PEMENTAPAN INDUSTRI HILIR UNTUK MEWUJUDKAN
STRUKTUR EKONOMI YANG BERKUALITAS
Oleh :
DR. H. AWANG FAROEK ISHAK
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
Disampaikan Pada :
MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016
SENIN 4 APRIL 2016, CONVENTION HALL SAMARINDAP E M E R I N T A H
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
Permendagri
No.
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
DASAR HUKUM
Untuk Penyelarasan dan Penajaman Program Prioritas Pembangunan antara
Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan Program Prioritas Pembangunan Nasional
RKPD TAHUN 2017
MERUPAKAN RKPD TAHUN KE-4
PELAKSANAAN RPJMD 2013-2018
SKPD MENYUSUN RENCANA KERJA
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) &
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
R-APBD TAHUN 2017
2014
2015
2016
2017
2018
Penyiapan
Industrialisasi
Produk
Unggulan
Daerah dan
Pengembangan
Energi Baru dan
Terbarukan
Pemantapan
Industri Hilir
untuk
Mewujudkan
Struktur
Ekonomi yang
Berkualitas
Meningkatkan
Nilai Tambah
Ekonomi Produk
Unggulan
Daerah dan
Pemantapan
Konektivitas Intra
dan Antar
Wilayah
Penguatan
Ekonomi
Masyarakat
Menuju
Kesejahteraan
yang Adil dan
Merata
Penguatan Daya
Saing Daerah
Berbasis SDA
Terbarukan
Didukung
Penguatan
Managemen SD
Aparatur
4SINERGI
PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI,
KABUPATEN/KOTA, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, MAUPUN DARI DUNIA USAHA.
TEMA PEMBANGUNAN TAHUNAN
PEREKONOMIAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015
Rp. Trilyun Persen 445,264 469,646 482,442 492,178 488,9056.47
5.48
2.72
1,4
-0.85
-2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 420,000 430,000 440,000 450,000 460,000 470,000 480,000 490,000 500,000 2011 2012 2013 2014 2015PDRB ADHK (Rp. Milyar) LPE (%) Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan 9% Pertambangan dan Penggalian 43% Industri Pengolahan 20% Konstruksi 9% Perdagangan 6% Real Estate 1%
Triwulan IV Tahun 2015 (Sumber: BPS Kaltim)
Distribusi PDRB
Wilayah
Kalimantan 8,2%
4,89%
1,19%
O,87%
1,27%
4,81 -0,85 3,84 7,01Pertumbuhan
Ekonomi
Indonesia
di
Kalimantan
mengalami penurunan. Bahkan untuk Provinsi Kaltim
merosot tajam hingga mencapai minus 0,85%, hanya
Provinsi Kalteng yang meningkat 7,01%.
Hal ini disebabkan pertumbuhan positif terjadi dari
seluruh sektor lapangan usaha di Kalteng dan kontribusi
sektor pertaniannya lebih mendominasi.
Namun demikian Kontribusi paling besar terhadap
pembentukan PDRB Wilayah Kalimantan terdapat di
Provinsi Kaltim.
PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
KALIMANTAN TIMUR
KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU DAN BULUMINUNG. BALIKPAPAN DAN PPU
KAWASAN PERKAYUAN. PERKAPALAN. INDUSTRI DAN JASA. KOTA SAMARINDA
KAWASAN INDUSTRI BERBASIS MIGAS DAN KONDENSAT. BONTANG
KAWASAN EKONOMI KHUSUS MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN
KAWASAN INDUSTRI PARIWISATA. KEPULAUAN DERAWAN
KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN. KAB PASER DAN PPU
KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN. KUKAR DAN KUBAR
KAWASAN STRATEGIS PERBATASAN MAHAKAM ULU
7
KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU & BULUMINUNG
di BALIKPAPAN & PENAJAM PASER UTARA (BASIS ANEKA INDUSTRI)
1 Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan (APBN, APBD & SWASTA) 2 Pembangunan Jembatan Pulau
Balang (APBN)
3 Pembangunan Jalan Akses Jembatan Pulau Balang (APBN)
4 Pengembangan Pelabuhan
Internasional Balikpapan (Peti Kemas Kariangau) (SWASTA)
5 Pembangunan Bendungan Sei. Wain (APBD)
6 Rel Kereta Api Rute Kutai Barat -Balikpapan (130 Km) (SWASTA) 7 Pembangunan Jalan
Petung-Kenangan-Semoi - Sepaku-Sp. Semboja (APBD)
8 Pembangunan Jembatan Tol PPU –
Balikpapan (pola PPP)* (SWASTA) 9 Pembangunan Tekno Park (SWASTA) 10 Pengembangan Bandara Sepinggan
(SWASTA)
11 Pembangunan Jl Riko –Penajam 12 Pembangunan Jembatan S. Riko*
KEGIATAN STRATEGIS
PPU
Jemb. Pulau Balang Jemb. Tol, BPN - PPU Rencana Coastal Road BalikpapanBandara Sultan AM. Sulaiman Sepinggan Kawasan Industri Kariangau ±3.565 Ha Kawasan Industri Buluminung ±5.000 Ha
PROFIL PELABUHAN TERMINAL PETI KEMAS KARIANGAU
Kapasitas saat ini
±
250.000 TEUS
Kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr.
8
RENCANA PEMBANGUNAN MARITIME TECHNO PARK
Di Kabupaten Penajam Paser Utara
Hasil Kajian Lintas Kementerian/Lembaga mengusulkan pembangunan
Maritime Techno Park
di Kabupaten Penajam Paser Utara
program pembangunan
Maritime Techno-Park
di Kabupaten Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur, yang dikaitkan dengan industri migas. Beberapa negara, antara lain
Perancis, berminat untuk bergabung dalam pengembangan
Maritime Techno-Park
di
Penajam.
9
NO.
TEKNO PARK
INVESTOR
PERUSAHAAN
PRODUK AKHIR
1
Batubara tingkat rendah ke tingkat
tinggi dengan penuruan kelebaban
Bervariasi
ZEMAG, GTLE,
MicroCoal,etc
Batubara kalori tinggi
(briket/batu bara)
2
Kilang Olefin
Rusia
Teknologi Superflex
Etina, Propilena
3
Batubara tingkat rendah menjadi
nafta
Bervariasi
Teknologi sasol
Naphtha
4
Pabrik Pipa GRE
Argentina
Petroplastik (teknologi
& Investasi)
Pipa Jalir, Casing
dantubing
5
Batubara rendah (atau biomass)
menjadi bahan bakar cair/batubara
ke etanol
Rusia
Energolesprom
Minyak Pyrolysis,
char, gas
6
Pabrik Pellets Biomass
Bervariasi
TBD
Pellet
7
Pabrik listrik Photovoltaic
Prancis
Forsee Power,
URBASOLAR, PLN
Listrik
8
Terminal penyimpanan ikan beku
Indonesia
TBD
Fasilitas
9
Pabrik perumahan murah dengan 3D China
TBD
Rumah
10
Rigid Inflatable Boats (RIBs) utk 12
Orang
Rusia
WinBoat
Kapal Karet
11
Produksi PKD (Prtly knocked down)
10
NATIONAL SCIENCE
AND TECHNOLOGY PARK/NSTP MARITIM
Kawasan
terpadu
pengembangan
Ilmu
dan
Teknologi Kelautan, berfungsi sebagai :
• Pusat Pengembangan Maju Ilmu dan Teknologi
Kelautan (
Center for Advanced Marine Science
and Technology Development
);
• Pusat
Teknologi
Maju
Kelautan
untuk
Pengembangan Usaha/Bisnis Baru (
Center for
Establishing a New Emerging Business in
Marine Advanced Technology
);
• Pusat Layanan Teknologi Maju Kelautan untuk
Masyarakat (
Center for Marine Advanced
Technology Services to Communities
)
11
LOKASI NSTP -MARITIM
•
Kawasan
Industri
Buluminung
•
Kel. Sungai Parit
NSTP
-MARITIM
NSTP
-MARITIM
12
ADALAH AREA TERPADU DIMANA TERDAPAT BERBAGAI FASILITAS
DENGAN SDM YANG MEMADAI YANG BERBASIS TEKNOLOGI
NUKLIR DALAM SATU TATANAN YANG SALING BERKAITAN DAN
SALING MENUNJANG, UNTUK MANFAAT :
1.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2.
RISET, PENGEMBANGAN DAN INOVASI BERDASARKAN STANDAR
KESELAMATAN YANG TINGGI
3.
APLIKASI DI BERBAGAI BIDANG
4.
PUSAT TEMU DUNIA IPTEK DAN USAHA
5.
WISATA SAINS
12
PUSAT SAINS, TEKNOLOGI DAN INDUSTRI NUKLIR
(PUSTIN)
13
RENCANA LOKASI & LUAS AREA PUSTIN
Pusat Sains, Teknologi dan
Industri Nuklir merupakan
bagian dari Science and
Technology Park (STP) yang
dirancang oleh Kementerian
Ristek Dikti yang berlokasi di
Buluminung dengan luas
total 4.808 Ha, Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU).
Pusat Sains, Teknologi dan
Industri Nuklir sendiri
memiliki luas sekitar 20 Ha
INE
C
Lokasi dan Luas Area Berdasarkan :
•
Surat Gubernur Kaltim Nomor: 503/6934/Ek Tanggal 10 Desember 2015
Perihal Mohon Kesiapan Lahan
•
Surat Bupati PPU Nomor : 050.13/Tu-Pimp/06.27/Fp-Bapp Tanggal 28
Januari 2016 Perihal Identifikasi Kesiapan Lahan Rencana Pembangunan
Pusat Science, Teknologi dan Industri Nuklir
PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS KOTA
BONTANG BERBASIS GAS DAN KONDENSAT;
1. Mengembangkan Kawasan Industri Gas dan Kondensat.
Pabrik Pupuk Kaltim V
.
2. Mengembangkan PT. Kaltim Industrial Estate
3. Meningkatkan Nilai tambah ekonomi.
4. Luas kawasaan industri kana diperluas ke kec.
Marangkayu (kutai Kertanegara)
5. Pembangunan Pabrik Pulp & Paper/Tissue oleh
PT.Sinarmas Grup direncanakan di Kaw. Muara Jawa /
Anggana dg mengambil air dari Sungai Mahakam
melalui Pipanisasi karena dibuthkan debit air yg cukup
tinggi
AGENDA NAWACITA :
⑥
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS RAKYAT DAN DAYA SAING PASAR INTERNASIONAL.
⑦
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR
STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR :
1. Dukungan Regulasi Kawasan Strategis Nasional
Kota Bontang yang berbasis Gas dan Kondensat
2. Membangun Kilang Minyak
PEMERINTAH PROVINSI MENOLAK
PIPANISASI GAS DARI BONTANG KE
15
PERESMIAN PEMBANGUNAN
Estimasi Pembangunan Pembangkit Listrik
untuk mendukung Program 35.000 MW
NO
KETERANGAN
KAPASITAS
1
Pembangkit Listrik Rencana Program PLN yang
akan dibangun Tersebar di Kaltimra
2.643 MW
2
Perusahaan yang telah MOU kepada PERUSHA
KETENAGALISTRIKAN yang akan
membangun Pembangkit Listrik di Mulut
Tambang
684 MW
3
Perusahaan Pemegang Izin Listrik dan Kuasa
Usaha Pertambangan yang Berpotensi untuk
Membangun PLTU Mulut Tambang
6.673 MW
Jumlah
10.000 MW
17
Berdasarkan PP No. 85 Tahun 2014
NO KEGIATAN STRATEGIS (Milyar Rp.)INVESTASI
1 Pembangunan Pelabuhan Internasional Maloy 450 2 Pembangunan Jalan Akses & Jalan dalam Kawasan Industri Maloy 1.000 3 Pengembangan Distribusi Air Baku Sistem Sekerat 123 4 Pembangunan Bendungan Kaliorang, Kutai Timur 203 5 Rel Kereta Api Muara Wahau - Lubuk Tutung 9.100 6 Pembangunan Jalan Sangkulirang-Talisayan-Guntur-Tg. Redeb 3.000 7 Pembangunan Jembatan Tullur Aji Jejangkat 550 8 Pembangunan infrastruktur pelabuhan sebagai pendukungIntergrated Mining Development MEC Coal Project 2.500 9 Pembangunan SPAM Maloy 250
KAWASAN EKONOMI KHUSUS
MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN
17 Zona Penunjang Zona Oleochemical Zona Biodiesel Zona Produk Perawatan
Zona Industri Lainnya Power Plant
Zona Industri Makanan
IPAL IPA Kantor Zona Produk Ikutan
Zona Industri Lainnya RTH
18
URAIAN :
Pembangunan 19 Unit Tanki CPO kapasitas @ 3.000
ton
Untuk Menampung CPO yang siap diekspor
Kebutuhan pembangunan Tahap I
6 tangki dan
area bongkar muat
Rp. 100 Milyar
PROGRES :
Telah tersedia lahan 10 Ha
Pematangan lahan :
2014 : APBD Kaltim Rp.13 Milyar, tuntas 4 Ha (40%) ;
2015 : APBD Kaltim Rp.18 Milyar tuntas 6 Ha
(100%),
Tanki Timbun sumber dana APBN belum terealisasi
disebabkan belum tuntasnya Pembangunan
Pelabuhan CPO
PEMBANGUNAN TANKI TIMBUN CPO
KENDALA:
Dana APBN belum
terealisasi disebabkan belum
tuntasnya Pembangunan
Pelabuhan CPO
SOLUSI :
Percepatan Pembangunan
Pelabuhan CPO
Gambar Rencana Tanki Timbun
URAIAN :
Jaringan pipa distribusi air baku sepanjang 24,20 Km, kapasitas 500 lt/dtk
Alokasi APBD Kaltim :
Tahun 2013 : Rp. 4,78 Milyar (Pemb. Jalan Akses, Bendung, Rumah
Pompa dan Rumah Jaga)
Tahun 2014 : Rp. 7,27 Milyar (Jalan akses sepanjang 575 meter,
perkuatan tebing mata air sekerat, pengadaan distribusi panjang
1.200 meter)
Tahun 2015 : Rp. 14,99 Milyar (tidak dilaksanakan karena kendala lahan)
Sisa Kebutuhan Dana :
PROGRES :
Terbangun
free intake/bendung, jalan akses
dan pengadaan pipa distribusi
HDPE sepanjang 1,2 km (5,2%)
PEMBANGUNAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BAKU, SEKERAT
Sistem Penyediaan Air Baku Maloy
Free Intake Sekerat
Jalan Akses & pengadaan pipa
KENDALA:
Pekerjaan terhenti karena masyarakat meminta disiapkan air
bersih sehingga Pembangunan Jaringan distribusi tidak dapat
dilaksanakan
SOLUSI:
Pembangunan WTP bagi Masyarakat Desa
Sekerat
20
URAIAN :
①
Panjang : 99,02 Km dengan investasi Rp. 9,50 Trilyun
②
Terealisasi melalui APBD Rp. 1,52 Trilyun untuk Badan Jalan.
③
LHR Tahun 2010 : 7.410 Kendaraan/Hari
④
Meningkat Tahun 2014 : 19.244 Kendaraan/Hari
(NAIK 159%)
⑥
Dari total panjang 99,02 km, Tahun 2014 telah terbangun :
a. Badan jalan 42,75 Km dan konstruksi rigid pavement 5,1
Km (2 jalur, 4 lajur).
b. Tahun 2015 Paket 5 dibangun dengan Loan China US$ 65
Million dan Paket 1 APBD melalui MYC Rp. 1,5 Trilyun.
c. Untuk Paket 2, 3 dan 4 melalui pihak swasta meliputi :
①
Paket 2. Samboja
–
Palaran 1 (23,26 km) Rp. 1,974 Trilyun
②
Paket 3. Samboja
–
Palaran 2 (21,90 Km) Rp. 1,624 Trilyun
③
Paket 4. Palaran
–
Jbt. Mahkota II (10,14 km) Rp. 2,500 Trilyun
⑦
MYC APBD 2015-2018 : RP.1,5 Trilyun untuk Paket 1. Paket 5
didanai LOAN APBN. Paket 2,3, dan 4 sedang proses lelang
untuk investor di BPJT.
PROGRES :
1. Telah dilaksanakan
pembukaan badan jalan sepanjang 55,80
Km dan rigid pavement sepanjang 7,60 Km
PEMBANGUNAN JALAN TOL
BALIKPAPAN-SAMARINDA
KM 13 Paket 5 : 11,5 Km Paket 1 : 25,07 Km Paket 2 : 23,26 Km Paket 3 : 21,9 Km KOTA BALIKPAPAN AKSES P. BALANG KOTA SAMARINDASULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN AIRPORT TPK KARIANGAU PETA LOKASI JALAN TOL Paket 4 : 17,90 Km
21
-
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBANGUNAN
22
URAIAN :
Jembatan Pulau Balang menghubungkan jalan
lintas
Kalimantan
poros
selatan
dan
menghubungkan kawasan industry kariangau
- buluminung
Jembatan bentang pendek (470 meter) tuntas
pada TA 2015 (APBD Kaltim)
Jembatan bentang panjang (1.768 meter)
sedang dalam pembangunan dengan pola MYC
2016
–
2019 Rp. 1,4 Trilyun (APBN).
Untuk aksesbilitas Jembatan Pulau Balang
dibutuhkan pembangunan Jalan Akses 40 Km
(sisi balikpapan 14 km dan PPU 26 Km)
PROGRES:
Jalan akses baru terbngun 4,2 km (4,38%)
Jalan akses/jalan pendekat ke Jembatan
Pulau Balang
Sisi Penajam Paser Utara
sepanjang 22,5 Km diharapkan komitmen
Pemerintah Pusat untuk membiayainya
JALAN PENDEKAT JEMBATAN PULAU BALANG
Bangunan Pelengkung Bentang Pendek
Jalan Pendekat Jembatan P.Balang
BENTANG PENDEK BENTANG PANJANG
URAIAN :
Terbangun Gedung Terminal Penumpang
14.000 m
2; 4 garbarata, 16 counter check-in,
3 bagage claim, 2 lounge besar, infrastruktur
pendukung lainnya Rp. 696 Milyar
(MYC APBD Kaltim 2011
–
2013 )
Pembangunan Run Way 2.250 meter Rp.
730 Milyar dengan MYC APBD Provinsi
Tahun 2015
–
2018
KEBUTUHAN PENUNTASAN :
•
Pembangunan apron 300 x 123 m
•
Taxiway
•
Garbarata
•
Pagar Bandara dan Jalan Inspeksi
Target Operasi direncanakan 2017
PEMBANGUNAN BANDARA SAMARINDA BARU
KAWASAN INDUSTRI PARIWISATA KEPULAUAN DERAWAN
KEGIATAN STRATEGIS
24
AGENDA NAWACITA :
⑥
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS RAKYAT DAN DAYA SAING PASAR INTERNASIONAL
⑦
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR
STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK
1. Pembangunan Bendung Tepian
Buah
2. Pembangunan Bandara Maratua
3. Pengembangan Bandara Kalimarau
4. Pembangunan Jalan Tanjung Redeb –
Tanjung Batu (Jalan Nasional)
PEMBANGUNAN BANDARA MARATUA
Uraian
• Bandara dengan landas pacu 30 m x 1.400 m
(APBD Provinsi), taxiway & apron (APBN) dan
gedung terminal (APBD Kab. Berau)
• Taxiway dan Apron telah tuntas dibangun pada
tahun 2014
• Gedung terminal saat ini sedang dibangun dan
direncanakan selesai pada tahun 2016
• Capaian Pembangunan Landas Pacu 2015
yaitu 1.500 x 30 M
26
KAWASAN INDUSTRI PARIWISATA, KEP. DERAWAN
27
Dalam rangka mengembangkan industri Pulau Derawan dilakukan Percepatan
Pembangunan Jalan Tanjung Redeb, Tanjung Batu, Operasional Bandara
Maratua, serta penyelesaian Dermaga dan Pembenahan Fasilitas Pendukung
28
PEMBANGUNAN BENDUNG DAERAH IRIGASI TELAKE
URAIAN :
Untuk mendukung ketahanan pangan
Dalam rangka rasio peningkatan panen
dari 2 kali menjadi 3 kali.
Untuk mengairi Daerah Irigasi seluas
12.000 Ha
PROGRES :
Tahun 2012 :
(Perencanaan)
SID. Jaringan
Irigasi Bendung Telake 12.000 Ha
Tahun 2013 :
DED dan Model tes Bendung
29
JARINGAN JALAN PERBATASAN MAHAKAM ULU
AGENDA NAWACITA 3 :
Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat
daerah dan Desa dalam
Kerangka Kesatuan Negara.
Long Apari Merupakan PKS yang
mesih teriolasi.
Konsep membuka keterisolasian
PKSN Long Apari melalui
transportasi t untuk
menghilangkan ketergantungan
kebutuhan pokok dengan
negara tetangga.
PROGRES :
Long Bagun
–
LoHANGAI 152 km kerjasama TNI
Long Pahangai
–
Tiong Ohang APBN 2012
–
2014.
Tiong Ohang - Long Apari 28,7 km belum
tersedia jaringan jalan
USULAN :
PERCEPATAN
JARINGAN JALAN PERBATASAN
KABUPATEN MAHAKAM ULU
URAIAN :
Sesuai Agenda Nawacita Ketiga
Long Apari Merupakan PKS yang mesih
teriolasi.
Konsep membuka keterisolasian PKSN Long
Apari melalui transportasi untuk
menghilangkan ketergantungan kebutuhan
pokok dengan negara tetangga
Alokasi APBD 2015 Ruas Long Bagun
–
Long
Pahangai
–
Long Apari
Rp. 14,8 Milyar
dan
Jembatan
Rp. 20 Milyar
PROGRES :
Long Bagun
–
Long Pahangai 152 km
kerjasama TNI
Long Pahangai
–
Tiong Ohang APBN 2012
–
2014.
Tiong Ohang - Long Apari 28,7 km belum
tersedia jaringan jalan
USULAN :
PERCEPATAN PENUNTASAN
No Ruas Alokasi 2015 Progres(%)
1 Tiong Ohang - Long Pahangai I Rp. 16,5 Milyar 13,75 2 Tiong Ohang - Long Pahangai II Rp. 16,4 Milyar 7,19 3 Tiong Ohang - Long Pahangai
(APBN –P) Rp. 35,9 Milyar 5,85 4 Tiong Ohang - Long Apari
(APBN –P) Rp. 15,2 Milyar 1,24
TOTAL Rp. 84 Milyar
APBN 2015
No Ruas Alokasi
2012 - 2014
1 Batas Kalbar–Tiong Ohang I Rp. 57,4 Milyar 2 Batas Kalbar–Tiong Ohang II Rp. 55,4 Milyar 3 Tiong Ohang - Long Pahangai I Rp. 59,6 Milyar 4 Tiong Ohang - Long Pahangai II Rp. 52,3 Milyar
TOTAL 225,3 Milyar
PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARANGKAYU,
KUTAI KARTANEGARA
URAIAN:
Lokasi
: Desa Sebuntal,
Kec. Marangkayu, Kukar
Luas potensi
: 3.000 Ha
Luas tergarap : ± 1.500 Ha
Suplai Air Baku : 200 l/detik
PLTMH
: 135 kWh
PROGRES :
•
Telah terbangun Bangunan Spillway
(MYC APBN); Tubuh Bendungan &
Bangunan Pengelak (APBD Kaltim)
tahun 2013
USULAN :
•
Alokasi dana APBN untuk penuntasan
KENDALA:
Pembebasan Lahan
SOLUSI :
Percepatan Penyelesaian Pembebasan Lahan
agar dapat dilakukan infounding
32
URAIAN TAHUN 2015REALISASI TAHUN 2016TARGET TAHUN 2017 *PROYEKSI
PENDAPATAN 8.999.519.970.923 10.296.924.170.000 6.602.986.043.996 A. PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.484.753.878.953 5.089.508.170.000 4.039.003.064.996 I. Pajak Daerah 3.753.718.935.816 4.012.255.300.000 3.090.089.583.000 a. Pajak Kendaraan Bermotor 746.376.224.473 760.000.000.000 765.000.000.000 b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 736.536.983.318 850.000.000.000 740.000.000.000 c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 2.123.196.545.960 2.245.000.000.000 1.400.000.000.000 d. Pajak Air Permukaan 6.359.874.755 6.500.000.000 6.500.000.000 e. Pajak Rokok 141.249.307.310 150.755.300.000 178.589.583.000 II. Retribusi Daerah 14.722.788.428 12.996.200.000 16.308.560.000
a. Retribusi Jasa Umum 6.205.635.425 5.877.500.000 7.121.060.000 b. Retribusi Jasa Usaha 7.474.085.738 6.049.400.000 7.937.500.000 c. Retribusi Perizinan Tertentu 1.043.067.265 1.069.300.000 1.046..000.000 III. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg
dipisahkan 230.816.057.795 289.251.210.000 196.606.502.616 IV. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang
Sah 485.496.096.914 775.005.460.000 735.998.419.380
Pendapatan 2015, Target 2016
& Proyeksi
2017…….
(1)
33
URAIAN
TAHUN 2015
REALISASI
TAHUN 2016
TARGET
TAHUN 2017*
PROYEKSI
PENDAPATAN 8.999.519.970.923 10.296.924.310.000 6.602.986.043.996 B. DANA PERIMBANGAN 4.024.025.055.410 5.186.846.140.000 2.552.080.179.000I. Bagi Hasil Pajak 639.155.368.700 883.000.000.000 660.000.000.000 a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 349.229.352.700 505.000.000.000 360.000.000.000 b. Bagi Hasil PPh Psl 21. 25. 29 289.926.016.000 378.000.000.000 300.000.000.000 II. Bagi Hasil Bukan Pajak 3.166.218.336.710 3.212.361.151.000 1.811.678.000.000 a. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 20.988.189.751 13.615.200.000 20.000.000.000 b. Ijin Iuran Pengusaha Hutan (IIUPH) 3.907.016.672 2.500.000.000 -c. Landrent 17.989.556.201 18.101.600.000 25.000.000.000 d. Iuran Eksplorasi / Eksploitasi (Royalti) 1.267.109.239.225 1.312.403.151.000 1.038.839.260.000 e. Minyak Bumi 421.456.445.763 400.645.500.000 169.318.000.000 f. Gas Bumi 1.434.767.889.098 1.465.095.700.000 558.520.740.000 III. Dana Perimbangan Lainnya 218.651.350.000 1.091.484.989.000 80.402.179.000
a. Dana Alokasi Umum - 80.402.179.000 80.402.179.000 b. Dana Alokasi Khusus 218.651.350.000 352.062.210.000
-c. Dana BOSNAS - 659.020.600.000
-C. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH 490.741.036.560 20.570.00.000 11.902.800.000 I. Pendapatan Hibah 11.404.893.000 15.570.000.000 11.902.800.000 II. Dana Insentif Daerah / Dana Penyesuaian
Otonomi Khusus 479.336.143.560 5.000.000.000
-Pendapatan 2015, Target 2016 &
34
KAPASITAS RIIL KEUANGAN 2015,
TARGET 2016 & PROYEKSI 2017
NO.
URAIAN
TAHUN 2015
TARGET
TAHUN 2016
TAHUN 2017
PROYEKSI
1. Pendapatan
8.999.519.970.923
10.296.924.310.000
6.602.986.043.996
2. Pencairan Dana Cadangan
-
-3. Sisa Lebih Riil Perhitungan
Anggaran
1.036.628.546.594
800.000.000.000
-Total Penerimaan
10.036.148.517.517
11.096.924.310.000
6.602.986.043.996
Dikurangi
4.
Belanja & Pengeluaran
Pembiayaan yg Wajib &
Mengikat
7.192.175.220.313
7.018.222.200.000
5.547.398.043.996
KAPASITAS RIIL
USULAN PROGRAM/KEGIATAN HASIL FORUM SKPD
TAHUN 2016
JUMLAH
PROGRAM
JUMLAH
KEGIATAN
TOTAL NILAI
825
2.876
Rp. 2,70 Trilyun
TOTAL USULAN KABUPATEN / KOTA TERHADAP
BL SKPD PROVINSI
JUMLAH
PROGRAM
JUMLAH
KEGIATAN
TOTAL NILAI
254
332
Rp. 2,9 Trilyun
37
1. Harap hadir dalam
Rapat KURSUP KPK pada tanggal 6 APRIL 2016
di Hotel Novotel
Balikpapan, harap siapkan laporan tentang Pengelolaan Tambang Batubara.
2.
Kepada semua Kab/Kota sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014
segera persiapkan
penyerahan berkas pengelolaan pertambangan batubara.
Kepada Kab/Kota yang telah
siap menyerahkna kepada Provinsi segera melaporkan dan akan disiapkan acara khusus untuk
ini.
3. Segera
sinkronkan masalah tata ruang
didaerahnya masing-masing dengan RTRW Provinsi
yang baru di-SAH-kan.
4.
Tingkatkan pembangunan infrastruktur dasar
yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
Terutama Kebersihan Air Minum, Listrik dan Logistik 9 Bahan Pokok mulai dari sekarang guna
menghadapi MEA yang akan datang.
5.
Masalah Bantuan Sosial
. Setiap daerah dapat membuat usulan prioritas yang masing-masing
sangat diperlukan.
6. Untuk seluruh Kab/Kota melalui Dinas Perhubungan dapat mengusulkan pembangunan
Rambu-Rambu Lalu Lintas khususnya petunjuk arah dan penyebarangan jalan dan
pembangunan Halte-halte untuk persinggahan angkutan kota
(Implementasi yang nyata
peningkatan disiplin dalam rangka revolusi mental di seluruh Kalimantan Timur)
7.
Pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang
yang diatur oleh Bupati/Walikota benar-benar
didasarkan kepada kebutuhan SDM di daerah masing-masing. Ada alokasi yang saya serahkan
sepenuhnya kepada Bupati/Walikota dan ada yang melalui Online
38
RTRWP KALTIM PERDA
NO. 1 TAHUN 2016
–
2036
Hutan Lindung (HL)
1.844.971
Hutan Produksi Konversi (HPK)
120.442
Hutan Produksi Terbatas (HPT)
2.908.253
Hutan Produksi Tetap (HP)
3.027.102
Kawasan Industri
32.860
Kawasan Pariwisata Darat
97.419
Kawasan Pariwisata Laut
141.298
Kawasan Perikanan
91.492
KSA/KPA
438.392
Padang Lamun (Konservasi Laut)
44.932
Perkebunan
3.269.478
Permukiman
395.991
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
412.008
Tubuh Air
95.748
Grand Total
12.920.386
39