• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG KEGIATAN: PKM-KC. Diusulkan Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG KEGIATAN: PKM-KC. Diusulkan Oleh:"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“PECEBOOKss” INOVASI MESIN PENYULINGAN CENGKEH BERKONDENSOR MENGGUNAKAN BAHAN STAINLESS STEEL UNTUK

KALANGAN PETANI TRADISIONAL

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KC

Diusulkan Oleh:

Lucky Budiawan (105100200111003/2010) M. Husain Kamaludin (105100200111013/2010) Yogi Indra Himawan (105100200111026/2010) Rezal Dwi Permana P (105100201111015/2010)

Deliana (105100613111004/2010) Azizun M. M. (105100613111005/2010) Lisa Yunitasari (115100600111016/2011)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

(2)

1. Judul Kegiatan : “PECEBOOKss” Inovasi mesin penyulingan cengkeh berkondensor menggunakan bahan stainless Steel untuk kalangan petani tradisional

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC (Pilih salah satu) ( ) PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Lucky Budiman

b. NIM : 105100200111003

c. Jurusan : Keteknikan Pertanian

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : jl. Kerto Rahayu no.63 / 081235472133 f. Alamat email : luckybudiawan@yahoo.co.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 6 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP, MT

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp

b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1,5 bulan

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun

Menyetujui

Wakil Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

( Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS ) ( Lucky Budiawan )

NIP. 19530112 198003 1 003 NIM. 105100200111003

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan / Dosen Pendamping

Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,

(__________________________) (Yusron Sugiarto, STP,M.Sc )

(3)

DAFTAR ISI

COVER... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

A. JUDUL ... 1

B. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1

C. PERUMUSAN MASALAH... 2

D. TUJUAN ... 2

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ... 2

F. KEGUNAAN PROGRAM ... 3

G. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

G.1 Tanaman Cengkeh ... 3

G.2 Pengertian Minyak Atsiri ... 3

G.3 Pengolahan Daun Cengkeh oleh Petani Tradisional ... 4

H. METODE PELAKSANAAN ... 5

H.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 5

H.2 Materi Penelitian ... 5

H.3 Cara Kerja dan Rancangan Percobaan ... 5

I. JADWAL KEGIATAN ... 9

J. RANCANGAN BIAYA ... 9

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Cengkeh ... 3 Gambar 2. Penyulingan Tradisional ... 4 Gambar 3. Rancangan PECEBOOKss ... 7

(5)

A. JUDUL

“PECEBOOKss” Inovasi mesin penyulingan cengkeh berkondensor menggunakan bahan stainless Steel untuk kalangan petani tradisional

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia termasuk negara penghasil minyak atsiri dan minyak tersebut merupakan komoditi yang menghasilkan devisa negara. Oleh karena itu pada tahun-tahun terakhir ini minyak atsiri mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Sampai saat ini Indonesia baru menghasilkan sembilan jenis minyak atsiri yaitu: minyak cengkeh, minyak kenanga, minyak nilam, minyak akar wangi,minyak pala, minyak kayu putih dan minyak sereh wangi. Dari sembilan jenis minyak atsiri ini terdapat enam jenis minyak yang paling menonjol di Indonesia yaitu: minyak pala, minyak nilam, minyak kayu putih, minyak cengkeh dan minyak sereh wangi.

Cengkeh (Syzygium aromaticum, (Linn.) Merr.) merupakan tanaman perdu yang memiliki batang pohon besar dan berkayu keras. Tanaman ini memiliki masa tumbuh puluhan hingga ratusan tahun. Tinggi pohon mencapai 20 – 30 m dengan banyak cabang. Daun cengkeh berbentuk bulat memanjang, sedangkan bunga dan buahnya terdapat pada ranting daun. Banyaknya kegunaan cengkeh disebabkan karena bunga, tangkai bunga dan daun cengkeh mengandung minyak cengkeh yang mempunyai rasa dan aroma khas dan banyak disenangi orang, selain itu minyak tersebut mempunyai sifat stimulan, anestetik, karminatif, antiemetik, antiseptik dan antispasmodik. Minyak cengkeh dapat dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum kering cengkeh (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stam oil), dan daun cengkeh kering (clove leaf oil). Minyak daun cengkeh (clove leaf oil) adalah minyak atsiri hasil sulingan daun cengkeh kering (umumnya yang sudah gugur).

Peluang usaha minyak daun cengkeh di Indonesia cukup besar, terutama di daerah-daerah sentra produksi cengkeh. Teknik penyulingan minyak daun cengkeh yang selama ini diusahakan para petani khususnya daerah yang belum tersentuh oleh teknologi masih melakukan cara sederhana dan belum menggunakan teknik penyulingan secara baik dan benar. Alat penyulingan sederhana yang digunakan ialah terbuat dari drum bekas oli yang dapat menurunkan kualitas dan mutu minyak. Selain itu penanganan hasil setelah produksi belum dilakukan secara maksimal seperti pemisahan minyak setelah penyulingan, wadah yang digunakan, penyimpanan yang tidak benar, maka akan terjadi proses – proses yang tidak diinginkan. Biasanya minyak yang dihasilkan akan terlihat lebih gelap dan berwarna kehitaman akibat kontaminasi dari logam Fe dan Cu.

(6)

Mengacu atas permasalahan tersebut maka kami merancang dan membuat alat penyulingan minyak cengkeh sederhana berbahan stainless steel yang memiliki beberapa keunggulan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk. Alat ini mampu mengkombinasikan uap air yang ada didalam dengan kondensor, kemudian uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah, dengan tambahan separator yang digunakan untuk memisahkan minyak dengan air agar mampu menghasilkan minyak atsiri cengkeh yang berkualitas baik.

C. PERUMUSAN MASALAH

Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta diusulkan dalam rangka memecahkan permasalahan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan minyak atsiri ?

2. Bagaimana pengolahan minyak daun cengkeh oleh petani tradisional?

3. Apakah “PECEBOOKss” dapat menjadi solusi efektif dalam penyulingan minyak daun cengkeh?

4. Bagaimana metode pembuatan mesin penyulingan minyak cengkeh berkondensor dengan menggunakan bahan stainless steel?

D. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Mengetahui definisi dari minyak atsiri

2. Mengetahui pengolahan minyak daun cengkeh oleh petani tradisional.

3. Mengetahui “PECEBOOKss” dapat menjadi solusi efektif dalam penyulingan minyak daun cengkeh.

4. Mengetahui metode pembuatan mesin penyulingan minyak cengkeh berkondensor dengan menggunakan bahan stainless steel.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Diharapkan dengan karya ini akan dihasilkan inovasi yang dapat menjadi solusi efektif dalam penyulingan minyak cengkeh dikalangan petani tradisional sehingga meningkatkan kualitas dan mutu dari minyak itu sendiri.

(7)

F. KEGUNAAN PROGRAM

Alat ini mampu mengkombinasikan uap air yang ada didalam dengan kondensor, kemudian uap yang merupakan campuran uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah, dengan tambahan separator yang digunakan untuk memisahkan minyak dengan air agar mampu menghasilkan minyak atsiri cengkeh yang berkualitas baik.

G. TINJAUAN PUSTAKA G.1 Tanaman Cengkeh

Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae

Filum: Angiosperms

(tidak termasuk) Eudicots

(tidak termasuk) Rosids

Ordo: Myrtales

Famili: Myrtaceae

Genus: Syzygium

Spesies: S. aromaticum

Gambar 1. Tanaman Cengkeh

Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm (Sudarmo,2005).

(8)

G.2 Pengertian Minyak Atsiri

Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.

Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting dalam aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, seperti yoga atau ayurveda.

Sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.

Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa, namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil) (Firdaus.2009)

G.3 Pengolahan Daun Cengkeh oleh Petani Tradisional

Minyak daun cengkeh adalah minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan daun dan ranting tanaman cengkeh. Secara umum metode yang digunakan untuk penyulingan minyak atsiri daun cengkeh secara tradisional yaitu dengan pengukusan atau perebusan. Proses perebusan dilakukan didalam ketel dari besi yang telah didesain sesuai kebutuhan dengan suhu titik didih minyak. Dari proses perebusan tersebut diperoleh uap yang merupakan minyak daun cengkeh yang selanjutnya uap yang telah ditampung dilewatkan pada air melalui suatu pipa atau saluran khusus agar uap berubah fasa menjadi cairan kembali. Cairan kondensat inilah yang disebut sebagai minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) (Lansida,2010).

(9)

Gambar 2. Penyulingan oleh Petani Tradisional

Minyak daun cengkeh hasil penyulingan rakyat seringkali berwarna hitam kecoklatan dan kotor karena metode penyulingan yang kurang baik atau kualitas mesin penyulingan yang tidak diperhatikan, sehingga nilai jual dari minyak tersebut rendah. Mesin yang digunakan petani tradisional cengkeh umumnya terbuat dari material yang sederhana dan proses tidak terkondisi dengan baik sehingga mempengaruhi aroma dan warna dari minyak atsiri yang tidak seragam (Herman, 2007).

H. METODE PELAKSANAAN H.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan selama 5 minggu, yang dimulai pada minggu ke-3 bulan September 2012 sampai dengan minggu ke-3 bulan Oktober 2012. Tempat percobaan adalah di Laboratorium Mekatronika, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.

H.2 Materi Penelitian

2.1. Bahan-bahan : kawat las, Pelat Stainless Steel SUS 304 CBM; tebal 2.00 mm; Finish 2B; uk. 1219x2438 mm; berat 47.21 kg/lembar, pipa stainless diameter 1 inchi; tebal 2mm; finish mirror, plat berlubang, cat besi.

2.2. Alat-alat : Gerinda tangan, las listrik, pemotong plat, mesin roll, penggaris, spidol, kaca mata pelindung, palu, tang, mesin penekuk plat.

H.3 Cara Kerja dan Rancangan Percobaannya

3.1 “PECEBOOKss” Sebagai Solusi Penyulingan Minyak Daun Cengkeh yang Efektif “PECEBOOKss” merupakan suatu Inovasi mesin penyulingan cengkeh berkondensor dan menggunakan bahan stainless Steel yang ditujukan untuk kalangan petani tradisional untuk meningkatkan kualitas dari minyak atsiri yang dihasilkan. Penyulingan atau destilasi dapat menggunakan 3 cara, antara lain:

(10)

1. Penyulingan dengan sistem rebus (Water distillation)

2. Penyulingan dengan air dan uap (Water and Steam Distillation) 3. Penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation)

“PECEBOOKss” didesain untuk penyulingan minyak daun cengkeh dengan teknik perebusan. Teknik Perebusan dipilih karena pada penelitian sebelumnya oleh Santoso, 2008, teknik perebusan memberikan rendemen paling besar jika dibandingkan dengan teknik Water and Steam Destilation maupun Direct Steam Destilation.

Bahan ketel dari rangcangan alat ini terbuat dari Stainless Steel. Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Dengan menggunakan Stainless Steel minyak hasil sulingan tidak akan terkontaminaasi logam Fe maupun Cu yang berpotensi merusak kualitas baik dari segi warna maupun aroma minyak daun cengkeh (Clove Leaf Oil).

Selain itu alat ini dilengkapi dengan kondensor yang bertujuan untuk kondensasi (mengembunkan) uap yang keluar dari ketel. Prinsip kerja dari kondensor adalah merubah fase uap menjadi fase cair karena pertukaran kalor pada pipa pendingin. Kondensor yang digunakan pada skala produksi berbahan stainless dalam bentuk pipa spiral agar kontak dengan air pendingin lama dan area perpindahan kalor juga lebih panjang

3.2 Skema penyulingan minyak cengkeh Ganggang + Daun cengkeh dimasukkan dalam ketel

Air dimasukkan kedalam ketel yang sama

Pengapian

(memanaskan ketel hingga terbentuk uap)

(11)

Pendinginan pada kondensor

Minyak daun cengkeh + air dipisahkan

Minyak atsiri

3.3 Metode Pembuatan Mesin Penyulingan Minyak Cengkeh Berkondensor dengan Bahan Stainless steel

Pada penelitian pertama “PECEBOOKss” dibuat dengan skala pilot-plan dengan sesuai dengan rancangan desain. Alat didesain sebagai tabung ketel dari stainless steel yang didalamnya terdapat tabung berjaring sebagai tempat meletakkan daun cengkeh. Tabung memiliki penutup berbentuk kerucut yang ujungnya bersambung dengan pipa yang terhubung dengan kondensor. Pipa ini akan melewatkan uap menuju kondensor untuk didinginkan. Gambar rancangan alat dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 3. Rancangan alat “PECEBOOKss”

Pertama-tama dibuat mal gambar pada plat yang akan digunakan dengan membagi menjadi beberapa bagian, diantaranya selimut tabung, penutup tabung, serta alas tabung. Untuk tabung dalam dan alasnya dibuat mal gambar pada plat berjaring atau plat berlubang. Selanjutnya untuk pipa diukur sepanjang kebutuhan. Ukuran pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

(12)

Selimut Tabung di-las 40cm 100cm Tabung Dalam di-las 30cm 70cm Penutup Tabung d = 2cm R= 16cm dilas

Alas Selimut Tabung

R= 16cm

di-las dengan selimut tabun

Alas Tabung Dalam

R= 11cm

di-las dengan tabung dalam

Pipa Stainless

(13)

Selanjutnya plat dipotong sesuai dengan mal gambar dan ukurannya dengan menggunakan gunting pemotong plat. Plat yang sudah terpotong kemudian di-rol (untuk selimut tabung dan tabung dalam) dan disambungkan dengan menggunakan las. Bagian alas disambungkan dengan tabung. Untuk merapikan hasil las bagian sambungan dihaluskan menggunakan gerinda tangan dengan menyesuaikan mata pisaunya. Setelah bagian tabung selesai dibuat kemudian dirangkai sesuai gambar rancangan alat, untuk pipa disambungkan dengan tutup tabung menggunakan las tetapi untuk tutup tabung tidak disambunngkan dengan selimut tabung karena digunakan sebagai tempat memasukkan bahan.

I. JADWAL KEGIATAN

NO. Jenis Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4 5 1 Pembuatan mal gambar dan pengukuran plat x 2 Pemotongan plat dan roll plat

x x 3 Perangkaian alat (pengelasan) x x 4 Penghalusan hasil las (gerinda) x x 5 Finishing (pengecatan) x 6 Penulisan laporan x J. RANCANGAN BIAYA 1. Bahan Habis Pakai

No. Jenis Bahan Jumlah satuan Harga satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)

(14)

2 Pelat Stainless Steel SUS 304 CBM; tebal 2,0mm 1 lembar (2119x2438 mm) 1600000 1600000

3 Pipa stainless diameter 1 inchi; tebal 2,0mm 1 m 200000 200000 4 Plat berlubang 1 m2 430000 430000 5 Cat Besi 1 kg 50000 50000 Total Harga 2475000 2. Biaya Perjalanan

Transportasi pembelian bahan Rp. 50000 3. Lain-lain

a. Print rancangan alat Rp. 5000 b. Fotokopi Rp. 10000

c. ATK Rp. 5000

d. Dokumentasi Rp. 25000 e. Penulisan laporan Rp. 20000

Jumlah Rp. 65000 Total biaya keseluruhan

a. Bahan habis pakai Rp. 2475000 b. Biaya perjalanan Rp. 50000 c. Lain-lain Rp. 65000

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Ikhsan. 2009. Analisis Total Minyak Atsiri. www.chem-is-try.org, diakses tanggal 19 Oktober 2012

Herman, Maulana. 2007. Komoditi Tanaman Cengkeh di Indonesia. Gramedia: Jakarta Lansida. 2010. Proses Penyulingan Minyak Atsiri. www.minyak-atsiri.com, diakses tanggal

19 Oktober 2012

(16)

Lampiran 1.

A. Daftar Biodata Anggota Kelompok

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Lucky Budiawan

b. NIM : 105100200111003

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian / TEP d. Perguruan tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam / minggu 2. Anggota Pelaksanan

2.1 a. Nama Lengkap : M. Husain Kamaludin

b. NIM : 105100200111013

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian / TEP d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam /minggu

2.2 a. Nama Lengkap : Yogi Indra Himawan

b. NIM : 105100200111026

c. Fakultas/Perguruan Tinggi : Tekn. Pertanian/TEP d. Perguruan tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam / minggu

2.3 a. Nama Lengkap : Rezal Dwi Permana Putra

b. NIM : 105100201111015

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian/ TEP d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/ Minggu

2.4 a. Nama Lengkap : Deliana

b. NIM : 105100613111004

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian/ TEP d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/ Minggu

2.5 a. Nama Lengkap : Azizun Maslachatul M

b. NIM : 105100613111005

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian/ TEP d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/ Minggu

(17)

2.6 a. Nama Lengkap : Lisa Yunitasari

b. NIM : 115100600111016

c. Fakultas/Program Studi : Tekn. Pertanian/ TEP d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/ Minggu

B. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP, M.Sc 2. Golongan Pangkat dan NIP : - / 840201 10 1 10160

3. Jabatan Fungsional : Dosen Fakultas Tekn. Pertanian

4. Jabatan Struktural : -

5. Fakultas/ Program Studi : Fak. Tekn. Pertanian/ TEP 6. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya 7. Waktu untuk Kegiatan PKM : 4 jam/ minggu

(18)

Lampiran 2. Daftar Gambar

(19)

Lampiran 3.

(20)

PKM-KARSACIPTA Perguruan Tinggi :

FORMULIR PENILAIAN

USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Judul Kegiatan : “PECEBOOKss” Inovasi mesin penyulingan cengkeh berkondensor menggunakan bahan stainless Steel untuk kalangan petani tradisional Penulis Utama : Lucky Budiawan

Anggota 1 : M. Husen Kamaludin Anggota 2 : Yogi Indra Himawan Anggota 3 : Rezal Dwi Permana P Anggota 4 : Deliana

Anggota 5 : Azizun M. M Anggota 6 : Lisa Yunitasari

Dosen Pendamping : Yusron Sugiarto, STP, M.Sc KRITERIA PENILAIAN

NO KRITERIA Bobot Skor

NILAI (Bobot x

Skor)

1

Kreativitas:

Gagasan (orisinalitas, unik dan manfaat masa depan)

15 Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15 Tinjauan Pustaka (state of the art) 10 2 Kesesuaian Metode Pelaksanaan 15 3

Potensi Program:

Kontribusi Produk Luaran Terhadap Perkembangan Ipteks

25 Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/HKI 10 4

Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya Sesuai

5

5 Penyusunan Anggaran Biaya:

Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya

5

T O T A L 100

Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7 ………….., ………..2012 1=sangat buruk, 2 = buruk,

3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik; Penilai

7 = baik sekali Kode : …… Penilai : 1.………. 2.……… ANGGARAN BIAYA Proposal (Rp) Reviewer (Rp) 2590000

Gambar

Gambar 1. Tanaman Cengkeh
Gambar 2. Penyulingan oleh Petani Tradisional
Gambar 3. Rancangan alat “PECEBOOKss”

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu dari inovasi teknologi game yang akan digunakan dalam membangun alat peraga di museum adalah Augmented reality (AR) , yaitu penggabungan antara dunia nyata

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah katalis zeolit alam pada proses pirolisis limbah plastik dengan kondisi bebas oksigen untuk memperoleh

Indonesia sangat beruntung menjadi Negara yang kaya akan kebudayaan, karena dengan adanya berbagai macam kebudayaan maka Indonesia memiliki suatu daya

The purpose of this study is to determine the effect of glucose administration on the improvement of aerobic endurance toward the futsal players in Tunggul

Jika ada layanan angkutan umum yang layak (seperti layanan BRT) yang mengakses wilayah Sekaran atau disebut Feeder dengan waktu tunggu, tarif yang tetap dengan rute koridor

[r]

Model penanganan keluhan pasien yang komprehensif dalam upaya peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung dari hasil penelitian ini diharapkan

Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014, yang selanjutnya disebut Renja BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 adalah