FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
PETANI SALAK DI DESA PARSALAKAN ANGKOLA
BARAT TAPANULI SELATAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
EFRITA NORA NASUTION 7101210004
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, yang berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Salak di Angkola Barat Tapanuli Selatan”, penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih tiada batas kepada kedua orang tua, Ayahanda penulisAlm.Asnal Nasution,dan Ibunda Siti Hawa Lubiskarena telah membesarkan, mendidik dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang penuh cinta kasih tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tak lupa kepada seluruh keluarga besar penulis Saddam Husein (abang) dan Dian Eka Wati, Ahda Ahyana, Husni, Aswan(adik), serta kakak penulis endang efrida, dan Seluruh keluarga besar lainnya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menjalani perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaikan skripsi ini, yakni :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Chairul Azmi M.Pd, selaku Pembantu Rektor II Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu T. Teviana, S.E, M.Si, selaku ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Edison Sagala MS, selaku Dosen pembimbing skripsi yang memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan kemudahan bagi penulis selama penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh Anggota Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen periode 2012-2013.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan skripsi serly, popy, riska, dan lain-lainnya. 9. Sahabat-sahabat yang dari awal masuk sampai menyusun skripsi dan selama
perkuliahan serta seluruh teman-teman sekelas yang telah memberikan inspirasi dan motivasi Manajemen A/B 2010.
10. Buat teman-teman seperjuangan di seminar dan meja hijau.
11. Buat seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, khususnya Manajemen. Terimakasih atas bantuan, doa dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.Akhir kata penulis ucapkan Terima Kasih.
Medan, Januari 2015 Penulis
i ABSTRAK
Efrita Nora Nasution, NIM. 7101210004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Salak Di Desa Persalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNIMED Tahun 2014
Faktor-faktor produksi usaha tani mempunyai fungsi yang berbeda terhadap tingkat produksi dan pendapatan yang diterima petani. Semakin baik penggunaan faktor-faktor produksi, maka jumlah produksi yang dihasilkan juga semakin banyak sehingga pendapatan yang diterima petani semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan, pengalaman, lahan, dan modal mempengaruhi pendapatan petani salak.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani salak di desa Persalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode Solvin dengan jumlah sampel sebanyak 50 petani salak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan mendahulukan pengujian normalitas dan uji asumsi klasik sebagai syarat melanjutkan analisis.
Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh hasil persamaan analisis regresi berganda Ŷ= 4,116 + 0,012 X1+ 0,027 X2+ 0,076 X3+ 0,733 X4+ 0,029 X5 + 0,097 X6 + e. Berdasarkan uji statistik F menunjukkan bahwa faktor pendidikan, pengalaman, lahan, modal, penyuluhan, dan jumlah tanggungan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani salak dengan F hitung = 50,008 dan signifikan 0,000. Hasil uji statistik t menunjukan bahwa pendidikan dan luas lahan tidak berpengaruh terhadap pendapatan salak dengan nilai sig <0,05, sedangkan faktor pengalaman, modal, penyuluhan dan jumlah tanggungan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani salak dengan thitung > ttabel (sig <0,05). Hasil analisis R square menunjukkan bahwa besarnya kemampuan prediksi dari faktor pendidikan, pengalaman, lahan, modal, penyuluhan, dan jumlah tanggungan terhadap pendapatan petani salak adalah 87,5% dan sisanya 12,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.
Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan dan luas lahan secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani salak sedangkan faktor Pengalaman, Modal, Penyuluhan dan Jumlah tanggungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani salak di desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
ii ABSTRACT
Nora Efrita Nasution, NIM. 7101210004. Factors Affecting Farmers' Income Bark At Village Of Persalakan Angkola Barat South Tapanuli. Thesis Department of Management, Faculty of Economics UNIMED 2014
Factors of production farming has a different function to level of production and farmers income. The better use factors of production, the amount of production is produced also more and more so that income received by farmers is higher. This study aims to determine whether education, experience, land, and capital affect farmers' income.
The population in this study were all barking farmers in the village of Persalakan Angkola Barat South Tapanuli. The sampling technique in studies using methods Solvin with a total sample of 50 farmers bark. Data collection techniques used observation and questionnaires. The data analysis technique used is multiple linear analysis to prioritize testing and classical assumption of normality as a condition of continued analysis.
Based on research data, obtained results of multiple regression analysis equation Ŷ = 4,116 + 0,012 X1 + 0,027 X2+ 0,076 X3+ 0,733 X4+ 0,029 X5 + 0,097 X6 + e. Based on the F statistic test shows that factor of education, experience, land, capital, education, and number of dependents simultaneously significant effect on farmers' income by F count = 50.008 and significant 0.000. The results of statistic t-test shows the land area of education and income don’t affect bark with sig <0.05, whereas the experience factor, capital, education and number of dependents significant impact on farmers' income by tcount> ttable (sig <0.05). Results the analysis showed that magnitude of R square factors predictive ability are education, experience, land, capital, education, and number of dependents to the farmers' income is 87.5% and remaining 12.5% is influenced by other variables outside the model.
From the results of analysis can be concluded the factor of land area education and partially no effect on farmers 'income while the experience factor, capital, Extension and Number of dependents has a positive and significant impact on farmers' income in the village of Persalakan Angkola Barat South Tapanuli.
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian……….…39
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas ……….………...41
Tabel 4.3 Hasil Uji Reabilitas ………..……….…42
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data………...42
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ………...45
Tabel 4.6 Coeffcients Correlations……….45
Tabel 4.7 Uji Autokorelasi ………..……….48
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda………..…….49
Tabel 4.9 Hasil Uji t………51
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Anova……….…...54
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Dependent Variabel Pendapatan……….43
Gambar 4.2 Histogram……….44
DAFTAR LAMPIRAN
Kuisioner ………Lampiran 1
Data Hasil Penelitian ………..Lampiran 2
Data Variabel Modal ……….…..Lampiran 3
Analisis Regresi Berganda ………..………Lampiran 4
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Mayoritas penduduk di negara berkembang adalah petani. Oleh karena itu,
pembangunan pertanian haruslah merupakan tujuan utama dari setiap pemerintah
sedang berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan
sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya.
Dengan demikian, sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada
sektor pertanian. Kenyataan yang terjadi yakni sebagian besar penggunaan lahan
di wilayah Indonesia diperuntukkan sebagai lahan pertanian dan hampir 50% dari
total angkatan kerja masih menggantungkan nasibnya bekerja disektor pertanian
(Husodo,dkk, 2004:23-24).
Disektor pertanian, masih banyak komoditas berpotensi yang belum
ditangani dengan serius, salah satunya yang dilirik para eksportir adalah
buah-buahan komersial karena memiliki peluang pasar yang besar.
Komoditas horticulturalyang dibudidayakan di Indonesia sangat banyak
jenis anekanya. Meliputi tanaman sayur-sayuran, buah-buahan,
bunga-bungaan,dan tanaman hias. Komoditas tersebut diusahakan dari tingkat desa
hingga ketengah-tengah perkotaan.
Komoditas horticultural sudah banyak dihasilkan di dataran tinggi
kabupaten tapanuli selatan .Salak merupakan salah satu komoditas yang banyak
2
Tanaman salak tidak asing lagi bagi masyarakat, karena sehari-hari selalu
ada tanpa mengenal musim. Selain itu masyarakat sudah membudidayakan salak
sebagai usaha pertanian yang menguntungkan. Pengembangan budidaya salak
baik melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi, akan berdampak positif bagi
kehidupan masyarakat, yaitu memberikan kesempatan kerja yang luas,
memberikan penghasilan bagi masyarakat pada setiap rantai agribisnis, dan
meningkatkan perbaikan gizi masyarakat. Pengembangan budidaya salak di tapsel
di dukung oleh keadaan agroklimatologi dan agroekonomi wilayah yang sesuai
(Cahyono,2002: 14)
Prospek pengembangan budidaya salak di tapsel sangat berpotensi, selain
keadaan agroklimatologis wilayah nusantara cocok untuk salak, juga akan
berdampak positip terhadap peningkatan pendapatan petani, perluasan kesempatan
kerja, pengembangan agribisnis (Rukmana,1995 : 13)
Dan berhasilnya suatu usaha pertanian ditentukan oleh manajemen yang
baik, dimana faktor internal sangat menentukan pendapatan yang akan di peroleh
petani. Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan dilapangan, ada beberapa
masalah yang ada di masyarakat petani salak yaitu :
1. Rendahnya pendidikan petani sehingga usahanya tidak berkembang secara baik
2. Umur petani yang tidak muda lagi
3. Penyuluhan yang kurang dilakukan oleh pemerintah daerah.
4. Lahan petani yang sempit
5. Jumlah tanggungan petani yang banyak.
3
Desa angkola merupakan daerah penghasil salak yang cukup berpotensi di
sumatera utara, khususnya kecamatan angkola karena sebagaian besar
penduduknya bermatapencaharian sebagai petani salak, Salah satu buah yang
dihasilkan daerah ini adalah salak.
Namun, penyuluhan dalam pertanian dinilai masih kurang dari pemerintah
daerah khususnya salak yang merupakan komoditas andalan daerah ini. Hal ini
seharusnya tidak terjadi mengingat sekarang sudah di terapkan otonomi daerah
sehingga pemerintah daerah harus fokus terhadap komoditas unggulan daerah
yang akan menjadi sumber pendapatan daerah.
Dengan mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berasal
dari petani itu sendiri yang mempunyai kegiatan dengan usahatani salak akan
diperoleh informasi yang dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dapat
lebih mendorong usaha-usaha peningkatan produksi yang sekaligus
meningkatkan pendapatan petani dari usahatani salak.
Dari sejumlah faktor yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat
pendapatan petani salak, yang menjadi perhatian peneliti adalah faktor internal
petani itu sendiri, yaitu pendidikan, pengalaman, lahan, modal dan jumlah
tanggungan mempengaruhi pendapatan petani.
Berdasarkan gambaran diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pendapatan Petani Salak Di Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli
4
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan , maka penulis
mengidentifikasikan masalah penelitian adalah :
1. Bagaimana pendidikan mempengaruhi pendapatan petani salak di
Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
2. Bagaimana penyuluhan mempengaruhi pendapatan petani salak di
Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
3. Bagaimana pengalaman mempengaruhi pendapatan petani salak di
Desa Parsalaknan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
4. Bagaimana lahan mempengaruhi pendapatan petani salak di Desa
Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
5. Bagaimana jumlah tanggungan mempengaruhi pendapatan petani
salak di Desa Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
6. Bagaimana modal mempengaruhi pendapatan peani salak di Desa
Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
1.3 Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan banyaknya masalah yang menjadi faktor yang
mempengaruhi pendapatan petani maka dalam penelitian ini perlu adanya
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah
:pendidikan, pengalaman, lahan, modal, penyuluhan, dan jumlah tanggungan
5
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah yang di paparkan
sebelumnya, maka yang menjadi rumusana masalah pada penelitian ini
adalah : Apakah factor pendididikan, pengalaman, lahan, modal, dan
jumlah tanggungan mempengaruhi pendapatan petani salak di Desa
Parsalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui apakah pendidikan
,pengalaman. Lahan, modal, mempengaruhi pendapatan petani salak.
1.6 Mamfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi peneliti, sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan
tentang faktor-faktor internal dalam masyarakat dan pengeruhnya terhadap
pendapatan serta mengetahui sejauhmana hubungan antara teori yang
diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan.
2. Bagi petani, sebagai bahan masukan dan pertimbangan petani salak dalam
usaha meningkatkan pendapatan.
3. Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literature perpustakaan
Universitas Negari Medan di bidang penelitian, khusuanya mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pentai salak.
4. Bagi peneliti lain, sebagai sumber informasi dan referensi di masa yang
56 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil perhitungan dan analisis yang telah diperoleh menunjukkan bahwa
ada tiga kesimpulan yang dapat diambil yaitu :
1. Faktor pendidikan dan luas lahan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
pendapatan petani salak di desa parsalakan angkola barat tapanuli selatan.
Hal ini dapat terlihat dari tingkat signifikan variabel pendidikan dan luas
lahan pada uji koefisien regresi dimana nilai signifikansi lebih besar dari
taraf signifikansi 5% (0,05)
2. Faktor pengalaman, modal,penyuluhan dan jumlah tanggungan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani salak.hal ini
dapat terlihat dari tingkat signifikan variabel pengalaman,modal,penyuluhan
dan jumlah tanggungan pada uji koefisien regresi dimana nilai signifikansi
lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,05).
3. Berdasrkan hasil uji F menunjukkan faktor pendidikan, pengalaman, lahan,
modal, penyuluhan, dan jumlah tanggungan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan petani salak di Desa Parsalakan Angkola
57
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi pihak petani
Diharapkan untuk meningkatkan kemitraan dengan stakeholders untuk
mengembangkan industri pengolahan salak dan meningkatkan secara kuantitas
dan kualitas produksi olahan salak untuk mencapai target pasar luar negeri.
2. Bagi pemerintah
Diharapkan memberikan fasilitas dengan pihak pebankan untuk memperoleh
pinjaman modal agar dapat mengembangkan usaha dan memberikan sosialitas
pembinaan dan pelatihan secara terus-menerus bagi masyarakat dalam
mengolah salak.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan untuk melakukan penelitian selanjutnya mengkaji aspek
penyusunan dan tidak lanjut program dalam strategi pengembangan
DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2004. “ Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan
Helvetie”.Universitas Negeri Medan.Skripsi.Tidak Dipublikasikan.
Asngari, P.S.2003.Pentingnya Memahami Filsafah Penyuluhan Pengembangan Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat.Bogor :IPB Press.
Badan Pusat Statistik Indonesia,2009.(Bps.go.id).
Cahyono B,2002.Salak Tehnik Budaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius Yogyakarta.
E-journal Universitas Udayana,2010.http://ejournal.unud.ac.id.
Fakultas Ekonomi. 2010. Pedoman Penulis Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan.
Husein,Umar.2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta:PT. Raja
Grafindo.
Husodo,dkk.2004.Pertanian Mandiri.Jakarta:Penebar Swadaya..
Jurnalekonomirakyat.org
Kementrian Pertanian, 2010.(Kemetan.go.id).
Lubis,Moctar. 2002. Mencapai Pertanian Yang Lebih Baik.Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.
Mubyarto.2001.Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta:BPFE
Pambudy, R. 20003. Penyuluhan Dalam Sistem dan Usaha Agribisnis: Strategi
Pengembagan Modal Manusia Indonesia. Bogor: IPB Press
(http://one.indoskripsi.com).
Purba,Jhon Riaman.2004. “Analisis Sosial Ekonomi Pengembangan Program
Pengembangan Sapi Potong Dengan Sistem Gaduhan Desa Jati Kesuma, Kecamatan
Namoo Rambe, Kabupaten Deli Serdang”.Skripsi Departemen Manajemen Usu.
Rahardi, Yovita H.Indriani & Haryono.2001. Agribisnis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Riduan dan Akdon.2007 Rumus dan Data Analisis Statistik Untuk Penelitian
(Administrasi-Bisnis-Pemerintah- Sosial- Kebijakan-Ekonomi-Hukum-Manajemen-Kesehatan).
Bandung Alfabeta.
Rukmana R, 1995. Bertanam Salak.Kanisius Yogyakarta
Rustam. 2002.Refleksi 4 Tahun Reformasi. Bogor: Intisari Lokakarya Nasional Social Ferestry.
Sjafri Mangkuprawira.2001 (Indosdm.com)
Sianturi, Jhon Hengky. 2008. “ Analisis Dampak Pengembangan Komoditas Gambir Sebagai Sentra Agribisnis Yang Berorientasi Eksport Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani di Kabupaten Dairi”.Skripsi Departemen Manajemen USU
Simanjuntak,B (1981) Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat Desa. Jakarta, Balai
Pustaka.
Sitompul, Haposan Timbul. 2004. “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Rotan di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan”. Universitas HKBP Nomensen Medan. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Soehardi, Sigit.2004. Azas-azas Akuntansi, Edisi Revisi Bagian
Keempat.BPFE,UGM.Yogyakarta.
Soekanto, Soedjono (1994) Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Empat. Jakarta. Raja Grafindo.
Soekartawi. 2001. Pengembangan Pertanian.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2006. Metode Pendidkan Bisnis, Cetakan Kesembilan. Bandung: Alfabeta.
Sujarno. 2008. “ Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di
Kabupaten Langkat”.Skripsi Departemen Manajemen USU.
Sumarna. 2006Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syafrudin. 2003. Pengaruh Media Cetak Dalam Proses Adopsi & Difusi Inovasi Beternak
Ayam Broiler di Kota Kediri.UG M.
Syam, Noor Muhammad, (1986) Sosiologi Pendidikan. Bandung,Angkasa.
Tan. 2003. Proses dan Metodologi Penelitian Sosial Ekonom Untuk Menunjang Rekayasa
Teknologi Tepat Guna Spesifik Lokasi di BPTP.Puslit Sosial Ekonomi Bogor.