• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS DI DESA BANGUN SARI

KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RATNA DULIKA SIREGAR NIM : 7102210020

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini, namun karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki penulis maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi , susunan maupun tata bahasa. Meskipun demikian, besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya.

Berkat bantuan dan motivasi semua pihak dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

(6)

iv

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi bagi penulis yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan saran-saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Edison Sagala, Msi, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.

5. Ibu T. Teviana ,SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

7. Bapak Bambang Herwanto, selaku Kepala Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

8. Seluruh petani tanaman hias di Desa Bangun Sari yang telah membantu penulis dalam pengisisan kuesioner.

9. Terkhusus kepada kedua orang tua saya, Manginar Siregar dan Dahliana Hutasuhut yang telah memberikan dukungan materi dan doa kepada saya, berkat pengorbanan mereka saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Kakak-kakakku tercinta Sumiati Siregar dan Khairani Siregar yang telah memberikan dukungan dan semangat.

(7)

12. Teman-teman senasib sepenanggungan di Jurusan Manajemen Kelas B Reguler 2010 khususnya Aulia, Yuli, Dani dan seluruh teman-teman di Jurusan Manajemen UNIMED yang tidak mungkin disebutkan secara keseluruhan.

13. Teman – teman seperjuangan PPL di PT.Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan 2013 : Aulia, Fedrika, Ervina, Resnita, Sunar, Boy, Fernando dan Bang Wira yang telah memberi semangat dan dukungan kepada saya. 14. Teman – teman kos ku di Sentosa Lama No 19 : Kakak Eka, Kakak Maya,

Adik Wilda yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan dan pengorbanan yang telah di berikan kepada penulis, semogaa Allah SWT yang membalas semua kebaikan kalian. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini.

Medan, 2 Juni 2014 Penulis

(8)

i ABSTRACT

Ratna Dulika Siregar , NIM . 7102210020 . Influence Factors of Production Ornamental Plants Against Farmers' Income in the village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa . Thesis . Field . Management , Faculty of Economics , University of Medan . 2014.

The purpose of this study was to : ( 1 ) determine how much influence the factors of production , land, labor and capital to revenue ornamental plant growers in the village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa ( 2 ) determine the factors of production which are the most significant effect on earnings ornamental plant growers in the village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa .

Population in this study were all ornamental plant growers in the village of Sari Build consisting of 235 people and 10 % of the sample population that numbered 70 people . Data collection techniques used is to use a questionnaire .

Based on the results of research by testing the validity of each question is a valid question . Analysis technique is to use path analysis. These results indicate that there is the influence of land , labor and capital to revenue ornamental plant growers in the village of Sari subdistrict Build Deli Serdang Regency Tanjung Morawa.

In testing the hypothesis by using the formula F test and T test. Thus the hypothesis proposed in this study previously received .

(9)

ABSTRAK

Ratna Dulika Siregar, NIM. 7102210020. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan. Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi lahan, tenaga kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (2) mengetahui faktor produksi mana yang paling signifikan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias di Desa Bangun Sari sebanyak 235 orang dengan jumlah sampel 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner.

Berdasarkan hasil penelitian melalui uji validitas dari setiap soal pertanyaan adalah valid. Teknik analisis data adalah menggunakan analisis jalur. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor lahan, tenaga kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang .

Dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji F dan uji T. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang diajukan sebelumnya diterima.

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. TABEL 1.1. Jumlah Jumlah Pendapatan Petani... 2

2. TABEL 3.1. Layout Angket ... ... 37

3. TABEL 4.1. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Lahan ... 44

4. TABEL 4.2. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Tenaga Kerja ... 45

5. TABEL 4.3. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Modal ... 45

6. TABEL 4.4. Hasil Perhitungan Validitas Variabel Pendapatan ... 46

7. TABEL 4.5. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Lahan ... 47

8. TABEL 4.6. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Tenaga Kerja ... 47

9. TABEL 4.7. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Modal ... 48

10. TABEL 4.8. Hasil Perhitungan Reabilitas Variabel Pendapatan ...48

11. TABEL 4.9. Luas Lahan Petani di Desa Bangun Sari ... 49

12. TABEL 4.10. Tingkat Pendidikan Petani di Desa Bangun Sari ... 49

13. TABEL 4.11. Jumlah Modal Petani di Desa Bangun Sari ... 50

14. TABEL 4.12. Jumlah Pendapatan Petani di Desa Bangun Sari ... 50

15. TABEL 4.13. Hasil Perhitungan R Square ... 52

16. TABEL 4.14. Hasil Uji F ... 54

17. TABEL 4.15. Hasil Uji T ... 57

18. TABEL 4.16. Hasil Korelasi Variabel Bebas ... 59

[image:10.612.88.542.81.666.2]
(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Grafik Jumlah Produksi Tanaman Hias Tahun 2009 – 2012 ... 2

2. Kerangka Berfikir ... 30

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tanaman hias merupakan salah satu komoditas holtikultura yang

mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, sehingga prospeknya sangat cerah untuk

dijadikan bisnis atau peluang usaha yang menjanjikan. Baik dari segi permintaan

maupun harga jualnya juga sangat tinggi. Berkembangnya kegiatan usaha

tanaman hias di dalam negeri berhubungan dengan meningkatnya pendapatan

konsumen, tuntutan keindahan lingkungan, pembangunan industri pariwisata,

serta pembangunan komplek perumahan, perhotelan dan perkantoran.

Desa Bangun Sari merupakan salah satu daerah penghasil tanaman hias

yang potensial di Sumatera Utara, khususnya Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang. Jenis tanaman hias yang terdapat di desa Bangun Sari

adalah bonsai, pucuk merah, mawar, melati, anthurium, palem, anggrek,

bougainville, asoka, cemara, kamboja, kroket merah, tricolor, balik angin dan

lain-lain. Usaha tanaman hias ini merupakan sumber pendapatan utama bagi

masyarakat setempat, karena sebagaian besar penduduknya bermata pencarian

sebagai petani tanaman hias. Usaha tanaman hias ini memang dapat memberikan

keuntungan yang besar bagi para petaninya. Namun, tidak semua petani tanaman

hias merasa bahwa dari usaha tanaman hiasnya tersebut mereka mampu untuk

(13)

2

tanaman hias di daerah tersebut cukup banyak, sehingga persaingan diantara para

[image:13.612.99.525.134.530.2]

petani sangat ketat dan pendapatan petani relatif rendah.

Tabel 1.1

Jumlah Pendapatan Petani Tanaman Hias

Di Desa Bangun Sari

No Jumlah Pendapatan Frekuensi Persen 1 < Rp 2.000.000 31 44% 2 Rp 2.000.000 – Rp 4.999.000 23 33% 3 Rp 5.000.000 – Rp 9.999.000 10 14%

4 > Rp 10.000.000 6 9%

Jumlah 70 100%

Sumber : Lampiran 4

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa sebagian besar pendapatan petani

masih dibawah Rp 2.000.000/bulan. Pada saat ini, jumlah tersebut tentu tidak

cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, seperti : kebutuhan rumah tangga

(pangan), biaya sekolah anak-anak dan lain-lain. Apabila hal ini terjadi secara

terus menerus, maka akan menimbulkan masalah bagi petani. Oleh karena itu,

perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor produksi yang mempengaruhi

pendapatan petani, diantaranya yaitu faktor- lahan, tenaga kerja dan modal.

Pada umumnya lahan yang digunakan petani untuk usaha tanaman hias

adalah pekarangan rumah atau menyewa lahan milik orang lain. Namun,

banyaknya produksi tanaman hias yang dihasilkan oleh masing-masing petani

tidak didukung dengan luas lahan yang tersedia. Petani merasa kesulitan untuk

menata tanaman hiasnya, sehingga banyak petani yang meletakkan tanaman

(14)

3

ataupun naungan yang berisikan rak-rak bibit bunga. Para petani yang memiliki

luas lahan yang terbatas umumnya melakukan kegiatan pembuatan rak-rak

tersebut. Karena untuk memperluas lahan mereka terhambat oleh masalah

permodalan. Luas lahan petani yang sempit tidak dapat dijadikan jaminan untuk

melakukan pinjaman kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

Selain lahan yang sempit, petani tanaman hias di Desa Bangun Sari juga

mengalami masalah tenaga kerja yang digunakan pada usahataninya. Kebanyakan

tenaga kerja usaha tanaman hias adalah tenaga kerja dari dalam keluarga (anggota

keluarga), hal ini dikarenakan luas lahan petani yang sempit sehingga para petani

tanaman hias tidak begitu memerlukan tenaga kerja upahan. Selain itu, untuk

menyewa tenaga kerja dari luar (tenaga kerja upahan), petani juga merasa

kesulitan jika harus mengurangi pendapatan mereka untuk membayar upah tenaga

kerja tersebut. Akan tetapi, jika pada waktu tertentu terjadi kekurangan tenaga

kerja dari dalam keluarga maka digunakan tenaga kerja upahan dan hal ini hanya

terjadi pada petani yang memiliki lahan lebih luas. Selain itu, untuk

meningkatkan produktivitas dari usahanya juga masih terhambat dikarenakan

masih banyak diantara tenaga kerja tersebut adalah ibu-ibu atau anak-anak, yang

tenaganya tergolong lemah, sehingga produktivitas yang diharapkan tidak dapat

tercapai. Selain itu, pengetahuan petani juga sangat terbatas. Hal ini dikarenakan

pendidikan yang dicapai petani masih tergolong rendah, sehingga petani tidak

mengetahui bagaimana cara menggunakan teknologi terbaru untuk mengelola atau

(15)

4

Setiap usaha yang dijalani akan selalu memerlukan modal untuk dapat

bertahan selama usaha tersebut berjalan. Sementara itu, petani tanaman hias di

Desa Bangun Sari tidak memiliki modal yang cukup besar untuk mengembangkan

usaha tanaman hiasnya. Sempitnya luas lahan yang dimiliki membuat petani sulit

untuk memperoleh pinjaman atau kredit, hal ini dikarenakan luas lahan tersebut

tidak dapat dijadikan jaminan atau meyakinkan pihak yang memberikan pinjaman

bahwa petani mampu untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya tersebut pada

waktu yang ditentukan. Dengan kondisi tersebut, muncullah sekelompok

orang-orang yang menawarkan pinjaman dengan syarat-syarat yang mudah, proses yang

cepat, namun dengan bunga yang tinggi. Oleh karena itu, banyak diantara petani

yang menggunakan jasa rentenir untuk memperoleh modal demi mengembangkan

usaha tanaman hiasnya, tanpa petani sadari bahwa dengan bunga yang tinggi

tersebut akan semakin menyengsarakan petani. Pada akhirnya petani akan

dirugikan dan banyak diantara petani yang menyerahkan usaha tanaman hiasnya

pada rentenir karena tidak sanggup untuk melunasi utang-utangnya. Sehingga

keinginan petani untuk mengembangkan usaha tanaman hiasnya akan terhambat

atau bahkan mengalami kebangkrutan.

Selain itu, upaya penyuluhan yang tidak pernah dilakukan oleh pemerintah

daerah setempat juga merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Petani

mengaharapkan adanya campur tangan atau perhatian dari pemerintah setempat

untuk mengadakan kegiatan penyuluhan untuk mengembangkan usaha tanaman

(16)
[image:16.612.101.527.94.467.2]

5

Grafik 1.1

Jumlah Produksi Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari

Tahun 2009- 2012

Unit

4.000.000

3.500.000

3.000.000

2.500.000

2.000.000

Tahun

2009 2010 2011 2012

Sumber : Sumber : BPS, Kabupaten Deli Serdang 2013

Berdasarkan grafik diatas, maka kita dapat melihat bahwa produksi

tanaman hias mencapai 2.166.000 unit pada tahun 2009 meningkat menjadi

3.830.000 unit pada tahun 2010, menurun kembali pada tahun 2011 menjadi

2.131.000 unit dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 3.038.000 unit. Adanya

fluktuasi produksi tersebut tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor produksi

yang digunakan petani pada usahataninya.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian sebagai bahan karya ilmiah dalam bentuk skripsi

dengan judul : “Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan

Petani Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa

(17)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Apakah pemasaran mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa

Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

2. Apakah faktor lahan mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa

Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

3. Apakah faktor tenaga kerja mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias

di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

4. Apakah faktor modal mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di

Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

5. Apakah peran pemerintah dalam memberikan penyuluhan mempengaruhi

pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung

Morawa Kabupaten Deli Serdang?

1.3 Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka

penulis membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian pada faktor lahan,

tenaga kerja dan modal yang dapat mempengaruhi pendapatan petani tanaman

(18)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah faktor lahan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias

di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

2. Apakah faktor tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani

tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang?

3. Apakah faktor modal berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias

di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang?

4. Apakah faktor lahan, tenaga kerja dan modal baik secara simultan maupun

secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani

tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi lahan, tenaga

kerja dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun

Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

2. Untuk mengetahui faktor produksi mana yang paling signifikan

berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Desa Bangun Sari

(19)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan penulis tentang

faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias

serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh selama

perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan.

2. Bagi Petani

Sebagai bahan masukan informasi dan pertimbangan bagi petani dalam

rangka meningkatkan pendapatan petani tanaman hias.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian

tentang faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan petani

tanaman hias .

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan dan

(20)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani

di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang.

2. Tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan

petani di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang.

3. Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani

di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang.

4. Lahan, tenaga kerja dan modal berpengaruh positif dan signifikan baik

secara simultan maupun secara parsial terhadap pendapatan petani di

Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

(21)

64

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Petani diharapkan mampu memanfaatkan lahan yang sempit

semaksimal mungkin, seperti memproduksi tanaman hias yang

memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga pendapatan petani

meningkat.

2. Petani diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dengan cara

menekan biaya tenaga kerja. Oleh karena itu sebaiknya petani

menggunakan tenaga kerja dari dalam keluarga serta jumlah yang

sesuai dengan yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan hasil

produksi tanaman hias.

3. Petani sebaiknya meminjam uang kepada lembaga keuangan yang

menyediakan jasa pinjaman untuk memperoleh modal yang lebih

besar, sehingga usaha tanaman hiasnya semakin berkembang dan

pendapatan juga akan meningkat.

4. Penelitian ini masih bersifat umum, karena masih banyak faktor

lain yang mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Desa

Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang. Maka penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya

untuk menggunakan variabel lain selain variabel dalam penelitian

(22)

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2001. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta

Ahyari. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta : Jakarta.

Azwar. 2003. Metode Skala Pegukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta : Bandung.

Daniel. 2005. Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Hernanto, Fadholi. 2002. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Khazanani, Annora. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Cabai di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.

Mei, Anggun. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Jeruk di Desa Sukomoro Kabupaten Magetan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.

Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Mubyarto. 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta

Pasaribu, Rivandy. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap

Pendapatan Petani Tebu di Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Skripsi. Faklutas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Rahardi. 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya : Jakarta

Riduwan, Akdon. 2007. Metode Skala Pegukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta : Bandung

Siahaan, Freddy. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Kopi di Desa Tampahan Kabupaten Toba Samosir. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Soekartawi. 2002. Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

(23)

66

Sugiono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung

Suhadi. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Sukarno, Cahyo. 2010. Pengaruh Modal, Tenaga Kerja dan Lahan Terhadap Pendapatan Petani Jambu Air Varietas Delima di Kabupaten Demak. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.

Sukirno, Sudono. 2003. Ekonomi Mikro. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Suratiah, Ken. 2002. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta

Gambar

TABEL 1.1. Jumlah Jumlah Pendapatan Petani............................................
Tabel 1.1Jumlah Pendapatan Petani Tanaman Hias
Grafik 1.1Jumlah Produksi Tanaman Hias Di Desa Bangun Sari

Referensi

Dokumen terkait

beberapa sumber sehingga data yang diperoleh merupakan data yang absah. Triangulasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi metode. Triangulasi

[r]

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media konkret dalam pningkaan hasil belajar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL:. GURU DAN

Perlindungan lain: Guna apron tahan kimia atau pakaian kedap lain untuk mengelakkan sentuhan kulit yang berpanjangan atau berulang.. Perlindungan Pernafasan: Program

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak baik sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap di muka sidang pengadilan, melakukan

Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan khususnya materi pemerintahan pusat maka digunakan metode Guide Note Taking yang

Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran lempar turbo dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lempar turbo pada siswa kelas V SDN Jatipurus