PENGARUH MODAL, PENGALAMAN DAN LUAS LAHAN
TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN MAS DI DESA
MANCUK KECAMATAN HUTA BAYU RAJA
KABUPATEN SIMALUNGUN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
IKHSAN ARDI NATA SIREGAR
NIM. 711 321 0021
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Modal, Pengalaman Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan
Petani Ikan Mas Di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten
Simalungun”.
Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel modal,
pengalaman, dan luas lahan ikan terhadap pendapatan petani ikan mas di desa
mancuk kecamatan huta bayu raja kabupaten simalungun.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis, Nasrun Abdullah Siregar
dan Kusmiani SPd yang selalu memberikan kasih sayang, cinta, pengorbanan yang
tulus selama perkuliahan sampai pada penyelesaian skripsi ini dan kepada abang
penulis Ahdian Nasyar Siregar yang mendoakan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Kepada saudara-saudara penulis telah banyak membantu
iv
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bpak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Ibu T. Teviana, SE, M. Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji yang telah
memberi saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan
skripsi ini.
5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Negeri Medan.
6. Bapak Sulaiman Lubis, SE. MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan saran, arahan
dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
7. Ibu Aprinawati SE, MM selaku Dosen Pembibing Akademik yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi selama
v
8. Bapak Hendra Saputra SE, M. Si selaku dosen penguji yang telah memberi
saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
9. Bapak H. Agus Rahmadsyah SE, MM selaku dosen penguji yang telah
memberi saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan
skripsi ini
10.Kepada seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan.
11.Kakak Ummi yang sudah membantu penulis dalam pengurusan berkas-berkas
selama menyelesaikan skripsi ini.
12.Bapak Kliwon Atmaja SPd.I selaku Pangulu Mancuk Kecamatan Huta Bayu
Raja Kabupaten Simalungun atas bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.
13.Untuk Sahabat-sahabatku para personil BOM. FC (Ari, Alfred, Daniel,
Erwin, Eledon, Sahat, dan Ricardo) yang sama – sama berjuang di kampus
maupun di lapangan futsal terima kasih atas dukungannya.
14.Teman-teman Manajemen angkatan 2011 A dan B dan teman-teman pada
konsentrasi agribisnis.
15.Seluruh mahasiswa- mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
vi
Penulis telah berusaha sebaik-baiknya menyusun skripsi ini dan menyadari
masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh kerena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan yang lebih lanjut dan perbaikan
dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2015
i ABSTRAK
Ikhsan Ardi Nata Siregar, NIM 7113210021. Pengaruh Modal, Pengalaman, Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Ikan Mas Di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Modal , pengalaman, dan luas lahan terhadap pendapatan petani ikan mas di desa mancuk kecamatan huta bayu raja kabupaten simalungun. Populasi dalam penelitian ini adalah para petani yang ada di desa mancuk yaitu sebanyak 30 orang.
Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah dengan menggunakan kuisioner (angket) yang terlebih dahulu di sebarkan ke 30 responden di desa mancuk. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel modal , pengalaman, dan luas lahan terhadap pendapatan. Berdasarkan analisis data statistik variabel - variabel pada penelitian ini bersifat valid dan bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal.
Adapun persamaan regresi yang di peroleh adalah Y = 3,408 + 0,513 X1 +
pendapatan dan yang paling berpengaruh adalah variabel pengalaman.
ii
ABSTRACT
Ikhsan Ardi Nata Siregar, NIM 7113210021. Pengaruh Modal, Pengalaman, Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Ikan Mas Di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
This study aims to determine how much influence the variable capital, experience, and land on the income of farmers goldfish in the village of Huta districts mancuk wind king Simalungun district. The population in this study is the farmers in the village mancuk as many as 30 people.
Data collection techniques used is by using a questionnaire (questionnaire), which first made its way to the 30 respondents in the village mancuk. The results showed a significant influence between the variables of capital, experience, and land on income. Based on statistical data analysis variables - variables in this study are valid, and are reliable. In the classic assumption test, regression model multicoloniarity free, does not occur heteroskedastisitas, and normal distribution.
The regression equation obtained was Y = 3.408 0.513 0.371 X1 X2 X3 .410. With the coefficient of determination (R2) of 0.720. The value of F test for this study was obtained at 22, 330> Ftabel 2.74 and tcount of X1 (7.685), X2 (3.825), X3 (4.088)> t table 2,059. Hypothesis test results show that the regression equation working capital variable (X1), experience (X2), and land (X3) significantly affect revenues and most influential is the variable experience.
vii
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Perumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1. Tinjauan Teoritis... 9
2.1.1. Pendapatan ... 9
2.1.1.1. Teori Pendapatan ... 9
2.1.1.2. Konsep Pendapatan ... 17
2.1.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan... 18
viii
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Lokasi Penelitian ... 33
3.2 Populasi dan Sampel ... 33
3.2.1 Populasi ... 33
3.2.2 Sampel ... 33
3.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Definisi Operasional... 34
3.4 Jenis Dan Sumber Data ... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 35
3.6.1 Uji Normalitas ... 35
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 36
3.6.2.1 Uji Multikolinieritas ... 36
3.6.2.2 Uji Heterokedatisitas ... 36
3.6.2.3 Uji Autokorelasi ... 37
3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 37
3.6.4 Uji Hipotesis ... 38
3.6.4.1 Uji F ... 38
3.6.4.2 Uji T ... 39
3.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Hasil Penelitian ... 33
ix
4.1.2 Identifikasi Responden ... 33
4.2 Analisis Data Penelitian ... 34
4.2.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 34
4.2.1.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Independen ... 34
4.2.1.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Dependen ... 34
4.2.2 Uji Normalitas ... 34
4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 34
4.2.3.1. Uji Multikolinearitas ... 34
4.2.3.2. Uji Heteroskedasitas ... 34
4.2.3.3. Uji Autokorelasi ... 34
4.2.3.4. Metode Persamaan Regresi Linear Berganda ... 34
4.2.4 Uji Hipotesis ... 34
4.2.4.1. Pengujian hipotesi secara simultan menggunakan Uji- F ... 34
4.2.4.2. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan Uji- t ... 34
4.2.5 Koefisien Determinasi ( R square ) ... 34
4.3 Pembahasan Penelitian ... 34
4.3.1 Pengaruh modal (X1) terhadap pendapatan petani ... 34
4.3.2 Pengaruh pengalaman (X2) terhadap pendapatan petani ... 34
4.3.3 Pengaruh luas lahan (X3) terhadap pendapatan petani ... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33
5.1 Kesimpulan ... 34
5.2 Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 4.1 Jumlah penduduk Desa Mancuk ... 42
Tabel 4.2 Jenis Pekerjaan penduduk Desa Mancuk ... 42
Tabel 4.3 Jenjang Pendidikan penduduk Desa Mancuk ... 43
Tabel 4.4 Identifikasi Responden ... 44
Tabel 4.5 Validitas Variabel X1 ... 45
Tabel 4.6 Validitas Variabel X2 ... 45
Tabel 4.7 Validitas Variabel X3 ... 46
Tabel 4.8 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X1 ... 46
Tabel 4.9 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X2 ... 46
Tabel 4.10 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel X3 ... 47
Tabel 4.11 Validitas Variabel Y ... 47
Tabel 4.12 Hasil perhitungan reliabelitas angket variabel Y ... 48
Tabel 4.13 Uji Normalitas Smirnov Kolmogrov ... 49
Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas ... 50
Tabel 4.15 Koefisien Korelasi ... 51
Tabel 4.16 KategoriKorelasi ... 51
Tabel 4.17 Koefisien Determinasi ... 51
Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 54
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 31
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Kuesioner Penelitian
LAMPIRAN 2 : Tabulasi Data Variabel Penelitian
LAMPIRAN 3 : Hasil Data Penelitian Dengan SPSS
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan
Indonesia karena mengingat negara Indonesia sebagai negara agraris.. Peranan
sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu negara menduduki posisi
yang sangat penting. Indonesia memiliki luas lahan dan kondisi iklim yang sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai usaha pertanian.
Oleh sebab itu, pembangunan pertanian diarahkan kepada sistem
perekonomian yang maju, efisien, dan tangguh serta perlu memberdayakan
perekonomian rakyat dengan melakukan perubahan sistem pertanian yang
menguntungkan dan diharapkan pendekatan tersebut mampu meningkatkan
kuantitas, kualitas, keanekaragaman pertanian serta mampu mencukupi kebutuhan
pangan dan gizi masyarakat.
Kegiatan pertanian mencakup lima sub sektor pertanian yaitu pertanian
tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Sub sektor
yang berperan penting dalam menunjang sektor pertanian di Indonesia adalah
sektor perikanan, baik sektor perikanan darat pantai maupun laut. Hal ini
dikarenakan wilayah Indonesia yang berupa daratan yang dikelilingi lautan,
banyaknya daerah aliran sungai, waduk, rawa dan danau berperan penting sebagai
2
Perikanan merupakan salah satu sub sektor kegiatan pertanian yang
potensial. Potensi ketersediaan lahan perikanan di perairan tawar amat luas, tetapi
tingkat pemanfaatanya belum optimal sesuai dengan potensi lestarinya (Rukmana,
1997).
Sektor pertanian juga mempunyai peranan penting dalam mengentaskan
kemiskinan, pembangunan pertanian berkaitan baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan upaya peningkatan kesejahteraan petani dan upaya
menanggulangi kemiskinan khususnya didaerah perdesaan (BPT Pertanian, 2009).
Sumber daya perikanan sebenarnya secara potensial dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahtraan petani , namun pada
kenyataannya masih cukup banyak petani yang belum dapat meningkatkan hasil
produksinya, sehingga tingkat pendapatan petani tidak meningkat. Program
pembangunan yang telah dilakukan pemerintah khususnya kebijakan dalam
bidang pertanian selama ini tidak secara langsung mampu meningkatkan
keberdayaan petani.
Pada usaha perikanan, petani melakukan pekerjaan dengan tujuan untuk
memperoleh pendapatan demi kebutuhan hidup. Tingkat kesejahteraan petani
sangat ditentukan oleh hasil produksinya. Dengan demikian tingkat pemenuhan
kebutuhan konsumsi keluarga sangat ditentukan oleh pendapatan yang
dihasilkannya.
Pengelolaan usahatani yang efisien akan mendatangkan pendapatan yang
positif atau suatu keuntungan, usahatani yang tidak efisien akan mendatangkan
3
tinggi. Hal ini bisa dicapai kalau manajemen pertaniannya baik. Dalam
faktor-faktor produksi dibedakan menjadi dua kelompok :
a. Faktor biologi, seperti lahan pertanian dengan macam-macam tingkat
kesuburan, benih, varitas pupuk, obat-obatan, gulma dsb.
b. Faktor sosial ekonomi, seperti biaya produksi, harga, tenaga kerja, tingkat
pendidikan, status pertanian, tersedianya kredit dan sebagainya
(Soekartawi, 2000).
Di dalam meningkatkan efisiensi usaha pertanian, petani memiliki
beberapa permasalahan yang mengakibatkan usahatani yang dilakukan kurang
optimal. Menurut Siagan (2002) beberepa permasalahan dalam pertanian
diantaranya adalah berkaitan dengan:
1. Kualitas sumber daya manusia disektor pertanian jauh lebih rendah
dibandingkan dengan sektor sektor ekonomi lainnya.
2. Terbatasnya modal kegiatan usaha menyebabkan petani tidak mempunyai
cukup modal untuk melakukan investasi.
3. Pemilikan lahan yang sempit yang tidak memungkinkan terciptanya skala
usaha yang ekonomis dengan penggunaan teknologi yang efisien.
4. Petani belum memperoleh pendapatan sesuai dengan jerih payahnya.
Desa Mancuk di Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun
memiliki penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani ikan.
Namun produktifitas hasil perikanan di desa ini masih terbilang rendah, yang
4
Permasalahan utama yang dialami oleh nelayan desa Mancuk adalah
tingkat pendapatannya yang setiap tahunnya tetap (cenderung konstan) dan
hampir tidak berkembang. Menurut Purwanti (dalam Primyastanto, 2013:18)
“kegiatan ekonomi rumah tangga dipengaruhi oleh empat faktor yaitu curahan
kerja, total produksi, pendapatan, dan pengeluaran atau konsumsi”.
Salah satu hal yang mengakibatkan rendahnya produksi ikan di Desa
Mancuk adalah minimnya modal yang dimiliki petani, sehingga petani tidak dapat
mengembangkan usahanya. Padahal di dalam suatu usaha tani dibutuhkan modal
kerja dimana modal memiliki peranan yang sangat besar dalam pengadaan sarana
produksi. Dengan modal yang lebih besar tentunya petani akan meningkatkan
produksi ikan mas menjadi lebih banyak yang akan mendorong pendapatan petani
tersebut.
Luas lahan petani di Desa Mancuk bervariasi, yang akan mempengaruhi
produksi ikan mas para petani. Perbedaan luas lahan juga mengakibatkan
perbedaan tiap pendapatan petani. Petani yang memiliki lahan yang lebih luas
akan mendapatkan produksi ikan mas yang lebih banyak, sehingga meningkatkan
pendapatannya. Luas lahan sangat berpengaruh dalam meningkatkan produksi,
semakin besar luas lahan semakin besar pula hasil produksi yang diperoleh petani.
Luas lahan pertanian akan mempengaruhi skala usaha, dan skala usaha ini pada
akhirnya akan mempengaruhi efisien atau tidaknya suatu pertanian (Soekartawi,
2002:15).
Pengalaman seorang petani dapat berpengaruh terhadap tingkat
5
menyebabkan semakin berpengalaman prtani dalam meningkatkan produksi ikan
mas, dengan demikian semakin tinggi potensi pendapatan yang diperolehnya.
Gitosudarmo (2000), akibat bertambahnya pengalaman didalam
mengerjakan suatu pekerjaan atau memproduksikan suatu barang, dapat
menurunkan rata-rata ongkos per satuan barang.
Hal ini adalah logis karena dengan bertambahnya pengalaman seseorang
didalam mengerjakan pekerjaan itu, tentu saja akan diperoleh pelajaran untuk
melakukannya dengan lebih baik serta lebih efisien. Di desa Mancuk para petani
hanya mengaplikasikan ilmu yang di dapat dari pengalam saja,tanpa adanya
penyuluhan dari pemerintah untuk lebih meningkatkan produksi ikan mas
tersebut, sehingga produksi menjadi tidak berkembang dengan baik.
Dengan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berasal dari
petani itu sendiri yang mempunyai kegiatan dengan usahatani ikan mas akan
diperoleh informasi yang dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dapat
lebih mendorong usaha peningkatan produksi ikan mas yang sekaligus
meningkatkan pendapatan petani dari usahatani ikan mas tersebut.
Berdasarkan gambaran diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul Pengaruh Modal, Pengalaman, Dan Luas Lahan
Terhadap Pendapatan Petani Ikan Mas Di Desa Mancuk Kecamatan Huta
6
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis
mengidentifikasi masalah penelitian adalah:
1. Bagaimana modal mempengaruhi pendapatan petani ikan mas di Desa
Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun. ?
2. Bagaimana pengalaman mempengaruhi pendapatan petani ikan mas di
Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ?
3. Bagaimana luas lahan mempengaruhi pendapatan petani ikan mas di Desa
Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ?
4. Bagaimana modal, pengalamaan, dan luas lahan mempengaruhi
pendapatan petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja
Kabupaten Simalungun. ?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identfikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah pada
penelitian ini adalah: pengaruh modal, pengalaman, dan luas lahan terhadap
pendapatan petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja
Kabupaten Simalungun.
1.4. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang dan pembatasan masalah yang di
paparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
7
1. Apakah modal berpengaruh terhadap pendapatan petani ikan mas di Desa
Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ?
2. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap pendapatan petani ikan mas
Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ?
3. Apakah luas lahan berpengaruh terhadap pendapatan petani ikan mas Desa
Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun ?
4. Apakah modal, pengalaman, dan luas lahan berpengaruh terhadap
pendapatan petani ikan mas Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja
Kabupaten Simalungun ?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal terhadap pendapatan
petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten
Simalungun.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman terhadap
pendapatan petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja
Kabupaten Simalungun.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh luas lahan terhadap
pendapatan petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja
8
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal, pengalaman dan luas
lahan terhadap pendapatan petani ikan mas di Desa Mancuk Kecamatan
Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan terutama yang berhubungan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani ikan.
2. Bagi petani ikan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam
meningkatkan pendapatan usahatani.
3. Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur perpustakaan
Universitas Negeri Medan di bidang penelitian, khususnya mengenai
faktor – faktor yang mempenaruhi pendatan petani ikan.
4. Bagi peneliti lain, sebagai sumber informasi dan referensi di masa yang
59 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda maka diperoleh nilai Y yaitu Y =
Y = 3.408+ 0,513 X1 + 0,371 X2 + 0,410 X3, maka dinyatakan bahwa modal
kerja, pengalaman, dan luas lahan memiliki pengaruh terhadap tingkat pendapatan
petani.
2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,720 yang berarti variabel modal, pengalaman, dan
luas lahan menjelaskan pengaruh terhadap variable pendapatan sebesar 72,0 %
sedangkan sisanya 28,0 % dijelaskan oleh variabel – variabel lain diluar model
penelitian ini seperti pendidikan, dll.
3. Diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan antara modal, pengalaman, dan luas lahan terhadap tingkat pendapatan
petani.
4. Diperoleh nilai thitung > ttabel yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya bahwa variabel modal(X1), pengalaman(X2), dan luas lahan(X3) secara
60
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, maka peneliti mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Modal sebaiknya digunakan harus secara efektif dan efisien sehingga
menghasilkan nilai guna yang lebih tinggi. yang lebih baik lagi kedepannya demi
meningkatnya jumlah produksi ikan.
2. Pengalaman kerja yang dimilki petani seharusnya di manfaatkan untuk dijadikan
sebagai pembelajaran atau sebagai guru agar dapat mengaplikasikan pengalaman
yang ada agar lebih efisien.
3. Diperlukan dukungan penelitian yang lebih lanjut dari berbagai pihak dengan
menggunakan variabel-variabel lain yang mempengaruhi pendapatan usaha petani
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi selain dari
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, Lincolin. (2004). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, 2009. Sektor Pertanian (Komposit). Jakarta.
Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. Edisi Kedalapan. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM, 2004
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi Cetakan Pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Budiman, Yulius. 2012. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Sawi Pahit (Brassica juncea L.) di DesaSumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Agribis Vol. IV No. 1 Januari 2012
Budi Santoso, Hieronymus. 2005. Usaha Ikan Di Lahan Pekarangan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Damanik, Joni Arman. 2014. Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Masran Kabupaten Sragen. Volume. 3 No. 1 2014. Unnes
Daniel, Moehar 2002 Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
Eldon S. Hendriksen,(1997), Teori Akuntansi, (terjemahan), Alih Bahasa : Wimliyono, Edisi 4. Jakarta, Erlangga.
Foster, Bill. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. PPM : Jakarta
Friedman, Milton. Capitalism & Freedom. Chicago : Chicago University Press.
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE.
Harahap, Sofyan Syafri, (2001), Teori Akuntansi, Peneribit Raja Grafindo Persada. Jakarta
Hernanto, F. 1998. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.
Hijratulaili. (2009). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penda patan Petani Dalam Usaha Tani Padi Sawah di Kelu rahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. UNP : Padang. ( Skripsi).
Indriantoro, Nur., Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Iswandono, 2004. Ekonomi Mikro. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Jhingan, ML. (2003). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT. Raja Grafindo : Padang.
Joesran, Fathorrozi, 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Salemba Empat.
Joesron, dan Tati Suhartati, 2003. Teori Ekonomi Mikro, Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat.
Kadariah. 1984. Analisa Pendapatan Nasional. Jakarta : Bina Aksara.
Mankiw, N.Gregory 2001 Pengantar Ekonomi, Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Mceachern, A. William. 2000. Ekonomi Makro. Jakarta : Salemba Empat.
Miller, Rogeer LR, Meiners, 2000, Teori Ekonomi Intermediate, -Ed. 3. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara.
Mulyanto, Sumardi. 2002. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta : Rajawali
Munawarah, Siti. (2001). Analisis Produksi Perkebunan Karet Rakyat di Kecamatan Muaro Tebo Jambi. UNP : Padang. ( Skripsi).
Nasution, Hakim Arman. 2003. Perencanaan dan pengendalian produksi. Jakarta : Guna Widya.
Nitisemito, Alex. S. 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Jakarta.
Pohan, Ria Aswita. 2008. Analisis Usahatani Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel Di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Skripsi S1, Fakultas Pertanian USU, Medan.
Primyastanto, Dkk. 2013.Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Dan Pengeluaran Nelayan Payang Jurung Di Selat Madura. Skripsi Di Publikasikan. Malang: Universitas Barawijaya Malang.
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung 2010. Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar. Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
______ 2000. Teori Ekonomi Mikro: Suatu Pengantar, Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rangkuti.. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan. Pasca Sarjana KPK, IPB Edisi Kesebelas – USU, Bogor.
Rosyidi, Suherman 2002. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro, Edisi Baru. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Salim, Agus 1999 Analisis Tingkat Pendapatan Petani Tambak dan Nelayan Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sastrohadiwiryo, Dr.B. Siswanto.2005.Manajemen Tenaga Kerja Indonesia (Pendekatan Administrasi dan Operasional), PT. Bumi Aksara, Jakarta,cetakan ke 3 :Desember.
Sobri, Ekonomi Internasional, 2001. Teori Masalah Dan Kebijaksanaannya. BPFE.
Soekartawi 2002. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta : PT. Raja grafindo Persada Indonesia
______. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada : Jakarta.
______. 2005 Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Sitompul, Haposan Timbul. 2004. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Rotan Di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah. Skripsi : Fakultas Pertanian USU.
Suadi, Johanes Widodo. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 1985. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Bima Grafika, BG.
______, 2000. Teori Ekonomi Modern. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
______, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian : Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
______, 2004. Pengantar Teori MikroEkonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
______, 2006. Makroekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sumitro. (2000). Ekonomi Pembangunan. PT. Pembangunan. Jakarta
Suparmoko, 2000. Pengantor Ekonomi Mikro, Edisi Ketiga BPFE Yogyakarta.
Suratiyah, Ken. 2008. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.
Susanti dan Rustam Abd. Rauf. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jagung Manis Studi Kasus Di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Volume 1/ISSN : 2338-3011: Fakultas Pertanian TaduLako. Palu
Suzana, Premi Widya. (2007) Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. UNP : Padang. ( Skripsi).
Todaro, Michael. (2000). Economic Development (seventh edition). New York and London.