• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA SOSUNGGULON, KECAMATAN TARUTUNG, KABUPATEN TAPANULI UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA SOSUNGGULON, KECAMATAN TARUTUNG, KABUPATEN TAPANULI UTARA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA SOSUNGGULON

KECAMATAN TARUTUNG, KABUPATEN TAPANULI UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

Oleh :

ERWIN SAHATA NAHAMPUN NIM: 7113210015

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh

karena berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Di Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana Manajemen pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Keluarga tercinta, Ayahanda Alm Maruli Nahampun dan

Ibunda tercinta Parange Siahaan serta kakak Yessy M.Z Nahampun, SP, Mery Arini Nahampun, S.Pd, Melise Diana Nahampun, S.Pd, Ellis Ekawati Nahampun, S.Pd, serta adikku Ligayu Febriani Nahampun yang tak henti-hentinya memberikan doa, semangat serta dukungan agar penulisan skripsi ini dapat

segera diselesaikan.

Penulis juga tidak akan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam penyelesaian

(6)

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs.Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Negeri Medan

5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Negeri

Medan.

6. Bapak Lokot Muda Harahap, SE, M.Si selaku Dosen Pembibing Akademik dari

penulis yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,

arahan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan

7. Kepada Bapak Edison Sagala MS, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, saran dan arahan hingga selesainya

skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

9. Terimakasih untuk keluarga seiman di UK-KMK St. Martinus Unimed tempat

dimana penulis mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga di dalam

persaudaraan, pengetahuan dan iman.

10.Untuk keluarga seiman stambuk 2011 di UK-KMK St. Martinus Unimed:

(7)

Purba, Sari Siregar, Patris Silalahi, Maria Nababan, Aryadi Gultom, Hendra

Sidabutar, Andi Sitanggang, Alex Malau, Cristof Tarigan, Lasriana Sinurat dan

yang masih belum tersebutkan namanya satu persatu. Terimakasih untuk

pelayanan dan kebersamaan kita, selamat untuk teman yang sudah menamatkan

sarjana dan semangat yang dalam proses meraih sarjana.

11.Terimakasih untuk Abang, Kakak, dan Adik-adik YGM (Youth Generation Of

Management), Sukses selalu Buat YGM.

12.Terimakasih buat sahabat-sahabat saya BOM FC (Alfred Doly Hutabarat, Daniel

Sihombing, Rikardo Pasaribu, Mas Parsahatan Harianja, Ikhsan Siregar, Ary

Naibaho dan Eledon Sihotang) sahabat seperjuangan dalam perkuliahan maupun

dalam tim futsal, saya yakin kita pasti sukses semuanya.

13.Kepada semua sahabat dan teman-teman penulis di kelas Manajemen A 2011

khususnya, terimakasih atas kebersamaan selama ini. Semoga kesuksesan

menghampiri kita semua.

14.Terimakasih buat dukungan dan motivasi dari teman-teman yang tergabung dalam

Kantor Futsal Club (KFC) yang terdiri dari B’Haposan Parapat, B’Risdo Gultom,

B’Forcenly Sinaga, B’Irwan Sihombing, B’Supriando Sinambela, B’Parno

Mahulae, dan Praza Zebua.

15.Terimakasih buat dukungan dan motivasi dari teman kos Pardamean 86E, Bang

Parman Nadapdap, Nico Hutabarat, Edy Sitohang, Yessy Simbolon dan Leo

(8)

16.Kepada Kak Hetty Rosalina yang telah rela meluangkan waktunya untuk

membantu penulis dalam pengolahan data

17.Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan namanya

satu persatu.

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya dalam menyusun skripsi ini, namun

penulis menyadari bahwa banyak kekurangan di sana sini yang perlu diperbaiki.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan

di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2015

Penulis

(9)

i ABSTRAK

Erwin Sahata Nahampun, NIM 7113210015. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Padi Di Desa Sosunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Modal, Pengalaman, Pendidikan, dan Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani Padi Di Desa Sosunggulon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah para petani padi yang ada di desa sosunggulon yaitu sebanyak 117 orang dan teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah simple random sampling.

Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah dengan menggunakan kuisioner (angket) yang terlebih dahulu di sebarkan ke 53 responden di Desa Sosunggulon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara variabel Modal, Pengalaman, Pendidikan, dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan. Berdasarkan analisis data statistik variabel - variabel pada penelitian ini bersifat valid dan bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal.

Adapun persamaan regresi yang di peroleh adalah Y = 3,450 + 0,847 X1 + 0,036 X2 + 0,011 X3 + 0,211 X4 + e, setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) Modal (X1) memiliki nilai thitung 16,069 > ttabel yaitu 2,001 serta nilai

Signifikansi 0,000 < 0,05, Pengalaman (X2) memiliki nilai thitung sebesar 1,389 <

ttabel yaiu 2,001 serta nilai Signifikansi 0,171 > 0,05, Pendidikan (X3) memiliki

nilai thitung sebesar 0,945 < ttabel yaitu 2,001 serta nilai Signifikansi 0,349 > 0,05,

Luas Lahan (X4) memiliki nilai thitung 3,051 > ttabel yaitu 2,001 serta nilai

Signifikansi 0,004 < 0,05 setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (Uji F) Modal, Pengalaman, Pendidikan dan Luas Lahan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan dengan Fhitung > Ftabel atau 83,312 > 2,56 dengan level of significant (α) 0,000 < 0,005 dengan koefisien determinasi (R2) adalah 0,874 yang artinya pertumbuhan luas lahan, produksi dan harga domestik secara simultan berpengaruh sebesar 87,4 % sedangkan 12,6 % lagi dipengaruhi oleh faktor lain.

(10)

ii

ABSTRACT

Erwin Sahata Nahampun, NIM 7113210015. Factors Affecting Rice Farmers' Income Levels In Sosunggulon Village, District Tarutung, North Tapanuli. Thesis, Department of Management, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.

This study aims to determine how much influence the variable capital, experience, education, and Land of the Rice Farmers' Income Sosunggulon In the village, District Tarutung, North Tapanuli. The population in this study is the rice farmers in the village sosunggulon as many as 117 people and the sampling technique used was simple random sampling.

Data collection techniques used is by using a questionnaire (questionnaire), which first made its way to the 53 respondents in the village Sosunggulon. The results showed the influence of variable capital, Experience, Education, And Land Of Income. Based on statistical data analysis variables in this study are valid and are reliable. In the classic assumption test, regression model multicoloniarity free, does not occur heteroskedastisitas, and normal distribution.

The regression equation obtained was Y = 3.450 + 0.847 X1 + 0.036 X2 + 0.011 +0.211 X3 X4, after partial hypothesis test (t test) Capital (X1) has tcount 16.069> ttable ie 2,001 and 0,000 significance value <0 , 05, Experience (X2) has tcount of 1,389 <ttabel yaiu 2.001 and 0.171 Significance values> 0.05, Education (X3) has a value of 0.945 t count <t table is 2.001 and 0.349 Significance values> 0.05, Land ( X4) has a value of 3.051 t count> t table is 2.001 and 0.004 significance value <0.05 after simultaneous hypothesis test (Test F) Capital, Experience, Education and Land jointly affect the income of the F count> F table or 83.312> the level of significant 2,56 (α) 0.000 <0.005 with a coefficient of determination (R2) is 0.874, which means the growth of the land area, production and simultaneously affect domestic prices by 87.4%, while 12.6% is influenced by other factors.

(11)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Perumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani ... 7

2.1.1.1. Modal ... 8

2.1.1.2. Pengalaman ... 10

2.1.1.3. Pendidikan ... 11

2.1.1.4. Luas Lahan ... 14

2.1.2 Pendapatan ... 16

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 23

(12)

viii

BAB III: METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2 Populasi, Sampel Dan Sumber Data ... 26

3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 27

3.3.1 Variabel Penelitian ... 27

3.3.2 Definisi Operasional... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.4.1 Observasi ... 28

3.4.2 Studi Kepustakaan ... 29

3.4.3 Kuisioner... 29

3.5 Teknik Analisis Data ... 30

3.5.1 Uji Normalitas ... 30

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 30

3.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 32

3.5.4 Uji Hipotesis ... 33

3.5.4.1 Uji F ... 33

3.5.4.2 Uji T... 34

3.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian ... 36

4.2 Analisis Data Penelitian ... 37

4.2.1 Karakteristik Responden ... 37

4.3 Hasil Estimasi dan Pembahasan ... 38

4.3.1 Uji Validitas dan Reabilitas ... 38

4.3.1.1 Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Independent ... 39

(13)

ix

4.3.2 Uji Normalitas ... 42

4.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.3.3.1 Uji Multikolinearitas ... 44

4.3.3.2 Uji Heterokedastisitas ... 45

4.3.3.3 Uji Autokorelasi ... 46

4.3.3.4 Metode Persamaan Regresi Linear Berganda ... 47

4.3.4 Uji Hipotesis ... 49

4.3.4.1 Pengujian Hipotesis Simultan Dengan Uji F ... 49

4.3.4.2 Pengujian Hipotesis Parsial Dengan Uji T ... 50

4.3.5 Koefisien Determinasi (R Square) ... 52

4.4 Pembahasn Penelitian... 53

4.4.1 Pengaruh Modal (X1) Terhadap Pendapatan Petani ... 53

4.4.2 Pengaruh Pengalaman (X2) Terhadap Pendapatan Petani ... 53

4.4.3 Pengaruh Pendidikan (X3) Terhadap Pendapatan Petani ... 53

4.4.4 Pengaruh Luas Lahan (X4) Terhadap Pendapatan Petani ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 56

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 3.1 Lay Out Angket………... 29

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...37

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...38

Tabel 4.3 Validitas Variabel X1 ...39

Tabel 4.4 Validitas Variabel X2 ...39

Tabel 4.5 Validitas Variabel X3 ...39

Tabel 4.6 Validitas Variabel X4 ...39

Tabel 4.7 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X1 ...40

Tabel 4.8 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X2 ...40

Tabel 4.9 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X3 ...40

Tabel 4.10 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X4 ...40

Tabel 4.11 Validitas Variabel Y ...41

Tabel 4.12 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel Y ...41

Tabel 4.13 Uji Normalitas Smirnov Kolmogrov ...42

Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas ...44

Tabel 4.15 Koefisien Determinasi ...44

Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ...47

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar

masyarakatnya hidup dari bercocok tanam. Oleh karena itu, pembangunan sektor

pertanian merupakan sektor penggerak perkembangan ekonomi dan laju

pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini sektor pertanian masih merupakan salah

satu sektor tumpuan yang diharapkan dalam proses pertumbuhannya dapat

memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat. (Husodo

et al, 2004).

Beberapa fakta menunjukkan bahwa program pembangunan yang telah

dilakukan pemerintah khusunya kebijakan dalam bidang pertanian selama ini

tidak secara langsung mampu meningkatkan keberdayaan petani. Hal tersebut

dapat dilihat dengan munculnya berbagai permasalahan yang dihadapi petani,

yang menyebabkan petani tidak memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang

optimal dari kegiatan usaha tani yang dilakukannya.

Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan dilapangan, ada beberapa

masalah yang ada di masyarakat petani padi di Desa Sosunggulon di Kecamatan

Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yakni:

1. Rendahnya pendidikan petani sehingga usaha taninya tidak berkembang secara

baik.

2. Penyuluhan yang dianggap masih kurang yang dilakukan oleh dinas Petugas

(16)

3. Pengalaman turun- temurun masih diterapkan dalam usahatani padi.

4. Lahan petani yang sempit.

5. Modal yang kecil dalam menjalankan usaha pertanian.

Pertanian merupakan sektor penyerap tenaga keja yang paling tinggi

diantara sektor lainnya dalam perekonomian Indonesia. Suatu kenyataan bahwa

sektor inilah yang paling banyak menyerap tenaga kerja yang tidak terdidik.

Tenaga kerja yang terserap disektor pertanian ini rata-rata berpendidikan rendah

Jadi dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) disektor pertanian

tergolong masih rendah.

Tingkat pengetahuan yang rendah merupakan salah satu masalah yang

menyebabkan usaha-usaha untuk memajukan bidang pertanian menjadi sangat

lamban karena tingkat pendidikan dan pelatihan yang rendah petani tidak dengan

cepat menerima kemajuan teknologi yang diperkenalkan.

Desa Sosunggulon di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun terdapat

beberapa masalah dalam pengembangan pertanian padi di desa Sosunggulon.

Salah satu hal yang mendasar terjadi pada masyarakat di Desa

Sosunggulon di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara adalah

permodalan yang sedikit. Padahal modal sangat penting dalam mendukung

peningkatan produksi dan taraf hidup masyarakat. Kekurangan modal akan

berpengaruh terhadap pendapatan. Dalam suatu usaha tani membutuhkan modal

kerja dimana modal memiliki peranan yang sangat besar dalam pengadaan sarana

(17)

Pekerjaan petani biasanya pekerjaan yang turun temurun dari orang tua ke

anaknya, maka tak heran jika sebagian besar petani memiliki pengalaman dan

pemhaman yang sama dengan orang tua mereka tentang berusaha tani. Dan karena

dari kecil sering membantu orang tua di sawah maka ketika mereka mulai usaha

tani secara mandiri pengalaman yang ada cukup untuk membuat mereka mulai

bekerja keras. Akan tetapi pengalaman yang diperoleh hanya sebatas bagaimana

megelola lahan pertanian secara sederhana.

Belum maksimalnya produktifitas pertanian di Desa Sosunggulon di

Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara antara lain tidak meratanya kemampuan petani dalam hal pengetahuan, pendidikan merupakan suatu hal yang

sangat penting. Keterampilan, pola pikir dan sikap dalam mengadopsi inovasi

maupun teknologi sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan

Skala usaha juga ditentukan oleh luasnya lahan yang akan digarap, padahal

sebenarnya pada lahan yang sempit efisien usaha lebih mudah diterapkan, karena

mudahnya pengawasan, penggunaan lahan, dan penerapan cara intensifikasi.

Dengan demikian jika usaha pertanian dilakukan dengan manajemen yang baik

dan terarah maka pencapaian tujuan usaha pertanian dalam peningkatan produksi

akan tercapai, otomatis pendapatan yang menjadi tujuan akhir akan diperoleh.

Dengan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berasal dari

petani itu sendiri yang mempunyai kegiatan dengan usahatani padi akan diperoleh

informasi yang dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dapat lebih

mendorong usaha-usaha peningkatan produksi yang sekaligus meningkatkan

(18)

Dari sejumlah faktor yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat

pendapatan petani padi, yang menjadi pehatian peneliti adalah modal,

pengalaman, pendidikan dan luas lahan yang mempengaruhi pendapatan petani.

Berdasarkan gambaran diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Petani Padi Di Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli

Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis

mengidentifikasi masalah penelitian adalah:

1. Bagaimana faktor modal mempengaruhi pendapatan petani padi di Desa

Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara?

2. Bagaimana faktor pengalaman mempengaruhi pendapatan petani padi di Desa

Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara?

3. Bagaimana faktor pendidikan mempengaruhi pendapatan petani padi di Desa

Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara?

4. Bagaimana faktor luas lahan mempengaruhi pendapatan petani padi di Desa

(19)

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah pada

penelitian ini adalah: Pengaruh faktor (Modal, Pengalaman, Pendidikan Dan Luas

Lahan) terhadap pendapatan petani padi di Desa Sosunggulon di Kecamatan

Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang dipaparkan

sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

Apakah faktor Modal, Pengalaman, Pendidikan dan Luas Lahan berpengaruh

terhadap pendapatan petani padi di Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung

Kabupaten Tapanuli Utara.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor

Modal, Pengalaman, Pendidikan dan Luas Lahan berpengaruh terhadap

pendapatan petani padi di Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Kabupaten

(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan terutama yang berhubungan dengan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Padi Di Desa

Sosunggulon, Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

2. Bagi petani, sebagai bahan pedoman, masukan dan pertimbangan petani padi

dalam usaha meningkatkan pendapatan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur perpustakaan di

bidang penelitian, kususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

pendapatan petani padi.

4. Bagi peneliti lain, sebagai sumber informasi dan referensi di masa yang akan

(21)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian persamaan regresi linear berganda yang

diperoleh yaitu Y = 3,450 + 0,847 X1 + 0,036 X2+ 0,011 X3 +0,211 X4 + e Dapat disimpulkan bahwa Variabel Modal, Pengalaman, Pendidikan dan Luas Lahan secara bersama-sama berpengaruh

terhadap pendapatan petani padi sebesar 87,4 %. Besarnya pengaruh

yang disebabkan oleh variabel diluar Modal, Pengalaman, Pendidikan

dan Luas Lahan dengan persentase 12,6 %.

2. Variabel Modal, Pengalaman, Pendidikan, dan Luas Lahan

berpengaruh terhadap pendapatan petani padi berdasarkan pengujian

secara simultan (Uji F) diperoleh Fhitung sebesar 83,312 atau lebih besar

dari Ftabel yaitu 2,56 dan juga memiliki signifikansi 0,000 atau lebih

kecil dari 0,05. Ketiga variabel independen tersebut memberikan

pengaruh sebesar 87,4 % sedangkan 12,6% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain.

3. Variabel Modal secara parsial berpengaruh dengan nilai thitug sebesar

16,069 atau lebih besar dari ttabel yaitu 2,009 serta nilai Signifikansi

lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.

(22)

2

4. Variabel pengalaman secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pendapatan petani padi. Dalam penelitian ini didapati pengaruh dengan

nilai thitung variabel pengalaman sebesar 1,389 atau lebih kecil dari ttabel

2,009 serta nilai Signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,171.

5. Variabel pendidikan secara parsial tidak berpengaruh terhadap

pendapatan petani padi dengan nilai thitung sebesar 0,945 dan lebih kecil

dari ttabel yaiu 2,009 serta nilai Signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu

0,349.

6. Variabel Luas Lahan secara parsial berpengaruh dengan nilai thitug

sebesar 3,051 atau lebih besar dari ttabel yaitu 2,009 serta nilai

(23)

3

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi petani perlu ditingkatkan intensitas cara pengendalian hama, dan

pemanfaatan teknologi baru dalam meningkatkan mutu produksi padi

sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani padi.

2. Perlu adanya koordinasi antara pemerintah setempat dengan koperasi

unit desa dalam penyediaan modal, sarana produksi dan menampung

hasil produksi padi dengan harga yang sesuai.

3. Pemerintah daerah juga diharapkan mampu untuk mengawasi

perputaran arus distribusi padi dan harga jual padi untuk menghindari

tindakan spekulan yang berusaha mempermainkan tingkat harga padi

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, Woyla Saputra Zaini. 2002. Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta. (www.jurnalekonomirakyat.org).

Arman Joni Damanik.2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Masaran, Kabupaten SragenJ-SEP Vol. 3 No.3 Nopember2009

Badan Pusat Statistik (BPS).2008.Provinsi Sumatera Utara. Indikator Ekonomi, Berbagai Tahun Penerbitan.

Bahua, Iqbal. 2008. Jurnal Penyuluhan Institut Pertanian Bogor. ISSN : 1858-2664 Maret 2008, vol.4 No.1

Budiartinmgsih Rahmita, dkk Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan

Pendapatan Keluarga Petani Melalui Sektor Informal Di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Bengkalis. Volume 18. Nomor 1 Maret 2010

Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Friedman, Milton. 2006. Capitalism & Freedom, Chicago ; Chicago University Press.

Godam. 2003. Jurnal “Pengertian / Definisi Pasar dan Faktor Produksi. Ilmu Ekonomi Manajemen. www.google.com

Husodo, Sapto. 2004. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. STTP : Yogyakarta

Ismanto,1986,http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian pengalaman kerja, html, Pengelolaan Karyawan. BPFE : Yogyakarta.

Kuncoro, E.A. 2003. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path

Analysis). CV. Alfabeta: Bandung

Lestari, Alma Puji. 2008. Analisis Usahatani Stroberi (Studi Kasus: Desa Korpri Kec. Berastagi Kab. Karo). Jurnal : Fakultas Pertanian USU.

Mubyarto. 2001, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES : Jakarta

Mulyanto, Sumardi. 2002. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta : Rajawali.

(25)

Nababan, Christofel Denhas. 2008. Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai (Studi Kasus : Usahatani Cabai Desa Karang Anyer Kec. Bringin Kab. Deli Serdang). Jurnal : Fakultas Pertanian UMSU.

Nonik. 2007. Analisis Pengaruh Luas Areal, Kesempatan Kerja Terhadap

Produksi Cengkeh Di Provinsi Bali Tahun 1993-2005. Tesis: Bali

Prawirokusumo. Soeharto. 2002. Perilaku Bisnis Modern Tinjauan Pada Eika Bisnis Tanggungjawab Sosial. Jurnal Hukum Bisnis. Vol.22 No.4.

R.A. 2013 Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Ekonomi Usahatani Padi Di

Daerah Agropolitan Kel. Pulokerto Kec. Gandus Palembang Jurnal Ilmiah Agriba Vol 3No.1 Edisi Maret

Riduwan. Akdon, 2007, Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistik Untuk

Penelitian, Alfabeta : Bandung.

Rustam. 2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.23. Digital

Library, 9 halaman. (www.google.com).

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Rotan Di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah. Jurnal : Fakultas Pertanian USU.

Soekarwati. 2002. Agribisnis. Teori dan Aplikasinya. Rajawali Pers Universitas Brawijaya : Jakarta.

2003. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

2002. Analisis Usahatani. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).

2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Sigit, Ekonomi Internasional, 2001. Teori Masalah Dan Kebijaksanaannya. BPFE.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung.

Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan

Di Kabupaten Langkat. Jurnal : Fakultas Pertanian UMSU.

Sukirno, S., 2006. Teori Ekonomi Modern,Raja Grafindo Persada, Jakarta.

(26)

Suryadi, Ace. 2002. Pendidikan Investasi SDM dan Pembangunan. Balai Pustaka : Jakarta. (www.jurnalekonomirakyat.org).

Tohir, A. Kaslan. 2001. Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. Rineka Cipta : Jakarta.

Trijoko,2003. http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-pengalaman-kerja.html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis untuk nelayan dan petani tambak menunjukkan bahwa modal, pengalaman, tenaga kerja, lama melaut dan luas lahan secara simultan mempunyai pengaruh yang

Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan dan luas lahan secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani salak sedangkan faktor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan pengaruh luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada petani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan assets terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar adalah lahan (X1), modal (X2), modal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan pengaruh luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk terhadap hasil produksi padi pada petani

empat variabel bebas yaitu luas lahan, harga jual, hasil produksi, dan biaya produksi berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan petani, sedangkan secara parsial

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pengaruh Modal, produktivitas, hari orang kerja dan pengalaman kerja terhadap pendapatan petani garam di Desa

4.553.160 dan berdasarkan hasil SPSS menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja, luas lahan dan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan