• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADAMARA. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADAMARA. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIK DAERAH

Katalog BPS : 1101002.3303.080

KECAMATAN PADAMARA

Tahun 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN PURBALINGGA

(2)

JL. Letjen S. Parman No. 48, Purbalingga

Telp/Fak : 0281 891179

E-mail : bps3303@bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA JL. Letjen S. Parman No. 48, Purbalingga

Telp/Fak : 0281 891179 E-mail : bps3303@bps.go.id

DATA

MENCERDASKAN BANGSA

(3)

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN PADAMARA 2015

(4)

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN PADAMARA 2015

ISSN : No publikasi : 33035.15.09 Katalog BPS : 1101002.3303.080 Ukuran buku : 17,6 cm × 25 cm

Jumlah halaman : vii + 14

Naskah : - Supriyatno

- Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik

Penyunting : - Ani Widiarti, S.ST, M.Si

- Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik

Gambar kulit : - Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga

(5)

KATA SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statis-tik (BPS) Kabupaten Purbalingga. Penyusunan statisStatis-tik daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.

Penerbitan publikasi statistik daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini merupakan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam ben-tuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap publikasi statistik daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi perkembangan mengenai pembangunan di berbagai sektor serta membantu bagi para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga

Drs. Suryokoco

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(6)

Buku Statistik Daerah Kecamatan Padamara diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga merupakan edisi ketiga yang merupakan prototype yang nantinya akan diterbitkan secara rutin. Buku ini diharapkan akan menjadi ikon BPS yang bisa dibanggakan pada level kecamatan.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan diterbitkan untuk melengkapi kecamatan dalam angka yang sudah rutin diterbitkan tiap tahun. Berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang meni-tikberatkan pada tabel dan grafik, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Padamara akan banyak menampilkan ulasan dan analisa dari angka yang ada serta situasi tentang wilayah.

Materi yang disajikan pada Statistik Daerah Kecamatan Padamara berisi berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai sektor dan diharapkan dapat dipergunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dijalankan.

Apabila Statistik Daerah Kecamatan bisa menggambarkan kondisi yang realistis dengan menyajikan fakta yang akurat, benar,lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan baik dengan kondisi sosial ekonomi maka secara analog BPS dapat menyajikan publikasi yang sama untuk tingkat yang lebih luas (kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada tingkat nasional dapat lebih berkualitas.

Akhirnya kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada Bapak Drs.Suryokoco, Kepala BPS Kabupaten Purbalingga, yang telah mendorong kami untuk membuat prototype ini, sehingga penerbitan publikasi ini dapat terlaksana. Kritik dan saran akan sangat kami hargai guna penyempurnaan publikasi dimasa yang datang.

Koordinator Statistik Kecamatan Padamara

Supriyatno

NIP. 19590501 198103 1 005

KATA PENGANTAR

(7)

DAFTAR ISI

1. Geografi dan iklim ………. 1

2. Pemerintahan ………. 4

3. Kependudukan ………. 6

4. Pendidikan ………. 8

5. Kesehatan ………. 9

6. Pertanian ………. 10

7. Pertambangan dan Penggalian ………. 12

8. Industri ………. 13

9. Lampiran ………. 14

(8)

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN PADAMARA

TAHUN 2015

(9)

Buku ini berisi tentang berbagai data dan informasi seputar Kecamatan Padamara yang dikumpulkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan yang diolah dan dianalisis secara sederhana oleh tim BPS Kabupaten Purbalingga. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai fenomena serta po-tensi yang berada di wilayah Kecamatan Padamara. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan sebagai bahan kajian perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang akan dan telah dijalankan.

Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 12 bagian, yang mencakup berbagai hal seperti informasi umum tentang buku, sekilas pandang Kecamatan Padamara, geografi dan iklim, pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, dan lampiran.

Untuk mempermudah para pengguna, pada setiap data yang disajikan disertai penjelasan praktis, sumber data serta analisis seder-hana dengan tampilan konfigurasi foto, tabel dan grafik.

Buku ini diterbitkan sejak tahun 2012 sebagai pelengkap dari publikasi kecamatan dalam angka yang ada dan rencananya akan diterbitkan secara rutin setiap tahun.

1

PERPUSTAKAAN BPS PURBALINGGA

PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA

UNTUK SE

MUA

(10)

Sebagai salah satu kecamatan yang terletak di wilayah bagian barat dari Kabupaten Purbalingga, Kecamatan Padamara sebagian besar wilayahnya ada-lah berupa hamparan melandai.

Tidak seperti halnya dengan kecamatan yang lain, Kecamatan Padamara dengan daerah ham-parannya mempunyai pemukiman yang tidak terlalu padat dan mayoritas penduduknya adalah penduduk asli. Sementara itu jumlah pendatangnya juga tidak terlalu banyak.

Salah satu tempat yang cukup dikenal di kecamatan Padamara adalah obyek wisata air Pancu-ran Mas yang berada di desa Padamara. Lokasi wisata ini merupakan sarana pendidikan dan rekreasi keluar-ga yang berupa aquarium raksasa yang menampung banyak jenis ikan langka yang dilindungi dari seluruh dunia. Terdapat juga wahana bermain untuk anak, taman unggas, dan danau buatan.

Letak Kecamatan Padamara diantara seluruh kecamatan di Kabupaten Purbalingga

2

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

SELAYANG PANDANG

Kecamatan Padamara merupakan daerah yang sebagian

besar Wilayahnya adalah hamparan melandai

(11)

GEOGRAFI DAN IKLIM

Luas wilayah Kecamatan Padamara adalah 1.725,63 Ha

Secara geografis Kecamatan Padamara berada di sebelah barat kota Purbalingga yang mana sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Kalimanah, di sebelah utara berbatasan dengan Kecama-tan Kutasari, di sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Banyumas, dan disebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Purbalingga. Secara topografi per-mukaan daratan Kecamatan Padamara sebagian besar merupakan hamparan landai.

Berdasarkan Permendagri Nomor 435 Tahun 1966, Nomor 125 Tahun 1996, dan Nomor 1986 Tahun 2000, luas wilayah Kecamatan Padamara adalah 1.725,63 Ha dan terbagi atas 14 desa/kelurahan. Desa Gemuruh merupakan desa yang memiliki wilayah ter-luas dengan ter-luas wilayah 182,85 Ha atau sekitar 10,60 persen dari luas wilayah Kecamatan Padamara, se-dangkan Kelurahan Karangsentul mempunyai luas wila-yah terkecil dengan luas 58,00 Ha atau 3,36 persen dari seluruh luas wilayah Kecamatan Padamara.

Peta Wilayah Kecamatan Padamara Menurut Desa Tahun 2014

2

3

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Persentase Luas Wilayah Menurut Desa Tahun 2014

1

(12)

Sebagian besar wilayah kecamatan Padamara adalah hamparan .

GEOGRAFI DAN IKLIM

Data yang disajikan dalam statistik daerah ini adalah menggambarkan kondisi wilayah Kecamatan Padamara yang sebagian besar adalah hamparan yang luas.

Karena sebagian besar wilayah Kecamatan Padamara adalah hamparan yang luas maka jalan uta-ma kecauta-matan banyak yang tidak berkelok dengan kondisi jalan yang sudah beraspal, kondisi jalan raya pada umumnya termasuk sudah baik sedang sarana transportasi untuk wilayah Kecamatan Padamara ada-lah angkutan perkotaan, angkutan pedesaan dan ojek sepeda motor. Untuk wilayah desa-desa kebanyakan sarana transportasi utamanya adalah angkutan perkotaan.

Dari tiga belas desa dan satu kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Padamara jalan utama mas-ing-masing desa secara umum sudah diaspal dengan kondisi baik. Desa Ke kecamatan (km) Ke kabupaten (km) KARANGPULE 3,20 6,00 KALITINGGAR 2,00 8,70 SOKAWERA 1,50 7,00 PADAMARA 0,00 6,00 KARANGJAMBE 1,50 5,00 BOJANEGARA 2,00 3,00 KARANGSENTUL 3,00 2,50 GEMURUH 2,00 2,50 DAWUHAN 3,00 3,00 PRIGI 3,00 9,00 PURBAYASA 1,50 7,00 KARANGGAMBAS 3,00 10,00 MIPIRAN 3,00 7,00 KALITINGGAR KIDUL 0,40 6,00 RATA-RATA 2,08 5,91

Jarak Dari Desa Ke Kecamatan dan Ke Kabupaten Kecamatan Padamara Tahun 2014

4

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2015

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

Sebagian besar Wilayah Kecamatan Padamara adalah Hamparan

(13)

GEOGRAFI DAN IKLIM

Wilayah kecamatan Padamara berada pada ketinggian 103,93 meter dari permukaan air laut

Data iklim yang disajikan dalam buku ini diperoleh dari data BMKG. Data tersebut merupakan data pendekatan, karena digunakan untuk lingkup wila-yah Kabupaten Purbalingga.

Iklim di wilayah Kecamatan Padamara secara umum tidak berbeda jauh dengan wilayah lainnya di Purbalingga. Sebagai bagian dari daerah tropis yang hanya mengenal musim hujan dan kemarau., wilayah Kecamatan Padamara memiliki curah hujan dengan kapasitas sedang yaitu dari bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya, sedang musim kemarau terjadi antara bulan April hingga bulan September dalam periode satu tahun. Secara umum rata-rata curah hujan berkisar anta-ra 24,279 mm hingga 25.312 mm.

Karena sebagian besar wilayah Kecamatan Padamara adalah hamparan maka memungkinkan kalau wilayah Kecamatan Padamara termasuk daerah yang memiliki curah hujan yang sedang dibandingkan dengan wilayah lainnya yang berada di daerah pegunungan.

Statistik Geografi dan Iklim di Kecamatan Padamara

Uraian Satuan Tahun 2014

Luas Ha 1.725,62

Letak 109º 11' BT-109º 35' BT

7º 10' LS-7º 29' LS

Hari hujan hari 24.279

Curah hujan mm 108

Perbatasan

Utara Kec. Kutasari

Selatan Kec. Kalimanah

Barat Kab. Banyumas

Timur Kec. Purbalingga

5

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2015

1

(14)

Desa Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga KARANGPULE 2 2 9 KALITINGGAR 3 3 15 SOKAWERA 3 6 16 PADAMARA 3 3 18 KARANGJAMBE 4 4 19 BOJANEGARA 3 6 35 KARANGSENTUL 0 3 15 GEMURUH 3 7 17 DAWUHAN 5 5 20 PRIGI 2 4 14 PURBAYASA 2 4 12 KARANGGAMBAS 3 5 22 MIPIRAN 3 6 17 KALITINGGAR KIDUL 2 2 9 JUMLAH 38 60 238 Jumlah Dusun, RT, dan RW Kec Padamara 2014

Jumlah Pegawai dan Hansip Menurut Desa Tahun 2014 Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2008, kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sedangkan Kelurahan atau Desa dipimpin oleh seorang Lurah atau Kepala Desa yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat.

Secara administrasi, Kecamatan Padamara terbagi menjadi 13 Desa dan 1 Kelurahan. Dan untuk mempermudah koordinasi, setiap Desa dan Kelurahan terbagi menjadi beberapa Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Kecamatan Padamara terdiri dari 38 dusun, 60 rukun warga dan 238 rukun tetangga dengan jumlah penduduk 42.041 orang penduduk.

Jumlah pegawai di Kantor Kecamatan Padamara adalah 14 orang sedangkan jumlah pegawai di seluruh desa sebanyak 1.608 orang. Selain pegawai di tingkat desa terdapat pula anggota hansip yang merupakan salah satu aparat desa di bidang keamanan dan ketertiban yang berjumlah 291 orang.

6

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

Sumber : Podes 2013 Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

2

PEMERINTAHAN

Kecamatan Padamara terdiri dari 13 Desa dan 1 Kelurahan, 38 Dusun,

60 Rukun Warga, (RW) dan 238 Rukun Tangga (RT)

(15)

Secara administrasi seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Padamara mempunyai peran sebagai pelaksana administrasi dan pelayanan masyarakat.

Kecamatan Padamara yang terdiri dari (13) tiga belas desa dan (1) satu kelurahan untuk menjalankan roda pemerintahan baik tingkat kecamatan maupun desa serta menjalankan pelayanan masyarakat secara maksi-mal. Untuk melengkapi dan memperlancar pelayanan masyarakat maka di masing masing desa dan kelurahan dimaksimalkan aparatur pemerintahan yang memadai sesuai dengan sumber daya manusia yang ada.

Banyaknya Aparatur Desa/Kelurahan dan Lembaga Desa Tahun 2014

Kepala Ke-lurahan/ Kepala Desa Sekretaris Kelurahan/ Desa Kepala Dusun / Ka-dus Kepala Uru-san Ke-lurahan/Desa 1 KARANGPULE 1 0 5 2 1 1 2 KALITINGGAR 1 0 5 3 1 1 3 SOKAWERA 1 1 5 3 1 1 4 PADAMARA 1 0 5 3 1 1 5 KARANGJAMBE 1 1 5 4 1 1 6 BOJANEGARA 1 0 5 3 1 1 7 KARANGSENTUL 1 1 5 0 0 1 8 GEMURUH 1 1 5 3 1 1 9 DAWUHAN 1 0 5 5 1 1 10 PRIGI 1 1 3 2 1 1 11 PURBAYASA 1 0 5 2 1 1 12 KARANGGAMBAS 1 0 5 3 1 1 13 MIPIRAN 1 1 5 3 1 1 14 KALITINGGAR 1 1 5 2 1 1 jumlah 14 9 68 38 13 14

7

Banyaknya Perangkat Desa Menurut Bidang Kerja Badan

Per-musahwarat an Desa /

BPD Desa

No LKMK/LKMD

Sumber : kantor desa yang bersangkutan3

2

PEMERINTAHAN

(16)

Jumlah penduduk Kecamatan Padamara ber-dasar hasil sensus penduduk tahun 1990, 2000

dan 2010

Dari hasil registrasi penduduk akhir tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Padamara men-capai 42.041 jiwa yang terdiri dari 20.526 jiwa laki-laki dan 21.515 jiwa perempuan dengan laju perkem-bangan penduduk dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebe-sar 1,23 %.

Berdasarkan komposisi penduduk Kecamatan Padamara dari hasil registrasi penduduk tahun 2014 didominasi oleh penduduk usia anak-anak dan usia produktif. Terlihat pada grafik di samping bahwa penduduk Kecamatan Padamara paling banyak ter-dapat pada kelompok umur 0-19 tahun 14.501 jiwa, dan untuk jumlah penduduk usia produktif sebanyak 27.618 jiwa.

Pada usia 0-14 tahun jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.585 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 5.446 jiwa. Sedangkan untuk usia produktif lebih banyak penduduk perempu-an yaitu sebperempu-anyak 14.267 jiwa dperempu-an penduduk laki-laki sebanyak 13.351 jiwa.

Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Akhir Tahun 2014

Kecamatan 1990 2000 2010 Padamara 28.547jiwa 32.181jiwa 38.699jiwa

8

Statistik daerah kecamatan padamara 2014

3

penduduk

Jumlah Pendudk Kecamatan Padamara pada akhir tahun 2014 : 42.041 jiwa

(17)

Indikator Kependudukan

Kecamatan Padamara Tahun 2013 dan 2014

Meningkatnya kepadatan penduduk seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Jumlah penduduk kecamatan Padamara meningkat 1,23 % dan kepadatan penduduk meningkat menjadi 2.436 jiwa/km² dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4,02 atau 4 jiwa per rumah tangga.

Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Desa Bojanegara dengan kepadatan 5.567 jiwa/km², sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di Desa Karangpule sebesar 1.349 jiwa/km².

Secara umum dari tahun ke tahun di Kecama-tan Padamara jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki. Hal ini dapat terlihat dari sex ratio penduduk Kecamatan Padamara pada tahun 2014 sebesar 95,40 yang artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 95 penduduk laki-laki.

Indikator 2013 2014

Jumlah penduduk (jiwa) 41.532 42,041

Pertumbuhan penduduk (%) 1,02 1,23

Kepadatan penduduk (jiwa/km²) 2,406 2,436

Sex ratio 95,28 95,40

Rata-rata (jiwa/ruta) 3,93 4,02

9

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Desa Tahun 2014

3

penduduk

Berdasarkan hasil registrasi penduduk di kecamatan padamara jumlah Penduduk perempuan lebih banyak dari pada jumlah penduduk laki—l aki

Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Desa Tahun 2014

(18)

Pendidikan merupakan indikator penting dalam pembangunan. Pemerintah terus melakukan peningkatan dengan membangun gedung sekolah sampai ke pelosok desa. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah gedung sekolah pada tahun 2014 yang berada di Kecamatan Padamara sebanyak 44 gedung sekolah yang dimulai dari tingkat pendidikan taman kanak-kanak sampai ke sekolah menengah atas, bahkan di Kecamatan Padamara sekarang ada sekolah menengah kejuruan (SMK) Penerbangan.

Pada masa sekarang mayoritas penduduk sudah mengutamakan pendidikan 9 tahun yaitu pen-didikan minimal sampai ke SLTP. Dapat dilihat table disamping bahwa semakin tinggi tingkat pen-didikan semakin kecil jumlah muridnya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor biaya, tuntutan sosial, yaitu pernikahan dini dan faktor perekonomian yaitu tuntutan untuk mem-bantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

Pada tingkatan taman kanak-kanak / rauda-tul athfal (TK/RA) 1 orang guru mengajar 12 siswa, sedangkan pada tingkat sekolah dasar sederajat 1 guru mengajar rata-rata 15 siswa. Se,mentara itu untuk tingkatan sekolah menengah pertama (SLTP) 1 orang guru mengajar rata-rata 16 siswa, serta pada sekolah menengah umum (SMU) 1 orang guru mengajar rata-rata 12 siswa.

Jumlah Murid dan Guru Menurut Klasifikasi Pendidikan Tahun 2014

Klasifikasi pendidikan Jml sklh Murid Guru Jml sklh Murid Guru TK 12 522 42 12 502 40 RA 3 93 8 3 88 6 SD 20 3.640 233 20 3.492 376 MI 4 340 38 4 376 38 SLTP 3 1.390 78 3 1.346 34 MTS 0 0 0 0 0 0 SMU 1 509 40 1 538 23 SMK 1 133 13 1 165 14 MA 0 0 0 0 0 0 Jumlah 44 6.627 452 44 6.597 531 2013 2014

Jika dibandingkan tahun 2013 jumlah murid dan guru mengalami penurunan pada tahun 2014. Penurunan jumlah murid sejumlah 1,80% dan jumlah guru menurun sebesar 0,83%.

10

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

4

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

PENDIDIKAN

(19)

Jumlah sarana dan tenaga kesehatan di keca-matan Padamara sudah relatif mencukupi kebutuhan. Kecamatan Padamara memiliki 1 puskesmas dengan fasilitas puskesmas rawat jalan dan puskesmas rawat inap, untuk puskesmas pembantu terdapat di 3 desa sedangkan Pos Kesehatan Desa (PKD) ada 14. Selain itu di masing-masing desa dan kelurahan ada pos pela-yanan terpadu (posyandu).

Sarana kesehatan di Kecamatan Padamara dirasakan masih kurang adalah poliklinik yang baru ada 5 buah di kecamatan ini. Dapat dilihat pula pada tabel disamping bahwa dalam satu kecamatan hanya ada 13 orang dokter, 30 orang bidan dan 30 orang tenaga medis lain yang berdomisi di Padamara, Sedangkan untuk bidan disetiap desa ada 1 bidan desa (bides).

Dari data yang ada bahwa penanganan kesehatan terhadap ibu bersalin masih ada yang di-tangani oleh non medis (dukun bayi) tanpa didampingi bidan dengan angka persentase 10,74%.

No Uraian Jumlah

1 Puskesmas 1

2 Pustu 3

3 Poliklinik 5

4 Pos Kesehatan Desa (PKD) 14

5 Posyandu 53

6 Dokter 13

7 Bidan 30

8 Mantri kesehatan 30 Sarana Kesehatan dan Tenaga Kesehatan

Yang Tinggal di Kecamatan Padamara

No Ibu Bersalin Ditolong Medis Ditolong Non Medis 1 726 658 78

2 100% 90.63% 10.74%

11

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

5

KESEHATAN

Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Padamara semakin baik dibanding

tahun sebelumnya

(20)

Sektor pertanian tidak hanya meliputi per-tanian tanaman pangan saja, tetapi meliputi sub sektor pertanian tanaman perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Mayoritas penduduk kecamatan Padamara berprofesi sebagai petani baik petani yang memiliki lahan persawahan sendiri maupun tidak. Kecamatan Padamara dengan luas 1.725,63 Ha, terdapat sekitar 2.152,00 Ha areal persawahan atau tegalan yang ditanami tanaman pangan (padi). Produktivitas tanaman pangan terutama padi pada tahun 2014 mengalami kenaikan produktifitas jika dibanding-kan dengan tahun 2013 dikarenadibanding-kan cuaca dan pada musim tanamnya tidak kekeringan. Produktivitas padi pada tahun 2014 termasuk cukup baik karena hasil panen tanaman padi mencapai 5,86 ton/ha. Selain padi ada juga jagung dengan tingkat produk-tifitas 6,42 ton/Ha, dan kacang tanah 1,48 ton/Ha.

Selain tanaman pangan yang merupakan komoditas utama penduduk kecamatan Padamara, tanaman sayuran dan buah-buahan juga memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan masyara-kat. Di tahun 2014, produktivitas tanaman buah-buahan diantaranya adalah duku dengan produktivi-tas 125,28 kg/pohon dan durian dengan tingkat produktivitas 135,90 kg/pohon.

Produksi komoditi-komoditi tersebut san-gat baik guna menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat Padamara.

Jenis tanaman Luas panen (Ha) Produktifitas (Ton/Ha) Padi sawah 2.152 5,86 Padi ladang 0 0 Jagung 241 6,42 Ketela pohon 4 0 Ubi jalar 0 0 Kacang tanah 23 1,48 Kedelai 0 0 Kacang hijau 0 0

Produktifitas tanaman pangan Kecamatan Padamara

Jenis tanaman Pohon menghasilkan Produktivitas (kg/pohon) Pisang 27.737 24,89 pepaya 5.219 85,50 Nanas 2.218 2,03 Duku 2.774 125,28 Salak 1.119 14,00 Durian 4.192 135,90 Rambutan 10.956 81,15 Petai 727 53,80

Produktivitas tanaman buah-buahan

12

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

6

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

PERTANIAN

Sektor pertanian merupakan sumber utama perekonomian masyarakat

Kecamatan Padamara

(21)

Sektor perikanan air tawar (kolam) di keca-matan Padamara pada umumnya adalah kegiatan atau proses pemeliharaan benih ikan sampai menjadi besar atau siap panen yang akhirnya menjadi nilai ekonomi.

Pertumbuhan sektor ini di kecamatan Padamara terutama perikanan terlihat sangat diperhi-tungkan dalam memainkan peran sebagai penopang ekonomi masyarakat. Disamping lahan yang tersedia dengan banyak aliran air yang melimpah sehingga kegiatan sektor ini banyak yang diusahakan oleh pelaku usaha ekonomi yang akhirnya berdampak da-lam peningkatan dinamika ekonomi desa.

Di Kecamatan Padamara kegiatan budidaya kolam ikan air tawar banyak ditemui di setiap desa.

13

Sumber : kecamatan dalam angka 2011

Desa Gurame Tawes Lele Lainnya

KARANGPULE 1.225 1.111 1.645 2.274 KALITINGGAR 2.114 2.134 876 3.388 SOKAWERA 3.341 1.041 1.154 1.041 PADAMARA 1.767 1.722 487 3.243 KARANGJAMBE 2.441 3.701 765 4.246 BOJANEGARA 1.657 122 52 189 KARANGSENTUL 33 78 39 102 GEMURUH 2.342 7.534 321 11.257 DAWUHAN 3.225 11.550 221 4.467 PRIGI 1.213 1.097 539 1.136 PURBAYASA 4.112 1.589 326 11.224 KARANGGAMBAS 642 1.570 129 1.566 MIPIRAN 1.324 2.140 437 10.021 KALITINGGAR KIDUL 3.453 568 87 588 Jumlah 28.892 35.957 7.078 54.742 Jumlah, Jenis dan Produksi (kg)Budidaya

Perikanan Air Tawar Tahun 2014

7

PERIKANAN

Sektor perikanan air tawar cukup mendudukung perekonomian bagi

masyarakat Kecamatan Padamara

(22)

Salah satu sektor yang mendukung perekonomian di Kecamatan Padamara adalah sektor industri. Sektor industri di Kecamatan Padamara dian-taranya adalah industri penggilingan padi, industri anyaman, industry dari kayu, industri batu bata, dan industri makanan minuman.

Beberapa industri di Kecamatan Padamara meningkat, baik meningkat dalam jumlah unitnya maupun meningkat dalam jumlah tenaga kerjanya dari tahun ketahun.

Diantaranya adalah industri batu bata yang termasuk paling banyak di Kecamatan Padamara sebanyak 166 unit usaha. Sedang untuk industri peng-gilingan padi di Kecamatan Padamara berjumlah 23 unit yang tersebar di 13 desa dan satu kelurahan. JENIS INDUSTRI UNIT

industri dari kayu 24

industri dari logam 1

industri anyaman 8

industri batu bata 179

industri dari kain 4

Inds mak dan minuman 87

Lainnya 6

Penggilingan padi 23

Jenis-Jenis Industri Di Kecamatan Padamara

14

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

8

INDUSTRI

Industri batu bata merupakan jenis industri yang cukup

domoinan dengan tenaga kerja terbanyak di Kecamatan

Padamara

(23)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Padamara sebagai salah satu daerah penyangga Ibukota Kabupaten

berada pada pengembangan pemukiman dan industrialisasi

Sebagai salah satu daerah pengembangan pemukiman dan industrialisasi, kepadatan penduduknya mencapai 2.436 jiwa/Km2, dengan jumlah rumahtangga

miskin sebanyak

5.284 ruma

htangga

L

uas wilayah eks Kawedanan Purba

lingga sebesar 215,08 Km2 dengan

kepadatan penduduk rata-rata

men-capai 1.759 jiwa/Km2. Kecamatan yang paling

padat penduduknya adalah Purbalingga yaitu hampir mencapai empat ribu jiwa per kilome-ter persegi, sedangkan yang paling sedikit kecamatan Kaligondang baru mencapai 1.136 jiwa/Km2.

Padatnya penduduk Kecamatan

Purbalingga lebih dipengaruhi oleh fungsi pemerintahan kabupaten yang berada di kecamatan ini. Pusat pemerintahan identik dengan lengkapnya ketersediaan fasilitas

ekonomi dan sarana/prasarana sosial

ekonomi lainnya.

Hal tersebut memberikan dampak terhadap kepadatan penduduk kecamatan terdekat yang berfungsi sebagai daerah pe nyangga. Daerah penyangga Kecamatan Purbalingga adalah Kalimanah, kepadatan

penduduknya mencapai 2.316 jiwa/Km2.

Perumahan yang menjadi unggulan di beberapa Kecamatan Tahun 2014

Indikator Kependudukan Antar Kecamatan di Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

Sumber: Bappeda, Kecamatan Dalam Angka 2014

Kecamatan Luas (Km2) Jumlah Pendu duk Kepa datan Kemangkon 42,70 54.829 1.284 Kaligodang 50,53 58.221 1.152 Purbalingga 14,73 58.411 3.965 Kalimanah 22,52 52.783 2.343 Padamara 17,26 42.041 2.436 Kutasari 38,08 57.874 1.519 Bojongsari 29,25 58.503 2.000

Padatnya penduduk, tidak selalu identik dengan kemiskinan seperti halnya di Kecamatan Purbalingga, Kalimanah dan Padamara. Untuk pengembangan atau penyebarluasan tempat tinggal penduduk di Kecamatan Padamara dengan cara mem-perluas lokasi perumahan yang tersebar di

beberapa desa seperti Bojanegara,

Gemuruh, Karangjambe, Padamara dan Karangsentul

9

(24)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Lahan Pertanian di Padamara lebih dimanfaatkan untuk pertanian

padi sawah dan jagung

Meskipun produksi tanaman bahan makanan yang dihasilkan hanya padi sawah dan jagung, produksi padi sawah di Padamara merupakan yang

terbanyak ketiga setelah Kemangkon dan Kalimanah.

Produsi Padi Sawah (Ha) di Kecamatan Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

B

eberapa kecamatan di eks

Kawedanan Purbalingga

turut memberikan peran produksi padi yang cukup tinggi, sehing-ga Kabupaten Purbalingsehing-ga termasuk salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang produksi berasnya mengalami sur-plus pada tahun 2014. Kecamatan yang termasuk lumbung padi nya Purbalingga antara lain Kemangkon, Kalimanah, Padamara dan Bojongsari.

Meskipun ada beberapa lahan sawah yang beralih fungsi menjadi pe-rumahan dan lahan industri sebagai kompensasi daerah penyangga ibukota kabupaten, namun produksi padi sawah di Padamara pada tahun 2014 masih masuk tiga besar di eks Kawedanan

Purbalingga dengan menghasilkan

sebanyak 12.726 ton. Demikian juga dengan jagung, produksinya 1.675 ton. Pasar ikan Kabupaten Purbalingga

*** Tahukah Anda

Di kecamatan eks Kawedanan Purbalingga ter-dapat pasar ikan dan pasar hewan yang meru-pakan tempat para petani dan peternak me-masarkan hasil produksinya ...

9

(25)

LAMPIRAN

(26)

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan

Rasio Jenis Kelamin Hasil Registrasi Penduduk Tahun 2013

TABEL 1

Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Rasio Jenis

Kelamin

Laki-laki Perempuan

Jumlah

0 - 4

1.773

1.808

3.581

98,06

5 - 9

2.003

1.787

3.790

112,09

10 -14

1.871

1.727

3.598

108,34

15 - 19

1.510

1.611

3.121

93,73

20 - 24

1.444

1.862

3.306

77,55

25 - 29

1.516

1.833

3.349

82,71

30 - 34

1.633

1.821

3.454

89,68

35 - 39

1.641

1.797

3.438

91,32

40 - 44

1.488

1.497

2.985

99,40

45 - 49

1.373

1.388

2.761

98,92

50 - 54

1.036

1.058

2.094

97,92

55 - 59

881

954

1.835

92,35

60 - 64

769

675

1.444

113,93

65 - 69

562

536

1.098

104,85

70 - 74

406

396

802

102,53

75+

370

506

876

73,12

jumlah

20.276

21.256

41.532

95,39

Statistik Daerah Kecamatan Padamara 2014

16

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(27)

TABEL 2

Luas Wilayah, Ketinggian (DPL)

Dan Jarak Kantor Desa ke Kantor Kecamatan

No

Desa

Luas (Ha) Ketinggian (m) Jarak (Km)

1

Karangpule

97,22

105,00

3,20

2

Kalitinggar

94,53

137,00

2,00

3

Sokawera

149,01

95,00

1,50

4

Padamara

141,51

110,00

0,00

5

Karangjambe

152,81

75,00

1,50

6

Bojanegara

115,51

75,00

2,00

7

Karangsentul

58,00

62,00

3,00

8

Gemuruh

182,85

82,00

2,00

9

Dawuhan

164,06

82,00

3,00

10 Prigi

139,89

110,00

3,00

11 Purbayasa

94,88

115,00

1,50

12 Karanggambas

120,65

130,00

3,00

13 Mipiran

134,46

140,00

3,00

14 Kalitinggar Kidul

80,24

137,00

0,40

Jumlah

1.725,62

103,93

2,08

17

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(28)

TABEL 3

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Menurut Desa Hasil Registrasi Tahun 2014

No

Desa

Luas (Ha) Jumlah Penduduk

(jiwa)

Kepadatan Penduduk

(jiwa/Km%)

1 Karangpule

97,22

1.309

13,29

2 Kalitinggar

94,53

2.305

24,10

3 Sokawera

149,01

2.278

15,10

4 Padamara

141,51

2.630

18,36

5 Karangjambe

152,81

3.948

25,51

6 Bojanegara

115,51

6.481

55,44

7 Karangsentul

58,00

2.601

44,22

8 Gemuruh

182,85

3.657

19,78

9 Dawuhan

164,06

3.636

21,89

10 Prigi

139,89

2.739

19,35

11 Purbayasa

94,88

2.012

20,94

12 Karanggambas

120,65

3.831

31,38

13 Mipiran

134,46

3.103

22,82

14 Kalitinggar Kidul

80,24

1.511

18,59

Jumlah

1.725,62

42.041

24,07

Statistik Daerah Kecamatan Padamara 2014

18

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(29)

TABEL 4

Peristiwa Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut Desa/Kelurahan

Kecamatan Padamara Tahun 2013

No

Desa

Nikah

Talak

Cerai

Rujuk

1

Karangpule

20

0

3

0

2

Kalitinggar

24

3

3

0

3

Sokawera

19

0

1

0

4

Padamara

26

2

3

0

5

Karangjambe

28

1

2

0

6

Bojanegara

39

1

6

0

7

Karangsentul

15

2

4

0

8

Gemuruh

42

7

9

0

9

Dawuhan

25

1

8

0

10 Prigi

15

2

3

0

11 Purbayasa

25

3

2

0

12 Karanggambas

37

2

7

0

13 Mipiran

23

2

4

0

14 Kalitinggar Kidul

9

0

0

0

Jumlah

367

26

55

0

19

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(30)

TABEL 5

Jumlah Keberangkatan Haji Menurut Desa Tahun 2014

No

Desa

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Karangpule

1

0

1

2

Kalitinggar

3

2

5

3

Sokawera

1

1

2

4

Padamara

2

0

2

5

Karangjambe

0

0

0

6

Bojanegara

2

3

5

7

Karangsentul

1

0

1

8

Gemuruh

1

1

2

9

Dawuhan

1

0

1

10 Prigi

0

0

0

11 Purbayasa

0

0

0

12 Karanggambas

0

0

0

13 Mipiran

0

0

0

14 Kalitinggar Kidul

0

0

0

Jumlah

12

7

19

Statistik daerah kecamatan padamara 2014

20

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(31)

TABEL 6

Pelayanan Kesehatan Terhadap Ibu Bersalin Menurut Desa

Kecamatan Padamara Tahun 2014

No

Desa

Ibu Bersalin

Medis

Non Medis

1

Karangpule

19

18

1

2

Kalitinggar

51

40

11

3

Sokawera

37

30

7

4

Padamara

50

46

4

5

Karangjambe

71

71

0

6

Bojanegara

99

90

9

7

Karangsentul

44

31

13

8

Gemuruh

53

52

1

9

Dawuhan

63

68

5

10

Prigi

53

51

2

11

Purbayasa

40

36

4

12

Karanggambas

69

60

9

13

Mipiran

54

46

8

14

Kalitinggar Kidul

23

19

4

Jumlah

726

658

78

21

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

(32)

TABEL 7

Statistik daerah kecamatan padamara 2015

22

Jenis Bangunan Tempat Tinggal Menurut Desa

Kecamatan Padamara Tahun 2014

No

Desa

Permanen Semi Permanen Tidak Permanen

1

Karangpule

146

123

27

2

Kalitinggar

264

276

29

3

Sokawera

338

176

21

4

Padamara

395

251

16

5

Karangjambe

365

363

25

6

Bojanegara

1.022

361

22

7

Karangsentul

422

230

25

8

Gemuruh

433

364

21

9

Dawuhan

442

391

22

10

Prigi

325

291

24

11

Purbayasa

256

215

38

12

Karanggambas

441

421

29

13

Mipiran

352

382

24

14

Kalitinggar Kidul

245

112

27

Jumlah

5.446

3.956

350

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata- rata antara kemampuan fungsional sebelum dilakukan intervensi mobilisasi pada kelompok

Pada Gambar 4 dapat diketahui bahwa penambahan gliserol pada edible film akan menurunka kuat tarik edible film yang dihasilkan, hasil ini berbanding terbalik

Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas, interaksi, dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

Pejabat adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak, menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, Surat Paksa, Surat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Tuban dalam mengikuti kegiatan

Teori berbasis sumber daya mengartikan keunggulan kompetitif sebagai kemampuan yang dimiliki organisasi tertentu dalam menerapkan strategi penciptaan nilai yang

Penerapan metode pembelajaran problem solving dapat meningkatkan proses pembelajaran, dapat dilihat data berikut: aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama

Kepercayaan merek ( brand trust ) mempunyai pengaruh terhadap loyalitas nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri KCP Gowa, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien