan(Skills)

• Terampil dalam mengelola ide/konsep/penemuan/ pengembangan/penerapan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.

• Terampil/aktif berpartisipasi dalam penelitian pengembangan/penerapan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.

3. Kemampuan dan Kapasitas (Ability/Capability)

• Mampu mendeteksi, mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan/ penerapan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.

(23)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

• Mampu menciptakan dan/atau menerima dan mengerti serta mengelola ide/konsep/penemuan/ pengembangan dan penerapan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.

• Mampu merancang riset/eksperimen dalam pengembangan/ penerapan ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam, mengumpulkan data, mengolah/menganalisis data, dan membuat interpretasi kualitatif/kuantitatif. 4. Perilaku (Attitude)

• Mempunyai rasa ingin tahu (curiosity).

• Peka atas perubahan dan masalah alamiah global/regional/lokal serta berusaha untuk menyelesaikannya baik secara individual maupun kelompok.

• Menghargai keaslian ide, konsep, dan penemuan lainnya.

• Menghargai upaya interdisiplindalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan sumberdaya alam.

KELOMPOK BIDANG ILMU SOSIAL:

1. Pengetahuan dan Pemahaman tentang (Knowledge and Understanding of):

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap dasar-dasar konsep, teori dan metode ilmu sosial, baik pada tingkat individu maupun struktur.

• Memahami konsep dan teori: struktur, sistem dan perubahan individual. • Memahami konsep dan teori: struktur, sistem, lembaga dan perubahan sosial. • Memahami konsep dan teori: struktur, sistem, lembaga dan perubahan

ekonomi.

• Memahami metode-metode psikologi, sosial dan ekonomi.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap dasar-dasar konsep, teori dan metode ilmu sosial politik, baik pada tingkat individu maupun struktur.

(24)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

• Memahami konsep–konsep dan teori-teori: Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Sosiatri dan Ilmu Pemerintahan.

• Memahami konsep dan teori: struktur, sistem dan perubahan individual maupun sosial.

• Memahami konsep dan teori: struktur, sistem lembaga dan perubahan sosial politik.

• Memahami metode-metode penelitian sosial, politik, baik melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap prinsip grafikal dan matematika yang mencakup isu-isu mikro ekonomi tentang: Keputusan dan pilihan, Produksi dan pertukaran barang, Ketergantungan pasar dan Kesejahteraan ekonomi.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap prinsip grafikal dan matematika yang mencakup isu-isu makro ekonomi seperti: Ketenagakerjaan, Pendapatan nasional, Keseimbangan upah dan Distribusi pendapatan.

• Mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman dan kemampuan analitik melalui pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan teknik komputer yang relevan. • Mampu mempunyai pemahaman terhadap data ekonomik, baik kualitatif

maupun kuantitatif.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap prinsip grafikal dan matematika yang mencakup isu-isu mikro ekonomi tentang: Keputusan dan pilihan, Produksi dan pertukaran barang, Ketergantungan pasar dan Kesejahteraan ekonomi.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap prinsip grafikal dan matematika yang mencakup isu-isu makro ekonomi seperti: Ketenagakerjaan, Pendapatan nasional, Keseimbangan upah dan Distribusi pendapatan.

• Mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman dan kemampuan analitik melalui pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan teknik komputer yang relevan.

(25)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

• Mampu mempunyai pemahaman terhadap data ekonomik, baik kualitatif maupun kuantitatif.

• Mempunyai pemahaman dan pengertian umum terhadap dasar-dasar konsep, teori dan metode ilmu sosial, khususnya pada tingkat individu, yang meliputi aspek fisik, psikis dan biologis.

• Memahami konsep-konsep dan teori-teori: perkembangan psikologis, biologis, sensasi, persepsi, kesadaran, proses belajar, memori, percakapan dan bahasa, kemampuan mental, motivasi, personalitas, kelainan psikologis, perilaku interpersonal dan kelompok.

• Memahami metode-metode diagnosis dan terapi psikologis baik kualitatif maupun kuantitatif.

2. Ketrampilan Teknis dan Kemampuan Teknis (Practical Skills-able to):

• Mempunyai kemampuan praktis melakukan penerapan konsep, teori dan metode psikologi, sosial dan ekonomi.

• Mempunyai kemampuan melakukan solusi atau terapi terhadap masalah-masalah yang dihadapi.

3. Ketrampilan Manajerial dan Kemampuan Manajerial (Managerial Skills-able to): • Mempunyai kemampuan melakukan penerapan ilmu dan pengetahuannya

untuk memikirkan, merencanakan dan melaksanakan pencegahan maupun penanggulangan masalah yang dihadapi.

• Mempunyai kemampuan menggunakan waktu, biaya, tenaga dan pikiran dalam penerapan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya.

KELOMPOK BIDANG ILMU TEKNIK

1. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan (science) dan ilmu rekayasa (engineering).

2. Kemampuan untuk merancang dan menjalankan eksperimen, serta menganalisis dan mengintepretasikan data.

(26)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

3. Kemampuan untuk merancang suatu sistem, komponen atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan.

4. Kemampuan untuk berperan serta pada suatu tim yang bersifat multi-disiplin (terdiri atas ahli-ahli dari berbagai bidang).

5. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik.

6. Pemahaman tentang tanggungjawab profesional dan etika.

7. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

8. Cakupan pengetahuan cukup luas untuk memahami pengaruh tindakan teknis yang diambilnya terhadap masyarakat dan dunia global.

9. Kesadaran akan pentingnya belajar seumur hidup dan kemampuan untuk menjalankannya.

10. Pengetahuan tentang isu-isu kontemporer.

11. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik-teknik, keahlian-keahlian, dan peralatan-peralatan teknik modern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas keteknikannya.

(27)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

DAFTAR RUJUKAN

.

Anonymous. 2006. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Pendidikan Tinggi. Anonymous. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No.20/2003.

Anonymous. 2011. Manual Mutu Akademik Universitas Islam Malang. Pusat Jaminan Mutu UNISMA.

Anonymous. 2010. Rencana Strategis Universitas Islam Malang 2010-2020. Universitas Islam Malang.

Anonymous. 2010. Kebijakan Akademik Universitas Islam Malang. Pusat Jaminan Mutu UNISMA.

Anonymous. 2011. Peraturan Akademik Universitas Islam Malang. Pusat Penjaminan Mutu UNISMA.

Anonymous. 2011.. Standar Akademik Universitas Islam Malang. Pusat Penjaminan Mutu UNISMA.

(28)

Manual Prosedur Implementasi SPMA

TIM PENYUSUN

Penasehat : Prof. Dr. Drs. Surahmat, M.Si (Rektor) Penanggungjawab : Dr. Ir. Badat Muwahid, MP (PR I) Ketua Pelaksana : Budi Parmono, SH., MH.

Sekretaris : Ir. Maria Ulfah, MP Anggota : 1. Ir. Zainul Arifin, MP. 2. M. Ghufron, SE.,MM. 3. Ir. Istirochah Pujiwati, MP.

4. Dr.Ir. Eko Noerhayati, MT. 5. H.Hadi Sunaryo, SE.,MM. 6. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP.

Referensi

Dokumen terkait

Berikut yang bukan merupakan kutipan penentu keberhasilan sebuah negosiasi berdasarkan teks di atas.. Iya, tapi a ti ka u aka kesulita n kalau mau kuliah karena

 Untuk dapat mengendalikan lebih dari satu tabel maka diperlukan lebih dari satu komponen ADO pada sebuah Form... Komponen ADO

Pantai Bali Lestari sebagai salah satu objek wisata alam dengan konsep yang baru yaitu seperti suasana di bali, terletak di Kabupaten Serdang bedagai, memiliki potensi alam yang

Dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang dari suatu tempat ke tempat lain, untuk sementara waktu dengan maksud atau tujuan tidak untuk

S, Ilmu Pariwisata sebuah pengantar perdana, (Jakarta, PT Pandnya Paramita, 1990).

Mengingat semakin meningkatnya tuntutan kebutuhan pembiayaan pembangunan, maka perlu dilakukan upaya intensifikasi pajak di Kawasan Simpang Lima agar pajak reklame yang

Penur unan kemampuan i ndust r i di masi ng- masi ng r egi on di beber apa sekt or dal ammenghasi l kan out put yang ber i mbas pada t ur unnya penj ual an domest i k mer upakan

Penelitian tentang Analisis Profitabilitas Usahatani Jambu Biji Getas Merah di Kabupaten Kendal sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keuntungan petani pada